SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
O
O
PENGUJIAN BAHAN ISOLASI KERAMIK TERHADAP TEGANGAN TEMBUS
DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTRODA BATANG
Jakarta, 24 Januari 2018
JURNAL STUDI
DISUSUN OLEH:
1. AHMAD JAILANI (20153124700450006)
2. MUHAMAD NOVRIZAL (20153124700450005)
UNIVERSITAS MPU TANTULAR
TEKNIK ELEKTRO
PENDAHULUAN
3
Salah satu perhatian utama dalam sistem tenaga listrik adalah efisiensi penyaluran energi
listrik dari pembangkit listrik sampai ke konsumen melalui saluran transmisi dan distribusi,
dimana semakin tinggi tegangan yang digunakan maka rugi-rugi yang terjadi pada kawat
penghantar akan semakin kecil.
Proses Penyaluran (Distribusi) Listrik dari Pembangkit ke Konsumen
Dalam penggunaan tegangan tinggi terdapat terdapat beberapa permasalahan, salah satunya
adalah ISOLASI atau ISOLATOR
PENDAHULUAN
4
Salah satu jenis isolator yang digunakan
adalah isolator yang berbahan keramik
yang diletakkan pada tiang listrik
(SUTET) sebagai isolator gantung pada
jaringan sistem distribusi 20 kV. Isolator
keramik juga merupakan bagian dari
isolator padat.
Isolator jenis ini merupakan salah satu
bahan dari dasar perut bumi seperti
tanah liat yang memiliki banyak
kegunaan dalam kehidupan sehari-hari
(Abdul, Syamsir,2003)
TEORI DASAR
5
Isolator listrik adalah bahan yang tidak bisa atau sulit melakukan perpindahan
muatan listrik. (Keramik, Kayu, Karet, dll)
Tegangan tembus (breakdown) adalah suatu peristiwa apabila medan magnet
dinaikkan(tegangan terus-menerus dinaikkan), atom-atom akan terionisasi dan
sampai batas kemampuan isolatortersebut menahan tegangan maka isolator
tersebut akan berubah menjadi konduktor.
Elektroda batang yaitu elektroda dari pipa atau besi baja profil yang
dipancangkan ke dalam tanah.
RUMUS
KONSEP
TEORI DASAR
6
BAHAN YANG AKAN DIUJI TERHADAP
TEGANGAN TEMBUS PADA JURNAL INI
ADALAH KERAMIK.
MENGAPA DEMIKIAN ??
TEORI DASAR
7
KERAMIK
1. Produk seni dan sains, mikrostrukturnya tersusun dari
fasa kristalin dengan atau tanpa fasa amorf (gelas)
terbuat dari bahan anorganik bukan logam melalui
proses pembakaran (Adnan Ross Sapatra, 2006)
2. Sering dijumpai sebagai isolatar dalam TEGANGAN
TINGGI
3. Memiliki kandungan atau sifat kelistrikan, kimia dan
termal
4. Dapat memproteksi apabila terjadi flashover maupun
sparkover
TEORI DASAR
8
Fakor yang mempengaruhi tegangan
tegangan tembus suatu minyak
Suhu
Minyak
Kelembababan
Minyak
Kandungan air,
Bahan” Kontaminan
lain
3 hal tersebut akan berdampak dimana pengotor yang
bisa menurunkan tngkat kekuatan dielektrik minyak
METODOLOGI PENELITIAN YANG DIPAKAI
9
3 MERK KRAMIK YANG AKAN DIUJI
PLATINUM MILAN ESSENZA
1 2 3
Catatan: Ketebalan keramik yang diuji menggunakan ketebalan yang sama (10x10, 07cm)
METODOLOGI PENELITIAN YANG DIPAKAI
