SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
Pemrograman PASCAL 1

KONSEP DASAR BA H ASA PASCAL
Pengertian
Pemrograman / programming : adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi komputer
untuk menyelesaikan suatu masalah.
Program

: adalah himpunan instruksi yang diperuntukkan bagi komputer, untuk
menyelesaikan masalah yang diberikan.

Interpreter : menerjemahkan perintah baris demi baris dan langsung melaksanakannya.
contoh : BASIC.
Compiler

: menerjemahkan dulu seluruh perintah dalam bahasa mesin. Baru kemudian
terjemahan tersebut dijalankan oleh komputer. Contoh : FORTRAN, C,
PASCAL.

2.1. Sejarah Singkat Bahasa PASCAL
Bahasa PASCAL pertama kali dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh NICLAUS
WIRTH di Technical University, Zurich – Swiss.
Nama PASCAL diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa Perancis, yaitu
BLEISE PASCAL yang telah berjasa menemukan alat hitung mekanis pertama didunia
pada abad ke-17.
Bahasa pemrograman ini termasuk kategori “High Level Language”. Instruksi-instruksi
yang digunakan dalam bahasa pemrograman ini sangat sistematis dan terstruktur.
Pada Awalnya bahasa pemrograman ini diperkenalkan dengan tujuan untuk menjelaskan
masalah pemrograman komputer bagi mahasiswa yang belajar pemrograman komputer.
Ternyata dalam waktu singkat, nahasa pemrograman ini menjadi salah satu bahasa yang
sangat populer dikalangan universitas, sehingga menjadi julukan sebagai bahasa
universitas.
Mulai dari awal perkembangannya hingga saat ini banyak sekali jenis bahasa pemrograman
ini, masing-masing merupakan hasil pengembangannya, antara lain :
UCSD Pascal
Microsoft Pascal
Apple Pascal
Turbo Pascal
dsb
Diantara versi-versi yang ada, Turbo Pascal merupakan versi yang sangat populer saat ini.

2.2. Struktur Dan Komponen Dasar Program Pascal.

Halaman : 1
Pemrograman PASCAL 1

Struktur dari suatu program Pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu
blok program atau badan program. Blok program dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu
bagian deklarasi dan bagian pernyataan (statement).
2.2.1. Struktur program :
Judul Program
Blok Program
Bagian deklarasi
- deklarasi label
- deklarasi konstanta
- deklarasi tipe
- deklarasi variabel
- deklarasi prosedur
- deklarasi fungsi

PROGRAM nama-program;
LABEL nama-label;
CONST…………..;
TYPE …………….;
VAR ……………...;
PROCEDURE nama-prosedur;
……………………………….;
FUNCTION nama-fungsi;
………………………….;

Bagian Pernyataan
Begin
(statement)
…………;
…………;
end.
Contoh : Menghitung luas bidang berbentuk empat persegi panjang dengan panjang P
dan lebar L.
PROGRAM Luas;
VAR P,L,Luas: real;
BEGIN
Read (P,L);
Luas := P*L;
Write (P,L,Luas);
END.

{Judul}
{Deklarasi variabel}
{Statemant}
{Statement}
{Statement}

Judul program sifatnya adalah optional, dan bila ditulis, harus terletak pada awal dari
program dan diakhiri dengan titik koma.
Bagian deklarasi digunakan bila di dalam program digunakan pengenal ( identifier).
Identifier dapat berupa label, konstanta, tipe, variabel, prosedur dan fungsi. Kalau suatu
program menggunakan identifier, Pascal menuntut supaya identifier tersebut diperkenalkan
terlebih dahulu sebelum digunakan, yaitu dideklarasikan terlebih dahulu pada bagian ini.
Beberapa aturan dalam program Pascal :

Halaman : 2
Pemrograman PASCAL 1

•
•
•
•

Akhir sebuah program Pascal ditandai dengan tanda baca titik (.) setelah END yang
paling akhir.
Tanda titik koma (;) merupakan pemisah antar instruksi satu dengan lainnya.
Beberapa statement boleh ditulis menjadi satu baris dipisahkan dengan tanda baca titk
koma (;)
Contoh : simpan := akhir; akhir := simpan + awal;
Baris komentar diletakkan diantara tanda (* dan *) atau diantara tanda { dan }
Contoh : Var
rerata : real;
(*nilai rata-rata*)
Nil1 : real;
{nilai ujian}

Statement (pernyataan)
Adalah instruksi atau gabungan instruksi, yang menyebabkan komputer
melakukan aksi.

Type statement dalam Pascal terdiri atas :
1. Sederhana :
- menandai sebuah item data ke sebuah variabel (assigment statement)
contoh : X := Y * 4.135
- pemanggilan procedure dan goto statement
2. Terstruktur:
- Compound Statement
contoh : Begin
read (x) ;
y := x + 5;
write (y)
End.
- Repetitive Statement
contoh :
For I := 1 to 100 do
write (count);
- Conditional Statement
contoh :
If x > 100 then write (s)
else write (p) ;
2.2.2. Komponen Dasar Program Pascal
Pola susun bahasa Pascal dibentuk dengan menggunakan komponen bahasa pemrograman
yang umum, yaitu :
1. Simbol Dasar
2. Reserved Word (kata pasti)
3. Identifier (penyebut)
1. Simbol Dasar.
Simbol dasar terdiri atas :
1. Simbol huruf, yaitu huruf A sampai dengan Z atau a sampai dengan z.
(huruf besar dan kecil).
Halaman : 3
Pemrograman PASCAL 1

