SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
AUDITING DAN SISTEM AKUNTANSI
PENGENDALIAN INTERN & COSO

OLEH:
KELOMPOK IV
AFIFAH ASRA, S.Pd.
NETTI SYAHRIL, S.Pd.

JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM PENDIDIKAN CALON PENDIDIK
AKADEMI KOMUNITAS (PPCPAK)

POLITEKNIK NEGERI PADANG
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat telah semakin tergantung pada system informasi akuntansi, yang juga
telah berkembang semakin kompleks untuk memenuhi peningkatan kebutuhan atas
informasi. Sejalan dengan peningkatan kompleksitas system dan ketergantungan pada
system tersebut, perusahaan menghadapi peningkatan risiko atas system mereka yang
sedang dinegosiasikan tersebut. Ancaman-ancaman atas system informasi akuntansi yang
dihadapi oleh perusahaan adalah:
1. Kehancuran karena bencana alam dan politik
2. Kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan
3. Tindakan tidak sengaja
4. Tindakan sengaja (kejahatan computer)
Mengingat hal-hal di atas, maka perusahaan harus menyadari kemungkinankemungkinan masalah tersebut dan mengambil langkah positif untuk meningkatkan
pengendalian dan keamanan sistem akuntansi perusahaan. Pengendalian (controlling)
merupakan salah satu fungsi manajemen dalam mencapai tujuan organisasi, yang
merupakan manifestasi dari usaha manajemen untuk mengurangi risiko kerugian dan
penyimpangan dalam suatu organisasi. Pengendalian intern yang efektif merupakan salah
satu kunci dalam kesuksesan sebuah organisasi. Dalam pengendalian intern yang efektif,
majamenen dan segenap anggota organisasi yang lain akan memiliki tingkat keyakinan
yang memadai dalam mencapai tujuan dan sasaran suatu organisasi. Dengan semakin
dominannya penggunaan komputer dalam membantu kegiatan operasional di berbagai
perusahaan, maka diperlukan standar-standar yang tepat sebagai alat pengendali
internal untuk menjamin bahwa data elektronik yang di proses adalah benar,
sehingga data elektronik tersebut menghasilkan pelaporan keuangan perusahaan
yang dapat dipertanggungjawabkan. Dalam perkembangannya terdapat banyak standarstandar control yang muncul akibat berbagai latar belakang yang berbeda, salah
satunya disebut dengan The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway
Commission’s (COSO).
B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis membatasi rencana
penulisan pengendalian internal dan salah satu standar control, yaitu The Committee of
Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s (COSO).
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalanya adalah sebagai
berikut:
1. Apa konsep system pengendalian intern?
2. Apa unsur system pengendalian intern?
3. apa itu The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway
Commission’s (COSO)?
4. Apa komponen pengendalian intern COSO?
D. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui:
1. Konsep system pengendalian intern
2. Unsur system pengendalian intern
3. The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s
(COSO)
4. Komponen pengendalian intern COSO
E. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan ini adalah agar pembaca mampu untuk mengambil langkah
positif dalam meningkatkan pengendalian dan keamanan sistem akuntansi di perusahaan
kelak, sehingga perusahaan mampu meminimalisir berbagai ancaman yang datang ke
perusahaan. Dengan adanya system pengendalian intern yang efektif, dapat membantu
dalam mencapai tujuan organisasi yang antara lain dalam hal efisiensi, mengurangi
risiko kerugian, dan menghasilkan suatu laporan keuangan yang andal dan sesuai dengan
hukum dan peraturan yang berlaku.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGENDALIAN INTERNAL
1. PENGERTIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN
System pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuranukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian
dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya
kebjakan manajemen. Berdasarkan pengertian tersebut, maka tujuan system
pengendalian intern adalah sebagai berikut:
a. Menjaga kekayaan organisasi
b. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi
c. Mendorong efisiensi
d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen
Perkembangan berikutnya, istilah yang dipakai adalah pengendalian intern, di
mana sebelumnya digunakan istilah system pengendalian intern, system pengawasan
intern dan struktur pengendalian intern. Mulai 2001 resmi istilah resmi yang dugunakan
IAI adalah pengendalian intern.
Selanjutnya, IAPI (2011: 319.2) mendefinisikan pengendalian intern sebagai sutu
proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan personel lain entitas yang
didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan
tujuan berikut ini : (a) keandalan pelaporan keuangan, (b) efektifitas dan efisiensi
operasi, dan (4) kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Pengendalian internal melaksanakan 3 fungsi penting, yaitu:
a. Pengendalian unutk Pencegahan (preventive control) mencegah timbulnya
suatu masalah sebelum mereka muncul. Misalnya memperkerjakanpersonil
akuntansi yang berkualifikasi tinggi, pemisahan tugas pegawai yang memadai,
dan secara efektif mengendalikan akses fisik atas asset, fasilitas dan informasi.
b. Pengendalian untuk Pemeriksaan (detective control), dibutuhkan untuk
mengungkapkan

masalah

begitu

masalah

tersebut

muncul.

