SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 46
Kelompok 2
 M. Angga Saputra (441141)
 Siti wijayanti (4411413004)
 Adtri kusfitasari (44114130
 Agustin dian kartikasari (44114130
GYMNOSPERMAE Gnetum gnemon (melinjo)
Reproduksi Gnetum gnemon
Organ Reproduksi pada melinjo yaitu Sporofit Gnetum
gnemon bersifat Dioceous sehingga organ reproduksi
jantan dan betina terdapat pada tanaman yang
berbeda.
Organ reproduksi terorganisasi dalam strobili. strobili
tersusun atas perbungaan panikula atau fasikula pada
ketiak daun.
Strobili juga tumbuh dalam ketiak pasangan daun
sisik yang tersusun dekusata.
Daun sisik ini bergabung pada bagian dasarnya
membentuk brekta.
Strobilus jantan & Strobilus betina
Strobilus jantan & Strobilus betina
Mikrospora dan Gametofit Jantan
Makrospora atau bulir polen adalah haploid, uniseluler.
Gametofit jantan endosporik pertumbuhanya sebagian di dalam
mikrosporangium dan sebagian di dalam ruang serbuk sari
pada ovulus. Pada golongan cycadophyta mikrogametofit
mempunyai sel protalus jantan yang akan menghasilkan sel
steril yang besar atau sel tangkai yang didikuti oleh sel tubuh (
sel spermatogen ) dan suatu inti buluh. Pada microcycae sel
tangkai membelah menjadi sepuluh atau sebelas sel tubuh ( sel
spermatogen ) dan semuanya membelah menghasilkan 20 atau
22 spermatozoid. Satu generative membelah menjadi sel
tangkai dan sel tubuh. Sel anteridial secara periklinal
membentuk generative dan sel buluh. Butir polen sekarang
mengandung 4 sel, ini merupakan awal gametofit yang
endosporik, dan pada stadium 4 sel ini butir polen dilepaskan
dari sporangium. Sel generative kemudian membelah
membentuk sel tangkai, sel tubuh.
Whole Mount Pollent/Serbuk Sari
Gnetum gnemon
Struktur Makroskopis Ovulum Gnetum
gnemon
Ovulum telanjang, dihasilkan pada megasporofil, yang
biasanya tersusun spiral pada aksis sentral. Ovulum terdiri dari
masa sel yang parenkimetis yang disebut nuselus atau
megasporangium.
Pada gymnospermae hanya mempunyai 1 integumen yang
terdiri atas tiga lapisan sel yaitu :
1. Sarkotesta ; lapisan luar yang merupakan lapisan berdaging
2. Skerotesta ; lapisan tengah yang terdiri dari sel – sel batu ( Sel
berdinding tebal )
3. Sarkotesta dalam ; susunanya sama seperti lapisan luar
Integument membentuk satu struktur yang merupakan lubang
kecil – kecil disebut mikrofil.
Inti megaspore yang berfungsi mengadakan pembelahan
berkali sehingga terbentu periode inti bebas pada gametofit betina.
Selularisasi dimulai bagian tepi, dan secara sentripetal.
Polinasi dan Pembuahan
Polinasi pada gymnospermae dilakukan oleh angin, dan
mengantarkan gametofit yang endsporik pada mikrofil.
Polen pada kebanyakan gymnospermae melekat pada tetes
polinasi yang dikeluarkan oleh ujung mikrofil.
Polen didorong ke dalam ovulus oleh tetes polinasi yang telah
mongering. Mikrofil menutupi tetes polinasi mongering.
Sperma kemudian berenang menuju ke leher arkegonium dan
salah satu dari mereka mengadakan fusi dengan telur
membentuk oosper ( zigot ) yang diploid.
Fase awal perkembangan embrio ditandai dengan adanya
periode inti bebas kecuali pada gnetum welwitschis dan
secuvis sempervireus.
Setelah periode bebas terbentuk dinding – dinding sekat dan
embrio menjadi seluler, kemudian mengalami diferensiasi.
Embrio bersifat endoscopic.
Biji Gnetum gnemon
 Bakal biji (ovule) dalam tanaman melinjo ini
terdapat 3 lapisan pelindung yaitu :
 Perianth merupakan lapisan luar dan berdaging
(fleshy)
 Integumen luar merupakan lapisan bagian tengah
 Integumen dalam merupakan lapisan bagian dalam
yang memanjang membentuk saluran tangkai putik.
 Strobilus jantan :
 berbentuk kerucut
 bertangkai pendek
 kuning cerah
 panjang 30-70 cm
 Benang sari tersusun
spiral, berbentuk baji,
berakhir pada ujung
yang membengkok,
panjangnya 3-12 mm.
 Strobilus betina :
 tidak berbentuk
kerucut
 daun buah
panjangnya 25-40
cm
 bergerigi
 berakhir dengan
ujung yang
panjang
 tepi rata dan
lancip
STROBILUS
Strobilus Jantan Strobilus Betina
MEGASPOROPHYL
Strobilus Betina
Tiap spesies dari Cycas sp