2. Simbol angka atau digit yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
3. Simbol khusus, yaitu
+ - * / ; := , ‘ = < > <= >= <> : { } ( ) [ ]
2. Reserved Word (kata pasti)
Reserved Word adalah suatu kata yang secara mutlak tidak boleh diartikan lain dan
harus digunakan sebagaimana yang telah didefinisikan atau ditentukan kegunaanya
oleh bahasa Pascal. Reserved word ini tidak boleh didefinisikan ulang oleh pemakai,
sehingga tidak dapat dipergunakan sebagai pengenal (identifier)
Reserved Word ini jumlahnya berbeda untuk masing-masing bahasa Pascal.
Contoh beberapa reserved word yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal antara lain
AND
ARRAY
BEGIN
CASE
CONST
DO
DOWNTO

ELSE
END
FUNCTION
FOR
GOTO
IF
IN

LABEL
OF
OR
PROCEDUREVAR
PROGRAM
RECORD
REPEAT

SET
TYPE
UNTIL
WHILE
WITH
dsb

3. Identifier (sebutan/pengenal)
Identifier merupakan sebuah kata yang digunakan sebagai nama atau sebutan terhadap
sesuatu didalam program. Pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai
identifier.
Identifier ini terdiri atas :
1. Identifier Standar, yaitu identifier yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal.
Contoh dari Identifier standar ini antara lain:
ABS
LN
ARCTAN
ODB
BOOLEAN
PRED
CHAR
ROUND
CHR
READ
COS
READLN
EOF
SQR
EOLN
SQRT
EXP
SUCC
Dan masih banyak lagi.
2. Identifier Non Standar; yaitu identifier yang didefinisikan oleh pemakai bahasa
pascal; misalnya;
3. nama suatu program
4. nama suatu konstanta
5. nama suatu variabel

Halaman : 4
Pemrograman PASCAL 1

6. nama suatu procedure
Identifier ini bebas, tetapi dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
7. terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa
huruf. Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama.
8. Tidak boleh mengandung blank.
9. Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah.
10. Panjangnya bebas, tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap signifikan.
Contoh :
Identifier
GajiKaryawan
No_Mhs
P3K
1X
A&B
AB

Keterangan
Benar
Benar
Benar
Salah, karakter pertama harus huruf
Salah, tidak boleh mengandung simbol khusus
Salah, tidak boleh mengandung blank

2.3. Jenis – jenis data
Jenis – jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu:
1. Jenis data sederhana
a. Jenis data yang standar; yaitu :
• Integer
• Real
• Karakter
• Boolean
b. Jenis data yang non standar (user defined), yaitu;
• Enumerated
• Sub-range
2. Jenis data berstuktur, yaitu:
a. Array
b. Record
Set
File
3. Jenis Data Pointer
INTEGER
Jenis data ini terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol. Merupakan nilai
bilangan bulat.
Pada TURBO PASCAL jenis data ini di bagi atas beberapa bagian, yaitu :
Tipe

Ukuran memori
(dalam byte)

Jangkauan nilai

Halaman : 5
Pemrograman PASCAL 1

BYTE
SHORTINT
INTEGER
WORD
LONGINT

1
1
2
2
4

0..255
-128..127
-32768..32767
0..65535
-2147483648..2147483647

Operator Integer terdiri atas : + , - , * , / , DIV dan MOD
Contoh :
Var
Jumlah : byte;
Begin
Jumlah := 200;
WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);
End.
Hasilnya bila dijalankan :
Nilai JUMLAH = 200
REAL
Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Nilai konstanta numerik
real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang signifikan sampai
dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real menempati
memori sebesar 6 byte.
Contoh :
123.45
12345. → salah, titik desimal tidak boleh dibelakang
12E5
12E+5
-12.34
.1234 → salah, titik desimal tidak boleh dimuka
Pada TURBO PASCAL, jenis data ini dibedakan atas :
Tipe
SINGLE
DOUBLE
EXTENDED
COMP

Ukuran memori
(dalam byte)
4
8
10
8

Jangkauan nilai

Digit signifikan

1.5x10E-45 .. 3.4x10E38
5.0x10E-324 .. 1.7x10E308
1.9x10E-4951 .. 1.1x10E4932
-2E+63+1 .. 2E+63-1

7-8
15-16
19-20
19-20

Operator untuk jenis data ini terdiri atas : + , - , * dan /

Halaman : 6
Pemrograman PASCAL 1

KARAKTER
Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang
ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’,’a’,’!’,’5’ dsb.
Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET.
Misalnya : 032 pada tabel ASCII CHARACTER SET menunjukkan karakter.
Blank.
033
048
076

!
0
L
dst
STRING

Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik
tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya
ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak
disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.
Contoh :
Var
Kampus : string[10];
Begin
Kampus := ‘Gunadarma’;
Write(Kampus);
End.

BOOLEAN
Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.
Operator untuk jenis data ini adalah :
1. Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR
2. Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =

JENIS DATA NON-STANDARD (USER DEFINED)
1. ENUMERATED.

Halaman : 7
Pemrograman PASCAL 1

Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut
dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri).
Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemenelemennya.
Bentuk umum deklarasinya adalah :
TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);
Contoh :
TYPE hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
TYPE warna = (red,blue,green,yellow,black,white);
Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan
suatu variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini.
Misalnya :
TYPE nama_hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
VAR libur : nama_hari;
Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah :
PRED, SUCC dan ORD
Misalnya :
PRED (sel) = sen
SUCC (sen) = sel
ORD (sen) = 0
ORD (sel) = 1
2. SUB-RANGE.
Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan..
Bentuk umum deklarasinya adalah :
TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;
Contoh :
1. TYPE

jam_kuliah = 1 .. 10;
tanggal = 1 .. 31;
abjad = ‘A’ .. ‘Z’;

Halaman : 8
Pemrograman PASCAL 1

2. TYPE

bulan = (jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des);
hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
ata = agt .. jan;
pta = feb .. jun;
hari_kerja = sen .. jum;
TANDA OPERASI

Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9 kategori,
yaitu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Assignment operator.
Binary operator.
Unary operator.
Bitwise operator.
Relational operator.
Logical operator.
Address operator.
Set operator.
String operator.

