SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 32
Audit Sistem Informasi
-Latar Belakang
Pertemuan ke-2
Fungsi Audit
 Bermunculan Perusahaan Go Public
 Go public  Good corporate governance?
 Audit untuk fakultas teknik?
 Sebuah perusahaan didukung oleh sistem
operasional & sistem konsepsional (sistem
informasi)
 Dibutuhkan untuk memberikan feed back
 Berupa informasi yang memiliki value added
Fungsi Audit
 Untuk memastikan apakah sistem informasi
telah dirancang dan diterapkan sesuai
dengan prosedur dan standar yang telah
diteapkan
 perlu dilakukan audit terhadap sistem informasi
Standar Profesi & Prosedur Operasional
 Standar Profesi
 Knowledge, skill dan professional attitude yang
harus dimiliki untuk dapat melakukan kegiatan
profesinya
 Prosedur Operasional
 Instruksi yang dibakukan untuk menyelesaikan
suatu prosedur kerja rutin tertentu
Organisasi Akuntan
 IIA – institue of Internal Auditors
 AAA – American Accounting Association
 ISACA – Information System Audit and
Control Association
 Satu-satunya asosasi bagi profesi audit sistem
informasi.
 Mengeluarkan sertifikasi CISA
Siapa yang melakukan Audit
 Kegiatan general audit/financial statements
dilaukan oleh akuntan
 Audit yang bukan bersifat general audit tidak
harus dilakukan oleh para akuntan
 Terutama yang melakukan audit terhadap
operation dan management audit
 Di Amerika seorang CPA tidak harus memiliki
pendidikan formal sarjana akuntansi
Siapa yang melakukan audit
 Dengan berkembangnya teknologi informasi,
maka auditor harus memiliki kemampuan di
bidang tersebut
 Hal ini diakomodasi oleh bidang sistem informasi
dan komputer akuntansi
 Diharapkan kedua jurusan tadi memiliki
kompetensi di bidang teknologi informasi dan
akuntansi
 Technical Skill/hard skill & soft skill
Pendidikan
 STAN
 Audit sistem informasi,
 Teknik audit sampling
 Psikologi Audit
 BINUS (pioneer)
 Pengelolaan Fungsi audit
 Komputerisasi akuntansi (dibawah fakultas ilmu
komputer)
Tinjauan Umum dan Perkembangannya
 Audit – dari bahasa latin – audiere (hear)
 Memiliki makna hearing about the accounts’
balance oleh pihak ke tiga
 Disebutkan sebagai salah satu the old
profession in the world
 Berkembang menjadi bidang audit yang lain:
 Audit internal
 Audit teknologi informasi
Struktur jasa akuntan/auditor
 Assurance Service
 Jasa atestasi
 Audit
 Memperbaiki kualitas sistem, mengukur kinerja, tes
mutu sistem pemeliharaan, uji keterandalan sistem
informasi.
 Non Assurance
 Tidak melakukan pengujian dan menerbitkan
pendapat tentang kehandalan asersi tertulis.
 Konsultasi perpajakan, konsultasi manajemen
Jenis-Jenis Audit – berdasar bidang
 Audit keuangan
 Audit operasional (management audit)
 Audit ketaatan (complience audit)
 Audit sistem informasi
 Audit E-Commerce
 Audit Forensic
Jenis-Jenis Audit – berdasar Auditor
 Auditor Ekstern Independen
 Auditor Internal
 Auditor di lingkungan pemerintahan
 Auditor Perpajakan
Audit Sistem Informasi
 Meliputi:
 Tata kelola teknologi informasi secara
menyeluruh
 Audit pengembangan sistem informasi (SDLC),
satu jenis aplikasi tertentu
Audit Sistem Informasi – Sejarah Awal
 Di America
 Univac – Komputer yang digunakan untuk sensus
 1959 – komputer digunakan untuk pembukuan
 IBM360 – mainframe untuk kebutuhan akuntansi
 Muncul istilah audit arround computer
 EEDPAA – electronic data processing auditors association
lahir tahun 1969
 Mengeluarkan control objective (sejak tahun 1994 disebut
CobIT)
 Dianggap sebagai international set of generally accepted IT
control objectives for day-to day use by business managers,
users of it and IS auditors
Audit Sistem Informasi
 Sebagai audit tersendiri – perlu dilakukan
untuk memeriksa tingkat kematangan atau
kesiapan suatu organisasi dalam melakukan
pengelolaan teknologi informasi
 Level of maturity dapat dilihat dari awareness
dari para stake holder
 Karenanya sebuah penerapan it harus melalui
tahapan perencanaan yang baik.
Kebutuhan Audit Sistem Informasi
 General Financial Audit
 Audit objective sesuai dengan standar akuntansi keuangan
 Referensi model adalah COSO (committee of sponsoring
Organization)
 IT Governance
 Audit operasional terhadap manajemen pengelolaan
sumberdaya informasi
 Aspek-aspek:efektifitas, efesiensi, data integrity, save
guarding asset, reliability, confidentiallity, availability,
security.
Audit Sistem Informasi – IT Governance
 Selain dapat dilakukan untuk sistem secara
menyeluruh, dapat juga dilakukan terhadap:
 General information review
 Audit terhadap sistem informasi
 Quality Assurance
 Auditor (bukan anggota tim pengembang), membantu meningkatkan
kualitas dari sistem. Auditor mewakili pimpinan proyek.
 Postimplementation Audit
 Apakah sistem perlu dimutakhirkan atau diperbaiki atau
dihentikan.
 Istilah audit arround dan audit through the computer tidak
berlaku lagi pada audit jenis ini
Audit Sistem Informasi
 Karena yang diaudit ialah tata kelola TI,
maka yang diperiksa adalah ti itu sendiri
 Karena itu istilah audit arround the computer dan
audit through the computer tidak relevan lagi
 Audit TI/SI tidak bersifat wajib
 Adanya aktifitas TI merupakan bentuk kesadaran
dari pihak manajemen
Audit Sistem Informasi - Faktor
 Mendeteksi apakah komputer dikelola secara
kurang terarah
 Tidak ada visi, misi, perencanaan teknologi
informasi, tidak ada pelatihan
 Mendeteksi resiko kehilangan data
 Mendeteksi resiko informasi yang tidak
akurat, berdasarkan data yang salah.
 Menjaga aset
 Mendeteksi error komputer
Audit Sistem Informasi – Faktor (2)
 Mendeteksi resiko penyalahgunaan komputer
 Menjaga kerahasiaan
 Meningkatkan pengendalian evolusi
penggunaan komputer/perkembangan ke
depan
Pengelolaan TI – Level of Maturity
 Non Existence
 Tahap awal, komputerisasi dilakukan secara
alamiah, tidak ada metodologi
 Initial
 Ada kegiatan penyusunan sistem yang terarah,
masih bersifat ad hoc
 Repeatable
 Sudah menemukan pola pengembangan yang
terarah, berjalan dengan pola yang sama.
Pengelolaan TI – Level of Maturity (2)
 Defined
 Seluruh proses telah didokumentasikan dan telah
dikomunikasikan dan dilaksanakan berdasarkan
suatu metoda tertentu
 Managed
 Proses komputerisasi telah dapat diukur dan
dimonitor.
 Optimized
 Best Practices telah diikuti dan diotomatisasi pada
sistem.
Audit SI – Ukuran Nilai
 Strategic Alignment
 Apakah penerapan it sudah sesuai dengan yang
diaharapkan, apakah sudah sesuai kebutuhan
 Value Delivery
 Komputerisasi bukan hanya untuk memenuhi
kebutuhan tapi juga sudah dimaksudkan untuk
memberikan nilai tambah, ex: penghematan
biaya, meningkatkan kinerja.
Audit SI – Ukuran Nilai (2)
 Risk Management
 Sudah ada penaksiran resiko, ada jaminan
kelangsungan operasi.
 Resources Management
 Pengelolaan sumber daya, termasuk
pengembangan pengetahuan sudah dilakukan
secara efesien
Standar Audit SI
 Standar Atestasi dan standar pemeriksaan
akuntan (IAI)
 ISACA – standards, guidelines, and
procedures
 Secara teknis mengacu kepada guidelines dan
prosedur yang diatur dalam CObIT:
 CObIT executive summary, CObIT framework, CObIT
Control Objectives, CObIT Control Practice, CObIT
Management Guidelines, CObIT Security Baseline
Audit E-Commerce
 Audit dalam bidang yang cukup baru
 Diperlukan karena besarnya resiko yang ada
 Pengungkapan praktek bisnis,
 perlu keyakinan dan keandalan sistem,
 perlindungan atas informasi
Audit E-Commerce
 Merupakan bidang yang spesifik
 Bersifat front office system
 System berbasis teknologi informasi yang
langsung berkaitan dengan transaction
processing
E-Commerce - kendala
 Penjual dan pembeli tidak bertemu secara
langsung
 Ada keraguan apakah barang akan benar-
benar terkirim
 Berapa lama barang dapat diterima
 Ada keraguan apakah barang dapat ditukar
kembali (garansi)
 Apakah transaksinya aman
Webtrust
 Sebagai jawaban atas kendala-kendala yang
ada, diciptakan program webtrust
 Diciptakan oleh AICPA dan CICA sejak tahun
1997
 Tujuannya adalah untuk mengurangi
kelemahan pada sistem e-business dengan
assurance standard
Webtrust - pembagian
 Online Privacy
 Situs perlu menjamin kerahasiaan ,
 Konsekuensinya, harus ada kontrol efektif,
pengungkapan bagaimana informasi diperoleh,
digunakan, serta cookie
 Business practices and Transaction Integrity
 Proses transaksi harus lengkap akurat. Tanggung
jawab atas mutu barang, waktu pengiriman dan
aturan lainnya
Webtrust - pembagian
 Security
 Situs harus melakukan penganmanan data
(enkripsi, backup)
 Non Repudiation
 Situs harus melakukan proses pemeliharaan dan
pengawasan bukti secra baik
 Confidentiality
 Situs harus dapat menunjukkan bahwa prosedur
yang dirancang sudah memadai untuk
mengakomodasi faktor kerahasiaan
Webtrust - pembagian
 Availability
 Ada jaminan sistem dan data telah sesuai dengan
yang diungkapkan,
 harus terdapat ketentuan mengenai term and
condition
 Ada sistem backup/replikasi jika terdapat
kerusakan hardware/software
 Customized Disclosure
 Hal-hal khusus yang berlaku harus dinyatakan