10
3 HAL POKOK SIFAT KELISTRIKAN BAHAN ISOLASI
Resistivitas Permitivitas Sudut
Kerugian
Dielektrik
RUMUS
METODOLOGI PENELITIAN YANG DIPAKAI
11
Tujuan dari pengujian tegangan tinggi adalah untuk meneliti sifat-sifat elektris
dielektrik bahan yang telah dipakai sebagai bahan isolasi peralatan listrik maupun
yang masih dalam tahap penelitian
Sifat-sifat elektrik bahan dielektrik adalah : kekuatan dielektrik, konduktantsi, rugi-
rugi dielektrik, tahanan isolasi dan peluhan parsial.
2 Syarat Terpaan Elektik yang harus dipenuhi agar menimbulkan Tembus
Listrik, yaitu (1) Terpaan elektrik yang dipikul dielektrik harus lebih besar atau
sama dengan kekuatan dielektriknya; (2) Lama terpaan elektrik berlangsung lebih
besar atau sama dengan waktu tunda tembus dari dielektrik
Pada isolator padat, terjadinya kegagalan dapat dibedakan dalam 2 kategori yaitu
kegagalan tembus yang berupa puncture (tembus) dan kegagal-an permukaan
yang berupa flashover (loncatan api).
HASIL PENELITIAN
12
PLATINUM
Pengujian tegangan tem-bus untuk keramik
merk platinum dengan suhu udara
disekitarnya 29,7 0C, tekanan udara 989 mB
dan kelembaban udara 77%. Dilakukan 8
kali pengujian yang hailnya sebagai berikut:
HASIL PENELITIAN
13
MILAN
Pengujian tegangan tem-bus untuk keramik
merk milan dengan suhu udara disekitarnya
29,1 0C, tekanan udara 990 mB dan
kelembaban udara 79%. Dilakukan 8 kali
pengujian yang hailnya sebagai berikut:
HASIL PENELITIAN
14
ESSENZA
Pengujian tegangan tem-bus untuk keramik
merk essenza dengan suhu udara
disekitarnya 29,9 0C, tekanan udara 989 mB
dan kelembaban udara 66%. Dilakukan 8
kali pengujian yang hailnya sebagai berikut:
HASIL PENELITIAN
15
Tegangan tembus rata-rata hasil pengujian
Menentukan nilai tegangan gagal
standart dengan faktor koreksi suhu
dan tekanan udara sebagai berikut:
Menentukan nilai kepadatan
udara dapat diperoleh sebagai
berikut:
HASIL PENELITIAN
16
Tegangan tembus standard hasil perhitungan
Maka tegangan awal terhadap tegangan tembus akan menjadi seperti berikut:
KESIMPULAN
17
Hasil dari pengujian keramik tersebut dapat
disimpulkan bahwa:
1. Keramik merk platinum dan merk milan memberikan hasil tegangan tembus
sebesar 8,12kV dan 9,12kV, hal ini hanya beda selisih 1kV lebih besar dari
pada keramik merk platinum.
2. Keramik merk essenza memiliki kemampuan untuk menahan tegangan tinggi
sebesar 39,68kV sehingga terjadi flashover atau percikan api melalui dinding
keramik tersebut.
3. Keramik merk milan dan merk platinum paling mudah ditembus oleh
tegangan. Hal ini dikarenakan adanya rongga-rongga yang ada pada
keramik dan tidak rapat atau padat bahan keramik tersebut.
PENGUJIAN BAHAN ISOLASI KERAMIK TERHADAP TEGANGAN TEMBUS DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTRODA BATANG

