Telah terbit Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI 108 - Praktek Klaim, untuk ujian LSPP AAMAI bulan Maret 2018
Kode materi : K.651210.108.01
Judul Subjek : Menerapkan Pengelolaan dan Pengendalian Praktik Klaim dalam Bisnis Asuransi Umum
Periode soal : Maret 2012 s.d. September 2017, digunakan untuk Ujian Maret 2018
Jumlah halaman : 363 termasuk halaman cover
Harga : Rp. 50,000
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
Tutorial LSPP 108 - Praktek Klaim - Maret 2018
1. Disusun oleh:
Afrianto Budi P, SS MM
(dari buku CII dan berbagai sumber)
Kumpulan Soal 2012 s.d. September 2017
gambar dari: Getwallpapers.com
Soal-Jawaban K.651210. .01108
108: PRAKTEK KLAIM
Persiapan Ujian LSPP - Maret 2018
3. 108 - Menerapkan Pengelolaan dan Pengendalian Praktik Klaim dalam Bisnis Asuransi Umum
2
Kata Pengantar
Kata Pengantar
Mulai tahun 2014, Gelar profesi ujian Asuransi untuk gelar AAAIK dan AAIK sudah tidak
diselenggarakan lagi oleh Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), namun akan
diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Profisiensi AAMAI (LSPP AAMAI). Menanggapi
hal tersebut, saya berusaha menyusun kembali Buku Kumpulan Soal – Jawaban LSPP AAMAI
108 (atau dengan kode baru K.651210.108.01) yang bertopik “Menerapkan Pengelolaan dan
Pengendalian Praktik Klaim dalam Bisnis Asuransi Umum” untuk ujian LSPP AAMAI.
BukuKumpulanSoalJawaban AAMAI108:“MenerapkanPengelolaandanPengendalianPraktik
Klaim dalam Bisnis Asuransi Umum” disediakan khusus untuk persiapan ujian LSPP AAMAI
untuk ujian LSPP Maret 2018. Kumpulan Soal Jawaban ini diambil dari buku The Chartered
Insurance Insitute edisi terbaru dan juga dari soal-soal yang penulis kumpulkan. Mohon maaf
jika ada soal-soal AAMAI yang tidak dimasukkan karena saya tidak memiliki soalnya. Meski
demikian, saya memasukkan suplemen soal-jawab sebagai prediksi atas beberapa perubahan
pada kurikulum baru.
Meskipun buku Buku Kumpulan Soal Jawaban LSPP AAMAI 108: “Menerapkan Pengelolaan
dan Pengendalian Praktik Klaim dalam Bisnis Asuransi Umum” merupakan panduan belajar
pribadi, sangat senang apabila kumpulan soal yang saya susun ini dapat bermanfaat bagi
teman-teman. Terimakasih untuk para pengguna website www.akademiasuransi.org dan
para pelanggan artikel harian yang bisa didapat dengan memasukkan email melalui kotak
pelanggan feed burner. Saya berharap bahwa website tersebut tidak hanya menjadi website
pribadi, melainkan berguna bagi masyarakat banyak. Buku ini diterbitkan untuk memperkaya
konten www.akademiasuransi.org sebagai media belajar asuransi online terbesar di dunia.
Terimakasih untuk sumbangan materi dan juga semangat untuk penerbitan buku ini, terutama
untuk keluargaku yang senantiasa mendoakan dan menyemangati. Kebaikan Anda sangat
bermanfaat untuk pengembangan website www.akademiasuransi.org dan buku-buku yang
akan terus diterbitkan satu demi satu. Segala kritik dan saran sungguh saya harapkan.