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Tugas Auditing | Pengaruh IT Terhadap Audit | Sahrul Gunawan STEI SEBI, Dosen...
Tugas Auditing | Pengaruh IT Terhadap Audit | Sahrul Gunawan STEI SEBI, Dosen...Tugas Auditing | Pengaruh IT Terhadap Audit | Sahrul Gunawan STEI SEBI, Dosen...
Tugas Auditing | Pengaruh IT Terhadap Audit | Sahrul Gunawan STEI SEBI, Dosen...
STEI SEBI
 

Was ist angesagt? (18)

Kontrol audit sistem informasi
Kontrol audit sistem informasiKontrol audit sistem informasi
Kontrol audit sistem informasi
 
Pengendalian integritas pemrosesan dan ketersediaan
Pengendalian integritas pemrosesan dan ketersediaanPengendalian integritas pemrosesan dan ketersediaan
Pengendalian integritas pemrosesan dan ketersediaan
 
Pengendalian SIA Berbasis Komputer
Pengendalian SIA Berbasis KomputerPengendalian SIA Berbasis Komputer
Pengendalian SIA Berbasis Komputer
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi
 
Sia bab 10
Sia bab 10Sia bab 10
Sia bab 10
 
PENGENALAN AUDIT DAN KONTROL SISTEM INFORMASI
PENGENALAN AUDIT DAN KONTROL SISTEM INFORMASIPENGENALAN AUDIT DAN KONTROL SISTEM INFORMASI
PENGENALAN AUDIT DAN KONTROL SISTEM INFORMASI
 
Bab16 siklus met&tekpsi
Bab16 siklus met&tekpsiBab16 siklus met&tekpsi
Bab16 siklus met&tekpsi
 
Bab17 mengelola sim
Bab17 mengelola simBab17 mengelola sim
Bab17 mengelola sim
 
Pengendalian integritas pemrosesan dan ketersediaan dan pengauditan
Pengendalian integritas pemrosesan dan ketersediaan dan pengauditanPengendalian integritas pemrosesan dan ketersediaan dan pengauditan
Pengendalian integritas pemrosesan dan ketersediaan dan pengauditan
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dan pengendalian i...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dan pengendalian i...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dan pengendalian i...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dan pengendalian i...
 
