1. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
KONSEP PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data dengan menggunakan komputer terkenal dengan nama Pengolahan Data
Elektronik (PDE) atau Electronic Data Processing (EDP).
1. Data dan Informasi
Data adalah kumpulan kegiatan yang diangkat dari suatu kenyataan. Data dapat berupa
angka-angka, huruf-huruf atau simbol khusus atau gabungan darinya. Data dapat juga
disebut dengan Fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti, yang dihubungkan
dengan kenyataan, simbol-simbol.
informasi adalah Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang
digunakan untuk pengambilan keputusan.
Pengolahan Data Elektronik (PDE) adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang
lebih berarti suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik yaitu Komputer.
Perbedaan data dan informasi bisa dilihat pada tabel di bawah ini :
2. Siklus Proses Informasi
Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 Tahapan dasar, yang disebut dengan siklus
pengolahan data (data processing cycle), yaitu input, processing, dan output.
Tiga tahap dasar dari siklus pengolahan data tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut.
Siklus pengolahan data yang dikembangkan (expanded data processing cycle) dapat
ditambahkan tiga atau lebih tahapan lagi, yaitu organization, storage dan distribution.
• Organization. Tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang
biasanya merupakan proses pencatatan ( recording) data ke dokumen dasar.
• Input. Tahap ini merupakan proses memasukan data ke dalam Proses komputer
lewat alat input (input device).
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
-1-
Created by Ratri Purwaningtyas
2. • Processing. Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah
dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemroses (processing device), yang dapat
berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan,
mengendalikan atau mencari di storage.
• Output. Tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan
data ke alat output (output device), yaitu berupa informasi.
• Distribution. Tahap ini merupakan proses dari distribusi output kepada pihak
yang berhak dan membutuhkan informasi.
• Storage. Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan
luar (storage). hasil dari pengolahan yang di simpan di storage dapat
dipergunakan sebagai bahan input untuk proses selanjutnya. Pada Gambar diatas
tampak adanya 2 buah anak panah yang berlawanan arah, menunjukkan hasil
pengolahan dapat di simpan di storage dan dapat diambil kembali untuk proses
pengolah data selanjutnya.
3. Bit dan Byte
Bit adalah kependekan dari binary digit. Satu bit adalah unit informasi terkecil yang
dapat ditangani komputer. Semua Informasi yang ditangani komputer terbentuk dari
sejumlah bit. Ketika Anda menekan sebuat tombol atau klik tombol mouse berarti Anda
mengirim sinyal kecil on/off ke komputer. Ingat setiap sinyal itu sama dengan satu bit.
Komputer biasanya mengelompokkan sinyal kecil itu menjadi kumpulan yang besar agar
dapat diolah. Kumpulan 8 bit disebut byte. Satu byte bisanya menghasilkan satu karakter
(huruf, angka dan sebagainya ) di monitor. Ingat 1024 byte sama dengan 1 Kilobyte
Output tersebut dipicu dengan dua cara :
1 Oleh suatu tindakan Output dihasilkan bila sesuatu terjadi. Seperti contoh tagihan
disiapkan pada saat terjadi pesanan.
2 Oleh Jadwal Output dihasilkan pada suatu saat tertentu.
Tujuan Pengolahan Data :
Untuk mengambil informasi asli (data) dan darinya menghasilkan informasi lain dalam
bentuk yang berguna (hasil).
Fungsi dasar Pengolahan Data :
1 Mengambil program dan data (masukan / input)
2 Menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan
3 Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan
4 Menyimpan hasil antara dan hasil akhir pengolahan.
5 Mencetak atau menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
-2-
Created by Ratri Purwaningtyas
3. Komponen dasar dari komputer terdiri dari :
1 Hardware
Hardware harus menyediakan 4 fungsi umum :
1 Peralatan input
2 Peralatan Pemrosesan (CPU)
3 Penyimpanan primer dan sekunder
4 Peralatan output
Alat Input
• Keyboard
• Alat penunjuk
Contoh : Mouse, Trackball, Light pen, touch screen, unit remote control dll.
• Alat Otomatisasi data sumber
Contoh : Optical Mark Reader (OMR), Optical Character Reader (OCR),
Handprint Reader
• Alat Pembaca Magnetis
Contoh : MICR (Magnetic Ink Character Recognition)
• Alat Input Pengenal Suara
Contoh : Speaker Dependent System
CPU (Central Processing Unit )
CPU merupakan unit yang mengendalikan semua unit sistem komputer dan
mengubah input menjadi output.
CPU terdiri dari CU (Control Unit), ALU (Arithmatic Logical Unit), Register.
• CU : bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada
pada sistem komputer.
• ALU : bertugas melakukan semua perhitungan aritmatika dan logika yang
terjadi sesuai dengan instruksi program.
• Register: ruang tampat penyimpanan instruksi dan data yang sedang di proses
oleh CPU, sedang instruksi-instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran
untuk diproses masih disimpan di memori utama.
