SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Oleh:

            MAMAN SUHARDIMAN A., S.H.


   KASUBBAG PEMBINAAN DAN BANTUAN HUKUM




                Disampaikan dalam Kegiatan
BIMBINGAN TEKNIS ORIENTASI TATA KERJA APARATUR PEMERINTAH
                DESA SE KABUPATEN BEKASI
                          2012
 merupakan salah satu unsur dari birokrasi pemerintah
    memiliki peran cukup strategis dalam melakukan
     upaya reformasi hukum, mengingat tugas dan
        fungsinya dalam birokrasi pemerintah.

     memiliki tugas sebagai ujung tombak dalam
   melakukan perancangan peraturan perundangan,
  bantuan hukum atau konsultan hukum, dokumentasi
               dan informasi hukum.
I.   HIERARKIS   PERATURAN    PERUNDANG-
     UNDANGAN     DAN   ASAS    PERATURAN
     PERUNDANG-UNDANGAN
II. PRODUK HUKUM DESA
III. TUNTUTAN HUKUM MASYARAKAT
IV. MENGENAL    LEMBAGA-LEMBAGA      YANG
     BERKAITAN  DENGAN   PENYELENGGARAAN
     PEMERINTAHAN DESA
a.   Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
     Tahun 1945;
b.   Ketetapa MPR
c.   Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti
     Undang-Undang;
c.   Peraturan Pemerintah;
d.   Peraturan Presiden;
e.   Peraturan Daerah Provinsi.
f.   Peraturan Daerah kabupaten /Kota.
Peraturan yang ditetapkan oleh:
 Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan
  Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah
  Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa
  Keuangan, Komisi Yudisial, Bank Indonesia, Menteri,
  badan, lembaga, atau komisi yang setingkat yang
  dibentuk dengan Undang-Undang atau Pemerintah
  atas perintah Undang-Undang, Dewan Perwakilan
  Rakyat Daerah Provinsi, Gubernur, Dewan Perwakilan
  Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota,
  Kepala Desa atau yang setingkat.
1.   Asas Hierarkhi

          Lex superior derogat lex inferiori (Peraturan yg lebih tinggi derajatnya
           mengesampingkan peraturan yg lebih rendah derajatnya)
          Peraturan hanya dpt dicabut, diubah atau ditambah oleh atau dg peraturan
           yg sederajat atau yg lebih tinggi tingkatannya
          Peraturan yg lebih rendah tingkatannya tdk mempunyai kekuatan hukum
           dan tdk mengikat apabila bertentangan dg peraturan yg lebih tinggi
           tingkatannya
          Materi muatan yg seharusnya diatur oleh peraturan yg lebih tinggi
           tingkatannya tdk dpt diatur oleh peraturan yg lebih rendah tingkatannya
2.   Lex specialis derogat lex generalis (UU yang bersifat khusus
     mengesampingkan UU yang bersifat umum)

3. Asas non retroaktif (UU tidak boleh berlaku surut)

4.   Lex posterior derogat lex priori     (UU      yang     baru
     mengesampingkan UU yang lama)
Produk Hukum Desa adalah bentuk produk hukum di
 lingkungan Pemerintahan Desa yang ditetapkan oleh
               pemerintahan desa

                  Bentuk Produk-produk Hukum
            dilingkungan Pemerintahan Desa meliputi:
1.   Peraturan Desa;
2.   Peraturan/Keputusan Kepala Desa;
3.   Keputusan bersama
4.   Instruksi Kepala Desa.

        Sumber : KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 126 TAHUN 2003 TENTANG BENTUK
                             PRODUK - PRODUK HUKUM DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN DESA
 Peraturan Desa adalah semua peraturan-peraturan yang telah
  ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas bersama oleh Badan
  Permusyawaratan Desa serta mengikat kepada seluruhWarga
  Masyarakat Desa yang bersangkutan.
 Keputusan Kepala Desa adalah keputusan yang ditetapkan oleh Kepala
  Desa baik yang bersifat pengaturan (peraturan Kepala Desa) maupun
  penetapan (Keputusan Kepala Desa), .
 Keputusan Bersama Kepala Desa adalah keputusan yang di buat oleh
  dua atau lebih Desa untuk mengatur suatu urusan yang menyangkut
  kepentingan bersama.
 1nstruksi Kepala Desa adalah perintah kepada bawahan untuk
  melaksanakan tugastugas pemerintahan atau untuk melaksanakan
  peraturan perundang-undangan.
a.   Tata tertib BPD;
b.   Kerja sama desa;
c.   APBDES
d.   Pengelolaan Keuangan Desa;
e.   Pungutan desa
f.   Sistem keamanan lingkungan;
g.   Dst.
1)   Perdes disampaikan kepada Pemerintah paling lama 7 hari setelah ditetapkan
2)   Perdes yang bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau peraturan
     perundang-undangan yang lebih tinggi dapat dibatalkan oleh Pemerintah daerah
3)   Keputusan Pembatalan Perdes ditetapkan doleh Bupati paling lama 60 hari sejak
     diterimanya Peraturan Desa
4)   Paling lama 7 hari setelah keputusan pembatalan, Kepala desa harus
     memberhenti-kan pelaksanaan Perdes dan selanjutnya BPD bersama Kepala Desa
     mencabut Perdes dimaksud




                                                                                  11
1)   RaPerdes tentang APBDesa yang telah disetujui bersama dan Rancangan Peraturan
     Kepala Desa tentang penjabaran APBDesa sebelum ditetapkan oleh Kepala Desa
     paling lama 3 hari disampaikan kepada Bupati untuk dievaluasi
2)   Hasil evaluasi disampaikan oleh Bupati kepada Kepala Desa    paling lama 20 hari
     terhitung sejak diterima
3)   Apabila Bupati menyatakan hasil evaluasi sudah sesuai dengan kepentingan umum
     dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, Kepala Desa menetapkan
     RaPerdes dan rancangan dimaksud menjadi Perdes dan Peraturan Kepala Desa
4)   Apabila Bupati menyatakan hasil evaluasi tidak sesuai dengan kepentingan umum dan
     peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, Kepala Desa bersama dengan BPD
     melakukan menyempurnaan paling lama 7 hari sejak diterimanya hasil evaluasi
5)   Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh Kepala Desa dan BPD, dan Kepala
     Desa tetap menetapkan RaPerdes dan rancangan dimaksud menjadi Perdes dan
     Peraturan Kepala Desa, Bupati membatalkan Perdes dan Paraturan Kepala Desa
     sekaligus manyatakan berlakunya pagu APBDesa tahun sebelumnya



