SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 26
Masa idah, hadHanah,
dan rujuk
Afidya Pramesti
Amelia
Aulia
Baydakh Hanifah
F ahrani
MASA IDAH,
•APA SIH MASA IDAH
ITU?
• Masa ‘iddah adalah istilah yang diambil dari bahasa Arab dari
kata ( ‫ة‬َّ‫د‬ِ‫ع‬‫ال‬) yang bermakna perhitungan ( ‫اء‬َ‫ص‬ْ‫ح‬ِ‫اإل‬[)1. ]
Dinamakan demikian karena seorang menghitung masa suci
atau bulan secara umum dalam menentukan selesainya masa
iddah.
Menurut istilah, masa ‘iddah ialah sebutan/nama suatu masa
di mana seorang wanita menanti atau menangguhkan
perkawinan setelah ia ditinggalkan mati oleh suaminya atau
setelah diceraikan baik dengan menunggu kelahiran bayinya,
atau berakhirnya beberapa quru’, atau berakhirnya beberapa
bulan yang sudah ditentukan
Dalil dari al-Qur`ân yaitu firman Allâh Azza wa Jalla :
َ‫ث‬ َ‫َل‬َ‫ث‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬ْ‫ص‬َّ‫ب‬َ‫ر‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ُ‫ات‬َ‫ق‬َّ‫ل‬َ‫ط‬ُ‫م‬ْ‫َال‬‫و‬ٍ ‫و‬ُ‫ر‬ُُ َ‫ة‬
Wanita-wanita yang ditalak handaklah menahan diri
(menunggu) tiga kali quru' [al-Baqarah/2:228]
ATURAN-ATURAN DALAM `IDDAH
Masa iddah diwajibkan pada semua wanita yang berpisah
dari suaminya dengan sebab talak, khulu’ (gugat cerai),
faskh (penggagalan akad pernikahan) atau ditinggal mati,
dengan syarat sang suami telah melakukan hubungan
suami istri dengannya atau telah diberikan kesempatan dan
kemampuan yang cukup untuk melakukannya. Berdasarkan
ini, berarti wanita yang dicerai atau ditinggal mati oleh
suaminya sebelum digauli atau belum ada kesempatan
untuk itu, maka dia tidak memiliki masa iddah
1.WANITA YANG DITINGGAL MATI OLEH
SUAMINYA
A.Wanita yang ditinggal mati
suaminya ketika sedang hamil.
Wanita ini maka masa
menunggunya ('iddah) berakhir
setelah ia melahirkan bayinya
B.Wanita tersebut tidak hamil. Jika
tidak hamil, maka masa 'iddahnya
adalah empat bulan sepuluh hari
2.Wanita Yang Diceraikan
ada dua macam yaitu wanita yang dicerai dengan thalak raj’i (thalak yang bisa
ruju’) dan wanita yang ditalak dengan thalak bâ’in (thalak tiga).
A. Wanita yang dicerai dengan talak raj’i terbagi menjadi beberapa :
1. Wanita yang masih haidh
Masa ‘iddah wanita jenis ini adalah tiga kali haidh.
2. Wanita yang tidak haidh, baik karena belum pernah haidh atau sudah
manopause .
Bagi wanita yang seperti ini masa 'iddahnya adalah tiga bulan.
3. Wanita Hamil.
Wanita yang hamil bila dicerai memiliki masa iddah yang berakhir dengan
melahirkan.
4. Wanita yang terkena darah istihadhah.
Wanita yang terkena darah istihadhah memiliki masa iddah sama dengan
wanita haidh. Kemudian bila ia memiliki kebiasaan haidh yang teratur
maka wajib baginya untuk memperhatikan kebiasannya dalam hadih dan
suci. Apabila telah berlalu tiga kali haidh maka selesailah iddahnya.
B. Wanita yang ditalak tiga (talak baa’in).
Wanita yang telah di talak tiga hanya menunggu
sekali haidh saja untuk memastikan dia tidak
sedang hamil.
1.Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah
menyatakan, “Wanita yang dicerai dengan tiga
kali talak, masa iddahnya sekali haidh.
Dengan haidh sekali berarti sudah terbukti
bahwa rahim kosong dari janin dan setelah itu ia
boleh menikah lagi dengan lelaki la
2.Wanita Yang Melakukan Gugat Cerai (Khulu’).
Wanita yang berpisah dengan sebab gugat cerai,
masa ‘iddahnya sekali haidh
HIKMAH 'IDDAH
1. Untuk memastikan apakah wanita tersebut sedang
hamil atau tidak.
2. Syariat Islam telah mensyariatkan masa 'iddah untuk
menghindari ketidakjelasan garis keturunan yang
muncul jika seorang wanita ditekan untuk segera
menikah.
3. Masa 'iddah disyari'atkan untuk menunjukkan betapa
agung dan mulianya sebuah akad pernikahan.
4. Masa 'iddah disyari'atkan agar kaum pria dan wanita
berpikir ulang jika hendak memutuskan tali
kekeluargaan, terutama dalam kasus perceraian.
5. Masa 'iddah disyari'atkan untuk menjaga hak janin
berupa nafkah dan lainnya apabila wanita yang
dicerai sedang hamil.
HADHANAH
•APA SIH HADHANAH ITU?
• Kata hadhanah adalah bentuk mashdar dari kata
hadhnu ash-shabiy, atau mengasuh atau
memelihara anak.
• Secara terminologis, hadhanah adalah menjaga
anak yang belum bisa mengatur dan merawat
dirinya sendiri, serta belum mampu menjaga dirinya
dari hal-hal yang dapat membahayakan dirinya
HUKUM HADHANAH
Hadhanah (pengasuhan anak) hukumnya wajib, karena anak
yang masih memerlukan pengasuhan ini akan mendapatkan
bahaya jika tidak mendapatkan pengasuhan dan perawatan,
sehingga anak harus dijaga agar tidak sampai
membahayakan. Selain itu ia juga harus tetap diberi nafkah
dan diselamatkan dari segala hal yang dapat merusaknya.
Hadhanah sangat terkait dengan tiga hak:
1. Hak wanita yang mengasuh
2. Hak anak yang diasuh
3. Hak ayah atau orang yang menempati posisinya
Jika masing-masing hak ini dapat disatukan, maka itulah jalan yang
terbaik dan harus ditempuh. Jika masing-masing hak saling
bertentangan, maka hak anak harus didahulukan daripada yang lainnya.
Terkait dengan hal ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Pihak ibu terpaksa harus mengasuh anak jika kondisinya memang
memaksa demikian karena tidak ada orang lain selain dirinya yang
dipandang pantas untuk menasuh anak.
2. Si ibu tidak boleh dipaksa mengasuh anak jika kondisinya memang
tidak mengharuskan demikian.
3. Seorang ayah tidak berhak merampas anak dari orang yang lebih
berhak mengasuhnya (baca: ibu) lalu memberikannya kepada wanita
lain kecuali ada alsan syar’i yang memperbolehkannya.
4. Jika ada wanita yang bersedia menyusui selain ibu si anak, maka ia
harus menyusui bersama (tinggal serumah) dengan si ibu hingga
tidak kehilangan haknya mengasuh anak.
URUTAN ORANG YANG BERHAK MENGASUH
ANAK
