SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 41
OLEH :OLEH :
Ahmad HaidarohAhmad Haidaroh
TEKNIK INFORMATIKATEKNIK INFORMATIKA
STIKOM ARTHA BUANASTIKOM ARTHA BUANA
20122012
Gerbang Logika
dasar pembentuk dlm sistem digital.
beroperasi dlm bilangan biner (gerbang logika biner).
Logika biner menggunakan dua buah nilai yaitu ‘0’ dan ‘1’.
Logika biner yang digunakan dlm sistem digital, yaitu :
1. logika biner positif, logika tinggi ditandai dengan nilai ‘1’
dan logika rendah ditandai dengan nilai ‘0’.
2. logika biner negatif, logika tinggi ditandai nilai ‘0’ dan
logika rendah ditandai nilai ‘1’.
Pada pembahasan ini kita akan mengunakan logika biner
positif.
1 1 1 1 1
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
1 1 1 1 1
Logika biner positif
Logika biner Negatif
Logika biner positif adalah logika dengan angka positif sedangkan
Lgoika biner Negatif adalah logika dengan menggunakan notasi
negatif pada biner. Tentunya ini menggunakan cara komplemen,
karena tidak ditemukan tanda negativ pada biner
Gerbang Logika Dasar
Pada sistem digital hanya terdapat tiga buah gerbang
logika dasar, yaitu :
1. gerbang AND,
2. gerbang OR, dan
3. gerbang NOT (inverter).
Berikut ini kita akan membahas ketiga gerbang dasar
tersebut.
Gerbang Logika AND
Gerbang logika AND  gerbang logika dasar yang memiliki dua atau
lebih sinyal masukan dgn satu sinyal keluaran.
Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan tinggi jika semua sinyal
masukan tinggi.
Ekspresi Booleannya : F = A.B
(dibaca “F sama dengan A AND B”)
A
B
F
A B F
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Gerbang Logika AND
”memiliki konsep seperti dua
buah saklar yang dipasangkan
secara seri.”
7
Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)
S1 S2 Lampu
OFF OFF
OFF ON
ON OFF
ON ON
S1 S2
8
S1 S2 Lampu
OFF OFF mati
OFF ON mati
ON OFF mati
ON ON nyala
Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)
Fungsi = ??
S1 S2
9
S1 S2 Lampu
0 0 0
Fungsi = ??
Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)
S1 S2
10
S1 S2 Lampu
0 0 0
0 1 0
Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)
Fungsi = ??
S1 S2
11
S1 S2 PATH?
0 0 0
0 1 0
1 0 0
Fungsi = ??
Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)
S1 S2
12
S1 S2 PATH?
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Fungsi = Logika ANDAND
Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)
S1 S2
A
B F
C
Adalah gerbang AND dengan 3 pintu
masuk (AND 3 bit).
Expresi booleannya : F = A.B.C
TABEL KEBENARAN
A B C F
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1
Gerbang Logika OR
Gerbang logika OR  gerbang logika dasar yang memiliki dua atau
lebih sinyal masukan dgn satu sinyal keluaran.
Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan tinggi jika sinyal
masukannya ada yang tinggi.
Ekspresi Booleannya : F = A + B
(dibaca “F sama dengan A OR B”)
A
B
F
A B F
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Gerbang Logika OR
”memiliki konsep seperti dua
buah saklar yang dipasangkan
secara paralel.”
16
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)
S1 S2 Lampu
OFF OFF Mati
OFF ON Nyala
ON OFF Nyala
ON ON Nyala
S1
S2
17
S1 S2 Lampu
0 0 0
Fungsi =??
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)
S1
S2
18
S1 S2 Lampu
0 0 0
0 1 1
Fungsi =??
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)
S1
S2
19
S1 S2 Lampu
0 0 0
0 1 1
1 0 1
Fungsi =??
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)
S1
S2
20
Switches in Parallel
S1 S2 Lampu
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Fungsi = Logika OROR
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)
S1
S2
TABEL KEBENARAN
A B C F
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 1
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1
A
