SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 36
Downloaden Sie, um offline zu lesen
ANALISIS PENGEMBANGAN APLIKASI
PENILAIAN KUALITAS E-LEARNING BERDASARKAN ISO 19796-1
!
Oleh: Adhi Wicaksono
E-learning semakin banyak
Standar e-learning bermacam-macam
ISO 19796
Sistem yang ada:
Belum menggunakan banyak ahli dalam
memberikan pembobotan
!
Belum ada penelitian tentang kualitas
sistem penilaian kualitas e-learning
Identifikasi masalah:
1. Standar diperlukan untuk mengukur kualitas suatu e-learning.
2. Terdapat berbagai macam e-learning sehingga sulit untuk menentukan
standar kualitas.
3. Standar yang digunakan untuk penilaian e-learning bermacam-macam dan
sulit untuk diterapkan pada sistem yang berbeda, sehingga perlu adanya
standardisasi.
4. Belum ada sistem penilaian kualitas e-learning yang bisa memberikan
bobot penilaian dari banyak ahli.
5. Belum ada analisis kualitas pada apliaksi penilaian kualitas e-learning.
Batasan masalah:
1. Standar diperlukan untuk mengukur kualitas suatu e-learning.
2. Terdapat berbagai macam e-learning sehingga sulit untuk menentukan
standar kualitas.
3. Standar yang digunakan untuk penilaian e-learning bermacam-macam dan
sulit untuk diterapkan pada sistem yang berbeda, sehingga perlu adanya
standardisasi.
4. Belum ada sistem penilaian kualitas e-learning yang bisa memberikan
bobot penilaian dari banyak ahli.
5. Belum ada analisis kualitas pada apliaksi penilaian kualitas e-learning.
Rumusan masalah:
1. Bagaimana merancang dan membuat aplikasi penilaian kualitas e-learning
berdasarkan ISO 19796-1 yang dapat memberikan bobot penilaian dari
banyak ahli?
2.Bagaimana tingkat kualitas aplikasi yang dikembangkan dari sisi
functionality, reliability, efficiency, usability, portability, maintainability?
Tujuan penelitian:
1. Mengetahui proses perancangan dan pembuatan aplikasi penilaian kualitas
e-learning berdasarkan ISO 19796-1 yang dapat memberikan bobot
penilaian dari banyak ahli.
2. Mengetahui analisis tingkat kualitas aplikasi yang dikembangkan dari sisi
functionality, reliability, efficiency, usability, portability, maintainability?
KAJIAN TEORI
E-learning berarti pembelajaran dengan
menggunakan media atau jasa bantuan
perangkat elektronika (Munir, 2008)
Secara garis besar, apabila kita menyebut
tentang e-learning, ada tiga komponen
utama yang menyusun e-learning tersebut,
yaitu: peralatan, sistem dan isi (Wahono,
2008)
E-learning
Tahun 2005 ISO merilis ISO 197961 tentang
kualitas e-learning (ISO, 2005).
Kategori kualitas e-learning menurut ISO
19796: need analysis, framework analysis,
conception/design, development,
implementation, learning process,
evaluation
Pendekatan standar kualitas dalam e-learning
ISO 19796 Reference Process Model
Analytic Hierarchy Process
Geometric Mean Method
AHP 4
AHP 1
AHP 2
AHP 3
AGGREGATED!
RESULT
Faktor Kualitas Perangkat Lunak
ISO 9126
Penelitian yang relevan
1. Tahun 2004, Chua dan Dyson (Chua &
Dyson, 2004) mengajukan framework pada
ISO 9126 untuk menilai kualitas produk e-
learning yaitu Blackboard system. Hasilnya
ISO 9126 mampu diadaptasi untuk menilai
sistem e-learning tetapi belum mencakup
aspek pengajaran, hanya menilai sistem e-
learning dari sisi software engineering.
Penelitian yang relevan
2. Tahun 2005, pada bulan Oktober ISO
melalui tim SC 36 (ISO, 2005) merilis ISO
19796-1 tentang Learning, Education and
Training. Standardisasi bersifat lebih
spesifik, tetapi masih memerlukan usaha
untuk mengadaptasikannya sesuai dengan
