SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 56
RANGKUMAN MATERI DAN
KUMPULAN SOAL
MATEMATIKA
SIAP MENGAHADAPI UN 2015
RANGKUMAN MATERI DAN
KUMPULAN SOAL
MATEMATIKA
SIAP MENGAHADAPI UN 2015
SMKN 22 JAKARTA
BIDANG STUDI KEAHLIAN : BISNIS DAN AMANJEMEN
PROGRAM STUDI KEAHLIAN
TATA NIAGA, KEUANGAN, ADMINISTRASI
KOMPETENSI KEAHLIAN
AKUNTANSI DAN ADMINSTRASI PERKANTORAN
TEHNIK JARINGAN DAN KOMPUTER
NAMA GURU : ACIM
MULYANA,S.Si
KELAS : XII
MATADIKLAT : MATEMATIKA
JURUSAN : AK & PM
TAHUN AJARAN : 2013/2014
2Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
SKL (STANDAR KOMPETENSI LULUSAN)
AK&PM (AKUNTANSI&PEMASARAN)
2014/2015
NO.
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
INDIKATOR
1. Melakukan operasi hitung pada
bilangan real dan dapat
menerapkannya dalam bidang
kejuruan.
Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan
perbandingan.
Menyederhanakan pecahan bentuk akar.
2. Memahami konsep persamaan
dan pertidaksamaan, program
linier, serta dapat
menerapkannya dalam
pemecahan masalah.
Menentukan penyelesaian sistem persamaan linier
2 variabel.
Menentukan penyelesaian pertidaksamaan
kuadrat.
Menentukan sistem pertidaksamaan dari grafik
daerah penyelesaian suatu permasalahan program
linier.
Menentukan model matematika dari permasalahan
program linier.
Menentukan nilai optimum fungsi objektif dari
grafik daerah penyelesaian suatu permasalahan
program linier.
3. Memahami operasi pada matriks. Menentukan hasil operasi matriks.
Menentukan invers matriks berordo 2 × 2.
4. Memahami dan mengaplikasikan
prinsip-prinsip logika
matematika dalam menarik
kesimpulan.
Menentukan ingkaran dari pernyataan majemuk
yang mengandung pernyataan berkuantor.
Menentukan kesimpulan yang sah berdasarkan
aturan penarikan kesimpulan (modus ponens,
modus tollens, silogisme) dari dua buah premis
yang diketahui.
5. Menyelesaikan masalah
berkenaan dengan fungsi dan
dapat menerapkannya dalam
bidang kejuruan.
Menentukan salah satu unsur pada perhitungan
keseimbangan pasar jika diketahui fungsi
permintaan dan fungsi penawaran.
Menentukan titik potong, titik puncak grafik
fungsi kuadrat.
6. Memahami konsep barisan dan
deret.
Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan
bilangan .
Menentukan salah satu unsur dalam suatu barisan
atau deret aritmetika jika unsur-unsur lainnya
diketahui.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
deret aritmetika.
Menentukan salah satu unsur dari suatu barisan
atau deret geometri jika unsur-unsur lainnya
diketahui.
acimulyana@ymail.com
3Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
NO.
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
INDIKATOR
7. Memahami konsep keliling dan
luas bangun datar.
Menghitung keliling bangun datar jika diberikan
gambar gabungan bangun datar.
Menghitung luas gabungan bangun datar jika
diberikan gambar dan unsur-unsur yang berkaitan.
8. Memahami konsep permutasi
dan kombinasi serta banyak
kemungkinan dan peluang suatu
kejadian dan dapat
menerapkannya dalam
menyelesaikan masalah.
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan
dengan permutasi atau kombinasi.
Menentukan peluang suatu kejadian.
9. Memahami pengolahan,
penyajian, dan penafsiran data
statistik.
Membaca diagram lingkaran/ batang.
Menentukan nilai rata-rata sekelompok data, jika
nilai rata-rata gabungan dan jumlah data gabungan
diketahui.
Menentukan proses perhitungan modus dari data
kelompok yang disajikan dalam distribusi
frekuensi.
Menentukan simpangan baku/standar dari
sekelompok data tunggal.
Menentukan nilai persentil dari data kelompok
yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi.
Menentukan salah satu unsur pada perhitungan
koefisien variasi jika unsur-unsur lainnya
diketahui.
Menentukan salah satu unsur pada perhitungan
angka baku jika unsur-unsur lainnya diketahui.
10. Menerapkan konsep matematika
keuangan serta terampil
menggunakannya untuk
menyelesaikan permasalahan
dalam bidang kejuruan.
Menentukan salah satu unsur pada permasalahan
bunga tunggal.
Menentukan nilai akhir/nilai tunai suatu modal
dengan bantuan tabel bunga majemuk.
Menyelesaikan permasalahan nilai akhir/nilai
tunai rente, jika unsur-unsur lainnya diketahui.
Menyelesaikan permasalahan nilai tunai rente
kekal, jika unsur-unsur lainnya diketahui.
Menentukan salah satu unsur dari anuitas jika
disajikan tabel rencana pelunasan pinjaman
dengan sebagian data.
Menentukan besar angsuran pada suatu periode,
jika suku bunga dan pinjaman anuitas diketahui.
Menentukan persentase penyusutan dengan
metode garis lurus, jika unsur-unsur lainnya
diketahui.
Menentukan beban penyusutan pada suatu periode
dari suatu aktiva dengan metode satuan hasil
produksi.
acimulyana@ymail.com
SKL 1 : Melakukan operasi hitung pada bilangan real dan dapat
menerapkannya pada bidang kejuruan
SKL 1 : Melakukan operasi hitung pada bilangan real dan dapat
menerapkannya pada bidang kejuruan
4Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
Indikator :
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan
 Menyederhanakan pecahan bentuk akar
Materi :
1. PERBANDINGAN
Perbandingan terbagi atas dua jenis, yaitu perbandingan senilai dan perbandingan berbalik
nilai
• Perbandingan Senilai
Untuk perbandingan senilai, perhatikan diagram di bawah ini:
Atau
1 2
Jika kondisi I keadaanya naik /dari A ke B naik , begitu pula dengan kondisi II / C ke D
naik (lihat gambar 1) ataupun sebaliknya sebaliknya (lihat gambar 2), maka perbandingan
tersebut merupakan perbandingan senilai.
Jika perbandingan senilai, maka berlaku:
• Perbandingan berbalik nilai
Untuk perbandingan senilai, perhatikan diagram di bawah ini:
Atau
1 2
Jika kondisi I keadaanya naik /dari A ke B naik , tetapi kondisi II turun / C ke D turun (lihat
gambar 1) ataupun sebaliknya sebaliknya (lihat gambar 2), maka perbandingan tersebut
merupakan perbandingan berbalik nilai
Jika perbandingan berbalik nilai, maka berlaku:
acimulyana@ymail.com
A.D = B.C
5Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
SOAL - SOAL
1. Tinggi badan Mardi dan Lucky masing- masing175cm
dan 168 cm. Jika mereka berfoto bersama dan tinggi Mardi
pada foto 8,6 cm, maka tinggi Lucky pada foto tersebut adalah…
a. 7,6 cm d. 8,2 cm
b. 7,8 cm e. 8,3 cm
c. 8,1 cm
2. Untuk membangun sebuah gedung pemborong memerlukan waktu 40 hari dengan jumlah
pekerja 24 orang. Jika pemborong tersebut ingin menyelesaikan lebih cepat menjadi 30 hari,
maka banyak pekerja yang harus di tambah adalah ….. orang
a. 6 d. 16
b. 8 e. 32
c. 12
3. Untuk membangun gedung sekolah, seorang pemborong memerlukan waktu 150 hari
dengan jumlah pekerja 80 orang. Jika pemborong tersebut ingin menyelesaikan lebih cepat
menjadi 120 hari, maka banyak pekerja yang diperlukan adalah … orang
a. 125 d. 95
b. 120 e. 90
c. 100
4. Dengan kecepatan 60 km/jam seseorang dapat menempuh jarak dari kota A ke kota B dalam
waktu 4 jam. Apabila orang tersebut ingin menempuhnya dalam waktu 3 jam, kecepatan
yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut adalah... km/jam
a. 75 d. 120
b. 80 e. 150
c. 90
5. Persediaan beras untuk makan 12 orang akan habis selama 32 hari. Jika ada tambahan orang
sebanyak 4 orang, maka beras tersebut akan habis selama… hari
a. 16 d. 24
b. 20 e. 26
c. 22
6. Sebuah motor dengan bahan bakar 4 liter, dapat menempuh jarak 168 km. jika akan
menempu jarak 315 km, maka diperlukan bahan bakar sebanyak … liter
a. 5.5 d. 6,5 c. 7.5
b. 6 e. 7
7. Sebuah mobil berjalan dengan kecepatan 60 km/jam selama 15 jam. Jika mobil tersebut
menempuh jarak yang sama selama 10 jam, maka rata – rata kecepatan mobil tersebut
adalah
a. 400 km/jam c. 90 km/jam e. 50 km/jam
b. 100 km/jam d. 75 km/jam
acimulyana@ymail.com
A.C = B.D
6Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
8. Dengan kecepatan 60 km/jam seseorang dapat menempuh jarak dari kota A ke kota B dalam
waktu 4 jam. Apabila orang tersebut ingin menempuhnya dalam waktu 3 jam, kecepatan
yang diperlukan untuk menempuhnya adalah … km/jam
a. 75 c. 90 e. 150
b. 80 d. 120
2. MERASIONALKAN BENTUK AKAR
Dalam merasionalkan bentuk akar, pembilang dan penyebut tinggal dikalikan dengan
akar sekawan dari penyebutnya.
AKAR SEKAWAN
Beberapa bentuk dalam merasionalkan bentuk akar.
SOAL - SOAL
1. Bentuk rasional dari
3
63 +
acimulyana@ymail.com
7Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
a. 2333 + c. 23 + e. 23 −
b. 233 + d. 233 −
2. Bentuk sederhana dari adalah,…
a. ) c. ) e. )
b. ) d. )
3. Bentuk sederhana dari
a. c. e.
b. d.
4. Bentuk rasional dari
324
6
+
a. 2
2
3
6 + c. 2
2
3
6 − e. 2
2
3
36 −
b. 2
3
9
63 + d. 2
2
3
3 −
5. Bentuk sederhana dari
a. d.
b. e.
c.
6. Bentuk rasional dari
a. d.
acimulyana@ymail.com
8Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
b. e.
c.
Indikator :
 Menentukan himpunan penyelesaian system persamaan linear dua
variabel
 Menentukan sistem pertidaksamaan dari grafik daerah penyelesaian
suatu permasalahan program linier.
 Menentukan model matematika dari permasalahan program linier.
 Menentukan nilai optimum fungsi objektif dari grafik daerah
penyelesaian suatu permasalahan program linier.
 Menentukan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat
Materi :
1. PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
Bentuk umum persamaan linear dua variable
Dengan x dan y variabel sedangkan a1, a2, b1, b2, c1, c2 adalah konstanta (bilangan real)
Dalam menyelesaikan persamaan linear dua variabel terdapat 3 cara yaitu
1. Eliminasi
acimulyana@ymail.com
a1x + b1y = c1
a1x + b1y = c1
SKL 2 : Menyelesaikan masalah persamaan dan
pertidaksamaan, program linear, serta dapat menerapkannya
dalam bidang kejuruan
SKL 2 : Menyelesaikan masalah persamaan dan
pertidaksamaan, program linear, serta dapat menerapkannya
dalam bidang kejuruan
9Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
2. Substitusi
3. Grafik
Namun yang sering digunakan adalah gabungan antara Eliminasi dan Substitusi, yaitu
dengan mengeliminasi salah satu variabel, setelah itu mensubstitusi nilai variabel yang di dapat
ke salah satu persamaan yang ada untuk mencari nilai variabel yang lain.
Dalam melakukan eliminasi, yang harus diingat adalah koefisien variabel yang akan
kita eliminasi harus sama. Misal kita mengeliminasi variabel x maka nilai a1 dan a2 harus sama.
Jika tidak, berarti kita mengalikan persamaan pertama dengan a2 dan persamaan kedua dengan
a1. Kemudian tinggal menjumlahkan atau mengurangkan kedua persamaan tersebut. (jika a1
dan a2 bertanda sama, positif-positif atau negatif-negatif dikurangkan, tapi jika tandanya
berbeda, positif-negatif atau negatif-positif dijumlahkan)
Setelah kita mengeliminasi x, maka diperoleh nilai y. Untuk mencari nilai x, nilai y
yang di dapat disubstitusi kesalah satu persamaan yang ada.
Sehingga kita peroleh Himpunan penyelesaiannya {x1, y1}
SOAL – SOAL
1. Himpunan penyelesain dari sistem persamaan 2x + y = 7 dan 3x – y =8 adalah….
A. { })1,3( C. { })1,4( − E. { })5,1(
B. { })3,2( D. { })1,3(−
2. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linier x + 3y = -3 dan 4x –2y = 16 adalah
A. { -2, -9 } C. { -2, 3 } E. { -3, 2 }
B. { -2, 9 } D. { 3, -2 }
3. Nilai 4x + 3y yang memenuhi sistem persamaan liniear 2x + 3y = 15 dan 5x + 4y = 6 adalah
A. – 27 C. – 3 E. 6
B. – 24 D. 3
4. Diketahui sistem persamaan linier
6
1
3
1
2
1
3
2
6
1
3
1
−=+=− yxdanyx nilai yx3 − adalah. .
A. -5 C. 1 E. 5
B. -4 D. 4
5. Harga dua baju dan sebuah celana, adalah Rp 200.000,00 sedangkan harga satu baju dan 3
celana adalah Rp. 400.000,00. Maka harga satu buah baju dan satu buah celana adalah …
A. Rp. 40.000,00 C. Rp. 140.000,00 E. Rp. 300.000,00
B. Rp. 120.000,00 D. Rp 160.000,00
6. Jika fungsi permintaan: p = 15 - q dan fungsi penawaran p =
2
1
q + 3 , (p= harga barang dan
q = banyaknya barang), maka harga barang (p) pada titik keseimbangan pasar adalah …
A. 7 C.12 E. 20
B. 8 D. 15
7. Fungsi permintaan suatu komoditas ditentukan oleh persamaan D : 2p + q = 17 dan fungsi
penawaran S: 2q = 3p – 8, jika p menyatakan harga komoditas dan q menyaakan jumlah,
maka titik keseimbangan pasar adalah…
A. (6, 5) C. (5, 6) E. (5, 8)
B. (8, 5) D. (4, 5)
acimulyana@ymail.com
10Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
2. PROGRAM LINEAR
Program linear merupakan suatu program yang digunakan untuk mnyelesaikan masalah
optimasi untuk mendapatkan hasil optimal (maksimum atau minimum). Untuk menyelesaikan
soal – soal program linear dapat di tempuh dengan langkah – langkah:
1. Membuat model matematika
Soal program linear di buat dalam bentuk pertidaksamaan matematika yang merupakan
penafsiran suatu masalah program liner.
2. Menentukan himpunan daerah penyelesaian
Setelah di buat model matematikanya, selanjutnya ditentukan daerah penyelesaian dengan
menggambar pada system koordinat kartesius.
3. Menentukan nilai optimum
Untuk menentukan nilai optimum, substitusikan semua titik sudut pada himpunan
penyelesaian, seinnga diperoleh nilai optimumnya.
SOAL – SOAL
1. Irvan mempunyai 5 Kg tepung terigu dan 3 Kg mentega, ia akan membuat Roti Manis dan
Paff. Untuk membuat sebuah Roti Manis memerlukan 70 gr tepung dan 40 gr mentega,
sedangkan Paff membutuhkan 50 gr tepung dan 50 gr mentega. Jika x menyatakan
banyaknya Roti Manis dan y Paff maka model matematika untuk permasalahan diatas
adalah .....
A. 7x + 5y ≤ 500, 4 x + 5y ≤ 300 , x ≥ 0, y ≥ 0 D.7x + 4y ≤ 500, x + y ≤ 60 , x ≥ 0, y ≥ 0
B. 7x + 5y ≥ 500, 4x + 5y ≥ 300 , x ≥ 0, y ≥ 0 E. 5x + 7y ≤ 500,5x + 4y ≤ 300, x ≥ 0,y ≥ 0
C. 7x + 5y ≤ 500, 4x + 5y ≥ 300 , x ≥ 0, y ≥ 0
2. Sebuah pabrik mempunyai dua jenis mesin, yakni mesin I dan mesin II. Mesin-mesin tersebut dapat
memproduksi jenis barang A dan B. Mesin I dapat memproduksi 8 unit barang A dan 2 barang B.
Mesin II dapat memproduksi 5 unit barang A dan 1 unit barang B. Barang A dapat diproduksi
sebanyak-banyaknya 40 unit per hari, sedang barang B dapat diproduksi paling sedikit 4 unit per
hari. Model matematika untuk masalah ini adalah ...
A. 0,0,42,4058 ≥≥≤+≤+ yxyxyx C. 0,0,42,4058 ≥≥≥+≤+ yxyxyx
B. 0,0,42,4085 ≥≥≥+≤+ yxyxyx D. 0,0,42,4058 ≥≥≤+≥+ yxyxyx
C. 0,0,42,4058 ≥≥≥+≤+ yxyxyx
3. Penyelesaian dari pertidaksamaan
x - y ≥ -3 , 6x + 5y ≤ 30, x ≥ 0, y ≥ 2 terletak
pada daerah...
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
4. Penyelesaian dari Sistem pertidaksamaan: 5x + 3y ≥ 15,
acimulyana@ymail.com
11Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
4x + 7y ≤ 5, x ≥ 0, y ≥ 1 terletak pada daerah......
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
5. Daerah yang diarsir pada gambar di samping
merupakan penyelesaian dari model matematika
A. x + y ≤ 4; 5x - 2y ≤ 10; x ≥ 0; y ≥ 0
B. x + y ≥ 4; 5x - 2y ≤ 10; x ≥ 0; y ≥ 0
C. x + 2y ≤ 4; 5x - 2y ≥ 10; x ≥ 0; y ≥ 0
D. x + 2y ≥ 4; 5x + 2y ≥ 10; x ≥ 0; y ≥ 0
E. x + 2y ≤ 4; 5x + 2y ≤ 10; x ≥ 0; y ≥ 0
6. Daerah yang diarsir pada grafik di bawah ini merupakan
daerah penyelesaian dari suatu sistem pertidaksamaan.
Sistem pertidaksamaan tersebut adalah….
A. x + 2y ≤ 60, 5x + 3y ≤ 150 , x ≥ 50, y ≥ 60
B. x + 2y ≥ 60, 5x + 3y ≤ 150 , x ≥ 50, y ≥ 60
C. x + 2y ≥ 60, 5x + 3y ≥ 150 , x ≥ 50, y ≤ 60
D. 2x + y ≥ 60 , 3x + 5y ≥ 36 , x ≤ 50,y ≤ 60
E. 2x + y ≤ 60 , 3x + 5y ≤ 36 , x ≤ 50, y ≤ 60
7. Daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini merupakan
daerah penyelesaian dari suatu sistem pertidaksamaan.
Nilai maksimum untuk fungsi obyektif p= 3x + 5y adalah….
A. 15
B. 16
C. 17
D. 18
E. 19
8. Daerah yang diarsir pada grafik di bawah
ini merupakan penyelesaian dari suatu sistem
pertidaksamaan. Nilai Maksimum dari fungsi
obyektif Z = 3x + y terletak pada titik....
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T
acimulyana@ymail.com
8
11 x
7
5
32
2
3
5
8
P
T
S
R
Q
y
12Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
3. PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat adalah
Dalam menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat, terlebih dahulu di cari akar – akar
persamaan kuadratnya terlebih dahulu. Misal X1 dan X2 adalah akar – akarya. Selanjutnya buat
garis bilangan yang memuat X1 dan X2.
dengan X1 < X2
X1 X2
Dengan melihat garis bilangan, X1 dan X2 membagi 3 daerah garis yaitu:
1. Daerah I garis di sebelah kiri X1, yang nilainya ≤ X1 ( X ≤ X1 )
2. Daerah II gari diantara X1 dan X2, yang nilainya X1 ≤ X ≤ X2
3. Daerah III garis di sebelah kanan X2, yang nilainya ≥ X2 (X ≥ X2)
Selanjutnya lihat nilai a pada pertidaksamaan kuadratnya. Jika nilai a positif, maka daerah
I positif, daerah II negatif dan daerah II positif, tetapi jika nilai a nya negatif berarti daerah I
neatif, daerh II psitif da daerah III negatif.
Untuk mencari himpunan penelesaiannya lihat tanda pertidaksamaan kuadratnya, jika
kurang dari atau (≤) maka ambil daerah yang negatif tetapi jika lebih dari atau (≥) maka ambil
daerah yang positf.
SOAL – SOAL
1. Himpunan penyelesaian dari x2
– 2x - 8 < 0 adalah ...
acimulyana@ymail.com
aX2
+ bx + c < 0
atau
aX2
+ bx + c ≤ 0 atau
13Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
A. {x| -4 < x < -2} C. {x| -2 < x < 4} E. {x|x < -4 atau x >-2}
B. {x| -4 < x < 2} D. {x|x < -2 atau x > 4}
2. Himpunan penyelesaian dari x2
+ 6x > - 8 adalah ...
A. {x| -4 < x < -2} C. {x| -2 < x < 4} E. {x|x < -4 atau x >-2}
B. {x| -4 < x < 2} D. {x|x < 2 atau x > 4}
3. Himpunan penyelesaian dari – x2
+ x + 6 ≥0 adalah ...
A. {x| -3 ≤ x ≤ 2} C. {x| -2 ≤ x ≤ 3} E. {x|x ≤ –3 atau x ≥2}
B. {x| 3 ≤ x ≤ 2} D. {x|x ≤ –2 atau x ≥ 3}
4. Himpunan penyelesaian dari 2x2
+ 4x ≤ 6 adalah ...
A. {x| -3 ≤ x ≤ -1} C. {x| -3 ≤ x ≤ 1} E. {x|x ≤ –3 atau x ≥1}
B. {x| -1 ≤ x ≤ 3} D. {x|x ≤ –3 atau x ≥ -1}
Indikator :
 Menyelesaikan operasi matriks
 Menentukan invers matrkis
Materi :
acimulyana@ymail.com
SKL 3 : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
Matriks
SKL 3 : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
Matriks
14Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
1. KESAMAAN MATRIKS
Dua buah matriks diatakan sama jika mempunyai ordo sama, dan elemen yang seletak
juga sama.
2. OPERASI MATRIKS
a. Penjumlahan dan Pengurangan.
Dalam menjumlahkan atau mengurangkan dua buah matriks atau lebih, hanya bisa
dilakukan jika matriks – matriks tersebut mempunyai ordo yang sama. Dengan ara
menjumlahkan atau mengurangkan elemen – elemen yang sejenis.
b. Perkalian Matriks
Perkalian matriks dengan suatu bilangan yaitu dengan cara menglikan bilangan tersebut
dengan semua elmen matriks tersebut.
Sedangkan Perkaian dua matriks mempunyai syarat, kolom matriks pertama harus sama
dengan baris matriks kedua. Cara mengalikanya yaitu dengan mengalikan baris pada
matriks pertama dengan kolom pada matriks ke dua.
4. TRANSPOSE MATRIKS
Transpose matriks A ditulis AT
diperoleh dari matriks A dengan cara menukar baris dengan
kolom dan juga sebaliknya pada matriks A.
acimulyana@ymail.com
=
2x3 2x3
2 x 2 2 x 3 2x3
=
a = o b = p
c = q d = r
e = s f = t
15Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
5. INVERS MATRIKS ORDO 2 x 2
Invers matriks hanya dapat ditentukan jika matriknya merupakan matiks persegi. Misal A
matriks persegi dengan ordo 2 x 2, maka invers matriks A adalah A-1
SOAL – SOAL
1. Dietahui matriks A = Jika matriks A = maka nilai 5a –
b adalah..
A. – 3 C. 1 E. 9
B. – 1 D. 3
2. Diketahui Nilai dari b + 2c adalah…
A. – 5 C.1 E. 5
B. – 1 D. 3
3. Nilai x dan y dari masing – maing adalah …
A. – 1 dan – 2 C. – 1 dan 2 E. – 2 dan 2
B. 1 dan – 2 D. 1 dan 2
4. Dketahui matriks A = maka 2A – B + 3C
adalah
A. C. E.
B. D.
5. Hasil dari = …
A. C. E.
acimulyana@ymail.com
16Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
B. D.
6. Diketahui matriks . Nilai dari A +BC
adalah …
A. C. E.
B. D.
7. Invers matriks dari A = adalah…
A. C. E.
B. D.
8. Jika diketahui matriks A maka A-1
= …
A. C. E.
B. D.
Indikator :
 Menentukan invers, konvers atau kontraposisi dari suatu pernyataan
 Menentukan kesimpulan dari premis – premis yang ada sesuai hokum –
hokum logika ( modus ponen, modus tollens da silogisme)
Materi :
acimulyana@ymail.com
SKL 4 : Mengaplikasikan prinsip – prinsip logika
matematika dalam menarik kesimpulan serta dapat
menerapkannya dalam bidang kejuruan.
SKL 4 : Mengaplikasikan prinsip – prinsip logika
matematika dalam menarik kesimpulan serta dapat
menerapkannya dalam bidang kejuruan.
17Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
Pernyataan merupakan kalimat yang mempunyai nilai benar saja atau salah saja, tapi
tidak kedua-duanya secara bersamaan. Pernyataan disimbolkan dengan huruf kecil
Missal:
p : Jakarta ibu kota Indonesia
q : 21 merupakan bilangan prima
Pernyataan p brnilai benar saja dan q bernilai salah saja, sehingga kalimat tersebut merupakan
pernyataan.
1. NEGASI
Negasi merupakan pernyataan yang mengingkari nilai kebenaran pernyataan yang ada.
Negasi disimbulkan dengan ( ~ ). Untuk contoh di atas maka:
~p : Jakarta bukan ibukota Indonesia
~q : 21 bukan merupakan bilangan prima
2. PERNYATAAN MAJEMUK
p ^ q : Jakarta ibu kota Indonesia dan 21 merupakan bilangan prima (Konjungsi)
p V
q : Jakarta ibu kota Indonesia atau 21 merupakan bilangan prima (Disjungsi)
p → q : Jika Jakarta ibu kota Indonesia maka 21 merupakan bilangan prima (Implikasi)
p ↔ q : Jakarta ibu kota Indonesia jika dan hanya jika 21 merupakan bilangan prima
(Biimplkasi)
Nilai kebenarannya
p q Konjungsi Disjungsi Implikasi Biimplikasi
B B B B B B
B S S B S S
S B S B B S
S S S S B B
3. INVERS, KONVERS, KONTRAPOSISI DAN PENARIKAN KESIMPULAN
Suatu pernyatan implikas p → q dapat ditentukan invers, konvers dan kontraposisi
sebagai berikut.
4. PENARIKAN KESIMPULAN
Dalam Penarikan kesimpulan, terapat 3 prinsp logika, yaitu :
