4. A. Pengertian
Reproduksi merupakan kegiatan organ kelamin laki-
laki dan perempuan yang khusus yaitu testis
menghasilkan spermatozoid (sel kelamin laki-laki) dan
ovarium menghasilkan sel kelamin perempuan
(ovum).
Alat reproduksi adalah bagian-bagian tubuh yang
berfungsi dalam melanjutkan keturunan. Alat
reproduksi laki-laki berbeda dengan alat reproduksi
wanita.
5. B. Anatomi Sistem Reproduksi Pria
Struktur Luar
PENIS
SKROTUM
TESTIS
Struktur Dalam
EPIDIDYMIS
VAS DEFERENS
DUCTUS
EJAKULATORIUS
URETRA
KELENJAR PROSTAT
KELENJAR COWPER
VESIKULA SEMINALIS
6. PENIS
Penis terdiri dari:
• Akar (menempel pada
dinding perut)
• Badan (merupakan bagian
tengah dari penis)
• Glans penis (ujung penis
yang berbentuk seperti
kerucut)
Struktur Luar
8. TESTIS (BUAH ZAKAR)
Testis merupakan organ yang
berbentuk oval, kira-kira
panjangnya 4 cm, lebarnya 2,5
cm dan tebalnya 3 cm. Masing-
masing testis beratnya antara
10-14 gram. Testis diselubungi
oleh kapsula pelindung fibrosa
(tunica albuginea) dan ditutup
oleh membran serosa (tunica
vaginalis) yang memungkinkan
masing-masing testis bergerak
secara bebas didalam scrotum.
9. Struktur Dalam
Epididymis
Epididymis (epi = samping, didym = testis) merupakan pipa halus berkelok-kelok dengan
panjang masing-masing sekitar 6 meter yang menghubungkan testis dengan vas deferens.
Kepalanya, berisi ductules eferen, aspek unggul testis. Tubuh dan ekor berada di daerah
posterolateral testis. Sebagian dari epididymis terdiri dari saluran melingkar dengan
panjang sekitar 6 m, beberapa sel epitel pseudostraified dari saluran mukosa panjang,
dan nonmotile microvili (stereocilia).
Vas Deferens
Vas deferens memiliki bentuk seperti tabung dengan panjang 45 cm yang mengangkut
spermatozoa dari epididymis ke uretra. Tidak seperti epididymis, vas deferens tidak
mempunyai pelapis epitel bercilia karena sekresi vesicula seminalis dan prostat
merupakan medium untuk membantu pengangkutan spermatozoa. Spermatozoa disimpan
di dalam vas deferens.
12. Ductus Ejakulatorius
Ductus ejakulatorius panjangnya kira-kira 2,5 cm. Ductus
ejakulatorius berjalan melewati prostat dan bertemu
dengan uretra. Dengan demikian ductus ejakulatorius ini
menghubungkan vas deferens dengan uretra.
Uretra
Uretra merupakan saluran kemih pada pria yang sekaligus
merupakan saluran ejakulasi (mani). Uretra memiliki 2
fungsi yaitu :
1. Bagian dari sistem kemih yang mengalirkan air kemih
dari kandung kemih
2. Bagian dari sistem reproduksi yang mengalirkan semen.
15. Gladula Bulbourethralis (Cowper)
Merupakan kelenjar kecil kira-kira sebesar kacang kapri berwarna kuning yang
terletak di bawah kelenjar prostat. Saluran kelenjar ini panjangnya kira-kira
3cm dan bermuara ke dalam uretra sebelum mencapai bagian penis. Kelenjar
ini mengeluarkan sedikit cairan sebelum ejakulasi dengan tjuan untuk
melumasi penis sehinggga mudah masuk ke dalam vagina.
Kelenjar prostat
Kelenjar Prostat terletak di bawah kandung kemih di dalam pinggul dan
mengelilingi bagian tengah dari uretra. Biasanya ukurannya sebesar walnut dan
akan membesar sejalan dengan pertambahan usia.
Fungsi Prostat:
Menambah cairan alkalis pada cairan seminalis yang berguna untuk menlindungi
spermatozoa terhadap sifat asam yang terapat pada uretra dan vagina. Di
bawah kelenjar ini terdapat Kelenjar Bulbo Uretralis yang memilki panjang 2-5
cm. Fungsinya hampir sama dengan kelenjar prostat.
18. Vesikula Seminalis
Kelenjar yang panjangnya 5-10 cm, berupa kantong seperti
huruf S berbelok-belok, sekretnya yang alkalis bersama
dengan cairan prostat merupakan bagian terbesar semen yang
mengandung fruktosa yang merupakan sumber energy untuk
spermatozoa. Vesika seminalis bermuara pada duktus deferens
pada bagian yang hamper masuk prostat. Dindingnya tipis,
mengandung serabut otot dan mukosa, terbagi menjadi ruang-
ruang dan lekuk-lekuk yang penampangnya memperlihatkan
gambaran jembatan membran mukosa.