memiliki bentuk
megasporophyl dan jumlah
ovulus yang berbeda
Pembentukan ovule
 Sel meristematik dari stalk megasporophyl
membelah membentuk sekumpulan sel-sel
parenkimatis yang disebut nuselus
 Bagian tepi dari nuselus berkembang
menjadi integumen dan mikropil
 Integumen meluruh dengan nuselus dibagian
basal
 Megaspora dibentuk dari sel induk megaspora
didalam ovulus
 Sel induk megaspora (diploid) mengalami dua
kali pembelahan meiosis menghasilkan empat sel
haploid
 Dari empat sel, tiga diantaranya mengalami
degenerasi
 Satu sel dibagian basal adalah megaspora
 Megaspora adalah awal dari fase gametofit
Pembentukan Ovum
 Megaspora dikelilingi oleh lapisan tebal
yang disebut eksospore dan lapisan dalam
yang berfibrila yang disebut endospore
 Didalam endospore terdapat free nuclear
division
 Muncul vakuola di tengah ovulus free
nuclear division terdesak ke tepi
 free nuclear division berkembang secara
sentripetal
 Megaspora yang terdiri dari sel-sel ini disebut
endosperm
 Sel dekat mikropil membesar menjadi sel inisial
arkegonial
 Sel-sel diatas sel inisial arkegonial akan
berkembang menjadi ruang arkegonia
 Setiap sel inisial arkegonial membelah transversal
menjadi sel leher primer dan sel besar
 Sel leher primer membelah vertikal menjadi dua
sel leher
 Sel-sel leher membesar menuju ruang arkegonia
 Sel besar memiliki dua nukleus, yaitu ventral canal
dan sel telur
 Ventral canal nukleus memiliki masa hidup yang
singkat
MIKROPIL AKAN MEMANCARKAN
ZAT PEREKAT UNTUK MENANGKAP
POLEN
Polinasi Cycas sp
Memindahkan butir-butir polllen dari tumbuhan
jantan ke ovul tumbuhan betina dengan bantuan
angin
3 sel butir pollen melayang di udara dan jatuh ke
ovul.
Dan akan mengalami fase istirahat selama 120 hari di
ruang pollen
Ovule : pollination drop
Pollination drop Microphyl
http://iriomote.image.coocan.jp/research/Cycas/pollination/pollinationEnglish.html
PB of upper from ovule
at pollination
Germinated pollen in
chamber pollen
http://iriomote.image.coocan.jp/research/Cycas/pollination/pollinationEnglish.ht
Fertilisasi
Butir-butir pollen berkecambah tabung pollen.
Fertilisasi terjadi dengan bantuan tabung pollen  siphonogamous
dan
dengan bantuan sperma motil  zoodiogamous
Tabung pollen terdiri dari 2 motil sperma :
1. Cairan yang mempunyai konsentrasi osmotik tinggi yang bisa
mengeluarkan sperma dengan cepat
2. Cairan yang tabung pollennya lembek
Saat masuk ke dalam sel telur, sel sperma meningggalkan pita silia
keluar dari telur dan hanya nukleus betina yang bisa menembus ke
sel telur tersebut
Sel leher dari arkegonial tumbuh ke arah ruang polen
Sperma akan terdorong ke dalam nukleus sel telur dan
meninggalkan silianya
Setelah sperma masuk, maka arkegoniumnya akan
tertutup
Sperma dan ovum akan melebur bersama untuk
membentuk zigot (oospora)
Integument, nucellus
and female gametophyt
Neck cell
Sperma
Perkembangan embrio
1. Zigot terbentuk pada lubang arkegonium
2. Mengalami fase free nuclear division
3. Pada bagian tengah nukleus, membentuk vakuola
tengah dan sisanya akan terdorong ke arah tepi
untuk jalan zigot
4. Pada bagian atas nukleus, terdapat proembrio
yang terdiferensiasi menjadi 3 :
a. Bagian atas : haustorial
b. Bagian tengah : suspensor
c. Bagian basal : sel embrional
A-F : Free nuclear division
G-H : Proembrio
Vaakuola tengah
5. Sel-sel proembrio
akan membebaskan
kotiledon yang
tertutup oleh
plumule
6. Bagian pucuk
embrio, terbentuk
hipokotil dan
radicula
7. Suspensor akan
membentuk koleoriza
Perkecambahan
-Biji yang telah matang
jatuh ke tanah
-Perkecambahannya
adalah hipogeal
-kotiledon tidak dapat
keluar dari biji
Plumulae  tunas baru
Koleoriza  akar primer
Siklus hidup Cycas sp
Fase sporofit
Fase
gametofit
Zigot
Sporofit
Cycas sp
Conus
jantan
Megasporop
hyl
Sperma Microspor
a
Telur Arkegon
ia
Megaspora
Megasporang
ium
Microsp
o
rangium
Microspor
a
Arkegon
ia
Gametofit jantan pinus
 Strobilus – terdiri dari mikrosporofil – ada
mikrospora - jadi polen bersayap – terjadi polinasi –
masuk ke gametofit betina – terbentuk gametofit
jantan

