SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
Pemisahan Kation
Gol. IV
Group IV: Ba2+, Sr2+, Ca2+











“golongan alkali tanah” atau “ Golongan Amonium karbonat”
Reagen golongan : NH4Cl + NH4OH + (NH4)2CO3
Kation diendapkan sebagai karbonat pada suasana basa
Ketiga kation merupakan satu golongan dalam sistem periodik, sehingga
akan memiliki karakter yang serupa dan pemisahannya agak menyulitkan.

Metode pemisahan: (1) Metode sulfat, (2) Metode nitrat
Prosedur pemisahan:Filtrat golongan III diuapkan hampir kering
NH4OH ∆ + (NH4)2 CO3 ∆ to 60oC ,
centrifuge









Residu
Gol. IV
BaCO3 end. putih
SrCO3
end. putih
CaCO3 end. putih

Centrifugate
Gol. V


Ques.1. Mengapa filtrat Gol. III perlu diuapkan sampai hampir kering ?



Ans. :
1. Untuk mengeluarkan H2S, mencegah oksidasi S2- menjadi SO42- dan mencegah
pengendapan Ba2+ & Sr2+ dengan SO42- [ CaSO4 Ksp tinggi maka membutuhkan
konsentrasi ion SO42- yang tinggi untuk mengendapkannya]






2. Dengan penambahan HNO3 pada fitrat maka ion NH4+ menguap sebagai N2O.
NH4+ + HNO3  N2O + 2H2O + H+



Ques.2. Mengapa diperlukan penambahan NH4+ yang sesuai?



Ans. : Karena kelebihan NH4+ akan mengurangi konsentrasi ion karbonat.




NH4+ + CO32-



NH3 + HCO3-

N.B. Larutan sedikit basa. Jika suasana asam karbonat akan berubah menjadi
HCO3- yang larut



CO3- + H+  HCO3-



Ques.3. Mengapa digunakan NH4Cl ?



Ans. :
1- Dengan adanya ion sejenis sehingga mengurangi konsentrasi ion OH- dan CO32sehingga mencegah pengendapan Mg sebagai Mg(OH)2 atau MgCO3




Ques.4. Mengapa digunakan NH4OH ?

Ans
 1- Mengubah NH4HCO3 menjadi (NH4)2 CO3

NH4HCO3 + NH3
(NH4)2CO3
 2- Mengubah amonium karbamat menjadi karbonat

NH4CO2NH2 + H2O
(NH4)2CO3
 3- Membuat suasana cukup basa untuk mencegah HCO 3- terbentuk
seluruhnya menjadi M(HCO3)2 yang larut
 N.B.
 Amonium karbonat selalu mengandung campuran amonium bikarbonat
NH4(HCO3)2 dan amonium karbamat NH4CO2NH2 dengan konsentrasi
ekuivalen




Ques.5 Mengapa dipanaskan pada 60oc dan tidak dididihkan ?



Ans. :
1- Mengubah HCO3- menjadi CO32M(HCO3)2  MCO3 + CO2 + H2O
2- Pemanasan bertujuan untuk memperoleh endapan yang lebih kristalin
3- Pemanasan merubah karbamat menjadi karbonat
Kelebihan panas menyebabkan hilangnya NH3 sehingga terjadi perubahan
CO32- menjadi bikarbonat atau karbonat menguap menjadi CO2
MCO3 2NH3 ↑ + CO2↑ + H2O









Pemisahan Golongan IV-





Endapan + asam asetat
BaCO3 + 2 CH3COOH
SrCO3 + 2 CH3COOH
CaCO3 + 2 CH3COOH



Uji Barium :-



1-2 drop larutan + K2CrO4
jika ada end. kuning, Ba ada
Jika Ba ada tambahkan K2CrO4 sampai larutan berwarna orange (endapan
sempurna),
centrifuge







endapan dilarutkan
Ba(CH3COO)2 + CO2 + H2O
Sr(CH3COO)2 + CO2 + H2O
Ca(CH3COO)2 + CO2 + H2O







Residu
BaCrO4 ↓
End. kuning

Centrifugate
Sr 2+, Ca2+
endapkan kembali [NH 4OH
NH4Cl + (NH4)2CO3 ∆ to 60oc



Sentrifuge



Residu
SrCO3, CaCO3
end. putih

Centrifugate
buang


Tes Ba2+ :-



1-Uji Nyala




End. BaCrO4 + HCl  BaCl2 yang larut (uapkan diatas nyala )hijau
Jika Ba tidak ada hilangkan bagian untuk menguji Ba dan lanjutkan
identifikasi larutan untuk stronsium dan kalsium



N.B.