Jakarta, 19 November2017
Salam,
Afrianto Budi Purnomo, SS MM
4. disusun oleh: Afrianto Budi Purnomo, SS MM - www.AkademiAsuransi.org
3
Daftar Isi
Daftar Isi
Kata Pengantar .......................................................................................................................................................... 2
Daftar Isi ....................................................................................................................................................................... 3
BAB I: Lingkungan Regulasi dari Klaim Asuransi ........................................................................................ 4
BAB II: Menentukan Keberadaan Jaminan ..................................................................................................... 20
BAB III: Penerapan Prinsip-prinsip Hukum ................................................................................................. 45
BAB IV: Manfaat dan Kegunaan Informasi Klaim ....................................................................................... 62
BAB V: Menentukan Luas Ganti Rugi/Indemnity ....................................................................................... 77
BAB VI: Sumber Tanggungjawab Sipil .............................................................................................................. 95
BAB VII: Pembelaan Umum dan Pembatasan ............................................................................................ 126
BAB VIII: Menilai Kuantum – Klaim Pihak Ketiga .................................................................................... 135
BAB IX: Negosiasi dan Penyelesaian Klaim yang Efektif ....................................................................... 150
BAB X: Pendakwaan dan Metode Lain dalam Penyelesaian Perseliihan ........................................ 170
Soal LSPP AAMAI, September 2017 ................................................................................................................ 181
Lampiran-lampiran ................................................................................................................................................ 184
Lampiran 1 - POLIS STANDAR ASURANSI KEBAKARAN INDONESIA
Lampiran 2 - PERATURAN DAN PROSEDUR MEDIASI: Badan Mediasi dan Arbitrase
Asuransi Indonesia (BMAI)
Lampiran 3 - POJK No. 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
SEKTOR JASA KEUANGAN
Lampiran 4 - POJK No. 23 /POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN
PEMASARAN PRODUK ASURANSI
Lampiran 5 - SE OJK No. 3/SEOJK.05/2015 TENTANG PENILAIAN TINGKAT RISIKO
PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI
Lampiran 6 - POJK No. 1/POJK.07/2014 TENTANG LEMBAGA ALTERNATIF
PENYELESAIAN SENGKETA DI SEKTOR JASA KEUANGAN
5. 108 - Menerapkan Pengelolaan dan Pengendalian Praktik Klaim dalam Bisnis Asuransi Umum
4
Bab 1: Lingkungan Regulasi dari Klaim Asuransi
Bab 1: Lingkungan Regulasi dari Klaim Asuransi
1.1. Berkaitan dengan regulasi di Inggris, jelaskan 4 (empat) tujuan Financial Services
Authority yang ditetapkan oleh FSMA
Jawaban:
FSMA 2000 memberikan 4 tujuan utama FSA:
• Menjaga kepercayaan dalam sistem keuangan Inggris
Ini dicapai dengan mengawasi dan memonitor perusahaan dan transaksi, antara
meyakinkan bahwa mereka beropeasi secara benar dan juga bahwa mereka telah
memiliki modal yang cukup untuk memenuhi janji-janji finansial. Kita melihat
akibat kehilangan kepercayaan dalam instutusi keuangan dalam peritiwa munculnya
nasionalisasi atas Northern Rock Building Society di Februari 2008 dan kekacauan
dalam pasar keuangan yang mengikutinya pada tahun 2008 dan 2009. Sebuah
perusaan asuransi tentu memiliki janji untuk membayar dan tentunya stabilitas dan
kualitas keuangan yang ada di belakang janji-janji itu adalah kuncinya.
• Memperkenalkan pemahaman publik tentang sistem keuangan & Berkontribusi pada
Stabilitas Keuangan di Inggris
Tujuan FSA adalah untuk berkontribusi dalam perlindungan dan peningkatan
stabilitas dalam sistem keuangan di Inggris.
• Mengamankan derajat perlindungan konsumen
Perlindungan publik adalah aspek utama dalam tanggungjawab FSA. Karenanya,
hal itu mengawali pemeriksaan perusahaan dan individual (memeriksa kejujuran,
kompetensi, dan kesehatan keuangan) dan, sekali suatu bisnis aktif, FSA memonitor
pemeliharaan sesuai dengan standar yang didefinisikan secara memadai. Jika
ada masalah serius yang muncul, FSA akan menginvestigasi, dan jika memadai,
menegakkan disipin atau tuntutan tanggungjawab dalam melakukan bisnis di luar
peraturan. Ada kekuatan untuk mengembalikan dana ke konsumen.
• Membantu mengurangi kriminal finansial
Ini merupakan topik yang sangat luas dan ada area spesifik atas apa yang telah FSA
pilih untuk memfokuskan perhatiannya, yaitu:
• Pencucian uang
• Penipuan dan ketidakjujuran
• Kejahatan pasar kriminal (misal: insider dealing)
1.2. Berkaitan dengan regulasi berbasis prinsip, uraikan 11 (sebelas) prinsip Financial
Services Authority (FSA) mengenai praktik bisnis yang baik yang harus ada dalam
suatu perusahaan.