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiAgustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Nor Hidayati
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekundernaviaekas
 
Antum anatomi batang dan anomali pada batang
Antum anatomi batang dan anomali pada batangAntum anatomi batang dan anomali pada batang
Antum anatomi batang dan anomali pada batangRizki Amaliyah
 
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaNor Hidayati
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyanadewisetiyana52
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiBudi Setiyawan
 
Anatomi bunga dan kelenjar
Anatomi bunga dan kelenjarAnatomi bunga dan kelenjar
Anatomi bunga dan kelenjarNisrina tama
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixPPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixRian Maulana
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaAgustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 

Was ist angesagt? (20)

Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunder
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
 
Antum anatomi batang dan anomali pada batang
Antum anatomi batang dan anomali pada batangAntum anatomi batang dan anomali pada batang
Antum anatomi batang dan anomali pada batang
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
 
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - PteridophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
Pinophyta
PinophytaPinophyta
Pinophyta
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, biji
 
Anatomi bunga dan kelenjar
Anatomi bunga dan kelenjarAnatomi bunga dan kelenjar
Anatomi bunga dan kelenjar
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixPPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 

Andere mochten auch

Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermaerosadama
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanSejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanAgustin Dian Kartikasari
 
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin DPPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin DAgustin Dian Kartikasari
 
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti TaksonomiAgustin Dian Kartikasari
 
Tugas biologi (power point)
Tugas biologi (power point)Tugas biologi (power point)
Tugas biologi (power point)Michelleregina
 
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 JakartaPresentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 JakartaNovianti Astri
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 

Andere mochten auch (20)

Botani tumbuhan tinggi
Botani tumbuhan tinggiBotani tumbuhan tinggi
Botani tumbuhan tinggi
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - AngiospermaePPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 
Gymnospernmae
GymnospernmaeGymnospernmae
Gymnospernmae
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
 