1. Jika K2CrO4 berlebih, SrCO4 dan Ca CrO4 juga terendapkan sebagai
kromat yang tak larut. Karena Ksp BaCrO4 < SrCO4 < CaCrO4. jadi
tambahkan konsentrasi K2CrO4 yang hanya cukup untuk mengendapkan
Ba, tapi tidak Sr dan Ca.
2. Juga digunakan asam asetat untuk mengubah K2CrO4 menjadi K2Cr2O7
sehingga mengurangi konsentrasi CrO42-






Ques: Mengapa tidak digunakan HCl atau HNO3 menggantikan
asam asetat ?
Ans.:

Karena asam kuat mengubah seluruh CrO42- menjadi Cr2O72- tidak terbentuk
end. Kromat
2CrO42- + 2CH3COOH  Cr2O72- + 2CH3COO- + H2O
Metode Nitrat

Metode Sulfat


Identifikasi Stronsium dan Kalsium :-



Residu dilarutkan dalam asam asetat
melarutkan
Larutan + (NH4)2SO4 ∆
sentrifuge






Residu
SrSO4

untuk

sentrifugate
Ca2+










Sr(CH3COO)2 + (NH4)2SO4

SrSO4 ↓ + 2CH3COONH4
end putih
Ca membentuk garam rangkap dengan ammonium sulfat yang larut
Ca2+ + (NH4)2SO4
(NH4)2Ca(SO4)2
garam rangkap
N.B.
Jika digunakan H2SO4 menggantikan (NH4)2SO4, baik Sr danCa membentuk
endapan SO4


Uji Kalsium :-

1- Larutan + NH4OH + ammonium oksalat
end. Putih CaC2O4

C2O4(NH4)2 + Ca2+
C2O4Ca ↓ + 2NH4Cl

end. putih
 2- Larutan + NH4Cl + Kalium ferosianida
end. kuning





Ca2+ + NH4+ + K+ + [Fe(CN)6]4-

CaNH4K[Fe(CN)6]↓










Uji NyalaSr2+
SrSO4 panaskan pada api reduksi
Sr S + HCl
SrCl2 menguap dalam nyala  merah krimson

Ca2+

Ca C2O4 + HCl

Ca Cl2 menguap dalam nyala  merah bata.


Uji Kalsium :-

1- Larutan + NH4OH + ammonium oksalat
end. Putih CaC2O4

C2O4(NH4)2 + Ca2+
C2O4Ca ↓ + 2NH4Cl

end. putih
 2- Larutan + NH4Cl + Kalium ferosianida
end. kuning





Ca2+ + NH4+ + K+ + [Fe(CN)6]4-

CaNH4K[Fe(CN)6]↓










Uji NyalaSr2+
SrSO4 panaskan pada api reduksi
Sr S + HCl
SrCl2 menguap dalam nyala  merah krimson

Ca2+

Ca C2O4 + HCl

Ca Cl2 menguap dalam nyala  merah bata.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
Fransiska Puteri
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Dokter Tekno
 
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redoks
wd_amaliah
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
Andreas Cahyadi
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
wd_amaliah
 
Alkohol dan fenol
Alkohol dan fenolAlkohol dan fenol
Alkohol dan fenol
XINYOUWANZ
 

Was ist angesagt? (20)

pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfat
 
Kimia analisis kation golongan iv
Kimia analisis kation golongan ivKimia analisis kation golongan iv
Kimia analisis kation golongan iv
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
 
Analisis kation
Analisis kation Analisis kation
Analisis kation
 
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redoks
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
 
Kestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleksKestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleks
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Alkohol dan fenol
Alkohol dan fenolAlkohol dan fenol
Alkohol dan fenol
 
Pemisahan Kimia - Pembentukan Senyawa Kompleks Koordinasi
Pemisahan Kimia - Pembentukan Senyawa Kompleks KoordinasiPemisahan Kimia - Pembentukan Senyawa Kompleks Koordinasi
Pemisahan Kimia - Pembentukan Senyawa Kompleks Koordinasi
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Pengenalan Kation Golongan 1
Pengenalan Kation Golongan 1Pengenalan Kation Golongan 1
Pengenalan Kation Golongan 1
 
Analisis kualitatif anorganik
Analisis kualitatif anorganikAnalisis kualitatif anorganik
Analisis kualitatif anorganik
 
Analisa anion
Analisa anion Analisa anion
Analisa anion
 
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorPenetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
Analisis Kuantitatif Kation
Analisis Kuantitatif KationAnalisis Kuantitatif Kation
Analisis Kuantitatif Kation
 