Kalangan Madzhab Syafi’i berpendapat bahwa hak anak
asuh dimulai dari:
1. Ibu kandung
2. Nenek dari pihak ibu
3. Nenek dari pihak ayah
4. Saudara perempuan
5. Bibi dari pihak ibu
6. Anak perempuan dari saudara laki-laki
7. Anak perempuan dari saudara perempuan
8. Bibi dari pihak ayah
9. Dan kerabat yang masih menjadi mahram bagi sianak
yang mendapatkan bagian warisan ashabah sesuai
dengan urutan pembagian harta warisan. Pendapat
Madzhab Syafi’i sama dengan pendapat madzhab
Hanafi.
SYARAT MENDAPATKAN HAK ASUH ANAK (HADHA
Kalangan ahli fiqih menyebutkan sejumlah syarat untuk
mendapatkan hak asuh anak yang harus dipenuhi. Jika syarat ini tidak
terpenuhi, maka hak asuh anak hilang
Syarat pertama dan kedua, berakal dan telah baligh, sebab
kelompok ini masih memerlukan orang yang dapat menjadi wali atau
bahkan mengasuh mereka.
Syarat ketiga, Agama. yang mengasuh haruslah sama dengan
agama anak yang diasuh, sehingga orang kafir tidak berhak
mengasuh anak Muslim
Syarat ke empat, mampu mendidik, sehingga orang yang buta,
sakit, terbelenggu dan hal-hal lain yang dapat membahayakan atau
anak disia-siakan maka tidak berhak mengasuh anak.
Syarat kelima, ibu kandung belum menikah lagi dengan lelaki
BERAKHIRNYA MASA PENGASUHAN DAN
KONSEKUENSINYA.Jika si anak sudah tidak lagi memerlukan bantuan orang
lain untuk memenuhi kebutuhan pribadinya sehari-hari, telah
mencapai usia mumayyiz dan sudah dapat memenuhi
kebutuhandasarnya seperti makan, minum memakai pakaian
dan lain-lainnya, maka masa pengasuhan telah selesai. tetapi
jika kedua orangtua masih berselisih, maka ada duahal yang
harus diperhatikan:
Pertama, anak yang diasuh adalah laki-laki. Menurut
Madzhab Asy-syafi’i dan Ahmad, Anak diberi kesempatan
untuk memilih salah satu diantara keduanya,
Kedua, anak yang diasuh adalah anak perempuan.
Menurut imam Syafi’i berpendapat bahwa perempuan diberi
kesempatan menentukan pilihan seperti anak laki-laki dan dia
berhak untuk hidup bersama orang yang menjadi pilihannya
(ayahnya atau ibunya).
RUJUK
•APA SIH RUJUK ITU?
• Rujuk adalah bersatunya kembali seorang suami
kepada istri yang telah dicerai sebelum habis masa
menunggunya (iddah).Rujuk hanya boleh dilakukan di
dalam masa ketika suami boleh rujuk kembali kepada
isterinya (talaq raj’i), yakni di antara talak satu atau
dua. Jika seorang suami rujuk dengan istrinya, tidak
diperlukan adanya akad nikah yang baru karena akad
yang lama belum seutuhnya terputus.
ADA BEBERAPA SYARAT YANG MENJADIKAN
RUJUK SAH:
• 1. Istri yang ditalak telah disetubuhi sebelumnya. Jika suami
menceraikan (talak)) istrinya yang belum pernah disetubuhi,
maka suami tersebut tidak berhak untuk merujuknya. Ini
adalah persetujuan (ijma) para ulama‟.
• 2. Talak yang dijatuhkan bukan merupakan talak tiga (talak
raj‟i).
• 3. Talak yang terjadi tanpa tebusan. Jika dengan tebusan,
maka istri menjadi talak bain atau tidak dapat merujuk lagi
istrinya.
• 4. Rujuk dilakukan pada masa menunggu atau masa iddah
dari sebuah pernikahan yang sah. Jika masa menunggu
HUKUM
PADA DASARNYA HUKUM RUJUK ADALAH BOLEH ATAU JAIZ, KEMUDIAN
HUKUM RUJUK DAPAT BERKEMBANG MENJADI BERBEDA TERGANTUNG
DARI KONDISI SUAMI ISTRI YANG SEDANG DALAM PERCERAIAN. DAN
PERUBAHAN HUKUM RUJUK DAPAT MENJADI SEBAGAI BERIKUT
1. Wajib, yaitu khusus bagi laki-laki yang beristri lebih
dari satu dan apabila pernyataan cerai (talak) itu
dijatuhkan sebelum gilirannya disempurnakan.
Maksudnya adalah, seorang suami harus
menyelesaikan hak-hak istri-istrinya sebelum ia
menceraikannya. Apabila belum terlaksana, maka ia
wajib merujuk kembali istrinya.
2. Sunnah, yaitu apabila rujuk itu lebih bermanfaat
dibanding meneruskan perceraian.
RUKUN RUJUK
1. Istri, keadaannya disyaratkan sebagai berikut : istri telah
dicampuri atau disetubuhi (ba’da dukhul), dan seorang istri
yang akan dirujuknya, ditalak dengan talak raj’i, yakni talak
dimana seorang suami dapat meminta istrinya kembali dan
syarat selanjutnya adalah istri tersebut masih dalam masa
menunggu (iddah).
2. Suami, disyaratkan karena kemauannya sendiri bukan karena
dipaksa, Islam dan sehat akal.
3. Adanya saksi.
4. Adanya sighat atau lafadz atau ucapan rujuk yang dapat
dimengerti dan tidak amburegul.
KETENTUAN RUJUK
1.Rujuk hanya boleh dilakukan apabila akan membawa
kemaslahatan atau kebaikan bagi istri dan anak-
anak. Rujuk hanya dapat dilakukan jika perceraian
baru terjadi satu atau dua kali.
2.Rujuk hanya dapat dilakukan sebelum masa
menunggu atau masa iddah habis.
TATA CARA
• Ucapan
Rujuk dengan ucapan adalah dengan ucapan-ucapan yang
menunjukkan makna rujuk.Seperti ucapan suami kepada
istrinya, ” Aku merujuk‟mu” atau “Aku kembali kepadamu” dan
yang semisalnya.
• Perbuatan
Rujuk dapat dilakukan dengan perbuatan seperti; suami
menyentuh atau mencium isterinya dengan nafsu atau suami
mensetubuhi istrinya. Dan perbuatan semacam ini memerlukan
niat untuk rujuk. Ini adalah pendapat Malik, Ahmad, Ishaq, dan
pendapat yang dipilih adalah pendapat Ibnu Taimiyyah.
BATASAN
Apabila seorang suami telah menjatuhkan/menceraikan istrinya
sebanyak tiga kali (Talak Tiga), maka ia tedak boleh merujuk
kembali istrinya kecuali setelah adanya 5 syarat, yaitu :
1. Telah berakhir masa menunggu (iddah) sang perempuan dari
suami yang mentalaknya.
2. Istri tersebut telah dinikahi oleh laki-laki lain dengan
perkawinan yang sah.
3. Suami yang lain (Suami kedua) telah mencampurinya.
4. Pernikahannya dengan suami kedua telah rusak atau suami
keduanya telah menjatuhkan talak Ba-in kepadanya.
5. Telah habisnya masa iddah atau masa menunggu bagi sang
istri dari suami yang kedua.
SEKIAN• Terima kasih untuk yang mendengarkan dan memperhatikan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

