SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 48
PENGELOLAAN
PENGELOLAAN ARSIP
AKTIF
Definisi Arsip
Arsip Adalah Rekaman kegiatan atau
peristiwa dalam berbagai bentuk dan media
sesuai dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang dibuat dan
diterima oleh lembaga negara, pemerintah
daerah, lembaga pendidikan, perusahaan,
organisasi politik , organisasi kemasyarakatan,
dan perseorangan dalam pelaksanaan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
(UU No. 43 Tahun 2009 ttg Kearsipan)
PENGELOLAAN ARSIP
ARSIP
ARSIP
DINAMIS
AKTIF INAKTIF
ARSIP
VITAL
ARSIP
STATIS
ARSIP DINAMIS
 ARSIP VITAL
 ARSIP AKTIF
 ARSIP INAKTIF
(menurut UU No.43 Tahun 2009 ttg
Kearsipan)
ARSIP VITAL
 ARSIP YANG KEBERADAANNYA
MERUPAKAN PERSYARATAN DASAR BAGI
KELANGSUNGAN OPERASIONAL
PENCIPTA ARSIP, TIDAK DAPAT
DIPERBAHARUI, DAN TIDAK TERGANTIKAN
ARSIP AKTIF
 ARSIP YANG FREKUENSI
PENGGUNAANNYA TINGGI DAN/ATAU
TERUS MENERUS
ARSIP INAKTIF
 ARSIP YANG FREKUENSI
PENGGUNAANNYA TELAH MENURUN
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS MELIPUTI
KEGIATAN :
 PENCIPTAAN ARSIP
 PENGGUNAAN ARSIP
 PEMELIHARAAN ARSIP
 PENYUSUTAN ARSIP
(menurut PP No.28 Tahun 2012 ttg Pelaksanaan UU
No43 Tahun 2009 ttg Kearsipan)
PENCIPTAAN ARSIP :
 PEMBUATAN ARSIP
 PENERIMAAN ARSIP
PENGGUNAAN ARSIP :
 Penggunaan Arsip dinamis diperuntukan bagi
kepentingan pemerintahan dan masyarakat
 Ketersediaan dan autentisitas arsip dinamis menjadi
tanggung jawab pencipta arsip
 Pimpinan Unit Pengolah bertanggung jawab terhadap
ketersediaan, pengolahan, penyajian arsip Vital dan
Arsip aktif
 Pimpinan Unit Kearsipan bertanggung jawab terhadap
ketersediaan, pengolahan, dan penyajian arsip inaktif
untuk kepentingan penggunaan internal dan
kepentingan publik
 Dalam rangka ketersediaan arsip untuk kepentingan
akses, arsip dinamis dapat dilakukan alih media
PEMELIHARAAN ARSIP :
Pemberkasan arsip aktif;
Penataan arsip inaktif;
Penyimpanan Arsip;
Alih Media Arsip.
Pemberkasan Arsip
 Pemberkasan arsip aktif dilakukan terhadap
yang dibuat dan diterima
 Dilaksanakan berdasarkan klasifikasi arsip
 Menghasilkan tertatanya fisik dan informasi
arsip serta tersusunnya daftar arsip aktif
 Daftar arsip aktif terdiri atas daftar berkas dan
daftar isi berkas
PEMBERKASAN ARSIP:
Dasar Hukum :
 Peraturan Menhut No.
P.44/Menlhk/Setjen/Kum.1/5/2016 ttg Pedoman
Tata Kearsipan KemenLHK
 Peraturan Sekjen Kemenhut No.P.5/II-Kum/2013