Ähnlich wie Pemisahan kation gol.iv

Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copyIdentifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
Ratna Kristiani
 
pertemuan IX dalam kimia analisa terkait kation.pptx
pertemuan IX dalam kimia analisa terkait kation.pptxpertemuan IX dalam kimia analisa terkait kation.pptx
pertemuan IX dalam kimia analisa terkait kation.pptx
mryanmrt1
 
Reaksi reaksi dalam larutan asam dan basa
Reaksi   reaksi dalam larutan asam dan basaReaksi   reaksi dalam larutan asam dan basa
Reaksi reaksi dalam larutan asam dan basa
Septi Dwisidi Hapsari
 
Kd 2 persentasi garam + basa (4) SMK-SMAK Bogor
Kd 2 persentasi garam + basa (4) SMK-SMAK BogorKd 2 persentasi garam + basa (4) SMK-SMAK Bogor
Kd 2 persentasi garam + basa (4) SMK-SMAK Bogor
DeviPurnama
 
[fix] PPT PRAK ANOR TRANSISI.pptx
[fix] PPT PRAK ANOR TRANSISI.pptx[fix] PPT PRAK ANOR TRANSISI.pptx
[fix] PPT PRAK ANOR TRANSISI.pptx
AnugrahOktandi1
 
Kd2 reaksi penggaraman iii ppt kelompok32 SMK-SMAK bogor
Kd2  reaksi penggaraman iii ppt kelompok32 SMK-SMAK bogorKd2  reaksi penggaraman iii ppt kelompok32 SMK-SMAK bogor
Kd2 reaksi penggaraman iii ppt kelompok32 SMK-SMAK bogor
DeviPurnama
 
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu KawiPenetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Anshori Suhendro
 

Ähnlich wie Pemisahan kation gol.iv (20)

Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copyIdentifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
 
Analisis kualitatif anion.pptx
Analisis kualitatif anion.pptxAnalisis kualitatif anion.pptx
Analisis kualitatif anion.pptx
 
Pemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. iPemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. i
 
PENGENALAN BEBERAPA UNSUR
PENGENALAN BEBERAPA UNSURPENGENALAN BEBERAPA UNSUR
PENGENALAN BEBERAPA UNSUR
 
pertemuan IX dalam kimia analisa terkait kation.pptx
pertemuan IX dalam kimia analisa terkait kation.pptxpertemuan IX dalam kimia analisa terkait kation.pptx
pertemuan IX dalam kimia analisa terkait kation.pptx
 
#2 asam-karboksilat.ppt
#2 asam-karboksilat.ppt#2 asam-karboksilat.ppt
#2 asam-karboksilat.ppt
 
asam-karboksilat.ppt
asam-karboksilat.pptasam-karboksilat.ppt
asam-karboksilat.ppt
 
Asam_karboksilat_1.ppt
Asam_karboksilat_1.pptAsam_karboksilat_1.ppt
Asam_karboksilat_1.ppt
 
Reaksi reaksi dalam larutan asam dan basa
Reaksi   reaksi dalam larutan asam dan basaReaksi   reaksi dalam larutan asam dan basa
Reaksi reaksi dalam larutan asam dan basa
 
Pemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. iPemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. i
 
Kd 2 persentasi garam + basa (4) SMK-SMAK Bogor
Kd 2 persentasi garam + basa (4) SMK-SMAK BogorKd 2 persentasi garam + basa (4) SMK-SMAK Bogor
Kd 2 persentasi garam + basa (4) SMK-SMAK Bogor
 
[fix] PPT PRAK ANOR TRANSISI.pptx
[fix] PPT PRAK ANOR TRANSISI.pptx[fix] PPT PRAK ANOR TRANSISI.pptx
[fix] PPT PRAK ANOR TRANSISI.pptx
 
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)
 
Kd2 reaksi penggaraman iii ppt kelompok32 SMK-SMAK bogor
Kd2  reaksi penggaraman iii ppt kelompok32 SMK-SMAK bogorKd2  reaksi penggaraman iii ppt kelompok32 SMK-SMAK bogor
Kd2 reaksi penggaraman iii ppt kelompok32 SMK-SMAK bogor
 