B F
C
Adalah gerbang OR dengan 3 pintu
masuk (OR3 bit).
Expresi booleannya : F = A+B+C
Gerbang Logika NOT
Gerbang logika NOT  gerbang logika dasar yang memiliki sebuah
sinyal masukan dan sebuah sinyal keluaran.
Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan tinggi jika sinyal
masukan rendah.
Ekspresi Booleannya : F = Ā
(dibaca “F sama dengan bukan/ not A”)
A
F
A F
0 1
1 0
Gerbang Logika NOT
”memiliki konsep seperti
sebuah saklar yang dipasangkan
secara paralel dengan lampu
dan diserikan dengan sebuah
resistor.”
24
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)
S Lampu
OFF Nyala
ON MatiS
R
25
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)
S Lampu
0 1
S
R
26
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)
S Lampu
0 1
1 0S
R
Gerbang Logika Bentukan
dihasilkan dari susunan gerbang logika
dasar.
diantaranya :
1. gerbang NAND, NOT AND
2. gerbang NOR, NOT OR
3. gerbang XOR, dan Exclusive OR
4. gerbang XNOR. Exclusive Not OR
Gerbang Logika NAND
Gerbang logika NAND  gerbang logika AND yang di
NOT kan.
A B F
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
A
B
F
F
A
B
Gerbang Logika NAND (Lanjutan)
A B F
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
A
B
F
A.B
Gerbang Logika NOR
Gerbang logika NOR  gerbang logika OR yang di
NOT kan.
A B F
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
A
B
F
F
A
B
Gerbang Logika NOR (Lanjutan)
Gerbang logika NOR  gerbang logika yang memiliki dua atau lebih
sinyal masukan dgn satu sinyal keluaran.
Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan rendah jika salah satu
atau semua sinyal masukan tinggi.
Ekspresi Booleannya : F =
(dibaca “F sama dengan A NOR B / bukan(not) A OR B”)
A B F
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
A
B
F
A+B
Gerbang Logika XOR
berlaku ketentuan: sinyal keluaran tinggi jika masukan tinggi
berjumlah ganjil.
Ekspresi Booleannya : F =
(dibaca “F sama dengan A XOR B”)
A B F
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
B
A
F
A⊕B
B
A
F
C
TABEL KEBENARAN
A B C F
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 1
0 1 1 0
1 0 0 1
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1
Adalah gerbang XOR dengan 3 pintu
masuk (XOR 3 bit).
Expresi booleannya : F = A ⊕ B ⊕ C
Gerbang Logika XNOR
berlaku ketentuan: sinyal keluaran rendah jika masukan tinggi
berjumlah ganjil.
Ekspresi Booleannya : F =
(dibaca “F sama dengan A XNOR/ bukan XOR B”)
A B F
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1
A
B
F
A⊕B
gerbang logika NAND dan NOR terbentuk melalui
penambahan gerbang NOT pada output AND
maupun OR,
Bubble AND
Logika bubble AND  dibentuk dengan memberikan
Not pada tiap masukan AND.
A B F
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
A
B
F
A
B
F
Dilihat dari tabel kebenarannya :
A B F
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
A
B
F
A
B
F
Bubble OR
Logika bubble OR  dibentuk dengan memberikan
Not pada tiap masukan OR.
A B F
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
A
B
F
A
B
F
Dilihat dari tabel kebenarannya :
A B F
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
A
B
F
A
B
F
Ekivalen logika positif dan logika negatif
Logika positif Logika negatif Definisi
OR AND Keluaran tinggi jika salah satu masukan
tinggi
AND OR Keluaran tinggi jika semua masukan
tinggi
NOR NAND Keluaran rendah jika salah satu masukan
tinggi
NAND NOR Keluaran rendah jika semua masukan
tinggi
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Gerbang logika dasar
Gerbang logika dasarGerbang logika dasar
Gerbang logika dasar
Yusuf Tiar
 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
Anarstn
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
BAIDILAH Baidilah
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
BAIDILAH Baidilah
 