Amar, Nahi, dan Takhyir
Amar, Nahi, dan TakhyirAmar, Nahi, dan Takhyir
Amar, Nahi, dan Takhyir
 
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaranPengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
 
Usul fiqh, soalan 3.
Usul fiqh, soalan 3.Usul fiqh, soalan 3.
Usul fiqh, soalan 3.
 
10 khabar kana
10 khabar kana10 khabar kana
10 khabar kana
 
Presentasi Fiqh 1
Presentasi Fiqh 1Presentasi Fiqh 1
Presentasi Fiqh 1
 
Ppt zakat fitrah
Ppt zakat fitrahPpt zakat fitrah
Ppt zakat fitrah
 
Hukum hukum qurban
Hukum hukum qurbanHukum hukum qurban
Hukum hukum qurban
 
Takhrij Hadits
Takhrij HaditsTakhrij Hadits
Takhrij Hadits
 
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
 
sabar itu indah
sabar itu indahsabar itu indah
sabar itu indah
 
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan RujukFikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
 
Infaq Dan Shadaqah
Infaq Dan ShadaqahInfaq Dan Shadaqah
Infaq Dan Shadaqah
 
Al Mutazilah
Al MutazilahAl Mutazilah
Al Mutazilah
 
Ppt bab 9 (hukum nun sukun & tanwin)
Ppt bab 9 (hukum nun sukun & tanwin)Ppt bab 9 (hukum nun sukun & tanwin)
Ppt bab 9 (hukum nun sukun & tanwin)
 
Hadits shahih & dhoif
Hadits shahih & dhoifHadits shahih & dhoif
Hadits shahih & dhoif
 