1. Modus Ponen 2. Modus ollens 3. Silogisme
SOAL – SOAL
acimulyana@ymail.com
Impliksi p → q maka :
Pr 1 : p → q Pr 1 : p → q Pr 1 : p → q
18Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
1. Jika p pernyataan yang benar dan q dalah pernyataan yang salah, maka pernataan majemuk
yang bernilai benar adalah,…
a. ~p V
q c. p ^ q e. p → q
b. p ^ ~q d. q →p
2. Ingkaran (negasi) dar pernyataan “Semua siswa SMK harus melasanakan PSG” adalah,…
a. Semua siswa SMK tidak harus melasanakan PSG
b. Beberapa siswa SMK harus melasanakan PSG
c. Tidak semua siswa SMK harus melasanakan PSG
d. Ada siswa SMK tidak harus melasanakan PSG
e. Ada siswa SMK harus melasanakan PSG
3. Kontraposisi dari pernyataa “ jika 2x3 = 6 maka 2 + 3 = 5” adalah,…
a. jika 2x3 ≠ 6 maka 2 + 3 ≠ 5 d. jika 2 + 3 = 6 maka 2 x 3 = 6
b. jika 2x3 ≠ 6 maka 2 + 3 = 5 e. jika 2 + 3 ≠ 6 maka 2 x 3 = 6
c. jika 2+3 ≠ 5 maka 2 x 3 ≠ 6
4. Invers dari: “Jika semua siswa rajin belajar, maka guru dan orangtua senang” adalah ....
a. Jika guru dan orangtua senang maka semua siswa rajin belajar
b. Jika ada siswa tidak rajin belajar maka guru atau orangtua tidak senang
c. Jika ada siswa tidak rajin belajar maka guru dan orang tua tidak senang
d. Jika guru atau orangtua tidak senang maka semua siswa tidak rajin belajar
e. Semua siswa rajin belajar dan guru dan orangtua senang
5. Premis 1 : Jika siswa SMK maka melaksanakann PSG
Premis 2 : Ani siswa SMK
Kesimpulan dari kedua premis diatas adalah…
a. Ani bukan siswa SMK d. Ani melaksanakan PSG
b. Ani siswa SMK e. Ani tidak melaksanakan PSG
c. Ani mungkin melaksanakan PSG
6. Premis 1 : jika x2
anggota bilangan genap, maka x +1 anggota bilangan ganjil
Premis 2 : 10 adalah bilangan genap
Kesimpulan dari kedua premis diatas adalah….
a. 9 adalah bilanngan ganjil d. 81 adalah bilangan ganjil
b. 81 adalah bilangan ganjil e. 12 adalah bilangan genap
c. 11 adalah bilangan ganjil
Indikator :
acimulyana@ymail.com
SKL : 5. Menyelesaikan masalah berkenaan dengan fungsi dan
dapat menerapkannya dalam bidang kejuruan..
SKL : 5. Menyelesaikan masalah berkenaan dengan fungsi dan
dapat menerapkannya dalam bidang kejuruan..
19Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
 Menentukan salah satu unsur pada perhitungan keseimbangan pasar jika
diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran..
 Menentukan titik potong, titik puncak grafik fungsi kuadrat.
Materi :
1. FUNGSI LINEAR
Fungsi linear mempunyai bentuk umum
Fungsi linear mempunyai grafik berupa garis lurus.
Suatu garis lurus mempunyai kemiringan yang di sebut gradientdan di simbolkan dengan m.
Untuk menentukan gradien suatu garis yang melalui titik (X1,Y1) dan titik (X2, Y2) adalah
Bila kita ingin mencari gradient suatu garis dalam bentuk persamaan garis ax + by = c
maka digunakan rumus
Sedangkan untuk mencari persamaan garisnya di gunakan rumus-rumus berikut:
• Melalui titik (X1,Y1) dan gradien m
• Melalui dua titik yaitu (X1,Y1) dan titik (X2, Y2)
Hubungan dua buah garis
• Dua buah garis dikatakan sejajar jika mempunyai gradien yang sama (m1 = m2)
• Dua buah garis dikatakan berpotongan, jika gradienya tidak sama (m1 ≠ m2)
• Dua buah garis dikatakan berpotongan tegak lurus jika hasil kali dari gradienya
samadengan –1 (m1 x m2 = –1 )
2. FUNGSI KUADRAT
Fungsi kuadrat mempunyai bentuk umum
acimulyana@ymail.com
12
1
12
1
xx
xx
yy
yy
−
−
=
−
−
f(x) = y = ax + b
m =
Y – Y1
= m (X – X1
)
m =
f(x) = y = ax2
+ bx + c
20Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
Dengan a ≠ 0
Fungsi kuadrat mempunyai grafik berupa parabola.
Unsur – unsur pada garfik fungsi kuadrat.
Untuk menentukan persamaan kuadrat digunakan rumus berikut
• Melalui titik potong sumbu x di (x1, 0) dan (x2,0)
• Melalui titik puncak (Xp, Yp)
• Melalui tiga titik sembarang
Untuk melalui tiga titik sembarang digunakan bentuk umum fungsi kuadrat y = ax2
+ bx
+ c, kemudian mensubstitusikan titik-titik yang diketahui, dan di gunakan metode
eliminasi dan substitusi untuk mencari nilai a, b, dan c nya.
SOAL – SOAL
1. Jika fungsi permintaan: p = 15 - q dan fungsi penawaran p =
2
1
q + 3 ,(p= harga barang dan
q = banyaknya barang), maka jumlah barang (q) pada titik keseimbangan pasar adalah …
a. 7 c. 12 e. 20
b. 8 d. 15
2. Jika fungsi permintaan: p = 20 - q dan fungsi penawaran p = q + 4 , (p= harga barang dan q
= banyaknya barang), maka Titik keseimbangan pasar terjadi pada titik....
a. (8,10) c. (8,12) e. (10,12)
acimulyana@ymail.com
Jika fungsi kuadrat mempunyai
persamaan y = ax2
+ bx + c, maka
Titik potong sumbu x
ax2
+ bx + c = 0 (difaktorkan/rumus)
Titik potong sumbu y
(0,c)
Titik puncak
Titik puncaknya (x,y)
Dengan
X = pers. Sumbu simetri
Y = nilai fungsi
y = a ( x – x1
)(x – x2
)
y = a (x – xp
)2
+ yp
21Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
b. (10,8) d. (12,8)
3. Jika q menyatakan jumlah suatu barang / jasa dan p menyatakan harga, maka harga barang
(p) pada titi keseimbangan pasar dari fungsi ekonomi p = 3q + 4 dan p = 16 – q adalah ...
a. 13 c. 7 e. 3
b. 8 d.6
4. Persamaan garis yang melalui titik (2, - 3) dan mempunyai gradien – 2 adalah...
a. y + 2x – 3 = 0 c. y + 2x – 1 = 0 e. 2y – x – 1 = 0
b. y – 2x + 1= 0 d. 2y + x + 3 = 0
5. Persamaan garis lurus yang melalui titik potong antara garis 2x + y = 5 dengan x = y + 1
serta tegak lurus garis 2y = x + 1 adalah ...
a. y + 2x – 3 = 0 c. 2y – x – 3 = 0 e. y + 2x –5 = 0
b. y – 2x + 3 = 0 d. 2y + x + 5 = 0
6. Persamaan garis lurus yang melalui titik potong antara garis y = 5 – 2x dengan x – y = 1
serta sejajar garis 2y = x + 1 adalah ...
a. y + 2x -1 = 0 c. 2y – x – 1 = 0 e. 2y – x = 0
b. y – 2x = 0 d. 2y + x = 0
7. Titik puncak pada gambar di bawah adalah....
a. ( - 2, 9 )
b. ( - 1, 8 )
c. ( 1, 8 )
d. ( 1, 9 )
e. ( 2, 9 )
8. Nilai fungsi minimum dari fungsi f(x) = x2
– 6x + 9 adalah ...
a. -3 c. 0 e. 3
b. -1 d. 1
9. Persamaan sumbu simetri pada gambar di samping adalah....
a. x = - 3
b. x = - 2
c. x = -1
d. x = 0
e. x = 1
10. Titik balik dari fungsi x2
+ 2x – 8 = 0 adalah ...
a. (1,9) c. (9,-1) e. (-1,-9)
b. (9,1) d. (-1,9)
acimulyana@ymail.com
22Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
11. Persamaan fungsi kuadrat yang melalui titik puncak (2,8) serta melalui titik (0,0) adalah....
a. y = 2x2
+ 8x c. y = –2x2
– 8x e. y = –2x2
+ 6x
b. y = 2x2
– 8x d. y = –2x2
+ 8x
12. Persamaan grafik fungsi kuadrat di bawah ini adalah ...
a. –2x2
+ 5x – 6 = 0
b. 2x2
– x + 6 = 0
c. x2
– 5x – 6 = 0
d. –x2
– x – 6 = 0
e. – x2
– 5x – 6 = 0
13. Persamaan grafik fungsi kuadrat di bawah ini adalah ...
a. –2x2
+ 5x – 5 = 0
b. 2x2
– x + 5 = 0
c. x2
– 5x – 4 = 0
d. – x2
+ 3x + 4 = 0
e. – x2
– 3x – 4 = 0
Indikator :
 Menentukan suku ke-n suatu deret aritmetika dan geometri.
 Menentukan jumlah n suku pertama suatu deret aritmetika dan
geometri.
acimulyana@ymail.com
SKL : 6. Memahami konsep barisan dan deret dalam pemecahan
masalah.
.
SKL : 6. Memahami konsep barisan dan deret dalam pemecahan
masalah.
.
23Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
 Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan deret aritmetika
dan geometri.
 Menentukan jumlah deret aritmetika dan geometri tak hingga.
Materi :
Barisan bilangan mempunyai bentuk umum
Jika suku suku tersebut dijumlahkan maka di peroleh suatu deret
U1 = Suku pertama. (untuk selanjutnya dinamakan a)
U2 = Suku kedua
Un = Suku ke n
Barisan dan deret bilangan dapat dibedakan dalam dua macam yaitu, barisan/deret
aritmetika dan barisan/deret geometri
1. Barisan dan Deret Aritmetika
Barisan/deret aritmetika yaitu barisan/deret dimana setiap suku yang berdekatan
mempunyai selisih sama.
Contoh : 2, 4, 6, 8, 10, … (barian aritmetika)
5 + 10 + 15 + 20, … (deret aritmetika)
Rumus suku ke-n
b = U2 – U1
Jumlah n suku pertama
2. Barisan dan Deret Geometri
Barisan/deret geometri yaitu barisan/deret dimana setiap suku yang berdekatan
mempunyai rasio sama.
Contoh : 2, 4, 6, 8, 10, … (barian aritmetika)
5 + 10 + 15 + 20, … (deret aritmetika)
Rumus suku ke-n
r =
Jumlah n suku pertama
acimulyana@ymail.com
U1, U2, U3, … Un
U1 + U2 + U3 + … + Un
Un = a + (n – 1)b
Un = a.rn-1
24Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
Jumlan deret geometri tak hingga
Soal – soal
1. Tiga suku pertama dari barisn yang mempunyai rumus Un = 4n + 7 adalah,…
a. 11, 14, 17 c. 10, 15, 20 e. 4, 7, 9
b. 11, 15, 19 d. 10, 15, 19
2. Rumus suku ke-n dari barisan 0, 6, 16, 30...
a. 2n – 2 c. 2n2
– 2 e. n2
+ 4
b. n2
– 1 d. 3n + 3
3. Suku ke 20 dari barisan 1, 4, 7, 10,… adalah
a. 48 c. 56 e. 60
b. 52 d. 58
4. Pada bulan Januari Ratna mulai menyisihkan uang sakunya untuk disimpan dalam celengan
sebesar Rp. 1.500,00. Kemudian pada bulan Februari ia menyimpan Rp. 2.000,00, dan pada
bulan Maret Rp. 2.500,00 begitu seterusnya. Besar uang yang disimpan Ratna pada bulan
Oktober adalah ……
a. Rp. 4.500,00 c. Rp. 7.000,00 e. Rp. 51.000,00
b. Rp. 6.000,00 d. Rp. 37.500,00
5. Suku kedua suatu barisan aritmetika adalah 7. Jika suku kelima barisan tersebut adalah – 2,
maka jumlah 10 suku pertama adalah…
a. 35 c. – 5 e. – 35
b. 15 d. – 15
6. Seorang petani jeruk mencatat hasil panennya selama 11 hari pertama. Setaiap harinya
mengalami kenaikan tetap, hari pertama, kedua dan ketiga berturut-turut 15kg, 19kg, 23kg
dan seterusnya. Jumlah panen selama 11 hari pertama adalah… kg
a. 260 c. 275 e. 297
b. 271 d. 286
7. Dari suatu barisan aritmetika diketahui suku keempat adalah 7 dan jumlah suku keenam dan
kedelapan adalah 23. Besar suku keduapuluh adalah ...
a. 21 c. 31 e. 60
b. 30 d. 41
8. Diketahui barisan Geometri dengan suku ketiga adalah 12 dan suku keenam
adalah 96. Besar suku kedua adalah….
a. 2 c. 6 e. 10
b. 3 d. 8
acimulyana@ymail.com
25Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
9. Suatu barisan Geometri, diketahui besar U2 = – 128 dan U5 = 16. Besar U8 pada barisan
tersebut adalah ....
a. 4 c. 1 e. – 4
b. 2 d. – 2
10. Diketahui barisan geometri dengan U3 = 9 dan U6 = 243, maka jumlah 4 suku pertama
barisan tersebut adalah,..
a. 36 c. 68 e. 112
b. 40 d. 96
11. Jumlah deret geometri tak hingga yang mempunyai rasio
5
3
dan suku pertamanya 2
adalah,..
a.
5
1
c. 1 e. 5
b.
5
2
d.
2
5
12. Jumlah deret geometri tak hingga adalah 10. Jika suku pertamanya 4, maka rasionya adalah
a. c. e.
b. d.
13. Jumlah deret geometri tak hingga adalah 24. Jika rasionya
3
2
, maka suku pertama deret
tersebut adalah,...
a. 8 c. 4 e. 1
b. 6 d. 2
acimulyana@ymail.com
SKL : 7. Memahami konsep keliling dan luas bangun datar.SKL : 7. Memahami konsep keliling dan luas bangun datar.
26Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
Indikator :
 Menghitung keliling bangun datar jika diberikan gambar gabungan
bangun datar.
 Menghitung luas gabungan bangun datar jika diberikan gambar dan
unsur-unsur yang berkaitan.
Materi :
Indikator : Menentukan keliling dan luas bangun datar
Dalam menghitung luas dan keliling bangun datar memerlukan rumus yang telah kita kenal
sejak SD yaitu:
1. Segi tiga
b c
a
7. Persegi
S
S
3. Persegi panjang
Lebar
Panjang
4. Jajar Genjang
b
a
5. Trapesium
c
acimulyana@ymail.com
L = ½ a x Tinggi
K = a + b + c
L = sisi x sisi =S2
K = 4 x Sisi = 4S
L = Panjang x Lebar
K = 2(Panajng + Lebar)
tinggi
t
L = a x t
K = 2(a + b)
t
L = ½ (a +c) x t
K = a + b + c + d
27Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
d b
a
6. Belah ketupat
a a
a a
7. Layang-layang
8. Lingkaran
• Untuk menghitung keliling bangun datar yang terdiri dari beberapa bangun di atas, kita
tinggal mencari batas daerah yang di arsir krmudian menjumlahkanya.
• Sedangkan untuk menghitung luas bangun datar yang terdiri dari beberapa bangun di atas,
kita membagi-bagi kedalam beberpa bangun yang telah diketahui di atas kemudian
menghitung luas masing-masing bangun tersebut. Kemudian dijumlahkan atau dikurangkan
tergantung di arsir atau tidak.
acimulyana@ymail.com
d1
d2
L = ½ (d1
x d2
)
K = a + a + a + a
L = ½ (d1
x d2
)
K = 2(a + b)
L = =
K = 2 =
28Siap Menghadapi UN 2015 AK
8
cm
10
cm
SMKN 22 JAKARTA
Soal – soal
1. Keliling daerah yang diarsir pada
gambar berikut adalah …
a. 142 cm
b. 98 cm
c. 88 cm
d. 76 cm
e. 66 cm
2. Keliling daerah yang diarsir pada gambar
disamping adalah...
a. 42 cm
b. 56 cm
c. 84 cm
d. 96 cm
e. 100 cm
3. Luas daerah yang diarsir di bawah ini adalah . . . .
a. π cm2
b. 2 π cm2
c. 5 π cm2
d. 6 π cm2
e. 9 π cm2
4. Luas daerah yang diarsir dari gambar dibawah adalah,...
a. 65 cm2
b. 73,5 cm2
c. 84,5 cm2
d. 92, 5 cm2
e. 110 cm2
acimulyana@ymail.com
29Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
Indikator :
 Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan permutasi atau
kombinasi.
 Menentukan peluang suatu kejadian.
Materi :
1. PERMUTASI DAN KOMBINASI
A. Faktorial
Definisi faktorial
Catatan : 1! = 1
0! = 1
Contoh : 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120
B. Aturan Pengisian Tempat/Kaidah Pencacahan
Jika suatu kejadian dapat terjadi dengan n1 cara, kejadian kedua dapat terjadi dengan n2
cara, kejadian ketiga dapat terjadi dengan n3 cara, dan seterusnya maka kejadian-
kejadian dengan urutan yang demikian dapat terjadi dengan (n1 × n2 × n3 × . . .) cara
C. Permutasi
Permutasi adalah susunan objek dengan memperhatikan urutnya
Misal:
Pada pemilihan ketua kelas dan wakilnya
1. Ketua: Andi dan wakilnya: Agung
atau
2. Ketua : Agung dan wakilnya : Andi
Jika kita perhatikan no 1 dan 2 susunannya berbeda, dan masing-masing mempunyai
arti yang berbeda pula
 Permutasi r dari n
acimulyana@ymail.com
)!(
!
rn
n
Pn
r
−
=
SKL : 8. Memahami konsep permutasi dan kombinasi serta
banyak kemungkinan dan peluang suatu kejadian dan
dapat menerapkannya dalam menyelesaikan masalah.
SKL : 8. Memahami konsep permutasi dan kombinasi serta
banyak kemungkinan dan peluang suatu kejadian dan
dapat menerapkannya dalam menyelesaikan masalah.
n! = n x (n-1) x (n-2) x . . . x 3 x 2 x 1
30Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
 Permutasi dengan memerapa unsur yang sama
Dengan a, b dan c merupakan jumlah masing-masing unsur yang sama.
 Permutasi siklis
Permutasi sebanyak n unsur yang di susun secara melingkar
D. Kombinasi
Kombinasi merupakan susunan objek tanpa memperhatikan uranya.
Misalnya:
Pada pemilihan pemain bola voly
1. Tiem bolavoly bernama: Andi, Agung, candra, Deni, Engkos, dan Yusuf
atau
2. Tiem bolavoly bernama: Deni, Candra, Andi, Agung, Yusuf, dan Engkos
Jika kita perhatikan no 1 dan 2 susunannya berbeda, tetapi ternyata pemain bola voly
baik no 1 ataupun no 2 sama.
Untuk mencari kombinasi r dari n unsur digunakan rumus
2. PELUANG
 Peluang suatu kejadian
Peluang kejadian A dapat dirumuskan dengan
acimulyana@ymail.com
!!!
!
),,,( cba
n
cban
P =
)!1( −=n
siklis
P
)!!(
!
rnr
n
Cn
r
−
=
31Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
Dengan : n(A) merupakan titik sampel (kejadian yang diharapkan) dan
n(B) merupakan ruang sampel ( semua kejadian yang mungkin)
Misal dalam pengundian sebuah dadu maka
n(A) = {1} atau {2} atau {3} atau {4} atau {5} atau {6}, sedangkan
n(S) = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
 Frkekuensi harapan
Misalkan A adalah suatu kejadian pada ruang sampel S dengan peluang P(A).
Frekuensi harapan munculnya kejadian A yang dinotasikan Fhar(A) dalam n kali
percobaan dirumuskan dengan
 Komplemen suatu kejadian
Misal suatu kejadian merupakan kejadian A,maka kejadian bukan A dinamakan
komplemen A, dan di simbulkan AC
. dan di rumuskan dengan:
 Peluang dua kejadian
1. Peluang saling lepas
Dua kejadian saling lepas ditandai dengan kata “atau” dan antara kejadian pertama
dan ke dua tidak mempunyai persekutuan (tidak mempunyai kejadian yang sama)
acimulyana@ymail.com
)(
)(
)(
Sn
An
AP =
Fhar
(A) = n × P(A)
P(AC
) = 1 – P(A)
P (A U B) = P(A) + P(B)
32Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
2. Peluang tidak saling lepas
Dua kejadian tidak saling lepas ditandai dengan kata “atau” dan antara kejadian
pertama dan ke dua mempunyai persekutuan (kejadian yang sama)
3. Peluang saling bebas
Dua kejadian saling bebas ditandai dengan kata “dan” dan antara kejadian pertama
dan ke dua tidak saling mempengaruhi
3. Peluang bersyarat
Dua kejadian berrsyarat ditandai dengan kata “dan” dan kejadian kedua di pengaruhi
oleh kejadian pertama(kejadian sebelumnya)
Peluang munculnya kejadian A dengan syarat kejadian B telah muncul adalah:
Dan Peluang munculnya kejadian B dengan syarat kejadian A telah muncul adalah:
acimulyana@ymail.com
)(
)(
)|(
BP
BAP
BAP
∩
=
)(
)(
)|(
AP
BAP
ABP
∩
=
P (A U B) = P(A) + P(B) - P(A ∩ B)
P (A ∩ B) = P(A) x P(B)
33Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
Soal – soal
1. Nomor polisi kendaraan bermotor terdiri dari empat angka dan diawali dengan angka 4 yang
diusun dari angka - angka 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Jika angka - angkanya boleh berulang, maka
banyaknya nomor polisi tersebut adalah …
a. 60 c. 216 e. 1.290
b. 120 d. 360
2. Banyaknya bilangan terdiri dari empat angka yang disusun dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5
dan 6, serta tidak ada angka yang diulang adalah ...
a. 15 c. 360 e. 1.296
b. 180 d. 648
3. Ada 6 orang pria dan 3 wanita. Mereka akan membentuk sebuah panitia yang terdiri dari 5
orang, Berapa cara panitia dapat terbentuk bila harus terdiri dari 3 pria dan 2 wanita ?
a. 20 c. 40 e. 70
b. 30 d. 60
4. Ada 10 orang tamu tetapi hanya tersedia 4 kursi. Jika salah seorang duduk dikursi tertentu,
banyaknya cara duduk di kursi tersebut adalah ...
a. 504 cara c. 3.020 e. 6.480
b. 720 cara d. 5.040
5. Banyaknya kemungkinan susunan huruf yang terdiri dari 4 huruf yang disusun dari kata
“RAPI” adalah …
a. 4 c. 16 e. 32
b. 8 d. 24
6. Terdapat 2 bola lampu berwarna merah, 3 lampu berwarna hijau dan satu lampu berwarna
kuning. Jika lampu-lampu tersebut akan di susun berdampingan, ada berapa cara untuk
menyusun lampu-lampu tersebut?
a. 32 c. 120 e. 1.256
b. 60 d. 360
7. Suatu kelompok pengajian ibu-ibu mempunyai anggota 10 orang. Apabila setiap pengajian
duduknya melingkar, banyak cara posisi ibu-ibu dalam duduk melingkar adalah ...
a. 720 cara c. 3.528 e. 3.628800
b. 1.008 cara d. 362.880
8. Dari 10 calon pengurus suatu yayasan akan dipilih 2 orang untuk menduduki jabatan Ketua
dan sekertaris. Banyaknya susunan pengurus yang mungkin adalah …
a. 90 c. 45 e. 15
b. 50 d. 20
9. Ada 6 siswa baru yang belum saling mengenal satu sama lain. Apabila mereka ingin
berkenalan dengan berjabat tangan, maka jabatan tangan yang akan terjadi sebanyak ...
a. 10 kali c. 13 kali e. 16 kali
b. 12 kali d. 15 kali
acimulyana@ymail.com
34Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
10. Ada 10 orang tamu tetapi hanya tersedia 4 kursi. Jika salah seorang duduk dikursi tertentu,
banyaknya cara duduk di kursi tersebut adalah ...
a. 504 cara c. 3.020 cara e. 6.480 cara
b. 720 cara d. 5.040 cara
11. Dari 10 orang pemain bulutangkis pria akan disusun pemain ganda. Banyak susunan
pemain ganda yang dapat dibentuk adalah ...
a. 20 c. 45 e. 180
b. 30 d. 90
12. Dari 10 siswa akan dipilih 8 siswa sebagai pengurus kelas. Banyaknya susunan pengurus
yang berbeda yang mungkin dapat dibentuk adalah,…
a. 18 susunan c. 45 susunan e. 180 susunan
b. 20 susunan d. 90 susunan
13. Sebuah dadu dilambungkan sekali. Peluang munculnya bukan mata dadu 5 adalah ...
a.
6
1
c.
6
3
e.
6
5
b.
6
2 d.
6
4
14. Dua buah dadu dilempar sekaligus sebanyak satu kali. Peluang muncul jumlah kedua mata
dadu sama dengan 7 atau 10 adalah …
a. c. e.
b. d.
15. Jika suatu pasangan pengantin baru merencanakan ingin mempunyai 3 anak, maka peluang
untuk mendapatkan 2 anak laki-laki dan satu anak perempuan adalah …
a. c. e.
b. d.
16. Tiga mata uang logam dilempar bersama-sama sebanyak 280 kali. Frekuensi harapan
munculnya dua gambar adalah …
a. 35 kali c. 105 kali e. 175 kali
b. 70 kali d. 140 kali
acimulyana@ymail.com
35Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
17. Dalam suatu kotak terdapat 3 kelereng merah dan 2 kelereng putih. Jika diambil 2 kelereng
secara acak, peluang terambilnya satu kelereng merah dan satu kelereng putih adalah …
a. c. e.
b. d.
18. Dua buah dadu dilempar sekaligus sebanyak sekali. Peluang muncul mata dadu berjumlah
sepuluh atau jumlah tujuh adalah ...
a.
3
1
c.
5
1
e.
9
1
b.
4
1 d.
6
1
19. Sebuah keranjang berisi 6 bola hitam dan 4 bola putih.Dari keranjang tersebut 3 bola
diambil tanpa pengembalian. Peluang terambil 2 bola hitam dan 1 bola putih adalah ...
a.
2
1
c.
4
3
e.
7
6
b.
3
2 d.
6
5
20. Dalam sebuah kotak terdapat 10 buah bola, 5 berwarna biru, 3 berwarna merah, dan
sisanya berwarna putih. Jika dari kantong tersebut diambil 2 bola satu persatu tanpa
pengembalian, maka peluang terambilnya kedua bola tersebut berwarna merah adalah….
a. c. e.
b. d.
acimulyana@ymail.com
36Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
Indikator :
 Membaca diagram lingkaran atau batang..
 Menentukan nilai rata-rata sekelompok data, jika nilai rata-rata
gabungan dan jumlah data gabungan diketahui.
 Menentukan proses perhitungan modus dari data kelompok yang
disajikan dalam distribusi frekuensi
 Menentukan simpangan baku/standar dari sekelompok data tunggal
 Menentukan nilai persentil dari data kelompok yang disajikan dalam
tabel distribusi frekuensi
 Menentukan salah satu unsur pada perhitungan koefisien variasi jika
unsur-unsur lainnya diketahui
 Menentukan salah satu unsur pada perhitungan angka baku jika unsur-
unsur lainnya diketahui
Materi :
1. Diagram Lingkatran
• Jika yang diketahui jumlah sebagian sampel
• Jika yang diketahui jumlah semua sampel
acimulyana@ymail.com
SKL : 9. Menerapkan aturan konsep statistika dalam
pemecahan masalah.
