1. Audit Pemasaran
Christian Ramos K.
Michael Alexander
Sidik Nur Fajri
SMAK-04
2. Definisi Audit Pemasaran
Saat ini, ada sangat banyak definisi dan pendapat mengenai pengertian dari audit pemasaran,
bahkan sebagian dari pengertian tersebut diungkapkan oleh para ahli. Mengutip dari para ahli,
berikut adalah dua pengertian audit pemasaran menurut mereka.
Menurut Shuchman, audit pemasaran adalah suatu penelaahan yang sistematis, teoritikal,
dan tidak memihak dari operasi pemasaran total.
Sedangkan menurut Kotler, audit pemasaran adalah suatu pengujian yang komprehensif,
sistematis dan independen dan periodik dari suatu perusahaan, unit usaha, lingkungan
pemasaran, strategi dan aktivitas dengan maksud untuk menentukan area masalah dan
peluang serta merekomendasikan suatu rencaan tindakan untuk memperbaiki kinerja
perusahaan
Maka, berdasarkan definisi diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa auditpemasaran adalah
pengujian yang komprehensif, sistematis, independen, dan dilakukan secara periodik terhadap
lingkungan pemasaran, tujuan, strategi, dan aktivitas perusahaan atau unit bisnis, untuk
menentukan peluang dan area permasalahan yang terjadi, serta merekomendasikan rencana
tindakan untuk meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan.
Tujuan dan Manfaat Audit Pemasaran
Hal selanjutnya yang perlu kita pahami adalah tujuan dan manfaat dari audit pemasaran.
Sama seperti audit lainnya, audit pemasaran juga memiliki tujuan. Tujuan utama audit
pemasaran adalah untuk mengindentifikasi ancaman-ancaman pemasaran yang dihadapi
perusahaan dan merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk mengeliminasi ancaman
tersebut.
Sedangkan manfaat audit pemasaran ada 3, yaitu :
Analisis mengenai lingkungan eksternal dan situasi internal
Penilaian kinerja masa lalu dan aktivitas sekarang
Identifikasi peluang dan ancaman masa yang akan datang
Bentuk Audit
Sama seperti audit keuangan, audit pemasaran juga memiliki 2 bentuk, yaitu audit eksternal
dan audit internal. Audit eksternal adalah audit yang berhubungan dengan variabel yang tidak
dapat dikendalikan oleh perusahaan, dimulai dari pengujian informasi ekonomi umum
menuju pertumbuhan pasar yang dilayani oleh perusahaan, sedangkan audit internal adalah
jenis audit yang berkaitan dengan variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan yang
bertujuan untuk menilai sumber daya organisasi sebagaimana berhadapan dengan sumber
daya pesaing.
3. Struktur Audit
Menurut Richard M.S. Wilson, struktut audit pemasaran terdiri dari tiga langkah sebagai
berikut :
1. Lingkungan organisasi (peluang dan ancaman)
2. Sistem pemasaran (kekuatan dan kelemahan)
3. Aktivitas pemasaran
tahap pertama didisain untuk menteapkan berbagai dimensi lingkungan pemasaran,
kemungkinan cara dimensi tersebut akan berubah dan dampak yang mungkin dari perubahan
yersebut terhadap organisasi.
Tahap kedua berhubungan dengan suatu penilaian sejauh mana sistem pemasaran organisasi
mampu berhubungan dengan tuntuntan lingkungan
Tahap terakhir mencakup suatu penelaahan komponen induvidual dari baurana pemasaran.
Tipe Audit Pemasaran
Ada dua tipe audit pemasaran. Keduanya dijabarkan dibawah ini.
1. Audit fungsional
Merupakan audit yang dilakukanterhadapbeberapaaktivitasdaridepartemenpemasaran
(sepertifungsipenjualan, fungsipenentuanharga, fungsiperiklanan, dan lain-lain)
danmembuatanalisisterhadapbagian-bagian yang diaudittersebut.