Misalnya

pemeriksaan salinan atas perhitungan, mempersiapkan rekonsiliasi bank dan
neraca saldo setiap bulan.
c. Pengendalian korektif (corrective control), memecahkan masalah yang
ditemukan oleh pengendalian untuk pemeriksaan. Misalnya pemeliharaan kopi
cadangan (backup copies) atas transasksi dan file utama, dan mengikuti
prosedur untuk memperpaiki kesalahan memasukkan data.
2. UNSUR SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Unsure pokok system pengendalian intern adalah:
a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas
dan jelas
Struktur organisasi merupakan rerangka (framework) pembagian tanggung
jawab fungsional kepada unit-uit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Pembagian tanggung jawab fungsiona
dalam rganisasi ini didasarkan pada prinsip-prinsip berikut ini:
1) Harus dipisahkan fungsi-fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi
akuntansi.
a) Fungsi operasi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk
melaksanakan suatu kegiatan (misalnya pembelian).
b) Fungsi penyimpanan adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk
menyimpan aktiva perusahaan.
c) Fungsi akuntansi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk
mencatat peristiwa keuangan perusahaan.
2) Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk melaksanakan
semua tahap suatu transaksi.
b. System wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan
yang cukup terhadap kekayaan utang, pendapatan dan biaya
Dalam organisasi, setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otoritas dari pejabat
yang dimiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut. Oleh
karena itu, dalam organisasi harus dibuat system yang mengatur pembagian
wewenang untuk otorisasi atas terlaksananya setiap transaksi. Prosedur
pencatatan yang baik akan menghasilkan informasi yang teliti dan dapat
dipercaya mengenai kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya suatu organisasi.
c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi
Cara-cara perusahaan dalam menciptakan praktik yang sehat, yaitu:
1) Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya harus
dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang
2) Pemeriksaan mendadak (surprised audit)
3) Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh satu
orang atau satu unit orgganisasi, tanpa ada campur tangan dari orang atau
unit organisasi lain.
4) Perputaran jabatan (job rotation)
5) Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak
6) Secara periodic diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan catatannya
7) Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek efektifitas
unsure-unsur system pengendalian intern yang lain
d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya
Unsur mutu karyawan merupakan unsure system pengendalian intern yang
paling penting. Jika perusahaan memiliki karyawan yang kompeten dan jujur,
unsure pengendalian yang lain dapat dikurangi sampai batas yang minimum, dan
perusahaan tetap mapu menghasilkan pertanggungjawaban keungan yang dapat
diandalkan. Berikut cara untuk mendapatkan karyawan yang kompeten, yaitu:
1) Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh
pekerjaannya
2) Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karywan perusahaan,
sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya
B. COMMITTEE OF SPONSORING ORGANIZATIONS (COSO)
The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s
(COSO) didirikan pada tahun 1985, yang merupakan aliansi dari lima organisasi profesi
diantaranya :
1. Financial Executives International (FEI)
2. The American Accounting Association (AAA)
3. The American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
4. The Institute of Internal Auditors (IIA)
5. The Institute of Management Accountants (IMA) (formerly the National
Association of Accountants)
COSO adalah sebuah organisasi sektor swasta yang sukarela, didirikan
di Amerika Serikat, yang bertujuan untuk menyediakan panduan kepada manajemen
eksekutif dan pengelola perusahaan tentang aspek-aspek kritis dalam pengelolaan
organisasi, etika bisnis, pengendalian internal, manajemen risiko perusahaan,
kecurangan, dan pelaporan keuangan. COSO telah menerbitkan sebuah model