Organogenesis 2
Organogenesis 2Organogenesis 2
Organogenesis 2
 
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan KepunahanMekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
 
PPT Embriologi Tumbuhan
PPT Embriologi TumbuhanPPT Embriologi Tumbuhan
PPT Embriologi Tumbuhan
 
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanSejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
 
Sumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti TaksonomiSumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti Taksonomi
 
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin DPPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
 
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
 
PPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi TumbuhanPPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi Tumbuhan
 
Tugas biologi (power point)
Tugas biologi (power point)Tugas biologi (power point)
Tugas biologi (power point)
 
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 JakartaPresentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 Jakarta
 
Dunia tumbuhan bio
Dunia tumbuhan bioDunia tumbuhan bio
Dunia tumbuhan bio
 
Helaian daun (lamina)
Helaian daun (lamina)Helaian daun (lamina)
Helaian daun (lamina)
 
KONSEP FOLIUM (Daun)
KONSEP FOLIUM (Daun)KONSEP FOLIUM (Daun)
KONSEP FOLIUM (Daun)
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
 

Ähnlich wie PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon

Reproduksi angiospermae
Reproduksi angiospermaeReproduksi angiospermae
Reproduksi angiospermaeYoland Prastyo
 
Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1
Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1
Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1Fitri Kurniati Heda
 
Irena S.A_ Struktur dn Perkembangan Hewan_Tgs Pasca.pptx
Irena S.A_ Struktur dn Perkembangan Hewan_Tgs Pasca.pptxIrena S.A_ Struktur dn Perkembangan Hewan_Tgs Pasca.pptx
Irena S.A_ Struktur dn Perkembangan Hewan_Tgs Pasca.pptxppg96930
 
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...luluk anas
 
9 2. sistem reproduksi
9 2. sistem reproduksi9 2. sistem reproduksi
9 2. sistem reproduksiAlfie Kesturi
 
GAMETOGENESIS.ppt
GAMETOGENESIS.pptGAMETOGENESIS.ppt
GAMETOGENESIS.pptandibrian
 
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15Martinus Hasan
 
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Vina R Ipina
 
prosespembentukanspermaspermatogenesiskelompok1-131029055542-phpapp02 (1).pdf
prosespembentukanspermaspermatogenesiskelompok1-131029055542-phpapp02 (1).pdfprosespembentukanspermaspermatogenesiskelompok1-131029055542-phpapp02 (1).pdf
prosespembentukanspermaspermatogenesiskelompok1-131029055542-phpapp02 (1).pdfWilandaSyafitri
 
Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhanPertumbuhan dan Perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhanSMA WARGA Surakarta
 
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptxTugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptxPratiwiSiregar1
 
BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiNur Aini
 
Aves mempunyai tipe telur megalesital
Aves mempunyai tipe telur megalesitalAves mempunyai tipe telur megalesital
Aves mempunyai tipe telur megalesitaltriaangie
 
Gametogenesis & embrriogenesis
Gametogenesis & embrriogenesisGametogenesis & embrriogenesis
Gametogenesis & embrriogenesisRezki Hedianti
 

Ähnlich wie PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon (20)

Mikrosporogenesis
MikrosporogenesisMikrosporogenesis
Mikrosporogenesis
 
Reproduksi angiospermae
Reproduksi angiospermaeReproduksi angiospermae
Reproduksi angiospermae
 
Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1
Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1
Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1
 
Irena S.A_ Struktur dn Perkembangan Hewan_Tgs Pasca.pptx
Irena S.A_ Struktur dn Perkembangan Hewan_Tgs Pasca.pptxIrena S.A_ Struktur dn Perkembangan Hewan_Tgs Pasca.pptx
Irena S.A_ Struktur dn Perkembangan Hewan_Tgs Pasca.pptx
 
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
 
9 2. sistem reproduksi
9 2. sistem reproduksi9 2. sistem reproduksi
9 2. sistem reproduksi
 