ttg Juklak Penataan Berkas Lingkup Kemenhut
AZAS :
 Azas Desentralisasi digunakan dalam hal
penataan dan penyimpanan fisik arsip yang
berada di masing-masing satuan kerja
 Azas Sentralisasi digunakan dalam hal
kebijakan penerapan sistem, kelembagaan,
SDM, Standar sarana dan prasarana
Definisi:
 Berkas : Himpunan arsip yg disusun berdasarkan
kesamaan jenis (seri), kesamaan masalah
(rubrik), dan kesamaan urusan/kegiatan (dosir)
 Penataan Berkas/Pemberkasan : Suatu teknik
atau cara pengaturan dan penyimpanan arsip
secara logis dan sistematis untuk memudahkan
penemuan kembali arsip secara mudah, cepat
dan tepat, yg dilakukan berdasarkan sistem
subyek, dimana arsip-arsip ditata berdasarkan
kelompok masalahdengan menggunakan
klasifikasi arsip Kementerian Kehutanan sebagai
panduan pengelompokan
Sarana Penataan Berkas :
 Perangkat Keras
(Hardware)
- Folder
- Map Gantung/Lato Map
- Ordner
- Sekat/Guide
- Label Guide
- Out Indicator
- Kartu Tunjuk Silang
- Meja Pilah (Pigeon Hole)
- Filing Cabinet
- Daftar Berkas
- Daftar Isi Berkas
 Perangkat Lunak
(Software)
- Pola Klasifikasi
- Kode Klasifikasi
- Indeks
- Aplikasi Sistem Informasi
Kearsipan
Prasarana Penataan Berkas :
Penyediaan ruangan yang memadai baik dari
sisi kebersihan maupun keamanan maupun
luas ruangan untuk penempatan sarana
penyimpanan arsip
Prosedur Pemberkasan Arsip
Aktif
 Memeriksa dan Mengelompokan Arsip
 Pengkodean
 Penentuan Indeks
 Pemberian Tunjuk Silang
 Menempatkan Arsip Dalam Folder atau Map
Gantung/Lato Map
 Penataan Sekat/Guide Primer, Sekunder, dan
Tersier
 Menuliskan Kode Klasifikasi pada Label Guide
 Penataan Folder atau Map Gantung/lato Map
pada Susunan Sekat
 Penempatan pada Filing Cabinet
 Membuat Daftar Berkas/Daftar Arsip Aktif
 Membuat Daftar Isi Berkas Yang Disimpan
 Menyerahkan Daftar Berkas/Daftar Arsip aktif
 Memindahkan Arsip Inaktif disertai Berita
Acara dan Daftar Arsip Inaktif ke Unit
Kearsipan
Memeriksa dan Mengelompokan
Arsip
 Kegiatan memeriksa terhadap kelengkapan
berkas yang hendak di-file dan memeriksa
keterangan siap “simpan”, “file”, atau
“arsipkan” yang ada pada lembar disposisi
kemudian dikelompokan sesuai dengan
kesamaan masalah
Pengkodean
 Menulis kode klasifikasi dengan pensil di
sudut kanan atas. (kode klasifikasi terdapat di
lampiran II Peraturan Menteri LHK No.
P.44/Menlhk/Setjen/Kum.1/5/2016 ttg
Pedoman Tata Kearsipan Kementerian LHK)
Contoh Kode Klasifikasi
 PEG KEPEGAWAIAN