pengendalian internal yang umum yang dengannya perusahaan dan organisasi
dapat menilai sistem pengendalian mereka. Misi utama dari COSO adalah
“Memperbaiki/ meningkatkan kualitas laporan keuangan entitas melalui etika bisnis,
pengendalian internal yang efektif, dan corporate governance.”
Model COSO Framework yang dikembangkan pada awal tahun 1990an ini
menghubungkan pengendalian dengan lingkungan pengendalian diantaranya meliputi
budaya organisasi, sikap orang yang ada didalam organisasi, dan pendekatan organisasi
untuk menilai risiko. Model ini melakukan pengendalian dengan cara menempatkan
pengendalian pada di dalam praktek/pelaksanaan kegiatan organisasi.
COSO menekankan Pengendalian Internal sebagai suatu “proses” yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari aktivitas bisnis entitas yang berkelanjutan (on going business
activities). Untuk tujuan pelaporan manajemen kepada publik, Pengendalian Internal
terkait penjagaan asset dari pengambilan, penggunaan, atau penghilangan yang tidak
terotorisasi adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan
personil lainnya dari sebuah entitas, yang dirancang untuk memberikan keyakinan/jaminan
yang wajar berkaitan dengan pencegahan atau deteksi dini terhadap pengambilan,
penggunaan, atau penghilangan yang tidak terotorisasi terhadap asset entitas sehingga
dapat memberikan pengaruh/efek yang material terhadap laporan keuangan.
COSO juga menyatakan konsep keyakinan yang wajar (reasonable assurance)
terkait Pengendalian Internal bahwa adanya Pengendalian Internal yang baik tidak serta
merta memberikan jaminan penuh kepada entitas bisa mencapai tujuannya namun sebatas
keyakinan yang wajar. Selain itu terdapat keterbatasan yang melekat terhadap
Pengendalian Internal bahwa tidak semua jenis pengendalian dapat diimplementasikan
karena pertimbangan biaya dan manfaat (cost and benefit) sehingga dapat mengakibatkan
Pengendalian Internal kurang efektif seperti yang diharapkan.
Komponen Pengendalian Intern COSO
1. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi
kesadaran pengendalian orang-orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan
dasar untuk semua komponen pengendalian intern, menyediakan disiplin dan
struktur.
Lingkungan pengedalian terdiri atas faktor-faktor berikut:
a. Integritas dan nilai etika
b. Komitmen terhadap kompetensi
c. Pertisipasi dewan direksi dan komisaris atau komisi audit
d. Filosofi manajemen dan gaya operasi
e. Struktur organnisasi
f. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
2. Penilaian Risiko
Adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko yang relevan untuk
mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana risiko
harus dikelola.
Berikut ancangan penilaian risiko untuk mendesain pengendalian internal:
a. Tentukan ancaman yang menghadang perusahaan
b. Perkirakan risiko, atau probabilitas, dari setiap ancaman yang muncul
c. Perkiraan pajanan/ exposure, atau kerugian potensial, dari setiap ancaman
d. Identifikasi serangkaian pengendalian untuk melindungi terhadap ancaman
e. Perkirakan biaya dan keuntungan dari pengadaan pengendalian
f. Terapkan rangkaian pengendalian untuk melindungi terhadap ancaman
3. Aktivitas Pengendalian
Adalah kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan
manajemen dilaksanakan.
Aktivitas pengendalian umumnya termasuk ke dalam salah satu dari lima jenis
aktivitas berikut, yaitu:
a. Pemisahan tugas yang memadai
b. Otorisasi yang tepat atas transaksi dan aktivitas
c. Dokumentasi dan catatan yang memadai
d. Pengendalian fisik atas asset dan catatan-catatan
e. Pengecekan terhadap pekerjaan secara independen
4. Informasi dan Komunikasi
Merupakan pengidentifikasian, penangkapan, dan pertukaran informasi dalam
suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung
jawab mereka.
System informasi yang relevan dengan tujuan pelaporan keuangan, yang meliputi
sistem akuntansi, terdiri atas metode dan catatan yang dibangun untuk mencatat,
mengolah, meringkas, dan melaporkan transaksi entitas (baik peristiwa maupun
kondisi) dan untuk memelihara akuntabilitas bagi asset, utang, dan ekuitas yang
bersangkutan.
Kualitas informasi yang dihasilkan dari system tersebut berdampak terhadap
kemampuan