Infaq, Shodaqoh, dan Zakat
Infaq, Shodaqoh, dan ZakatInfaq, Shodaqoh, dan Zakat
Infaq, Shodaqoh, dan Zakat
 
Presentasi Nikah Siri Dan Mutah
Presentasi Nikah Siri Dan MutahPresentasi Nikah Siri Dan Mutah
Presentasi Nikah Siri Dan Mutah
 
0. presentasi qawa'id fiqhiyah 2011
0. presentasi qawa'id fiqhiyah 20110. presentasi qawa'id fiqhiyah 2011
0. presentasi qawa'id fiqhiyah 2011
 
Surat an nashr KI 3 kd 3.3
Surat an nashr KI 3 kd 3.3Surat an nashr KI 3 kd 3.3
Surat an nashr KI 3 kd 3.3
 
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan IslamMenuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
 

Andere mochten auch

Abjadyat brochure aw
Abjadyat brochure awAbjadyat brochure aw
Abjadyat brochure awAbjadyat
 
GWT COMPENSATION PLAN
GWT COMPENSATION PLANGWT COMPENSATION PLAN
GWT COMPENSATION PLANJoanne Paul
 
ebook demand management
ebook demand managementebook demand management
ebook demand managementJohn Houweling
 
Templates Powerpoint
Templates PowerpointTemplates Powerpoint
Templates Powerpointtoribmiller29
 
Develop Engaging and High Performance Portal Themes That Power Exceptional Di...
Develop Engaging and High Performance Portal Themes That Power Exceptional Di...Develop Engaging and High Performance Portal Themes That Power Exceptional Di...
Develop Engaging and High Performance Portal Themes That Power Exceptional Di...shesmer
 
Website workingsoundindiana birds
Website workingsoundindiana birdsWebsite workingsoundindiana birds
Website workingsoundindiana birdskiplor
 
ΕΚΠΑΙΔΕΥΤΙΚΟ ΠΡΟΓΡΑΜΜΑ ΕΑΣ (ΙΣΑΣ)
ΕΚΠΑΙΔΕΥΤΙΚΟ ΠΡΟΓΡΑΜΜΑ ΕΑΣ (ΙΣΑΣ)ΕΚΠΑΙΔΕΥΤΙΚΟ ΠΡΟΓΡΑΜΜΑ ΕΑΣ (ΙΣΑΣ)
ΕΚΠΑΙΔΕΥΤΙΚΟ ΠΡΟΓΡΑΜΜΑ ΕΑΣ (ΙΣΑΣ)isas2014
 
Catálogo de Produtos 2/16 Boulevard Monde
Catálogo de Produtos 2/16 Boulevard MondeCatálogo de Produtos 2/16 Boulevard Monde
Catálogo de Produtos 2/16 Boulevard MondeLeonardo Larrubia
 
Apresentação Atualizada Boulevard Monde Maio/2016
Apresentação Atualizada Boulevard Monde Maio/2016Apresentação Atualizada Boulevard Monde Maio/2016
Apresentação Atualizada Boulevard Monde Maio/2016Leonardo Larrubia
 
Documentation in acute care chapter 5
Documentation in acute care chapter 5Documentation in acute care chapter 5
Documentation in acute care chapter 5Byamba Uranchimeg
 
Osteotomies around the hip
Osteotomies around the hipOsteotomies around the hip
Osteotomies around the hipSanjay Kumar
 
Rujuk dan hadhanah 2
Rujuk dan hadhanah 2Rujuk dan hadhanah 2
Rujuk dan hadhanah 2Yaya Nicky
 
Sebab – sebab talak
Sebab – sebab talakSebab – sebab talak
Sebab – sebab talaki_fa
 

Andere mochten auch (20)

Abjadyat brochure aw
Abjadyat brochure awAbjadyat brochure aw
Abjadyat brochure aw
 
La standards chart
La standards chartLa standards chart
La standards chart
 
GWT COMPENSATION PLAN
GWT COMPENSATION PLANGWT COMPENSATION PLAN
GWT COMPENSATION PLAN
 
ebook demand management
ebook demand managementebook demand management
ebook demand management
 
Templates Powerpoint
Templates PowerpointTemplates Powerpoint
Templates Powerpoint
 
Develop Engaging and High Performance Portal Themes That Power Exceptional Di...
Develop Engaging and High Performance Portal Themes That Power Exceptional Di...Develop Engaging and High Performance Portal Themes That Power Exceptional Di...
Develop Engaging and High Performance Portal Themes That Power Exceptional Di...
 
Website workingsoundindiana birds
Website workingsoundindiana birdsWebsite workingsoundindiana birds
Website workingsoundindiana birds
 
ΕΚΠΑΙΔΕΥΤΙΚΟ ΠΡΟΓΡΑΜΜΑ ΕΑΣ (ΙΣΑΣ)
ΕΚΠΑΙΔΕΥΤΙΚΟ ΠΡΟΓΡΑΜΜΑ ΕΑΣ (ΙΣΑΣ)ΕΚΠΑΙΔΕΥΤΙΚΟ ΠΡΟΓΡΑΜΜΑ ΕΑΣ (ΙΣΑΣ)
ΕΚΠΑΙΔΕΥΤΙΚΟ ΠΡΟΓΡΑΜΜΑ ΕΑΣ (ΙΣΑΣ)
 
Catálogo de Produtos 2/16 Boulevard Monde
Catálogo de Produtos 2/16 Boulevard MondeCatálogo de Produtos 2/16 Boulevard Monde
Catálogo de Produtos 2/16 Boulevard Monde
 