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Laporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampLaporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampoktavianoki
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrikderrydwipermata
 
Gangguan kabel bawah tanah-Syamsir Abduh
Gangguan kabel bawah tanah-Syamsir AbduhGangguan kabel bawah tanah-Syamsir Abduh
Gangguan kabel bawah tanah-Syamsir AbduhTrisakti University
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan IsolasiLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasibernadus lokaputra
 
Contoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterContoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterUniv of Jember
 
Mekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahanMekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahanichsan_madya
 
Transformasi Fourier Waktu Kontinyu
Transformasi Fourier Waktu KontinyuTransformasi Fourier Waktu Kontinyu
Transformasi Fourier Waktu Kontinyuyusufbf
 
Memperbaiki reparasi radio
Memperbaiki reparasi radioMemperbaiki reparasi radio
Memperbaiki reparasi radioEko Supriyadi
 
Teknologi bengkel elektronika
Teknologi bengkel elektronikaTeknologi bengkel elektronika
Teknologi bengkel elektronikaEko Supriyadi
 
pengaturan frekuensi
pengaturan frekuensipengaturan frekuensi
pengaturan frekuensiridhomahendra
 
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER Dionisius Kristanto
 
Simbol simbol gambar listrik
Simbol simbol gambar listrikSimbol simbol gambar listrik
Simbol simbol gambar listrikEko Supriyadi
 
Proses bisnis menyeluruh di bidang industri ketenagalistrikan.pptx
Proses bisnis menyeluruh di bidang industri ketenagalistrikan.pptxProses bisnis menyeluruh di bidang industri ketenagalistrikan.pptx
Proses bisnis menyeluruh di bidang industri ketenagalistrikan.pptxAmirotusSholihati1
 
Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Djodi Antono
 

Was ist angesagt? (20)

Laporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampLaporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op amp
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
 
fitting dan jenisnya
fitting dan jenisnyafitting dan jenisnya
fitting dan jenisnya
 
Gangguan kabel bawah tanah-Syamsir Abduh
Gangguan kabel bawah tanah-Syamsir AbduhGangguan kabel bawah tanah-Syamsir Abduh
Gangguan kabel bawah tanah-Syamsir Abduh
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan IsolasiLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
 
Contoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterContoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC Converter
 
modulasi analog
modulasi analogmodulasi analog
modulasi analog
 
Ohm-meter
Ohm-meterOhm-meter
Ohm-meter
 
Mekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahanMekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahan
 
Transformasi Fourier Waktu Kontinyu
Transformasi Fourier Waktu KontinyuTransformasi Fourier Waktu Kontinyu
Transformasi Fourier Waktu Kontinyu
 
TEGANGAN TEMBUS PADAT PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
TEGANGAN TEMBUS PADAT PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI TEGANGAN TEMBUS PADAT PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
TEGANGAN TEMBUS PADAT PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
 
Memperbaiki reparasi radio
Memperbaiki reparasi radioMemperbaiki reparasi radio
Memperbaiki reparasi radio
 
Teknologi bengkel elektronika
Teknologi bengkel elektronikaTeknologi bengkel elektronika
Teknologi bengkel elektronika
 
pengaturan frekuensi
pengaturan frekuensipengaturan frekuensi
pengaturan frekuensi
 
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER
 
Ampifier & Op-Amp
Ampifier & Op-AmpAmpifier & Op-Amp
Ampifier & Op-Amp
 
Simbol simbol gambar listrik
Simbol simbol gambar listrikSimbol simbol gambar listrik
Simbol simbol gambar listrik
 
Proses bisnis menyeluruh di bidang industri ketenagalistrikan.pptx
Proses bisnis menyeluruh di bidang industri ketenagalistrikan.pptxProses bisnis menyeluruh di bidang industri ketenagalistrikan.pptx
Proses bisnis menyeluruh di bidang industri ketenagalistrikan.pptx
 
TAHANAN ISOLASI.ppt
TAHANAN ISOLASI.pptTAHANAN ISOLASI.ppt
TAHANAN ISOLASI.ppt
 
Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120
 

Ähnlich wie PENGUJIAN BAHAN ISOLASI KERAMIK TERHADAP TEGANGAN TEMBUS DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTRODA BATANG

Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-rJbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-rAzis Nurrochma Wardana
 
02. naskahpublikaasi
02. naskahpublikaasi02. naskahpublikaasi
02. naskahpublikaasiAlfina Haqoh
 
Shreenshot isi laporan Pratikum Perkerasan Jalan Raya
Shreenshot isi laporan Pratikum Perkerasan Jalan RayaShreenshot isi laporan Pratikum Perkerasan Jalan Raya
Shreenshot isi laporan Pratikum Perkerasan Jalan RayaSahno Hilhami
 
ANALISIS DlSTRlBUSl SUHU DAN KECEPATAN ALIRAN UDARA DALAM RUANG PENGERING BER...
ANALISIS DlSTRlBUSl SUHU DAN KECEPATAN ALIRAN UDARA DALAM RUANG PENGERING BER...ANALISIS DlSTRlBUSl SUHU DAN KECEPATAN ALIRAN UDARA DALAM RUANG PENGERING BER...
ANALISIS DlSTRlBUSl SUHU DAN KECEPATAN ALIRAN UDARA DALAM RUANG PENGERING BER...Repository Ipb
 
PEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN BATANG DAN PLAT
PEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN BATANG DAN PLATPEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN BATANG DAN PLAT
PEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN BATANG DAN PLATPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 
STUDI TEGANGAN TEMBUS MINYAK KEMIRI SUNAN SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI MINYAK...
STUDI TEGANGAN TEMBUS MINYAK KEMIRI SUNAN SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI MINYAK...STUDI TEGANGAN TEMBUS MINYAK KEMIRI SUNAN SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI MINYAK...
STUDI TEGANGAN TEMBUS MINYAK KEMIRI SUNAN SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI MINYAK...SyamsirAbduh2
 
PROTEKSI KATODIK - Kelompok 4.pptx
PROTEKSI KATODIK - Kelompok 4.pptxPROTEKSI KATODIK - Kelompok 4.pptx
PROTEKSI KATODIK - Kelompok 4.pptxshofirazuhrah1
 
PEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN BATANG dan PLAT
PEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM  PENTANAHAN BATANG dan PLAT PEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM  PENTANAHAN BATANG dan PLAT
PEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN BATANG dan PLAT Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...Anggita Mentari
 
proposal fixx.pptx [Autosaved].pptx
proposal fixx.pptx [Autosaved].pptxproposal fixx.pptx [Autosaved].pptx
proposal fixx.pptx [Autosaved].pptxnews27
 
Its undergraduate-8731-4104100034-chapter1
Its undergraduate-8731-4104100034-chapter1Its undergraduate-8731-4104100034-chapter1
Its undergraduate-8731-4104100034-chapter1Alen Pepa
 
Teori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasiTeori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasisevirarh
 
Jurnal Tentang Mesin 2
Jurnal Tentang Mesin 2Jurnal Tentang Mesin 2
Jurnal Tentang Mesin 2Alen Pepa
 

Ähnlich wie PENGUJIAN BAHAN ISOLASI KERAMIK TERHADAP TEGANGAN TEMBUS DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTRODA BATANG (20)

Ml2 f304231
Ml2 f304231Ml2 f304231
Ml2 f304231
 
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-rJbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
 
02. naskahpublikaasi
02. naskahpublikaasi02. naskahpublikaasi
02. naskahpublikaasi
 
Shreenshot isi laporan Pratikum Perkerasan Jalan Raya
Shreenshot isi laporan Pratikum Perkerasan Jalan RayaShreenshot isi laporan Pratikum Perkerasan Jalan Raya
Shreenshot isi laporan Pratikum Perkerasan Jalan Raya
 
ANALISIS DlSTRlBUSl SUHU DAN KECEPATAN ALIRAN UDARA DALAM RUANG PENGERING BER...
ANALISIS DlSTRlBUSl SUHU DAN KECEPATAN ALIRAN UDARA DALAM RUANG PENGERING BER...ANALISIS DlSTRlBUSl SUHU DAN KECEPATAN ALIRAN UDARA DALAM RUANG PENGERING BER...
ANALISIS DlSTRlBUSl SUHU DAN KECEPATAN ALIRAN UDARA DALAM RUANG PENGERING BER...
 
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIASISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
 
PEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN BATANG DAN PLAT
PEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN BATANG DAN PLATPEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN BATANG DAN PLAT
PEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN BATANG DAN PLAT
 
STUDI TEGANGAN TEMBUS MINYAK KEMIRI SUNAN SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI MINYAK...
STUDI TEGANGAN TEMBUS MINYAK KEMIRI SUNAN SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI MINYAK...STUDI TEGANGAN TEMBUS MINYAK KEMIRI SUNAN SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI MINYAK...
STUDI TEGANGAN TEMBUS MINYAK KEMIRI SUNAN SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI MINYAK...
 