manajemen

untuk

membuat

keputusan

semestinya

dalam

mengendalikan aktivitas entitas dan menyiapkan laporan keuangan yang andal.
Komunikasi mencakup penyediaan suatu pemahaman tentang peran dan tanggung
jawab individual berkaitan dengan pengendalian intern terhadap laporan
keuangan.
5. Pengawasan
Merupakan proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian intern
sepanjang waktu.
Metode utama untuk mengawasi kinerja mencakup:
a. Supervisi yang efektif
b. Akuntansi pertanggungjawaban
c. Audit internal
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebuah system pengendalian internal terdiri dari kebijakan dan prosedur yang
dirancang agar manajemen mendapatkan keyakinan yang memadai bahwa perusahaan
mencapai tujuan dan sasarannya. Tujuan umum manajemen dalam merancang system
pengendalian internal adalah keandalan laporan keuangan, efisiensi dan efektivitas
kegiatan operasi, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan dan agar asset aman.
Manajemen juga harus mengidentifikasikan kerangka yang digunakan untuk mengevaluasi
efektifitas pengendalian intern. Kerangka pengendalian intern yang kebanyakan digunakan
adalah The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s
(COSO). COSO mengeluarkan Internal Control – Integrated Framework untuk membantu
bisnis dan entitas lain menilai dan meningkatkan system pengendalian internal mereka.
Pedoman ini memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai bagaimana kerangka kerja
pengendalian intern tersebut diterapkan pada perusahaan-perusahaan public dengan skala
kecil, walaupun dapat pula diterapkan pada perusahaan yang lebih besar. Hal ini
dimaksudkan agar dari segi biaya dapat menjadi lebih efektif (cost-effective). Walaupun
pedoman ini dirancang terutama untuk membantu manajemen dengan membangun dan
mempertahankan pengendalan intern yang efektif atas laporan keuangan, hal ini juga
sangat berguna bagi manajemen dalam menilai efektivitas pengendalian intern
sebagaimana telah diwajibkan oleh regulator.
B. Saran
Pengendalian intern dirancang untuk memberikan keyakinan/ jaminan yang wajar
berkaitan dengan pencegahan dan pendeteksian dini terhadap pengambilan, penggunaan,
atau penghilangan yang tidak terotorisasi terhadap asset entitas sehingga dapat
memberikan pengaruh/ efek material terhadap laporan keuangan. Berdasarkan hal ini maka
jelaslah bahwa penting bagi perusahaan/ entitas untuk melakukan pengendalian intern,
yang berpedoman kepada COSO Framework sebagaimana telah diwajibkan oleh regulator
yang juga sangat berguna bagi manajemen dalam menilai efektivitas pengendalian intern.
DAFTAR PUSTAKA
Elder, Beasley, Arens. 2011. Jasa Audit dna Assurance: pendekatan terpadu (adaptasi
Indonesia). Jakarta: Salmeba Empat.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart.2004. accounting Information System:
Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

pekerjaan lapangan ii audit internal
pekerjaan lapangan  ii audit internalpekerjaan lapangan  ii audit internal
pekerjaan lapangan ii audit internalppt education
 
Pengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanPengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanDina Nurmariyani
 
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066LukmanHermanto
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisDwi Wahyu
 
Akuntansi manajemen sektor publik
Akuntansi manajemen sektor publikAkuntansi manajemen sektor publik
Akuntansi manajemen sektor publikdianakholifah
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2gueste4aa42e
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publikRadel Dyla
 
Audit berbasis resiko
Audit berbasis resikoAudit berbasis resiko
Audit berbasis resikoBelqis Oraya
 
Soal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaSoal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaEr Erlyta
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
 

Was ist angesagt? (20)

Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
 
pekerjaan lapangan ii audit internal
pekerjaan lapangan  ii audit internalpekerjaan lapangan  ii audit internal
pekerjaan lapangan ii audit internal
 
PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
 
Present bab 13 auditing
Present bab 13 auditingPresent bab 13 auditing
Present bab 13 auditing
 
Pengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanPengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaan
 
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
 
Paradigma akuntansi
Paradigma akuntansiParadigma akuntansi
Paradigma akuntansi
 
Akuntansi manajemen sektor publik
Akuntansi manajemen sektor publikAkuntansi manajemen sektor publik
Akuntansi manajemen sektor publik
 
Penjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBITPenjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBIT
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publik
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 
Tugas uas akpri individu donny
Tugas uas akpri individu donnyTugas uas akpri individu donny
Tugas uas akpri individu donny
 
Audit berbasis resiko
Audit berbasis resikoAudit berbasis resiko
Audit berbasis resiko
 
Soal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaSoal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal sia
 
Strategi audit
Strategi auditStrategi audit
Strategi audit
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 
Pengendalian dan sia
Pengendalian dan siaPengendalian dan sia
Pengendalian dan sia
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
 

Ähnlich wie Pengendalian Intern dan COSO

SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...yohana premavari
 
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...yohana premavari
 
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Vhiie Audi
 
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...Lia Sapoean
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...dwi rintani
 