 PEG.0 PERENCANAAN PEGAWAI

 PEG.0.0 Formasi Pegawai
 Naskah dinas yang berkenaan dengan usulan kebutuhan pegawai dari Unit Kerja,
usulan
 permintaan formasi kepada Menpan dan Kepala BKN, persetujuan Menpan, penetapan
formasi, sampai
 dengan penetapan formasi khusus.

 PEG.0.1 Pengadaan Pegawai
 Naskah dinas yang berkenaan dengan proses penerimaan pegawai antara lain
pengumuman,
 seleksi administrasi, pemanggilan peserta tes,
 pelaksanaan ujian tertulis, wawancara, penetapan pengumuman kelulusan, berkas lamaran yang
tidak diterima, nota usul pengangkatan, Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai
Negeri Sipil.

 PEG.3 ADMINISTRASI PEGAWAI
 PEG.3.0 Surat Perintah Tugas
 Naskah dinas yang berkenaan dengan Surat Perintah
 Tugas.

 PEG.3.1 Cuti Besar
 Naskah dinas yang berkenaan dengan usulan sampai dengan penetapan cuti
besar.

 PEG.3.2 Cuti Sakit, Cuti Bersalin, Cuti Tahunan
 Naskah dinas yang berkenaan dengan usulan sampai dengan penetapan cuti
sakit, cuti bersalin, cuti
 tahunan.
Penentuan Indeks
 Kegiatan menentukan kata tangkap (caption)
terhadap isi informasi yang akan disimpan
sebagai judul berkas
 Indeks dari informasi berkas sebagai subyek
pokok dicantumkan pada tab folder
 Indeks dapat berupa nama orang,
lembaga/organisasi, tempat/wilayah, masalah
dan kurun waktu
Pemberian Tunjuk Silang
 Penggunaan kartu tunjuk silang untuk satu
arsip dua kode
 Penggunaan kartu tunjuk silang karena
keterkaitan masalah
 Penggunaan kartu tunjuk silang untuk arsip
yang berbeda media
Penggunaan kartu tunjuk silang
untuk satu arsip dua kode
Penggunaan kartu tunjuk silang
karena keterkaitan masalah
Penggunaan kartu tunjuk silang
untuk arsip yang berbeda media
Menempatkan Arsip Dalam
Folder atau Map Gantung/Lato
Map
Penataan Sekat/Guide Primer,
Sekunder, dan Tersier
Menuliskan Kode Klasifikasi
pada Label Guide
Penataan Folder atau Map
Gantung/lato Map pada Susunan
Sekat
Penempatan pada Filing Cabinet
Penataan Folder Dalam Filing Cabinet
Penempatan Pada Filing
Cabinet
Membuat Daftar Berkas/Daftar Arsip
Aktif
Membuat Daftar Isi Berkas Yang
Disimpan
Menyerahkan Daftar
Berkas/Daftar Arsip Aktif
 Unit Pengolah menyerahkan daftar
berkas/daftar arsip aktif yang disimpan ke Unit
Kearsipan setiap enam bulan sekali.
 Daftar berkas/daftar arsip aktif sebagai sarana
monitoring bagi Unit Kearsipan terhadap arsip
yang disimpan di Unit Pengolah
 Daftar dibuat rangkap dua, satu disimpan di
Unit Pengolah, satu disimpan di Unit
Kearsipan
Memindahkan Arsip Inaktif disertai Berita
Acara dan Daftar Arsip Inaktif ke Unit
Kearsipan
 Jika sudah habis masa retensinya di Unit
Pengolah maka arsip inaktif dipindahkan ke
Unit Kearsipan disertai berita acara dan daftar
arsip inaktif
Peminjaman Arsip
 Peminjaman arsip dilakukan dengan mengajukan
permohonan tertulis kepada Unit Pengolah/Unit
Kearsipan/Unit Pusat Kearsipan dan mengisi
lembar peminjaman arsip
 Peminjam mengisi tanda bukti peminjaman arsip
rangkap 3 (tiga) dengan peruntukan :
a. lembar ke-1 disimpan dalam file sebagai
pengganti arsip yg disimpan
b. Lembar ke-2 disertakan pada arsip yang
dipinjam
c. Lembar ke-3 disimpan sebagai sarana kontrol
 Tanda bukti peminjaman ditandatangani oleh
peminjam, petugas yang melayani
peminjaman dan diketahui oleh Kepala Unit
Pengolah/Unit Kearsipan/Unit Pusat Kearsipan
 Peminjam wajib mengembalikan arsip sesuai
batas waktu yang ditentukan dan dapat
diperpanjang lagi apabila arsip tersebut masih
diperlukan
 Petugas wajib meminta kembali arsip yang
belum dikembalikan dalam batas waktu yang
ditentukan
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

penataan arsip
penataan arsippenataan arsip
penataan arsip
Ina Wati
 
Telaah staff permohonan komputer
Telaah staff permohonan komputerTelaah staff permohonan komputer
Telaah staff permohonan komputer
Sisca Yoliza
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
NOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 

Was ist angesagt? (20)

penataan arsip
penataan arsippenataan arsip
penataan arsip
 
Telaah staff permohonan komputer
Telaah staff permohonan komputerTelaah staff permohonan komputer
Telaah staff permohonan komputer
 
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
 
Menangani surat-masuk-surat-keluar menggunakan kartu endali
Menangani surat-masuk-surat-keluar menggunakan kartu endaliMenangani surat-masuk-surat-keluar menggunakan kartu endali
Menangani surat-masuk-surat-keluar menggunakan kartu endali
 
2._pengelolaan arsip aktif.pdf
2._pengelolaan arsip aktif.pdf2._pengelolaan arsip aktif.pdf
2._pengelolaan arsip aktif.pdf
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
 
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdfmateri_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
 
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITASTELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
 
Delegasi wewenang
Delegasi wewenangDelegasi wewenang
Delegasi wewenang
 
Mutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDI
Mutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDIMutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDI
Mutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDI
 
PRESERVASI PREVENTIF ARSIP MEDIA BARU
PRESERVASI PREVENTIF ARSIP MEDIA BARU PRESERVASI PREVENTIF ARSIP MEDIA BARU
PRESERVASI PREVENTIF ARSIP MEDIA BARU
 