Was ist angesagt? (20)

Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
 
Gerbang logika dasar
Gerbang logika dasarGerbang logika dasar
Gerbang logika dasar
 
Ayu purwati
Ayu purwatiAyu purwati
Ayu purwati
 
Comparator laporan
Comparator laporanComparator laporan
Comparator laporan
 
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
 
Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)
 
Gerbang logika and or not
Gerbang logika and or notGerbang logika and or not
Gerbang logika and or not
 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
 
gerbang logika dan transistor
gerbang logika dan transistor gerbang logika dan transistor
gerbang logika dan transistor
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
 
Gerbang logika ayu purwati (14302241028)
Gerbang logika   ayu purwati (14302241028)Gerbang logika   ayu purwati (14302241028)
Gerbang logika ayu purwati (14302241028)
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
 
Perancangan sistem kendali pid intensitas cahaya dengan arduino uno, mosfet d...
Perancangan sistem kendali pid intensitas cahaya dengan arduino uno, mosfet d...Perancangan sistem kendali pid intensitas cahaya dengan arduino uno, mosfet d...
Perancangan sistem kendali pid intensitas cahaya dengan arduino uno, mosfet d...
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
 
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full AdderPertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
 
Gerbang Logika Dasar
Gerbang Logika DasarGerbang Logika Dasar
Gerbang Logika Dasar
 
Laporan Praktikum Gerbang Logika
Laporan Praktikum Gerbang LogikaLaporan Praktikum Gerbang Logika
Laporan Praktikum Gerbang Logika
 
Ayu purwati laporan 4
Ayu purwati laporan 4Ayu purwati laporan 4
Ayu purwati laporan 4
 
DIGITAL MIKRO
DIGITAL MIKRODIGITAL MIKRO
DIGITAL MIKRO
 

Andere mochten auch

Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronika
Aris Saputro
 
Macam - Macam Gerbang Logika
Macam - Macam Gerbang LogikaMacam - Macam Gerbang Logika
Macam - Macam Gerbang Logika
Daya Prisandi
 
Pertemuan 3 pemrograman dasar
Pertemuan 3 pemrograman dasarPertemuan 3 pemrograman dasar
Pertemuan 3 pemrograman dasar
Disma Ariyanti W
 
Pertemuan 05 - 06 Pemrograman C
Pertemuan 05 - 06 Pemrograman CPertemuan 05 - 06 Pemrograman C
Pertemuan 05 - 06 Pemrograman C
Nurdin Al-Azies
 

Andere mochten auch (20)

Gerbang Logika Dasar
Gerbang Logika DasarGerbang Logika Dasar
Gerbang Logika Dasar
 
Gerbang logika dasar nand ,nor ,ex or ,ex - nor 1
Gerbang logika dasar nand ,nor ,ex   or ,ex - nor 1Gerbang logika dasar nand ,nor ,ex   or ,ex - nor 1
Gerbang logika dasar nand ,nor ,ex or ,ex - nor 1
 
Simbol gerbang logika
Simbol gerbang logikaSimbol gerbang logika
Simbol gerbang logika
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronika
 
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-mintermPertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logika
 
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
 
Laporan praktikum Gerbang Logika
Laporan praktikum Gerbang LogikaLaporan praktikum Gerbang Logika
Laporan praktikum Gerbang Logika
 
Mobilité Paris at the Paris Autosalon 2016
Mobilité Paris at the Paris Autosalon 2016Mobilité Paris at the Paris Autosalon 2016
Mobilité Paris at the Paris Autosalon 2016
 
Macam - Macam Gerbang Logika
Macam - Macam Gerbang LogikaMacam - Macam Gerbang Logika
Macam - Macam Gerbang Logika
 
Pertemuan 1 - Algoritma - Tri Lux
Pertemuan 1 - Algoritma - Tri LuxPertemuan 1 - Algoritma - Tri Lux
Pertemuan 1 - Algoritma - Tri Lux
 
Pertemuan 3 pemrograman dasar
Pertemuan 3 pemrograman dasarPertemuan 3 pemrograman dasar
Pertemuan 3 pemrograman dasar
 
Pertemuan 2 Pemrograman Dasar
Pertemuan 2 Pemrograman DasarPertemuan 2 Pemrograman Dasar
Pertemuan 2 Pemrograman Dasar
 
4 fungsi if
4  fungsi   if4  fungsi   if
4 fungsi if
 
Teknik Optimasi - P8
Teknik Optimasi - P8Teknik Optimasi - P8
Teknik Optimasi - P8
 