Apresentação Atualizada Boulevard Monde Maio/2016
Apresentação Atualizada Boulevard Monde Maio/2016Apresentação Atualizada Boulevard Monde Maio/2016
Apresentação Atualizada Boulevard Monde Maio/2016
 
Documentation in acute care chapter 5
Documentation in acute care chapter 5Documentation in acute care chapter 5
Documentation in acute care chapter 5
 
test
testtest
test
 
Power point inglés
Power point inglésPower point inglés
Power point inglés
 
Screens
ScreensScreens
Screens
 
Osteotomies around the hip
Osteotomies around the hipOsteotomies around the hip
Osteotomies around the hip
 
Rujuk dan hadhanah 2
Rujuk dan hadhanah 2Rujuk dan hadhanah 2
Rujuk dan hadhanah 2
 
Hukum waris
Hukum warisHukum waris
Hukum waris
 
Sebab – sebab talak
Sebab – sebab talakSebab – sebab talak
Sebab – sebab talak
 
Bab munakahat 12
Bab munakahat 12Bab munakahat 12
Bab munakahat 12
 
Saksi nikah
Saksi nikahSaksi nikah
Saksi nikah
 

Ähnlich wie Masa idah, hadanah, dan rujuk 2

Pandangan islam tentang iddah
Pandangan islam tentang iddahPandangan islam tentang iddah
Pandangan islam tentang iddahBahadur Bahadur
 
Iddah dan Rujuk
Iddah dan RujukIddah dan Rujuk
Iddah dan Rujukan nur
 
Talak, iddah, rujuk
Talak, iddah, rujukTalak, iddah, rujuk
Talak, iddah, rujukayudinss
 
AIK 6 PERSOALAN PERNIKAHAN KELOMPOK 7.pptx
AIK 6 PERSOALAN PERNIKAHAN KELOMPOK 7.pptxAIK 6 PERSOALAN PERNIKAHAN KELOMPOK 7.pptx
AIK 6 PERSOALAN PERNIKAHAN KELOMPOK 7.pptxAndiniPutriEkaSari
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxahmadsamsularifin
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxIsmayantiYanti
 
10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx
10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx
10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptxwindajubaidah2
 
tugas bu martina.docx
tugas bu martina.docxtugas bu martina.docx
tugas bu martina.docxmuna231903
 
hadhanah
hadhanahhadhanah
hadhanahzatul28
 
iddah_klmp2-1.pptx di STIKES Surya global
iddah_klmp2-1.pptx di STIKES Surya globaliddah_klmp2-1.pptx di STIKES Surya global
iddah_klmp2-1.pptx di STIKES Surya globalMuthiahAdzZahra1
 
Rangkuman rujuk dan hadhanah
Rangkuman rujuk dan hadhanahRangkuman rujuk dan hadhanah
Rangkuman rujuk dan hadhanahikafia maulidia
 
Pernikahan menurut Islam
Pernikahan menurut IslamPernikahan menurut Islam
Pernikahan menurut IslamRani Jambak
 

Ähnlich wie Masa idah, hadanah, dan rujuk 2 (20)

Pandangan islam tentang iddah
Pandangan islam tentang iddahPandangan islam tentang iddah
Pandangan islam tentang iddah
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
 
Iddah rujuk dan ihdad.
Iddah rujuk dan ihdad.Iddah rujuk dan ihdad.
Iddah rujuk dan ihdad.
 
Munahakat 12ipa 2
Munahakat 12ipa 2Munahakat 12ipa 2
Munahakat 12ipa 2
 
Iddah dan Rujuk
Iddah dan RujukIddah dan Rujuk
Iddah dan Rujuk
 
Talak, iddah, rujuk
Talak, iddah, rujukTalak, iddah, rujuk
Talak, iddah, rujuk
 
AIK 6 PERSOALAN PERNIKAHAN KELOMPOK 7.pptx
AIK 6 PERSOALAN PERNIKAHAN KELOMPOK 7.pptxAIK 6 PERSOALAN PERNIKAHAN KELOMPOK 7.pptx
AIK 6 PERSOALAN PERNIKAHAN KELOMPOK 7.pptx
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
 
10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx
10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx
10. AKIBAT Putusnya Ikatan pernikahan.pptx
 
tugas bu martina.docx
tugas bu martina.docxtugas bu martina.docx
tugas bu martina.docx
 
hadhanah
hadhanahhadhanah
hadhanah
 
iddah_klmp2-1.pptx di STIKES Surya global
iddah_klmp2-1.pptx di STIKES Surya globaliddah_klmp2-1.pptx di STIKES Surya global
iddah_klmp2-1.pptx di STIKES Surya global
 
Pernikahan
PernikahanPernikahan
Pernikahan
 
Rujuk dan Iddah
Rujuk dan IddahRujuk dan Iddah
Rujuk dan Iddah
 
KD 4 - Perodesasi Pendidikan
KD 4 - Perodesasi PendidikanKD 4 - Perodesasi Pendidikan
KD 4 - Perodesasi Pendidikan
 
MATERI PAI MUNAKAHAT.pptx
MATERI PAI MUNAKAHAT.pptxMATERI PAI MUNAKAHAT.pptx
MATERI PAI MUNAKAHAT.pptx
 
Rangkuman rujuk dan hadhanah
Rangkuman rujuk dan hadhanahRangkuman rujuk dan hadhanah
Rangkuman rujuk dan hadhanah
 
Poligami dan Monogami
Poligami dan Monogami Poligami dan Monogami
Poligami dan Monogami
 