                                                                                   12
Proses penetapan rancangan Perdes yang berkaitan
    dengan pungutan, dan tata ruang termasuk
 didalamnya perubahan APBDesa menjadi Perdes,
     berlaku ketentuan sebagaimana di atas,




                                                   13
 Teknik penyusunan dan/atau bentuk yang diatur dalam Undang-
  Undang ini berlaku secara mutatis mutandis bagi teknik penyusunan
  dan/atau bentuk Keputusan Presiden, Keputusan Pimpinan Majelis
  Permusyawaratan Rakyat, Keputusan Pimpinan DPR, Keputusan
  Pimpinan DPD, Keputusan Ketua Mahkamah Agung, Keputusan Ketua
  Mahkamah Konstitusi, Keputusan Ketua Komisi Yudisial, Keputusan
  Kepala Badan Pemeriksa Keuangan, Keputusan Gubernur Bank
  Indonesia, Keputusan Menteri, Keputusan Kepala Badan, Keputusan
  Kepala Lembaga, atau Keputusan Ketua Komisi yang setingkat,
  Keputusan Pimpinan DPRD Provinsi, Keputusan Gubernur, Keputusan
  Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota, Keputusan Bupati/Walikota,
  Keputusan Kepala Desa atau yang setingkat
   Tuntutan hukum dalam hal ini adalah upaya seluruh masyarakat baik secara
    non litigasi terutama secara litigasi terhadap pemerintah guna mewujudkan
    atau memperoleh hak-haknya selaku warga negara .


   Tuntutan secara litigasi
        Pengadilan tata usaha negara;
        Mengadili keabsahan dan legalitas suatu keputusan tata usaha negara baik karena
        menerbitkan suatu keputusan tun maupun karena menolak auatu permohonan dengan
        cara mengeluarkan keputusan penolakan atau karena tidak mengabulkan permohonan
        secara tidak menjawab.
        Peradilan umum
        Mengadili sengketa –sengketa yang timbul karena perbuatan melawan hukum
        (onrechmatige overheidsdaad) juga karena tindakan ingkar janji (wanprestasi)
        meliputi seluruh akibat hukum yang timbul dari perbuatan melawan hukum dan
        ingkar janji al: ganti rugi, denda, bunga danpemenuhan prestasi.
        Peradilan pidana
        Mengadili tindakan-tindakan yang diatur dalam ketentuan pidana umum (penipuan,
        penggelapan pencurian dst.) dan ketentuan tindak pidana khusus yakni tipikor.
Tuntutan socio politis (non litigasi)

  Dimaksudkan sebagai tuntutan non litigasi yang
  didasarkan pada dan untuk memperoleh standar
  penyelenggaraan pemerintahan yang baik yang sering
  dilakukan oleh gerakan-gerakan politik praktis melalui
  LSM. (komisi ombudsman/komisi informasi)

Prevensi dan solusi

  Prevensi dan solusi yang dimaksud adalah bagaimana
  meminimalisasi timbulnya tuntutan hukum dan bagaimana
  solusinya agar tuntutan hukum tersebut tidak timbul ataupun
  apabila timbul.
 Dasar: Peraturan Bupati Bekasi Nomor 26 Tahun 2010 tentang
    Bantuan Hukum
   Terjadinya sengketa hukum
         Hak Uji Materiil PUU : Regeling
      Sengketa Tata Usaha Negara: Beschiking
      Sengketa Perdata: Perjanjian & PMH.
      Sengekta informasi publik
   Menunjuk kuasa hukum;
         A. Kuasa hukum dari advokat :
         B. aparatur bagian hukum sesuai tupoksi ;
         C. Jaksa Pengacara Negara.
   Pembuatan surat kuasa khusus;
   Persiapan berkas untuk beracara di Pengadilan.
1.   Pasal 123 ayat (2) H.I.R atau Pasal 147 ayat (2) Rbg: yang
     bertindak sebagai kuasa atau wakil dari Negara atau
     Pemerintah dalam perkara perdata adalah: Pengacara
     yang diangkat Pemerintah; Jaksa; dan Orang tertentu
     atau pejabat yang ditunjuk

2.   Pasal 25 huruf f UU No. 32 Tahun 2004 : "Kepala Daerah
     mempunyai tugas dan wewenang mewakili daerahnya di
     dalam dan di luar pengadilan, dan dapat menunjuk
     kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan
     peraturan perundang-undangan“.
1. Sengketa tata usaha negara
2. Sengketa perdata
3. Hak Uji Materiil PUU
4. Sengketa Informasi Publik;
5. Pelayanan publik
IV.
LEMBAGA NEGARA YANG BERKAITAN
   DENGAN PENYELENGGARAAN
      PEMERINTAHAN DESA
Pemohon
  Informasi
                                        Badan
                                        Publik
                                                      Komisi Informasi adalah lembaga mandiri
                    Komisi                              yang berfungsi menjalankan Undang-Undang Keterbukaan
                                                      Informasi Publik dan peraturan pelaksanaannya, menetapkan
    Uji
Kepentingan
                   Informa                 Uji
                                       Konsekuensi
                                                         petunjuk teknis standar layanan informasi publik dan
                                                       menyelesaikan sengketa informasi publik melalui mediasi
                      si                                              dan/atau ajudikasi nonlitigasi.