SKL : 9. Menerapkan aturan konsep statistika dalam
pemecahan masalah.
37Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
2. Pemusatan Data
 DATA TUNGGAL
 Rata - Rata
a. Data Tunggal
Jika X1, X2, X3,.... Xn maka rata-ratanya dapat di hitung dengan rumus
• Rata-rata hitung
:
• Rata-rata Harmonis
• Rata-rata Geometri
• Rata-rata gabungan
Misal kelompok I mempunyai rata-rata 1 dengan jumlah sampel n1 dan
kelompok II mempunyai rata-rata 2 dengan jumlah sampel n2 maka rata-rata
kedua kelompok tersebut setelah di gabung adalah
acimulyana@ymail.com
38Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
Dan jika yang ditanyakan rata-rata salah satu kelompok, dimana rata-rata
gabunganya telah di ketahui, maka dapat di gunakan rumus
 Median (Me)
Median merupakan nilai tengah suatu data yang telah diurutkan
o Jumlah data genap
o Jumlah data Ganjil
 Modus (Mo)
Modus merupakan data yang sering muncul (data yang mempunyai frekuensi
terbanyak)
acimulyana@ymail.com
Me =
Me = Data ke
Mo = Lihat data yang mempunyai frekuensi paling banyak
39Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
 DATA BERBOBOT
 Rata-Rata
Untuk data berbobot yang di sajikan dalam bentuk tabel, dapat di kerjakan dengan
cara:
Kemudian untuk menghitung rata-ratanya digunakan rumus
 Median (Me)
Median merupakan nilai tengah suatu data yang telah diurutkan
o Jumlah data genap
o Jumlah data Ganjil
acimulyana@ymail.com
Data X1 X2 X3 X4 X5
Frekuensi (f) a b c d e Jumlah (f)
Data x f X1.a X2.b X3.c X4.d X5.e Jumlah (datax f)
Me =
Me = Data ke
40Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
 Modus (Mo)
Modus merupakan data yang sering muncul (data yang mempunyai frekuensi
terbanyak)
 DATA BERKELOMPOK
 Rata-Rata
Kemudian untuk menghitung rata-ratanya digunakan rumus
acimulyana@ymail.com
Data X1 X2 X3 X4 X5
Frekuensi (f) a b c d e Jumlah (f)
Data x f X1.a X2.b X3.c X4.d X5.e Jumlah (datax f)
Mo = Lihat data yang mempunyai frekuensi paling banyak
Dengan X1,
X2,
X3,...
merupakan titik tengah dari setiap kelas
Titik Tengah =
41Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
 Median
 Median
2. Penyebaran Data
 Simpangan Rata-Rata (SR)
Dengan:
Xi = data (Untuk Data Tunggal dan berbobot)
Xi = Data tengah (Untuk Data Berkelompok)
= Rata-rata data
= Jumlah frekuensi data
acimulyana@ymail.com
Me = Tb +
Dengan : Tb = Tepi bawah kelas median
= frekuensi komulatif
f = frekuensi kelas median
I = Interval
n = Jumlah data
Mo = Tb +
Dengan : Tb = Tepi bawah kelas modus
= Selisih frekuensikelas modus dengan frekuensi
kelas sebelumnya
= Selisih frekuensikelas modus dengan frekuensi kelas
sebelumnya
I = Interval
SR =
42Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
= frekuensi kelas ke-i (Untuk data
berkelompok)
 Simpangan Baku/Standard Deviasi (SD)
Dengan:
Xi = data (Untuk Data Tunggal dan berbobot)
Xi = Data tengah (Untuk Data Berkelompok)
= Rata-rata data
= Jumlah frekuensi data
= frekuensi kelas ke-i (Untuk data
berkelompok)
 Kuartil
Kuartil merupakan data yang membagi jumlah data menjadi 4 bagian sama banyak.
Sehingga kuartil mempunyai 3 yaitu kuartil1(K1) Kuartil 2 (K2) dan kuartil 3(K3).
Untuk mencari Kuartil di gunakan rumus:
• Data Tunggal dan Data Berbobot
Dengan :
Ki = Kuartil ke-i ( i = 1, 2, dan 3)
n = Banyak data
• Data Tunggal dan Data Berbobot
Dengan :
= Tepi bawah kelas kuartil ke-i
= frekuensi komulatif
f = frekuensi kelas kuartil ke-i
I = Interval
n = Jumlah data
• Jangkauan Kuartil (JK)
• Jangkauan Semi Inter kuartil (Qd)
 Desil
acimulyana@ymail.com
SD =
Data ke
JK =
Qd =
43Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
Desil merupakan data yang membagi jumlah data menjadi 10 bagian sama banyak.
Sehingga Desil mempunyai 9 yaitu kuartil1(D1) Kuartil 2 (D2) ... sampai kuartil 9(D9).
Untuk mencari Desil di gunakan rumus:
• Data Tunggal dan Data Berbobot
Dengan :
Di = Desil ke-i ( i = 1, 2, ... 3)
n = Banyak data
• Data Tunggal dan Data Berbobot
Dengan :
= Tepi bawah kelas Desil ke-i
= frekuensi komulatif
f = frekuensi kelas Desil ke-i
I = Interval
n = Jumlah data
 Persentil
Persentil merupakan data yang membagi jumlah data menjadi 100 bagian sama banyak.
Sehingga Persentil mempunyai 99 yaitu Persentil 1(P1) Persentil 2 (P2) ... sampai
Persentil 99 (P99).
Untuk mencari Persentil di gunakan rumus:
• Data Tunggal dan Data Berbobot
Dengan :
Pi = Persentil ke-i ( i = 1, 2, dan 3)
n = Banyak data
• Data Tunggal dan Data Berbobot
Dengan :
= Tepi bawah kelas Persentil ke-i
= frekuensi komulatif
f = frekuensi kelas Persentil ke-i
I = Interval
n = Jumlah data
• Jangkauan Persentil (JP)
 Angka Baku (Z-score)
Angka baku adalah nilai yang menyatakan perbandingan antara selisih data dengan
rata-ratanya berbanding simpangan baku data tersebut. Angka baku disebut juga Z
score, oleh karena itu angka baku dilambangkan dengan huruf Z.
Angka Baku di rumuska dengan:
acimulyana@ymail.com
Data ke
Data ke
JP =
44Siap Menghadapi UN 2015 AK
Z =
SMKN 22 JAKARTA
Dengan: Z = angka baku
Xi = nilai suatu data
= rata-rata hitung
SD = Simpangan baku
 Koefisien variasi (KV)
Koefisien variasi adalah perbandingan antara simpangan baku dengan rata-rata suatu
data dan dinyatakan dalam %.
Koefisien variasi dirumuskan sebagai berikut:
Dengan: KV = Koefisien Variasi
= rata-rata hitung
SD = Simpangan baku
Soal – soal
1. Untuk tugas akhir pementasan siswa memerlukan dana cukup besar. Perincian dana terlihat
seperti pada diagram lingkaran di bawah ini. Jika dana yang
berasal dari sponsor sebesar Rp 1.200.000,00, maka dana dari
bantuan sekolah adalah.....
A. Rp 300.000,00
B. Rp 800.000,00
C. Rp2.400.000,00
D. Rp3.200.000,00
E. Rp8.000.000,00
2. Diagram di samping menggambarkan pekerjaan orang tua siswa sebuah SMK. Jika
banyaknya orang tua yang bekerja sebagai PNS adalah
66 orang, maka banyak orang tua yang berwiraswasta adalah
A. 36 orang
B. 40 orang
C. 45 orang
D. 51 orang
E. 60 orang
3. Perhatikan gambar diagram tentang banyaknya peminat masuk ke SMK Internasional dari
tahun 2003 sampai dengan 2007 di suatu daerah.
acimulyana@ymail.com
KV =
45Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
Banyaknya peminat dari tahun 2005 sampai 2007 adalah....
a. 16.500 orang c. 6.500 orang e. 3.000 orang
b. 12.500 orang d. 6.000 orang
4. Nilai rata-rata ulangan matematika 25 siswa adalah 70, Jika nilai salah satu siswa
ditambahkan, nilai rata-ratanya menjadi 71, maka nilai siswa tersebut adalah,…
a. 96 c. 84 e. 65
b. 90 d. 75
5. Dari hasil pengukuran tinggi badan siswa pada sebuah kelas diperoleh tinggi badan rata-rata
siswa laki-laki 160 cm dan siswa wanita 150 cm. Jika jumlah siswa laki-laki adalah 25
orang dan wanita 15 orang, maka tinggi rata-rata gabungan siswa kelas tersebut adalah ....
a. 153,75 cm c. 156,00 cm e. 156,50 cm
b. 155,00 cm d. 156,25 cm
6. Rata-rata dari data di bawah ini adalah .....
Nilai 6 7 8 9
Frekuensi 1 2 3 4
a. 6,5 c. 7,5 e. 8,5
b. 7,0 d. 8,0
7. Rata-rata harmonis dari data 2, 4 dan 8 adalah,….
a. 3
7
1
c. 3
7
3
e. 4
7
2
b. 3
7
2
d. 4
7
1
8. Rata-rata geometri (Ukur) dari data : 3, 9 dan 27 adalah,…
a. 13 c. 3 e.
9
1
b. 9 d.
3
1
9. Nilai hasil ulangan matematika dari 12 siswa adalah sebagai berikut: 6, 8, 5, 7, 6, 8, 5, 9, 6,
6, 8, 7. Median dari data tersebut adalah ....
a. 6 c. 7 e. 8,5
b. 6,5 d. 8
acimulyana@ymail.com
46Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
10. Hasil tes pelajaran matematika 15 orang siswa adalah sebagai berikut: 30, 45, 55, 60, 60,
65, 85, 75, 75, 55, 60, 35, 30, 50. Jangkauan semi inter kuartil (Qd) data tersebut adalah ....
a. 10,5 c. 11,5 e. 13,0
b. 11,0 d. 12,5
11. Nilai hasil tes penerimaan siswa baru suatu sekolah tercatat sebagai berikut :
Nilai rata-rata hasil tes tersebut adalah ...
a. 59,70 d. 64,72
b. 64,68 e. 66,00
c. 64,70
12. Nilai ulangan dari 40 siswa terlihat pada tabel berikut
Median dari data di atas adalah ....
a. 62,5 d. 68,5
b. 64,3 e. 69,2
c. 66,5
13. Modus dari data berikut adalah ....
acimulyana@ymail.com
Nilai Frekuensi
40 – 49
50 – 59
60 – 69
70 – 79
80 – 89
90 – 99
8
20
46
16
8
2
Nilai Frekuensi
41 – 50
51 – 60
61 – 70
71 – 80
81 – 90
91 – 100
3
5
15
8
6
3
Nilai frekuensi
30 – 39
40 – 49
50 – 59
60 – 69
70 – 79
80 – 89
2
4
10
20
5
9
47Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
a. 63,5
b. 64,0
c. 64,5
d. 65,0
e. 65,5
14. Simpangan baku dari data 4, 10, 11, 12, 13 adalah ....
a. √13 c. √10 e. √2
b. √12 d. √5
15. Berat badan 5 anak balita dalam kg adalah 10, 12, 14, 11, 13. Simpangan rata-rata data
tersebut adalah..
a. 3 c. 1,5 e. 1
b. 2 d. 1,2
16. Berdasarkan pengalaman ternyata masa pakai lampu pijar merek “Hemat” mempunyai rata-
rata 1.200 Jam dengan Simpangan standar 180 jam. Jika sebuah lampu yang dibeli oleh
seseorang mempunyai Angka baku (z skor) 0,3, maka lampu tersebut dapat dipakai
selama ...
a. 1.146 jam c. 1.260 jam e. 1.754 jam
b. 1.254 jam d. 1.290 jam
17. Rata-rata hasil ulangan matematika suatu kelas adalah 7,5 dan koefisien variasinya = 2%.
Simpangan Standar data tersebut adalah ...
a. 0,375 c. 1,5 e. 15,0
b. 0,15 d. 3,75
18. Salah satu nilai dari sekumpulan data adalah 90 sedang angka baku dan standar deviasinya
masing- masing adalah 5 dan 13. Nilai rata-rata sekumpulan data tersebut adalah ....
a. 20,6 c. 25 e. 155
b. 23 d. 77
19. Besarnya D6 dari data berikut adalah ....
a. 5 c. 6 e. 7
b. 5,5 d. 6,5
20. Perhatikan tabel frekuensi berikut ini !
acimulyana@ymail.com
Nilai 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 4 8 14 12 6 6
48Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
Persentil ke-80 dari data pada tabel di atas
adalah
a. 58,5
b. 59
c. 60,5
d. 63,5
e. 69,5
Indikator :
 Menentukan salah satu unsur pada permasalahan bunga tunggal.
 Menentukan nilai akhir/nilai tunai suatu modal dengan bantuan tabel
bunga majemuk.
 Menyelesaikan permasalahan nilai akhir/nilai tunai rente, jika unsur-
unsur lainnya diketahui.
 Menyelesaikan permasalahan nilai tunai rente kekal, jika unsur-unsur
lainnya diketahui.
 Menentukan salah satu unsur dari anuitas jika disajikan tabel rencana
pelunasan pinjaman dengan sebagian data.
 Menentukan besar angsuran pada suatu periode, jika suku bunga dan
pinjaman anuitas diketahui.
 Menentukan persentase penyusutan dengan metode garis lurus, jika
unsur-unsur lainnya diketahui.
 Menentukan beban penyusutan pada suatu periode dari suatu aktiva
dengan metode satuan hasil produksi.
acimulyana@ymail.com
Nilai Frekuensi
31 – 37
38 – 44
45 – 51
52 – 58
59 – 65
66 – 72
73 – 79
2
5
10
21
14
6
2
SKL 10 : Menerapkan konsep matematika keuangan serta
terampil menggunakannya untuk menyelesaikan
permasalahan dalam bidang kejuruan Menerapkan
konsep matematika keuangan serta terampil
menggunakannya untuk menyelesaikan permasalahan
dalam bidang kejuruan
SKL 10 : Menerapkan konsep matematika keuangan serta
terampil menggunakannya untuk menyelesaikan
permasalahan dalam bidang kejuruan Menerapkan
konsep matematika keuangan serta terampil
menggunakannya untuk menyelesaikan permasalahan
dalam bidang kejuruan
49Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
Materi :
1. BUNGA TUNGGAL
Bunga tunggal adalah bunga yang diperoleh pada setiap akhir jangka waktu tertentu yang
tidak mempengaruhi besarnya modal yang dipinjam. Perhitungan bunga setiap periode
selalu dihitung berdasarkan besarnya modal yang tetap, yaitu:
Dan untuk mencari Modal akhir (modal yang di simpan setelah t peiode)
Dimana: B = Bunga
M0 = Modal awal
Mt = Modal akhir
p = Suku Bunga
t = Waktu (Periode)
2. DISKONTO
Diskonto adalah bunga yang dibayarkan oleh peminjam pada saat menerima pinjaman.
Proses perhitungan diskonto menggunakan sistem bunga tunggal, sehingga untuk
menghitung besarnya diskonto hampir sama dengan perhitungan besarnya bunga tunggal
Untuk mencari besar diskonto dapat digunkan rumus
atau
Dengan: D = Diskonto
P = Suku bunga
t = Periode
Nt = Nilai Tunai (Nilai yang di terima)
Na = Nilai akhir (Nilai yang harus dibalikan)
Dan hubungan antara Diskonto, Nilai Tunai dan Nilai Akhir adalah
3. BUNGA MAJEMUK
Jika X menyimpan uang di bank kemudian setiap akhir periode, bunga yang diperoleh
tersebut tidak diambil, maka bunga itu akan bersama-sama modal menjadi modal baru yang
akan berbunga pada periode berikutnya. Bunga yang diperoleh nilainya menjadi lebih besar
dari bunga pada periode sebelumnya. Proses bunga berbunga pada ilustrasi ini dinamakan
Bunga Majemuk.
Untuk menghitung modal akhir dengan mengunakan bunga majemuk, adalah
acimulyana@ymail.com
B = M0
x p x t
Mt
= M0
+ B
D = Na
x p x t D =
D = Na
– Nt
Mn
= M0
(1 + i)n
M0
= Mn
(1 + i)-n
50Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
atau
Dengan: Mn = Modal akhir
M0 = Modal awal
i = Suku bunga majemuk
n = Periode
Untuk mencari (1 + i)n
atau (1 + i)-n
digunakan kalkulator atau tabel bunga majemuk
3. RENTE
Rente adalah jumlah uang yang disimpan tiap bulan dengan jumlah yang sama dalam masa
perioe tertentu.
• Rente Pra-Numerando
Yaitu Rente yang di bayarkan/di terima pada awal periode sehingga iuran
terakhirnya sudah mengalami pembungaan
atau
Dengan: Na= Nilai Akhir
Nt = Nilai Tunai
M = Modal
i = Suku Bunga
• Rente Post-Numerando
Yaitu Rente yang di bayarkan/di terima pada akhir periode sehingga iuran
terakhirnya belum mengalami pembungaan
atau
Dengan: Na= Nilai Akhir
Nt = Nilai Tunai
M = Modal
i = Suku Bunga
Catatan: Untuk menghitung ∑ tabeldigunakan
• Nilai Tunai Rente Kekal
Rente kekal adalah rente yang jumlah angsurannya tidak terbatas
Untuk Rente Pra-Numerando
Dan untuk Rente Post-Numerando
acimulyana@ymail.com
Na
= M Nt
= M+M
Na
= MNa
= M+M
Nt
=
Nt
=
51Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
Dengan: Nt = Nilai Tunai
M = Modal
i = Suku Bunga
4. ANUITAS
Anuitas adalah sejumlah pembayaran pinjaman yang sama besarnya yang dibayarkan setiap
jangka waktu tertentu, dan terdiri atas bagian bunga dan bagian angsuran.
Untuk n = bilangan asli: 1. 2. 3.
Untuk menghitung besarnya angsuran ke-n adalah
Dengan an = Angsuran ke-n
bn = bunga ke-n
ak = Angsuran ke-k
Untuk menghitung besarnya anuitas dapat di gunakan rumus sebagai berikut.
Catatan: dapat digunakan daftar anuitas baris ke-n dan kolom i %
Dan untuk mencari sisa pinjman setelah pembayaran ke-m dapat digunaka rumus
atau
acimulyana@ymail.com
Anuitas = Angsuran + Bunga
A = an
+ bn
an
= a1
(1 + i)n – 1
atau an
= ak
(1 + i)n – k
A =
atau
A = a1
.(1 + i)n
A = Anuitas
M = Modal/Pinjaman
i = Suku Bunga
a1
= angsuran pertama
n = Periode/lama pinjaman
Sm =
Sm = M –
52Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
5. PENYUSUTAN
Penyusutan atau Depresi adalah berkurangnya nilai ekonomi suatu aktiva. Berkurangnya nilai
tersebut biasanya disebabkan karena aus dipakai atau umur manfaatnya.
• Metode Garis Lurus (straight line method).
Metode garis lurus disebut juga metode presentase tetap dari harga pembelian aktiva.
Berdasarkan metode garis lurus besarnya beban peyusutan tiap tahun adalah tetap yang
didefinisikan oleh rumus:
Besarnya tingkat peyusutan r di definisikan oleh rumus:
Dengan: D = Penyusutan
A = Harga Aktiva/Barang
S = Nilai Sisa/Residu
r = Persentasi penyusutan
n = lama pemakaian aktiva
• Metode persentase tetap dari nilai buku (Metode Saldo Menurun)
Metode saldo menurun dinamakan juga dengan declining balance method. Di dalam
metode ini besarnya beban penyusutan tiap-tiap tahun diperoleh dari perkalian tingkat
penyusutan (r) dengan nilai buku awal tahun pada tahun yang bersangkutan. Besarnya
penyusutan dapat di hitung dengan rumus
Dan tingakat penyusutanya (r) dapat di hitung dengan rumus
Dengan: Dn = Penyusutan ke-n
A = Harga Aktiva/Barang
acimulyana@ymail.com
Dn
= r.A (1 − r)n-1
53Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
S = Nilai Sisa/Residu
r = Persentasi penyusutan
n = lama pemakaian aktiva
• Metode satuan hasil produksi (production output method) dan Metode satuan jam
kerja aktiva (service hours method)
Baik metode satuan hasil produksi maupun satuan jam kerja penyusutanya digunakan
rumus:
Dengan: D = Penyusutan tiap hasil produksi/tiap satuan jam kerja
A = Harga Aktiva/Barang
S = Nilai Sisa/Residu
Q = Jumlah total hasil produksi/Jumlah total jam kerja
• Metode Bilangan Tahun Umur Aktiva
Dalam metode bilangan tahun maka di cari terebih dahulu jumlah bilangan tahunya.
Misalkan suatu aktiva mempunyai masa pakai n tahun, maka jumlah bilangan tahunya
adalah
Jumlah blangan tahun = n + (n-1) + ... 3 + 2 + 1.
Kemudian di cari pecahan tiap tahun.
 Tahun 1 =
 Tahun 2 =
 Tahun 3 =
 Dan setersnya sampai tahun ke-n
Untuk menhitung besar penyusutanya digunakan rumus
Soal – soal
1. Uang Tina sebesar Rp. 1.500.000,00 didepositokan atas dasar bunga tunggal 15 % setahun.
Besarnya bunga tabungan Tina yang disimpan selama 3 tahun adalah ...
a. Rp. 225.000,00 c. Rp. 450.000,00 e. Rp. 781.312,50
b. Rp. 297.5625,50 d. Rp. 675.000,00
acimulyana@ymail.com
Dn
= pecahan tahun ke-n × ( A − S)
54Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
2. Pak Amir memiliki modal sebesar Rp. 1000.000,00 yang di simpan di Bank. Jika Bank
tersebut memberikan bunga tunggal sebesar 2% tiap bulan, berapa lama modal tersebut
harus disimpan supaya menjadi duakali lipat dari modal semula....
a. 2 tahu c. 3 tahun e. 4 tahun 2 bulan
b. 2 tahun 5 bulan d. 3 tahun 8 bulan
3. Modal sebesar Rp. 1.000.000,00 dibungakan selama 4 tahun menjadi Rp. 1.200.000,00.
Suku bunga tunggal pinjaman tersebut adalah....
a. 2% c. 4% e. 6%
b. 3% d. 5%
c. 4%
4. Seseorang meminjam uang dengan diskonto 2,5 % setiap bulan. Jika ia hanya menerima
sebesar Rp. 390.000,00, maka besar pinjaman yang harus dikembalikan setelah satu bulan
adalah ...
a. Rp. 380.000,00 c. Rp. 390.000,00 e. Rp. 400.000,00
b. Rp. 380.250,00 d. Rp. 399.750,00
5. Sebuah pinjaman setelah dikurangi diskonto 15 % setahun mempunyai nilai tunai Rp.
2.550.000,00. Besar pinjaman yang harus dikembalikan setelah satu tahun adalah …
a. Rp. 2.565.000,00 c. Rp. 2.932.500,00 e. Rp. 3.315.000,00
b. Rp. 2.588.250,00 d. Rp. 3.000.000,00
6. Pada awal bulan Firdaus menabung di bank sebesar Rp 500.000,00. Jika bank
memperhitungkan suku bunga majemuk sebesar 2,5% setiap bulan, dengan bantuan tabel di
bawah maka jumlah tabungan Firdaus setelah satu tahun adalah ...
a. Rp 575.250,00
b. Rp 624.350,00
c. Rp 640.050,00
d. Rp 656.050,00
e. Rp 672.450,00
7. Tedy menabung di bank untuk dana pendidikan sebesar Rp10.000.000,00 dengan bunga
majemuk 6% per triwulan, dana pendidikan setelah dua tahun adalah ….
a. Rp11.236.000,00 n 6%
b. Rp12.625.000,00
c. Rp14.185.000,00
d. Rp15.938.000,00
e. Rp20.122.000,00
2
4
6
8
12
1,1236
1,2625
1,4185
1,5938
2,0122
8. Pada setiap awal bulan, mulai bulan Januari 2008 Tantri menabung sebesar Rp.
5.000.000,00 ke sebuah bank. Jika bank memberi bunga 3%, tabungan Tantri pada akhir
bulan November 2008 adalah ….
acimulyana@ymail.com
n 2,5%
10 1,2801
11 1,3121
12 1,3449
55Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
a. Rp 52.319.500,00
b. Rp 56.650.000,00
c. Rp 59.039.000,00
d. Rp 65.960.000,00
e. Rp 73.089.000,00
9. Pak Tarno selalu menyimpan uangnya di Bank setiap akhir bulan sebesar Rp. 250.000,00.
Jika uang tersebut disimpan selama 2 tahun dan Bank memberikan suku bunga majemuk
sebesar 5% perbulan, maka jumlah uang pa Tarno menjadi....
a. Rp 3.744.275,00
b. Rp 3.994.275,00
c. Rp 4.178.250,00
d. Rp 11.125.500,00
e. Rp 11.681.775,00
10. Mulai tanggal 31 januari 2011 dan seterusnya setiap akhir bulan Ari mendapat bantuan
sebesar Rp. 200.000,00 dari suatu yayasan melalui Bank. Ari menghendaki bantuan
tersebut diterima sekaligus pada awal januari 2011. Jika Bank memberikan bunga 2,5%
perbulan, maka jumlah uang yang di terima Ari adalah....
a. Rp. 8.000.000,00
b. Rp. 8.200.000,00
c. RP. 10.250.000,00
d. Rp. 10.600.000,00
e. Rp. 15.000.000,00
11. Pinjaman sebesar Rp. 20.000.000,00 berdasarkan suku bunga majemuk 2% sebulan
dilunasi dengan anuitas bulanan sebesar Rp. 1.000.000,00. Dengan bantuan tabel di bawah
ini, maka besar sisa pinjaman pada akhir bulan ke-3 adalah ….
Bulan ke
Pinjaman
awal
Anuitas Sisa
pinjamanBunga 2% Angsuran
1 Rp. 600.000,00
2 Rp388.000,00
3
a. Rp 18.163.760,00
b. Rp 17.345.220,00
c. Rp 12.500.250,00
d. Rp 824.240,00
e. Rp 612.000,00
12. Sebuah pinjaman sebesar Rp. 10.000.000,00 akan dilunasi dengan anuitas tahunan sebesar
Rp. 800.000,00. Jika suku bunga 5% setahun, maka besar angsuran ke-5 adalah....
acimulyana@ymail.com
n 3%
9 10,4639
10 11,8078
11 13,1920
12 14,6178
n 5%
11 14,9171
12 16,7130
23 43,5020
24 46,7271
n 5%
3 1,1576
4 1,2155
5 1,2763
6 1,3405
56Siap Menghadapi UN 2015 AK
SMKN 22 JAKARTA
a. Rp. 583.000,00
b. Rp. 567.960,00
c. Rp. 451.040,00
d. Rp. 382.890,00
e. Rp. 364.650,00
13. Suatu aktiva di beli dengan harga Rp. 16.000.000,00. Setelah dipakai selama 5 tahun,
aktiva tersebut mempunyai nilai sisa Rp. 3.200.000. dengan menggunakan metode garis
lurus, maka besar penyusutan tiap tahun adalah....
a. 5% c. 16% e. 25%
b. 12% d. 20%
c. 16%
14. Sebuah mesin fotocopy dibeli dengan harga Rp. 5.000.000,00 selama 3 tahun menghasilkan
jumlah produksi 4000 buku dengan nilai residu diperkirakan Rp. 2.600.000,00. Jika rincian
produksi dari tahun pertama sampai ketiga berturut-turut 2.000, 1.250 dan 750 buku, maka
beban penyusutan pada tahun ke dua adalah....
a. Rp. 750.000,00 c. Rp. 850.000,00 e. RP. 1.250.000,00
b. Rp. 800.000,00 d. Rp. 900.000,00
15. Biaya perolehan suatu aktiva Rp. 2.000.000,00. Nilai residu ditaksir sebesar Rp.
500.000,00 dengan masa pakai selama 5 tahun. Dihitung dengan metode jumlah bilangan
tahun, besar penyusutan pada tahun ke-4 adalah ...
a. Rp. 100.000,00 c. . Rp. 300.000,00 e. Rp. 500.000,00
b. Rp. 200.000,00 d. Rp. 400.000,00
acimulyana@ymail.com