6. disusun oleh: Afrianto Budi Purnomo, SS MM - www.AkademiAsuransi.org
5
Bab 1: Lingkungan Regulasi dari Klaim Asuransi
Jawaban:
1. Suatu perusahaan harus menjalankan bisnisnya dengan penuh integritas
2. Suatu perusahaan harus menjalankan bisnisnya dengan kemampuan, perhatian,
dan ketekunan
3. Suatu perusahaan harus berrtanggungjawab untuk mengatur dan mengontrol
segala urusannya secara efektif dan bertanggungjawab dengan sistem risk
manajemen yang mencukupi
4. Suatu perusahaan harus menjaga sumber daya keuangan yang mencukupi
5. Suatu perusahaan harus mengamati standar yang layak dalam menjalankan pasar
6. Suatu perusahaan harus tetap memperhatikan kepentingan konsumennya dan
memperlakukan mereka secara adil
7. Suatu perusahaan harus tetap memperhatikan informasi yang dibutuhkan oleh
klien dan mengkomunikasikan informasi tersebut kepada mereka dalam cara
yang jelas, adil, dan tidak menyesatkan
8. Suatu perusahaan harus mengelola konflik kepentingan secara adil, antara
perusahaan itu sendiri dan konsumennya maupun antara seorang konsumen
dengan klien yang lain
9. Suatu perusahaan harus memberi perhatian yang masuk akal dalam memastikan
kesesuaian dari nasihat dan pertimbangan keputusan untuk setiap konsumen
yang berhak mengandalkan pertimbangannya
10. Suatu perusahaan harus mengatur perlindungan yang memadai untuk aset yang
dimiliki oleh klien ketika perlindungan itu bertanggungjawab untuk mereka
11. Suatu perusahaan harus berurusan dengan regulator dalam cara yang kooperatif
dan terbuka dan harus memberitahukan kepada FSA secara tepat atas apapun
yang berkaitan dengan perusahaan yang diharapkan dapat dilaporkan kepada
FSA sebagai suatu pemberitahuan
1.3. Uraikan mengapa dalam penanganan klaim, tidak hanya pengetahuan mengenai
regulasi di negara di mana polis dikeluarkan tapi juga harus mengetahui regulasi
negara lain (Mar 2013, No. 1).
Jawaban:
Penanggung dapat mengunderwrite bisnis di yurisdiksi seluruh dunia. Jika perusahaan
asuransi hadir di pasar lokal, kadang-kadang berhubungan dengan klaim yang
berasal dari risiko internasional yang secara lokal akan risiko. Hal ini lebih mungkin,
bagaimanapun, bahwa klaim adjuster yang berbasis di Indonesia diperlukan untuk
menangani klaim internasional. Dalam situasi itu sangat penting bahwa manajemen
departemen klaim telah menetapkan apakah aturan lokal tertentu mungkin berlaku
untuk klaim tersebut dan, jika demikian, telah memastikan bahwa adjuster klaim ada
untuk menangani klaim-klaim tersebut secara tepat. Hal ini juga penting untuk dicatat
bahwa aturan lokal juga akan berlaku untuk setiap outsource atau administrator pihak
ketiga yang berurusan dengan klaim atas nama suatu perusahaan asuransi. Biasanya,
tanggung jawab untuk memastikan bahwa agen outsourcing yang dengan aturan-
aturan akan bertumpu pada perusahaan asuransi sebagai penanggung.
7. 108 - Menerapkan Pengelolaan dan Pengendalian Praktik Klaim dalam Bisnis Asuransi Umum
6
Bab 1: Lingkungan Regulasi dari Klaim Asuransi
Claim handler perlu menyadari lingkungan regulasi yang menunjukkan parameter
bagaimana setiap klaim harus ditangani. Claim handler yang ada di Indonesia akan
secara natural perlu lebih menyadari lingkungan hukum Indonesia. Demikian pula
dalam ekonomi global ini, klaim mungkin dapat muncul di mana pun di dunia dan claim
handler akan perlu yakin bahwa penanganan klaim mereka sesuai dengan aturan yang
ada di negara tersebut juga.
Claim handler harus mengidentifikasi wilayah geografis yang berkaitan dengan aturan
tertentu yang spesifik, untuk memberikan wawasan mengenai peraturan yang berbeda
ditemukan di luar Indonesia. Jika Anda menemukan klaim internasional di tempat kerja
Anda, Anda harus, bagaimanapun, selalu yakin atas kemungkinan bahwa mungkin ada
aturan khusus yang mengatur pelaksanaan klaim. Anda harus memastikan bahwa
Anda menyadari posisi up-to-date skema pengaturan di luar Indonesia sering berubah
seperti yang mereka lakukan di Indonesia.