PROTEKSI KATODIK - Kelompok 4.pptx
PROTEKSI KATODIK - Kelompok 4.pptxPROTEKSI KATODIK - Kelompok 4.pptx
PROTEKSI KATODIK - Kelompok 4.pptx
 
PEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN BATANG dan PLAT
PEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM  PENTANAHAN BATANG dan PLAT PEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM  PENTANAHAN BATANG dan PLAT
PEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN BATANG dan PLAT
 
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
 
proposal fixx.pptx [Autosaved].pptx
proposal fixx.pptx [Autosaved].pptxproposal fixx.pptx [Autosaved].pptx
proposal fixx.pptx [Autosaved].pptx
 
3. bab-i (1)
3. bab-i (1)3. bab-i (1)
3. bab-i (1)
 
Automatic Temperature Controller
Automatic Temperature ControllerAutomatic Temperature Controller
Automatic Temperature Controller
 
3938 8451-1-sm
3938 8451-1-sm3938 8451-1-sm
3938 8451-1-sm
 
Its undergraduate-8731-4104100034-chapter1
Its undergraduate-8731-4104100034-chapter1Its undergraduate-8731-4104100034-chapter1
Its undergraduate-8731-4104100034-chapter1
 
7.2.8.09.02
7.2.8.09.027.2.8.09.02
7.2.8.09.02
 
PPT TA.pptx
PPT TA.pptxPPT TA.pptx
PPT TA.pptx
 
Teori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasiTeori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasi
 
Jurnal Tentang Mesin 2
Jurnal Tentang Mesin 2Jurnal Tentang Mesin 2
Jurnal Tentang Mesin 2
 

Kürzlich hochgeladen

BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfIftitahKartika
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf114210034
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierbudi194705
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompeteIwanBasinu1
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
 

Kürzlich hochgeladen (19)

BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 

PENGUJIAN BAHAN ISOLASI KERAMIK TERHADAP TEGANGAN TEMBUS DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTRODA BATANG

