SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
Teori Antrian
Siapa yang Senang Menunggu?
• Pelanggan/customer jelas tidak
• Pengusaha juga tidak
• Biaya lebih
• Membutuhkan biaya ruang lebih utk menunggu
• Kehilangan pelanggan
• Pelanggan tidak bahagia
Lalu Mengapa Menunggu?
• Permintaan/demand > Layanan/service yg tersedia
• Mengapa layanan tdk mencukupi?
• Tidak ekonomis
• Tidak ada ruang
• Kedatangan yg tdk dp diprediksi
• Pertanyaan menarik untuk pelanggan?
• Berapa lama saya harus menunggu?
• Berapa orang dlm barisan?
• Kapan sebaiknya saya datang utk mendapatkan layanan
lebih cepat?
Masih Menunggu …
• Pertanyaan menarik utk service provider?
• Seberapa besar area tunggu?
• Berapa banyak pelanggan pergi?
• Apakah sebaiknya teler ditambah?
• Apakah sebaiknya sistem membentuk 1 atau 3 barisan
antrian?
• Apakah sebaiknya sistem menyediakan jalur cepat?
Sistem Antrian
• Kedatangan utk layanan
• Menunggu utk layanan
• Mendapat layanan
• Meninggalkan sistem
Sistem Antrian Umum
Karakteristik Proses Antrian
A. Pola kedatangan
B. Pola layanan
C. Disiplin antrian
D. Kapasitas sistem
E. Jumlah kanal layanan
F. Jumlah tingkat/stages layanan
A. Pola Kedatangan
• Stochastic
• Distribusi probabilitas
• Kedatangan tunggal/single atau batch
• Kelakuan pelanggan
• Pelanggan sabar
• Menunggu selamanya
• Pelanggan tidak sabar
• Menunggu utk suatu perioda waktu dan memutuskan utk pergi
• Melihat antrian panjang dan memutuskan tdk bergabung
• Mengubah barisan utk menunggu
• Apakah time dependent?
• Pola kedatangan Stationary (time independent – probability
distribution)
• Pola kedatangan Nonstationary
Karakteristik dari populasi yang akan dilayani
(calling population) dapat dilihat menurut
ukurannya, pola kedatangan, serta perilaku dari
populasi yang akan dilayani.
Menurut ukurannya, populasi yang akan dilayani
bisa terbatas (finite) bisa juga tidak terbatas
(infinite).
Sebagai contoh
a) jumlah mahasiswa yang antri untuk registrasi
di sebuah perguruan tinggi sudah diketahui
jumlahnya (finite),
b) jumlah nasabah bank yang antri untuk setor,
menarik tabungan, maupun membuka
rekening baru, bisa tak terbatas (infinte).
Pola kedatangan bisa teratur, bisa juga acak
(random).
a) Kedatangan yang teratur sering kita jumpai
pada proses pembuatan/ pengemasan
produk yang sudah distandardisasi. Pada
proses semacam ini, kedatangan produk
untuk diproses pada bagian selanjutnya
biasanya sudah ditentukan waktunya,
misalnya setiap 30 detik.
b) pola kedatangan yang sifatnya acak
(random) banyak kita jumpai misalnya
kedatangan nasabah di bank. Pola
kedatangan yang sifatnya acak dapat
digambarkan dengan distribusi statistik dan
dapat ditentukan dua cara yaitu kedatangan
per satuan waktu dan distribusi waktu antar
kedatangan
Contoh : Kedatangan digambarkan dalam jumlah satu waktu, dan bila kedatangan
terjadi secara acak, informasi yang penting adalah Probabilitas n kedatangan dalam
periode waktu tertentu, dimana n = 0,1,2,.
Jika kedatangan diasumsikan terjadi dengan kecepatan rata-rata yang konstan dan
bebas satu sama lain disebut distribusi probabilitas Poisson
Ciri distribusi poisson:
1. rata-rata jumlah kedatangan setiap interval bisa diestimasi dari data sebelumnya
2. bila interval waktu diperkecil misalnya dari 10 menit menjadi 5 menit, maka