Pertemuan 1 - Pendahuluan
Pertemuan 1 -  PendahuluanPertemuan 1 -  Pendahuluan
Pertemuan 1 - Pendahuluan
 
Presentasi Ordik 2016
Presentasi  Ordik   2016Presentasi  Ordik   2016
Presentasi Ordik 2016
 
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digitalPertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
 
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan
Pertemuan 2 - Sistem BilanganPertemuan 2 - Sistem Bilangan
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan
 
Pertemuan 05 - 06 Pemrograman C
Pertemuan 05 - 06 Pemrograman CPertemuan 05 - 06 Pemrograman C
Pertemuan 05 - 06 Pemrograman C
 

Ähnlich wie Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan

Bab2 gerbang logika dasar
Bab2 gerbang logika dasarBab2 gerbang logika dasar
Bab2 gerbang logika dasar
iksan354
 

Ähnlich wie Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan (20)

PPT pertemuan 3.pptx
PPT pertemuan 3.pptxPPT pertemuan 3.pptx
PPT pertemuan 3.pptx
 
Dasar gerbang logika
Dasar gerbang logikaDasar gerbang logika
Dasar gerbang logika
 
Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logika
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
5 elektronika digital
5 elektronika digital5 elektronika digital
5 elektronika digital
 
Gerbang Logika.pdf
Gerbang Logika.pdfGerbang Logika.pdf
Gerbang Logika.pdf
 
gerbang logika dasar
 gerbang logika dasar gerbang logika dasar
gerbang logika dasar
 
Bab2 gerbang logika dasar
Bab2 gerbang logika dasarBab2 gerbang logika dasar
Bab2 gerbang logika dasar
 
4-gebang-logika.ppt
4-gebang-logika.ppt4-gebang-logika.ppt
4-gebang-logika.ppt
 
Jobsheet digital
Jobsheet digitalJobsheet digital
Jobsheet digital
 
Ripte (ranguman ilmu pengetahuan teknik elektro)
Ripte (ranguman ilmu pengetahuan teknik elektro)Ripte (ranguman ilmu pengetahuan teknik elektro)
Ripte (ranguman ilmu pengetahuan teknik elektro)
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptgerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptgerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
 
RL_20111005
RL_20111005RL_20111005
RL_20111005
 
Rl 20111005
Rl 20111005Rl 20111005
Rl 20111005
 
Bab 2 gerbang logika
Bab 2   gerbang logikaBab 2   gerbang logika
Bab 2 gerbang logika
 
gerbang logika dasar.pdf
gerbang logika dasar.pdfgerbang logika dasar.pdf
gerbang logika dasar.pdf
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logika
 
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-booleCourse 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
 

Mehr von ahmad haidaroh

Mehr von ahmad haidaroh (20)

Materi 7 Context Free Grammar
Materi 7   Context Free Grammar Materi 7   Context Free Grammar
Materi 7 Context Free Grammar
 
8 Rekursif
8 Rekursif8 Rekursif
8 Rekursif
 
6 ANTRIAN - QUEUE
6 ANTRIAN - QUEUE6 ANTRIAN - QUEUE
6 ANTRIAN - QUEUE
 
5 STACK
5 STACK5 STACK
5 STACK
 
4 Adt
4 Adt4 Adt
4 Adt
 
3 Linked List
3   Linked List3   Linked List
3 Linked List
 
2 Array
2 Array2 Array
2 Array
 
Materi 4 Regular Expression
Materi 4   Regular ExpressionMateri 4   Regular Expression
Materi 4 Regular Expression
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Presentasi OSPEK 2018
Presentasi OSPEK 2018Presentasi OSPEK 2018
Presentasi OSPEK 2018
 
Pertemuan 4 Dioda1
Pertemuan 4   Dioda1Pertemuan 4   Dioda1
Pertemuan 4 Dioda1
 
Pertemuan 4 Aljabar Boole
Pertemuan 4   Aljabar Boole Pertemuan 4   Aljabar Boole
Pertemuan 4 Aljabar Boole
 
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan EncyptionPertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
 