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Modul latihan Ujian Nasional 2015
Modul latihan Ujian Nasional 2015Modul latihan Ujian Nasional 2015
Modul latihan Ujian Nasional 2015Wasis Sukrisno
 
Naskah soal un matematika smp (paket c32)
Naskah soal un matematika smp (paket c32)Naskah soal un matematika smp (paket c32)
Naskah soal un matematika smp (paket c32)Wayan Sudiarta
 
Soal mtk ipa paket a
Soal mtk ipa paket aSoal mtk ipa paket a
Soal mtk ipa paket aDarma Yansyah
 
Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 3
Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 3Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 3
Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 3Wasis Sukrisno
 
Pembahasan un 2011
Pembahasan un 2011Pembahasan un 2011
Pembahasan un 2011Sahar Cha
 
Latih tubi MATEMATIK PMR
Latih tubi MATEMATIK  PMRLatih tubi MATEMATIK  PMR
Latih tubi MATEMATIK PMRSmk Gelam
 
Soal prediksi un ips paket 4 2013
Soal prediksi un ips paket 4 2013Soal prediksi un ips paket 4 2013
Soal prediksi un ips paket 4 2013widi1966
 
Soal prediksi un ips paket 3 2013
Soal prediksi un ips paket 3 2013Soal prediksi un ips paket 3 2013
Soal prediksi un ips paket 3 2013widi1966
 
Soal dan pembahasan un matematika sma ips 2012-2013
Soal dan pembahasan un matematika sma ips 2012-2013Soal dan pembahasan un matematika sma ips 2012-2013
Soal dan pembahasan un matematika sma ips 2012-2013Sang Pembelajar
 
Try Out Un Matematika SMP 2015 Paket 1
Try Out Un Matematika SMP 2015 Paket 1Try Out Un Matematika SMP 2015 Paket 1
Try Out Un Matematika SMP 2015 Paket 1Wasis Sukrisno
 
Soal tkm 2012 2013 matematika tehnik a
Soal tkm 2012 2013 matematika tehnik aSoal tkm 2012 2013 matematika tehnik a
Soal tkm 2012 2013 matematika tehnik aacimulyana
 
TRY OUTMatematika smp paket 3 2015
TRY OUTMatematika smp paket 3 2015TRY OUTMatematika smp paket 3 2015
TRY OUTMatematika smp paket 3 2015wiwik zuliana
 
Un matematika 12.13 ak.ps5
Un matematika 12.13 ak.ps5Un matematika 12.13 ak.ps5
Un matematika 12.13 ak.ps5kadek artika
 
168208790 soal-try-out-un-matematika-smk-pariwisata-seni-administrasi-perkant...
168208790 soal-try-out-un-matematika-smk-pariwisata-seni-administrasi-perkant...168208790 soal-try-out-un-matematika-smk-pariwisata-seni-administrasi-perkant...
168208790 soal-try-out-un-matematika-smk-pariwisata-seni-administrasi-perkant...pahkumah alimah oce
 
Un matematika 12.13 ak.ps19
Un matematika 12.13 ak.ps19Un matematika 12.13 ak.ps19
Un matematika 12.13 ak.ps19kadek artika
 
TRYOUT DKI MATEMATIKA C 2014
TRYOUT DKI MATEMATIKA  C 2014TRYOUT DKI MATEMATIKA  C 2014
TRYOUT DKI MATEMATIKA C 2014Kasmadi Rais
 
Simulasi Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs Tahun 2014 | LENGKAP KUNCI JA...
Simulasi Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs Tahun 2014 | LENGKAP KUNCI JA...Simulasi Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs Tahun 2014 | LENGKAP KUNCI JA...
Simulasi Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs Tahun 2014 | LENGKAP KUNCI JA...Thufeil 'Ammar
 

Was ist angesagt? (20)

Modul latihan Ujian Nasional 2015
Modul latihan Ujian Nasional 2015Modul latihan Ujian Nasional 2015
Modul latihan Ujian Nasional 2015
 
Naskah soal un matematika smp (paket c32)
Naskah soal un matematika smp (paket c32)Naskah soal un matematika smp (paket c32)
Naskah soal un matematika smp (paket c32)
 
Soal mtk ipa paket a
Soal mtk ipa paket aSoal mtk ipa paket a
Soal mtk ipa paket a
 
Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 3
Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 3Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 3
Try Out UN Matematika SMP 2015 Paket 3
 
Pembahasan un 2011
Pembahasan un 2011Pembahasan un 2011
Pembahasan un 2011
 
Latih tubi MATEMATIK PMR
Latih tubi MATEMATIK  PMRLatih tubi MATEMATIK  PMR
Latih tubi MATEMATIK PMR
 
Soal prediksi un ips paket 4 2013
Soal prediksi un ips paket 4 2013Soal prediksi un ips paket 4 2013
Soal prediksi un ips paket 4 2013
 
Soal prediksi un ips paket 3 2013
Soal prediksi un ips paket 3 2013Soal prediksi un ips paket 3 2013
Soal prediksi un ips paket 3 2013
 
MATEMATIKA
MATEMATIKAMATEMATIKA
MATEMATIKA
 
Soal dan pembahasan un matematika sma ips 2012-2013
Soal dan pembahasan un matematika sma ips 2012-2013Soal dan pembahasan un matematika sma ips 2012-2013
Soal dan pembahasan un matematika sma ips 2012-2013
 
Try Out Un Matematika SMP 2015 Paket 1
Try Out Un Matematika SMP 2015 Paket 1Try Out Un Matematika SMP 2015 Paket 1
Try Out Un Matematika SMP 2015 Paket 1
 
Soal tkm 2012 2013 matematika tehnik a
Soal tkm 2012 2013 matematika tehnik aSoal tkm 2012 2013 matematika tehnik a
Soal tkm 2012 2013 matematika tehnik a
 
TRY OUTMatematika smp paket 3 2015
TRY OUTMatematika smp paket 3 2015TRY OUTMatematika smp paket 3 2015
TRY OUTMatematika smp paket 3 2015
 
Un matematika 12.13 ak.ps5
Un matematika 12.13 ak.ps5Un matematika 12.13 ak.ps5
Un matematika 12.13 ak.ps5
 
168208790 soal-try-out-un-matematika-smk-pariwisata-seni-administrasi-perkant...
168208790 soal-try-out-un-matematika-smk-pariwisata-seni-administrasi-perkant...168208790 soal-try-out-un-matematika-smk-pariwisata-seni-administrasi-perkant...
168208790 soal-try-out-un-matematika-smk-pariwisata-seni-administrasi-perkant...
 
barisan dan deret
barisan dan deretbarisan dan deret
barisan dan deret
 
Un matematika 12.13 ak.ps19
Un matematika 12.13 ak.ps19Un matematika 12.13 ak.ps19
Un matematika 12.13 ak.ps19
 
Simulasi UN Matematika SMP 2014
Simulasi UN Matematika SMP 2014Simulasi UN Matematika SMP 2014
Simulasi UN Matematika SMP 2014
 
TRYOUT DKI MATEMATIKA C 2014
TRYOUT DKI MATEMATIKA  C 2014TRYOUT DKI MATEMATIKA  C 2014
TRYOUT DKI MATEMATIKA C 2014
 
Simulasi Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs Tahun 2014 | LENGKAP KUNCI JA...
Simulasi Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs Tahun 2014 | LENGKAP KUNCI JA...Simulasi Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs Tahun 2014 | LENGKAP KUNCI JA...
Simulasi Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs Tahun 2014 | LENGKAP KUNCI JA...
 