Ppt titrasi redoks
Ppt titrasi redoksPpt titrasi redoks
Ppt titrasi redoks
 
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
 
Reaksi penggaraman 3 KD 2 SMK-SMAK Bogor
Reaksi penggaraman 3 KD 2 SMK-SMAK BogorReaksi penggaraman 3 KD 2 SMK-SMAK Bogor
Reaksi penggaraman 3 KD 2 SMK-SMAK Bogor
 
dokumen.tips_titrasi-redoks-563d038dd940b.ppt
dokumen.tips_titrasi-redoks-563d038dd940b.pptdokumen.tips_titrasi-redoks-563d038dd940b.ppt
dokumen.tips_titrasi-redoks-563d038dd940b.ppt
 
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .ppt
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .pptANION SULFIT SAMPAI SELESAI .ppt
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .ppt
 
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu KawiPenetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
 

Mehr von Kustian Permana

Mehr von Kustian Permana (9)

Gravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatikaGravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatika
 
Pengolahan air kimia lingkungan
Pengolahan air kimia lingkunganPengolahan air kimia lingkungan
Pengolahan air kimia lingkungan
 
Physical chemistry phase diagram l-l and l-vapor
Physical chemistry phase diagram l-l and l-vaporPhysical chemistry phase diagram l-l and l-vapor
Physical chemistry phase diagram l-l and l-vapor
 
Physical chemistry phase diagram 3 components
Physical chemistry phase diagram 3 componentsPhysical chemistry phase diagram 3 components
Physical chemistry phase diagram 3 components
 
Aplikasi titrasi argentometri
Aplikasi titrasi argentometriAplikasi titrasi argentometri
Aplikasi titrasi argentometri
 