Assignment operator
Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti
oleh tanda sama dengan (:=).
Contoh :
A:=B;
Binary operator
Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk
konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang
berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.
Operator
Operasi
*
Perkalian
DIV
/

Pembagian bulat
Pembagian real

MOD
+

Sisa pembagian
Pertambahan

Tipe operand
real,real
integer,integer
real,integer
integer,integer
real,real
integer,integer
real,integer
integer,integer
real,real
integer,integer

Tipe hasil
real
integer
real
integer
real
real
real
integer
real
integer
Halaman : 9
Pemrograman PASCAL 1

-

pengurangan

real,integer
real,real
integer,integer
real,real

real
real
integer
real

Contoh :
15*5
20/3
20 div 3
20 mod 3

hasilnya
hasilnya
hasilnya
hasilnya

75
6.6666666667E+00
6
2

Unary operator
Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus
dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada
operang numerik real maupun integer. Unaru plus adalah operator untuk memberai tanda
plus.
Contoh :
-5
-2.5

+7
+2.5

Bitwise operator
Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT,
AND, OR, XOR, Shl, Shr.
Relational operator
Relational operator digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah
operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari
operator : =, <, >, <=, >=, <>
Logical operator
Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini
bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.
Set operator
Digunakan untuk operasi himpunan.
String operator
Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu
operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.
Contoh :
Nama1 := ‘Arief ‘;
Nama2 := ‘Kurniawan’;
Nama3 := Nama1 + Nama2;

Halaman : 10
Pemrograman PASCAL 1

2.4. Konstanta, Variabel dan Ekspresi.
Konstanta.
Konstanta adalah suatu identifier non-standar yang nilainya telah ditetapkan dalam suatu
program dan dideklarasikan pada bagian deklarasi.
Bagian umum deklarasinya adalah :
CONST identifier = nilai;
Contoh :
CONST

phi = 3.14;
x= 2;
y = ‘S’;

Variabel.
Variabel adalah suatu identifier non-standar yang nilainya tidak tetap atau nilainya
merupakan hasil dari suatu proses.
(variabel yang dimaksudkan disini sama seperti halnya arti variabel pada aljabar).
Bentuk umum deklarasinya adalah :
1. Jika hanya 1 (satu) variabel yang dideklarasikan :
VAR identifier : jenis data;
2. Jika lebih dari 1 (satu) variabel dan masing-masing memiliki jenis data yang sama :
VAR id-1, id-2, …., id-3 : jenis data;
3. Jika beberapa variabel yang berbeda jenis datanya :
VAR

identifier-1 : jenis data;
identifier-2 : jenis data;
.
.
.
identifier-n : jenis data;

4. Jika variabel yang dideklarasikan berjenis data non-standar :
TYPE id = (data_item_1,data_item_2,…,data_item_n);
VAR id-v : id;

Halaman : 11
Pemrograman PASCAL 1

SUB-RANGE :
TYPE id = data_item_pertama .. data_item_terakhir;
VAR id-v : id;
Contoh :
1. VAR x
: integer;
2. VAR p,q,r : real;
3. VAR a,b
: char;
m,n : boolean;
4. TYPE warna = (merah,hitam,biru,putih,kuning);
VAR x1,x2 : warna;
5. TYPE tahun = 1900 .. 1993;
VAR thn-1,thn-2,thn-3 : tahun;

Ekspresi.
Sebuah ekspresi merupakan kumpulan dari operand-operand (seperti : bilangan,
konstanta, variabel dll) yang bersama-sama dengan operator membentuk suatu bentuk
aljabar dan menyatakan suatu nilai.
Ada 2 (dua) jenis ekspresi dalam bahasa Pascal, yaitu :
1. Ekspresi numerik / aritmatika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai
numerik / aritmatika.
2. Ekspresi Boolean atau ekspresi logika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan
nilai boolean / logika (true/false).
Contoh :
1. (b * b – 4 * a * c) / (2*a) / (2 * a) ⇒ ekspresi numerik, jika a,b dan c adalah
bilangan (variabel bernilai numerik).
2. Upah < 1000.0 ⇒ ekspresi boolean (“upah” adalah suatu variabel bernilai real).
2.5. Input dan output (Standar I/O).
Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier
standar READ atau READLN.
Identifier standar ReadLn sedikit berbeda dengan Read. ReadLn digunakan untuk
memasukkan data perbaris, artinya setelah tombol Enter ditekan, maka akan ganti baris,
sedangkan Read tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama.

Halaman : 12
Pemrograman PASCAL 1

Sedangkan untuk keperluan output (mencetak output) digunakan identifier standar
WRITE atau WRITLN.
Perbedaan Write dengan WriteLn adalah bahwa Write menampilkan hasil tanpa ganti baris
dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama. Sedang WriteLn
digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris untuk tampilan
berikutnya.
Bentuk umum penulisannya :
1. READ (variabel input) ;
Atau
READLN (variabel output);
2. WRITE (variabel output);
WRITELN (variabel output);

Contoh :
Var
nama : string{15};
Begin nama := ‘Dewi’;
write(‘nama : ‘);
write(nama);
End.
Hasilnya :
Nama : Dewi
Contoh :
Var
nama : string{15};
Begin nama := ‘Dewi”;
WriteLn(‘Nama : ‘);
WriteLn(Nama);
End.
Hasilnya :
Nama :
Dewi