                                                          Mediasi adalah penyelesaian sengketa informasi pu-
                                                         blik antara para pihak melalui bantuan mediator komisi
                                                       informasi (hanya untuk informasi yang tidak dikecualikan).
   Ajudikasi                        Mediasi
                                                       Ajudikasi adalah proses penyelesaian sengketa informasi
                                                      publik antara para pihak yang diputus oleh komisi informasi.
                                           ?
Putusan Ajudikasi
 Komisi Informasi:

• Menutup sebagian              Putusan Mediasi
   atau keseluruhan             Komisi Informasi:      Pengabaian terhadap putusan
    informasi, atau
                                • Kersepakatan yang     Ajudikasi Komisi Informasi
• Membuka sebagian
   atau keseluruhan               berifat FINAL dan     terhitung 14 hari kerja sejak
       informasi                     MENGIKAT
                                                         diputuskan sama dengan
              Sengketa informasi terbuka
                                                            menerima putusan.
              Sengketa informasi yang dikecualikan
Anatomi Kerahasiaan Menurut
               Pasal 17 UU KIP
                      Penegakan hukum
                      Pertahanan & keamanan
                      Ketahanan ekonomi
               RN     nasional
                      Hubungan internasinal
                      Kekayaan alam
Pengecualian          Surat dan memo di badan publik
 Informasi
               RB      Hak kekayaan intelektual

               RP      Rahasia dagang

               Rahasia Menurut UU Lain
Ombudsman Republik Indonesia

     (sebelumnya bernama Komisi Ombudsman Nasional)

adalah lembaga negara yang mempunyai kewenangan mengawasi
penyelenggaraan pelayanan publik baik yang diselenggarakan oleh
            penyelenggara negara dan pemerintahan

 Lembaga ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 37
    Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia
LEMBAGA NEGARA

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Raperda ttg Pembentukan Perda
Raperda ttg Pembentukan Perda Raperda ttg Pembentukan Perda
Raperda ttg Pembentukan Perda Ade Suerani
 
Makalah Pembentukan PERDA
Makalah Pembentukan PERDA Makalah Pembentukan PERDA
Makalah Pembentukan PERDA Fenti Anita Sari
 
2012 Perda ijin gangguan
2012 Perda ijin gangguan2012 Perda ijin gangguan
2012 Perda ijin gangguanPA_Klaten
 
Penjelasan Raperda ttg Pembentukan Perda
Penjelasan Raperda ttg Pembentukan PerdaPenjelasan Raperda ttg Pembentukan Perda
Penjelasan Raperda ttg Pembentukan PerdaAde Suerani
 
No. 11 ttg retribusi perizinan tertentu
No. 11 ttg retribusi perizinan tertentuNo. 11 ttg retribusi perizinan tertentu
No. 11 ttg retribusi perizinan tertentuppbkab
 
Perda 5_th_2015_ttg_produk_hukum_daerah
Perda  5_th_2015_ttg_produk_hukum_daerahPerda  5_th_2015_ttg_produk_hukum_daerah
Perda 5_th_2015_ttg_produk_hukum_daerahKantor Desa Junwangi
 
(New) Program Legislasi Daerah - 2011
(New) Program Legislasi Daerah - 2011(New) Program Legislasi Daerah - 2011
(New) Program Legislasi Daerah - 2011Ade Suerani
 
Letak Politik Perlindungan Masyarakat Adat Dalam Pembahasan RKUHP
Letak Politik Perlindungan Masyarakat Adat Dalam Pembahasan RKUHPLetak Politik Perlindungan Masyarakat Adat Dalam Pembahasan RKUHP
Letak Politik Perlindungan Masyarakat Adat Dalam Pembahasan RKUHPFenti Anita Sari
 
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerahMendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerahraminatha
 
2011 Retribusi jasa usaha setuju menkeu+prov
2011 Retribusi jasa usaha setuju menkeu+prov2011 Retribusi jasa usaha setuju menkeu+prov
2011 Retribusi jasa usaha setuju menkeu+provPA_Klaten
 
proses pembuatan perundang-undangan Indonesia
proses pembuatan perundang-undangan Indonesiaproses pembuatan perundang-undangan Indonesia
proses pembuatan perundang-undangan IndonesiaAbrar Bilisanimar
 
Bagan proses pembentukan_dan_perubahan
Bagan proses pembentukan_dan_perubahanBagan proses pembentukan_dan_perubahan
Bagan proses pembentukan_dan_perubahanDhani Irawan
 
Uu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
Uu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerahUu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
Uu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerahWinarto Winartoap
 
Undang undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 cintayasir
Undang undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 cintayasirUndang undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 cintayasir
Undang undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 cintayasirYasir Partomo
 
UU 28 tahun 2009_cintayasir
UU 28 tahun 2009_cintayasirUU 28 tahun 2009_cintayasir
UU 28 tahun 2009_cintayasirYasir Partomo
 
264 lampiran pelayanan prima modul uu no.25 2009
264 lampiran pelayanan prima modul uu no.25 2009264 lampiran pelayanan prima modul uu no.25 2009
264 lampiran pelayanan prima modul uu no.25 2009Delia Qballz
 
Peraturan daerah kabupaten kendal nomor 4 tahun 2009 cintayasir
Peraturan daerah kabupaten kendal nomor 4 tahun 2009 cintayasirPeraturan daerah kabupaten kendal nomor 4 tahun 2009 cintayasir
Peraturan daerah kabupaten kendal nomor 4 tahun 2009 cintayasirYasir Partomo
 
Panel 1.1 - Kemenkuhmham (Wicipto)
Panel 1.1 - Kemenkuhmham (Wicipto)Panel 1.1 - Kemenkuhmham (Wicipto)
Panel 1.1 - Kemenkuhmham (Wicipto)Kurniawan Saputra
 

Was ist angesagt? (20)

Raperda ttg Pembentukan Perda
Raperda ttg Pembentukan Perda Raperda ttg Pembentukan Perda
Raperda ttg Pembentukan Perda
 