2. Audit menyeluruh
Audit yang melihatsemuaelemendalamfungsipemasaranperusahaansecarakeseluruhan
Langkah-Langkah Audit Pemasaran
Menururt Cannon (1968) terdiridari 5 tahap yang berbedasebagaiberikut:
Langkah1 :MendefinisikanPasar
Langkah2 :MenentukandiferensialKinerja
Langkah3 :MenentukanPerbedaanDalam Program Kompetitif
Langkah4 :MembuatRiwayatStrategiPesaing
Langkah 5 : MenentukanStrukturPerencanaan Strategik
Tempat Audit Pemasaran dalam Audit Manajemen
4. Istilah audit manajemen berarti suatu audit perusahaan secara keseluruhan (a company – wide
audit) yang termasuk suatu penilaian dari seluruh sumber daya intern terhadap lingkungan
eksternal. Dalam praktik, cara yang terbaik untuk melaksanakan suatu audit manajemen
adalah melakukan suatu audit yang terpisah dari setiap fungsi manajemen utama. Dengan
demikian audit pemasarna hanya merupakan bagian dari audit manajemen yang lebih luas,
audit produk juga demikian.
Tempat audit pemasaran dalam audit manajemen menurut Mc. Donald
Audit Manajemen
Audit Pemasaran
Audit
produksi Audit distribusi
Bahan Produksi Distribusi Distribusi Konsumen Pelayanan
baku grosir eceran atau setelah
pembeli penjualan
Audit Keuangan
Audit sumber daya manusia
Menurut Richard M.S. Wilson, dan kawan-kawan (1993), rasionalitas untuk audit pemasarna
adalah jelas dan sejumlah cara yang dapat dianggap berasal dari ide/gagasan yang secara
umum dikenal dan secara luas diterima dari audit finansial/keuangan yang bersama dengan
audit dari area fungsional lain (seperti produksi, personalia) merupakan bagian dari audit
manajemen secara keseluruhan; sifat dari hubungan ini digambarkan sebagai berikut:
Tempat audit pemasarandalam audit manajemenmenurut Richard Ms.Wilson
Audit Keuangan
Audit Personel Audit Manajemen
Audit Produksi
Audit Pemasaran
Eksternal (Peluang & Ancaman)
1. Faktor-2 lingkungan usaha & ekonomi (politik, ekonomi,
social / budaya, dan teknologi)
2. Pasar
3. Kompetisi
Internal (kekuatan & kelemahan)
1. Kinerja organisasi & struktur
2. Operasi & sumber daya
Tujuan pemasaran
Strategi pemasaran
Sistem informasi
Sistem perencanaan
Sistem pengendalian
Efisiensi fungsional
Efisiensi antar fungsional
Analisis kemampu-laba-an
Analisis efektivitas biaya
5. Area yang harusdiselidikisebagaibagian audit pemasaran
Audit Eksternal
Eksternal (Peluang dan Ancaman)
Lingkungan usaha dan ekonomi
Ekonomi Inflasi, pengangguran, Sebagaimana mereka
energi, harga “volatility”, mempengaruhi usaha anda
ketersediaan material, dan
sebagainya
Politik/fiskal/hukum Nasionalisasi, peraturan Sebagaimana mereka
perburuhan, perpajakan, mempengaruhi usaha anda
kenaikan bea, kendala
peraturan (pelabelan, mutu
produk, pengemasan, praktik
perniagaanm penetapan
harga dan lain-lain)
Sosial/budaya Pendidikan, imigrasi, Sebagaimana mereka
emigrasi, keagamaan, mempengaruhi usaha anda
lingkungan, distribusi
populasi dan dinamika
populasi (misalnya distribusi
umur, distribusi regional, dan
sebagainya) perubahan dalam
gaya hidup konsumen, dan
sebagainya
Teknologi Aspek teknologi produk Sebagaimana mereka
dan/atau teknologi produksi mempengaruhi usaha anda
yang dapat sangat
mempengaruhi ekonomi
industri (mislanya teknologi
baru, penghematan biaya,
material, komponen,
peralatan, mesin, metode
sistem, ketersediaan barang
substitusi, dan lain-lain)
B. Pasar
Pasar total Ukuran, pertumbuhan, dan kecendrungan (nilai, volume)
Karakteristik pasar Pengembangan dan kecendrungan
Produk Produk utama yang
dibeli; penggunaan akhir
produk: karakteristik
produk (berat,
pengukuran, ukuran,
karakteristik fisik,
pengemasan,
6. perlengkapan, produk
yang berkaitan, dan lain-
lain)
Proses Tingkat harga ; syarat-
syarat dan kondisi
penjualan; praktik-praktik
perdagangan umum;
peraturan resmi, dan lain
lain
Distribusi Fisik Metode utama dari
distribusi fisik
Saluran distribusi Saluran utama, pola
pembelian (misalnya tipe
produk yang dibeli, harga
yang dibayar dan lain-
lain); kemampuan untuk
membeli; lokasi
geografis; persediaan;
perputaran; laba;
kebutuhan;rasa; dikap;
pengambil keputusan;
dasar keputusan
pembelian; dan lain-lain
Komunikasi Metode utama
komunikasi, misalnya
tenaga penjual,
advertensi, tanggapan
langsung, pameran,
hubungan masarakat dan
sebagainya.