GAMETOGENESIS.ppt
GAMETOGENESIS.pptGAMETOGENESIS.ppt
GAMETOGENESIS.ppt
 
M17 kelompok 7 reproduksi tanaman
M17 kelompok 7 reproduksi tanamanM17 kelompok 7 reproduksi tanaman
M17 kelompok 7 reproduksi tanaman
 
Penuntun embrio
Penuntun embrioPenuntun embrio
Penuntun embrio
 
ANATOMI BUNGA.pptx
ANATOMI BUNGA.pptxANATOMI BUNGA.pptx
ANATOMI BUNGA.pptx
 
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15
 
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
 
prosespembentukanspermaspermatogenesiskelompok1-131029055542-phpapp02 (1).pdf
prosespembentukanspermaspermatogenesiskelompok1-131029055542-phpapp02 (1).pdfprosespembentukanspermaspermatogenesiskelompok1-131029055542-phpapp02 (1).pdf
prosespembentukanspermaspermatogenesiskelompok1-131029055542-phpapp02 (1).pdf
 
Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhanPertumbuhan dan Perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhan
 
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptxTugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
 
BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_Blastulasi
 
1 plant reproduction2011
1 plant reproduction20111 plant reproduction2011
1 plant reproduction2011
 
Mikologi
MikologiMikologi
Mikologi
 
Aves mempunyai tipe telur megalesital
Aves mempunyai tipe telur megalesitalAves mempunyai tipe telur megalesital
Aves mempunyai tipe telur megalesital
 
Gametogenesis & embrriogenesis
Gametogenesis & embrriogenesisGametogenesis & embrriogenesis
Gametogenesis & embrriogenesis
 

Mehr von Agustin Dian Kartikasari

Mehr von Agustin Dian Kartikasari (11)

Eudikot
EudikotEudikot
Eudikot
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - BijiPPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Akar
PPT Morfologi Tumbuhan - AkarPPT Morfologi Tumbuhan - Akar
PPT Morfologi Tumbuhan - Akar
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur BatangPPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - BatangPPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bentuk Setiap Bagian Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Bentuk Setiap Bagian DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Bentuk Setiap Bagian Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Bentuk Setiap Bagian Daun
 