Makalah Pembentukan PERDA
Makalah Pembentukan PERDA Makalah Pembentukan PERDA
Makalah Pembentukan PERDA
 
2012 Perda ijin gangguan
2012 Perda ijin gangguan2012 Perda ijin gangguan
2012 Perda ijin gangguan
 
Penjelasan Raperda ttg Pembentukan Perda
Penjelasan Raperda ttg Pembentukan PerdaPenjelasan Raperda ttg Pembentukan Perda
Penjelasan Raperda ttg Pembentukan Perda
 
No. 11 ttg retribusi perizinan tertentu
No. 11 ttg retribusi perizinan tertentuNo. 11 ttg retribusi perizinan tertentu
No. 11 ttg retribusi perizinan tertentu
 
Program legislasi daerah
Program legislasi daerahProgram legislasi daerah
Program legislasi daerah
 
Perda 5_th_2015_ttg_produk_hukum_daerah
Perda  5_th_2015_ttg_produk_hukum_daerahPerda  5_th_2015_ttg_produk_hukum_daerah
Perda 5_th_2015_ttg_produk_hukum_daerah
 
(New) Program Legislasi Daerah - 2011
(New) Program Legislasi Daerah - 2011(New) Program Legislasi Daerah - 2011
(New) Program Legislasi Daerah - 2011
 
Letak Politik Perlindungan Masyarakat Adat Dalam Pembahasan RKUHP
Letak Politik Perlindungan Masyarakat Adat Dalam Pembahasan RKUHPLetak Politik Perlindungan Masyarakat Adat Dalam Pembahasan RKUHP
Letak Politik Perlindungan Masyarakat Adat Dalam Pembahasan RKUHP
 
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerahMendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
 
2011 Retribusi jasa usaha setuju menkeu+prov
2011 Retribusi jasa usaha setuju menkeu+prov2011 Retribusi jasa usaha setuju menkeu+prov
2011 Retribusi jasa usaha setuju menkeu+prov
 
proses pembuatan perundang-undangan Indonesia
proses pembuatan perundang-undangan Indonesiaproses pembuatan perundang-undangan Indonesia
proses pembuatan perundang-undangan Indonesia
 
Bagan proses pembentukan_dan_perubahan
Bagan proses pembentukan_dan_perubahanBagan proses pembentukan_dan_perubahan
Bagan proses pembentukan_dan_perubahan
 
Uu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
Uu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerahUu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
Uu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
 
Menelaah UUD pasal 17 sampai 22
Menelaah UUD pasal 17 sampai 22Menelaah UUD pasal 17 sampai 22
Menelaah UUD pasal 17 sampai 22
 
Undang undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 cintayasir
Undang undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 cintayasirUndang undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 cintayasir
Undang undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 cintayasir
 
UU 28 tahun 2009_cintayasir
UU 28 tahun 2009_cintayasirUU 28 tahun 2009_cintayasir
UU 28 tahun 2009_cintayasir
 
264 lampiran pelayanan prima modul uu no.25 2009
264 lampiran pelayanan prima modul uu no.25 2009264 lampiran pelayanan prima modul uu no.25 2009
264 lampiran pelayanan prima modul uu no.25 2009
 
Peraturan daerah kabupaten kendal nomor 4 tahun 2009 cintayasir
Peraturan daerah kabupaten kendal nomor 4 tahun 2009 cintayasirPeraturan daerah kabupaten kendal nomor 4 tahun 2009 cintayasir
Peraturan daerah kabupaten kendal nomor 4 tahun 2009 cintayasir
 
Panel 1.1 - Kemenkuhmham (Wicipto)
Panel 1.1 - Kemenkuhmham (Wicipto)Panel 1.1 - Kemenkuhmham (Wicipto)
Panel 1.1 - Kemenkuhmham (Wicipto)
 

Andere mochten auch

Paparan pokdarkamtibmas sriamur
Paparan pokdarkamtibmas sriamurPaparan pokdarkamtibmas sriamur
Paparan pokdarkamtibmas sriamurtri yono
 
Materi polresta bekasi
Materi  polresta bekasiMateri  polresta bekasi
Materi polresta bekasiYudhi Aldriand
 
Intisari PP 7 tahun 2008. (Prof. DR. Sadu Wasistiono) pdf
Intisari PP 7 tahun 2008. (Prof. DR. Sadu Wasistiono) pdfIntisari PP 7 tahun 2008. (Prof. DR. Sadu Wasistiono) pdf
Intisari PP 7 tahun 2008. (Prof. DR. Sadu Wasistiono) pdfYudhi Aldriand
 
Materi dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset Desa
Materi dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset DesaMateri dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset Desa
Materi dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset DesaYudhi Aldriand
 
Kebijakan penilaian prestasi kerja PNS (pp 46 tahun 2011)
Kebijakan penilaian prestasi kerja PNS (pp 46 tahun 2011)Kebijakan penilaian prestasi kerja PNS (pp 46 tahun 2011)
Kebijakan penilaian prestasi kerja PNS (pp 46 tahun 2011)Yudhi Aldriand
 
Keamanan Lingkungan
Keamanan LingkunganKeamanan Lingkungan
Keamanan LingkunganDea Ulfiah
 
Musni Umar: Bangun Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Ciptakan Keamanan Bersam...
Musni Umar: Bangun Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Ciptakan Keamanan Bersam...Musni Umar: Bangun Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Ciptakan Keamanan Bersam...
Musni Umar: Bangun Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Ciptakan Keamanan Bersam...musniumar
 
Tugas dan Fungsi Kepala Desa (asda 1 kab. bekasi)
Tugas dan Fungsi Kepala Desa  (asda 1 kab. bekasi)Tugas dan Fungsi Kepala Desa  (asda 1 kab. bekasi)
Tugas dan Fungsi Kepala Desa (asda 1 kab. bekasi)Yudhi Aldriand
 