Halaman : 13
Pemrograman PASCAL 1

Halaman : 14

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Dasar Dasar Algoritma
Dasar Dasar AlgoritmaDasar Dasar Algoritma
Dasar Dasar Algoritmaformatik
 
Algoritma & pemrograman 2
Algoritma & pemrograman 2Algoritma & pemrograman 2
Algoritma & pemrograman 2Mulyana Yana
 
Bab 3. pengenalan algoritma
Bab 3. pengenalan algoritmaBab 3. pengenalan algoritma
Bab 3. pengenalan algoritmaArif Punk Street
 
Algoritma dan pemrograman - Disusun oleh Fitri Ratna Dewi
Algoritma dan pemrograman - Disusun oleh Fitri Ratna DewiAlgoritma dan pemrograman - Disusun oleh Fitri Ratna Dewi
Algoritma dan pemrograman - Disusun oleh Fitri Ratna DewiFitri Ratna Dewi
 
Laporan praktikum modul ii & iii
Laporan praktikum modul ii & iiiLaporan praktikum modul ii & iii
Laporan praktikum modul ii & iiiDevi Apriansyah
 
Pascal tutorialtpascal701
Pascal tutorialtpascal701Pascal tutorialtpascal701
Pascal tutorialtpascal701Alvin Setiawan
 
Dasar dasar turbo pascal
Dasar dasar turbo pascalDasar dasar turbo pascal
Dasar dasar turbo pascalDuriani
 
Dasar pemrograman turbo pascal
Dasar pemrograman turbo pascalDasar pemrograman turbo pascal
Dasar pemrograman turbo pascalArum Mbedioen
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul I
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul ILaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul I
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IShofura Kamal
 
Pengertian algoritma
Pengertian algoritmaPengertian algoritma
Pengertian algoritmakoboibdg
 
Tugas Powerpoint Pemrograman Dasar
Tugas Powerpoint Pemrograman DasarTugas Powerpoint Pemrograman Dasar
Tugas Powerpoint Pemrograman DasarHelen Handa Mukti
 
Dasar dasar algoritma - 3 kontrol-1
Dasar dasar algoritma - 3  kontrol-1Dasar dasar algoritma - 3  kontrol-1
Dasar dasar algoritma - 3 kontrol-1Rachmat Narendra
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaEnvaPya
 
Laporan hasil praktikum modul i pengenalan pascal
Laporan hasil praktikum modul i pengenalan pascalLaporan hasil praktikum modul i pengenalan pascal
Laporan hasil praktikum modul i pengenalan pascalMeycelino A. T
 

Was ist angesagt? (20)

Dasar Dasar Algoritma
Dasar Dasar AlgoritmaDasar Dasar Algoritma
Dasar Dasar Algoritma
 
Materi dasar-pascal
Materi dasar-pascalMateri dasar-pascal
Materi dasar-pascal
 
Algoritma & pemrograman 2
Algoritma & pemrograman 2Algoritma & pemrograman 2
Algoritma & pemrograman 2
 
Bab 3. pengenalan algoritma
Bab 3. pengenalan algoritmaBab 3. pengenalan algoritma
Bab 3. pengenalan algoritma
 
Elemen-Elemen Program Pascal
Elemen-Elemen Program PascalElemen-Elemen Program Pascal
Elemen-Elemen Program Pascal
 
Algoritma dan pemrograman - Disusun oleh Fitri Ratna Dewi
Algoritma dan pemrograman - Disusun oleh Fitri Ratna DewiAlgoritma dan pemrograman - Disusun oleh Fitri Ratna Dewi
Algoritma dan pemrograman - Disusun oleh Fitri Ratna Dewi
 
Laporan praktikum modul ii & iii
Laporan praktikum modul ii & iiiLaporan praktikum modul ii & iii
Laporan praktikum modul ii & iii
 
Pascal tutorialtpascal701
Pascal tutorialtpascal701Pascal tutorialtpascal701
Pascal tutorialtpascal701
 
Dasar dasar turbo pascal
Dasar dasar turbo pascalDasar dasar turbo pascal
Dasar dasar turbo pascal
 
Dasar pemrograman turbo pascal
Dasar pemrograman turbo pascalDasar pemrograman turbo pascal
Dasar pemrograman turbo pascal
 
Pemrograman dasar
Pemrograman dasarPemrograman dasar
Pemrograman dasar
 
Algoritma flowchart
Algoritma flowchartAlgoritma flowchart
Algoritma flowchart
 
Pertemuan_2
Pertemuan_2Pertemuan_2
Pertemuan_2
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul I
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul ILaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul I
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul I
 
Pengertian algoritma
Pengertian algoritmaPengertian algoritma
Pengertian algoritma
 
Tugas Powerpoint Pemrograman Dasar
Tugas Powerpoint Pemrograman DasarTugas Powerpoint Pemrograman Dasar
Tugas Powerpoint Pemrograman Dasar
 
Dasar dasar algoritma - 3 kontrol-1
Dasar dasar algoritma - 3  kontrol-1Dasar dasar algoritma - 3  kontrol-1
Dasar dasar algoritma - 3 kontrol-1
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum Algoritma
 
Laporan hasil praktikum modul i pengenalan pascal
Laporan hasil praktikum modul i pengenalan pascalLaporan hasil praktikum modul i pengenalan pascal
Laporan hasil praktikum modul i pengenalan pascal
 
Dasar dasar algoritma - 2
Dasar dasar algoritma - 2Dasar dasar algoritma - 2
Dasar dasar algoritma - 2
 

Andere mochten auch

Pengantar teknik informatika 5
Pengantar teknik informatika 5Pengantar teknik informatika 5
Pengantar teknik informatika 5achieasik89
 
