1. PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
dalam
PENGELOLAAN
PENDIDIKAN
Aldi Sukhma Pratama
Mega Nur K
Mina Meliasari
Naylatul F
Rina Budhiarti
Sella Padilawati S
Siti Adzani Nur

2. Herbent Symon (1978)
Pengambilan
Keputusan
kewenangan
pimpinan
Diterima
oleh
bawahan
Pemastian
kegiatan
Organisasi
yang
stabil

3. Pembuatan Keputusan
1. Pembuatan keputusan dalam Proses
Manajemen
2. Pembuatan keputusan, Perencanaan dan
kebijakan
3. Prinsip dan proses pembuatan Keputusan
4. Pembuatan Keputusan dan Prilaku Pemimpin
5. Keterampilan dalam pembuatan proses
6. Pembuatan Keputusan dan Peningkatan Mutu
7. Pembuatan Keputusan Kelembagaan
8. Berbagai Kasus Pembuatan Keputusan dalam
Bidang Pendidikan

4. 1. Pembuatan Keputusan
dalam Proses Manajemen
Peran Organisasi
Manajemen merupakan bagian
integral dari organisasi
Dalam konteks organisasi dan
manajemen terdapat
pembuatan keputusan

5. Tanpa keputusan, tidak akan ada
kegiatan, dan tanpa kegiatan tidak ada
kehidupan dalam organisasi, dan bila
tidak ada kehidupan maka organisasi itu
mati.
Sehingga
pembuatan keputusan adalah fungsi
utama manajemen yang perlu
dilaksanakan oleh pemimpin dalam
organisasi itu.

6. 2. Pembuatan keputusan,
Perencanaan dan kebijakan
Perencanaan
Kebijakan
Pembuatan
Keputusan

7.  perencanaan dan kebijakan bertitik tolak
dari keputusan
 perencanaan merupakan bentuk
keputusan dan kebijakan merupakan
bentuk keputusan umum yang mendasar
DAPAT DISIMPULKAN
 Pembuatan Keputusan : Fungsi
Kepemimpinan dalam proses manajemen
 Perencanaan : Alat Rekayasa
 kebijakan : garis-garis besar keputusan
dan memberikan panduan serta arahan
untuk pemecahan permasalahan

8. 3. Prinsip dan Proses (tahapan)
Pembuatan Keputusan
 Prinsip pembuatan Keputusan
1. Keputusan pada dasarnya ditujukan
untuk memecahkan masalah
2. Setiap keputusan hendaknya merupakan
alternatif terbaik
3. Keputusan hendaknya sudah
mempertimbangkan lingkup dan resiko
secara sistematik
4. Keputusan hendaknya tidak berada diluar
zona of acceptance manusia.

9. 5. Keputusan yang efektif adalah keputusan yang
dapat dilaksanakan.
6. Keputusan hendaknya memecahkan masalah
yang generik
7. Pembuatan Keputusan terdiri dari tahap
perumusan keputusan dan implementasi
keputusan.
8. Pembuatan keputusan hendaknya
menghasilkan suatu hasil yang dapat diukur.
9. keputusan tidak selalu harus dimulai dari data,
tapi dari judgement.

10. Proses pembuatan Keputusan
terdiri dari 2 tahapan. Yaitu :
1. tahapan perumusan
keputusan
2. tahapan implementasi
keputusan

11. 1. tahapan perumusan keputusan
A. Identifikasi masalah
B. Perumusan tujuan
C. Identifikasi Alternatif Solusi
D. Penentuan Kriteria Pemilihan
Alternatif Solusi
E. Penentuan Pilihan Alternatif
Solusi

12. 2. tahapan implementasi
keputusan
A. Legalisasi Keputusan
B. Plan of actions
C. Sosialisasi dan Komunikasi
D. Action
E. Pengawasan
F. Review dan evaluasi

13. 4. Pembuatan Keputusan dan
Perilaku Pemimpin
pembuat keputusan itu merupakan salah
satu tugas utama pemimpin.
teori Tanembaum:
Teori ini menampilkan perpaduan antara
styles kepemimpinan dengan pembuatan
keputusan dengan dua dimensi (dimensi
demokratik dan dimensi otokratik yang
bergerak dari dua titik yang berlawanan)

14.  Teori X
 Teori Y
 Teori Z

15. 5. Keterampilan dalam
pembuatan keputusan
Keterampilan yang diperlukan oleh pembuat keputusan adalah sebagai
berikut:
1. Keterampilan kognitif
2. Keterampilan menghimpun dan mengelola data
3. Keterampilan komunikasi
4. Keterampilan mempengaruhi
5. Keterampilan managerial

16. 6. Pembuatan Keputusan dan
Peningkatan Mutu
Dalam bidang pendidikan upaya
peningkatan mutu difokuskan kepada mutu
proses pendidikan.
Inti dari proses pendidikan adalah
pembelajaran peserta didik. proses
pembelajaran ini mencakup sejumlah unsur
utama yang mendasar yang membentuk
mutu pembelajaran.

17. Unsur-unsur utama yang membentuk
mutu pembelajaran, yaitu:
1. tujuan pembelajaran,
2. isi kurikulum,
3. guru,
4. sarana, dan prasarana,
5. dana,
6. manajemen dan
7. evaluasi

18. 7. Pembuatan Keputusan
Kelembagaan
Pembuatan keputusan dalam manajemen
kelembagaan seperti sekolah, merupakan
fungsi utama administor sekolah yang
menentukan efisiensi dan efektivitas
manajemen proses pembelajaran di
sekolah tersebut.

19.  Model pembuatan keputusan
Model 1: Authoritative Decision Making
KEPUTUSAN

20.  Model pembuatan keputusan
Model 2 : Shared Decision Making

21.  Model pembuatan keputusan
Model 3 : Participative Decision Making

22. 8. Berbagai Kasus pembuatan
keputusan dalam bidang
pendidikan

23. Penambahan

24. Pertanyaan
 Rima : Mengenai tahap x bagaimana
tentang pengambilan keputusan
 Novia : Cara menghindari perbedaan
pendapat dalam suatu organisasi dan
tidak terjadi kesalahpahaman antar
anggota?
 Intan : Metode agar dapat
menyelesaikan permasalahan