1. EkonomiKelas 11
MengenalMacam-macam Objek Pajak
Artikel Ekonomi kelas XI kali ini akan membahas 6 macam objek pajak yakni objek pajak pertambahan nilai,
objek pajak penjualan atas barang mewah, objek pajak bumi dan bangunan, objek pajak penghasilan, objek
pajak bea materai, serta objek pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan.
Jangan pernah mengeluh jika kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya ini banyak titik kemacetan yang
sepertinya tidak bisa diatasi. Coba kamu bayangkan deh, setiap bulannya berapa banyak orang yang
membeli motor dan mobil? Terus sekarang bandingkan dengan lebar jalanan yang ada. Hasilnya pasti
pertumbuhan jumlah kendaraan tidak sebanding dengan lebar jalan.
Nah, ngomong-ngomong tentang jual beli kendaraan nih, kamu pernah ikut nggak saat orang tua kamu
membeli kendaraan tersebut? Baik orang tua kamu (konsumen) dan dealer (produsen), pasti melakukan
sebuah transaksi jual beli. Tahukah kamu kalau dalam transaksi tersebutjuga ada pajak yang dikenakan?
2. “Hmm….pajak lagi, pajak lagi”
Yaps, selain saat kamu makan di restoran yang ada pajaknya juga, jual beli kendaraan juga kena pajak lho
Squad. Mau tahu jenis pajak apa yang termasuk ke dalam transaksi jual beli kendaraan tersebut? Simak
artikel berikutsampai selesai ya Squad.
1. Objek Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan pajak yang dibebankan setiap pertambahan nilai dari suatu
barang atau jasa. PPN ini masuk ke dalam jenis pajak yang tak langsung. Artinya begini Squad, pajak ini
disetor oleh pihak lain yang bukan penanggung pajak. Besaran dari PPN ialah 10%.
Contoh mudahnya gini Squad, kamu belanja di sebuah minimarketdan membeli minuman. Nah, harga yang
kamu bayar dari minuman tersebut sudah termasuk PPN. Jadi, pajak dari minuman yang kamu bayar
nantinya disetorkan langsung sama si pemilik minimarkettersebutSquad.
3. 2, Objek Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)
Pernah ngeliat atau tahu mobil apa yang dimiliki Raffi Ahmad dan pengacara senior Hotman Paris? Yaps,
Lamborgini.
Emangnya ada apa dengan mobil Lamborgini?
Begini Squad, mobil yang dimiliki masyarakat yang berpenghasilan tinggi dan hanya segelintir orang yang
dimiliki, kalau nanti dijual akan kena pajak namanya PPnBM. Pajak ini dibebankan pada barang yang
tergolong mewah,sepertimobilLamborginitersebut.Sekadarinformasitambahan aja nih Squad,kalau mobil
Lamborgini itu ada yang mencapai lebih kurang Rp 15 miliar lho.
4. 3. Objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
SesuaidenganUndang-undang Nomor 12 Tahun 1994 menyatakan bahwa Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
merupakan pajak yang bersifat kebendaan. Artinya begini Squad, besaran pajaknya itu ditentukan oleh
keadaan objek pajak, dalam hal ini bumi dan bangunan.
Bukan membayar pajak dari planet bumi.
Bumi yang dimaksud ialah permukaan bumi seperti sawah, ladang, dan kebun. Nah kalau bangunan itu
sendiri merupakan konstruksi yang berada di atas tanah atau perairan.
Contohnya rumah tempat tinggal, ruko usaha dermaga, jalan tol, dan kolam renang.
Baca Juga: Mengenal 3 Asas Pemungutan Pajak
Oh iya Squad, pajak ini nggak memandang siapa subjek pajaknya. Jadi nggak urusan tuh, kalau kamu
misalnya jadi artis terkenal tapi luas tanah dan rumah yang kamu punya itu kecil serta fasilitasnnya tidak
mewah.
5. 4. Objek Pajak Penghasilan (PPh)
Nanti kalau kamu sudah punya pekerjaan dan mendapatkan gaji, tunjangan, atau bonus, kamu akan
dikenakan pajak penghasilan (PPh). Namanya pajak penghasilan, ya pasti objeknya penghasilan dari wajib
pajak itu sendiri.
Apa sih penghasilan itu?
Penghasilan merupakan tambahan kemampuan ekonomi yang diterima wajib pajak baik dari dalam maupun
luar negeri yang dipakai untuk konsumsi wajib pajak atau menambah kekayaan. Oh iya, besaran pajak tiap
orang berbeda-beda lho Squad.Semua bergantung pada penghasilan orang tersebut.
Nah, penghasilan kena pajak (PKP) itu merupakan penghasilan satu tahun dari wajib pajak. Ada lho rumus
menghitungnya. Penasaran bagaimana cara menghitung pengenaan pajak penghasilan? Cek
6. di ruangbelajar yuk. Di ruangbelajar penjelasannya lengkap dan mudah dipahami karena bentuknya video
ditambah animasi yang keren lho Squad.
Lanjut.
5. Objek Pajak Bea Materai
Tadi di awal artikel udah disinggung sedikittuh kalau pas transaksi jual beli kendaraan ada pajak yang harus
dibayar. Nah, salah satunya ialah pajak bea materai. Yaps, bea materai ada yang Rp3.000 dan Rp6.000
Squad. Dalam transaksi jual beli kendaraan, biasanya bea materai harus ada pada dokumen penjualan
seperti surat pernyataan dan kwitansi pembelian.
Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai, dijelaskan bahwa objek bea materai
ialah kertas yang isinyatulisan denganmaksud tentang perbuatan,keadaan,atau kenyataan bagiseseorang
dan atau pihak-pihak lain yang berkepentingan. Intinya ialah sebuah dokumen yang menyatakan nominal
dan memiliki sifatperdata.
7. 6. Objek Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
Kalau kamu nanti sudah bisa membeli rumah, kamu akan dibebankan pajak bea perolehan hak atas tanah
dan bangunan (BPHTB). Mudahnya BPHTB dapatdimaknai sebagai bea pembeli.
“Kalau dapatrumah dari sebuah hadiah gimana tuh?”
Tetap bayar Squad.Dalam bunyipasal2 BPHTB, yang menjadiobjek BPHTB ialah perolehan hak atas tanah
dan atau bangunan yang meliputi:
jual-beli;
tukar-menukar;
8. hibah;
waris;
penggabungan usaha;
peleburan usaha; dan
hadiah.
Sekarang kamu sudah paham kan tentang macam-macam objek pajak? Jangan malas buat bayar pajak ya
Squad. Banyak manfaat yang bisa kita rasakan lho kalau kita jadi orang yang patuh buat bayar pajak. Kalau
sampai kamu nggak bayar pajak, bisa-bisa didenda dan kalau melarikan diri bisa jadi buronan. So, orang
bijak bayar pajak.