organisasi masing-masing.
Penelitian yang relevan
3. Tahun 2009, Pinghong Zhou (Zhou, 2009)
mengimplementasikan RFDQ yang terdapat
dalam ISO 19796-1 pada Huangzhong
Normal University. Hasil penelitian:
penggunaan kategori need analysis dan
framework analysis untuk mendesain
platform.
Penelitian yang relevan
4. Tahun 2010, Andharini Dwi Cahyani
(Cahyani, 2010) melakukan penelitian
terhadap penilaian kualitas sistem e-
learning dengan menggunakan ISO
19796-1. Hasil penelitian ini adalah aplikasi
yang dibuat mampu menilai kualitas sistem
e-learning sesuai dengan ISO 19796-1,
tetapi penelitian ini menggunakan satu ahli
dalam memberikan bobot AHP
METODE
Jenis Penelitian
Langkah'langkah)Metode)Research(and(Development)
(Diadaptasi)dari)Sugiyono,)2013:)298)
Research and Development (RnD)
Desain Penelitian
Functionality
!
Pengujian fitur dengan menggunakan
checklist yang dilakukan oleh 5 orang
ahli
Reliabilty
!
Stress testing dengan menggunakan
LoadImpact dan WAPT 8.1
Usability
!
Diuji dengan menggunakan kuisioner
J.R. Lewis
Efficiency
!
Diuji dengan menggunakan YSlow dan
PageSpeed Insight
Maintainability
!
Diuji dengan menggunakan checklist
dan pengujian metrik
Portability
!
Diuji dengan menggunakan
menggunakan beberapa browser
Analisis Data
Functionality
!
Menghitung persentase kesuksesan
aplikasi untuk menjalankan fungsi
tertentu
Reliabilty
!
Menghitung success rate dan failure
rate dari stress testing yang dilakukan
Usability
!
Menggunakan rumus konsistensi Alpha
Cronbach
Efficiency
!
Menghitung overall rate dari pengujian
yang dilakukan
Maintainability
!
Mencocokkan hasil pengujian dengan
metrik yang ada
Portability
!
Menguji performa dengan mengakses
menggunakan browser
HASIL & PEMBAHASAN
Use Case Diagram
Class Diagram
Database
Mockup
Hasil tampilan
Hasil Pengujian
Functionality
!
Nilai persentase aspek functionality
98.75% (sangat tinggi)
Reliabilty
!
Pada pengujian aspek reliability,
didapat hasil 100% dengan pengujian
menggunakan tool dari LoadImpact,
sementara pengujian dengan WAPT 8.1
untuk tiga metrik, hasilnya adalah:
sessions 95%, pages 99,68% dan
hits 99,64% sehingga dari aspek
reliability menunjukkan nilai
sangat tinggi
Usability
!
nilai konsistensi alpha cronbach
sebesar 0.937 (excellent) dan
persentase 79.32%
Efficiency
!
Yslow menunjukkan rata-rata overall
performance score 93 dan grade A.
Sementara pengujian efficency dengan
menggunakan PageSpeed Insight
menunjukkan nilai rata-rata untuk
mobile 83.5 (baik) dan desktop
92.93 (sangat baik).
Maintainability
!
Pengujian dari aspek maintainability
menunjukkan bahwa aplikasi telah diuji
dan memenuhi metrik maintainability,
yaitu: instrumentation, consistency
dan simplicity
Portability
!
aplikasi telah diuji menggunakan
dengan beberapa web browser.
Hasilnya aplikasi bisa diakses
menggunakan semua web browser
tersebut tanpa ada error
KESIMPULAN & SARAN
Kesimpulan
1. Pengembangan aplikasi penilalian kualitas e-learning
dilakukan melalui 7 langkah
2. Pengembangan aplikasi penilaian kualitas e-learning telah
memenuhi aspek reliability, functionality, efficiency,
portability, usability, dan maintainability menurut kaidah
software quality sesuai standar ISO 9126.
Saran
1. Kategori penilaian diperbanyak dan lebih dari dua kategori
sesuai dengan ISO 19797-1.
2. Jumlah ahli yang memberikan bobot penilaian
diperbanyak untuk mendapatkan data yang labih obyektif.
3. Melibatkan lebih banyak responen yang melakukan
penilaian kualitas e-learning
DEMO
Terimakasih