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...Achmad Lukman Harun
 
ppt Pengendalian Internal.pptx
ppt Pengendalian Internal.pptxppt Pengendalian Internal.pptx
ppt Pengendalian Internal.pptxagustriyani2
 
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...Vhiie Audi
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...Ranti Pusriana
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...Ranti Pusriana
 
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN: COBI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN:  COBI...Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN:  COBI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN: COBI...MuhammadFadhly6
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...yohana premavari
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...yohana premavari
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Yohanes Agung Nugroho
 
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...Novian Risqi Nur Utami
 
Audit internal control
Audit internal controlAudit internal control
Audit internal controlErdha Reidha
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...dwi rintani
 

Ähnlich wie Pengendalian Intern dan COSO (20)

SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
 
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
 
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
 
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
 
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
 
ppt Pengendalian Internal.pptx
ppt Pengendalian Internal.pptxppt Pengendalian Internal.pptx
ppt Pengendalian Internal.pptx
 
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
 
Pengendalian Internal
Pengendalian InternalPengendalian Internal
Pengendalian Internal
 
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN: COBI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN:  COBI...Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN:  COBI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN: COBI...
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
 
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
 
Audit internal control
Audit internal controlAudit internal control
Audit internal control
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
 

Mehr von Afifah Asra

Pajak daerah & retribusi
Pajak daerah & retribusiPajak daerah & retribusi
Pajak daerah & retribusiAfifah Asra
 
Latar belakang & rumusan masalah dalam penelitian
Latar belakang & rumusan masalah dalam penelitianLatar belakang & rumusan masalah dalam penelitian
Latar belakang & rumusan masalah dalam penelitianAfifah Asra
 
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...Afifah Asra
 
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEAL
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEALArtikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEAL
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEALAfifah Asra
 
Metode Penelitian, Perumusan Masalah
Metode Penelitian, Perumusan MasalahMetode Penelitian, Perumusan Masalah
Metode Penelitian, Perumusan MasalahAfifah Asra
 

Mehr von Afifah Asra (7)

Pajak daerah & retribusi
Pajak daerah & retribusiPajak daerah & retribusi
Pajak daerah & retribusi
 
Kompetensi Guru
Kompetensi GuruKompetensi Guru
Kompetensi Guru
 
Latar belakang & rumusan masalah dalam penelitian
Latar belakang & rumusan masalah dalam penelitianLatar belakang & rumusan masalah dalam penelitian
Latar belakang & rumusan masalah dalam penelitian
 
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
 
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEAL
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEALArtikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEAL
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEAL
 
Metode Penelitian, Perumusan Masalah
Metode Penelitian, Perumusan MasalahMetode Penelitian, Perumusan Masalah
Metode Penelitian, Perumusan Masalah
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 