General control dan application control
General control dan application controlGeneral control dan application control
General control dan application control
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal,...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal,...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal,...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal,...
 
Bab15 analisis sistem
Bab15 analisis sistemBab15 analisis sistem
Bab15 analisis sistem
 
Information System Audit - UNIKOM Seminar (Nov 2015)
Information System Audit - UNIKOM Seminar (Nov 2015)Information System Audit - UNIKOM Seminar (Nov 2015)
Information System Audit - UNIKOM Seminar (Nov 2015)
 
Tugas Auditing | Pengaruh IT Terhadap Audit | Sahrul Gunawan STEI SEBI, Dosen...
Tugas Auditing | Pengaruh IT Terhadap Audit | Sahrul Gunawan STEI SEBI, Dosen...Tugas Auditing | Pengaruh IT Terhadap Audit | Sahrul Gunawan STEI SEBI, Dosen...
Tugas Auditing | Pengaruh IT Terhadap Audit | Sahrul Gunawan STEI SEBI, Dosen...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...
 
Implicaations of information technology for the audit prosess
Implicaations of information technology for the audit prosessImplicaations of information technology for the audit prosess
Implicaations of information technology for the audit prosess
 
Bab16
Bab16Bab16
Bab16
 

Ähnlich wie Presentasi -002_-_aud_si

1.Audit_Sistem informasi1111111111111111
1.Audit_Sistem informasi11111111111111111.Audit_Sistem informasi1111111111111111
1.Audit_Sistem informasi1111111111111111
indrasunardi1
 

Ähnlich wie Presentasi -002_-_aud_si (20)

1._Audit_Si_.ppt
1._Audit_Si_.ppt1._Audit_Si_.ppt
1._Audit_Si_.ppt
 
1.Audit_Sistem informasi1111111111111111
1.Audit_Sistem informasi11111111111111111.Audit_Sistem informasi1111111111111111
1.Audit_Sistem informasi1111111111111111
 
Makalah fix it audit 6 6-13
Makalah fix it audit 6 6-13Makalah fix it audit 6 6-13
Makalah fix it audit 6 6-13
 
Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pada Sekolah.. (1).pptx
Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pada Sekolah.. (1).pptxAnalisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pada Sekolah.. (1).pptx
Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pada Sekolah.. (1).pptx
 
audit SIM.pdf
audit SIM.pdfaudit SIM.pdf
audit SIM.pdf
 
Audit SI 2.ppt
Audit SI 2.pptAudit SI 2.ppt
Audit SI 2.ppt
 
02_Konsep_Audit_SI_dan_TI_1_ppt.ppt
02_Konsep_Audit_SI_dan_TI_1_ppt.ppt02_Konsep_Audit_SI_dan_TI_1_ppt.ppt
02_Konsep_Audit_SI_dan_TI_1_ppt.ppt
 
11947272.ppt
11947272.ppt11947272.ppt
11947272.ppt
 
Inisiasi 1- Audit Sistem Informasi.pdf
Inisiasi 1- Audit Sistem Informasi.pdfInisiasi 1- Audit Sistem Informasi.pdf
Inisiasi 1- Audit Sistem Informasi.pdf
 
CELOE TAKSI Lecture Notes 01.pdf
CELOE TAKSI Lecture Notes 01.pdfCELOE TAKSI Lecture Notes 01.pdf
CELOE TAKSI Lecture Notes 01.pdf
 
Kajian framework audit TI
Kajian framework audit TIKajian framework audit TI
Kajian framework audit TI
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
 
PRESENTASI AUDIT SISTEM INFORMASI
PRESENTASI AUDIT SISTEM INFORMASIPRESENTASI AUDIT SISTEM INFORMASI
PRESENTASI AUDIT SISTEM INFORMASI
 
Pengenalan_COBIT.ppt
Pengenalan_COBIT.pptPengenalan_COBIT.ppt
Pengenalan_COBIT.ppt
 
Dasar-Audit-SI-2.pptx
Dasar-Audit-SI-2.pptxDasar-Audit-SI-2.pptx
Dasar-Audit-SI-2.pptx
 
Slide-.pptx
Slide-.pptxSlide-.pptx
Slide-.pptx
 
Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...
Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...
Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...
 