pernyataan ini benar
a. probabilita bahwa seorang pasien datang merupakan angka yang sangat kecil
dan konstan untuk setiap interval
b. probabilita bahwa 2 atau lebih pasien akan datang dalam waktu interval
sangat kecil sehingga probabilita untuk 2 atau lebih dikatakan nol (0).
c. Jumlah pasien yang yang datang pada interval waktu bersifat independent
d. Jumlah pasien yang datang pada satu interval tidak tergantung pada interval
yang lain.
Lab.
Telematika
ITB
2006
hend@telecom.ee.itb.ac.id
ET6040
Jaringan
Antrian
B. Pola Layanan
• Distribusi utk waktu layanan
• Layanan tunggal/single atau batch (mesin paralel)
• Proses layanan tergantung jumlah pelanggan
menunggu (state dependent)
• Layanan sangat cepat  masih memerlukan
antrian?
• Tergantung juga pada kedatangan
• Mengasumsikan mutually independent
C. Disiplin Antrian
• Cara pelanggan-pelanggan mendapatkan layanan
• First come, first serve
• Last come, first serve
• Random serve
• Priority serve
• Preemptive
• Nonpreemptive
D. Kapasitas Sistem
• Kapasitas terbatas
• Ukuran sistem maksimum
• Kapasitas tdk terbatas
E. Jumlah Kanal Layanan
• Sistem antrian multiserver
• Single line service
• Multiple line service
Tingkat/Stages Layanan
• Single stage
• Multiple stages
• Tanpa feedback (Entrance Exam)
• Dg feedback (Manufacturing)
Notasi Antrian
• Notasi Kendall (1953)
A / B / X / Y / Z
A : Distribusi waktu antar kedatangan
B : Distribusi waktu layanan
X : # kanal layanan paralel
Y : Kapasitas sistem
Z : Disiplin antrian
Notasi Antrian A/B/X/Y/Z
Notasi Antrian A/B/X/Y/Z
• M/M/3/∞/FCFS
• Waktu antar kedatangan exponential
• Waktu layanan exponential
• 3 server paralel
• Ruang tunggu tdk terbatas
• Disiplin antrian First-Come First-Serve
Notasi Antrian A/B/X/Y/Z
• M/D/1
• Waktu antar kedatangan exponential
• Waktu layanan Deterministic
• 1 server
• Ruang tunggu tdk terbatas (default)
• Disiplin antrian FCFS (default)
Notasi Antrian A/B/X/Y/Z
• M/M/1
• M/M/c/k
• M/M/∞
• Ek/M/1
• M/G/1
• G/M/m
• G/G/1
Sistem Antrian - Dasar
• G/G/m
• Waktu antar kedatangan dg distribusi A(t)
• Waktu layanan dg distribusi B(x)
• m servers
• Cn: pelanggan ke-n memasuki sistem
PERILAKU BIAYA dua jenis biaya yang timbul. Yaitu biaya karena orang
gambar 10.2 Total Biaya untuk fasilitas pelayanan
Dalam sistem antrian ada mengantri, dan di sisi lain biaya karena
menambah fasilitas layanan. Biaya yang terjadi karena orang mengantri,
antara lain berupa waktu yang hilang karena menunggu. Sementara biaya
menambah fasilitas layanan berupa penambahan fasilitas layanan serta
gaji tenaga kerja yang memberi pelayanan. Tujuan dari sistem antrian
adalah meminimalkan biaya total, yaitu biaya karena mengantri dan biaya
karena menambah fasilitas layanan.
Lab.
Telematika
ITB
2006
hend@telecom.ee.itb.ac.id
ET6040
Jaringan
Antrian
Lab.
Telematika
ITB
2006
hend@telecom.ee.itb.ac.id
ET6040
Jaringan
Antrian
ET6040
Jaringan
Antrian
ET6040
Jaringan
Antrian
Single-channel Queuing Model :
Poisson distributed Arrivals and exponentially distributed
service time
Perkiraan prestasi dari sistem antrian dapat digambarkan
dengan: rata-rata jumlah kedatangan dalam antrian, rata-rata
waktu tunggu dari suatu kedatangan dan persentase waktu
luang dari pelayanan
TEORI ANTRIAN