Pernikahan menurut Islam
Pernikahan menurut IslamPernikahan menurut Islam
Pernikahan menurut Islam
 

Mehr von SMAN 54 Jakarta (20)

Tuntutan dan agenda reformasi
Tuntutan dan agenda reformasiTuntutan dan agenda reformasi
Tuntutan dan agenda reformasi
 
Makalah fisika
Makalah fisikaMakalah fisika
Makalah fisika
 
Bahasa
BahasaBahasa
Bahasa
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Takdir
TakdirTakdir
Takdir
 
Saling menasehati
Saling menasehatiSaling menasehati
Saling menasehati
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Kelompok butterfly
Kelompok butterflyKelompok butterfly
Kelompok butterfly
 
Hari ibu
Hari ibuHari ibu
Hari ibu
 
Agama islam kelompok 2
Agama islam kelompok 2Agama islam kelompok 2
Agama islam kelompok 2
 
Gerak harmonik pada pegas
Gerak harmonik pada pegasGerak harmonik pada pegas
Gerak harmonik pada pegas
 
Makalah agama islam
Makalah agama islamMakalah agama islam
Makalah agama islam
 
Salat jenazah
Salat jenazahSalat jenazah
Salat jenazah
 
English
EnglishEnglish
English
 
Tugas bahasa indonesia ekposisi dan argumentasi
Tugas bahasa indonesia ekposisi dan argumentasiTugas bahasa indonesia ekposisi dan argumentasi
Tugas bahasa indonesia ekposisi dan argumentasi
 
Sumber hukum islam
Sumber hukum islamSumber hukum islam
Sumber hukum islam
 
Muhajadah sebagai pelajar
Muhajadah sebagai pelajarMuhajadah sebagai pelajar
Muhajadah sebagai pelajar
 