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
 
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - AhmadPertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
 
Pertemuan 0 - Sejarah Elektronika
Pertemuan 0 - Sejarah ElektronikaPertemuan 0 - Sejarah Elektronika
Pertemuan 0 - Sejarah Elektronika
 
Image Compression - Citra Digital
Image Compression - Citra DigitalImage Compression - Citra Digital
Image Compression - Citra Digital
 
Presentasi internet
Presentasi internetPresentasi internet
Presentasi internet
 
Pertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
Pertemuan 1 - Introduction - Citra DigitalPertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
Pertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 

Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan

  • 1. OLEH :OLEH : Ahmad HaidarohAhmad Haidaroh TEKNIK INFORMATIKATEKNIK INFORMATIKA STIKOM ARTHA BUANASTIKOM ARTHA BUANA 20122012
  • 2. Gerbang Logika dasar pembentuk dlm sistem digital. beroperasi dlm bilangan biner (gerbang logika biner). Logika biner menggunakan dua buah nilai yaitu ‘0’ dan ‘1’. Logika biner yang digunakan dlm sistem digital, yaitu : 1. logika biner positif, logika tinggi ditandai dengan nilai ‘1’ dan logika rendah ditandai dengan nilai ‘0’. 2. logika biner negatif, logika tinggi ditandai nilai ‘0’ dan logika rendah ditandai nilai ‘1’. Pada pembahasan ini kita akan mengunakan logika biner positif.
  • 3. 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 Logika biner positif Logika biner Negatif Logika biner positif adalah logika dengan angka positif sedangkan Lgoika biner Negatif adalah logika dengan menggunakan notasi negatif pada biner. Tentunya ini menggunakan cara komplemen, karena tidak ditemukan tanda negativ pada biner
  • 4. Gerbang Logika Dasar Pada sistem digital hanya terdapat tiga buah gerbang logika dasar, yaitu : 1. gerbang AND, 2. gerbang OR, dan 3. gerbang NOT (inverter). Berikut ini kita akan membahas ketiga gerbang dasar tersebut.
  • 5. Gerbang Logika AND Gerbang logika AND  gerbang logika dasar yang memiliki dua atau lebih sinyal masukan dgn satu sinyal keluaran. Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan tinggi jika semua sinyal masukan tinggi. Ekspresi Booleannya : F = A.B (dibaca “F sama dengan A AND B”) A B F A B F 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1
  • 6. Gerbang Logika AND ”memiliki konsep seperti dua buah saklar yang dipasangkan secara seri.”
  • 7. 7 Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0) S1 S2 Lampu OFF OFF OFF ON ON OFF ON ON S1 S2
  • 8. 8 S1 S2 Lampu OFF OFF mati OFF ON mati ON OFF mati ON ON nyala Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0) Fungsi = ?? S1 S2
  • 9. 9 S1 S2 Lampu 0 0 0 Fungsi = ?? Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0) S1 S2
  • 10. 10 S1 S2 Lampu 0 0 0 0 1 0 Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0) Fungsi = ?? S1 S2
  • 11. 11 S1 S2 PATH? 0 0 0 0 1 0 1 0 0 Fungsi = ?? Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0) S1 S2
  • 12. 12 S1 S2 PATH? 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 Fungsi = Logika ANDAND Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0) S1 S2
  • 13. A B F C Adalah gerbang AND dengan 3 pintu masuk (AND 3 bit). Expresi booleannya : F = A.B.C TABEL KEBENARAN A B C F 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1
  • 14. Gerbang Logika OR Gerbang logika OR  gerbang logika dasar yang memiliki dua atau lebih sinyal masukan dgn satu sinyal keluaran. Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan tinggi jika sinyal masukannya ada yang tinggi. Ekspresi Booleannya : F = A + B (dibaca “F sama dengan A OR B”) A B F A B F 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1
  • 15. Gerbang Logika OR ”memiliki konsep seperti dua buah saklar yang dipasangkan secara paralel.”
  • 16. 16 Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0) S1 S2 Lampu OFF OFF Mati OFF ON Nyala ON OFF Nyala ON ON Nyala S1 S2