Unsur radioaktif1
Unsur radioaktif1Unsur radioaktif1
Unsur radioaktif1
 
Turunan1
Turunan1Turunan1
Turunan1
 
Volume benda-putar
Volume benda-putarVolume benda-putar
Volume benda-putar
 
Kustian permana
Kustian permanaKustian permana
Kustian permana
 

Pemisahan kation gol.iv

  • 2. Group IV: Ba2+, Sr2+, Ca2+          “golongan alkali tanah” atau “ Golongan Amonium karbonat” Reagen golongan : NH4Cl + NH4OH + (NH4)2CO3 Kation diendapkan sebagai karbonat pada suasana basa Ketiga kation merupakan satu golongan dalam sistem periodik, sehingga akan memiliki karakter yang serupa dan pemisahannya agak menyulitkan. Metode pemisahan: (1) Metode sulfat, (2) Metode nitrat Prosedur pemisahan:Filtrat golongan III diuapkan hampir kering NH4OH ∆ + (NH4)2 CO3 ∆ to 60oC , centrifuge        Residu Gol. IV BaCO3 end. putih SrCO3 end. putih CaCO3 end. putih Centrifugate Gol. V
  • 3.  Ques.1. Mengapa filtrat Gol. III perlu diuapkan sampai hampir kering ?  Ans. : 1. Untuk mengeluarkan H2S, mencegah oksidasi S2- menjadi SO42- dan mencegah pengendapan Ba2+ & Sr2+ dengan SO42- [ CaSO4 Ksp tinggi maka membutuhkan konsentrasi ion SO42- yang tinggi untuk mengendapkannya]    2. Dengan penambahan HNO3 pada fitrat maka ion NH4+ menguap sebagai N2O. NH4+ + HNO3  N2O + 2H2O + H+  Ques.2. Mengapa diperlukan penambahan NH4+ yang sesuai?  Ans. : Karena kelebihan NH4+ akan mengurangi konsentrasi ion karbonat.   NH4+ + CO32-  NH3 + HCO3- N.B. Larutan sedikit basa. Jika suasana asam karbonat akan berubah menjadi HCO3- yang larut  CO3- + H+  HCO3-  Ques.3. Mengapa digunakan NH4Cl ?  Ans. : 1- Dengan adanya ion sejenis sehingga mengurangi konsentrasi ion OH- dan CO32sehingga mencegah pengendapan Mg sebagai Mg(OH)2 atau MgCO3 
  • 4.  Ques.4. Mengapa digunakan NH4OH ? Ans  1- Mengubah NH4HCO3 menjadi (NH4)2 CO3  NH4HCO3 + NH3 (NH4)2CO3  2- Mengubah amonium karbamat menjadi karbonat  NH4CO2NH2 + H2O (NH4)2CO3  3- Membuat suasana cukup basa untuk mencegah HCO 3- terbentuk seluruhnya menjadi M(HCO3)2 yang larut  N.B.  Amonium karbonat selalu mengandung campuran amonium bikarbonat NH4(HCO3)2 dan amonium karbamat NH4CO2NH2 dengan konsentrasi ekuivalen   Ques.5 Mengapa dipanaskan pada 60oc dan tidak dididihkan ?  Ans. : 1- Mengubah HCO3- menjadi CO32M(HCO3)2  MCO3 + CO2 + H2O 2- Pemanasan bertujuan untuk memperoleh endapan yang lebih kristalin 3- Pemanasan merubah karbamat menjadi karbonat Kelebihan panas menyebabkan hilangnya NH3 sehingga terjadi perubahan CO32- menjadi bikarbonat atau karbonat menguap menjadi CO2 MCO3 2NH3 ↑ + CO2↑ + H2O      
  • 5.  Pemisahan Golongan IV-   Endapan + asam asetat BaCO3 + 2 CH3COOH SrCO3 + 2 CH3COOH CaCO3 + 2 CH3COOH  Uji Barium :-  1-2 drop larutan + K2CrO4 jika ada end. kuning, Ba ada Jika Ba ada tambahkan K2CrO4 sampai larutan berwarna orange (endapan sempurna), centrifuge     endapan dilarutkan Ba(CH3COO)2 + CO2 + H2O Sr(CH3COO)2 + CO2 + H2O Ca(CH3COO)2 + CO2 + H2O      Residu BaCrO4 ↓ End. kuning Centrifugate Sr 2+, Ca2+ endapkan kembali [NH 4OH NH4Cl + (NH4)2CO3 ∆ to 60oc  Sentrifuge  Residu SrCO3, CaCO3 end. putih Centrifugate buang
  • 6.  Tes Ba2+ :-  1-Uji Nyala   End. BaCrO4 + HCl  BaCl2 yang larut (uapkan diatas nyala )hijau Jika Ba tidak ada hilangkan bagian untuk menguji Ba dan lanjutkan identifikasi larutan untuk stronsium dan kalsium  N.B.  1. Jika K2CrO4 berlebih, SrCO4 dan Ca CrO4 juga terendapkan sebagai kromat yang tak larut. Karena Ksp BaCrO4 < SrCO4 < CaCrO4. jadi tambahkan konsentrasi K2CrO4 yang hanya cukup untuk mengendapkan Ba, tapi tidak Sr dan Ca. 2. Juga digunakan asam asetat untuk mengubah K2CrO4 menjadi K2Cr2O7 sehingga mengurangi konsentrasi CrO42-    Ques: Mengapa tidak digunakan HCl atau HNO3 menggantikan asam asetat ? Ans.: Karena asam kuat mengubah seluruh CrO42- menjadi Cr2O72- tidak terbentuk end. Kromat 2CrO42- + 2CH3COOH  Cr2O72- + 2CH3COO- + H2O
  • 8.  Identifikasi Stronsium dan Kalsium :-  Residu dilarutkan dalam asam asetat melarutkan Larutan + (NH4)2SO4 ∆ sentrifuge    Residu SrSO4 untuk sentrifugate Ca2+         Sr(CH3COO)2 + (NH4)2SO4 SrSO4 ↓ + 2CH3COONH4 end putih Ca membentuk garam rangkap dengan ammonium sulfat yang larut Ca2+ + (NH4)2SO4 (NH4)2Ca(SO4)2 garam rangkap N.B. Jika digunakan H2SO4 menggantikan (NH4)2SO4, baik Sr danCa membentuk endapan SO4
  • 9.  Uji Kalsium :- 1- Larutan + NH4OH + ammonium oksalat end. Putih CaC2O4  C2O4(NH4)2 + Ca2+ C2O4Ca ↓ + 2NH4Cl  end. putih  2- Larutan + NH4Cl + Kalium ferosianida end. kuning    Ca2+ + NH4+ + K+ + [Fe(CN)6]4- CaNH4K[Fe(CN)6]↓       Uji NyalaSr2+ SrSO4 panaskan pada api reduksi Sr S + HCl SrCl2 menguap dalam nyala  merah krimson Ca2+ Ca C2O4 + HCl Ca Cl2 menguap dalam nyala  merah bata.
  • 10.  Uji Kalsium :- 1- Larutan + NH4OH + ammonium oksalat end. Putih CaC2O4  C2O4(NH4)2 + Ca2+ C2O4Ca ↓ + 2NH4Cl  end. putih  2- Larutan + NH4Cl + Kalium ferosianida end. kuning    Ca2+ + NH4+ + K+ + [Fe(CN)6]4- CaNH4K[Fe(CN)6]↓       Uji NyalaSr2+ SrSO4 panaskan pada api reduksi Sr S + HCl SrCl2 menguap dalam nyala  merah krimson Ca2+ Ca C2O4 + HCl Ca Cl2 menguap dalam nyala  merah bata.