Kürzlich hochgeladen

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 

Pengendalian Intern dan COSO

  • 1. AUDITING DAN SISTEM AKUNTANSI PENGENDALIAN INTERN & COSO OLEH: KELOMPOK IV AFIFAH ASRA, S.Pd. NETTI SYAHRIL, S.Pd. JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM PENDIDIKAN CALON PENDIDIK AKADEMI KOMUNITAS (PPCPAK) POLITEKNIK NEGERI PADANG 2013
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat telah semakin tergantung pada system informasi akuntansi, yang juga telah berkembang semakin kompleks untuk memenuhi peningkatan kebutuhan atas informasi. Sejalan dengan peningkatan kompleksitas system dan ketergantungan pada system tersebut, perusahaan menghadapi peningkatan risiko atas system mereka yang sedang dinegosiasikan tersebut. Ancaman-ancaman atas system informasi akuntansi yang dihadapi oleh perusahaan adalah: 1. Kehancuran karena bencana alam dan politik 2. Kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan 3. Tindakan tidak sengaja 4. Tindakan sengaja (kejahatan computer) Mengingat hal-hal di atas, maka perusahaan harus menyadari kemungkinankemungkinan masalah tersebut dan mengambil langkah positif untuk meningkatkan pengendalian dan keamanan sistem akuntansi perusahaan. Pengendalian (controlling) merupakan salah satu fungsi manajemen dalam mencapai tujuan organisasi, yang merupakan manifestasi dari usaha manajemen untuk mengurangi risiko kerugian dan penyimpangan dalam suatu organisasi. Pengendalian intern yang efektif merupakan salah satu kunci dalam kesuksesan sebuah organisasi. Dalam pengendalian intern yang efektif, majamenen dan segenap anggota organisasi yang lain akan memiliki tingkat keyakinan yang memadai dalam mencapai tujuan dan sasaran suatu organisasi. Dengan semakin dominannya penggunaan komputer dalam membantu kegiatan operasional di berbagai perusahaan, maka diperlukan standar-standar yang tepat sebagai alat pengendali internal untuk menjamin bahwa data elektronik yang di proses adalah benar, sehingga data elektronik tersebut menghasilkan pelaporan keuangan perusahaan yang dapat dipertanggungjawabkan. Dalam perkembangannya terdapat banyak standarstandar control yang muncul akibat berbagai latar belakang yang berbeda, salah satunya disebut dengan The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s (COSO). B. Batasan Masalah
  • 3. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis membatasi rencana penulisan pengendalian internal dan salah satu standar control, yaitu The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s (COSO). C. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalanya adalah sebagai berikut: 1. Apa konsep system pengendalian intern? 2. Apa unsur system pengendalian intern? 3. apa itu The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s (COSO)? 4. Apa komponen pengendalian intern COSO? D. Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui: 1. Konsep system pengendalian intern 2. Unsur system pengendalian intern 3. The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s (COSO) 4. Komponen pengendalian intern COSO E. Manfaat Penulisan Manfaat dari penulisan ini adalah agar pembaca mampu untuk mengambil langkah positif dalam meningkatkan pengendalian dan keamanan sistem akuntansi di perusahaan kelak, sehingga perusahaan mampu meminimalisir berbagai ancaman yang datang ke perusahaan. Dengan adanya system pengendalian intern yang efektif, dapat membantu dalam mencapai tujuan organisasi yang antara lain dalam hal efisiensi, mengurangi risiko kerugian, dan menghasilkan suatu laporan keuangan yang andal dan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. PENGENDALIAN INTERNAL 1. PENGERTIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN System pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuranukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebjakan manajemen. Berdasarkan pengertian tersebut, maka tujuan system pengendalian intern adalah sebagai berikut: a. Menjaga kekayaan organisasi b. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi c. Mendorong efisiensi d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen Perkembangan berikutnya, istilah yang dipakai adalah pengendalian intern, di mana sebelumnya digunakan istilah system pengendalian intern, system pengawasan intern dan struktur pengendalian intern. Mulai 2001 resmi istilah resmi yang dugunakan IAI adalah pengendalian intern. Selanjutnya, IAPI (2011: 319.2) mendefinisikan pengendalian intern sebagai sutu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan personel lain entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini : (a) keandalan pelaporan keuangan, (b) efektifitas dan efisiensi operasi, dan (4) kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Pengendalian internal melaksanakan 3 fungsi penting, yaitu: a. Pengendalian unutk Pencegahan (preventive control) mencegah timbulnya suatu masalah sebelum mereka muncul. Misalnya memperkerjakanpersonil akuntansi yang berkualifikasi tinggi, pemisahan tugas pegawai yang memadai, dan secara efektif mengendalikan akses fisik atas asset, fasilitas dan informasi. b. Pengendalian untuk Pemeriksaan (detective control), dibutuhkan untuk mengungkapkan masalah begitu masalah tersebut muncul. Misalnya pemeriksaan salinan atas perhitungan, mempersiapkan rekonsiliasi bank dan neraca saldo setiap bulan.