Buku agenda surat keluar
Buku agenda surat keluarBuku agenda surat keluar
Buku agenda surat keluar
 
Kode kode surat
Kode kode suratKode kode surat
Kode kode surat
 
Pengenalan Aplikasi SRIKANDI.pptx
Pengenalan Aplikasi SRIKANDI.pptxPengenalan Aplikasi SRIKANDI.pptx
Pengenalan Aplikasi SRIKANDI.pptx
 
Manajemen arsip dinamis
Manajemen arsip dinamisManajemen arsip dinamis
Manajemen arsip dinamis
 
penyimpanan arsip Sistem tanggal
penyimpanan arsip Sistem tanggalpenyimpanan arsip Sistem tanggal
penyimpanan arsip Sistem tanggal
 
3.4. menerapkan penanganan surat masuk
3.4. menerapkan penanganan surat masuk3.4. menerapkan penanganan surat masuk
3.4. menerapkan penanganan surat masuk
 
Skp bendahara
Skp bendaharaSkp bendahara
Skp bendahara
 
Materi Bimtek kearsipan dinamis.pptx
Materi Bimtek kearsipan dinamis.pptxMateri Bimtek kearsipan dinamis.pptx
Materi Bimtek kearsipan dinamis.pptx
 
ANJAB ANALISA JABATAN PENGELOLA KEPEGAWAIAN
 ANJAB ANALISA JABATAN PENGELOLA KEPEGAWAIAN ANJAB ANALISA JABATAN PENGELOLA KEPEGAWAIAN
ANJAB ANALISA JABATAN PENGELOLA KEPEGAWAIAN
 

Ähnlich wie Pengelolaan arsip aktif klhk

TEKNIS_PENYUSUTAN_ARSIP.ppt
TEKNIS_PENYUSUTAN_ARSIP.pptTEKNIS_PENYUSUTAN_ARSIP.ppt
TEKNIS_PENYUSUTAN_ARSIP.ppt
claraanggiani
 
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIPPENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
eliasarloto
 
Management records pengembangan standar oprasional procedures
Management records pengembangan standar oprasional proceduresManagement records pengembangan standar oprasional procedures
Management records pengembangan standar oprasional procedures
ardi24
 
Efektivitas jadwal retensi arsip dalam penyusutan arsip pt
Efektivitas jadwal retensi arsip dalam penyusutan arsip ptEfektivitas jadwal retensi arsip dalam penyusutan arsip pt
Efektivitas jadwal retensi arsip dalam penyusutan arsip pt
Aris Maulana
 
6045 p1-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran 2016)
6045 p1-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran 2016)6045 p1-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran 2016)
6045 p1-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran 2016)
Zakiyah Ulfa Aryani
 
3. Pohon Kinerja Unit Kerja SMPN 22 (1)-1.pdf
3. Pohon Kinerja Unit Kerja SMPN 22 (1)-1.pdf3. Pohon Kinerja Unit Kerja SMPN 22 (1)-1.pdf
3. Pohon Kinerja Unit Kerja SMPN 22 (1)-1.pdf
FahmiTri2
 

Ähnlich wie Pengelolaan arsip aktif klhk (20)

PPT ARSIP_1.pptx
PPT ARSIP_1.pptxPPT ARSIP_1.pptx
PPT ARSIP_1.pptx
 
TEKNIS_PENYUSUTAN_ARSIP.ppt
TEKNIS_PENYUSUTAN_ARSIP.pptTEKNIS_PENYUSUTAN_ARSIP.ppt
TEKNIS_PENYUSUTAN_ARSIP.ppt
 
MATERI KEARSIPAN DISDIKI 2022 -.pptx
MATERI  KEARSIPAN DISDIKI 2022 -.pptxMATERI  KEARSIPAN DISDIKI 2022 -.pptx
MATERI KEARSIPAN DISDIKI 2022 -.pptx
 
Jadwal Retensi Arsip Fasilitatif
Jadwal Retensi Arsip FasilitatifJadwal Retensi Arsip Fasilitatif
Jadwal Retensi Arsip Fasilitatif
 
APRESIASI SMK 2015.pptx
APRESIASI SMK 2015.pptxAPRESIASI SMK 2015.pptx
APRESIASI SMK 2015.pptx
 