E book reader software project report
E book reader software project reportE book reader software project report
E book reader software project reportBharat Venkat
 
Branding and Logodesign
Branding and LogodesignBranding and Logodesign
Branding and LogodesignMatej Es
 
Pengantar karya ilmiah
Pengantar karya ilmiahPengantar karya ilmiah
Pengantar karya ilmiahachieasik89
 
Ozgemtoys - Childrens Game
Ozgemtoys - Childrens GameOzgemtoys - Childrens Game
Ozgemtoys - Childrens GameOzgem Toys
 
Pengantar teknik informatika 1 - 2
Pengantar teknik informatika 1 - 2Pengantar teknik informatika 1 - 2
Pengantar teknik informatika 1 - 2achieasik89
 
Ozgem toys - classic board games
Ozgem toys - classic board gamesOzgem toys - classic board games
Ozgem toys - classic board gamesOzgem Toys
 
Powerpoint presentation on poverty bha and ash
Powerpoint presentation on poverty bha and ashPowerpoint presentation on poverty bha and ash
Powerpoint presentation on poverty bha and ashsunai bachpai
 
Penulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahPenulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahachieasik89
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikelachieasik89
 

Andere mochten auch (10)

Pengantar teknik informatika 5
Pengantar teknik informatika 5Pengantar teknik informatika 5
Pengantar teknik informatika 5
 
E book reader software project report
E book reader software project reportE book reader software project report
E book reader software project report
 
Branding and Logodesign
Branding and LogodesignBranding and Logodesign
Branding and Logodesign
 
Pengantar karya ilmiah
Pengantar karya ilmiahPengantar karya ilmiah
Pengantar karya ilmiah
 
Ozgemtoys - Childrens Game
Ozgemtoys - Childrens GameOzgemtoys - Childrens Game
Ozgemtoys - Childrens Game
 
Pengantar teknik informatika 1 - 2
Pengantar teknik informatika 1 - 2Pengantar teknik informatika 1 - 2
Pengantar teknik informatika 1 - 2
 
Ozgem toys - classic board games
Ozgem toys - classic board gamesOzgem toys - classic board games
Ozgem toys - classic board games
 
Powerpoint presentation on poverty bha and ash
Powerpoint presentation on poverty bha and ashPowerpoint presentation on poverty bha and ash
Powerpoint presentation on poverty bha and ash
 
Penulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahPenulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiah
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 

Ähnlich wie 2 konsep dasar pascal

Ähnlich wie 2 konsep dasar pascal (20)

2 konsep dasar pascal
2   konsep dasar pascal2   konsep dasar pascal
2 konsep dasar pascal
 
Konsep dasar bahasa__pascal_ok-libre
Konsep dasar bahasa__pascal_ok-libreKonsep dasar bahasa__pascal_ok-libre
Konsep dasar bahasa__pascal_ok-libre
 
bahasa pemrograman turbo pascal-pertemuan-1
bahasa pemrograman turbo pascal-pertemuan-1bahasa pemrograman turbo pascal-pertemuan-1
bahasa pemrograman turbo pascal-pertemuan-1
 
Pascal buku
Pascal bukuPascal buku
Pascal buku
 
Modul ii
Modul iiModul ii
Modul ii
 
Modul 2
Modul 2Modul 2
Modul 2
 
Ebook pascal.pdf
Ebook pascal.pdfEbook pascal.pdf
Ebook pascal.pdf
 
PASCAL ( MODUL 2)
PASCAL ( MODUL 2)PASCAL ( MODUL 2)
PASCAL ( MODUL 2)
 
PASCAL ( MODUL 2)
PASCAL ( MODUL 2)PASCAL ( MODUL 2)
PASCAL ( MODUL 2)
 
1. konsep dasar pemrograman pascal
1. konsep dasar pemrograman pascal1. konsep dasar pemrograman pascal
1. konsep dasar pemrograman pascal
 
Pengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliPengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asli
 
Pengenalan pascal
Pengenalan pascalPengenalan pascal
Pengenalan pascal
 
Materi dasar-pascal
Materi dasar-pascalMateri dasar-pascal
Materi dasar-pascal
 
Materi ap#2
Materi ap#2Materi ap#2
Materi ap#2
 
Minggu 4 - Notasi Pseudocode.pptx
Minggu 4 - Notasi Pseudocode.pptxMinggu 4 - Notasi Pseudocode.pptx
Minggu 4 - Notasi Pseudocode.pptx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Tugas produktif ( melinda )
Tugas produktif   ( melinda )Tugas produktif   ( melinda )
Tugas produktif ( melinda )
 
Modul algoritma dan pemograman
Modul algoritma dan pemogramanModul algoritma dan pemograman
Modul algoritma dan pemograman
 
Konsep dasar pemrograman pascal
Konsep dasar pemrograman pascalKonsep dasar pemrograman pascal
Konsep dasar pemrograman pascal
 
Modul pascal
Modul pascalModul pascal
Modul pascal
 

Mehr von achieasik89

Surat permohonan-pengunduran-diri
Surat permohonan-pengunduran-diriSurat permohonan-pengunduran-diri
Surat permohonan-pengunduran-diriachieasik89
 
Pengantar teknik informatika 4
Pengantar teknik informatika 4Pengantar teknik informatika 4
Pengantar teknik informatika 4achieasik89
 
Pengantar teknik informatika 3
Pengantar teknik informatika 3Pengantar teknik informatika 3
Pengantar teknik informatika 3achieasik89
 
Chapter 5 pengantar teknik informasi
Chapter 5 pengantar teknik informasiChapter 5 pengantar teknik informasi
Chapter 5 pengantar teknik informasiachieasik89
 