2
22
2
 
PERTEMUAN 2 Pengantar Audit Sistem Informasi.pptx
PERTEMUAN 2 Pengantar Audit Sistem Informasi.pptxPERTEMUAN 2 Pengantar Audit Sistem Informasi.pptx
PERTEMUAN 2 Pengantar Audit Sistem Informasi.pptx
 
436439331-Edp.pptx
436439331-Edp.pptx436439331-Edp.pptx
436439331-Edp.pptx
 

Mehr von Abrianto Nugraha

Mehr von Abrianto Nugraha (20)

Ds sn is-02
Ds sn is-02Ds sn is-02
Ds sn is-02
 
Ds sn is-01
Ds sn is-01Ds sn is-01
Ds sn is-01
 
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkapPertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
 
04 pemodelan spk
04 pemodelan spk04 pemodelan spk
04 pemodelan spk
 
02 sistem pengambilan-keputusan_revised
02 sistem pengambilan-keputusan_revised02 sistem pengambilan-keputusan_revised
02 sistem pengambilan-keputusan_revised
 
01 pengantar sistem-pendukung_keputusan
01 pengantar sistem-pendukung_keputusan01 pengantar sistem-pendukung_keputusan
01 pengantar sistem-pendukung_keputusan
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Pertemuan 7 dan_8
Pertemuan 7 dan_8Pertemuan 7 dan_8
Pertemuan 7 dan_8
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Modul 1 mengambil nilai parameter
Modul 1   mengambil nilai parameterModul 1   mengambil nilai parameter
Modul 1 mengambil nilai parameter
 
Modul 3 object oriented programming dalam php
Modul 3   object oriented programming dalam phpModul 3   object oriented programming dalam php
Modul 3 object oriented programming dalam php
 
Modul 2 menyimpan ke database
Modul 2  menyimpan ke databaseModul 2  menyimpan ke database
Modul 2 menyimpan ke database
 