Kürzlich hochgeladen

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon

  • 1. Kelompok 2  M. Angga Saputra (441141)  Siti wijayanti (4411413004)  Adtri kusfitasari (44114130  Agustin dian kartikasari (44114130
  • 3. Reproduksi Gnetum gnemon Organ Reproduksi pada melinjo yaitu Sporofit Gnetum gnemon bersifat Dioceous sehingga organ reproduksi jantan dan betina terdapat pada tanaman yang berbeda. Organ reproduksi terorganisasi dalam strobili. strobili tersusun atas perbungaan panikula atau fasikula pada ketiak daun. Strobili juga tumbuh dalam ketiak pasangan daun sisik yang tersusun dekusata. Daun sisik ini bergabung pada bagian dasarnya membentuk brekta.
  • 4. Strobilus jantan & Strobilus betina
  • 5. Strobilus jantan & Strobilus betina
  • 6. Mikrospora dan Gametofit Jantan Makrospora atau bulir polen adalah haploid, uniseluler. Gametofit jantan endosporik pertumbuhanya sebagian di dalam mikrosporangium dan sebagian di dalam ruang serbuk sari pada ovulus. Pada golongan cycadophyta mikrogametofit mempunyai sel protalus jantan yang akan menghasilkan sel steril yang besar atau sel tangkai yang didikuti oleh sel tubuh ( sel spermatogen ) dan suatu inti buluh. Pada microcycae sel tangkai membelah menjadi sepuluh atau sebelas sel tubuh ( sel spermatogen ) dan semuanya membelah menghasilkan 20 atau 22 spermatozoid. Satu generative membelah menjadi sel tangkai dan sel tubuh. Sel anteridial secara periklinal membentuk generative dan sel buluh. Butir polen sekarang mengandung 4 sel, ini merupakan awal gametofit yang endosporik, dan pada stadium 4 sel ini butir polen dilepaskan dari sporangium. Sel generative kemudian membelah membentuk sel tangkai, sel tubuh.
  • 7.
  • 8. Whole Mount Pollent/Serbuk Sari Gnetum gnemon
  • 10. Ovulum telanjang, dihasilkan pada megasporofil, yang biasanya tersusun spiral pada aksis sentral. Ovulum terdiri dari masa sel yang parenkimetis yang disebut nuselus atau megasporangium. Pada gymnospermae hanya mempunyai 1 integumen yang terdiri atas tiga lapisan sel yaitu : 1. Sarkotesta ; lapisan luar yang merupakan lapisan berdaging 2. Skerotesta ; lapisan tengah yang terdiri dari sel – sel batu ( Sel berdinding tebal ) 3. Sarkotesta dalam ; susunanya sama seperti lapisan luar Integument membentuk satu struktur yang merupakan lubang kecil – kecil disebut mikrofil. Inti megaspore yang berfungsi mengadakan pembelahan berkali sehingga terbentu periode inti bebas pada gametofit betina. Selularisasi dimulai bagian tepi, dan secara sentripetal.
  • 11.
  • 12. Polinasi dan Pembuahan Polinasi pada gymnospermae dilakukan oleh angin, dan mengantarkan gametofit yang endsporik pada mikrofil. Polen pada kebanyakan gymnospermae melekat pada tetes polinasi yang dikeluarkan oleh ujung mikrofil. Polen didorong ke dalam ovulus oleh tetes polinasi yang telah mongering. Mikrofil menutupi tetes polinasi mongering. Sperma kemudian berenang menuju ke leher arkegonium dan salah satu dari mereka mengadakan fusi dengan telur membentuk oosper ( zigot ) yang diploid. Fase awal perkembangan embrio ditandai dengan adanya periode inti bebas kecuali pada gnetum welwitschis dan secuvis sempervireus. Setelah periode bebas terbentuk dinding – dinding sekat dan embrio menjadi seluler, kemudian mengalami diferensiasi. Embrio bersifat endoscopic.
  • 13. Biji Gnetum gnemon  Bakal biji (ovule) dalam tanaman melinjo ini terdapat 3 lapisan pelindung yaitu :  Perianth merupakan lapisan luar dan berdaging (fleshy)  Integumen luar merupakan lapisan bagian tengah  Integumen dalam merupakan lapisan bagian dalam yang memanjang membentuk saluran tangkai putik.
  • 14.
  • 15.  Strobilus jantan :  berbentuk kerucut  bertangkai pendek  kuning cerah  panjang 30-70 cm  Benang sari tersusun spiral, berbentuk baji, berakhir pada ujung yang membengkok, panjangnya 3-12 mm.  Strobilus betina :  tidak berbentuk kerucut  daun buah panjangnya 25-40 cm  bergerigi  berakhir dengan ujung yang panjang  tepi rata dan lancip
  • 17.
  • 18.
  • 20.
  • 21. Tiap spesies dari Cycas sp memiliki bentuk megasporophyl dan jumlah ovulus yang berbeda