  • 17. 17 S1 S2 Lampu 0 0 0 Fungsi =?? Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0) S1 S2
  • 18. 18 S1 S2 Lampu 0 0 0 0 1 1 Fungsi =?? Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0) S1 S2
  • 19. 19 S1 S2 Lampu 0 0 0 0 1 1 1 0 1 Fungsi =?? Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0) S1 S2
  • 20. 20 Switches in Parallel S1 S2 Lampu 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 Fungsi = Logika OROR Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0) S1 S2
  • 21. TABEL KEBENARAN A B C F 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 A B F C Adalah gerbang OR dengan 3 pintu masuk (OR3 bit). Expresi booleannya : F = A+B+C
  • 22. Gerbang Logika NOT Gerbang logika NOT  gerbang logika dasar yang memiliki sebuah sinyal masukan dan sebuah sinyal keluaran. Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan tinggi jika sinyal masukan rendah. Ekspresi Booleannya : F = Ā (dibaca “F sama dengan bukan/ not A”) A F A F 0 1 1 0
  • 23. Gerbang Logika NOT ”memiliki konsep seperti sebuah saklar yang dipasangkan secara paralel dengan lampu dan diserikan dengan sebuah resistor.”
  • 24. 24 Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0) S Lampu OFF Nyala ON MatiS R
  • 25. 25 Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0) S Lampu 0 1 S R
  • 26. 26 Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0) S Lampu 0 1 1 0S R
  • 27. Gerbang Logika Bentukan dihasilkan dari susunan gerbang logika dasar. diantaranya : 1. gerbang NAND, NOT AND 2. gerbang NOR, NOT OR 3. gerbang XOR, dan Exclusive OR 4. gerbang XNOR. Exclusive Not OR
  • 28. Gerbang Logika NAND Gerbang logika NAND  gerbang logika AND yang di NOT kan. A B F 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 A B F F A B
  • 29. Gerbang Logika NAND (Lanjutan) A B F 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 A B F A.B
  • 30. Gerbang Logika NOR Gerbang logika NOR  gerbang logika OR yang di NOT kan. A B F 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 A B F F A B
  • 31. Gerbang Logika NOR (Lanjutan) Gerbang logika NOR  gerbang logika yang memiliki dua atau lebih sinyal masukan dgn satu sinyal keluaran. Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan rendah jika salah satu atau semua sinyal masukan tinggi. Ekspresi Booleannya : F = (dibaca “F sama dengan A NOR B / bukan(not) A OR B”) A B F 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 A B F A+B
  • 32. Gerbang Logika XOR berlaku ketentuan: sinyal keluaran tinggi jika masukan tinggi berjumlah ganjil. Ekspresi Booleannya : F = (dibaca “F sama dengan A XOR B”) A B F 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 B A F A⊕B
  • 33. B A F C TABEL KEBENARAN A B C F 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 Adalah gerbang XOR dengan 3 pintu masuk (XOR 3 bit). Expresi booleannya : F = A ⊕ B ⊕ C
  • 34. Gerbang Logika XNOR berlaku ketentuan: sinyal keluaran rendah jika masukan tinggi berjumlah ganjil. Ekspresi Booleannya : F = (dibaca “F sama dengan A XNOR/ bukan XOR B”) A B F 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 A B F A⊕B
  • 35. gerbang logika NAND dan NOR terbentuk melalui penambahan gerbang NOT pada output AND maupun OR,
  • 36. Bubble AND Logika bubble AND  dibentuk dengan memberikan Not pada tiap masukan AND. A B F 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 A B F A B F
  • 37. Dilihat dari tabel kebenarannya : A B F 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 A B F A B F
  • 38. Bubble OR Logika bubble OR  dibentuk dengan memberikan Not pada tiap masukan OR. A B F 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 A B F A B F
  • 39. Dilihat dari tabel kebenarannya : A B F 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 A B F A B F
  • 40. Ekivalen logika positif dan logika negatif Logika positif Logika negatif Definisi OR AND Keluaran tinggi jika salah satu masukan tinggi AND OR Keluaran tinggi jika semua masukan tinggi NOR NAND Keluaran rendah jika salah satu masukan tinggi NAND NOR Keluaran rendah jika semua masukan tinggi