Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah rangkaian digital yang mencakup konsep dasar sistem digital dan analog, sistem bilangan penyanding digital dan analog, aljabar Boole, logika kombinasi, logika urutan, dan pengenalan komputer digital beserta sistem penilaian mata kuliah tersebut.
2. Mahasiswa memiliki pemahaman tentang dasar-dasar
analisis dan desain rangkaian digital serta penerapannya
dalam komputer digital
Standar Kompetensi
3. • Pendahuluan - Sistem Digital dan Analog
• Sistem Bilangan Penyandian Digital dan Analog
• Aljabar Boole
• Penyederhanaan Fungsi Boole
• Logika Kombinasi
• Implementasi Gerbang
• Kombinasi Rangkaian
• Logika Urutan
• Perencanaan Rangkaian Urutan menurut waktu
• Pengantar Komputer Digital
Materi Kuliah
4. Referensi :
• Mano, M. Morris, Digital Design, Prentice
Hall, 3Ed, USA, Maret 2002
• Widjanarkan N, Wijaya, TEKNIK
DIGITAL, Penerbit Erlangga, Jakarta,
2006 Penerbit
5. Sistem Penilaian
Nilai Tengah Semester =
Presentasi 20%(kehadiran)
Kuis 30% (tidak terjadwal)
Tugas 20%(ditentukan-mandiri)
Tugas Kelompok/Makalah 10%(ditentukan-kelompok)
UTS 20%(ditentukan/terjadwal)
Nilai Akhir Semester =
Presentasi 20%(kehadiran)
Kuis 30% (tidak terjadwal)
Tugas 20%(ditentukan-mandiri)
Tugas Kelompok/Makalah 10%(ditentukan-kelompok)
UAS 20%(ditentukan/terjadwal)
Nilai Akhir = 50% x Nilai Tengah Semester + 50% Nilai Akhir Semester
Nilai Terendah D
Nilai Tertinggi A
6. • Besaran yang diukur, dipantau, direkam,
diproses dan dikendalikan dapat berupa data
analog maupun digital, tergantung pada
sistem yang digunakan.
• Penting untuk diperhatikan bahwa besaran
yang cocok akan menyebabkan prosesnya
menjadi efisien dan akurat.
• Ada dua macam representasi bilangan untuk
nilai besaran yaitu : Analog dan Digital
Sistem Digital dan Analog
7. • Sistem analog adalah system yang dapat memproses dalam
rentang nilai yang kontinyu
• Dalam representasi analog besaran dinyatakan dalam tegangan,
arus atau pergerakan penunjuk pada alat ukur yang
proporsional terhadap nilai besaran.
• Besaran analog dapat mempunya nilai yang bervariasi dan
kontinyu dalam rentang nilai tertentu
Sistem Analog
8. • Sistem digital adalah system yang memproses nilai diskrit
• Dalam representasi digital, besaran tidak dinyatakan secara
proporsional tetapi dinyatakan dalam symbol yang disebut digit
• Data diskrit adalah data yang sifatnya terputus-putus, nilainya
bukan merupakan pecahan (angka utuh). Contoh data diskrit
adalah data tentang jumlah penduduk, kendaraan dan
sebagainya,
• Sebagai contoh, jam digital, yang menunjukkan awakt dalam
bentuk angka decimal jam dan menit (kadang-kadang detik
juga). Nilai jam ini berubah secara kontinyu, tetapi jam digital
tidak membacanya secara kontinyu, tetpai dalam langkah
permenit (atau perdetik). Dengan kata lain, jam digital
menampilkan perubahan waktu dalam bentuk langkah-langkah
diskrit. Bandingkan dengan jam analog yang menunjukkan
waktu secara kontinyu.
Sistem Digital
10. Kelebihan Sistem Digital
• Perancangan lebih mudah. Nilai pasti dari tegangan
atau arus tidak begitu penting, karena yang lebih
penting adalah rentang (TINGGI atau RENDAH)
• Mudah menyimpan informasi
• Lebih akurat dan presisi
• Operasi dapat diprogram. Sistem analog juga bisa
diprorgam tetapi variasi dan kompleksitas terbatas
• Rangkaian digital tidak mudah terkena gangguan
sinyal, asal sinyal tersebut tidak mengakibatkan
pembedaan TINGGI dan RENDAH.
• Lebih banyak rangkaian digital yang dapat dikemas
dalam IC
11. Keterbatasan Sistem Digital
• Kebanyakan besaran di dunia nyata adalah analog
secara alami, dan besaran inilah yang biasa diproses
dan dikendalikan system. Dengan demikian perlu
konversi dari analog ke digital dan sebalikna dari
digital ke analog.