Praktik-praktik Misalnya asosiasi
perdagangan, badan
pemeintah, sikap historis,
perbandingan-
perbandingan antar
perusahaan dan
sebagainya
C. Komposisi Struktur Industri Susunan perusahaan dalam
industri, reputasi pasar
utama, luas dari kapasitas
berlebihan, kemampuan
produk, kemampuan
distribusi, metode
pemasaran, pengaturan
kompetitif; luas diservifikasi
ke dalam area lain oleh
perusahaan-perusahaan
utama dalam industri,
7. pendatang baru, merger,
akuisisi, kebangkrutan,
aspek-aspek signifikan,
kaitan internasional,
kekuatan dan kelemahan
kunci.
Kemampulabaan Kendala keuangan dan non-
keuangan untuk masuk;
kemampulabaan industri dan
kinerja relatif dari
perusahaan induvidual,
pengaruh atas tingkat
pengembalian investasi dari
perubahan dalam harga,
volume, biaya investasi dari
perubahan dalam harga,
volumem biaya investasi,
sumber dari laba industri dan
lain-lain
Audit Internal
A. Variabeloperasionalpemasaran
B. Operasidansumberdaya
Tujuanpemasaran
Strategipemasaran
Struktur
Sisteminformasi
Sistemperencanaan
Sistempengendalian
Efisiensifungsional
Efisiensiantarfungsional
Analisiskemampulabaan
Analisisiefektivitasbiaya
8. Komponen Audit Pemasaran
Dalam kerangka kerja umum dari audit eksternal dan intenal, Kotler (1989) mengusulkan 6
dimensi khusus yang merupakan kepentingan langsung bagi auditor pemasaran, yaitu :
a. Audit lingkungan pemasaran (the marketing environment audit), yang mencakup
analisis kekuatan ekonomi makro yang utama dan kecendrungan dalam lingkungan
tugas organisasi. Ini termasuk pasar, pelanggan, pesaing, distributor, dealer, dan
pemasok.
b. Audit strategi pemasaran (the marketing strategy audit), yaitu memfokus pada
penelaahan dari tujuan dan strategi pemasaran organisasi, dengan penelaahan untuk
menentukan bagaiman kecocokan tujuan dan strategi tersebut terhadap lingkungan
pasar sekarang dan yang diramalkan.
c. Audit organisasi pemasaran (the marketing organization audit), aspek audit ini
mengikuti dari yang kedua dan memberi perhatian secara khusus pada penilaian
kemampuan struktur organisasi dan kesesuaian untuk menerapkan strategi yang
diperlukan untuk mengembangkan lingkungan
d. Audit sistem pemasaran (the marketing systems audit), yang mencakup mutu dari
sistem organisasi untuk analisis, perencanaan, dan pengendalian.
e. Audit produktivitas pemasaran (the marketing productivity audit), yang menguji
kemungkinan aspek-aspek yang berbeda dari program pemasaran dan efektivitas
biaya dari berbagai tingkat pengeluaran pemasaran.
f. Audit fungsi pemasaran (the marketing functions audit), yang mencakup penilaian
yang rinci dari setiap unsur bauran pemasaran.