  • 1. O
  • 2. O PENGUJIAN BAHAN ISOLASI KERAMIK TERHADAP TEGANGAN TEMBUS DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTRODA BATANG Jakarta, 24 Januari 2018 JURNAL STUDI DISUSUN OLEH: 1. AHMAD JAILANI (20153124700450006) 2. MUHAMAD NOVRIZAL (20153124700450005) UNIVERSITAS MPU TANTULAR TEKNIK ELEKTRO
  • 3. PENDAHULUAN 3 Salah satu perhatian utama dalam sistem tenaga listrik adalah efisiensi penyaluran energi listrik dari pembangkit listrik sampai ke konsumen melalui saluran transmisi dan distribusi, dimana semakin tinggi tegangan yang digunakan maka rugi-rugi yang terjadi pada kawat penghantar akan semakin kecil. Proses Penyaluran (Distribusi) Listrik dari Pembangkit ke Konsumen Dalam penggunaan tegangan tinggi terdapat terdapat beberapa permasalahan, salah satunya adalah ISOLASI atau ISOLATOR
  • 4. PENDAHULUAN 4 Salah satu jenis isolator yang digunakan adalah isolator yang berbahan keramik yang diletakkan pada tiang listrik (SUTET) sebagai isolator gantung pada jaringan sistem distribusi 20 kV. Isolator keramik juga merupakan bagian dari isolator padat. Isolator jenis ini merupakan salah satu bahan dari dasar perut bumi seperti tanah liat yang memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari (Abdul, Syamsir,2003)
  • 5. TEORI DASAR 5 Isolator listrik adalah bahan yang tidak bisa atau sulit melakukan perpindahan muatan listrik. (Keramik, Kayu, Karet, dll) Tegangan tembus (breakdown) adalah suatu peristiwa apabila medan magnet dinaikkan(tegangan terus-menerus dinaikkan), atom-atom akan terionisasi dan sampai batas kemampuan isolatortersebut menahan tegangan maka isolator tersebut akan berubah menjadi konduktor. Elektroda batang yaitu elektroda dari pipa atau besi baja profil yang dipancangkan ke dalam tanah. RUMUS KONSEP
  • 6. TEORI DASAR 6 BAHAN YANG AKAN DIUJI TERHADAP TEGANGAN TEMBUS PADA JURNAL INI ADALAH KERAMIK. MENGAPA DEMIKIAN ??
  • 7. TEORI DASAR 7 KERAMIK 1. Produk seni dan sains, mikrostrukturnya tersusun dari fasa kristalin dengan atau tanpa fasa amorf (gelas) terbuat dari bahan anorganik bukan logam melalui proses pembakaran (Adnan Ross Sapatra, 2006) 2. Sering dijumpai sebagai isolatar dalam TEGANGAN TINGGI 3. Memiliki kandungan atau sifat kelistrikan, kimia dan termal 4. Dapat memproteksi apabila terjadi flashover maupun sparkover
  • 8. TEORI DASAR 8 Fakor yang mempengaruhi tegangan tegangan tembus suatu minyak Suhu Minyak Kelembababan Minyak Kandungan air, Bahan” Kontaminan lain 3 hal tersebut akan berdampak dimana pengotor yang bisa menurunkan tngkat kekuatan dielektrik minyak
  • 9. METODOLOGI PENELITIAN YANG DIPAKAI 9 3 MERK KRAMIK YANG AKAN DIUJI PLATINUM MILAN ESSENZA 1 2 3 Catatan: Ketebalan keramik yang diuji menggunakan ketebalan yang sama (10x10, 07cm)
  • 10. METODOLOGI PENELITIAN YANG DIPAKAI 10 3 HAL POKOK SIFAT KELISTRIKAN BAHAN ISOLASI Resistivitas Permitivitas Sudut Kerugian Dielektrik RUMUS
  • 11. METODOLOGI PENELITIAN YANG DIPAKAI 11 Tujuan dari pengujian tegangan tinggi adalah untuk meneliti sifat-sifat elektris dielektrik bahan yang telah dipakai sebagai bahan isolasi peralatan listrik maupun yang masih dalam tahap penelitian Sifat-sifat elektrik bahan dielektrik adalah : kekuatan dielektrik, konduktantsi, rugi- rugi dielektrik, tahanan isolasi dan peluhan parsial. 2 Syarat Terpaan Elektik yang harus dipenuhi agar menimbulkan Tembus Listrik, yaitu (1) Terpaan elektrik yang dipikul dielektrik harus lebih besar atau sama dengan kekuatan dielektriknya; (2) Lama terpaan elektrik berlangsung lebih besar atau sama dengan waktu tunda tembus dari dielektrik Pada isolator padat, terjadinya kegagalan dapat dibedakan dalam 2 kategori yaitu kegagalan tembus yang berupa puncture (tembus) dan kegagal-an permukaan yang berupa flashover (loncatan api).
  • 12. HASIL PENELITIAN 12 PLATINUM Pengujian tegangan tem-bus untuk keramik merk platinum dengan suhu udara disekitarnya 29,7 0C, tekanan udara 989 mB dan kelembaban udara 77%. Dilakukan 8 kali pengujian yang hailnya sebagai berikut:
  • 13. HASIL PENELITIAN 13 MILAN Pengujian tegangan tem-bus untuk keramik merk milan dengan suhu udara disekitarnya 29,1 0C, tekanan udara 990 mB dan kelembaban udara 79%. Dilakukan 8 kali pengujian yang hailnya sebagai berikut:
  • 14. HASIL PENELITIAN 14 ESSENZA Pengujian tegangan tem-bus untuk keramik merk essenza dengan suhu udara disekitarnya 29,9 0C, tekanan udara 989 mB dan kelembaban udara 66%. Dilakukan 8 kali pengujian yang hailnya sebagai berikut:
  • 15. HASIL PENELITIAN 15 Tegangan tembus rata-rata hasil pengujian Menentukan nilai tegangan gagal standart dengan faktor koreksi suhu dan tekanan udara sebagai berikut: Menentukan nilai kepadatan udara dapat diperoleh sebagai berikut:
  • 16. HASIL PENELITIAN 16 Tegangan tembus standard hasil perhitungan Maka tegangan awal terhadap tegangan tembus akan menjadi seperti berikut:
  • 17. KESIMPULAN 17 Hasil dari pengujian keramik tersebut dapat disimpulkan bahwa: 1. Keramik merk platinum dan merk milan memberikan hasil tegangan tembus sebesar 8,12kV dan 9,12kV, hal ini hanya beda selisih 1kV lebih besar dari pada keramik merk platinum. 2. Keramik merk essenza memiliki kemampuan untuk menahan tegangan tinggi sebesar 39,68kV sehingga terjadi flashover atau percikan api melalui dinding keramik tersebut. 3. Keramik merk milan dan merk platinum paling mudah ditembus oleh tegangan. Hal ini dikarenakan adanya rongga-rongga yang ada pada keramik dan tidak rapat atau padat bahan keramik tersebut.