Sistem Kearsipan Perhotelan dan Pariwisata
Sistem Kearsipan Perhotelan dan PariwisataSistem Kearsipan Perhotelan dan Pariwisata
Sistem Kearsipan Perhotelan dan Pariwisata
 
Arsip Negara & Arsip COVID 19.pdf
Arsip Negara & Arsip COVID 19.pdfArsip Negara & Arsip COVID 19.pdf
Arsip Negara & Arsip COVID 19.pdf
 
Program Arsip Vital Balai Besar KEBTKE.pdf
Program Arsip Vital Balai Besar KEBTKE.pdfProgram Arsip Vital Balai Besar KEBTKE.pdf
Program Arsip Vital Balai Besar KEBTKE.pdf
 
tata-persuratan_compress.pptx
tata-persuratan_compress.pptxtata-persuratan_compress.pptx
tata-persuratan_compress.pptx
 
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIPPENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
 
MODUL MSK SMK NU PEMBANGUNAN
MODUL MSK SMK NU PEMBANGUNANMODUL MSK SMK NU PEMBANGUNAN
MODUL MSK SMK NU PEMBANGUNAN
 
Management records pengembangan standar oprasional procedures
Management records pengembangan standar oprasional proceduresManagement records pengembangan standar oprasional procedures
Management records pengembangan standar oprasional procedures
 
Efektivitas jadwal retensi arsip dalam penyusutan arsip pt
Efektivitas jadwal retensi arsip dalam penyusutan arsip ptEfektivitas jadwal retensi arsip dalam penyusutan arsip pt
Efektivitas jadwal retensi arsip dalam penyusutan arsip pt
 
Wakasek sarpras - inventarisasi
Wakasek sarpras - inventarisasiWakasek sarpras - inventarisasi
Wakasek sarpras - inventarisasi
 
6045 p1-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran 2016)
6045 p1-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran 2016)6045 p1-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran 2016)
6045 p1-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran 2016)
 
Sistem fail pusat sumber sekolah
Sistem fail pusat sumber sekolahSistem fail pusat sumber sekolah
Sistem fail pusat sumber sekolah
 
3. Pohon Kinerja Unit Kerja SMPN 22 (1)-1.pdf
3. Pohon Kinerja Unit Kerja SMPN 22 (1)-1.pdf3. Pohon Kinerja Unit Kerja SMPN 22 (1)-1.pdf
3. Pohon Kinerja Unit Kerja SMPN 22 (1)-1.pdf
 
Kearsipan 2.ppt
Kearsipan 2.pptKearsipan 2.ppt
Kearsipan 2.ppt
 
M2 kb1 arsip dan kearsipan
M2 kb1 arsip dan kearsipanM2 kb1 arsip dan kearsipan
M2 kb1 arsip dan kearsipan
 
Cara penanganan dokumen administrasi kepegawaian
Cara penanganan dokumen administrasi kepegawaianCara penanganan dokumen administrasi kepegawaian
Cara penanganan dokumen administrasi kepegawaian
 

Mehr von Adi Pujakesuma

Perkembangan tora yang berasal dari kawasan hutan
Perkembangan tora yang berasal dari kawasan hutanPerkembangan tora yang berasal dari kawasan hutan
Perkembangan tora yang berasal dari kawasan hutan
Adi Pujakesuma
 
Insp iii startegi mempertahankan opini wtp
Insp iii startegi mempertahankan opini wtpInsp iii startegi mempertahankan opini wtp
Insp iii startegi mempertahankan opini wtp
Adi Pujakesuma
 

Mehr von Adi Pujakesuma (15)

Pendekatan Legal Kelola Satwa Liar di Sulawesi
Pendekatan Legal Kelola Satwa Liar di SulawesiPendekatan Legal Kelola Satwa Liar di Sulawesi
Pendekatan Legal Kelola Satwa Liar di Sulawesi
 
Asep Warlan Yusuf: Catatan hukum awy terhadap ruu cipta kerja 27 feb 2020
Asep Warlan Yusuf: Catatan hukum awy terhadap ruu cipta kerja 27 feb 2020Asep Warlan Yusuf: Catatan hukum awy terhadap ruu cipta kerja 27 feb 2020
Asep Warlan Yusuf: Catatan hukum awy terhadap ruu cipta kerja 27 feb 2020
 
PERHUTANAN SOSIAL PADA HUTAN PRODUKSI
PERHUTANAN SOSIAL  PADA HUTAN PRODUKSIPERHUTANAN SOSIAL  PADA HUTAN PRODUKSI
PERHUTANAN SOSIAL PADA HUTAN PRODUKSI
 