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie E-learning Evaluation using ISO 19796-1 and Analytic Hierarchy Process

PPT Projek Arsitektur Enterpris.pptx
PPT Projek Arsitektur Enterpris.pptxPPT Projek Arsitektur Enterpris.pptx
PPT Projek Arsitektur Enterpris.pptxaroorojak
 
Studi kelayakan sistem siap
Studi kelayakan sistem siapStudi kelayakan sistem siap
Studi kelayakan sistem siapHaidar Arya
 
Interaksi Manusia Dan Komputer 8
Interaksi Manusia Dan Komputer 8Interaksi Manusia Dan Komputer 8
Interaksi Manusia Dan Komputer 8Hide Maru
 
Paper Review - Sistem Penunjang Keputusan
Paper Review - Sistem Penunjang KeputusanPaper Review - Sistem Penunjang Keputusan
Paper Review - Sistem Penunjang KeputusanAgung Sulistyanto
 
Testing dan implementasi_sistem_-_romeo
Testing dan implementasi_sistem_-_romeoTesting dan implementasi_sistem_-_romeo
Testing dan implementasi_sistem_-_romeoAbrianto Nugraha
 
The methodology of metaevaluasi
The methodology of metaevaluasiThe methodology of metaevaluasi
The methodology of metaevaluasinessa_ti
 
Quality management standards
Quality management standardsQuality management standards
Quality management standardsirna_300791
 
Materi ISO 9001 UEU.pptx
Materi ISO 9001 UEU.pptxMateri ISO 9001 UEU.pptx
Materi ISO 9001 UEU.pptxAdietBen1
 
Aksievan jurnal TAS
Aksievan   jurnal TASAksievan   jurnal TAS
Aksievan jurnal TASBird Evander
 
Modul aplikasi erapor guru (1)
Modul aplikasi erapor guru (1)Modul aplikasi erapor guru (1)
Modul aplikasi erapor guru (1)VeniTusiana1
 
Pengembangan_Aplikasi_Smartphone_Berbasis_Android_Sebagai_Penunjang_Pembelaja...
Pengembangan_Aplikasi_Smartphone_Berbasis_Android_Sebagai_Penunjang_Pembelaja...Pengembangan_Aplikasi_Smartphone_Berbasis_Android_Sebagai_Penunjang_Pembelaja...
Pengembangan_Aplikasi_Smartphone_Berbasis_Android_Sebagai_Penunjang_Pembelaja...wahyudi582334
 
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja KaryawanSistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja KaryawanBamm Wahid
 
Model Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptx
Model Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptxModel Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptx
Model Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptxauliaulfiana2022
 
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan Testing
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan TestingCh 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan Testing
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan TestingTri Sugihartono
 

Ähnlich wie E-learning Evaluation using ISO 19796-1 and Analytic Hierarchy Process (20)

PPT Projek Arsitektur Enterpris.pptx
PPT Projek Arsitektur Enterpris.pptxPPT Projek Arsitektur Enterpris.pptx
PPT Projek Arsitektur Enterpris.pptx
 
Task2 new
Task2 newTask2 new
Task2 new
 
Studi kelayakan sistem siap
Studi kelayakan sistem siapStudi kelayakan sistem siap
Studi kelayakan sistem siap
 
Interaksi Manusia Dan Komputer 8
Interaksi Manusia Dan Komputer 8Interaksi Manusia Dan Komputer 8
Interaksi Manusia Dan Komputer 8
 
Semhas.pptx
Semhas.pptxSemhas.pptx
Semhas.pptx
 
Paper Review - Sistem Penunjang Keputusan
Paper Review - Sistem Penunjang KeputusanPaper Review - Sistem Penunjang Keputusan
Paper Review - Sistem Penunjang Keputusan
 
Testing dan implementasi_sistem_-_romeo
Testing dan implementasi_sistem_-_romeoTesting dan implementasi_sistem_-_romeo
Testing dan implementasi_sistem_-_romeo
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
The methodology of metaevaluasi
The methodology of metaevaluasiThe methodology of metaevaluasi
The methodology of metaevaluasi
 
Model ppsi
Model ppsiModel ppsi
Model ppsi
 
Quality management standards
Quality management standardsQuality management standards
Quality management standards
 
Materi ISO 9001 UEU.pptx
Materi ISO 9001 UEU.pptxMateri ISO 9001 UEU.pptx
Materi ISO 9001 UEU.pptx
 
Task2 new
Task2 newTask2 new
Task2 new
 
Aksievan jurnal TAS
Aksievan   jurnal TASAksievan   jurnal TAS
Aksievan jurnal TAS
 
Modul aplikasi erapor guru (1)
Modul aplikasi erapor guru (1)Modul aplikasi erapor guru (1)
Modul aplikasi erapor guru (1)
 
Pengembangan_Aplikasi_Smartphone_Berbasis_Android_Sebagai_Penunjang_Pembelaja...
Pengembangan_Aplikasi_Smartphone_Berbasis_Android_Sebagai_Penunjang_Pembelaja...Pengembangan_Aplikasi_Smartphone_Berbasis_Android_Sebagai_Penunjang_Pembelaja...
Pengembangan_Aplikasi_Smartphone_Berbasis_Android_Sebagai_Penunjang_Pembelaja...
 