1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhboachieasik89
 
Tcs engineer 1 indonesia
Tcs engineer 1   indonesiaTcs engineer 1   indonesia
Tcs engineer 1 indonesiaachieasik89
 

Mehr von achieasik89 (7)

Surat permohonan-pengunduran-diri
Surat permohonan-pengunduran-diriSurat permohonan-pengunduran-diri
Surat permohonan-pengunduran-diri
 
Pengantar teknik informatika 4
Pengantar teknik informatika 4Pengantar teknik informatika 4
Pengantar teknik informatika 4
 
Pengantar teknik informatika 3
Pengantar teknik informatika 3Pengantar teknik informatika 3
Pengantar teknik informatika 3
 
Ocd 3.0
Ocd 3.0Ocd 3.0
Ocd 3.0
 
Chapter 5 pengantar teknik informasi
Chapter 5 pengantar teknik informasiChapter 5 pengantar teknik informasi
Chapter 5 pengantar teknik informasi
 
1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo
 
Tcs engineer 1 indonesia
Tcs engineer 1   indonesiaTcs engineer 1   indonesia
Tcs engineer 1 indonesia
 

Kürzlich hochgeladen

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Kürzlich hochgeladen (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

2 konsep dasar pascal

  • 1. Pemrograman PASCAL 1 KONSEP DASAR BA H ASA PASCAL Pengertian Pemrograman / programming : adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi komputer untuk menyelesaikan suatu masalah. Program : adalah himpunan instruksi yang diperuntukkan bagi komputer, untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Interpreter : menerjemahkan perintah baris demi baris dan langsung melaksanakannya. contoh : BASIC. Compiler : menerjemahkan dulu seluruh perintah dalam bahasa mesin. Baru kemudian terjemahan tersebut dijalankan oleh komputer. Contoh : FORTRAN, C, PASCAL. 2.1. Sejarah Singkat Bahasa PASCAL Bahasa PASCAL pertama kali dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich – Swiss. Nama PASCAL diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa Perancis, yaitu BLEISE PASCAL yang telah berjasa menemukan alat hitung mekanis pertama didunia pada abad ke-17. Bahasa pemrograman ini termasuk kategori “High Level Language”. Instruksi-instruksi yang digunakan dalam bahasa pemrograman ini sangat sistematis dan terstruktur. Pada Awalnya bahasa pemrograman ini diperkenalkan dengan tujuan untuk menjelaskan masalah pemrograman komputer bagi mahasiswa yang belajar pemrograman komputer. Ternyata dalam waktu singkat, nahasa pemrograman ini menjadi salah satu bahasa yang sangat populer dikalangan universitas, sehingga menjadi julukan sebagai bahasa universitas. Mulai dari awal perkembangannya hingga saat ini banyak sekali jenis bahasa pemrograman ini, masing-masing merupakan hasil pengembangannya, antara lain : UCSD Pascal Microsoft Pascal Apple Pascal Turbo Pascal dsb Diantara versi-versi yang ada, Turbo Pascal merupakan versi yang sangat populer saat ini. 2.2. Struktur Dan Komponen Dasar Program Pascal. Halaman : 1
  • 2. Pemrograman PASCAL 1 Struktur dari suatu program Pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu blok program atau badan program. Blok program dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu bagian deklarasi dan bagian pernyataan (statement). 2.2.1. Struktur program : Judul Program Blok Program Bagian deklarasi - deklarasi label - deklarasi konstanta - deklarasi tipe - deklarasi variabel - deklarasi prosedur - deklarasi fungsi PROGRAM nama-program; LABEL nama-label; CONST…………..; TYPE …………….; VAR ……………...; PROCEDURE nama-prosedur; ……………………………….; FUNCTION nama-fungsi; ………………………….; Bagian Pernyataan Begin (statement) …………; …………; end. Contoh : Menghitung luas bidang berbentuk empat persegi panjang dengan panjang P dan lebar L. PROGRAM Luas; VAR P,L,Luas: real; BEGIN Read (P,L); Luas := P*L; Write (P,L,Luas); END. {Judul} {Deklarasi variabel} {Statemant} {Statement} {Statement} Judul program sifatnya adalah optional, dan bila ditulis, harus terletak pada awal dari program dan diakhiri dengan titik koma. Bagian deklarasi digunakan bila di dalam program digunakan pengenal ( identifier). Identifier dapat berupa label, konstanta, tipe, variabel, prosedur dan fungsi. Kalau suatu program menggunakan identifier, Pascal menuntut supaya identifier tersebut diperkenalkan terlebih dahulu sebelum digunakan, yaitu dideklarasikan terlebih dahulu pada bagian ini. Beberapa aturan dalam program Pascal : Halaman : 2
  • 3. Pemrograman PASCAL 1 • • • • Akhir sebuah program Pascal ditandai dengan tanda baca titik (.) setelah END yang paling akhir. Tanda titik koma (;) merupakan pemisah antar instruksi satu dengan lainnya. Beberapa statement boleh ditulis menjadi satu baris dipisahkan dengan tanda baca titk koma (;) Contoh : simpan := akhir; akhir := simpan + awal; Baris komentar diletakkan diantara tanda (* dan *) atau diantara tanda { dan } Contoh : Var rerata : real; (*nilai rata-rata*) Nil1 : real; {nilai ujian} Statement (pernyataan) Adalah instruksi atau gabungan instruksi, yang menyebabkan komputer melakukan aksi. Type statement dalam Pascal terdiri atas : 1. Sederhana : - menandai sebuah item data ke sebuah variabel (assigment statement) contoh : X := Y * 4.135 - pemanggilan procedure dan goto statement 2. Terstruktur: - Compound Statement contoh : Begin read (x) ; y := x + 5; write (y) End. - Repetitive Statement contoh : For I := 1 to 100 do write (count); - Conditional Statement contoh : If x > 100 then write (s) else write (p) ; 2.2.2. Komponen Dasar Program Pascal Pola susun bahasa Pascal dibentuk dengan menggunakan komponen bahasa pemrograman yang umum, yaitu : 1. Simbol Dasar 2. Reserved Word (kata pasti) 3. Identifier (penyebut) 1. Simbol Dasar. Simbol dasar terdiri atas : 1. Simbol huruf, yaitu huruf A sampai dengan Z atau a sampai dengan z. (huruf besar dan kecil). Halaman : 3