Ähnlich wie SKL 2

Pvma matematik
Pvma matematikPvma matematik
Pvma matematikdaliya
 
1 matematika-kls-7
1 matematika-kls-71 matematika-kls-7
1 matematika-kls-7Aji Luthuu
 
1 matematika-kls-7
1 matematika-kls-71 matematika-kls-7
1 matematika-kls-7Anfiyahfs
 
Rpt t5 matematik tambahan 2019
Rpt t5   matematik tambahan 2019 Rpt t5   matematik tambahan 2019
Rpt t5 matematik tambahan 2019 nuzul_ribena
 
Kisis kisi un mat ap 2018
Kisis kisi un mat ap 2018Kisis kisi un mat ap 2018
Kisis kisi un mat ap 2018acimulyana
 
Inspirasi Pembelajaran Numerasi Pembelajaran
Inspirasi Pembelajaran Numerasi PembelajaranInspirasi Pembelajaran Numerasi Pembelajaran
Inspirasi Pembelajaran Numerasi Pembelajaranssuser83a8001
 
Un%20 smp%202011
Un%20 smp%202011Un%20 smp%202011
Un%20 smp%202011ronydxd
 
1_PPT_PGL_Eva_Novianawati_H_Edit.pdf
1_PPT_PGL_Eva_Novianawati_H_Edit.pdf1_PPT_PGL_Eva_Novianawati_H_Edit.pdf
1_PPT_PGL_Eva_Novianawati_H_Edit.pdfMyWife humaeroh
 
1_PPT PGL_Eva Novianawati H. edit.pptx
1_PPT PGL_Eva Novianawati H. edit.pptx1_PPT PGL_Eva Novianawati H. edit.pptx
1_PPT PGL_Eva Novianawati H. edit.pptxMyWife humaeroh
 
Pemetaan un 2013
Pemetaan un 2013Pemetaan un 2013
Pemetaan un 2013Sahar Cha
 
Modulpersiapanunmatematika2013 121220100152-phpapp01
Modulpersiapanunmatematika2013 121220100152-phpapp01Modulpersiapanunmatematika2013 121220100152-phpapp01
Modulpersiapanunmatematika2013 121220100152-phpapp01Wayan Sudiarta
 
Modulpersiapanunmatematika2013 121220100152-phpapp01
Modulpersiapanunmatematika2013 121220100152-phpapp01Modulpersiapanunmatematika2013 121220100152-phpapp01
Modulpersiapanunmatematika2013 121220100152-phpapp01Wayan Sudiarta
 
Penilaian kd 3.1 dan 4.1 fisika tik besaran dan satuan
Penilaian kd 3.1 dan 4.1 fisika tik   besaran dan satuanPenilaian kd 3.1 dan 4.1 fisika tik   besaran dan satuan
Penilaian kd 3.1 dan 4.1 fisika tik besaran dan satuannooraisy22
 
Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01
Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01
Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01Wayan Sudiarta
 
Ringkasan materi-un-matematika-sma-per-indikator-kisi-kisi-skl-un-2012
Ringkasan materi-un-matematika-sma-per-indikator-kisi-kisi-skl-un-2012Ringkasan materi-un-matematika-sma-per-indikator-kisi-kisi-skl-un-2012
Ringkasan materi-un-matematika-sma-per-indikator-kisi-kisi-skl-un-2012iwhaen
 
15. Kreatifitas Peserta didik IPAS Kirim.pptx
15. Kreatifitas Peserta didik IPAS Kirim.pptx15. Kreatifitas Peserta didik IPAS Kirim.pptx
15. Kreatifitas Peserta didik IPAS Kirim.pptxYusri680492
 

Ähnlich wie SKL 2 (20)

Pvma matematik
Pvma matematikPvma matematik
Pvma matematik
 
skl 2012
skl 2012skl 2012
skl 2012
 
Persamaan dan Pertidaksamaan
Persamaan dan PertidaksamaanPersamaan dan Pertidaksamaan
Persamaan dan Pertidaksamaan
 
pedagogik.pdf
pedagogik.pdfpedagogik.pdf
pedagogik.pdf
 
1 matematika-kls-7
1 matematika-kls-71 matematika-kls-7
1 matematika-kls-7
 
1 matematika-kls-7
1 matematika-kls-71 matematika-kls-7
1 matematika-kls-7
 
Rpt t5 matematik tambahan 2019
Rpt t5   matematik tambahan 2019 Rpt t5   matematik tambahan 2019
Rpt t5 matematik tambahan 2019
 
Kisis kisi un mat ap 2018
Kisis kisi un mat ap 2018Kisis kisi un mat ap 2018
Kisis kisi un mat ap 2018
 
Inspirasi Pembelajaran Numerasi Pembelajaran
Inspirasi Pembelajaran Numerasi PembelajaranInspirasi Pembelajaran Numerasi Pembelajaran
Inspirasi Pembelajaran Numerasi Pembelajaran
 
Un%20 smp%202011
Un%20 smp%202011Un%20 smp%202011
Un%20 smp%202011
 
1_PPT_PGL_Eva_Novianawati_H_Edit.pdf
1_PPT_PGL_Eva_Novianawati_H_Edit.pdf1_PPT_PGL_Eva_Novianawati_H_Edit.pdf
1_PPT_PGL_Eva_Novianawati_H_Edit.pdf
 
1_PPT PGL_Eva Novianawati H. edit.pptx
1_PPT PGL_Eva Novianawati H. edit.pptx1_PPT PGL_Eva Novianawati H. edit.pptx
1_PPT PGL_Eva Novianawati H. edit.pptx
 
Pemetaan un 2013
Pemetaan un 2013Pemetaan un 2013
Pemetaan un 2013
 
Modulpersiapanunmatematika2013 121220100152-phpapp01
Modulpersiapanunmatematika2013 121220100152-phpapp01Modulpersiapanunmatematika2013 121220100152-phpapp01
Modulpersiapanunmatematika2013 121220100152-phpapp01
 
Modulpersiapanunmatematika2013 121220100152-phpapp01
Modulpersiapanunmatematika2013 121220100152-phpapp01Modulpersiapanunmatematika2013 121220100152-phpapp01
Modulpersiapanunmatematika2013 121220100152-phpapp01
 
Penilaian kd 3.1 dan 4.1 fisika tik besaran dan satuan
Penilaian kd 3.1 dan 4.1 fisika tik   besaran dan satuanPenilaian kd 3.1 dan 4.1 fisika tik   besaran dan satuan
Penilaian kd 3.1 dan 4.1 fisika tik besaran dan satuan
 
Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01
Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01
Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01
 
Ringkasan materi-un-matematika-sma-per-indikator-kisi-kisi-skl-un-2012
Ringkasan materi-un-matematika-sma-per-indikator-kisi-kisi-skl-un-2012Ringkasan materi-un-matematika-sma-per-indikator-kisi-kisi-skl-un-2012
Ringkasan materi-un-matematika-sma-per-indikator-kisi-kisi-skl-un-2012
 
15. Kreatifitas Peserta didik IPAS Kirim.pptx
15. Kreatifitas Peserta didik IPAS Kirim.pptx15. Kreatifitas Peserta didik IPAS Kirim.pptx
15. Kreatifitas Peserta didik IPAS Kirim.pptx
 
SK-KD Matematika SMP-MTs
SK-KD Matematika SMP-MTsSK-KD Matematika SMP-MTs
SK-KD Matematika SMP-MTs
 

Mehr von acimulyana

Materi kelas xii
Materi kelas xiiMateri kelas xii
Materi kelas xiiacimulyana
 
Kisi kisi un mat ak 2018
Kisi kisi un mat ak 2018Kisi kisi un mat ak 2018
Kisi kisi un mat ak 2018acimulyana
 
Barisan dan deret Update
Barisan dan deret UpdateBarisan dan deret Update
Barisan dan deret Updateacimulyana
 
Relasi & fungsi
Relasi & fungsiRelasi & fungsi
Relasi & fungsiacimulyana
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deretacimulyana
 
Nilai TKM Matematika 2013-2014 XI AK2
Nilai TKM Matematika 2013-2014 XI AK2Nilai TKM Matematika 2013-2014 XI AK2
Nilai TKM Matematika 2013-2014 XI AK2acimulyana
 
Nilai TKM 2012014 XI AK-1
Nilai TKM 2012014 XI AK-1Nilai TKM 2012014 XI AK-1
Nilai TKM 2012014 XI AK-1acimulyana
 
Soal tkm bismen 2012 2013 paket a
Soal tkm bismen 2012 2013 paket aSoal tkm bismen 2012 2013 paket a
Soal tkm bismen 2012 2013 paket aacimulyana
 
Daftar nilai matematika sk 1 xi ak 2
Daftar nilai matematika sk 1 xi ak 2Daftar nilai matematika sk 1 xi ak 2
Daftar nilai matematika sk 1 xi ak 2acimulyana
 

Mehr von acimulyana (11)

Materi kelas xii
Materi kelas xiiMateri kelas xii
Materi kelas xii
 
Kisi kisi un mat ak 2018
Kisi kisi un mat ak 2018Kisi kisi un mat ak 2018
Kisi kisi un mat ak 2018
 
Barisan dan deret Update
Barisan dan deret UpdateBarisan dan deret Update
Barisan dan deret Update
 
Relasi & fungsi
Relasi & fungsiRelasi & fungsi
Relasi & fungsi
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
 
Nilai TKM Matematika 2013-2014 XI AK2
Nilai TKM Matematika 2013-2014 XI AK2Nilai TKM Matematika 2013-2014 XI AK2
Nilai TKM Matematika 2013-2014 XI AK2
 
Nilai TKM 2012014 XI AK-1
Nilai TKM 2012014 XI AK-1Nilai TKM 2012014 XI AK-1
Nilai TKM 2012014 XI AK-1
 
Soal tkm bismen 2012 2013 paket a
Soal tkm bismen 2012 2013 paket aSoal tkm bismen 2012 2013 paket a
Soal tkm bismen 2012 2013 paket a
 
Matriks 1
Matriks 1Matriks 1
Matriks 1
 
Daftar nilai matematika sk 1 xi ak 2
Daftar nilai matematika sk 1 xi ak 2Daftar nilai matematika sk 1 xi ak 2
Daftar nilai matematika sk 1 xi ak 2
 