Brunei darussalam
Brunei darussalamBrunei darussalam
Brunei darussalam
 
Sejarah kel.1
Sejarah kel.1Sejarah kel.1
Sejarah kel.1
 
Sahabat sejati
Sahabat sejatiSahabat sejati
Sahabat sejati
 

Kürzlich hochgeladen

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 

Masa idah, hadanah, dan rujuk 2

  • 1. Masa idah, hadHanah, dan rujuk Afidya Pramesti Amelia Aulia Baydakh Hanifah F ahrani
  • 2. MASA IDAH, •APA SIH MASA IDAH ITU?
  • 3. • Masa ‘iddah adalah istilah yang diambil dari bahasa Arab dari kata ( ‫ة‬َّ‫د‬ِ‫ع‬‫ال‬) yang bermakna perhitungan ( ‫اء‬َ‫ص‬ْ‫ح‬ِ‫اإل‬[)1. ] Dinamakan demikian karena seorang menghitung masa suci atau bulan secara umum dalam menentukan selesainya masa iddah. Menurut istilah, masa ‘iddah ialah sebutan/nama suatu masa di mana seorang wanita menanti atau menangguhkan perkawinan setelah ia ditinggalkan mati oleh suaminya atau setelah diceraikan baik dengan menunggu kelahiran bayinya, atau berakhirnya beberapa quru’, atau berakhirnya beberapa bulan yang sudah ditentukan
  • 4. Dalil dari al-Qur`ân yaitu firman Allâh Azza wa Jalla : َ‫ث‬ َ‫َل‬َ‫ث‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬ْ‫ص‬َّ‫ب‬َ‫ر‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ُ‫ات‬َ‫ق‬َّ‫ل‬َ‫ط‬ُ‫م‬ْ‫َال‬‫و‬ٍ ‫و‬ُ‫ر‬ُُ َ‫ة‬ Wanita-wanita yang ditalak handaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru' [al-Baqarah/2:228]
  • 5. ATURAN-ATURAN DALAM `IDDAH Masa iddah diwajibkan pada semua wanita yang berpisah dari suaminya dengan sebab talak, khulu’ (gugat cerai), faskh (penggagalan akad pernikahan) atau ditinggal mati, dengan syarat sang suami telah melakukan hubungan suami istri dengannya atau telah diberikan kesempatan dan kemampuan yang cukup untuk melakukannya. Berdasarkan ini, berarti wanita yang dicerai atau ditinggal mati oleh suaminya sebelum digauli atau belum ada kesempatan untuk itu, maka dia tidak memiliki masa iddah
  • 6.
  • 7. 1.WANITA YANG DITINGGAL MATI OLEH SUAMINYA A.Wanita yang ditinggal mati suaminya ketika sedang hamil. Wanita ini maka masa menunggunya ('iddah) berakhir setelah ia melahirkan bayinya B.Wanita tersebut tidak hamil. Jika tidak hamil, maka masa 'iddahnya adalah empat bulan sepuluh hari
  • 8. 2.Wanita Yang Diceraikan ada dua macam yaitu wanita yang dicerai dengan thalak raj’i (thalak yang bisa ruju’) dan wanita yang ditalak dengan thalak bâ’in (thalak tiga). A. Wanita yang dicerai dengan talak raj’i terbagi menjadi beberapa : 1. Wanita yang masih haidh Masa ‘iddah wanita jenis ini adalah tiga kali haidh. 2. Wanita yang tidak haidh, baik karena belum pernah haidh atau sudah manopause . Bagi wanita yang seperti ini masa 'iddahnya adalah tiga bulan. 3. Wanita Hamil. Wanita yang hamil bila dicerai memiliki masa iddah yang berakhir dengan melahirkan. 4. Wanita yang terkena darah istihadhah. Wanita yang terkena darah istihadhah memiliki masa iddah sama dengan wanita haidh. Kemudian bila ia memiliki kebiasaan haidh yang teratur maka wajib baginya untuk memperhatikan kebiasannya dalam hadih dan suci. Apabila telah berlalu tiga kali haidh maka selesailah iddahnya.
  • 9. B. Wanita yang ditalak tiga (talak baa’in). Wanita yang telah di talak tiga hanya menunggu sekali haidh saja untuk memastikan dia tidak sedang hamil. 1.Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan, “Wanita yang dicerai dengan tiga kali talak, masa iddahnya sekali haidh. Dengan haidh sekali berarti sudah terbukti bahwa rahim kosong dari janin dan setelah itu ia boleh menikah lagi dengan lelaki la 2.Wanita Yang Melakukan Gugat Cerai (Khulu’). Wanita yang berpisah dengan sebab gugat cerai, masa ‘iddahnya sekali haidh
  • 10. HIKMAH 'IDDAH 1. Untuk memastikan apakah wanita tersebut sedang hamil atau tidak. 2. Syariat Islam telah mensyariatkan masa 'iddah untuk menghindari ketidakjelasan garis keturunan yang muncul jika seorang wanita ditekan untuk segera menikah. 3. Masa 'iddah disyari'atkan untuk menunjukkan betapa agung dan mulianya sebuah akad pernikahan. 4. Masa 'iddah disyari'atkan agar kaum pria dan wanita berpikir ulang jika hendak memutuskan tali kekeluargaan, terutama dalam kasus perceraian. 5. Masa 'iddah disyari'atkan untuk menjaga hak janin berupa nafkah dan lainnya apabila wanita yang dicerai sedang hamil.
  • 12. • Kata hadhanah adalah bentuk mashdar dari kata hadhnu ash-shabiy, atau mengasuh atau memelihara anak. • Secara terminologis, hadhanah adalah menjaga anak yang belum bisa mengatur dan merawat dirinya sendiri, serta belum mampu menjaga dirinya dari hal-hal yang dapat membahayakan dirinya
  • 13. HUKUM HADHANAH Hadhanah (pengasuhan anak) hukumnya wajib, karena anak yang masih memerlukan pengasuhan ini akan mendapatkan bahaya jika tidak mendapatkan pengasuhan dan perawatan, sehingga anak harus dijaga agar tidak sampai membahayakan. Selain itu ia juga harus tetap diberi nafkah dan diselamatkan dari segala hal yang dapat merusaknya. Hadhanah sangat terkait dengan tiga hak: 1. Hak wanita yang mengasuh 2. Hak anak yang diasuh 3. Hak ayah atau orang yang menempati posisinya
  • 14. Jika masing-masing hak ini dapat disatukan, maka itulah jalan yang terbaik dan harus ditempuh. Jika masing-masing hak saling bertentangan, maka hak anak harus didahulukan daripada yang lainnya. Terkait dengan hal ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. 1. Pihak ibu terpaksa harus mengasuh anak jika kondisinya memang memaksa demikian karena tidak ada orang lain selain dirinya yang dipandang pantas untuk menasuh anak. 2. Si ibu tidak boleh dipaksa mengasuh anak jika kondisinya memang tidak mengharuskan demikian. 3. Seorang ayah tidak berhak merampas anak dari orang yang lebih berhak mengasuhnya (baca: ibu) lalu memberikannya kepada wanita lain kecuali ada alsan syar’i yang memperbolehkannya. 4. Jika ada wanita yang bersedia menyusui selain ibu si anak, maka ia harus menyusui bersama (tinggal serumah) dengan si ibu hingga tidak kehilangan haknya mengasuh anak.