  • 4. Pemrograman PASCAL 1 2. Simbol angka atau digit yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9. 3. Simbol khusus, yaitu + - * / ; := , ‘ = < > <= >= <> : { } ( ) [ ] 2. Reserved Word (kata pasti) Reserved Word adalah suatu kata yang secara mutlak tidak boleh diartikan lain dan harus digunakan sebagaimana yang telah didefinisikan atau ditentukan kegunaanya oleh bahasa Pascal. Reserved word ini tidak boleh didefinisikan ulang oleh pemakai, sehingga tidak dapat dipergunakan sebagai pengenal (identifier) Reserved Word ini jumlahnya berbeda untuk masing-masing bahasa Pascal. Contoh beberapa reserved word yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal antara lain AND ARRAY BEGIN CASE CONST DO DOWNTO ELSE END FUNCTION FOR GOTO IF IN LABEL OF OR PROCEDUREVAR PROGRAM RECORD REPEAT SET TYPE UNTIL WHILE WITH dsb 3. Identifier (sebutan/pengenal) Identifier merupakan sebuah kata yang digunakan sebagai nama atau sebutan terhadap sesuatu didalam program. Pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai identifier. Identifier ini terdiri atas : 1. Identifier Standar, yaitu identifier yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal. Contoh dari Identifier standar ini antara lain: ABS LN ARCTAN ODB BOOLEAN PRED CHAR ROUND CHR READ COS READLN EOF SQR EOLN SQRT EXP SUCC Dan masih banyak lagi. 2. Identifier Non Standar; yaitu identifier yang didefinisikan oleh pemakai bahasa pascal; misalnya; 3. nama suatu program 4. nama suatu konstanta 5. nama suatu variabel Halaman : 4
  • 5. Pemrograman PASCAL 1 6. nama suatu procedure Identifier ini bebas, tetapi dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : 7. terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama. 8. Tidak boleh mengandung blank. 9. Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah. 10. Panjangnya bebas, tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap signifikan. Contoh : Identifier GajiKaryawan No_Mhs P3K 1X A&B AB Keterangan Benar Benar Benar Salah, karakter pertama harus huruf Salah, tidak boleh mengandung simbol khusus Salah, tidak boleh mengandung blank 2.3. Jenis – jenis data Jenis – jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu: 1. Jenis data sederhana a. Jenis data yang standar; yaitu : • Integer • Real • Karakter • Boolean b. Jenis data yang non standar (user defined), yaitu; • Enumerated • Sub-range 2. Jenis data berstuktur, yaitu: a. Array b. Record Set File 3. Jenis Data Pointer INTEGER Jenis data ini terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol. Merupakan nilai bilangan bulat. Pada TURBO PASCAL jenis data ini di bagi atas beberapa bagian, yaitu : Tipe Ukuran memori (dalam byte) Jangkauan nilai Halaman : 5
  • 6. Pemrograman PASCAL 1 BYTE SHORTINT INTEGER WORD LONGINT 1 1 2 2 4 0..255 -128..127 -32768..32767 0..65535 -2147483648..2147483647 Operator Integer terdiri atas : + , - , * , / , DIV dan MOD Contoh : Var Jumlah : byte; Begin Jumlah := 200; WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah); End. Hasilnya bila dijalankan : Nilai JUMLAH = 200 REAL Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Nilai konstanta numerik real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang signifikan sampai dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real menempati memori sebesar 6 byte. Contoh : 123.45 12345. → salah, titik desimal tidak boleh dibelakang 12E5 12E+5 -12.34 .1234 → salah, titik desimal tidak boleh dimuka Pada TURBO PASCAL, jenis data ini dibedakan atas : Tipe SINGLE DOUBLE EXTENDED COMP Ukuran memori (dalam byte) 4 8 10 8 Jangkauan nilai Digit signifikan 1.5x10E-45 .. 3.4x10E38 5.0x10E-324 .. 1.7x10E308 1.9x10E-4951 .. 1.1x10E4932 -2E+63+1 .. 2E+63-1 7-8 15-16 19-20 19-20 Operator untuk jenis data ini terdiri atas : + , - , * dan / Halaman : 6
  • 7. Pemrograman PASCAL 1 KARAKTER Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’,’a’,’!’,’5’ dsb. Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET. Misalnya : 032 pada tabel ASCII CHARACTER SET menunjukkan karakter. Blank. 033 048 076 ! 0 L dst STRING Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter. Contoh : Var Kampus : string[10]; Begin Kampus := ‘Gunadarma’; Write(Kampus); End. BOOLEAN Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE. Operator untuk jenis data ini adalah : 1. Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR 2. Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan = JENIS DATA NON-STANDARD (USER DEFINED) 1. ENUMERATED. Halaman : 7
  • 8. Pemrograman PASCAL 1 Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri). Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemenelemennya. Bentuk umum deklarasinya adalah : TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n); Contoh : TYPE hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming); TYPE warna = (red,blue,green,yellow,black,white); Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan suatu variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini. Misalnya : TYPE nama_hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming); VAR libur : nama_hari; Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah : PRED, SUCC dan ORD Misalnya : PRED (sel) = sen SUCC (sen) = sel ORD (sen) = 0 ORD (sel) = 1 2. SUB-RANGE. Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan.. Bentuk umum deklarasinya adalah : TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir; Contoh : 1. TYPE jam_kuliah = 1 .. 10; tanggal = 1 .. 31; abjad = ‘A’ .. ‘Z’; Halaman : 8