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie TEORI ANTRIAN

ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINAANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINAPerguruan Tinggi Raharja
 
Contohsoalteoriantriankhusus 121221200156-phpapp01
Contohsoalteoriantriankhusus 121221200156-phpapp01Contohsoalteoriantriankhusus 121221200156-phpapp01
Contohsoalteoriantriankhusus 121221200156-phpapp01sunshine_un
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonLilies DLiestyowati
 
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASIPROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASIArning Susilawati
 
Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)
Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)
Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)STRosidah
 
Konsep Dasar Trafik Sri.pptx
Konsep Dasar Trafik Sri.pptxKonsep Dasar Trafik Sri.pptx
Konsep Dasar Trafik Sri.pptxSriLestari123581
 
Presentati Sisteam Antrian Real-Time
Presentati Sisteam Antrian Real-TimePresentati Sisteam Antrian Real-Time
Presentati Sisteam Antrian Real-TimeUliel Azmie
 
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan gandaJurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan gandayulia fitriastuti
 
Simulasi Pemodelan
Simulasi PemodelanSimulasi Pemodelan
Simulasi PemodelanCQMughis
 
Jurnal Sistem Antrian
Jurnal Sistem AntrianJurnal Sistem Antrian
Jurnal Sistem AntrianHendra Nasrul
 
Multiplexing dan Deteksi Kesalahan.pptx
Multiplexing dan Deteksi Kesalahan.pptxMultiplexing dan Deteksi Kesalahan.pptx
Multiplexing dan Deteksi Kesalahan.pptxWilliamMarlissa
 
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSimulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSiti Farida
 
Khusnul chotimah review paper 10
Khusnul chotimah review paper 10Khusnul chotimah review paper 10
Khusnul chotimah review paper 10khusnulcho
 

Ähnlich wie TEORI ANTRIAN (20)

EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 7
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 7EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 7
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 7
 
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINAANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Contohsoalteoriantriankhusus 121221200156-phpapp01
Contohsoalteoriantriankhusus 121221200156-phpapp01Contohsoalteoriantriankhusus 121221200156-phpapp01
Contohsoalteoriantriankhusus 121221200156-phpapp01
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASIPROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
 
Teori antrian
Teori antrianTeori antrian
Teori antrian
 
Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)
Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)
Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)
 
Konsep Dasar Trafik Sri.pptx
Konsep Dasar Trafik Sri.pptxKonsep Dasar Trafik Sri.pptx
Konsep Dasar Trafik Sri.pptx
 
Presentati Sisteam Antrian Real-Time
Presentati Sisteam Antrian Real-TimePresentati Sisteam Antrian Real-Time
Presentati Sisteam Antrian Real-Time
 
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan gandaJurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
 
Teori Antrian
Teori AntrianTeori Antrian
Teori Antrian
 
Simulasi Pemodelan
Simulasi PemodelanSimulasi Pemodelan
Simulasi Pemodelan
 
Jurnal Sistem Antrian
Jurnal Sistem AntrianJurnal Sistem Antrian
Jurnal Sistem Antrian
 
Multiplexing dan Deteksi Kesalahan.pptx
Multiplexing dan Deteksi Kesalahan.pptxMultiplexing dan Deteksi Kesalahan.pptx
Multiplexing dan Deteksi Kesalahan.pptx
 
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSimulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
 
9545-18379-1-SM
9545-18379-1-SM9545-18379-1-SM
9545-18379-1-SM
 
Khusnul chotimah review paper 10
Khusnul chotimah review paper 10Khusnul chotimah review paper 10
Khusnul chotimah review paper 10
 
Mentkuan14modelantrian
Mentkuan14modelantrianMentkuan14modelantrian
Mentkuan14modelantrian
 
Ramani 14
Ramani 14 Ramani 14
Ramani 14
 

Mehr von adiabadi1

kultum 15.docx
kultum 15.docxkultum 15.docx
kultum 15.docxadiabadi1
 
kultum 16.docx
kultum 16.docxkultum 16.docx
kultum 16.docxadiabadi1
 
kultum 13.docx
kultum 13.docxkultum 13.docx
kultum 13.docxadiabadi1
 
Kultum 8.docx
Kultum 8.docxKultum 8.docx
Kultum 8.docxadiabadi1
 
kultum8.docx
kultum8.docxkultum8.docx
kultum8.docxadiabadi1
 
Gaya Kepemimpinan.ppt
Gaya Kepemimpinan.pptGaya Kepemimpinan.ppt
Gaya Kepemimpinan.pptadiabadi1
 