Soal remedial
Soal remedialSoal remedial
Soal remedial
 

Kürzlich hochgeladen

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 

Kürzlich hochgeladen (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 

SKL 2

  • 1. RANGKUMAN MATERI DAN KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SIAP MENGAHADAPI UN 2015 RANGKUMAN MATERI DAN KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SIAP MENGAHADAPI UN 2015 SMKN 22 JAKARTA BIDANG STUDI KEAHLIAN : BISNIS DAN AMANJEMEN PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA NIAGA, KEUANGAN, ADMINISTRASI KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN ADMINSTRASI PERKANTORAN TEHNIK JARINGAN DAN KOMPUTER NAMA GURU : ACIM MULYANA,S.Si KELAS : XII MATADIKLAT : MATEMATIKA JURUSAN : AK & PM TAHUN AJARAN : 2013/2014
  • 2. 2Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA SKL (STANDAR KOMPETENSI LULUSAN) AK&PM (AKUNTANSI&PEMASARAN) 2014/2015 NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN INDIKATOR 1. Melakukan operasi hitung pada bilangan real dan dapat menerapkannya dalam bidang kejuruan. Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan perbandingan. Menyederhanakan pecahan bentuk akar. 2. Memahami konsep persamaan dan pertidaksamaan, program linier, serta dapat menerapkannya dalam pemecahan masalah. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linier 2 variabel. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat. Menentukan sistem pertidaksamaan dari grafik daerah penyelesaian suatu permasalahan program linier. Menentukan model matematika dari permasalahan program linier. Menentukan nilai optimum fungsi objektif dari grafik daerah penyelesaian suatu permasalahan program linier. 3. Memahami operasi pada matriks. Menentukan hasil operasi matriks. Menentukan invers matriks berordo 2 × 2. 4. Memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip logika matematika dalam menarik kesimpulan. Menentukan ingkaran dari pernyataan majemuk yang mengandung pernyataan berkuantor. Menentukan kesimpulan yang sah berdasarkan aturan penarikan kesimpulan (modus ponens, modus tollens, silogisme) dari dua buah premis yang diketahui. 5. Menyelesaikan masalah berkenaan dengan fungsi dan dapat menerapkannya dalam bidang kejuruan. Menentukan salah satu unsur pada perhitungan keseimbangan pasar jika diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran. Menentukan titik potong, titik puncak grafik fungsi kuadrat. 6. Memahami konsep barisan dan deret. Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan bilangan . Menentukan salah satu unsur dalam suatu barisan atau deret aritmetika jika unsur-unsur lainnya diketahui. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan deret aritmetika. Menentukan salah satu unsur dari suatu barisan atau deret geometri jika unsur-unsur lainnya diketahui. acimulyana@ymail.com
  • 3. 3Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN INDIKATOR 7. Memahami konsep keliling dan luas bangun datar. Menghitung keliling bangun datar jika diberikan gambar gabungan bangun datar. Menghitung luas gabungan bangun datar jika diberikan gambar dan unsur-unsur yang berkaitan. 8. Memahami konsep permutasi dan kombinasi serta banyak kemungkinan dan peluang suatu kejadian dan dapat menerapkannya dalam menyelesaikan masalah. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan permutasi atau kombinasi. Menentukan peluang suatu kejadian. 9. Memahami pengolahan, penyajian, dan penafsiran data statistik. Membaca diagram lingkaran/ batang. Menentukan nilai rata-rata sekelompok data, jika nilai rata-rata gabungan dan jumlah data gabungan diketahui. Menentukan proses perhitungan modus dari data kelompok yang disajikan dalam distribusi frekuensi. Menentukan simpangan baku/standar dari sekelompok data tunggal. Menentukan nilai persentil dari data kelompok yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Menentukan salah satu unsur pada perhitungan koefisien variasi jika unsur-unsur lainnya diketahui. Menentukan salah satu unsur pada perhitungan angka baku jika unsur-unsur lainnya diketahui. 10. Menerapkan konsep matematika keuangan serta terampil menggunakannya untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang kejuruan. Menentukan salah satu unsur pada permasalahan bunga tunggal. Menentukan nilai akhir/nilai tunai suatu modal dengan bantuan tabel bunga majemuk. Menyelesaikan permasalahan nilai akhir/nilai tunai rente, jika unsur-unsur lainnya diketahui. Menyelesaikan permasalahan nilai tunai rente kekal, jika unsur-unsur lainnya diketahui. Menentukan salah satu unsur dari anuitas jika disajikan tabel rencana pelunasan pinjaman dengan sebagian data. Menentukan besar angsuran pada suatu periode, jika suku bunga dan pinjaman anuitas diketahui. Menentukan persentase penyusutan dengan metode garis lurus, jika unsur-unsur lainnya diketahui. Menentukan beban penyusutan pada suatu periode dari suatu aktiva dengan metode satuan hasil produksi. acimulyana@ymail.com SKL 1 : Melakukan operasi hitung pada bilangan real dan dapat menerapkannya pada bidang kejuruan SKL 1 : Melakukan operasi hitung pada bilangan real dan dapat menerapkannya pada bidang kejuruan
  • 4. 4Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA Indikator :  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan  Menyederhanakan pecahan bentuk akar Materi : 1. PERBANDINGAN Perbandingan terbagi atas dua jenis, yaitu perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai • Perbandingan Senilai Untuk perbandingan senilai, perhatikan diagram di bawah ini: Atau 1 2 Jika kondisi I keadaanya naik /dari A ke B naik , begitu pula dengan kondisi II / C ke D naik (lihat gambar 1) ataupun sebaliknya sebaliknya (lihat gambar 2), maka perbandingan tersebut merupakan perbandingan senilai. Jika perbandingan senilai, maka berlaku: • Perbandingan berbalik nilai Untuk perbandingan senilai, perhatikan diagram di bawah ini: Atau 1 2 Jika kondisi I keadaanya naik /dari A ke B naik , tetapi kondisi II turun / C ke D turun (lihat gambar 1) ataupun sebaliknya sebaliknya (lihat gambar 2), maka perbandingan tersebut merupakan perbandingan berbalik nilai Jika perbandingan berbalik nilai, maka berlaku: acimulyana@ymail.com A.D = B.C
  • 5. 5Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA SOAL - SOAL 1. Tinggi badan Mardi dan Lucky masing- masing175cm dan 168 cm. Jika mereka berfoto bersama dan tinggi Mardi pada foto 8,6 cm, maka tinggi Lucky pada foto tersebut adalah… a. 7,6 cm d. 8,2 cm b. 7,8 cm e. 8,3 cm c. 8,1 cm 2. Untuk membangun sebuah gedung pemborong memerlukan waktu 40 hari dengan jumlah pekerja 24 orang. Jika pemborong tersebut ingin menyelesaikan lebih cepat menjadi 30 hari, maka banyak pekerja yang harus di tambah adalah ….. orang a. 6 d. 16 b. 8 e. 32 c. 12 3. Untuk membangun gedung sekolah, seorang pemborong memerlukan waktu 150 hari dengan jumlah pekerja 80 orang. Jika pemborong tersebut ingin menyelesaikan lebih cepat menjadi 120 hari, maka banyak pekerja yang diperlukan adalah … orang a. 125 d. 95 b. 120 e. 90 c. 100 4. Dengan kecepatan 60 km/jam seseorang dapat menempuh jarak dari kota A ke kota B dalam waktu 4 jam. Apabila orang tersebut ingin menempuhnya dalam waktu 3 jam, kecepatan yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut adalah... km/jam a. 75 d. 120 b. 80 e. 150 c. 90 5. Persediaan beras untuk makan 12 orang akan habis selama 32 hari. Jika ada tambahan orang sebanyak 4 orang, maka beras tersebut akan habis selama… hari a. 16 d. 24 b. 20 e. 26 c. 22 6. Sebuah motor dengan bahan bakar 4 liter, dapat menempuh jarak 168 km. jika akan menempu jarak 315 km, maka diperlukan bahan bakar sebanyak … liter a. 5.5 d. 6,5 c. 7.5 b. 6 e. 7 7. Sebuah mobil berjalan dengan kecepatan 60 km/jam selama 15 jam. Jika mobil tersebut menempuh jarak yang sama selama 10 jam, maka rata – rata kecepatan mobil tersebut adalah a. 400 km/jam c. 90 km/jam e. 50 km/jam b. 100 km/jam d. 75 km/jam acimulyana@ymail.com A.C = B.D
  • 6. 6Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA 8. Dengan kecepatan 60 km/jam seseorang dapat menempuh jarak dari kota A ke kota B dalam waktu 4 jam. Apabila orang tersebut ingin menempuhnya dalam waktu 3 jam, kecepatan yang diperlukan untuk menempuhnya adalah … km/jam a. 75 c. 90 e. 150 b. 80 d. 120 2. MERASIONALKAN BENTUK AKAR Dalam merasionalkan bentuk akar, pembilang dan penyebut tinggal dikalikan dengan akar sekawan dari penyebutnya. AKAR SEKAWAN Beberapa bentuk dalam merasionalkan bentuk akar. SOAL - SOAL 1. Bentuk rasional dari 3 63 + acimulyana@ymail.com
  • 7. 7Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA a. 2333 + c. 23 + e. 23 − b. 233 + d. 233 − 2. Bentuk sederhana dari adalah,… a. ) c. ) e. ) b. ) d. ) 3. Bentuk sederhana dari a. c. e. b. d. 4. Bentuk rasional dari 324 6 + a. 2 2 3 6 + c. 2 2 3 6 − e. 2 2 3 36 − b. 2 3 9 63 + d. 2 2 3 3 − 5. Bentuk sederhana dari a. d. b. e. c. 6. Bentuk rasional dari a. d. acimulyana@ymail.com
  • 8. 8Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA b. e. c. Indikator :  Menentukan himpunan penyelesaian system persamaan linear dua variabel  Menentukan sistem pertidaksamaan dari grafik daerah penyelesaian suatu permasalahan program linier.  Menentukan model matematika dari permasalahan program linier.  Menentukan nilai optimum fungsi objektif dari grafik daerah penyelesaian suatu permasalahan program linier.  Menentukan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat Materi : 1. PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Bentuk umum persamaan linear dua variable Dengan x dan y variabel sedangkan a1, a2, b1, b2, c1, c2 adalah konstanta (bilangan real) Dalam menyelesaikan persamaan linear dua variabel terdapat 3 cara yaitu 1. Eliminasi acimulyana@ymail.com a1x + b1y = c1 a1x + b1y = c1 SKL 2 : Menyelesaikan masalah persamaan dan pertidaksamaan, program linear, serta dapat menerapkannya dalam bidang kejuruan SKL 2 : Menyelesaikan masalah persamaan dan pertidaksamaan, program linear, serta dapat menerapkannya dalam bidang kejuruan
  • 9. 9Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA 2. Substitusi 3. Grafik Namun yang sering digunakan adalah gabungan antara Eliminasi dan Substitusi, yaitu dengan mengeliminasi salah satu variabel, setelah itu mensubstitusi nilai variabel yang di dapat ke salah satu persamaan yang ada untuk mencari nilai variabel yang lain. Dalam melakukan eliminasi, yang harus diingat adalah koefisien variabel yang akan kita eliminasi harus sama. Misal kita mengeliminasi variabel x maka nilai a1 dan a2 harus sama. Jika tidak, berarti kita mengalikan persamaan pertama dengan a2 dan persamaan kedua dengan a1. Kemudian tinggal menjumlahkan atau mengurangkan kedua persamaan tersebut. (jika a1 dan a2 bertanda sama, positif-positif atau negatif-negatif dikurangkan, tapi jika tandanya berbeda, positif-negatif atau negatif-positif dijumlahkan) Setelah kita mengeliminasi x, maka diperoleh nilai y. Untuk mencari nilai x, nilai y yang di dapat disubstitusi kesalah satu persamaan yang ada. Sehingga kita peroleh Himpunan penyelesaiannya {x1, y1} SOAL – SOAL 1. Himpunan penyelesain dari sistem persamaan 2x + y = 7 dan 3x – y =8 adalah…. A. { })1,3( C. { })1,4( − E. { })5,1( B. { })3,2( D. { })1,3(− 2. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linier x + 3y = -3 dan 4x –2y = 16 adalah A. { -2, -9 } C. { -2, 3 } E. { -3, 2 } B. { -2, 9 } D. { 3, -2 } 3. Nilai 4x + 3y yang memenuhi sistem persamaan liniear 2x + 3y = 15 dan 5x + 4y = 6 adalah A. – 27 C. – 3 E. 6 B. – 24 D. 3 4. Diketahui sistem persamaan linier 6 1 3 1 2 1 3 2 6 1 3 1 −=+=− yxdanyx nilai yx3 − adalah. . A. -5 C. 1 E. 5 B. -4 D. 4 5. Harga dua baju dan sebuah celana, adalah Rp 200.000,00 sedangkan harga satu baju dan 3 celana adalah Rp. 400.000,00. Maka harga satu buah baju dan satu buah celana adalah … A. Rp. 40.000,00 C. Rp. 140.000,00 E. Rp. 300.000,00 B. Rp. 120.000,00 D. Rp 160.000,00 6. Jika fungsi permintaan: p = 15 - q dan fungsi penawaran p = 2 1 q + 3 , (p= harga barang dan q = banyaknya barang), maka harga barang (p) pada titik keseimbangan pasar adalah … A. 7 C.12 E. 20 B. 8 D. 15 7. Fungsi permintaan suatu komoditas ditentukan oleh persamaan D : 2p + q = 17 dan fungsi penawaran S: 2q = 3p – 8, jika p menyatakan harga komoditas dan q menyaakan jumlah, maka titik keseimbangan pasar adalah… A. (6, 5) C. (5, 6) E. (5, 8) B. (8, 5) D. (4, 5) acimulyana@ymail.com
  • 10. 10Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA 2. PROGRAM LINEAR Program linear merupakan suatu program yang digunakan untuk mnyelesaikan masalah optimasi untuk mendapatkan hasil optimal (maksimum atau minimum). Untuk menyelesaikan soal – soal program linear dapat di tempuh dengan langkah – langkah: 1. Membuat model matematika Soal program linear di buat dalam bentuk pertidaksamaan matematika yang merupakan penafsiran suatu masalah program liner. 2. Menentukan himpunan daerah penyelesaian Setelah di buat model matematikanya, selanjutnya ditentukan daerah penyelesaian dengan menggambar pada system koordinat kartesius. 3. Menentukan nilai optimum Untuk menentukan nilai optimum, substitusikan semua titik sudut pada himpunan penyelesaian, seinnga diperoleh nilai optimumnya. SOAL – SOAL 1. Irvan mempunyai 5 Kg tepung terigu dan 3 Kg mentega, ia akan membuat Roti Manis dan Paff. Untuk membuat sebuah Roti Manis memerlukan 70 gr tepung dan 40 gr mentega, sedangkan Paff membutuhkan 50 gr tepung dan 50 gr mentega. Jika x menyatakan banyaknya Roti Manis dan y Paff maka model matematika untuk permasalahan diatas adalah ..... A. 7x + 5y ≤ 500, 4 x + 5y ≤ 300 , x ≥ 0, y ≥ 0 D.7x + 4y ≤ 500, x + y ≤ 60 , x ≥ 0, y ≥ 0 B. 7x + 5y ≥ 500, 4x + 5y ≥ 300 , x ≥ 0, y ≥ 0 E. 5x + 7y ≤ 500,5x + 4y ≤ 300, x ≥ 0,y ≥ 0 C. 7x + 5y ≤ 500, 4x + 5y ≥ 300 , x ≥ 0, y ≥ 0 2. Sebuah pabrik mempunyai dua jenis mesin, yakni mesin I dan mesin II. Mesin-mesin tersebut dapat memproduksi jenis barang A dan B. Mesin I dapat memproduksi 8 unit barang A dan 2 barang B. Mesin II dapat memproduksi 5 unit barang A dan 1 unit barang B. Barang A dapat diproduksi sebanyak-banyaknya 40 unit per hari, sedang barang B dapat diproduksi paling sedikit 4 unit per hari. Model matematika untuk masalah ini adalah ... A. 0,0,42,4058 ≥≥≤+≤+ yxyxyx C. 0,0,42,4058 ≥≥≥+≤+ yxyxyx B. 0,0,42,4085 ≥≥≥+≤+ yxyxyx D. 0,0,42,4058 ≥≥≤+≥+ yxyxyx C. 0,0,42,4058 ≥≥≥+≤+ yxyxyx 3. Penyelesaian dari pertidaksamaan x - y ≥ -3 , 6x + 5y ≤ 30, x ≥ 0, y ≥ 2 terletak pada daerah... A. I B. II C. III D. IV E. V 4. Penyelesaian dari Sistem pertidaksamaan: 5x + 3y ≥ 15, acimulyana@ymail.com
  • 11. 11Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA 4x + 7y ≤ 5, x ≥ 0, y ≥ 1 terletak pada daerah...... A. I B. II C. III D. IV E. V 5. Daerah yang diarsir pada gambar di samping merupakan penyelesaian dari model matematika A. x + y ≤ 4; 5x - 2y ≤ 10; x ≥ 0; y ≥ 0 B. x + y ≥ 4; 5x - 2y ≤ 10; x ≥ 0; y ≥ 0 C. x + 2y ≤ 4; 5x - 2y ≥ 10; x ≥ 0; y ≥ 0 D. x + 2y ≥ 4; 5x + 2y ≥ 10; x ≥ 0; y ≥ 0 E. x + 2y ≤ 4; 5x + 2y ≤ 10; x ≥ 0; y ≥ 0 6. Daerah yang diarsir pada grafik di bawah ini merupakan daerah penyelesaian dari suatu sistem pertidaksamaan. Sistem pertidaksamaan tersebut adalah…. A. x + 2y ≤ 60, 5x + 3y ≤ 150 , x ≥ 50, y ≥ 60 B. x + 2y ≥ 60, 5x + 3y ≤ 150 , x ≥ 50, y ≥ 60 C. x + 2y ≥ 60, 5x + 3y ≥ 150 , x ≥ 50, y ≤ 60 D. 2x + y ≥ 60 , 3x + 5y ≥ 36 , x ≤ 50,y ≤ 60 E. 2x + y ≤ 60 , 3x + 5y ≤ 36 , x ≤ 50, y ≤ 60 7. Daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini merupakan daerah penyelesaian dari suatu sistem pertidaksamaan. Nilai maksimum untuk fungsi obyektif p= 3x + 5y adalah…. A. 15 B. 16 C. 17 D. 18 E. 19 8. Daerah yang diarsir pada grafik di bawah ini merupakan penyelesaian dari suatu sistem pertidaksamaan. Nilai Maksimum dari fungsi obyektif Z = 3x + y terletak pada titik.... A. P B. Q C. R D. S E. T acimulyana@ymail.com 8 11 x 7 5 32 2 3 5 8 P T S R Q y
  • 12. 12Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA 3. PERTIDAKSAMAAN KUADRAT Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat adalah Dalam menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat, terlebih dahulu di cari akar – akar persamaan kuadratnya terlebih dahulu. Misal X1 dan X2 adalah akar – akarya. Selanjutnya buat garis bilangan yang memuat X1 dan X2. dengan X1 < X2 X1 X2 Dengan melihat garis bilangan, X1 dan X2 membagi 3 daerah garis yaitu: 1. Daerah I garis di sebelah kiri X1, yang nilainya ≤ X1 ( X ≤ X1 ) 2. Daerah II gari diantara X1 dan X2, yang nilainya X1 ≤ X ≤ X2 3. Daerah III garis di sebelah kanan X2, yang nilainya ≥ X2 (X ≥ X2) Selanjutnya lihat nilai a pada pertidaksamaan kuadratnya. Jika nilai a positif, maka daerah I positif, daerah II negatif dan daerah II positif, tetapi jika nilai a nya negatif berarti daerah I neatif, daerh II psitif da daerah III negatif. Untuk mencari himpunan penelesaiannya lihat tanda pertidaksamaan kuadratnya, jika kurang dari atau (≤) maka ambil daerah yang negatif tetapi jika lebih dari atau (≥) maka ambil daerah yang positf. SOAL – SOAL 1. Himpunan penyelesaian dari x2 – 2x - 8 < 0 adalah ... acimulyana@ymail.com aX2 + bx + c < 0 atau aX2 + bx + c ≤ 0 atau
  • 13. 13Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA A. {x| -4 < x < -2} C. {x| -2 < x < 4} E. {x|x < -4 atau x >-2} B. {x| -4 < x < 2} D. {x|x < -2 atau x > 4} 2. Himpunan penyelesaian dari x2 + 6x > - 8 adalah ... A. {x| -4 < x < -2} C. {x| -2 < x < 4} E. {x|x < -4 atau x >-2} B. {x| -4 < x < 2} D. {x|x < 2 atau x > 4} 3. Himpunan penyelesaian dari – x2 + x + 6 ≥0 adalah ... A. {x| -3 ≤ x ≤ 2} C. {x| -2 ≤ x ≤ 3} E. {x|x ≤ –3 atau x ≥2} B. {x| 3 ≤ x ≤ 2} D. {x|x ≤ –2 atau x ≥ 3} 4. Himpunan penyelesaian dari 2x2 + 4x ≤ 6 adalah ... A. {x| -3 ≤ x ≤ -1} C. {x| -3 ≤ x ≤ 1} E. {x|x ≤ –3 atau x ≥1} B. {x| -1 ≤ x ≤ 3} D. {x|x ≤ –3 atau x ≥ -1} Indikator :  Menyelesaikan operasi matriks  Menentukan invers matrkis Materi : acimulyana@ymail.com SKL 3 : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Matriks SKL 3 : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Matriks
  • 14. 14Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA 1. KESAMAAN MATRIKS Dua buah matriks diatakan sama jika mempunyai ordo sama, dan elemen yang seletak juga sama. 2. OPERASI MATRIKS a. Penjumlahan dan Pengurangan. Dalam menjumlahkan atau mengurangkan dua buah matriks atau lebih, hanya bisa dilakukan jika matriks – matriks tersebut mempunyai ordo yang sama. Dengan ara menjumlahkan atau mengurangkan elemen – elemen yang sejenis. b. Perkalian Matriks Perkalian matriks dengan suatu bilangan yaitu dengan cara menglikan bilangan tersebut dengan semua elmen matriks tersebut. Sedangkan Perkaian dua matriks mempunyai syarat, kolom matriks pertama harus sama dengan baris matriks kedua. Cara mengalikanya yaitu dengan mengalikan baris pada matriks pertama dengan kolom pada matriks ke dua. 4. TRANSPOSE MATRIKS Transpose matriks A ditulis AT diperoleh dari matriks A dengan cara menukar baris dengan kolom dan juga sebaliknya pada matriks A. acimulyana@ymail.com = 2x3 2x3 2 x 2 2 x 3 2x3 = a = o b = p c = q d = r e = s f = t
  • 15. 15Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA 5. INVERS MATRIKS ORDO 2 x 2 Invers matriks hanya dapat ditentukan jika matriknya merupakan matiks persegi. Misal A matriks persegi dengan ordo 2 x 2, maka invers matriks A adalah A-1 SOAL – SOAL 1. Dietahui matriks A = Jika matriks A = maka nilai 5a – b adalah.. A. – 3 C. 1 E. 9 B. – 1 D. 3 2. Diketahui Nilai dari b + 2c adalah… A. – 5 C.1 E. 5 B. – 1 D. 3 3. Nilai x dan y dari masing – maing adalah … A. – 1 dan – 2 C. – 1 dan 2 E. – 2 dan 2 B. 1 dan – 2 D. 1 dan 2 4. Dketahui matriks A = maka 2A – B + 3C adalah A. C. E. B. D. 5. Hasil dari = … A. C. E. acimulyana@ymail.com
  • 16. 16Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA B. D. 6. Diketahui matriks . Nilai dari A +BC adalah … A. C. E. B. D. 7. Invers matriks dari A = adalah… A. C. E. B. D. 8. Jika diketahui matriks A maka A-1 = … A. C. E. B. D. Indikator :  Menentukan invers, konvers atau kontraposisi dari suatu pernyataan  Menentukan kesimpulan dari premis – premis yang ada sesuai hokum – hokum logika ( modus ponen, modus tollens da silogisme) Materi : acimulyana@ymail.com SKL 4 : Mengaplikasikan prinsip – prinsip logika matematika dalam menarik kesimpulan serta dapat menerapkannya dalam bidang kejuruan. SKL 4 : Mengaplikasikan prinsip – prinsip logika matematika dalam menarik kesimpulan serta dapat menerapkannya dalam bidang kejuruan.
  • 17. 17Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA Pernyataan merupakan kalimat yang mempunyai nilai benar saja atau salah saja, tapi tidak kedua-duanya secara bersamaan. Pernyataan disimbolkan dengan huruf kecil Missal: p : Jakarta ibu kota Indonesia q : 21 merupakan bilangan prima Pernyataan p brnilai benar saja dan q bernilai salah saja, sehingga kalimat tersebut merupakan pernyataan. 1. NEGASI Negasi merupakan pernyataan yang mengingkari nilai kebenaran pernyataan yang ada. Negasi disimbulkan dengan ( ~ ). Untuk contoh di atas maka: ~p : Jakarta bukan ibukota Indonesia ~q : 21 bukan merupakan bilangan prima 2. PERNYATAAN MAJEMUK p ^ q : Jakarta ibu kota Indonesia dan 21 merupakan bilangan prima (Konjungsi) p V q : Jakarta ibu kota Indonesia atau 21 merupakan bilangan prima (Disjungsi) p → q : Jika Jakarta ibu kota Indonesia maka 21 merupakan bilangan prima (Implikasi) p ↔ q : Jakarta ibu kota Indonesia jika dan hanya jika 21 merupakan bilangan prima (Biimplkasi) Nilai kebenarannya p q Konjungsi Disjungsi Implikasi Biimplikasi B B B B B B B S S B S S S B S B B S S S S S B B 3. INVERS, KONVERS, KONTRAPOSISI DAN PENARIKAN KESIMPULAN Suatu pernyatan implikas p → q dapat ditentukan invers, konvers dan kontraposisi sebagai berikut. 4. PENARIKAN KESIMPULAN Dalam Penarikan kesimpulan, terapat 3 prinsp logika, yaitu : 1. Modus Ponen 2. Modus ollens 3. Silogisme SOAL – SOAL acimulyana@ymail.com Impliksi p → q maka : Pr 1 : p → q Pr 1 : p → q Pr 1 : p → q