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja KaryawanSistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan
 
Model Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptx
Model Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptxModel Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptx
Model Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptx
 
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan Testing
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan TestingCh 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan Testing
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan Testing
 
Panduan vervalpp
Panduan vervalppPanduan vervalpp
Panduan vervalpp
 

E-learning Evaluation using ISO 19796-1 and Analytic Hierarchy Process

  • 1. ANALISIS PENGEMBANGAN APLIKASI PENILAIAN KUALITAS E-LEARNING BERDASARKAN ISO 19796-1 ! Oleh: Adhi Wicaksono
  • 5. Sistem yang ada: Belum menggunakan banyak ahli dalam memberikan pembobotan ! Belum ada penelitian tentang kualitas sistem penilaian kualitas e-learning
  • 6. Identifikasi masalah: 1. Standar diperlukan untuk mengukur kualitas suatu e-learning. 2. Terdapat berbagai macam e-learning sehingga sulit untuk menentukan standar kualitas. 3. Standar yang digunakan untuk penilaian e-learning bermacam-macam dan sulit untuk diterapkan pada sistem yang berbeda, sehingga perlu adanya standardisasi. 4. Belum ada sistem penilaian kualitas e-learning yang bisa memberikan bobot penilaian dari banyak ahli. 5. Belum ada analisis kualitas pada apliaksi penilaian kualitas e-learning.
  • 7. Batasan masalah: 1. Standar diperlukan untuk mengukur kualitas suatu e-learning. 2. Terdapat berbagai macam e-learning sehingga sulit untuk menentukan standar kualitas. 3. Standar yang digunakan untuk penilaian e-learning bermacam-macam dan sulit untuk diterapkan pada sistem yang berbeda, sehingga perlu adanya standardisasi. 4. Belum ada sistem penilaian kualitas e-learning yang bisa memberikan bobot penilaian dari banyak ahli. 5. Belum ada analisis kualitas pada apliaksi penilaian kualitas e-learning.
  • 8. Rumusan masalah: 1. Bagaimana merancang dan membuat aplikasi penilaian kualitas e-learning berdasarkan ISO 19796-1 yang dapat memberikan bobot penilaian dari banyak ahli? 2.Bagaimana tingkat kualitas aplikasi yang dikembangkan dari sisi functionality, reliability, efficiency, usability, portability, maintainability?
  • 9. Tujuan penelitian: 1. Mengetahui proses perancangan dan pembuatan aplikasi penilaian kualitas e-learning berdasarkan ISO 19796-1 yang dapat memberikan bobot penilaian dari banyak ahli. 2. Mengetahui analisis tingkat kualitas aplikasi yang dikembangkan dari sisi functionality, reliability, efficiency, usability, portability, maintainability?
  • 11. E-learning berarti pembelajaran dengan menggunakan media atau jasa bantuan perangkat elektronika (Munir, 2008) Secara garis besar, apabila kita menyebut tentang e-learning, ada tiga komponen utama yang menyusun e-learning tersebut, yaitu: peralatan, sistem dan isi (Wahono, 2008) E-learning
  • 12. Tahun 2005 ISO merilis ISO 197961 tentang kualitas e-learning (ISO, 2005). Kategori kualitas e-learning menurut ISO 19796: need analysis, framework analysis, conception/design, development, implementation, learning process, evaluation Pendekatan standar kualitas dalam e-learning
  • 13. ISO 19796 Reference Process Model
  • 15. Geometric Mean Method AHP 4 AHP 1 AHP 2 AHP 3 AGGREGATED! RESULT
  • 16. Faktor Kualitas Perangkat Lunak ISO 9126
  • 17. Penelitian yang relevan 1. Tahun 2004, Chua dan Dyson (Chua & Dyson, 2004) mengajukan framework pada ISO 9126 untuk menilai kualitas produk e- learning yaitu Blackboard system. Hasilnya ISO 9126 mampu diadaptasi untuk menilai sistem e-learning tetapi belum mencakup aspek pengajaran, hanya menilai sistem e- learning dari sisi software engineering.