Pakaian dinas kepala desa
Pakaian dinas kepala desaPakaian dinas kepala desa
Pakaian dinas kepala desaYudhi Aldriand
 
Optimalisasi peran & fungsi camat dlm pelayanan publik september 2007
Optimalisasi peran  & fungsi camat dlm pelayanan publik  september 2007Optimalisasi peran  & fungsi camat dlm pelayanan publik  september 2007
Optimalisasi peran & fungsi camat dlm pelayanan publik september 2007Yudhi Aldriand
 
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...Yudhi Aldriand
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...Yudhi Aldriand
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Yudhi Aldriand
 
Bahan Sosialisasi Polmas
Bahan Sosialisasi PolmasBahan Sosialisasi Polmas
Bahan Sosialisasi Polmassayyid malik
 
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)Yudhi Aldriand
 
Petunjuk Pelaksanaan Pelantikan BPD
Petunjuk Pelaksanaan Pelantikan BPDPetunjuk Pelaksanaan Pelantikan BPD
Petunjuk Pelaksanaan Pelantikan BPDYudhi Aldriand
 
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)Yudhi Aldriand
 
Tata cara penyusunan, pengelolan dan pertangungjawaban biaya pilkades oleh pa...
Tata cara penyusunan, pengelolan dan pertangungjawaban biaya pilkades oleh pa...Tata cara penyusunan, pengelolan dan pertangungjawaban biaya pilkades oleh pa...
Tata cara penyusunan, pengelolan dan pertangungjawaban biaya pilkades oleh pa...Yudhi Aldriand
 

Andere mochten auch (20)

Paparan pokdarkamtibmas sriamur
Paparan pokdarkamtibmas sriamurPaparan pokdarkamtibmas sriamur
Paparan pokdarkamtibmas sriamur
 
Materi polresta bekasi
Materi  polresta bekasiMateri  polresta bekasi
Materi polresta bekasi
 
Intisari PP 7 tahun 2008. (Prof. DR. Sadu Wasistiono) pdf
Intisari PP 7 tahun 2008. (Prof. DR. Sadu Wasistiono) pdfIntisari PP 7 tahun 2008. (Prof. DR. Sadu Wasistiono) pdf
Intisari PP 7 tahun 2008. (Prof. DR. Sadu Wasistiono) pdf
 
Materi dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset Desa
Materi dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset DesaMateri dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset Desa
Materi dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset Desa
 
Kebijakan penilaian prestasi kerja PNS (pp 46 tahun 2011)
Kebijakan penilaian prestasi kerja PNS (pp 46 tahun 2011)Kebijakan penilaian prestasi kerja PNS (pp 46 tahun 2011)
Kebijakan penilaian prestasi kerja PNS (pp 46 tahun 2011)
 
Keamanan Lingkungan
Keamanan LingkunganKeamanan Lingkungan
Keamanan Lingkungan
 
Musni Umar: Bangun Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Ciptakan Keamanan Bersam...
Musni Umar: Bangun Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Ciptakan Keamanan Bersam...Musni Umar: Bangun Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Ciptakan Keamanan Bersam...
Musni Umar: Bangun Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Ciptakan Keamanan Bersam...
 
Tugas dan Fungsi Kepala Desa (asda 1 kab. bekasi)
Tugas dan Fungsi Kepala Desa  (asda 1 kab. bekasi)Tugas dan Fungsi Kepala Desa  (asda 1 kab. bekasi)
Tugas dan Fungsi Kepala Desa (asda 1 kab. bekasi)
 
Pakaian dinas kepala desa
Pakaian dinas kepala desaPakaian dinas kepala desa
Pakaian dinas kepala desa
 
Optimalisasi peran & fungsi camat dlm pelayanan publik september 2007
Optimalisasi peran  & fungsi camat dlm pelayanan publik  september 2007Optimalisasi peran  & fungsi camat dlm pelayanan publik  september 2007
Optimalisasi peran & fungsi camat dlm pelayanan publik september 2007
 
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 
Pembentukan BPD
Pembentukan BPDPembentukan BPD
Pembentukan BPD
 
Bahan Sosialisasi Polmas
Bahan Sosialisasi PolmasBahan Sosialisasi Polmas
Bahan Sosialisasi Polmas
 
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)
 
Petunjuk Pelaksanaan Pelantikan BPD
Petunjuk Pelaksanaan Pelantikan BPDPetunjuk Pelaksanaan Pelantikan BPD
Petunjuk Pelaksanaan Pelantikan BPD
 
Juknis PembentukanBPD
Juknis PembentukanBPDJuknis PembentukanBPD
Juknis PembentukanBPD
 
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
 
Tata cara penyusunan, pengelolan dan pertangungjawaban biaya pilkades oleh pa...
Tata cara penyusunan, pengelolan dan pertangungjawaban biaya pilkades oleh pa...Tata cara penyusunan, pengelolan dan pertangungjawaban biaya pilkades oleh pa...
Tata cara penyusunan, pengelolan dan pertangungjawaban biaya pilkades oleh pa...
 

Ähnlich wie LEMBAGA NEGARA

uu 15 tahun 2019.pdf
uu 15 tahun 2019.pdfuu 15 tahun 2019.pdf
uu 15 tahun 2019.pdfMawardiWardi5
 
Paparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdf
Paparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdfPaparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdf
Paparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdfCHAIRUDIN2
 
Peraturan perundang-undangan
Peraturan perundang-undanganPeraturan perundang-undangan
Peraturan perundang-undanganYosua S L
 
Pembentuka per uu ii
Pembentuka per uu iiPembentuka per uu ii
Pembentuka per uu iiNandya Guvita
 
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Izzatul Ulya
 
Slide Hasil Tesis.pptx
Slide Hasil Tesis.pptxSlide Hasil Tesis.pptx
Slide Hasil Tesis.pptxdedybachrie
 