  • 22. Pembentukan ovule  Sel meristematik dari stalk megasporophyl membelah membentuk sekumpulan sel-sel parenkimatis yang disebut nuselus  Bagian tepi dari nuselus berkembang menjadi integumen dan mikropil  Integumen meluruh dengan nuselus dibagian basal
  • 23.  Megaspora dibentuk dari sel induk megaspora didalam ovulus  Sel induk megaspora (diploid) mengalami dua kali pembelahan meiosis menghasilkan empat sel haploid  Dari empat sel, tiga diantaranya mengalami degenerasi  Satu sel dibagian basal adalah megaspora  Megaspora adalah awal dari fase gametofit
  • 24.
  • 25. Pembentukan Ovum  Megaspora dikelilingi oleh lapisan tebal yang disebut eksospore dan lapisan dalam yang berfibrila yang disebut endospore  Didalam endospore terdapat free nuclear division  Muncul vakuola di tengah ovulus free nuclear division terdesak ke tepi  free nuclear division berkembang secara sentripetal
  • 26.  Megaspora yang terdiri dari sel-sel ini disebut endosperm  Sel dekat mikropil membesar menjadi sel inisial arkegonial  Sel-sel diatas sel inisial arkegonial akan berkembang menjadi ruang arkegonia  Setiap sel inisial arkegonial membelah transversal menjadi sel leher primer dan sel besar  Sel leher primer membelah vertikal menjadi dua sel leher
  • 27.  Sel-sel leher membesar menuju ruang arkegonia  Sel besar memiliki dua nukleus, yaitu ventral canal dan sel telur  Ventral canal nukleus memiliki masa hidup yang singkat
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31. MIKROPIL AKAN MEMANCARKAN ZAT PEREKAT UNTUK MENANGKAP POLEN Polinasi Cycas sp Memindahkan butir-butir polllen dari tumbuhan jantan ke ovul tumbuhan betina dengan bantuan angin 3 sel butir pollen melayang di udara dan jatuh ke ovul. Dan akan mengalami fase istirahat selama 120 hari di ruang pollen
  • 34. PB of upper from ovule at pollination Germinated pollen in chamber pollen http://iriomote.image.coocan.jp/research/Cycas/pollination/pollinationEnglish.ht
  • 35.
  • 36. Fertilisasi Butir-butir pollen berkecambah tabung pollen. Fertilisasi terjadi dengan bantuan tabung pollen  siphonogamous dan dengan bantuan sperma motil  zoodiogamous Tabung pollen terdiri dari 2 motil sperma : 1. Cairan yang mempunyai konsentrasi osmotik tinggi yang bisa mengeluarkan sperma dengan cepat 2. Cairan yang tabung pollennya lembek Saat masuk ke dalam sel telur, sel sperma meningggalkan pita silia keluar dari telur dan hanya nukleus betina yang bisa menembus ke sel telur tersebut
  • 37. Sel leher dari arkegonial tumbuh ke arah ruang polen Sperma akan terdorong ke dalam nukleus sel telur dan meninggalkan silianya Setelah sperma masuk, maka arkegoniumnya akan tertutup Sperma dan ovum akan melebur bersama untuk membentuk zigot (oospora)
  • 38. Integument, nucellus and female gametophyt Neck cell Sperma
  • 39.
  • 40. Perkembangan embrio 1. Zigot terbentuk pada lubang arkegonium 2. Mengalami fase free nuclear division 3. Pada bagian tengah nukleus, membentuk vakuola tengah dan sisanya akan terdorong ke arah tepi untuk jalan zigot 4. Pada bagian atas nukleus, terdapat proembrio yang terdiferensiasi menjadi 3 : a. Bagian atas : haustorial b. Bagian tengah : suspensor c. Bagian basal : sel embrional
  • 41. A-F : Free nuclear division G-H : Proembrio Vaakuola tengah
  • 42. 5. Sel-sel proembrio akan membebaskan kotiledon yang tertutup oleh plumule 6. Bagian pucuk embrio, terbentuk hipokotil dan radicula 7. Suspensor akan membentuk koleoriza
  • 43. Perkecambahan -Biji yang telah matang jatuh ke tanah -Perkecambahannya adalah hipogeal -kotiledon tidak dapat keluar dari biji Plumulae  tunas baru Koleoriza  akar primer
  • 44. Siklus hidup Cycas sp Fase sporofit Fase gametofit Zigot Sporofit Cycas sp Conus jantan Megasporop hyl Sperma Microspor a Telur Arkegon ia Megaspora Megasporang ium Microsp o rangium Microspor a Arkegon ia
  • 45.
  • 46. Gametofit jantan pinus  Strobilus – terdiri dari mikrosporofil – ada mikrospora - jadi polen bersayap – terjadi polinasi – masuk ke gametofit betina – terbentuk gametofit jantan