1.4. Dalam polis terdapat bagian yang mengatur mengenai hukum dan jurisdiksi
yang diberlakukan untuk polis tersebut (governing law). Uraikan maksud bagian
ini berkaitan dengan kliam pihak ketiga (Mar 2013, No. 3).
Jawaban:
Claim handler perlu menyadari lingkungan regulasi yang menunjukkan parameter
bagaimana setiap klaim harus ditangani. Claim handler yang ada di Indonesia akan
secara natural perlu lebih menyadari lingkungan hukum Indonesia. Demikian pula
dalam ekonomi global ini, klaim mungkin dapat muncul di mana pun di dunia dan claim
handler akan perlu yakin bahwa penanganan klaim mereka sesuai dengan aturan yang
ada di negara tersebut juga.
Claim handler harus mengidentifikasi wilayah geografis yang berkaitan dengan aturan
tertentu yang spesifik, untuk memberikan wawasan mengenai peraturan yang berbeda
ditemukan di luar Indonesia. Jika Anda menemukan klaim internasional di tempat kerja
Anda, Anda harus, bagaimanapun, selalu yakin atas kemungkinan bahwa mungkin ada
aturan khusus yang mengatur pelaksanaan klaim. Anda harus memastikan bahwa
Anda menyadari posisi up-to-date skema pengaturan di luar Indonesia sering berubah
seperti yang mereka lakukan di Indonesia.
Memahami governing law ini sangat penting dalam klaim pihak ketiga di mana dapat
terjadi bahwa pihak ketiga tidak berasal dari negara yang sama dengan negara penerbit
polis. Wawasan mengenai peraturan di negara lain amat penting untuk menangani
klaim tersebut.
1.5. Dalam kaitannya dengan praktek bisnis yang baik (good business practice),
uraikan 3 (tiga) prinsip utama di mana tingkat standar pelayanannya harus tetap
dipertahankan oleh personil yang bertanggungjawab dalam penanganan klaim
(Mar 2013, No. 7).
Jawaban:
• Melaksanakanbisnisdenganintegritas,ketrampilan,perhatian,ketekunan(Prinsip
1 dan 2)
8. disusun oleh: Afrianto Budi Purnomo, SS MM - www.AkademiAsuransi.org
7
Bab 1: Lingkungan Regulasi dari Klaim Asuransi
• Memperlakukan konsumen secara adil (Prinsip 2,6,7, 8, dan 9); dan
• Training dan kompetensi (Prinsip 2)
1.6. Berkaitan dengan prinsip FSA bagi konsumen, uraikan 6 (enam) penjabaran dari
treating customer fairly (TCF)
Jawaban:
• Konsumen dapat yakin bahwa mereka berhadapan dengan perusahaan di mana
memperlakukan pelanggan secara adil adalah pusat budaya perusahaan.
• Produkdanjasayangdipasarkandandijualdipasarriteldirancanguntukmemenuhi
kebutuhan dari kelompok konsumen yang diidentifikasi dan ditargetkan dengan
sesuai.
• Konsumen diberikan informasi yang jelas dan tetap diinformasikan secara tepat
sebelum, selama, dan setelah titik penjualan.
• Dimana konsumen menerima saran, nasihat ini cocok dan memperhitungkan
keadaan mereka.
• Konsumen disediakan dengan produk yang tampil sebagai tindakan perusahaan
dalam menjawab harapan konsumen, dan layanan yang terkait standar yang dapat
diterima dan juga yang telah mereka harapkan.
• Konsumen tidak menghadapi hambatan purnajual yang dipaksakan secara tidak
masuk akal oleh perusahaan untuk mengubah produk, mengubah provider,
mengajukan klaim atau membuat suatu komplain.
1.7. Berkaitan dengan Insurance: Conduct of Business Sourcebook (ICOBS), uraikan 4
(empat) kewajiban perusahaan asuransi umum dalam penanganan klaim.
Jawaban:
(1) menangani klaim dengan segera dan adil;
(2) memberikan arahan yang wajar untuk membantu pemegang polis melakukan
klaim dan informasi yang sesuai dengan progressnya;
(3) tidak tanpa alasan dalam menolak klaim (termasuk dengan mengakhiri atau
mengabaikan suatu polis); dan
(4) menyelesaikan klaim segera setelah hal penyelesaian disepakati.
1.8. Uraikan perbedaan penting antara konsumen dan pelanggan komersial di bawah
ICOBS.