  • 18. 18Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA 1. Jika p pernyataan yang benar dan q dalah pernyataan yang salah, maka pernataan majemuk yang bernilai benar adalah,… a. ~p V q c. p ^ q e. p → q b. p ^ ~q d. q →p 2. Ingkaran (negasi) dar pernyataan “Semua siswa SMK harus melasanakan PSG” adalah,… a. Semua siswa SMK tidak harus melasanakan PSG b. Beberapa siswa SMK harus melasanakan PSG c. Tidak semua siswa SMK harus melasanakan PSG d. Ada siswa SMK tidak harus melasanakan PSG e. Ada siswa SMK harus melasanakan PSG 3. Kontraposisi dari pernyataa “ jika 2x3 = 6 maka 2 + 3 = 5” adalah,… a. jika 2x3 ≠ 6 maka 2 + 3 ≠ 5 d. jika 2 + 3 = 6 maka 2 x 3 = 6 b. jika 2x3 ≠ 6 maka 2 + 3 = 5 e. jika 2 + 3 ≠ 6 maka 2 x 3 = 6 c. jika 2+3 ≠ 5 maka 2 x 3 ≠ 6 4. Invers dari: “Jika semua siswa rajin belajar, maka guru dan orangtua senang” adalah .... a. Jika guru dan orangtua senang maka semua siswa rajin belajar b. Jika ada siswa tidak rajin belajar maka guru atau orangtua tidak senang c. Jika ada siswa tidak rajin belajar maka guru dan orang tua tidak senang d. Jika guru atau orangtua tidak senang maka semua siswa tidak rajin belajar e. Semua siswa rajin belajar dan guru dan orangtua senang 5. Premis 1 : Jika siswa SMK maka melaksanakann PSG Premis 2 : Ani siswa SMK Kesimpulan dari kedua premis diatas adalah… a. Ani bukan siswa SMK d. Ani melaksanakan PSG b. Ani siswa SMK e. Ani tidak melaksanakan PSG c. Ani mungkin melaksanakan PSG 6. Premis 1 : jika x2 anggota bilangan genap, maka x +1 anggota bilangan ganjil Premis 2 : 10 adalah bilangan genap Kesimpulan dari kedua premis diatas adalah…. a. 9 adalah bilanngan ganjil d. 81 adalah bilangan ganjil b. 81 adalah bilangan ganjil e. 12 adalah bilangan genap c. 11 adalah bilangan ganjil Indikator : acimulyana@ymail.com SKL : 5. Menyelesaikan masalah berkenaan dengan fungsi dan dapat menerapkannya dalam bidang kejuruan.. SKL : 5. Menyelesaikan masalah berkenaan dengan fungsi dan dapat menerapkannya dalam bidang kejuruan..
  • 19. 19Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA  Menentukan salah satu unsur pada perhitungan keseimbangan pasar jika diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran..  Menentukan titik potong, titik puncak grafik fungsi kuadrat. Materi : 1. FUNGSI LINEAR Fungsi linear mempunyai bentuk umum Fungsi linear mempunyai grafik berupa garis lurus. Suatu garis lurus mempunyai kemiringan yang di sebut gradientdan di simbolkan dengan m. Untuk menentukan gradien suatu garis yang melalui titik (X1,Y1) dan titik (X2, Y2) adalah Bila kita ingin mencari gradient suatu garis dalam bentuk persamaan garis ax + by = c maka digunakan rumus Sedangkan untuk mencari persamaan garisnya di gunakan rumus-rumus berikut: • Melalui titik (X1,Y1) dan gradien m • Melalui dua titik yaitu (X1,Y1) dan titik (X2, Y2) Hubungan dua buah garis • Dua buah garis dikatakan sejajar jika mempunyai gradien yang sama (m1 = m2) • Dua buah garis dikatakan berpotongan, jika gradienya tidak sama (m1 ≠ m2) • Dua buah garis dikatakan berpotongan tegak lurus jika hasil kali dari gradienya samadengan –1 (m1 x m2 = –1 ) 2. FUNGSI KUADRAT Fungsi kuadrat mempunyai bentuk umum acimulyana@ymail.com 12 1 12 1 xx xx yy yy − − = − − f(x) = y = ax + b m = Y – Y1 = m (X – X1 ) m = f(x) = y = ax2 + bx + c
  • 20. 20Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA Dengan a ≠ 0 Fungsi kuadrat mempunyai grafik berupa parabola. Unsur – unsur pada garfik fungsi kuadrat. Untuk menentukan persamaan kuadrat digunakan rumus berikut • Melalui titik potong sumbu x di (x1, 0) dan (x2,0) • Melalui titik puncak (Xp, Yp) • Melalui tiga titik sembarang Untuk melalui tiga titik sembarang digunakan bentuk umum fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c, kemudian mensubstitusikan titik-titik yang diketahui, dan di gunakan metode eliminasi dan substitusi untuk mencari nilai a, b, dan c nya. SOAL – SOAL 1. Jika fungsi permintaan: p = 15 - q dan fungsi penawaran p = 2 1 q + 3 ,(p= harga barang dan q = banyaknya barang), maka jumlah barang (q) pada titik keseimbangan pasar adalah … a. 7 c. 12 e. 20 b. 8 d. 15 2. Jika fungsi permintaan: p = 20 - q dan fungsi penawaran p = q + 4 , (p= harga barang dan q = banyaknya barang), maka Titik keseimbangan pasar terjadi pada titik.... a. (8,10) c. (8,12) e. (10,12) acimulyana@ymail.com Jika fungsi kuadrat mempunyai persamaan y = ax2 + bx + c, maka Titik potong sumbu x ax2 + bx + c = 0 (difaktorkan/rumus) Titik potong sumbu y (0,c) Titik puncak Titik puncaknya (x,y) Dengan X = pers. Sumbu simetri Y = nilai fungsi y = a ( x – x1 )(x – x2 ) y = a (x – xp )2 + yp
  • 21. 21Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA b. (10,8) d. (12,8) 3. Jika q menyatakan jumlah suatu barang / jasa dan p menyatakan harga, maka harga barang (p) pada titi keseimbangan pasar dari fungsi ekonomi p = 3q + 4 dan p = 16 – q adalah ... a. 13 c. 7 e. 3 b. 8 d.6 4. Persamaan garis yang melalui titik (2, - 3) dan mempunyai gradien – 2 adalah... a. y + 2x – 3 = 0 c. y + 2x – 1 = 0 e. 2y – x – 1 = 0 b. y – 2x + 1= 0 d. 2y + x + 3 = 0 5. Persamaan garis lurus yang melalui titik potong antara garis 2x + y = 5 dengan x = y + 1 serta tegak lurus garis 2y = x + 1 adalah ... a. y + 2x – 3 = 0 c. 2y – x – 3 = 0 e. y + 2x –5 = 0 b. y – 2x + 3 = 0 d. 2y + x + 5 = 0 6. Persamaan garis lurus yang melalui titik potong antara garis y = 5 – 2x dengan x – y = 1 serta sejajar garis 2y = x + 1 adalah ... a. y + 2x -1 = 0 c. 2y – x – 1 = 0 e. 2y – x = 0 b. y – 2x = 0 d. 2y + x = 0 7. Titik puncak pada gambar di bawah adalah.... a. ( - 2, 9 ) b. ( - 1, 8 ) c. ( 1, 8 ) d. ( 1, 9 ) e. ( 2, 9 ) 8. Nilai fungsi minimum dari fungsi f(x) = x2 – 6x + 9 adalah ... a. -3 c. 0 e. 3 b. -1 d. 1 9. Persamaan sumbu simetri pada gambar di samping adalah.... a. x = - 3 b. x = - 2 c. x = -1 d. x = 0 e. x = 1 10. Titik balik dari fungsi x2 + 2x – 8 = 0 adalah ... a. (1,9) c. (9,-1) e. (-1,-9) b. (9,1) d. (-1,9) acimulyana@ymail.com
  • 22. 22Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA 11. Persamaan fungsi kuadrat yang melalui titik puncak (2,8) serta melalui titik (0,0) adalah.... a. y = 2x2 + 8x c. y = –2x2 – 8x e. y = –2x2 + 6x b. y = 2x2 – 8x d. y = –2x2 + 8x 12. Persamaan grafik fungsi kuadrat di bawah ini adalah ... a. –2x2 + 5x – 6 = 0 b. 2x2 – x + 6 = 0 c. x2 – 5x – 6 = 0 d. –x2 – x – 6 = 0 e. – x2 – 5x – 6 = 0 13. Persamaan grafik fungsi kuadrat di bawah ini adalah ... a. –2x2 + 5x – 5 = 0 b. 2x2 – x + 5 = 0 c. x2 – 5x – 4 = 0 d. – x2 + 3x + 4 = 0 e. – x2 – 3x – 4 = 0 Indikator :  Menentukan suku ke-n suatu deret aritmetika dan geometri.  Menentukan jumlah n suku pertama suatu deret aritmetika dan geometri. acimulyana@ymail.com SKL : 6. Memahami konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah. . SKL : 6. Memahami konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah. .
  • 23. 23Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA  Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan deret aritmetika dan geometri.  Menentukan jumlah deret aritmetika dan geometri tak hingga. Materi : Barisan bilangan mempunyai bentuk umum Jika suku suku tersebut dijumlahkan maka di peroleh suatu deret U1 = Suku pertama. (untuk selanjutnya dinamakan a) U2 = Suku kedua Un = Suku ke n Barisan dan deret bilangan dapat dibedakan dalam dua macam yaitu, barisan/deret aritmetika dan barisan/deret geometri 1. Barisan dan Deret Aritmetika Barisan/deret aritmetika yaitu barisan/deret dimana setiap suku yang berdekatan mempunyai selisih sama. Contoh : 2, 4, 6, 8, 10, … (barian aritmetika) 5 + 10 + 15 + 20, … (deret aritmetika) Rumus suku ke-n b = U2 – U1 Jumlah n suku pertama 2. Barisan dan Deret Geometri Barisan/deret geometri yaitu barisan/deret dimana setiap suku yang berdekatan mempunyai rasio sama. Contoh : 2, 4, 6, 8, 10, … (barian aritmetika) 5 + 10 + 15 + 20, … (deret aritmetika) Rumus suku ke-n r = Jumlah n suku pertama acimulyana@ymail.com U1, U2, U3, … Un U1 + U2 + U3 + … + Un Un = a + (n – 1)b Un = a.rn-1
  • 24. 24Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA Jumlan deret geometri tak hingga Soal – soal 1. Tiga suku pertama dari barisn yang mempunyai rumus Un = 4n + 7 adalah,… a. 11, 14, 17 c. 10, 15, 20 e. 4, 7, 9 b. 11, 15, 19 d. 10, 15, 19 2. Rumus suku ke-n dari barisan 0, 6, 16, 30... a. 2n – 2 c. 2n2 – 2 e. n2 + 4 b. n2 – 1 d. 3n + 3 3. Suku ke 20 dari barisan 1, 4, 7, 10,… adalah a. 48 c. 56 e. 60 b. 52 d. 58 4. Pada bulan Januari Ratna mulai menyisihkan uang sakunya untuk disimpan dalam celengan sebesar Rp. 1.500,00. Kemudian pada bulan Februari ia menyimpan Rp. 2.000,00, dan pada bulan Maret Rp. 2.500,00 begitu seterusnya. Besar uang yang disimpan Ratna pada bulan Oktober adalah …… a. Rp. 4.500,00 c. Rp. 7.000,00 e. Rp. 51.000,00 b. Rp. 6.000,00 d. Rp. 37.500,00 5. Suku kedua suatu barisan aritmetika adalah 7. Jika suku kelima barisan tersebut adalah – 2, maka jumlah 10 suku pertama adalah… a. 35 c. – 5 e. – 35 b. 15 d. – 15 6. Seorang petani jeruk mencatat hasil panennya selama 11 hari pertama. Setaiap harinya mengalami kenaikan tetap, hari pertama, kedua dan ketiga berturut-turut 15kg, 19kg, 23kg dan seterusnya. Jumlah panen selama 11 hari pertama adalah… kg a. 260 c. 275 e. 297 b. 271 d. 286 7. Dari suatu barisan aritmetika diketahui suku keempat adalah 7 dan jumlah suku keenam dan kedelapan adalah 23. Besar suku keduapuluh adalah ... a. 21 c. 31 e. 60 b. 30 d. 41 8. Diketahui barisan Geometri dengan suku ketiga adalah 12 dan suku keenam adalah 96. Besar suku kedua adalah…. a. 2 c. 6 e. 10 b. 3 d. 8 acimulyana@ymail.com
  • 25. 25Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA 9. Suatu barisan Geometri, diketahui besar U2 = – 128 dan U5 = 16. Besar U8 pada barisan tersebut adalah .... a. 4 c. 1 e. – 4 b. 2 d. – 2 10. Diketahui barisan geometri dengan U3 = 9 dan U6 = 243, maka jumlah 4 suku pertama barisan tersebut adalah,.. a. 36 c. 68 e. 112 b. 40 d. 96 11. Jumlah deret geometri tak hingga yang mempunyai rasio 5 3 dan suku pertamanya 2 adalah,.. a. 5 1 c. 1 e. 5 b. 5 2 d. 2 5 12. Jumlah deret geometri tak hingga adalah 10. Jika suku pertamanya 4, maka rasionya adalah a. c. e. b. d. 13. Jumlah deret geometri tak hingga adalah 24. Jika rasionya 3 2 , maka suku pertama deret tersebut adalah,... a. 8 c. 4 e. 1 b. 6 d. 2 acimulyana@ymail.com SKL : 7. Memahami konsep keliling dan luas bangun datar.SKL : 7. Memahami konsep keliling dan luas bangun datar.
  • 26. 26Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA Indikator :  Menghitung keliling bangun datar jika diberikan gambar gabungan bangun datar.  Menghitung luas gabungan bangun datar jika diberikan gambar dan unsur-unsur yang berkaitan. Materi : Indikator : Menentukan keliling dan luas bangun datar Dalam menghitung luas dan keliling bangun datar memerlukan rumus yang telah kita kenal sejak SD yaitu: 1. Segi tiga b c a 7. Persegi S S 3. Persegi panjang Lebar Panjang 4. Jajar Genjang b a 5. Trapesium c acimulyana@ymail.com L = ½ a x Tinggi K = a + b + c L = sisi x sisi =S2 K = 4 x Sisi = 4S L = Panjang x Lebar K = 2(Panajng + Lebar) tinggi t L = a x t K = 2(a + b) t L = ½ (a +c) x t K = a + b + c + d
  • 27. 27Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA d b a 6. Belah ketupat a a a a 7. Layang-layang 8. Lingkaran • Untuk menghitung keliling bangun datar yang terdiri dari beberapa bangun di atas, kita tinggal mencari batas daerah yang di arsir krmudian menjumlahkanya. • Sedangkan untuk menghitung luas bangun datar yang terdiri dari beberapa bangun di atas, kita membagi-bagi kedalam beberpa bangun yang telah diketahui di atas kemudian menghitung luas masing-masing bangun tersebut. Kemudian dijumlahkan atau dikurangkan tergantung di arsir atau tidak. acimulyana@ymail.com d1 d2 L = ½ (d1 x d2 ) K = a + a + a + a L = ½ (d1 x d2 ) K = 2(a + b) L = = K = 2 =
  • 28. 28Siap Menghadapi UN 2015 AK 8 cm 10 cm SMKN 22 JAKARTA Soal – soal 1. Keliling daerah yang diarsir pada gambar berikut adalah … a. 142 cm b. 98 cm c. 88 cm d. 76 cm e. 66 cm 2. Keliling daerah yang diarsir pada gambar disamping adalah... a. 42 cm b. 56 cm c. 84 cm d. 96 cm e. 100 cm 3. Luas daerah yang diarsir di bawah ini adalah . . . . a. π cm2 b. 2 π cm2 c. 5 π cm2 d. 6 π cm2 e. 9 π cm2 4. Luas daerah yang diarsir dari gambar dibawah adalah,... a. 65 cm2 b. 73,5 cm2 c. 84,5 cm2 d. 92, 5 cm2 e. 110 cm2 acimulyana@ymail.com
  • 29. 29Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA Indikator :  Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan permutasi atau kombinasi.  Menentukan peluang suatu kejadian. Materi : 1. PERMUTASI DAN KOMBINASI A. Faktorial Definisi faktorial Catatan : 1! = 1 0! = 1 Contoh : 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120 B. Aturan Pengisian Tempat/Kaidah Pencacahan Jika suatu kejadian dapat terjadi dengan n1 cara, kejadian kedua dapat terjadi dengan n2 cara, kejadian ketiga dapat terjadi dengan n3 cara, dan seterusnya maka kejadian- kejadian dengan urutan yang demikian dapat terjadi dengan (n1 × n2 × n3 × . . .) cara C. Permutasi Permutasi adalah susunan objek dengan memperhatikan urutnya Misal: Pada pemilihan ketua kelas dan wakilnya 1. Ketua: Andi dan wakilnya: Agung atau 2. Ketua : Agung dan wakilnya : Andi Jika kita perhatikan no 1 dan 2 susunannya berbeda, dan masing-masing mempunyai arti yang berbeda pula  Permutasi r dari n acimulyana@ymail.com )!( ! rn n Pn r − = SKL : 8. Memahami konsep permutasi dan kombinasi serta banyak kemungkinan dan peluang suatu kejadian dan dapat menerapkannya dalam menyelesaikan masalah. SKL : 8. Memahami konsep permutasi dan kombinasi serta banyak kemungkinan dan peluang suatu kejadian dan dapat menerapkannya dalam menyelesaikan masalah. n! = n x (n-1) x (n-2) x . . . x 3 x 2 x 1
  • 30. 30Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA  Permutasi dengan memerapa unsur yang sama Dengan a, b dan c merupakan jumlah masing-masing unsur yang sama.  Permutasi siklis Permutasi sebanyak n unsur yang di susun secara melingkar D. Kombinasi Kombinasi merupakan susunan objek tanpa memperhatikan uranya. Misalnya: Pada pemilihan pemain bola voly 1. Tiem bolavoly bernama: Andi, Agung, candra, Deni, Engkos, dan Yusuf atau 2. Tiem bolavoly bernama: Deni, Candra, Andi, Agung, Yusuf, dan Engkos Jika kita perhatikan no 1 dan 2 susunannya berbeda, tetapi ternyata pemain bola voly baik no 1 ataupun no 2 sama. Untuk mencari kombinasi r dari n unsur digunakan rumus 2. PELUANG  Peluang suatu kejadian Peluang kejadian A dapat dirumuskan dengan acimulyana@ymail.com !!! ! ),,,( cba n cban P = )!1( −=n siklis P )!!( ! rnr n Cn r − =
  • 31. 31Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA Dengan : n(A) merupakan titik sampel (kejadian yang diharapkan) dan n(B) merupakan ruang sampel ( semua kejadian yang mungkin) Misal dalam pengundian sebuah dadu maka n(A) = {1} atau {2} atau {3} atau {4} atau {5} atau {6}, sedangkan n(S) = {1, 2, 3, 4, 5, 6}  Frkekuensi harapan Misalkan A adalah suatu kejadian pada ruang sampel S dengan peluang P(A). Frekuensi harapan munculnya kejadian A yang dinotasikan Fhar(A) dalam n kali percobaan dirumuskan dengan  Komplemen suatu kejadian Misal suatu kejadian merupakan kejadian A,maka kejadian bukan A dinamakan komplemen A, dan di simbulkan AC . dan di rumuskan dengan:  Peluang dua kejadian 1. Peluang saling lepas Dua kejadian saling lepas ditandai dengan kata “atau” dan antara kejadian pertama dan ke dua tidak mempunyai persekutuan (tidak mempunyai kejadian yang sama) acimulyana@ymail.com )( )( )( Sn An AP = Fhar (A) = n × P(A) P(AC ) = 1 – P(A) P (A U B) = P(A) + P(B)
  • 32. 32Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA 2. Peluang tidak saling lepas Dua kejadian tidak saling lepas ditandai dengan kata “atau” dan antara kejadian pertama dan ke dua mempunyai persekutuan (kejadian yang sama) 3. Peluang saling bebas Dua kejadian saling bebas ditandai dengan kata “dan” dan antara kejadian pertama dan ke dua tidak saling mempengaruhi 3. Peluang bersyarat Dua kejadian berrsyarat ditandai dengan kata “dan” dan kejadian kedua di pengaruhi oleh kejadian pertama(kejadian sebelumnya) Peluang munculnya kejadian A dengan syarat kejadian B telah muncul adalah: Dan Peluang munculnya kejadian B dengan syarat kejadian A telah muncul adalah: acimulyana@ymail.com )( )( )|( BP BAP BAP ∩ = )( )( )|( AP BAP ABP ∩ = P (A U B) = P(A) + P(B) - P(A ∩ B) P (A ∩ B) = P(A) x P(B)
  • 33. 33Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA Soal – soal 1. Nomor polisi kendaraan bermotor terdiri dari empat angka dan diawali dengan angka 4 yang diusun dari angka - angka 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Jika angka - angkanya boleh berulang, maka banyaknya nomor polisi tersebut adalah … a. 60 c. 216 e. 1.290 b. 120 d. 360 2. Banyaknya bilangan terdiri dari empat angka yang disusun dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5 dan 6, serta tidak ada angka yang diulang adalah ... a. 15 c. 360 e. 1.296 b. 180 d. 648 3. Ada 6 orang pria dan 3 wanita. Mereka akan membentuk sebuah panitia yang terdiri dari 5 orang, Berapa cara panitia dapat terbentuk bila harus terdiri dari 3 pria dan 2 wanita ? a. 20 c. 40 e. 70 b. 30 d. 60 4. Ada 10 orang tamu tetapi hanya tersedia 4 kursi. Jika salah seorang duduk dikursi tertentu, banyaknya cara duduk di kursi tersebut adalah ... a. 504 cara c. 3.020 e. 6.480 b. 720 cara d. 5.040 5. Banyaknya kemungkinan susunan huruf yang terdiri dari 4 huruf yang disusun dari kata “RAPI” adalah … a. 4 c. 16 e. 32 b. 8 d. 24 6. Terdapat 2 bola lampu berwarna merah, 3 lampu berwarna hijau dan satu lampu berwarna kuning. Jika lampu-lampu tersebut akan di susun berdampingan, ada berapa cara untuk menyusun lampu-lampu tersebut? a. 32 c. 120 e. 1.256 b. 60 d. 360 7. Suatu kelompok pengajian ibu-ibu mempunyai anggota 10 orang. Apabila setiap pengajian duduknya melingkar, banyak cara posisi ibu-ibu dalam duduk melingkar adalah ... a. 720 cara c. 3.528 e. 3.628800 b. 1.008 cara d. 362.880 8. Dari 10 calon pengurus suatu yayasan akan dipilih 2 orang untuk menduduki jabatan Ketua dan sekertaris. Banyaknya susunan pengurus yang mungkin adalah … a. 90 c. 45 e. 15 b. 50 d. 20 9. Ada 6 siswa baru yang belum saling mengenal satu sama lain. Apabila mereka ingin berkenalan dengan berjabat tangan, maka jabatan tangan yang akan terjadi sebanyak ... a. 10 kali c. 13 kali e. 16 kali b. 12 kali d. 15 kali acimulyana@ymail.com
  • 34. 34Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA 10. Ada 10 orang tamu tetapi hanya tersedia 4 kursi. Jika salah seorang duduk dikursi tertentu, banyaknya cara duduk di kursi tersebut adalah ... a. 504 cara c. 3.020 cara e. 6.480 cara b. 720 cara d. 5.040 cara 11. Dari 10 orang pemain bulutangkis pria akan disusun pemain ganda. Banyak susunan pemain ganda yang dapat dibentuk adalah ... a. 20 c. 45 e. 180 b. 30 d. 90 12. Dari 10 siswa akan dipilih 8 siswa sebagai pengurus kelas. Banyaknya susunan pengurus yang berbeda yang mungkin dapat dibentuk adalah,… a. 18 susunan c. 45 susunan e. 180 susunan b. 20 susunan d. 90 susunan 13. Sebuah dadu dilambungkan sekali. Peluang munculnya bukan mata dadu 5 adalah ... a. 6 1 c. 6 3 e. 6 5 b. 6 2 d. 6 4 14. Dua buah dadu dilempar sekaligus sebanyak satu kali. Peluang muncul jumlah kedua mata dadu sama dengan 7 atau 10 adalah … a. c. e. b. d. 15. Jika suatu pasangan pengantin baru merencanakan ingin mempunyai 3 anak, maka peluang untuk mendapatkan 2 anak laki-laki dan satu anak perempuan adalah … a. c. e. b. d. 16. Tiga mata uang logam dilempar bersama-sama sebanyak 280 kali. Frekuensi harapan munculnya dua gambar adalah … a. 35 kali c. 105 kali e. 175 kali b. 70 kali d. 140 kali acimulyana@ymail.com
  • 35. 35Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA 17. Dalam suatu kotak terdapat 3 kelereng merah dan 2 kelereng putih. Jika diambil 2 kelereng secara acak, peluang terambilnya satu kelereng merah dan satu kelereng putih adalah … a. c. e. b. d. 18. Dua buah dadu dilempar sekaligus sebanyak sekali. Peluang muncul mata dadu berjumlah sepuluh atau jumlah tujuh adalah ... a. 3 1 c. 5 1 e. 9 1 b. 4 1 d. 6 1 19. Sebuah keranjang berisi 6 bola hitam dan 4 bola putih.Dari keranjang tersebut 3 bola diambil tanpa pengembalian. Peluang terambil 2 bola hitam dan 1 bola putih adalah ... a. 2 1 c. 4 3 e. 7 6 b. 3 2 d. 6 5 20. Dalam sebuah kotak terdapat 10 buah bola, 5 berwarna biru, 3 berwarna merah, dan sisanya berwarna putih. Jika dari kantong tersebut diambil 2 bola satu persatu tanpa pengembalian, maka peluang terambilnya kedua bola tersebut berwarna merah adalah…. a. c. e. b. d. acimulyana@ymail.com
  • 36. 36Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA Indikator :  Membaca diagram lingkaran atau batang..  Menentukan nilai rata-rata sekelompok data, jika nilai rata-rata gabungan dan jumlah data gabungan diketahui.  Menentukan proses perhitungan modus dari data kelompok yang disajikan dalam distribusi frekuensi  Menentukan simpangan baku/standar dari sekelompok data tunggal  Menentukan nilai persentil dari data kelompok yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi  Menentukan salah satu unsur pada perhitungan koefisien variasi jika unsur-unsur lainnya diketahui  Menentukan salah satu unsur pada perhitungan angka baku jika unsur- unsur lainnya diketahui Materi : 1. Diagram Lingkatran • Jika yang diketahui jumlah sebagian sampel • Jika yang diketahui jumlah semua sampel acimulyana@ymail.com SKL : 9. Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah. SKL : 9. Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah.