  • 5. c. Pengendalian korektif (corrective control), memecahkan masalah yang ditemukan oleh pengendalian untuk pemeriksaan. Misalnya pemeliharaan kopi cadangan (backup copies) atas transasksi dan file utama, dan mengikuti prosedur untuk memperpaiki kesalahan memasukkan data. 2. UNSUR SISTEM PENGENDALIAN INTERN Unsure pokok system pengendalian intern adalah: a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas dan jelas Struktur organisasi merupakan rerangka (framework) pembagian tanggung jawab fungsional kepada unit-uit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Pembagian tanggung jawab fungsiona dalam rganisasi ini didasarkan pada prinsip-prinsip berikut ini: 1) Harus dipisahkan fungsi-fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi akuntansi. a) Fungsi operasi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk melaksanakan suatu kegiatan (misalnya pembelian). b) Fungsi penyimpanan adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk menyimpan aktiva perusahaan. c) Fungsi akuntansi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk mencatat peristiwa keuangan perusahaan. 2) Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk melaksanakan semua tahap suatu transaksi. b. System wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan utang, pendapatan dan biaya Dalam organisasi, setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otoritas dari pejabat yang dimiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut. Oleh karena itu, dalam organisasi harus dibuat system yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atas terlaksananya setiap transaksi. Prosedur pencatatan yang baik akan menghasilkan informasi yang teliti dan dapat dipercaya mengenai kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya suatu organisasi. c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi Cara-cara perusahaan dalam menciptakan praktik yang sehat, yaitu:
  • 6. 1) Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya harus dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang 2) Pemeriksaan mendadak (surprised audit) 3) Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh satu orang atau satu unit orgganisasi, tanpa ada campur tangan dari orang atau unit organisasi lain. 4) Perputaran jabatan (job rotation) 5) Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak 6) Secara periodic diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan catatannya 7) Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek efektifitas unsure-unsur system pengendalian intern yang lain d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya Unsur mutu karyawan merupakan unsure system pengendalian intern yang paling penting. Jika perusahaan memiliki karyawan yang kompeten dan jujur, unsure pengendalian yang lain dapat dikurangi sampai batas yang minimum, dan perusahaan tetap mapu menghasilkan pertanggungjawaban keungan yang dapat diandalkan. Berikut cara untuk mendapatkan karyawan yang kompeten, yaitu: 1) Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh pekerjaannya 2) Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karywan perusahaan, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya B. COMMITTEE OF SPONSORING ORGANIZATIONS (COSO) The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s (COSO) didirikan pada tahun 1985, yang merupakan aliansi dari lima organisasi profesi diantaranya : 1. Financial Executives International (FEI) 2. The American Accounting Association (AAA) 3. The American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) 4. The Institute of Internal Auditors (IIA) 5. The Institute of Management Accountants (IMA) (formerly the National Association of Accountants) COSO adalah sebuah organisasi sektor swasta yang sukarela, didirikan di Amerika Serikat, yang bertujuan untuk menyediakan panduan kepada manajemen
  • 7. eksekutif dan pengelola perusahaan tentang aspek-aspek kritis dalam pengelolaan organisasi, etika bisnis, pengendalian internal, manajemen risiko perusahaan, kecurangan, dan pelaporan keuangan. COSO telah menerbitkan sebuah model pengendalian internal yang umum yang dengannya perusahaan dan organisasi dapat menilai sistem pengendalian mereka. Misi utama dari COSO adalah “Memperbaiki/ meningkatkan kualitas laporan keuangan entitas melalui etika bisnis, pengendalian internal yang efektif, dan corporate governance.” Model COSO Framework yang dikembangkan pada awal tahun 1990an ini menghubungkan pengendalian dengan lingkungan pengendalian diantaranya meliputi budaya organisasi, sikap orang yang ada didalam organisasi, dan pendekatan organisasi untuk menilai risiko. Model ini melakukan pengendalian dengan cara menempatkan pengendalian pada di dalam praktek/pelaksanaan kegiatan organisasi. COSO menekankan Pengendalian Internal sebagai suatu “proses” yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari aktivitas bisnis entitas yang berkelanjutan (on going business activities). Untuk tujuan pelaporan manajemen kepada publik, Pengendalian Internal terkait penjagaan asset dari pengambilan, penggunaan, atau penghilangan yang tidak terotorisasi adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil lainnya dari sebuah entitas, yang dirancang untuk memberikan keyakinan/jaminan yang wajar berkaitan dengan pencegahan atau deteksi dini terhadap pengambilan, penggunaan, atau penghilangan yang tidak terotorisasi terhadap asset entitas sehingga dapat memberikan pengaruh/efek yang material terhadap laporan keuangan. COSO juga menyatakan konsep keyakinan yang wajar (reasonable assurance) terkait Pengendalian Internal bahwa adanya Pengendalian Internal yang baik tidak serta merta memberikan jaminan penuh kepada entitas bisa mencapai tujuannya namun sebatas keyakinan yang wajar. Selain itu terdapat keterbatasan yang melekat terhadap Pengendalian Internal bahwa tidak semua jenis pengendalian dapat diimplementasikan karena pertimbangan biaya dan manfaat (cost and benefit) sehingga dapat mengakibatkan Pengendalian Internal kurang efektif seperti yang diharapkan. Komponen Pengendalian Intern COSO 1. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi kesadaran pengendalian orang-orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian intern, menyediakan disiplin dan