Kabag Hukum Legal Drafting 2019.PPT
Kabag Hukum Legal Drafting 2019.PPTKabag Hukum Legal Drafting 2019.PPT
Kabag Hukum Legal Drafting 2019.PPTBramaHabibi
 
Prosedur penanganan permasalahan hukum bila terjadi dalam penyelenggaraan pem...
Prosedur penanganan permasalahan hukum bila terjadi dalam penyelenggaraan pem...Prosedur penanganan permasalahan hukum bila terjadi dalam penyelenggaraan pem...
Prosedur penanganan permasalahan hukum bila terjadi dalam penyelenggaraan pem...Yassir Adiputera
 
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRDPenguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRDTri Widodo W. UTOMO
 
Perundang-Undangan Nasional Kelas 8 smt 1
Perundang-Undangan Nasional Kelas 8 smt 1Perundang-Undangan Nasional Kelas 8 smt 1
Perundang-Undangan Nasional Kelas 8 smt 1GAN GAN SMKBAH
 
Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...
Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...
Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...DPK GmnI FISIP Undip
 
Bab8 JENIS HIERARKI.ppt
Bab8 JENIS  HIERARKI.pptBab8 JENIS  HIERARKI.ppt
Bab8 JENIS HIERARKI.pptOhanBurhan
 
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGANpkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGANblackpepperspicy
 
permendagri-80-2015.docx
permendagri-80-2015.docxpermendagri-80-2015.docx
permendagri-80-2015.docxssuserd0787d
 
Akmal-Arah Kebijakan PP 12 Tahun 2018.ppt
Akmal-Arah Kebijakan PP 12 Tahun 2018.pptAkmal-Arah Kebijakan PP 12 Tahun 2018.ppt
Akmal-Arah Kebijakan PP 12 Tahun 2018.pptYogieNovri
 
Undang Undang No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
Undang Undang No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi PemerintahanUndang Undang No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
Undang Undang No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi PemerintahanDeky Lioman
 
UNDANG-UNDANG NO.30 TAHUN 2014
UNDANG-UNDANG NO.30 TAHUN 2014UNDANG-UNDANG NO.30 TAHUN 2014
UNDANG-UNDANG NO.30 TAHUN 2014santoni toni
 
UU_No_12_Tahun_2011_1.pdf
UU_No_12_Tahun_2011_1.pdfUU_No_12_Tahun_2011_1.pdf
UU_No_12_Tahun_2011_1.pdfSnowAngel27
 

Ähnlich wie LEMBAGA NEGARA (20)

uu 15 tahun 2019.pdf
uu 15 tahun 2019.pdfuu 15 tahun 2019.pdf
uu 15 tahun 2019.pdf
 
Paparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdf
Paparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdfPaparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdf
Paparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdf
 
Peraturan perundang-undangan
Peraturan perundang-undanganPeraturan perundang-undangan
Peraturan perundang-undangan
 
Pembentuka per uu ii
Pembentuka per uu iiPembentuka per uu ii
Pembentuka per uu ii
 
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
 
Slide Hasil Tesis.pptx
Slide Hasil Tesis.pptxSlide Hasil Tesis.pptx
Slide Hasil Tesis.pptx
 
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undanganMekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
 
Kabag Hukum Legal Drafting 2019.PPT
Kabag Hukum Legal Drafting 2019.PPTKabag Hukum Legal Drafting 2019.PPT
Kabag Hukum Legal Drafting 2019.PPT
 
Prosedur penanganan permasalahan hukum bila terjadi dalam penyelenggaraan pem...
Prosedur penanganan permasalahan hukum bila terjadi dalam penyelenggaraan pem...Prosedur penanganan permasalahan hukum bila terjadi dalam penyelenggaraan pem...
Prosedur penanganan permasalahan hukum bila terjadi dalam penyelenggaraan pem...
 
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRDPenguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
 
Perundang-Undangan Nasional Kelas 8 smt 1
Perundang-Undangan Nasional Kelas 8 smt 1Perundang-Undangan Nasional Kelas 8 smt 1
Perundang-Undangan Nasional Kelas 8 smt 1
 
Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...
Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...
Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...
 
Bab8 JENIS HIERARKI.ppt
Bab8 JENIS  HIERARKI.pptBab8 JENIS  HIERARKI.ppt
Bab8 JENIS HIERARKI.ppt
 
Bahan bu Rahma 13092022.pdf
Bahan bu Rahma 13092022.pdfBahan bu Rahma 13092022.pdf
Bahan bu Rahma 13092022.pdf
 
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGANpkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
 
permendagri-80-2015.docx
permendagri-80-2015.docxpermendagri-80-2015.docx
permendagri-80-2015.docx
 
Akmal-Arah Kebijakan PP 12 Tahun 2018.ppt
Akmal-Arah Kebijakan PP 12 Tahun 2018.pptAkmal-Arah Kebijakan PP 12 Tahun 2018.ppt
Akmal-Arah Kebijakan PP 12 Tahun 2018.ppt
 
Undang Undang No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
Undang Undang No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi PemerintahanUndang Undang No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
Undang Undang No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
 
UNDANG-UNDANG NO.30 TAHUN 2014
UNDANG-UNDANG NO.30 TAHUN 2014UNDANG-UNDANG NO.30 TAHUN 2014
UNDANG-UNDANG NO.30 TAHUN 2014
 
UU_No_12_Tahun_2011_1.pdf
UU_No_12_Tahun_2011_1.pdfUU_No_12_Tahun_2011_1.pdf
UU_No_12_Tahun_2011_1.pdf
 

Mehr von Yudhi Aldriand

PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerahPP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerahYudhi Aldriand
 
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...Yudhi Aldriand
 
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasiPeraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasiYudhi Aldriand
 
Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...
Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...
Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...Yudhi Aldriand
 
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...Yudhi Aldriand
 
Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...
Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...
Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...Yudhi Aldriand
 
Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...
Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...
Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...Yudhi Aldriand
 
Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...
Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...
Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...Yudhi Aldriand
 
