Dokumen tersebut membahas struktur kondisi IF, IF-ELSE, dan Nested-IF beserta contoh penerapannya dalam algoritma dan flowchart. Dibahas pula cara kerja dan penulisan masing-masing struktur kondisi tersebut.
2. Outline
Struktur Kondisi IF
Struktur Kondisi IF…ELSE
Struktur Kondisi IF Bertingkat (Nested-IF)
Penggunaan Struktur Kondisi IF
3. Masih ingat dengan Latihan ini?
1. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan
tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan
nilainya berbeda). TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA
2. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan
tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan
nilainya berbeda). BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA
Mari kita bahas satu per satu…..
4. Soal Pertama
1. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan
tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan
nilainya berbeda). TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA
Pahami soal / kasusnya terlebih dahulu.
• Apakah perlu ada inputan?
• Berapa nilai yang harus diinput?
• Apa jenis / tipe data dari nilai yang diinput?
• Apa yang diminta untuk ditampilkan?
• Apakah ada ketentuan lain?
5. Soal Pertama
1. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan
tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan
nilainya berbeda). TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA
Alur algoritma / logika berpikir
• Deklarasi variabel A, B, C
• Input nilai A, B, C
• Jika A > B, maka A adalah kandidat TERBESAR
• Jika A > C, maka A sudah pasti adalah TERBESAR
• Jika C > A, maka C sudah pasti adalah TERBESAR
• Jika B > A, maka B adalah kandidat TERBESAR
• Jika B > C, maka B sudah pasti adalah TERBESAR
• Jika C > B, maka C sudah pasti adalah TERBESAR
6. Ingat kembali: Operator Perbandingan
Operator Arti Contoh
< Kurang dari x < y Apakah x kurang dari y
<= Kurang dari sama
dengan
x <= y Apakah x kurang dari sama
dengan y
> Lebih dari x > y Apakah x lebih dari y
>= Lebih dari sama
dengan
x >= y Apakah x lebih dari sama dengan
y
== Sama dengan x == y Apakah x sama dengan y
!= Tidak sama dengan x != y Apakah x tidak sama dengan y
9. Soal Pertama – Cara 2
1. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan
tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan
nilainya berbeda). TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA
Alur algoritma / logika berpikir
• Deklarasi variabel A, B, C, max
• Input nilai A, B, C
• max = 0
• Jika A > max, maka max = A (A adalah kandidat TERBESAR)
• Jika B > max, maka max = B (B adalah kandidat TERBESAR)
• Jika C > max, maka max = C (C adalah kandidat TERBESAR)
• Cetak nilai max
10. Flowchart – Cara 2
MULAI
Deklarasi
A, B, C, max
Input
A, B, C
A > max
Cetak
max1
1
SELESAI
max = A
B > max
max = B
2
C > max
2
max = C
12. Soal Pertama – Cara 3
1. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan
tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan
nilainya berbeda). TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA
Alur algoritma / logika berpikir
• Deklarasi variabel A, max
• Input nilai A
• max = A
• Input nilai A
• Jika A > max, maka max = A
• Input nilai A
• Jika A > max, maka max = A
• Cetak nilai max
14. Apakah ada cara lain?
SELALU akan ada cara yang lain
Temukan caramu sendiri!
15. Bagaimana dengan Soal Kedua?
1. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan
tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan
nilainya berbeda). TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA
2. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan
tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan
nilainya berbeda). BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA
Soal sama, tapi boleh menggunakan operator logika
16. Ingat kembali: Operator Logika
&& atau AND : Logika AND (DAN)
|| atau OR : Logika OR (ATAU)
! atau NOT : Logika NOT (INGKARAN)
17. Ingat kembali: Operasi Logika
A B Hasil
TRUE TRUE TRUE
TRUE FALSE FALSE
FALSE TRUE FALSE
FALSE FALSE FALSE
A B Hasil
TRUE TRUE TRUE
TRUE FALSE TRUE
FALSE TRUE TRUE
FALSE FALSE FALSE
Logika AND Logika OR
18. Soal Kedua
1. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan
tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan
nilainya berbeda). BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA
Alur algoritma / logika berpikir
• Deklarasi variabel A, B, C
• Input nilai A, B, C
• Jika A > B dan A > C, maka cetak A (A adalah TERBESAR)
• Jika B > A dan B > C, maka cetak B (B adalah TERBESAR)
• Jika C > A dan C > B, maka cetak C (C adalah TERBESAR)