  • 15. URUTAN ORANG YANG BERHAK MENGASUH ANAK Kalangan Madzhab Syafi’i berpendapat bahwa hak anak asuh dimulai dari: 1. Ibu kandung 2. Nenek dari pihak ibu 3. Nenek dari pihak ayah 4. Saudara perempuan 5. Bibi dari pihak ibu 6. Anak perempuan dari saudara laki-laki 7. Anak perempuan dari saudara perempuan 8. Bibi dari pihak ayah 9. Dan kerabat yang masih menjadi mahram bagi sianak yang mendapatkan bagian warisan ashabah sesuai dengan urutan pembagian harta warisan. Pendapat Madzhab Syafi’i sama dengan pendapat madzhab Hanafi.
  • 16. SYARAT MENDAPATKAN HAK ASUH ANAK (HADHA Kalangan ahli fiqih menyebutkan sejumlah syarat untuk mendapatkan hak asuh anak yang harus dipenuhi. Jika syarat ini tidak terpenuhi, maka hak asuh anak hilang Syarat pertama dan kedua, berakal dan telah baligh, sebab kelompok ini masih memerlukan orang yang dapat menjadi wali atau bahkan mengasuh mereka. Syarat ketiga, Agama. yang mengasuh haruslah sama dengan agama anak yang diasuh, sehingga orang kafir tidak berhak mengasuh anak Muslim Syarat ke empat, mampu mendidik, sehingga orang yang buta, sakit, terbelenggu dan hal-hal lain yang dapat membahayakan atau anak disia-siakan maka tidak berhak mengasuh anak. Syarat kelima, ibu kandung belum menikah lagi dengan lelaki
  • 17. BERAKHIRNYA MASA PENGASUHAN DAN KONSEKUENSINYA.Jika si anak sudah tidak lagi memerlukan bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhan pribadinya sehari-hari, telah mencapai usia mumayyiz dan sudah dapat memenuhi kebutuhandasarnya seperti makan, minum memakai pakaian dan lain-lainnya, maka masa pengasuhan telah selesai. tetapi jika kedua orangtua masih berselisih, maka ada duahal yang harus diperhatikan: Pertama, anak yang diasuh adalah laki-laki. Menurut Madzhab Asy-syafi’i dan Ahmad, Anak diberi kesempatan untuk memilih salah satu diantara keduanya, Kedua, anak yang diasuh adalah anak perempuan. Menurut imam Syafi’i berpendapat bahwa perempuan diberi kesempatan menentukan pilihan seperti anak laki-laki dan dia berhak untuk hidup bersama orang yang menjadi pilihannya (ayahnya atau ibunya).
  • 19. • Rujuk adalah bersatunya kembali seorang suami kepada istri yang telah dicerai sebelum habis masa menunggunya (iddah).Rujuk hanya boleh dilakukan di dalam masa ketika suami boleh rujuk kembali kepada isterinya (talaq raj’i), yakni di antara talak satu atau dua. Jika seorang suami rujuk dengan istrinya, tidak diperlukan adanya akad nikah yang baru karena akad yang lama belum seutuhnya terputus.
  • 20. ADA BEBERAPA SYARAT YANG MENJADIKAN RUJUK SAH: • 1. Istri yang ditalak telah disetubuhi sebelumnya. Jika suami menceraikan (talak)) istrinya yang belum pernah disetubuhi, maka suami tersebut tidak berhak untuk merujuknya. Ini adalah persetujuan (ijma) para ulama‟. • 2. Talak yang dijatuhkan bukan merupakan talak tiga (talak raj‟i). • 3. Talak yang terjadi tanpa tebusan. Jika dengan tebusan, maka istri menjadi talak bain atau tidak dapat merujuk lagi istrinya. • 4. Rujuk dilakukan pada masa menunggu atau masa iddah dari sebuah pernikahan yang sah. Jika masa menunggu
  • 21. HUKUM PADA DASARNYA HUKUM RUJUK ADALAH BOLEH ATAU JAIZ, KEMUDIAN HUKUM RUJUK DAPAT BERKEMBANG MENJADI BERBEDA TERGANTUNG DARI KONDISI SUAMI ISTRI YANG SEDANG DALAM PERCERAIAN. DAN PERUBAHAN HUKUM RUJUK DAPAT MENJADI SEBAGAI BERIKUT 1. Wajib, yaitu khusus bagi laki-laki yang beristri lebih dari satu dan apabila pernyataan cerai (talak) itu dijatuhkan sebelum gilirannya disempurnakan. Maksudnya adalah, seorang suami harus menyelesaikan hak-hak istri-istrinya sebelum ia menceraikannya. Apabila belum terlaksana, maka ia wajib merujuk kembali istrinya. 2. Sunnah, yaitu apabila rujuk itu lebih bermanfaat dibanding meneruskan perceraian.
  • 22. RUKUN RUJUK 1. Istri, keadaannya disyaratkan sebagai berikut : istri telah dicampuri atau disetubuhi (ba’da dukhul), dan seorang istri yang akan dirujuknya, ditalak dengan talak raj’i, yakni talak dimana seorang suami dapat meminta istrinya kembali dan syarat selanjutnya adalah istri tersebut masih dalam masa menunggu (iddah). 2. Suami, disyaratkan karena kemauannya sendiri bukan karena dipaksa, Islam dan sehat akal. 3. Adanya saksi. 4. Adanya sighat atau lafadz atau ucapan rujuk yang dapat dimengerti dan tidak amburegul.
  • 23. KETENTUAN RUJUK 1.Rujuk hanya boleh dilakukan apabila akan membawa kemaslahatan atau kebaikan bagi istri dan anak- anak. Rujuk hanya dapat dilakukan jika perceraian baru terjadi satu atau dua kali. 2.Rujuk hanya dapat dilakukan sebelum masa menunggu atau masa iddah habis.
  • 24. TATA CARA • Ucapan Rujuk dengan ucapan adalah dengan ucapan-ucapan yang menunjukkan makna rujuk.Seperti ucapan suami kepada istrinya, ” Aku merujuk‟mu” atau “Aku kembali kepadamu” dan yang semisalnya. • Perbuatan Rujuk dapat dilakukan dengan perbuatan seperti; suami menyentuh atau mencium isterinya dengan nafsu atau suami mensetubuhi istrinya. Dan perbuatan semacam ini memerlukan niat untuk rujuk. Ini adalah pendapat Malik, Ahmad, Ishaq, dan pendapat yang dipilih adalah pendapat Ibnu Taimiyyah.
  • 25. BATASAN Apabila seorang suami telah menjatuhkan/menceraikan istrinya sebanyak tiga kali (Talak Tiga), maka ia tedak boleh merujuk kembali istrinya kecuali setelah adanya 5 syarat, yaitu : 1. Telah berakhir masa menunggu (iddah) sang perempuan dari suami yang mentalaknya. 2. Istri tersebut telah dinikahi oleh laki-laki lain dengan perkawinan yang sah. 3. Suami yang lain (Suami kedua) telah mencampurinya. 4. Pernikahannya dengan suami kedua telah rusak atau suami keduanya telah menjatuhkan talak Ba-in kepadanya. 5. Telah habisnya masa iddah atau masa menunggu bagi sang istri dari suami yang kedua.
  • 26. SEKIAN• Terima kasih untuk yang mendengarkan dan memperhatikan.