  • 18. Penelitian yang relevan 2. Tahun 2005, pada bulan Oktober ISO melalui tim SC 36 (ISO, 2005) merilis ISO 19796-1 tentang Learning, Education and Training. Standardisasi bersifat lebih spesifik, tetapi masih memerlukan usaha untuk mengadaptasikannya sesuai dengan organisasi masing-masing.
  • 19. Penelitian yang relevan 3. Tahun 2009, Pinghong Zhou (Zhou, 2009) mengimplementasikan RFDQ yang terdapat dalam ISO 19796-1 pada Huangzhong Normal University. Hasil penelitian: penggunaan kategori need analysis dan framework analysis untuk mendesain platform.
  • 20. Penelitian yang relevan 4. Tahun 2010, Andharini Dwi Cahyani (Cahyani, 2010) melakukan penelitian terhadap penilaian kualitas sistem e- learning dengan menggunakan ISO 19796-1. Hasil penelitian ini adalah aplikasi yang dibuat mampu menilai kualitas sistem e-learning sesuai dengan ISO 19796-1, tetapi penelitian ini menggunakan satu ahli dalam memberikan bobot AHP
  • 23. Desain Penelitian Functionality ! Pengujian fitur dengan menggunakan checklist yang dilakukan oleh 5 orang ahli Reliabilty ! Stress testing dengan menggunakan LoadImpact dan WAPT 8.1 Usability ! Diuji dengan menggunakan kuisioner J.R. Lewis Efficiency ! Diuji dengan menggunakan YSlow dan PageSpeed Insight Maintainability ! Diuji dengan menggunakan checklist dan pengujian metrik Portability ! Diuji dengan menggunakan menggunakan beberapa browser
  • 24. Analisis Data Functionality ! Menghitung persentase kesuksesan aplikasi untuk menjalankan fungsi tertentu Reliabilty ! Menghitung success rate dan failure rate dari stress testing yang dilakukan Usability ! Menggunakan rumus konsistensi Alpha Cronbach Efficiency ! Menghitung overall rate dari pengujian yang dilakukan Maintainability ! Mencocokkan hasil pengujian dengan metrik yang ada Portability ! Menguji performa dengan mengakses menggunakan browser
  • 31. Hasil Pengujian Functionality ! Nilai persentase aspek functionality 98.75% (sangat tinggi) Reliabilty ! Pada pengujian aspek reliability, didapat hasil 100% dengan pengujian menggunakan tool dari LoadImpact, sementara pengujian dengan WAPT 8.1 untuk tiga metrik, hasilnya adalah: sessions 95%, pages 99,68% dan hits 99,64% sehingga dari aspek reliability menunjukkan nilai sangat tinggi Usability ! nilai konsistensi alpha cronbach sebesar 0.937 (excellent) dan persentase 79.32% Efficiency ! Yslow menunjukkan rata-rata overall performance score 93 dan grade A. Sementara pengujian efficency dengan menggunakan PageSpeed Insight menunjukkan nilai rata-rata untuk mobile 83.5 (baik) dan desktop 92.93 (sangat baik). Maintainability ! Pengujian dari aspek maintainability menunjukkan bahwa aplikasi telah diuji dan memenuhi metrik maintainability, yaitu: instrumentation, consistency dan simplicity Portability ! aplikasi telah diuji menggunakan dengan beberapa web browser. Hasilnya aplikasi bisa diakses menggunakan semua web browser tersebut tanpa ada error
  • 33. Kesimpulan 1. Pengembangan aplikasi penilalian kualitas e-learning dilakukan melalui 7 langkah 2. Pengembangan aplikasi penilaian kualitas e-learning telah memenuhi aspek reliability, functionality, efficiency, portability, usability, dan maintainability menurut kaidah software quality sesuai standar ISO 9126.
  • 34. Saran 1. Kategori penilaian diperbanyak dan lebih dari dua kategori sesuai dengan ISO 19797-1. 2. Jumlah ahli yang memberikan bobot penilaian diperbanyak untuk mendapatkan data yang labih obyektif. 3. Melibatkan lebih banyak responen yang melakukan penilaian kualitas e-learning
  • 35. DEMO