Perkembangan tora yang berasal dari kawasan hutan
Perkembangan tora yang berasal dari kawasan hutanPerkembangan tora yang berasal dari kawasan hutan
Perkembangan tora yang berasal dari kawasan hutan
 
BP2SDM DALAM TORA DAN PERHUTANAN SOSIAL
BP2SDM DALAM TORA DAN PERHUTANAN SOSIALBP2SDM DALAM TORA DAN PERHUTANAN SOSIAL
BP2SDM DALAM TORA DAN PERHUTANAN SOSIAL
 
Sosialisasi p.44
Sosialisasi p.44Sosialisasi p.44
Sosialisasi p.44
 
Prospek alumni smk kehutanan dalam mendukung perhutanan sosial
Prospek alumni smk kehutanan dalam mendukung perhutanan sosialProspek alumni smk kehutanan dalam mendukung perhutanan sosial
Prospek alumni smk kehutanan dalam mendukung perhutanan sosial
 
Kebijakan pemenuhan tenaga teknis menengah kehutanan
Kebijakan pemenuhan tenaga teknis menengah kehutananKebijakan pemenuhan tenaga teknis menengah kehutanan
Kebijakan pemenuhan tenaga teknis menengah kehutanan
 
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL DI...
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA  DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL  DI...REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA  DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL  DI...
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL DI...
 
Insp iv bahan pembinaan makassar short
Insp iv bahan pembinaan makassar shortInsp iv bahan pembinaan makassar short
Insp iv bahan pembinaan makassar short
 
Insp inves presentasi inspektur investigasi_rev
Insp inves presentasi inspektur investigasi_revInsp inves presentasi inspektur investigasi_rev
Insp inves presentasi inspektur investigasi_rev
 
Insp iii startegi mempertahankan opini wtp
Insp iii startegi mempertahankan opini wtpInsp iii startegi mempertahankan opini wtp
Insp iii startegi mempertahankan opini wtp
 
Implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Implementasi Sistem Pengendalian Intern PemerintahImplementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
 
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
 
Bahan presentase kepala balai sep 2018
Bahan presentase kepala balai sep 2018Bahan presentase kepala balai sep 2018
Bahan presentase kepala balai sep 2018
 