  • 37. 37Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA 2. Pemusatan Data  DATA TUNGGAL  Rata - Rata a. Data Tunggal Jika X1, X2, X3,.... Xn maka rata-ratanya dapat di hitung dengan rumus • Rata-rata hitung : • Rata-rata Harmonis • Rata-rata Geometri • Rata-rata gabungan Misal kelompok I mempunyai rata-rata 1 dengan jumlah sampel n1 dan kelompok II mempunyai rata-rata 2 dengan jumlah sampel n2 maka rata-rata kedua kelompok tersebut setelah di gabung adalah acimulyana@ymail.com
  • 38. 38Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA Dan jika yang ditanyakan rata-rata salah satu kelompok, dimana rata-rata gabunganya telah di ketahui, maka dapat di gunakan rumus  Median (Me) Median merupakan nilai tengah suatu data yang telah diurutkan o Jumlah data genap o Jumlah data Ganjil  Modus (Mo) Modus merupakan data yang sering muncul (data yang mempunyai frekuensi terbanyak) acimulyana@ymail.com Me = Me = Data ke Mo = Lihat data yang mempunyai frekuensi paling banyak
  • 39. 39Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA  DATA BERBOBOT  Rata-Rata Untuk data berbobot yang di sajikan dalam bentuk tabel, dapat di kerjakan dengan cara: Kemudian untuk menghitung rata-ratanya digunakan rumus  Median (Me) Median merupakan nilai tengah suatu data yang telah diurutkan o Jumlah data genap o Jumlah data Ganjil acimulyana@ymail.com Data X1 X2 X3 X4 X5 Frekuensi (f) a b c d e Jumlah (f) Data x f X1.a X2.b X3.c X4.d X5.e Jumlah (datax f) Me = Me = Data ke
  • 40. 40Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA  Modus (Mo) Modus merupakan data yang sering muncul (data yang mempunyai frekuensi terbanyak)  DATA BERKELOMPOK  Rata-Rata Kemudian untuk menghitung rata-ratanya digunakan rumus acimulyana@ymail.com Data X1 X2 X3 X4 X5 Frekuensi (f) a b c d e Jumlah (f) Data x f X1.a X2.b X3.c X4.d X5.e Jumlah (datax f) Mo = Lihat data yang mempunyai frekuensi paling banyak Dengan X1, X2, X3,... merupakan titik tengah dari setiap kelas Titik Tengah =
  • 41. 41Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA  Median  Median 2. Penyebaran Data  Simpangan Rata-Rata (SR) Dengan: Xi = data (Untuk Data Tunggal dan berbobot) Xi = Data tengah (Untuk Data Berkelompok) = Rata-rata data = Jumlah frekuensi data acimulyana@ymail.com Me = Tb + Dengan : Tb = Tepi bawah kelas median = frekuensi komulatif f = frekuensi kelas median I = Interval n = Jumlah data Mo = Tb + Dengan : Tb = Tepi bawah kelas modus = Selisih frekuensikelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya = Selisih frekuensikelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya I = Interval SR =
  • 42. 42Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA = frekuensi kelas ke-i (Untuk data berkelompok)  Simpangan Baku/Standard Deviasi (SD) Dengan: Xi = data (Untuk Data Tunggal dan berbobot) Xi = Data tengah (Untuk Data Berkelompok) = Rata-rata data = Jumlah frekuensi data = frekuensi kelas ke-i (Untuk data berkelompok)  Kuartil Kuartil merupakan data yang membagi jumlah data menjadi 4 bagian sama banyak. Sehingga kuartil mempunyai 3 yaitu kuartil1(K1) Kuartil 2 (K2) dan kuartil 3(K3). Untuk mencari Kuartil di gunakan rumus: • Data Tunggal dan Data Berbobot Dengan : Ki = Kuartil ke-i ( i = 1, 2, dan 3) n = Banyak data • Data Tunggal dan Data Berbobot Dengan : = Tepi bawah kelas kuartil ke-i = frekuensi komulatif f = frekuensi kelas kuartil ke-i I = Interval n = Jumlah data • Jangkauan Kuartil (JK) • Jangkauan Semi Inter kuartil (Qd)  Desil acimulyana@ymail.com SD = Data ke JK = Qd =
  • 43. 43Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA Desil merupakan data yang membagi jumlah data menjadi 10 bagian sama banyak. Sehingga Desil mempunyai 9 yaitu kuartil1(D1) Kuartil 2 (D2) ... sampai kuartil 9(D9). Untuk mencari Desil di gunakan rumus: • Data Tunggal dan Data Berbobot Dengan : Di = Desil ke-i ( i = 1, 2, ... 3) n = Banyak data • Data Tunggal dan Data Berbobot Dengan : = Tepi bawah kelas Desil ke-i = frekuensi komulatif f = frekuensi kelas Desil ke-i I = Interval n = Jumlah data  Persentil Persentil merupakan data yang membagi jumlah data menjadi 100 bagian sama banyak. Sehingga Persentil mempunyai 99 yaitu Persentil 1(P1) Persentil 2 (P2) ... sampai Persentil 99 (P99). Untuk mencari Persentil di gunakan rumus: • Data Tunggal dan Data Berbobot Dengan : Pi = Persentil ke-i ( i = 1, 2, dan 3) n = Banyak data • Data Tunggal dan Data Berbobot Dengan : = Tepi bawah kelas Persentil ke-i = frekuensi komulatif f = frekuensi kelas Persentil ke-i I = Interval n = Jumlah data • Jangkauan Persentil (JP)  Angka Baku (Z-score) Angka baku adalah nilai yang menyatakan perbandingan antara selisih data dengan rata-ratanya berbanding simpangan baku data tersebut. Angka baku disebut juga Z score, oleh karena itu angka baku dilambangkan dengan huruf Z. Angka Baku di rumuska dengan: acimulyana@ymail.com Data ke Data ke JP =
  • 44. 44Siap Menghadapi UN 2015 AK Z = SMKN 22 JAKARTA Dengan: Z = angka baku Xi = nilai suatu data = rata-rata hitung SD = Simpangan baku  Koefisien variasi (KV) Koefisien variasi adalah perbandingan antara simpangan baku dengan rata-rata suatu data dan dinyatakan dalam %. Koefisien variasi dirumuskan sebagai berikut: Dengan: KV = Koefisien Variasi = rata-rata hitung SD = Simpangan baku Soal – soal 1. Untuk tugas akhir pementasan siswa memerlukan dana cukup besar. Perincian dana terlihat seperti pada diagram lingkaran di bawah ini. Jika dana yang berasal dari sponsor sebesar Rp 1.200.000,00, maka dana dari bantuan sekolah adalah..... A. Rp 300.000,00 B. Rp 800.000,00 C. Rp2.400.000,00 D. Rp3.200.000,00 E. Rp8.000.000,00 2. Diagram di samping menggambarkan pekerjaan orang tua siswa sebuah SMK. Jika banyaknya orang tua yang bekerja sebagai PNS adalah 66 orang, maka banyak orang tua yang berwiraswasta adalah A. 36 orang B. 40 orang C. 45 orang D. 51 orang E. 60 orang 3. Perhatikan gambar diagram tentang banyaknya peminat masuk ke SMK Internasional dari tahun 2003 sampai dengan 2007 di suatu daerah. acimulyana@ymail.com KV =
  • 45. 45Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA Banyaknya peminat dari tahun 2005 sampai 2007 adalah.... a. 16.500 orang c. 6.500 orang e. 3.000 orang b. 12.500 orang d. 6.000 orang 4. Nilai rata-rata ulangan matematika 25 siswa adalah 70, Jika nilai salah satu siswa ditambahkan, nilai rata-ratanya menjadi 71, maka nilai siswa tersebut adalah,… a. 96 c. 84 e. 65 b. 90 d. 75 5. Dari hasil pengukuran tinggi badan siswa pada sebuah kelas diperoleh tinggi badan rata-rata siswa laki-laki 160 cm dan siswa wanita 150 cm. Jika jumlah siswa laki-laki adalah 25 orang dan wanita 15 orang, maka tinggi rata-rata gabungan siswa kelas tersebut adalah .... a. 153,75 cm c. 156,00 cm e. 156,50 cm b. 155,00 cm d. 156,25 cm 6. Rata-rata dari data di bawah ini adalah ..... Nilai 6 7 8 9 Frekuensi 1 2 3 4 a. 6,5 c. 7,5 e. 8,5 b. 7,0 d. 8,0 7. Rata-rata harmonis dari data 2, 4 dan 8 adalah,…. a. 3 7 1 c. 3 7 3 e. 4 7 2 b. 3 7 2 d. 4 7 1 8. Rata-rata geometri (Ukur) dari data : 3, 9 dan 27 adalah,… a. 13 c. 3 e. 9 1 b. 9 d. 3 1 9. Nilai hasil ulangan matematika dari 12 siswa adalah sebagai berikut: 6, 8, 5, 7, 6, 8, 5, 9, 6, 6, 8, 7. Median dari data tersebut adalah .... a. 6 c. 7 e. 8,5 b. 6,5 d. 8 acimulyana@ymail.com
  • 46. 46Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA 10. Hasil tes pelajaran matematika 15 orang siswa adalah sebagai berikut: 30, 45, 55, 60, 60, 65, 85, 75, 75, 55, 60, 35, 30, 50. Jangkauan semi inter kuartil (Qd) data tersebut adalah .... a. 10,5 c. 11,5 e. 13,0 b. 11,0 d. 12,5 11. Nilai hasil tes penerimaan siswa baru suatu sekolah tercatat sebagai berikut : Nilai rata-rata hasil tes tersebut adalah ... a. 59,70 d. 64,72 b. 64,68 e. 66,00 c. 64,70 12. Nilai ulangan dari 40 siswa terlihat pada tabel berikut Median dari data di atas adalah .... a. 62,5 d. 68,5 b. 64,3 e. 69,2 c. 66,5 13. Modus dari data berikut adalah .... acimulyana@ymail.com Nilai Frekuensi 40 – 49 50 – 59 60 – 69 70 – 79 80 – 89 90 – 99 8 20 46 16 8 2 Nilai Frekuensi 41 – 50 51 – 60 61 – 70 71 – 80 81 – 90 91 – 100 3 5 15 8 6 3 Nilai frekuensi 30 – 39 40 – 49 50 – 59 60 – 69 70 – 79 80 – 89 2 4 10 20 5 9
  • 47. 47Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA a. 63,5 b. 64,0 c. 64,5 d. 65,0 e. 65,5 14. Simpangan baku dari data 4, 10, 11, 12, 13 adalah .... a. √13 c. √10 e. √2 b. √12 d. √5 15. Berat badan 5 anak balita dalam kg adalah 10, 12, 14, 11, 13. Simpangan rata-rata data tersebut adalah.. a. 3 c. 1,5 e. 1 b. 2 d. 1,2 16. Berdasarkan pengalaman ternyata masa pakai lampu pijar merek “Hemat” mempunyai rata- rata 1.200 Jam dengan Simpangan standar 180 jam. Jika sebuah lampu yang dibeli oleh seseorang mempunyai Angka baku (z skor) 0,3, maka lampu tersebut dapat dipakai selama ... a. 1.146 jam c. 1.260 jam e. 1.754 jam b. 1.254 jam d. 1.290 jam 17. Rata-rata hasil ulangan matematika suatu kelas adalah 7,5 dan koefisien variasinya = 2%. Simpangan Standar data tersebut adalah ... a. 0,375 c. 1,5 e. 15,0 b. 0,15 d. 3,75 18. Salah satu nilai dari sekumpulan data adalah 90 sedang angka baku dan standar deviasinya masing- masing adalah 5 dan 13. Nilai rata-rata sekumpulan data tersebut adalah .... a. 20,6 c. 25 e. 155 b. 23 d. 77 19. Besarnya D6 dari data berikut adalah .... a. 5 c. 6 e. 7 b. 5,5 d. 6,5 20. Perhatikan tabel frekuensi berikut ini ! acimulyana@ymail.com Nilai 4 5 6 7 8 9 Frekuensi 4 8 14 12 6 6
  • 48. 48Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA Persentil ke-80 dari data pada tabel di atas adalah a. 58,5 b. 59 c. 60,5 d. 63,5 e. 69,5 Indikator :  Menentukan salah satu unsur pada permasalahan bunga tunggal.  Menentukan nilai akhir/nilai tunai suatu modal dengan bantuan tabel bunga majemuk.  Menyelesaikan permasalahan nilai akhir/nilai tunai rente, jika unsur- unsur lainnya diketahui.  Menyelesaikan permasalahan nilai tunai rente kekal, jika unsur-unsur lainnya diketahui.  Menentukan salah satu unsur dari anuitas jika disajikan tabel rencana pelunasan pinjaman dengan sebagian data.  Menentukan besar angsuran pada suatu periode, jika suku bunga dan pinjaman anuitas diketahui.  Menentukan persentase penyusutan dengan metode garis lurus, jika unsur-unsur lainnya diketahui.  Menentukan beban penyusutan pada suatu periode dari suatu aktiva dengan metode satuan hasil produksi. acimulyana@ymail.com Nilai Frekuensi 31 – 37 38 – 44 45 – 51 52 – 58 59 – 65 66 – 72 73 – 79 2 5 10 21 14 6 2 SKL 10 : Menerapkan konsep matematika keuangan serta terampil menggunakannya untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang kejuruan Menerapkan konsep matematika keuangan serta terampil menggunakannya untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang kejuruan SKL 10 : Menerapkan konsep matematika keuangan serta terampil menggunakannya untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang kejuruan Menerapkan konsep matematika keuangan serta terampil menggunakannya untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang kejuruan
  • 49. 49Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA Materi : 1. BUNGA TUNGGAL Bunga tunggal adalah bunga yang diperoleh pada setiap akhir jangka waktu tertentu yang tidak mempengaruhi besarnya modal yang dipinjam. Perhitungan bunga setiap periode selalu dihitung berdasarkan besarnya modal yang tetap, yaitu: Dan untuk mencari Modal akhir (modal yang di simpan setelah t peiode) Dimana: B = Bunga M0 = Modal awal Mt = Modal akhir p = Suku Bunga t = Waktu (Periode) 2. DISKONTO Diskonto adalah bunga yang dibayarkan oleh peminjam pada saat menerima pinjaman. Proses perhitungan diskonto menggunakan sistem bunga tunggal, sehingga untuk menghitung besarnya diskonto hampir sama dengan perhitungan besarnya bunga tunggal Untuk mencari besar diskonto dapat digunkan rumus atau Dengan: D = Diskonto P = Suku bunga t = Periode Nt = Nilai Tunai (Nilai yang di terima) Na = Nilai akhir (Nilai yang harus dibalikan) Dan hubungan antara Diskonto, Nilai Tunai dan Nilai Akhir adalah 3. BUNGA MAJEMUK Jika X menyimpan uang di bank kemudian setiap akhir periode, bunga yang diperoleh tersebut tidak diambil, maka bunga itu akan bersama-sama modal menjadi modal baru yang akan berbunga pada periode berikutnya. Bunga yang diperoleh nilainya menjadi lebih besar dari bunga pada periode sebelumnya. Proses bunga berbunga pada ilustrasi ini dinamakan Bunga Majemuk. Untuk menghitung modal akhir dengan mengunakan bunga majemuk, adalah acimulyana@ymail.com B = M0 x p x t Mt = M0 + B D = Na x p x t D = D = Na – Nt Mn = M0 (1 + i)n M0 = Mn (1 + i)-n
  • 50. 50Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA atau Dengan: Mn = Modal akhir M0 = Modal awal i = Suku bunga majemuk n = Periode Untuk mencari (1 + i)n atau (1 + i)-n digunakan kalkulator atau tabel bunga majemuk 3. RENTE Rente adalah jumlah uang yang disimpan tiap bulan dengan jumlah yang sama dalam masa perioe tertentu. • Rente Pra-Numerando Yaitu Rente yang di bayarkan/di terima pada awal periode sehingga iuran terakhirnya sudah mengalami pembungaan atau Dengan: Na= Nilai Akhir Nt = Nilai Tunai M = Modal i = Suku Bunga • Rente Post-Numerando Yaitu Rente yang di bayarkan/di terima pada akhir periode sehingga iuran terakhirnya belum mengalami pembungaan atau Dengan: Na= Nilai Akhir Nt = Nilai Tunai M = Modal i = Suku Bunga Catatan: Untuk menghitung ∑ tabeldigunakan • Nilai Tunai Rente Kekal Rente kekal adalah rente yang jumlah angsurannya tidak terbatas Untuk Rente Pra-Numerando Dan untuk Rente Post-Numerando acimulyana@ymail.com Na = M Nt = M+M Na = MNa = M+M Nt = Nt =
  • 51. 51Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA Dengan: Nt = Nilai Tunai M = Modal i = Suku Bunga 4. ANUITAS Anuitas adalah sejumlah pembayaran pinjaman yang sama besarnya yang dibayarkan setiap jangka waktu tertentu, dan terdiri atas bagian bunga dan bagian angsuran. Untuk n = bilangan asli: 1. 2. 3. Untuk menghitung besarnya angsuran ke-n adalah Dengan an = Angsuran ke-n bn = bunga ke-n ak = Angsuran ke-k Untuk menghitung besarnya anuitas dapat di gunakan rumus sebagai berikut. Catatan: dapat digunakan daftar anuitas baris ke-n dan kolom i % Dan untuk mencari sisa pinjman setelah pembayaran ke-m dapat digunaka rumus atau acimulyana@ymail.com Anuitas = Angsuran + Bunga A = an + bn an = a1 (1 + i)n – 1 atau an = ak (1 + i)n – k A = atau A = a1 .(1 + i)n A = Anuitas M = Modal/Pinjaman i = Suku Bunga a1 = angsuran pertama n = Periode/lama pinjaman Sm = Sm = M –
  • 52. 52Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA 5. PENYUSUTAN Penyusutan atau Depresi adalah berkurangnya nilai ekonomi suatu aktiva. Berkurangnya nilai tersebut biasanya disebabkan karena aus dipakai atau umur manfaatnya. • Metode Garis Lurus (straight line method). Metode garis lurus disebut juga metode presentase tetap dari harga pembelian aktiva. Berdasarkan metode garis lurus besarnya beban peyusutan tiap tahun adalah tetap yang didefinisikan oleh rumus: Besarnya tingkat peyusutan r di definisikan oleh rumus: Dengan: D = Penyusutan A = Harga Aktiva/Barang S = Nilai Sisa/Residu r = Persentasi penyusutan n = lama pemakaian aktiva • Metode persentase tetap dari nilai buku (Metode Saldo Menurun) Metode saldo menurun dinamakan juga dengan declining balance method. Di dalam metode ini besarnya beban penyusutan tiap-tiap tahun diperoleh dari perkalian tingkat penyusutan (r) dengan nilai buku awal tahun pada tahun yang bersangkutan. Besarnya penyusutan dapat di hitung dengan rumus Dan tingakat penyusutanya (r) dapat di hitung dengan rumus Dengan: Dn = Penyusutan ke-n A = Harga Aktiva/Barang acimulyana@ymail.com Dn = r.A (1 − r)n-1
  • 53. 53Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA S = Nilai Sisa/Residu r = Persentasi penyusutan n = lama pemakaian aktiva • Metode satuan hasil produksi (production output method) dan Metode satuan jam kerja aktiva (service hours method) Baik metode satuan hasil produksi maupun satuan jam kerja penyusutanya digunakan rumus: Dengan: D = Penyusutan tiap hasil produksi/tiap satuan jam kerja A = Harga Aktiva/Barang S = Nilai Sisa/Residu Q = Jumlah total hasil produksi/Jumlah total jam kerja • Metode Bilangan Tahun Umur Aktiva Dalam metode bilangan tahun maka di cari terebih dahulu jumlah bilangan tahunya. Misalkan suatu aktiva mempunyai masa pakai n tahun, maka jumlah bilangan tahunya adalah Jumlah blangan tahun = n + (n-1) + ... 3 + 2 + 1. Kemudian di cari pecahan tiap tahun.  Tahun 1 =  Tahun 2 =  Tahun 3 =  Dan setersnya sampai tahun ke-n Untuk menhitung besar penyusutanya digunakan rumus Soal – soal 1. Uang Tina sebesar Rp. 1.500.000,00 didepositokan atas dasar bunga tunggal 15 % setahun. Besarnya bunga tabungan Tina yang disimpan selama 3 tahun adalah ... a. Rp. 225.000,00 c. Rp. 450.000,00 e. Rp. 781.312,50 b. Rp. 297.5625,50 d. Rp. 675.000,00 acimulyana@ymail.com Dn = pecahan tahun ke-n × ( A − S)
  • 54. 54Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA 2. Pak Amir memiliki modal sebesar Rp. 1000.000,00 yang di simpan di Bank. Jika Bank tersebut memberikan bunga tunggal sebesar 2% tiap bulan, berapa lama modal tersebut harus disimpan supaya menjadi duakali lipat dari modal semula.... a. 2 tahu c. 3 tahun e. 4 tahun 2 bulan b. 2 tahun 5 bulan d. 3 tahun 8 bulan 3. Modal sebesar Rp. 1.000.000,00 dibungakan selama 4 tahun menjadi Rp. 1.200.000,00. Suku bunga tunggal pinjaman tersebut adalah.... a. 2% c. 4% e. 6% b. 3% d. 5% c. 4% 4. Seseorang meminjam uang dengan diskonto 2,5 % setiap bulan. Jika ia hanya menerima sebesar Rp. 390.000,00, maka besar pinjaman yang harus dikembalikan setelah satu bulan adalah ... a. Rp. 380.000,00 c. Rp. 390.000,00 e. Rp. 400.000,00 b. Rp. 380.250,00 d. Rp. 399.750,00 5. Sebuah pinjaman setelah dikurangi diskonto 15 % setahun mempunyai nilai tunai Rp. 2.550.000,00. Besar pinjaman yang harus dikembalikan setelah satu tahun adalah … a. Rp. 2.565.000,00 c. Rp. 2.932.500,00 e. Rp. 3.315.000,00 b. Rp. 2.588.250,00 d. Rp. 3.000.000,00 6. Pada awal bulan Firdaus menabung di bank sebesar Rp 500.000,00. Jika bank memperhitungkan suku bunga majemuk sebesar 2,5% setiap bulan, dengan bantuan tabel di bawah maka jumlah tabungan Firdaus setelah satu tahun adalah ... a. Rp 575.250,00 b. Rp 624.350,00 c. Rp 640.050,00 d. Rp 656.050,00 e. Rp 672.450,00 7. Tedy menabung di bank untuk dana pendidikan sebesar Rp10.000.000,00 dengan bunga majemuk 6% per triwulan, dana pendidikan setelah dua tahun adalah …. a. Rp11.236.000,00 n 6% b. Rp12.625.000,00 c. Rp14.185.000,00 d. Rp15.938.000,00 e. Rp20.122.000,00 2 4 6 8 12 1,1236 1,2625 1,4185 1,5938 2,0122 8. Pada setiap awal bulan, mulai bulan Januari 2008 Tantri menabung sebesar Rp. 5.000.000,00 ke sebuah bank. Jika bank memberi bunga 3%, tabungan Tantri pada akhir bulan November 2008 adalah …. acimulyana@ymail.com n 2,5% 10 1,2801 11 1,3121 12 1,3449
  • 55. 55Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA a. Rp 52.319.500,00 b. Rp 56.650.000,00 c. Rp 59.039.000,00 d. Rp 65.960.000,00 e. Rp 73.089.000,00 9. Pak Tarno selalu menyimpan uangnya di Bank setiap akhir bulan sebesar Rp. 250.000,00. Jika uang tersebut disimpan selama 2 tahun dan Bank memberikan suku bunga majemuk sebesar 5% perbulan, maka jumlah uang pa Tarno menjadi.... a. Rp 3.744.275,00 b. Rp 3.994.275,00 c. Rp 4.178.250,00 d. Rp 11.125.500,00 e. Rp 11.681.775,00 10. Mulai tanggal 31 januari 2011 dan seterusnya setiap akhir bulan Ari mendapat bantuan sebesar Rp. 200.000,00 dari suatu yayasan melalui Bank. Ari menghendaki bantuan tersebut diterima sekaligus pada awal januari 2011. Jika Bank memberikan bunga 2,5% perbulan, maka jumlah uang yang di terima Ari adalah.... a. Rp. 8.000.000,00 b. Rp. 8.200.000,00 c. RP. 10.250.000,00 d. Rp. 10.600.000,00 e. Rp. 15.000.000,00 11. Pinjaman sebesar Rp. 20.000.000,00 berdasarkan suku bunga majemuk 2% sebulan dilunasi dengan anuitas bulanan sebesar Rp. 1.000.000,00. Dengan bantuan tabel di bawah ini, maka besar sisa pinjaman pada akhir bulan ke-3 adalah …. Bulan ke Pinjaman awal Anuitas Sisa pinjamanBunga 2% Angsuran 1 Rp. 600.000,00 2 Rp388.000,00 3 a. Rp 18.163.760,00 b. Rp 17.345.220,00 c. Rp 12.500.250,00 d. Rp 824.240,00 e. Rp 612.000,00 12. Sebuah pinjaman sebesar Rp. 10.000.000,00 akan dilunasi dengan anuitas tahunan sebesar Rp. 800.000,00. Jika suku bunga 5% setahun, maka besar angsuran ke-5 adalah.... acimulyana@ymail.com n 3% 9 10,4639 10 11,8078 11 13,1920 12 14,6178 n 5% 11 14,9171 12 16,7130 23 43,5020 24 46,7271 n 5% 3 1,1576 4 1,2155 5 1,2763 6 1,3405
  • 56. 56Siap Menghadapi UN 2015 AK SMKN 22 JAKARTA a. Rp. 583.000,00 b. Rp. 567.960,00 c. Rp. 451.040,00 d. Rp. 382.890,00 e. Rp. 364.650,00 13. Suatu aktiva di beli dengan harga Rp. 16.000.000,00. Setelah dipakai selama 5 tahun, aktiva tersebut mempunyai nilai sisa Rp. 3.200.000. dengan menggunakan metode garis lurus, maka besar penyusutan tiap tahun adalah.... a. 5% c. 16% e. 25% b. 12% d. 20% c. 16% 14. Sebuah mesin fotocopy dibeli dengan harga Rp. 5.000.000,00 selama 3 tahun menghasilkan jumlah produksi 4000 buku dengan nilai residu diperkirakan Rp. 2.600.000,00. Jika rincian produksi dari tahun pertama sampai ketiga berturut-turut 2.000, 1.250 dan 750 buku, maka beban penyusutan pada tahun ke dua adalah.... a. Rp. 750.000,00 c. Rp. 850.000,00 e. RP. 1.250.000,00 b. Rp. 800.000,00 d. Rp. 900.000,00 15. Biaya perolehan suatu aktiva Rp. 2.000.000,00. Nilai residu ditaksir sebesar Rp. 500.000,00 dengan masa pakai selama 5 tahun. Dihitung dengan metode jumlah bilangan tahun, besar penyusutan pada tahun ke-4 adalah ... a. Rp. 100.000,00 c. . Rp. 300.000,00 e. Rp. 500.000,00 b. Rp. 200.000,00 d. Rp. 400.000,00 acimulyana@ymail.com