1.MANAJEMEN_OPERASIONAL.ppt.ppt
1.MANAJEMEN_OPERASIONAL.ppt.ppt1.MANAJEMEN_OPERASIONAL.ppt.ppt
1.MANAJEMEN_OPERASIONAL.ppt.pptadiabadi1
 
Puasa (Kelompok 2).pptx
Puasa (Kelompok 2).pptxPuasa (Kelompok 2).pptx
Puasa (Kelompok 2).pptxadiabadi1
 
keempat.pptx
keempat.pptxkeempat.pptx
keempat.pptxadiabadi1
 
islamisasi ilmu.pdf
islamisasi ilmu.pdfislamisasi ilmu.pdf
islamisasi ilmu.pdfadiabadi1
 
RPS AIK4.docx
RPS AIK4.docxRPS AIK4.docx
RPS AIK4.docxadiabadi1
 
pertemuan 2.pptx
pertemuan 2.pptxpertemuan 2.pptx
pertemuan 2.pptxadiabadi1
 
islamisasi ilmu1.pptx
islamisasi ilmu1.pptxislamisasi ilmu1.pptx
islamisasi ilmu1.pptxadiabadi1
 
pertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptxpertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptxadiabadi1
 
Manajemen Pemasaran Bank.pptx
Manajemen Pemasaran Bank.pptxManajemen Pemasaran Bank.pptx
Manajemen Pemasaran Bank.pptxadiabadi1
 
SAP DAN SILABUS KKNI 24 SEPT .docx
SAP DAN SILABUS KKNI 24 SEPT .docxSAP DAN SILABUS KKNI 24 SEPT .docx
SAP DAN SILABUS KKNI 24 SEPT .docxadiabadi1
 
materi 2.pptx
materi 2.pptxmateri 2.pptx
materi 2.pptxadiabadi1
 
17967040.ppt
17967040.ppt17967040.ppt
17967040.pptadiabadi1
 

Mehr von adiabadi1 (20)

kultum 15.docx
kultum 15.docxkultum 15.docx
kultum 15.docx
 
kultum 16.docx
kultum 16.docxkultum 16.docx
kultum 16.docx
 
kultum 13.docx
kultum 13.docxkultum 13.docx
kultum 13.docx
 
YATIMAN.pdf
YATIMAN.pdfYATIMAN.pdf
YATIMAN.pdf
 
Kultum 8.docx
Kultum 8.docxKultum 8.docx
Kultum 8.docx
 
kultum8.docx
kultum8.docxkultum8.docx
kultum8.docx
 
Gaya Kepemimpinan.ppt
Gaya Kepemimpinan.pptGaya Kepemimpinan.ppt
Gaya Kepemimpinan.ppt
 
1.MANAJEMEN_OPERASIONAL.ppt.ppt
1.MANAJEMEN_OPERASIONAL.ppt.ppt1.MANAJEMEN_OPERASIONAL.ppt.ppt
1.MANAJEMEN_OPERASIONAL.ppt.ppt
 
kelima.pptx
kelima.pptxkelima.pptx
kelima.pptx
 
Puasa (Kelompok 2).pptx
Puasa (Kelompok 2).pptxPuasa (Kelompok 2).pptx
Puasa (Kelompok 2).pptx
 
keempat.pptx
keempat.pptxkeempat.pptx
keempat.pptx
 
islamisasi ilmu.pdf
islamisasi ilmu.pdfislamisasi ilmu.pdf
islamisasi ilmu.pdf
 
RPS AIK4.docx
RPS AIK4.docxRPS AIK4.docx
RPS AIK4.docx
 
pertemuan 2.pptx
pertemuan 2.pptxpertemuan 2.pptx
pertemuan 2.pptx
 
islamisasi ilmu1.pptx
islamisasi ilmu1.pptxislamisasi ilmu1.pptx
islamisasi ilmu1.pptx
 
pertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptxpertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptx
 