Pbo 7
Pbo 7Pbo 7
Pbo 7
 
Pbo 6
Pbo 6Pbo 6
Pbo 6
 
Pbo 4
Pbo 4Pbo 4
Pbo 4
 

Kürzlich hochgeladen

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

Presentasi -002_-_aud_si

  • 1. Audit Sistem Informasi -Latar Belakang Pertemuan ke-2
  • 2. Fungsi Audit  Bermunculan Perusahaan Go Public  Go public  Good corporate governance?  Audit untuk fakultas teknik?  Sebuah perusahaan didukung oleh sistem operasional & sistem konsepsional (sistem informasi)  Dibutuhkan untuk memberikan feed back  Berupa informasi yang memiliki value added
  • 3. Fungsi Audit  Untuk memastikan apakah sistem informasi telah dirancang dan diterapkan sesuai dengan prosedur dan standar yang telah diteapkan  perlu dilakukan audit terhadap sistem informasi
  • 4. Standar Profesi & Prosedur Operasional  Standar Profesi  Knowledge, skill dan professional attitude yang harus dimiliki untuk dapat melakukan kegiatan profesinya  Prosedur Operasional  Instruksi yang dibakukan untuk menyelesaikan suatu prosedur kerja rutin tertentu
  • 5. Organisasi Akuntan  IIA – institue of Internal Auditors  AAA – American Accounting Association  ISACA – Information System Audit and Control Association  Satu-satunya asosasi bagi profesi audit sistem informasi.  Mengeluarkan sertifikasi CISA
  • 6. Siapa yang melakukan Audit  Kegiatan general audit/financial statements dilaukan oleh akuntan  Audit yang bukan bersifat general audit tidak harus dilakukan oleh para akuntan  Terutama yang melakukan audit terhadap operation dan management audit  Di Amerika seorang CPA tidak harus memiliki pendidikan formal sarjana akuntansi
  • 7. Siapa yang melakukan audit  Dengan berkembangnya teknologi informasi, maka auditor harus memiliki kemampuan di bidang tersebut  Hal ini diakomodasi oleh bidang sistem informasi dan komputer akuntansi  Diharapkan kedua jurusan tadi memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi dan akuntansi  Technical Skill/hard skill & soft skill
  • 8. Pendidikan  STAN  Audit sistem informasi,  Teknik audit sampling  Psikologi Audit  BINUS (pioneer)  Pengelolaan Fungsi audit  Komputerisasi akuntansi (dibawah fakultas ilmu komputer)
  • 9. Tinjauan Umum dan Perkembangannya  Audit – dari bahasa latin – audiere (hear)  Memiliki makna hearing about the accounts’ balance oleh pihak ke tiga  Disebutkan sebagai salah satu the old profession in the world  Berkembang menjadi bidang audit yang lain:  Audit internal  Audit teknologi informasi
  • 10. Struktur jasa akuntan/auditor  Assurance Service  Jasa atestasi  Audit  Memperbaiki kualitas sistem, mengukur kinerja, tes mutu sistem pemeliharaan, uji keterandalan sistem informasi.  Non Assurance  Tidak melakukan pengujian dan menerbitkan pendapat tentang kehandalan asersi tertulis.  Konsultasi perpajakan, konsultasi manajemen
  • 11. Jenis-Jenis Audit – berdasar bidang  Audit keuangan  Audit operasional (management audit)  Audit ketaatan (complience audit)  Audit sistem informasi  Audit E-Commerce  Audit Forensic
  • 12. Jenis-Jenis Audit – berdasar Auditor  Auditor Ekstern Independen  Auditor Internal  Auditor di lingkungan pemerintahan  Auditor Perpajakan
  • 13. Audit Sistem Informasi  Meliputi:  Tata kelola teknologi informasi secara menyeluruh  Audit pengembangan sistem informasi (SDLC), satu jenis aplikasi tertentu
  • 14. Audit Sistem Informasi – Sejarah Awal  Di America  Univac – Komputer yang digunakan untuk sensus  1959 – komputer digunakan untuk pembukuan  IBM360 – mainframe untuk kebutuhan akuntansi  Muncul istilah audit arround computer  EEDPAA – electronic data processing auditors association lahir tahun 1969  Mengeluarkan control objective (sejak tahun 1994 disebut CobIT)  Dianggap sebagai international set of generally accepted IT control objectives for day-to day use by business managers, users of it and IS auditors
  • 15. Audit Sistem Informasi  Sebagai audit tersendiri – perlu dilakukan untuk memeriksa tingkat kematangan atau kesiapan suatu organisasi dalam melakukan pengelolaan teknologi informasi  Level of maturity dapat dilihat dari awareness dari para stake holder  Karenanya sebuah penerapan it harus melalui tahapan perencanaan yang baik.
  • 16. Kebutuhan Audit Sistem Informasi  General Financial Audit  Audit objective sesuai dengan standar akuntansi keuangan  Referensi model adalah COSO (committee of sponsoring Organization)  IT Governance  Audit operasional terhadap manajemen pengelolaan sumberdaya informasi  Aspek-aspek:efektifitas, efesiensi, data integrity, save guarding asset, reliability, confidentiallity, availability, security.