Jawaban:
9. 108 - Menerapkan Pengelolaan dan Pengendalian Praktik Klaim dalam Bisnis Asuransi Umum
8
Bab 1: Lingkungan Regulasi dari Klaim Asuransi
Konsumen adalah setiap orang pribadi yang bertindak untuk tujuan yang berada di
luar perdagangan dan profesi mereka.
Pelanggan komersial adalah pelanggan yang bukan konsumen.
Jika itu tidak jelas ke mana definisi pemegang polis tersebut dijatuhkan, maka mereka
harus diperlakukan sebagai konsumen. Pendekatan ini sedikit berbeda dengan definisi
konsumen sebelum ICOB
1.9. Insurance: Conduct of Business Sourcebook (ICOBS) 8.1.1 berbicara mengenai
penanganan klaim secara adil dan tidak menolak klaim secara tidak masuk
akal. Jelaskan prinsip ‘adil’ dan ‘masuk akal’ tersebut dalam kaitannya dengan
penanganan klaim.
Jawaban:
FSA menekankan bahwa pemegang polis adalah konsumen. Kecuali jika ada penipuan,
jika pelanggan adalah konsumen maka perusahaan asuransi tidak dapat mengandalkan
poincakupanpolistertentuuntukmenolakklaim.Jikaadanon-disclosureolehkonsumen
atas suatu fakta material, dan itu adalah salah satu alasan bahwa pelanggan tidak akan
pernah cukup diharapkan untuk mengungkapkan fakta itu, maka klaim tidak dapat
ditolak. Jika ada kelalaian atau kekeliruan dari fakta material untuk risiko, maka lagi-
lagi perusahaan asuransi tidak dapat menggunakannya sebagai dasar untuk menolak
klaim. Dan akhirnya, jika ada pelanggaran kondisi polis (warranty atau condition) maka
perusahaan asuransi tidak bisa menggunaannya untuk menolak klaim, kecuali klaim
tersebut berhubungan langsung dengan pelanggaran itu.
Ini pelunakan aturan untuk klaim bagi konsumen yang mencerminkan pendekatan
yang diambil dalam situasi seperti oleh Dinas Ombudsman Keuangan (FOS).
1.10. Berkaitan dengan prinsip ke-2 FSA tentang cara perusahaan asuransi melakukan
bisnis, jelaskan:
a. Peran Pelatihan dan Kompetensi (Training and Competence - TC)
b. Kewajiban perusahaan dalam hal Pelatihan dan Kompetensi (Training and
Competence - TC)
Jawaban:
a. Peran Pelatihan dan Kompetensi (Training and Competence - TC)
Pasar semakin menyadari bahwa kualitas layanan klaim yang disediakan oleh
perusahaan asuransi adalah pembeda utama dan, memang, berpengaruh pada
titik penjualan yang positif. Ada langkah yang pasti dalam pasar asuransi terhadap
profesionalisme claim handler. Mempekerjakan petugas klaim yang kompeten,
terlatih dan profesional dapat membantu dalam pencapaian tujuan perusahaan.
10. disusun oleh: Afrianto Budi Purnomo, SS MM - www.AkademiAsuransi.org
9
Bab 1: Lingkungan Regulasi dari Klaim Asuransi
b. Kewajiban perusahaan dalam hal Pelatihan dan Kompetensi (Training and
Competence - TC)
Di bawah TC, sebuah perusahaan resmi harus memastikan bahwa:
• karyawannya kompeten;
• karyawannya tetap kompeten untuk pekerjaan yang mereka lakukan;
• karyawannya secara tepat diawasi;
• kompetensi karyawannya secara teratur diperiksa; dan
• tingkat kompetensi sesuai dengan sifat bisnis
Oleh karena itu, claim handler harus dilatih dengan baik dan tingkat pelatihan
harus dipertahankan. Yang paling penting, perusahaan asuransi harus mampu
menunjukkan bahwa mereka memenuhi persyaratan itu. FSA mengatakan bahwa
jika menemukan pelanggaran di perusahaan itu, tidak akan ada tindakan spesifik
yang diambil atasnya, tapi sebaliknya akan melihat ini sebagai bukti dari masalah
yang lebih luas dan lebih serius pada manajemen yang tidak memadai.
1.11. Berkaitan dengan ketentuan Insurance: Conduct of Business Sourcebook (ICOBS),
uraikan peraturan mengenai outsourcing dan administrator pihak ketiga dalam
penanganan klaim.
