Dokumen tersebut membahas tentang sungai dan danau. Secara singkat, sungai adalah aliran air tawar yang mengalir melalui terusan yang dibatasi tanggul alami, sedangkan danau adalah cekungan di daratan yang terisi air. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis sungai dan danau berdasarkan asal air, kestabilan aliran, arah aliran, serta proses pembentukannya.
3. DANAU : cekungan di daratan yang terisi air
Macam danau berdasar jenis airnya
1. Danau air asin. Terdapat di daerah semiarid dan arid,
tidak punya / minim outlet, kadar garam tinggi. Contoh:
Great Salt Lake, Danau Laut Mati
2. Danau air tawar. Terdapat di daerah humid, air diperoleh
dari hujan, terbuka.
4. Macam danau berdasar terjadinya
1. Danau tektonik : karena proses tektonisme
2. Danau vulkanis : karena proses vulkanisme
3. Danau vulkano-tektonik : bersamaan
4. Danau gletser : karena gletser mencair
5. Danau karst / Dolina : karena poses pelarutan di daerah
karst
6. Danau Bendungan alam : sungai yang terbendung secara
alami
7. Danau buatan waduk
8. Danau Tapal Kuda / Oxbow Lake
15. Penyebab hilangnya danau
1. Pembentukan delta-delta dan pelumpuran di danau
2. Gerakan tektonik berupa pengangkatan dasar danau
3. Pengendapan jasad hewan dan tumbuhan di dasar danau
mempercepat pendangkalan
4. Penguapan yang kuat, terutama di daerah arid
5. Erosi yang kuat pada saluran outlet
16. Sungai adalah aliran air tawar yang mengalir melalui terusan yang
kedua pinggirnya dibatasi tanggul-tanggul alami dan bermuara ke
sungai induknya, laut atau danau
17. Jenis sungai berdasar asal airnya
• Sungai mata air
• Sungai hujan
• Sungai gletser
• Sungai campuran
18. Jenis Sungai Berdasar Kestabilan Airnya
• Sungai Permanen / Perenial / episodik : debit air antara
musim kemarau dengan penghujan tidak jauh beda
• Sungai Periodik / Intermitten : debit air menyusut ketika
musim kemarau
• Sungai Euphemeral : Hanya berair ketika datang hujan
19. Berdasarkan pada arah aliran air tanah sungai dapat
dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Sungai efluent, yaitu sungai yang menerima air dari air
tanah.
2. Sungai influent, yaitu sungai yang mengeluarkan air
kepada air tanah.
20. POLA ALIRAN SUNGAI
1. Pola dendritic, berkembang bebas dalam segala arah dengan
percabanagan yang tak teratur.
2. Pola parallel, menunjukkan cabang-cabang sungainya
berkembang paralel dengan jarak cabang-cabangnya beraturan.
3. Pola trelis, pola aliran sungai yang berbentuk tulang daun atau
teralis.
4. Pola pinate, aliran sungai yang berbentuk lancip
5. Pola sinkholes, pola alirannya yang tiba-tiba menghilang (daerah
kapur).
21. 6. Pola Radial, dibedakan menjadi 2 :
(a) sentrifugal, sungai-sungai yang mengalir secara radial dari puncak suatu
dome atau gunung api ;
(b) sentripetal, sungai-sungai yang mengalir menuju ke pusat suatu basin.
Biasa ditemukan pada setiap basin atau depresi.
7. Pola annular, pola peralihan dari golongan radial karena pola ini timbul pada
struktur melingkar seperti dome.
8. Pola rectangular, pola aliran dimana sungai bermuara ke sungai utama
dengan membentuk tikungan dengan sudut hampir siku-siku.
22.
23.
24. Erosi Sungai
• Erosi vertikal : karena kemiringan lahan masih besar
sehingga sungai mengikis bagian dasar sungai
• Erosi Horizontal / lateral : terjadi di dataran rendah dimana
air mengikis bagian samping
• Erosi Mundur / backwash erossion : alur-alur sungai baru
yang bergerak mundur dan bergabung dengan sungai utama
25. Pengendapan Sungai
• Pengendapan terjadi di muara sungai
• DELTA : material endapan sungai yang
membentuk daratan (biasanya berbentuk
segitiga) di muara sungai
26. Syarat terbentuknya Delta
• Ada aliran sungai yang membawa lumpur
• Laut di muara sungai landai dan dangkal
• Lautnya tenang (gelombang dan arus laut tidak besar)
• Arus pasang surut tidak besar
32. Soal
2
A. DanauPoso
B. DanauToba
C. DanauRinjani
D. DanauSingkarak
Danau vulkanikadalahdanau yang terbentukakibat aktivitas
vulkanisme.Salah satudanauvulkanik yang terdapat di Indonesia
yaitu . . . .