Primary Storage
merupakan ruang penyimpanan yang berisi data yang sedang diolah dan program
yaitu berisi suatu daftar instruksi yang mengolah data.
Primary Storage terdiri dari RAM, ROM, Cache Memory
Secondary Storage
merupakan penyimpanan cadangan / tambahan. Contoh : disket, hardisk, magnetic
tape dll.
Alat Output
• Display Screen / CRT ( Cathode Ray Tube) atau VDT (Video Display
Terminal)
• Alat Pencetak
Contoh : Printer
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
-3-
Created by Ratri Purwaningtyas
4. • Alat Ouput Suara
Contoh : Speech Output Unit (Audio Respons Unit)
• Plotter
Contoh : Flatbed plotter, Drum Plotter
• Microform
Contoh : Microfilm, Microfiche
2 Software
Software adalah instruksi atau program untuk menjalankan sistem komputer.
Software terdiri dari software sistem dan software aplikasi.
Software Sistem terdiri dari :
• Sistem operasi
• Program Utility
• Translator
Software Aplikasi terdiri dari :
• Software aplikasi pemrograman sendiri
• Software paket jadi
Tugas Pengolahan Data
Tugas pengolahan data yang dilakukan SIA meliputi 4 tugas dasar sbb :
1 Pengumpulan data. Setiap tindakan dijelaskan oleh suatu catatan data. Bila
tindakan tersebut melibatkan elemen lingkungan disebut transaksi. Pelaku
bisnis dan accounting umumnya hanya memperhatikan transaksi yang
mempunyai nilai finansial.
2 Manipulasi Data. Data perlu dimanipulasi untuk dapat diubah menjadi
informasi yang berguna. Operasi manipulasi data meliputi pengklasifikasian,
Penyortiran, Perhitungan, dan pengikhtisaran.
3 Penyimpanan data. Terdapat banyak transaksi pada setiap perusahaan. Setiap
transaksi dijelaskan oleh beberapa elemen data. Data tersebut perlu disimpan
di suatu tempat dan harus dapat ditemukan dengan mudah bila data tersebut
dibutuhkan.
4 Penyiapan Dokumen. SIA menghasilkan output untuk perorangan maupun
organisasi di dalam maupun di luar perusahaan.
Manfaat Pengolahan Data
Dengan digunakannya pengolahan data elektronik, maka manfaat yang dapat diperoleh
adalah meminimalkan kebutuhan tenaga manusia , hal ini karena beberapa pekerjaan
dilakukan secara otomatis oleh peralatan bantuan seperti komputer . Keuntungan lain
adalah kemampuan komputer untuk memproses data lebih besar, keakuratan yang lebih
besar, kecepatan yang lebih besar, fasilitas pengendalian otomatis dan pengolahan secara
serentak.
Sebagai contoh :
1 Pembuatan faktur Penjualan, dengan sudah dimanfaatkannya pengolahan data
komputer, maka operator hanya memasukkan jumlah barang yang dipesan, karena
nama pelanggan, alamat, harga sudah ada dalam database dan perhitungan total
sudah kita dapatkan dari hasil proses program.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
-4-
Created by Ratri Purwaningtyas
5. 2 Perhitungan upah dan gaji, dengan sudah dimanfaatkannya pengolahan data
komputer, operator hanya menginput banyaknya jam kerja, lembur, bonus atau
komisi, hari absen ; dan untuk kode pegawai, nama pegawai, gaji pokok,
informasi perhitungan pajak pendapatan, neraca pinjaman dan informasi
kumulatif lainnya sudah ada pada database dan program yang memprosesnya.
SISTEM INFORMASI AKUTANSI
Definisi SIA :
Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah,
menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan
yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar
3. Menangani data rinci
4. Berfokus historis
5. Menyediakan informasi pemecahan minimal
Perbedaan SIA dan SIM :
• SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan
mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
• SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan
mengkomunikasikan semua tipe informasi
2 komponen SIA
- Spesialis Informasi
- Akuntan
Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :
Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru
dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa
perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang
berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP.
Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke
bagian pemasaran.
Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari
keputusan yang sesuai.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis
modern yaitu :
1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk
tercapainya suatu keputusan.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
-5-
Created by Ratri Purwaningtyas
6. 2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen
lainnya untuk mengambil keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
- informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang
ditujukan kepada pihak extern.
- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan.
Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi
perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :
1. Sistem Akuntansi Biaya
2. Sistem Budgeting
Sistem Akuntansi Biaya
Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari
aktivitas pengadaan, proses distribusi dan penjualan
Budgeting
adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk
menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan
Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1. Analisa Perilaku
2. Metode kuantitatif
3. Komputer
Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya
kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat
dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana
memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi
yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan
diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para
pengambil keputusan.
Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk
meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan
rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan
untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
-6-
Created by Ratri Purwaningtyas