Pengelolaan arsip aktif klhk

  • 2. Definisi Arsip Arsip Adalah Rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik , organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (UU No. 43 Tahun 2009 ttg Kearsipan)
  • 4. ARSIP DINAMIS  ARSIP VITAL  ARSIP AKTIF  ARSIP INAKTIF (menurut UU No.43 Tahun 2009 ttg Kearsipan)
  • 5. ARSIP VITAL  ARSIP YANG KEBERADAANNYA MERUPAKAN PERSYARATAN DASAR BAGI KELANGSUNGAN OPERASIONAL PENCIPTA ARSIP, TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI, DAN TIDAK TERGANTIKAN
  • 6. ARSIP AKTIF  ARSIP YANG FREKUENSI PENGGUNAANNYA TINGGI DAN/ATAU TERUS MENERUS
  • 7. ARSIP INAKTIF  ARSIP YANG FREKUENSI PENGGUNAANNYA TELAH MENURUN
  • 8. PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS MELIPUTI KEGIATAN :  PENCIPTAAN ARSIP  PENGGUNAAN ARSIP  PEMELIHARAAN ARSIP  PENYUSUTAN ARSIP (menurut PP No.28 Tahun 2012 ttg Pelaksanaan UU No43 Tahun 2009 ttg Kearsipan)
  • 9. PENCIPTAAN ARSIP :  PEMBUATAN ARSIP  PENERIMAAN ARSIP
  • 10. PENGGUNAAN ARSIP :  Penggunaan Arsip dinamis diperuntukan bagi kepentingan pemerintahan dan masyarakat  Ketersediaan dan autentisitas arsip dinamis menjadi tanggung jawab pencipta arsip  Pimpinan Unit Pengolah bertanggung jawab terhadap ketersediaan, pengolahan, penyajian arsip Vital dan Arsip aktif  Pimpinan Unit Kearsipan bertanggung jawab terhadap ketersediaan, pengolahan, dan penyajian arsip inaktif untuk kepentingan penggunaan internal dan kepentingan publik  Dalam rangka ketersediaan arsip untuk kepentingan akses, arsip dinamis dapat dilakukan alih media
  • 11. PEMELIHARAAN ARSIP : Pemberkasan arsip aktif; Penataan arsip inaktif; Penyimpanan Arsip; Alih Media Arsip.
  • 12. Pemberkasan Arsip  Pemberkasan arsip aktif dilakukan terhadap yang dibuat dan diterima  Dilaksanakan berdasarkan klasifikasi arsip  Menghasilkan tertatanya fisik dan informasi arsip serta tersusunnya daftar arsip aktif  Daftar arsip aktif terdiri atas daftar berkas dan daftar isi berkas
  • 13. PEMBERKASAN ARSIP: Dasar Hukum :  Peraturan Menhut No. P.44/Menlhk/Setjen/Kum.1/5/2016 ttg Pedoman Tata Kearsipan KemenLHK  Peraturan Sekjen Kemenhut No.P.5/II-Kum/2013 ttg Juklak Penataan Berkas Lingkup Kemenhut
  • 14. AZAS :  Azas Desentralisasi digunakan dalam hal penataan dan penyimpanan fisik arsip yang berada di masing-masing satuan kerja  Azas Sentralisasi digunakan dalam hal kebijakan penerapan sistem, kelembagaan, SDM, Standar sarana dan prasarana
  • 15. Definisi:  Berkas : Himpunan arsip yg disusun berdasarkan kesamaan jenis (seri), kesamaan masalah (rubrik), dan kesamaan urusan/kegiatan (dosir)  Penataan Berkas/Pemberkasan : Suatu teknik atau cara pengaturan dan penyimpanan arsip secara logis dan sistematis untuk memudahkan penemuan kembali arsip secara mudah, cepat dan tepat, yg dilakukan berdasarkan sistem subyek, dimana arsip-arsip ditata berdasarkan kelompok masalahdengan menggunakan klasifikasi arsip Kementerian Kehutanan sebagai panduan pengelompokan
  • 16. Sarana Penataan Berkas :  Perangkat Keras (Hardware) - Folder - Map Gantung/Lato Map - Ordner - Sekat/Guide - Label Guide - Out Indicator - Kartu Tunjuk Silang - Meja Pilah (Pigeon Hole) - Filing Cabinet - Daftar Berkas - Daftar Isi Berkas  Perangkat Lunak (Software) - Pola Klasifikasi - Kode Klasifikasi - Indeks - Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan
  • 17. Prasarana Penataan Berkas : Penyediaan ruangan yang memadai baik dari sisi kebersihan maupun keamanan maupun luas ruangan untuk penempatan sarana penyimpanan arsip
  • 18. Prosedur Pemberkasan Arsip Aktif  Memeriksa dan Mengelompokan Arsip  Pengkodean  Penentuan Indeks  Pemberian Tunjuk Silang  Menempatkan Arsip Dalam Folder atau Map Gantung/Lato Map  Penataan Sekat/Guide Primer, Sekunder, dan Tersier  Menuliskan Kode Klasifikasi pada Label Guide
  • 19.  Penataan Folder atau Map Gantung/lato Map pada Susunan Sekat  Penempatan pada Filing Cabinet  Membuat Daftar Berkas/Daftar Arsip Aktif  Membuat Daftar Isi Berkas Yang Disimpan  Menyerahkan Daftar Berkas/Daftar Arsip aktif  Memindahkan Arsip Inaktif disertai Berita Acara dan Daftar Arsip Inaktif ke Unit Kearsipan