Manajemen Pemasaran Bank.pptx
Manajemen Pemasaran Bank.pptxManajemen Pemasaran Bank.pptx
Manajemen Pemasaran Bank.pptx
 
SAP DAN SILABUS KKNI 24 SEPT .docx
SAP DAN SILABUS KKNI 24 SEPT .docxSAP DAN SILABUS KKNI 24 SEPT .docx
SAP DAN SILABUS KKNI 24 SEPT .docx
 
materi 2.pptx
materi 2.pptxmateri 2.pptx
materi 2.pptx
 
17967040.ppt
17967040.ppt17967040.ppt
17967040.ppt
 

TEORI ANTRIAN

  • 2. Siapa yang Senang Menunggu? • Pelanggan/customer jelas tidak • Pengusaha juga tidak • Biaya lebih • Membutuhkan biaya ruang lebih utk menunggu • Kehilangan pelanggan • Pelanggan tidak bahagia
  • 3. Lalu Mengapa Menunggu? • Permintaan/demand > Layanan/service yg tersedia • Mengapa layanan tdk mencukupi? • Tidak ekonomis • Tidak ada ruang • Kedatangan yg tdk dp diprediksi • Pertanyaan menarik untuk pelanggan? • Berapa lama saya harus menunggu? • Berapa orang dlm barisan? • Kapan sebaiknya saya datang utk mendapatkan layanan lebih cepat?
  • 4. Masih Menunggu … • Pertanyaan menarik utk service provider? • Seberapa besar area tunggu? • Berapa banyak pelanggan pergi? • Apakah sebaiknya teler ditambah? • Apakah sebaiknya sistem membentuk 1 atau 3 barisan antrian? • Apakah sebaiknya sistem menyediakan jalur cepat?
  • 5. Sistem Antrian • Kedatangan utk layanan • Menunggu utk layanan • Mendapat layanan • Meninggalkan sistem
  • 7. Karakteristik Proses Antrian A. Pola kedatangan B. Pola layanan C. Disiplin antrian D. Kapasitas sistem E. Jumlah kanal layanan F. Jumlah tingkat/stages layanan
  • 8. A. Pola Kedatangan • Stochastic • Distribusi probabilitas • Kedatangan tunggal/single atau batch • Kelakuan pelanggan • Pelanggan sabar • Menunggu selamanya • Pelanggan tidak sabar • Menunggu utk suatu perioda waktu dan memutuskan utk pergi • Melihat antrian panjang dan memutuskan tdk bergabung • Mengubah barisan utk menunggu • Apakah time dependent? • Pola kedatangan Stationary (time independent – probability distribution) • Pola kedatangan Nonstationary
  • 9. Karakteristik dari populasi yang akan dilayani (calling population) dapat dilihat menurut ukurannya, pola kedatangan, serta perilaku dari populasi yang akan dilayani. Menurut ukurannya, populasi yang akan dilayani bisa terbatas (finite) bisa juga tidak terbatas (infinite). Sebagai contoh a) jumlah mahasiswa yang antri untuk registrasi di sebuah perguruan tinggi sudah diketahui jumlahnya (finite), b) jumlah nasabah bank yang antri untuk setor, menarik tabungan, maupun membuka rekening baru, bisa tak terbatas (infinte).
  • 10. Pola kedatangan bisa teratur, bisa juga acak (random). a) Kedatangan yang teratur sering kita jumpai pada proses pembuatan/ pengemasan produk yang sudah distandardisasi. Pada proses semacam ini, kedatangan produk untuk diproses pada bagian selanjutnya biasanya sudah ditentukan waktunya, misalnya setiap 30 detik. b) pola kedatangan yang sifatnya acak (random) banyak kita jumpai misalnya kedatangan nasabah di bank. Pola kedatangan yang sifatnya acak dapat digambarkan dengan distribusi statistik dan dapat ditentukan dua cara yaitu kedatangan per satuan waktu dan distribusi waktu antar kedatangan