Jawaban:
Banyak perusahaan asuransi sekarang memilih untuk melakukan outsourcing untuk
beberapa atau semua claim handler mereka sebagai penyedia layanan klaim, baik
di Inggris maupun di luar negeri. Agen outsourcing ini (kadang-kadang disebut
administrator pihak ketiga (TPA) atau pengelola agen umum (MGAs)) sering akan
diberikan delegasi/wewenang untuk menangani klaim asuransi dalam batas keuangan
tertentu atau dalam parameter yang diberikan. Tingkat kewenangan didelegasikan
bervariasi antara asuransi. Penelitian FSA menunjukkan, bagaimanapun, bahwa
banyak keluhan dari pelanggan tentang layanan klaim yang buruk yang berhubungan
dengan yang disediakan di bawah pengaturan outsourcing. Hal ini sangat penting untuk
menyadari bahwa di bawah ICOBS perusahaan asuransi tetap bertanggung jawab
untuk memastikan bahwa penanganan klaim memenuhi standar ICOBS, bahkan jika
telah menggunakan tenaga klaim outsourcing.
ICOBS 2.5.3 meliputi ketentuan ini:
Namun, perusahaan tidak bisa mendelegasikan tanggung jawabnya di bawah
sistem regulasi. Sebagai contoh, di mana aturan membebankan kewajiban
mutlak (seperti persyaratan untuk perusahaan asuransi untuk menangani
klaim dengan cepat dan adil) meskipun suatu perusahaan bisa menggunakan
pengaturan outsourcing untuk memenuhi kewajibannya, itu tetap tanggung
jawab pengaturan untuk mencapai hasil yang diperlukan.
Demikian pula, kewajiban asuransi untuk memastikan bahwa pelanggan diperlakukan
denganadil,meluaskepelangganyangberurusandenganagenoutsourcingpenanggung.
Hal ini jelas bahwa harus ada pengawasan tingkat tinggi bagi agen outsourcing.
Kinerja mereka harus ditinjau berdasarkan standar pelayanan yang ditetapkan dan
disepakati dan ini, pada gilirannya, harus diatur sedemikian rupa sehingga prinsip
memperlakukan pelanggan dengan adil berjalan pula melalui mereka. Panduan FSA
menunjukkan bahwa proses pada Penanggung harus merangkul audit reguler agen
11. Akademia yth,
Mohon maaf, Anda hanya menikmati beberapa halaman sampel dan terhenti pada halaman ini. Anda bisa
mendapatkan PDF atas file lengkap ini hanya dengan Rp 50,000. Berikut ini caranya:
1. Transfer uang sebesar Rp. 50,000 + Rp. XYZ ( 3 DIGIT AKHIR NOMOR HP ANDA) ke salah satu dari
nomor rekening ini:
Bank Central Asia – BCA
a.n. Afrianto Budi Purnomo
nomor rekening: 357-0414-576
Bank Rakyat Indonesia – BRI
a.n. Afrianto Budi Purnomo
nomor rekening: 0004-0102-0565-503
Misal:
Nomor HP anda 081234567890
Maka, Rp. XYZ adalah Rp. 890
Pilih salah satu Bank di atas, kemudian transfer langsung senilai Rp. 50.890
2. Setelah selesai melakukan transfer, kirimkan email ke afriantobudi@ymail.com dengan format:
KODE BUKU (SPASI) EMAIL ANDA (SPASI) 3 DIGIT TERAKHIR NO HP ANDA (SPASI) BANK PENERIMA
Contoh:
PDF101 alamatemailanda@yahoo.com 890 BCA
Kirimkan bukti pembayaran Anda agar proses verifikasi menjadi lebih cepat.
Daftar Kode Buku Soal-Jawab:
PDF101 – Untuk Soal Jawab LSPP 101: Praktek Asuransi
PDF102 – Untuk Soal Jawab LSPP 102: Hukum Asuransi
PDF103 – Untuk Soal Jawab LSPP 103: Bisnis Asuransi dan Keuangan
PDF104 – Untuk Soal Jawab LSPP 104: Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gugat
PDF106 – Untuk Soal Jawab LSPP 106: Asuransi Pengangkutan
PDF108 – Untuk Soal Jawab LSPP 108: Praktek Klaim
3. Jika pembayaran terverifikasi, kami akan mengirimkan PDF tersebut melalui email Anda dalam
waktu maksimal 24 jam. Kami pastikan bahwa PDF dapat diterima dengan baik.
Jika Anda kesulitan, silakan kontak saya via email di: afriantobudi@ymail.com. Kami akan senang
membantu Anda.
Salam,
Afrianto Budi Purnomo, SS MM