  • 8. struktur. Lingkungan pengedalian terdiri atas faktor-faktor berikut: a. Integritas dan nilai etika b. Komitmen terhadap kompetensi c. Pertisipasi dewan direksi dan komisaris atau komisi audit d. Filosofi manajemen dan gaya operasi e. Struktur organnisasi f. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia 2. Penilaian Risiko Adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko yang relevan untuk mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana risiko harus dikelola. Berikut ancangan penilaian risiko untuk mendesain pengendalian internal: a. Tentukan ancaman yang menghadang perusahaan b. Perkirakan risiko, atau probabilitas, dari setiap ancaman yang muncul c. Perkiraan pajanan/ exposure, atau kerugian potensial, dari setiap ancaman d. Identifikasi serangkaian pengendalian untuk melindungi terhadap ancaman e. Perkirakan biaya dan keuntungan dari pengadaan pengendalian f. Terapkan rangkaian pengendalian untuk melindungi terhadap ancaman 3. Aktivitas Pengendalian Adalah kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan. Aktivitas pengendalian umumnya termasuk ke dalam salah satu dari lima jenis aktivitas berikut, yaitu: a. Pemisahan tugas yang memadai b. Otorisasi yang tepat atas transaksi dan aktivitas c. Dokumentasi dan catatan yang memadai d. Pengendalian fisik atas asset dan catatan-catatan e. Pengecekan terhadap pekerjaan secara independen 4. Informasi dan Komunikasi Merupakan pengidentifikasian, penangkapan, dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung
  • 9. jawab mereka. System informasi yang relevan dengan tujuan pelaporan keuangan, yang meliputi sistem akuntansi, terdiri atas metode dan catatan yang dibangun untuk mencatat, mengolah, meringkas, dan melaporkan transaksi entitas (baik peristiwa maupun kondisi) dan untuk memelihara akuntabilitas bagi asset, utang, dan ekuitas yang bersangkutan. Kualitas informasi yang dihasilkan dari system tersebut berdampak terhadap kemampuan manajemen untuk membuat keputusan semestinya dalam mengendalikan aktivitas entitas dan menyiapkan laporan keuangan yang andal. Komunikasi mencakup penyediaan suatu pemahaman tentang peran dan tanggung jawab individual berkaitan dengan pengendalian intern terhadap laporan keuangan. 5. Pengawasan Merupakan proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang waktu. Metode utama untuk mengawasi kinerja mencakup: a. Supervisi yang efektif b. Akuntansi pertanggungjawaban c. Audit internal
  • 10. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sebuah system pengendalian internal terdiri dari kebijakan dan prosedur yang dirancang agar manajemen mendapatkan keyakinan yang memadai bahwa perusahaan mencapai tujuan dan sasarannya. Tujuan umum manajemen dalam merancang system pengendalian internal adalah keandalan laporan keuangan, efisiensi dan efektivitas kegiatan operasi, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan dan agar asset aman. Manajemen juga harus mengidentifikasikan kerangka yang digunakan untuk mengevaluasi efektifitas pengendalian intern. Kerangka pengendalian intern yang kebanyakan digunakan adalah The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s (COSO). COSO mengeluarkan Internal Control – Integrated Framework untuk membantu bisnis dan entitas lain menilai dan meningkatkan system pengendalian internal mereka. Pedoman ini memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai bagaimana kerangka kerja pengendalian intern tersebut diterapkan pada perusahaan-perusahaan public dengan skala kecil, walaupun dapat pula diterapkan pada perusahaan yang lebih besar. Hal ini dimaksudkan agar dari segi biaya dapat menjadi lebih efektif (cost-effective). Walaupun pedoman ini dirancang terutama untuk membantu manajemen dengan membangun dan mempertahankan pengendalan intern yang efektif atas laporan keuangan, hal ini juga sangat berguna bagi manajemen dalam menilai efektivitas pengendalian intern sebagaimana telah diwajibkan oleh regulator. B. Saran Pengendalian intern dirancang untuk memberikan keyakinan/ jaminan yang wajar berkaitan dengan pencegahan dan pendeteksian dini terhadap pengambilan, penggunaan, atau penghilangan yang tidak terotorisasi terhadap asset entitas sehingga dapat memberikan pengaruh/ efek material terhadap laporan keuangan. Berdasarkan hal ini maka jelaslah bahwa penting bagi perusahaan/ entitas untuk melakukan pengendalian intern, yang berpedoman kepada COSO Framework sebagaimana telah diwajibkan oleh regulator yang juga sangat berguna bagi manajemen dalam menilai efektivitas pengendalian intern.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Elder, Beasley, Arens. 2011. Jasa Audit dna Assurance: pendekatan terpadu (adaptasi Indonesia). Jakarta: Salmeba Empat. Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart.2004. accounting Information System: Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.