  • 11. Contoh : Kedatangan digambarkan dalam jumlah satu waktu, dan bila kedatangan terjadi secara acak, informasi yang penting adalah Probabilitas n kedatangan dalam periode waktu tertentu, dimana n = 0,1,2,. Jika kedatangan diasumsikan terjadi dengan kecepatan rata-rata yang konstan dan bebas satu sama lain disebut distribusi probabilitas Poisson Ciri distribusi poisson: 1. rata-rata jumlah kedatangan setiap interval bisa diestimasi dari data sebelumnya 2. bila interval waktu diperkecil misalnya dari 10 menit menjadi 5 menit, maka pernyataan ini benar a. probabilita bahwa seorang pasien datang merupakan angka yang sangat kecil dan konstan untuk setiap interval b. probabilita bahwa 2 atau lebih pasien akan datang dalam waktu interval sangat kecil sehingga probabilita untuk 2 atau lebih dikatakan nol (0). c. Jumlah pasien yang yang datang pada interval waktu bersifat independent d. Jumlah pasien yang datang pada satu interval tidak tergantung pada interval yang lain.
  • 13. B. Pola Layanan • Distribusi utk waktu layanan • Layanan tunggal/single atau batch (mesin paralel) • Proses layanan tergantung jumlah pelanggan menunggu (state dependent) • Layanan sangat cepat  masih memerlukan antrian? • Tergantung juga pada kedatangan • Mengasumsikan mutually independent
  • 14. C. Disiplin Antrian • Cara pelanggan-pelanggan mendapatkan layanan • First come, first serve • Last come, first serve • Random serve • Priority serve • Preemptive • Nonpreemptive
  • 15. D. Kapasitas Sistem • Kapasitas terbatas • Ukuran sistem maksimum • Kapasitas tdk terbatas
  • 16. E. Jumlah Kanal Layanan • Sistem antrian multiserver • Single line service • Multiple line service
  • 17. Tingkat/Stages Layanan • Single stage • Multiple stages • Tanpa feedback (Entrance Exam) • Dg feedback (Manufacturing)
  • 18. Notasi Antrian • Notasi Kendall (1953) A / B / X / Y / Z A : Distribusi waktu antar kedatangan B : Distribusi waktu layanan X : # kanal layanan paralel Y : Kapasitas sistem Z : Disiplin antrian
  • 20. Notasi Antrian A/B/X/Y/Z • M/M/3/∞/FCFS • Waktu antar kedatangan exponential • Waktu layanan exponential • 3 server paralel • Ruang tunggu tdk terbatas • Disiplin antrian First-Come First-Serve
  • 21. Notasi Antrian A/B/X/Y/Z • M/D/1 • Waktu antar kedatangan exponential • Waktu layanan Deterministic • 1 server • Ruang tunggu tdk terbatas (default) • Disiplin antrian FCFS (default)
  • 22. Notasi Antrian A/B/X/Y/Z • M/M/1 • M/M/c/k • M/M/∞ • Ek/M/1 • M/G/1 • G/M/m • G/G/1
  • 23. Sistem Antrian - Dasar • G/G/m • Waktu antar kedatangan dg distribusi A(t) • Waktu layanan dg distribusi B(x) • m servers • Cn: pelanggan ke-n memasuki sistem
  • 24. PERILAKU BIAYA dua jenis biaya yang timbul. Yaitu biaya karena orang gambar 10.2 Total Biaya untuk fasilitas pelayanan Dalam sistem antrian ada mengantri, dan di sisi lain biaya karena menambah fasilitas layanan. Biaya yang terjadi karena orang mengantri, antara lain berupa waktu yang hilang karena menunggu. Sementara biaya menambah fasilitas layanan berupa penambahan fasilitas layanan serta gaji tenaga kerja yang memberi pelayanan. Tujuan dari sistem antrian adalah meminimalkan biaya total, yaitu biaya karena mengantri dan biaya karena menambah fasilitas layanan.
  • 28. ET6040 Jaringan Antrian Single-channel Queuing Model : Poisson distributed Arrivals and exponentially distributed service time Perkiraan prestasi dari sistem antrian dapat digambarkan dengan: rata-rata jumlah kedatangan dalam antrian, rata-rata waktu tunggu dari suatu kedatangan dan persentase waktu luang dari pelayanan