6. PG 6
Perhitungan paralaks kurang bisa dipercaya
karena:
Yang diamati berupa titik (sangat kecil), berarti
yang diamati berupa bintang, bukan anggota
tata surya lagi. Sehingga paralaksnya akan
sangat kecil dan tidak akurat bila ditentukan
jaraknya dengan metode paralaks trigonometri.
Bisa saja dengan modulus jarak (magnitudo)
7. PG 7
Kecepatan sudut (ω) rotasi bumi sama di setiap
lintang, karena bumi adalah benda tegar.
Sedangkan matahari memiliki kecepatan sudut
rotasi yang berbeda di tiap lintang. Semakin
tinggi lintangnya maka semakin mengecil ω nya,
periodenya (T) bertambah, dan sebaliknya. Hal
ini dikarenakan matahari berupa plasma/ion-ion
( bukan benda tegar).
9. PG 9
Dalam model atom Bohr, saat electron berpindah
dari tingkat energy tinggi ke rendah, maka energy
orbit akhir kurang dari energy awal sehingga electron
memancarkan energy.
Sebaliknya saat berpindah dari energy rendah ke
tinggi, energy orbit akhir lebih dari energy orbit awal
sehingga electron menyerap energy.
14. PG 13
Kita harus melihat satu-satu pilihannya
a. Metana dan karbon dioksida tidak menyebabkan atmosfer berwarna
kuning hingga jingga. Metana justru menyebabkan atmosfer berwarna
biru.
b. Langit Mars pada siang hari berwarna merah karena kandungan besi (III)
oksida pada partikel debu yang berterbangan BETUL
c. Langit Neptunus dan Uranus diperkirakan berwarna biru karena
kandungan metana yang menyerap cahaya matahari. Kedengarannya
seperti betul, namun salah karena metana tidak menyerap semua
gelombang elektromagnetik dari matahari (semua panjang gelombang).
Yang benar metana memiliki pita penyerapan yang kuat pada cahaya
tampak dan dekat-inframerah, membuat Uranus nampak berwarna hijaubiru atau sian
d. Warna tidak berkaitan dengan jarak. Warna berkaitan dengan komposisi
dari planet.
e. Bulan tidak memiliki atmosfer. Apalagi sedikitpun oksigen dan nitrogen.
15. PG 14
Karena bola yang dilempar kembali ke titik di tempat ia berdiri, berarti bola
yg dilemparkan mengorbit bulan asal. Maka dapat digunakan persamaan :
16. PG 15
Jumlah ion dalam 1 mol gas hydrogen = 6.02 x 1023 x 2 (karena gas H2)
Jumlah muatan positif = 2 x 6.02 x 1023 x 1.6 x 10-19 = 1.9 x 105 C
17. PG 19
Diketahui bahwa poros rotasi bumi miring 23°26’, maka zona
di mana matahari pasti pernah berada di atas kepala minimal
sehari dalam setahun yaitu pada lintang yang kurang dari
sama dengan 23°26’ baik utara maupun selatan.
18. PG 20
Daerah yang termasuk Temperate Zone adalah
daerah yang tidak termasuk Torrid Zone dan
Frigid Zone. Untuk Frigid Zone pembahasan
dapat dilihat di nomor selanjutnya.
Jawaban: 23°26’ - 66°34’ di Utara maupun
Selatan
19. PG 21
Daerah di mana matahari pernah tidak terbit
minimal 1 hari dalam musim dingin adalah:
Φ ≥ 90°- 23°26’
Φ ≥ 66°34’ di Utara maupun selatan
21. PG 23
Massa yang diubah menjadi energi (tiap detik)
= 5% Msun
= 0.05 x 1.99 x 1030
= 9.95 x 1028 kg
Energi yang dihasilkan tiap detik = mc2
= 9.95 x 1028 x (3 x 108)2
= 8.955 x 1045 Joule
24. PG 26
Dengan mengasumsikan bahwa magnitude limit yang dapat
dilihat mata adalah 6 dan diameter pupil mata 10mm,
maka magnitude limit teleskop dapat dirumuskan sebagai
berikut:
mlim teleskop – mlim mata = -2.5 log (Dmata/Dteleskop)2
mlim teleskop = mlim mata + 5 log (Dteleskop/Dmata)
mlim = 6 + 5 log (D/10) ; D adalah diameter teleskop dalam
mm
mlim = 13.38
Jawaban: B
25. PG 27
M42 adalah nama messier dari Great Nebula in
Orion atau Orion Nebula yang terletak pada
konstelasi Orion. Sedangkan pilihan jawaban lain:
Lagoon Nebula -> M8
Sunflower Galaxy -> M63
Andromeda Galaxy -> M31
Triangulum Galaxy -> M33
30. PG 35
Perhitungan ketebalan es yang mengapung pada suatu cairan dapat menggunakan hukum Archimedes pada
hidrostatika:
Berdasarkan gambar, maka didapatkan persamaan berikut:
ρ2×w=ρ1×h+w
Yang kita cari adalah nilai h+w, oleh karena itu kita mencari w terlebih dahulu
ρ2w=ρ1h+ρ1w
ρ1h=ρ2w-ρ1w
ρ1h=wρ2-ρ1
w=ρ1hρ2-ρ1=100×11801.180-1.027=771,241 m
Sedangkan ketebalan merupakan ketinggian es yang muncul ditambah dengan ketebalan es
yang berada di dalam air, sehingga
h+w=771,241+100=871,241 m (d)
31. Esai 1
Asumsi lintang depok adalah LS 6° 22' 21 BT 106° 49' 39.
Bintang Camopus memiliki asensiorekta 06h 23m 57.1s dan deklinasi −52° 41' 45"
32. Esai 1
C. Meteor terbakar dan muncul (mulai kelihatan) pada lapisan mesosfer
35. Esai 3
Cakram yang bisa dibuat
= luas selembar seng/luas persegi si cakram
= 100cmx100cm/2,5cmx2,5cm
=1600 buah
Luas cakram yang dibuang
= luas selembar seng-(luas lingkaran si cakram x
jumlah cakram)
= 100cmx100cm-(πx1,252x1600)
=2146,02 cm2
Berat cakram yang dibuang
= luas yang dibuang x (masa seng/luas total seng)
= 2146,02 cm2x 500/(100x100)
=107,3 gram
Waktu yang dibutuhkan untuk pemotongan
=keliling cakram x jumlah cakram /kecepatan memotong
= πx2,5x1600/3
=4188,8 sekon
36. Esai 5
Diketahui : 21+1 Desember 2012, (λ = 6.13° S, Φ = 106.75° BT)
b. LST= αmatahari +HA matahari ; saat matahari sedang ulminasi atas(transit) HAnya=0h
αmatahari saat tanggal istimewa adalah 18h. Maka :
LST = 18h