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa Yudhi Aldriand
 
Permendagri no.110 tahun 2016
Permendagri no.110 tahun 2016Permendagri no.110 tahun 2016
Permendagri no.110 tahun 2016Yudhi Aldriand
 
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...Yudhi Aldriand
 
Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...
Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...
Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...Yudhi Aldriand
 
Permen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desa
Permen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desaPermen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desa
Permen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desaYudhi Aldriand
 
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan aset desa
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan  aset desaPermen no.1 th 2016 tentang pengelolaan  aset desa
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan aset desaYudhi Aldriand
 
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...Yudhi Aldriand
 
UU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
UU no.11 th_2016 Pengampunan PajakUU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
UU no.11 th_2016 Pengampunan PajakYudhi Aldriand
 
Sekilas Info tentang Pilkades PAW
Sekilas Info tentang Pilkades PAWSekilas Info tentang Pilkades PAW
Sekilas Info tentang Pilkades PAWYudhi Aldriand
 
Pemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktuPemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktuYudhi Aldriand
 
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan DesaBPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan DesaYudhi Aldriand
 
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desaPermendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desaYudhi Aldriand
 

Mehr von Yudhi Aldriand (20)

PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerahPP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
 
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
 
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasiPeraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
 
Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...
Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...
Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...
 
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
 
Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...
Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...
Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...
 
Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...
Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...
Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...
 
Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...
Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...
Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...
 
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
 
Permendagri no.110 tahun 2016
Permendagri no.110 tahun 2016Permendagri no.110 tahun 2016
Permendagri no.110 tahun 2016
 
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
 
Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...
Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...
Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...
 
Permen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desa
Permen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desaPermen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desa
Permen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desa
 
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan aset desa
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan  aset desaPermen no.1 th 2016 tentang pengelolaan  aset desa
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan aset desa
 
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
 
UU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
UU no.11 th_2016 Pengampunan PajakUU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
UU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
 
Sekilas Info tentang Pilkades PAW
Sekilas Info tentang Pilkades PAWSekilas Info tentang Pilkades PAW
Sekilas Info tentang Pilkades PAW
 
Pemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktuPemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktu
 
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan DesaBPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
 
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desaPermendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
 

Kürzlich hochgeladen

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Kürzlich hochgeladen (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