  • 9. Pemrograman PASCAL 1 2. TYPE bulan = (jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des); hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming); ata = agt .. jan; pta = feb .. jun; hari_kerja = sen .. jum; TANDA OPERASI Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9 kategori, yaitu 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Assignment operator. Binary operator. Unary operator. Bitwise operator. Relational operator. Logical operator. Address operator. Set operator. String operator. Assignment operator Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=). Contoh : A:=B; Binary operator Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real. Operator Operasi * Perkalian DIV / Pembagian bulat Pembagian real MOD + Sisa pembagian Pertambahan Tipe operand real,real integer,integer real,integer integer,integer real,real integer,integer real,integer integer,integer real,real integer,integer Tipe hasil real integer real integer real real real integer real integer Halaman : 9
  • 10. Pemrograman PASCAL 1 - pengurangan real,integer real,real integer,integer real,real real real integer real Contoh : 15*5 20/3 20 div 3 20 mod 3 hasilnya hasilnya hasilnya hasilnya 75 6.6666666667E+00 6 2 Unary operator Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operang numerik real maupun integer. Unaru plus adalah operator untuk memberai tanda plus. Contoh : -5 -2.5 +7 +2.5 Bitwise operator Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr. Relational operator Relational operator digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : =, <, >, <=, >=, <> Logical operator Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False. Set operator Digunakan untuk operasi himpunan. String operator Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string. Contoh : Nama1 := ‘Arief ‘; Nama2 := ‘Kurniawan’; Nama3 := Nama1 + Nama2; Halaman : 10
  • 11. Pemrograman PASCAL 1 2.4. Konstanta, Variabel dan Ekspresi. Konstanta. Konstanta adalah suatu identifier non-standar yang nilainya telah ditetapkan dalam suatu program dan dideklarasikan pada bagian deklarasi. Bagian umum deklarasinya adalah : CONST identifier = nilai; Contoh : CONST phi = 3.14; x= 2; y = ‘S’; Variabel. Variabel adalah suatu identifier non-standar yang nilainya tidak tetap atau nilainya merupakan hasil dari suatu proses. (variabel yang dimaksudkan disini sama seperti halnya arti variabel pada aljabar). Bentuk umum deklarasinya adalah : 1. Jika hanya 1 (satu) variabel yang dideklarasikan : VAR identifier : jenis data; 2. Jika lebih dari 1 (satu) variabel dan masing-masing memiliki jenis data yang sama : VAR id-1, id-2, …., id-3 : jenis data; 3. Jika beberapa variabel yang berbeda jenis datanya : VAR identifier-1 : jenis data; identifier-2 : jenis data; . . . identifier-n : jenis data; 4. Jika variabel yang dideklarasikan berjenis data non-standar : TYPE id = (data_item_1,data_item_2,…,data_item_n); VAR id-v : id; Halaman : 11
  • 12. Pemrograman PASCAL 1 SUB-RANGE : TYPE id = data_item_pertama .. data_item_terakhir; VAR id-v : id; Contoh : 1. VAR x : integer; 2. VAR p,q,r : real; 3. VAR a,b : char; m,n : boolean; 4. TYPE warna = (merah,hitam,biru,putih,kuning); VAR x1,x2 : warna; 5. TYPE tahun = 1900 .. 1993; VAR thn-1,thn-2,thn-3 : tahun; Ekspresi. Sebuah ekspresi merupakan kumpulan dari operand-operand (seperti : bilangan, konstanta, variabel dll) yang bersama-sama dengan operator membentuk suatu bentuk aljabar dan menyatakan suatu nilai. Ada 2 (dua) jenis ekspresi dalam bahasa Pascal, yaitu : 1. Ekspresi numerik / aritmatika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai numerik / aritmatika. 2. Ekspresi Boolean atau ekspresi logika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai boolean / logika (true/false). Contoh : 1. (b * b – 4 * a * c) / (2*a) / (2 * a) ⇒ ekspresi numerik, jika a,b dan c adalah bilangan (variabel bernilai numerik). 2. Upah < 1000.0 ⇒ ekspresi boolean (“upah” adalah suatu variabel bernilai real). 2.5. Input dan output (Standar I/O). Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN. Identifier standar ReadLn sedikit berbeda dengan Read. ReadLn digunakan untuk memasukkan data perbaris, artinya setelah tombol Enter ditekan, maka akan ganti baris, sedangkan Read tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama. Halaman : 12
  • 13. Pemrograman PASCAL 1 Sedangkan untuk keperluan output (mencetak output) digunakan identifier standar WRITE atau WRITLN. Perbedaan Write dengan WriteLn adalah bahwa Write menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama. Sedang WriteLn digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris untuk tampilan berikutnya. Bentuk umum penulisannya : 1. READ (variabel input) ; Atau READLN (variabel output); 2. WRITE (variabel output); WRITELN (variabel output); Contoh : Var nama : string{15}; Begin nama := ‘Dewi’; write(‘nama : ‘); write(nama); End. Hasilnya : Nama : Dewi Contoh : Var nama : string{15}; Begin nama := ‘Dewi”; WriteLn(‘Nama : ‘); WriteLn(Nama); End. Hasilnya : Nama : Dewi Halaman : 13