  • 17. Audit Sistem Informasi – IT Governance  Selain dapat dilakukan untuk sistem secara menyeluruh, dapat juga dilakukan terhadap:  General information review  Audit terhadap sistem informasi  Quality Assurance  Auditor (bukan anggota tim pengembang), membantu meningkatkan kualitas dari sistem. Auditor mewakili pimpinan proyek.  Postimplementation Audit  Apakah sistem perlu dimutakhirkan atau diperbaiki atau dihentikan.  Istilah audit arround dan audit through the computer tidak berlaku lagi pada audit jenis ini
  • 18. Audit Sistem Informasi  Karena yang diaudit ialah tata kelola TI, maka yang diperiksa adalah ti itu sendiri  Karena itu istilah audit arround the computer dan audit through the computer tidak relevan lagi  Audit TI/SI tidak bersifat wajib  Adanya aktifitas TI merupakan bentuk kesadaran dari pihak manajemen
  • 19. Audit Sistem Informasi - Faktor  Mendeteksi apakah komputer dikelola secara kurang terarah  Tidak ada visi, misi, perencanaan teknologi informasi, tidak ada pelatihan  Mendeteksi resiko kehilangan data  Mendeteksi resiko informasi yang tidak akurat, berdasarkan data yang salah.  Menjaga aset  Mendeteksi error komputer
  • 20. Audit Sistem Informasi – Faktor (2)  Mendeteksi resiko penyalahgunaan komputer  Menjaga kerahasiaan  Meningkatkan pengendalian evolusi penggunaan komputer/perkembangan ke depan
  • 21. Pengelolaan TI – Level of Maturity  Non Existence  Tahap awal, komputerisasi dilakukan secara alamiah, tidak ada metodologi  Initial  Ada kegiatan penyusunan sistem yang terarah, masih bersifat ad hoc  Repeatable  Sudah menemukan pola pengembangan yang terarah, berjalan dengan pola yang sama.
  • 22. Pengelolaan TI – Level of Maturity (2)  Defined  Seluruh proses telah didokumentasikan dan telah dikomunikasikan dan dilaksanakan berdasarkan suatu metoda tertentu  Managed  Proses komputerisasi telah dapat diukur dan dimonitor.  Optimized  Best Practices telah diikuti dan diotomatisasi pada sistem.
  • 23. Audit SI – Ukuran Nilai  Strategic Alignment  Apakah penerapan it sudah sesuai dengan yang diaharapkan, apakah sudah sesuai kebutuhan  Value Delivery  Komputerisasi bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan tapi juga sudah dimaksudkan untuk memberikan nilai tambah, ex: penghematan biaya, meningkatkan kinerja.
  • 24. Audit SI – Ukuran Nilai (2)  Risk Management  Sudah ada penaksiran resiko, ada jaminan kelangsungan operasi.  Resources Management  Pengelolaan sumber daya, termasuk pengembangan pengetahuan sudah dilakukan secara efesien
  • 25. Standar Audit SI  Standar Atestasi dan standar pemeriksaan akuntan (IAI)  ISACA – standards, guidelines, and procedures  Secara teknis mengacu kepada guidelines dan prosedur yang diatur dalam CObIT:  CObIT executive summary, CObIT framework, CObIT Control Objectives, CObIT Control Practice, CObIT Management Guidelines, CObIT Security Baseline
  • 26. Audit E-Commerce  Audit dalam bidang yang cukup baru  Diperlukan karena besarnya resiko yang ada  Pengungkapan praktek bisnis,  perlu keyakinan dan keandalan sistem,  perlindungan atas informasi
  • 27. Audit E-Commerce  Merupakan bidang yang spesifik  Bersifat front office system  System berbasis teknologi informasi yang langsung berkaitan dengan transaction processing
  • 28. E-Commerce - kendala  Penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung  Ada keraguan apakah barang akan benar- benar terkirim  Berapa lama barang dapat diterima  Ada keraguan apakah barang dapat ditukar kembali (garansi)  Apakah transaksinya aman
  • 29. Webtrust  Sebagai jawaban atas kendala-kendala yang ada, diciptakan program webtrust  Diciptakan oleh AICPA dan CICA sejak tahun 1997  Tujuannya adalah untuk mengurangi kelemahan pada sistem e-business dengan assurance standard
  • 30. Webtrust - pembagian  Online Privacy  Situs perlu menjamin kerahasiaan ,  Konsekuensinya, harus ada kontrol efektif, pengungkapan bagaimana informasi diperoleh, digunakan, serta cookie  Business practices and Transaction Integrity  Proses transaksi harus lengkap akurat. Tanggung jawab atas mutu barang, waktu pengiriman dan aturan lainnya
  • 31. Webtrust - pembagian  Security  Situs harus melakukan penganmanan data (enkripsi, backup)  Non Repudiation  Situs harus melakukan proses pemeliharaan dan pengawasan bukti secra baik  Confidentiality  Situs harus dapat menunjukkan bahwa prosedur yang dirancang sudah memadai untuk mengakomodasi faktor kerahasiaan
  • 32. Webtrust - pembagian  Availability  Ada jaminan sistem dan data telah sesuai dengan yang diungkapkan,  harus terdapat ketentuan mengenai term and condition  Ada sistem backup/replikasi jika terdapat kerusakan hardware/software  Customized Disclosure  Hal-hal khusus yang berlaku harus dinyatakan