  • 20. Memeriksa dan Mengelompokan Arsip  Kegiatan memeriksa terhadap kelengkapan berkas yang hendak di-file dan memeriksa keterangan siap “simpan”, “file”, atau “arsipkan” yang ada pada lembar disposisi kemudian dikelompokan sesuai dengan kesamaan masalah
  • 21. Pengkodean  Menulis kode klasifikasi dengan pensil di sudut kanan atas. (kode klasifikasi terdapat di lampiran II Peraturan Menteri LHK No. P.44/Menlhk/Setjen/Kum.1/5/2016 ttg Pedoman Tata Kearsipan Kementerian LHK)
  • 22. Contoh Kode Klasifikasi  PEG KEPEGAWAIAN   PEG.0 PERENCANAAN PEGAWAI   PEG.0.0 Formasi Pegawai  Naskah dinas yang berkenaan dengan usulan kebutuhan pegawai dari Unit Kerja, usulan  permintaan formasi kepada Menpan dan Kepala BKN, persetujuan Menpan, penetapan formasi, sampai  dengan penetapan formasi khusus.   PEG.0.1 Pengadaan Pegawai  Naskah dinas yang berkenaan dengan proses penerimaan pegawai antara lain pengumuman,  seleksi administrasi, pemanggilan peserta tes,  pelaksanaan ujian tertulis, wawancara, penetapan pengumuman kelulusan, berkas lamaran yang tidak diterima, nota usul pengangkatan, Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil. 
  • 23.  PEG.3 ADMINISTRASI PEGAWAI  PEG.3.0 Surat Perintah Tugas  Naskah dinas yang berkenaan dengan Surat Perintah  Tugas.   PEG.3.1 Cuti Besar  Naskah dinas yang berkenaan dengan usulan sampai dengan penetapan cuti besar.   PEG.3.2 Cuti Sakit, Cuti Bersalin, Cuti Tahunan  Naskah dinas yang berkenaan dengan usulan sampai dengan penetapan cuti sakit, cuti bersalin, cuti  tahunan.
  • 24.
  • 25. Penentuan Indeks  Kegiatan menentukan kata tangkap (caption) terhadap isi informasi yang akan disimpan sebagai judul berkas  Indeks dari informasi berkas sebagai subyek pokok dicantumkan pada tab folder  Indeks dapat berupa nama orang, lembaga/organisasi, tempat/wilayah, masalah dan kurun waktu
  • 26.
  • 27. Pemberian Tunjuk Silang  Penggunaan kartu tunjuk silang untuk satu arsip dua kode  Penggunaan kartu tunjuk silang karena keterkaitan masalah  Penggunaan kartu tunjuk silang untuk arsip yang berbeda media
  • 28. Penggunaan kartu tunjuk silang untuk satu arsip dua kode
  • 29. Penggunaan kartu tunjuk silang karena keterkaitan masalah
  • 30. Penggunaan kartu tunjuk silang untuk arsip yang berbeda media
  • 31. Menempatkan Arsip Dalam Folder atau Map Gantung/Lato Map
  • 32.
  • 35.
  • 36. Penataan Folder atau Map Gantung/lato Map pada Susunan Sekat
  • 37. Penempatan pada Filing Cabinet Penataan Folder Dalam Filing Cabinet
  • 39.
  • 41. Membuat Daftar Isi Berkas Yang Disimpan
  • 42.
  • 43. Menyerahkan Daftar Berkas/Daftar Arsip Aktif  Unit Pengolah menyerahkan daftar berkas/daftar arsip aktif yang disimpan ke Unit Kearsipan setiap enam bulan sekali.  Daftar berkas/daftar arsip aktif sebagai sarana monitoring bagi Unit Kearsipan terhadap arsip yang disimpan di Unit Pengolah  Daftar dibuat rangkap dua, satu disimpan di Unit Pengolah, satu disimpan di Unit Kearsipan
  • 44. Memindahkan Arsip Inaktif disertai Berita Acara dan Daftar Arsip Inaktif ke Unit Kearsipan  Jika sudah habis masa retensinya di Unit Pengolah maka arsip inaktif dipindahkan ke Unit Kearsipan disertai berita acara dan daftar arsip inaktif
  • 45. Peminjaman Arsip  Peminjaman arsip dilakukan dengan mengajukan permohonan tertulis kepada Unit Pengolah/Unit Kearsipan/Unit Pusat Kearsipan dan mengisi lembar peminjaman arsip  Peminjam mengisi tanda bukti peminjaman arsip rangkap 3 (tiga) dengan peruntukan : a. lembar ke-1 disimpan dalam file sebagai pengganti arsip yg disimpan b. Lembar ke-2 disertakan pada arsip yang dipinjam c. Lembar ke-3 disimpan sebagai sarana kontrol
  • 46.  Tanda bukti peminjaman ditandatangani oleh peminjam, petugas yang melayani peminjaman dan diketahui oleh Kepala Unit Pengolah/Unit Kearsipan/Unit Pusat Kearsipan  Peminjam wajib mengembalikan arsip sesuai batas waktu yang ditentukan dan dapat diperpanjang lagi apabila arsip tersebut masih diperlukan  Petugas wajib meminta kembali arsip yang belum dikembalikan dalam batas waktu yang ditentukan
  • 47.