Dokumen tersebut membahas tentang proses dispensing obat di apotek menurut KEPMENKES 1197/2004 yang terdiri dari 6 tahapan. Selain itu, dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor penyebab kesalahan obat dari sisi dokter dan farmasi serta cara penyelesaiannya. Beberapa contoh potensi kesalahan obat karena kemiripan kemasan dan nama obat juga dijelaskan.
11. Medication Errors : Faktor Dokter
Prescribing Error
Unauthorized
Drug Error
Extra Dose Error
Potential Error
Resep keliru oleh dokter
Resep bukan dari dokter
yang berwenang tetapi
terlanjur diserahkan
kepada pasien
Dosis berlebih
Resep berpotensi ME
12. Medication Errors : Faktor Farmasi
Dispensing Error
Omission Error
Wrong Dose
Wrong Route
Gagalnya proses peracikan
Gagalnya pemberian obat
sesuai permintaan
Dosis berlebih / kurang dari
peresepan
Pemberian rute yang
berbeda dengan resep
13. Medication Errors : Faktor Farmasi
Wrong Drug
Preparation Error
Deteriorated drug
Error
Potential Error
Penyiapan atau formulasi
atau pencampuran obat
yang tidak sesuai
Pemberian obat yang
mengalami penurunan
potensi / efektivitas
Resep berpotensi ME
Wrong Time Obat diberikan tidak sesuai
dengan jadwal pemberian
pada resep
14. • Konfirmasi kepada
Dokter
• Pengecekan ulang
• Pemberitahuan
mengenai obat baru
yang akan diresepkan
•Penerapan
Medication Chart
• Resep ditulis
harus sesuai dengan
DMK
Penyelesaian
Faktor Dokter Faktor Farmasi