20. Apa yang kita pelajari hari ini?
Struktur Kondisi IF dan IF…ELSE
21. if ( cond )
{ -
-
-
-
-
}
-
-
-
statements-true
next instruction
Flowchart
Bentuk Umum - 1
biasa disebut : Bentuk IF-THEN
cond
-
-
-
-
-
-
statements-
true
-
-
-
-
next instruction
TRUE
Cara-Kerja
Bila nilai cond
- TRUE, maka kerjakan semua instruksi yang ada dalam statements-true
Setelah selesai, lanjutkan ke next-instruction
- FALSE, maka langsung ‘meloncat’ mengerjakan isnstruksi yang ada di
next-instruction
26. Perhatikan kembali struktur IF-THEN-ELSE dan IF-THEN
Statement seperti yang sudah diterangkan sebagai berikut :
Cond
TRUEFALSE
S1S2
Cond
FALSE
TRUE
S1
Struktur
IF-THEN-ELSE
Struktur
IF-THEN
Dari ilustrasi struktur diatas, S adalah satu atau sekelompok statement. Didalam kelompok S
mungkin terdapat statement IF sehingga terjadi IF secara berjenjang atau secara tersarang yang
biasa disebut Nested If
(nest = sarang)
Nested IF
27. Dari ilustrasi struktur diatas, S adalah satu atau sekelompok statement.
Didalam kelompok S mungkin terdapat statement IF sehingga terjadi IF secara
berjenjang atau secara tersarang yang biasa disebut Nested If
(nest = sarang)
Contoh :
if (cond1)
{ if (cond2)
{ -
- S1
-
}
}
else { -
- S2
-
}
Cond1
Cond2
True
True
False
S1
S2 False
1)
Nested IF
29. Cond1
Cond2
True
True
False
S2False
Cond3
True
S4
False
S5
S1
S3
Perhatikan posisi letak ‘titik’ Endif (akhir fungsi if ) dalam flowchart.
Posisi ini penting untuk menganalisa aliran terutama untuk nested IF yang
komplek atau untuk proses pengulangan yang bersifat rekursif.
if cond1
{ -
- S1
-
if cond2
{ -
- S2
-
}
-
- S3
-
}
else
{if cond3
{ -
- S4
-
}
else
{ -
- S5
-
}
}
3)Nested IF
30. Latihan di Kelas
1. Susun algoritma (program) untuk menginput 3 buah bilangan yang masing-masing
menyatakan panjang sisi sebuah segitiga. Kemudian periksa ketiga buah garis (sisi) tersebut .
Bila ketiga buah garis (sisi) tersebut panjangnya sama maka cetak perkataan “SAMA SISI”.
Bila hanya dua sisi yang sama maka cetak perkataan “SAMA KAKI “. Tapi bila ketiga-tiganya
tidak sama maka cetak perkataan “SEMBARANG”. Tidak boleh menggunakan logical operator
AND dan OR.
2. Susun program untuk menginput tiga buah bilangan yang menyatakan nilai ujian tiga buah
mata kuliah.
Cetak perkataan “TIGA” bila ketiga mata kuliah tersebut mendapat nilai lulus.
Cetak perkataan “DUA”, bila hanya dua dari dari ketiga mata kuliah tersebut yang mendapat nilai
lulus.
Cetak perkataan “SATU” bila hanya satu mata kuliah yang mendapat nilai lulus.
Cetak perkataan “NOL” bila ketiga mata kuliah tersebut dinyatakan tidak lulus
Sebuah mata kuliah dinyatakan mendapat nilai lulus bila nilainya lebih besar atau sama dengan 60.