LEMBAGA NEGARA

  • 1. Oleh: MAMAN SUHARDIMAN A., S.H. KASUBBAG PEMBINAAN DAN BANTUAN HUKUM Disampaikan dalam Kegiatan BIMBINGAN TEKNIS ORIENTASI TATA KERJA APARATUR PEMERINTAH DESA SE KABUPATEN BEKASI 2012
  • 2.  merupakan salah satu unsur dari birokrasi pemerintah memiliki peran cukup strategis dalam melakukan upaya reformasi hukum, mengingat tugas dan fungsinya dalam birokrasi pemerintah.  memiliki tugas sebagai ujung tombak dalam melakukan perancangan peraturan perundangan, bantuan hukum atau konsultan hukum, dokumentasi dan informasi hukum.
  • 3. I. HIERARKIS PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN DAN ASAS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN II. PRODUK HUKUM DESA III. TUNTUTAN HUKUM MASYARAKAT IV. MENGENAL LEMBAGA-LEMBAGA YANG BERKAITAN DENGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA
  • 4. a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b. Ketetapa MPR c. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang; c. Peraturan Pemerintah; d. Peraturan Presiden; e. Peraturan Daerah Provinsi. f. Peraturan Daerah kabupaten /Kota.
  • 5. Peraturan yang ditetapkan oleh:  Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial, Bank Indonesia, Menteri, badan, lembaga, atau komisi yang setingkat yang dibentuk dengan Undang-Undang atau Pemerintah atas perintah Undang-Undang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Kepala Desa atau yang setingkat.
  • 6. 1. Asas Hierarkhi  Lex superior derogat lex inferiori (Peraturan yg lebih tinggi derajatnya mengesampingkan peraturan yg lebih rendah derajatnya)  Peraturan hanya dpt dicabut, diubah atau ditambah oleh atau dg peraturan yg sederajat atau yg lebih tinggi tingkatannya  Peraturan yg lebih rendah tingkatannya tdk mempunyai kekuatan hukum dan tdk mengikat apabila bertentangan dg peraturan yg lebih tinggi tingkatannya  Materi muatan yg seharusnya diatur oleh peraturan yg lebih tinggi tingkatannya tdk dpt diatur oleh peraturan yg lebih rendah tingkatannya
  • 7. 2. Lex specialis derogat lex generalis (UU yang bersifat khusus mengesampingkan UU yang bersifat umum) 3. Asas non retroaktif (UU tidak boleh berlaku surut) 4. Lex posterior derogat lex priori (UU yang baru mengesampingkan UU yang lama)
  • 8. Produk Hukum Desa adalah bentuk produk hukum di lingkungan Pemerintahan Desa yang ditetapkan oleh pemerintahan desa Bentuk Produk-produk Hukum dilingkungan Pemerintahan Desa meliputi: 1. Peraturan Desa; 2. Peraturan/Keputusan Kepala Desa; 3. Keputusan bersama 4. Instruksi Kepala Desa. Sumber : KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 126 TAHUN 2003 TENTANG BENTUK PRODUK - PRODUK HUKUM DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN DESA
  • 9.  Peraturan Desa adalah semua peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas bersama oleh Badan Permusyawaratan Desa serta mengikat kepada seluruhWarga Masyarakat Desa yang bersangkutan.  Keputusan Kepala Desa adalah keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa baik yang bersifat pengaturan (peraturan Kepala Desa) maupun penetapan (Keputusan Kepala Desa), .  Keputusan Bersama Kepala Desa adalah keputusan yang di buat oleh dua atau lebih Desa untuk mengatur suatu urusan yang menyangkut kepentingan bersama.  1nstruksi Kepala Desa adalah perintah kepada bawahan untuk melaksanakan tugastugas pemerintahan atau untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan.
  • 10. a. Tata tertib BPD; b. Kerja sama desa; c. APBDES d. Pengelolaan Keuangan Desa; e. Pungutan desa f. Sistem keamanan lingkungan; g. Dst.
  • 11. 1) Perdes disampaikan kepada Pemerintah paling lama 7 hari setelah ditetapkan 2) Perdes yang bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dapat dibatalkan oleh Pemerintah daerah 3) Keputusan Pembatalan Perdes ditetapkan doleh Bupati paling lama 60 hari sejak diterimanya Peraturan Desa 4) Paling lama 7 hari setelah keputusan pembatalan, Kepala desa harus memberhenti-kan pelaksanaan Perdes dan selanjutnya BPD bersama Kepala Desa mencabut Perdes dimaksud 11
  • 12. 1) RaPerdes tentang APBDesa yang telah disetujui bersama dan Rancangan Peraturan Kepala Desa tentang penjabaran APBDesa sebelum ditetapkan oleh Kepala Desa paling lama 3 hari disampaikan kepada Bupati untuk dievaluasi 2) Hasil evaluasi disampaikan oleh Bupati kepada Kepala Desa paling lama 20 hari terhitung sejak diterima 3) Apabila Bupati menyatakan hasil evaluasi sudah sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, Kepala Desa menetapkan RaPerdes dan rancangan dimaksud menjadi Perdes dan Peraturan Kepala Desa 4) Apabila Bupati menyatakan hasil evaluasi tidak sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, Kepala Desa bersama dengan BPD melakukan menyempurnaan paling lama 7 hari sejak diterimanya hasil evaluasi 5) Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh Kepala Desa dan BPD, dan Kepala Desa tetap menetapkan RaPerdes dan rancangan dimaksud menjadi Perdes dan Peraturan Kepala Desa, Bupati membatalkan Perdes dan Paraturan Kepala Desa sekaligus manyatakan berlakunya pagu APBDesa tahun sebelumnya 12
  • 13. Proses penetapan rancangan Perdes yang berkaitan dengan pungutan, dan tata ruang termasuk didalamnya perubahan APBDesa menjadi Perdes, berlaku ketentuan sebagaimana di atas, 13
  • 14.  Teknik penyusunan dan/atau bentuk yang diatur dalam Undang- Undang ini berlaku secara mutatis mutandis bagi teknik penyusunan dan/atau bentuk Keputusan Presiden, Keputusan Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Keputusan Pimpinan DPR, Keputusan Pimpinan DPD, Keputusan Ketua Mahkamah Agung, Keputusan Ketua Mahkamah Konstitusi, Keputusan Ketua Komisi Yudisial, Keputusan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan, Keputusan Gubernur Bank Indonesia, Keputusan Menteri, Keputusan Kepala Badan, Keputusan Kepala Lembaga, atau Keputusan Ketua Komisi yang setingkat, Keputusan Pimpinan DPRD Provinsi, Keputusan Gubernur, Keputusan Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota, Keputusan Bupati/Walikota, Keputusan Kepala Desa atau yang setingkat
  • 15. Tuntutan hukum dalam hal ini adalah upaya seluruh masyarakat baik secara non litigasi terutama secara litigasi terhadap pemerintah guna mewujudkan atau memperoleh hak-haknya selaku warga negara .  Tuntutan secara litigasi Pengadilan tata usaha negara; Mengadili keabsahan dan legalitas suatu keputusan tata usaha negara baik karena menerbitkan suatu keputusan tun maupun karena menolak auatu permohonan dengan cara mengeluarkan keputusan penolakan atau karena tidak mengabulkan permohonan secara tidak menjawab. Peradilan umum Mengadili sengketa –sengketa yang timbul karena perbuatan melawan hukum (onrechmatige overheidsdaad) juga karena tindakan ingkar janji (wanprestasi) meliputi seluruh akibat hukum yang timbul dari perbuatan melawan hukum dan ingkar janji al: ganti rugi, denda, bunga danpemenuhan prestasi. Peradilan pidana Mengadili tindakan-tindakan yang diatur dalam ketentuan pidana umum (penipuan, penggelapan pencurian dst.) dan ketentuan tindak pidana khusus yakni tipikor.
  • 16. Tuntutan socio politis (non litigasi) Dimaksudkan sebagai tuntutan non litigasi yang didasarkan pada dan untuk memperoleh standar penyelenggaraan pemerintahan yang baik yang sering dilakukan oleh gerakan-gerakan politik praktis melalui LSM. (komisi ombudsman/komisi informasi) Prevensi dan solusi Prevensi dan solusi yang dimaksud adalah bagaimana meminimalisasi timbulnya tuntutan hukum dan bagaimana solusinya agar tuntutan hukum tersebut tidak timbul ataupun apabila timbul.
  • 17.  Dasar: Peraturan Bupati Bekasi Nomor 26 Tahun 2010 tentang Bantuan Hukum  Terjadinya sengketa hukum Hak Uji Materiil PUU : Regeling Sengketa Tata Usaha Negara: Beschiking Sengketa Perdata: Perjanjian & PMH. Sengekta informasi publik  Menunjuk kuasa hukum; A. Kuasa hukum dari advokat : B. aparatur bagian hukum sesuai tupoksi ; C. Jaksa Pengacara Negara.  Pembuatan surat kuasa khusus;  Persiapan berkas untuk beracara di Pengadilan.
  • 18. 1. Pasal 123 ayat (2) H.I.R atau Pasal 147 ayat (2) Rbg: yang bertindak sebagai kuasa atau wakil dari Negara atau Pemerintah dalam perkara perdata adalah: Pengacara yang diangkat Pemerintah; Jaksa; dan Orang tertentu atau pejabat yang ditunjuk 2. Pasal 25 huruf f UU No. 32 Tahun 2004 : "Kepala Daerah mempunyai tugas dan wewenang mewakili daerahnya di dalam dan di luar pengadilan, dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan“.
  • 19. 1. Sengketa tata usaha negara 2. Sengketa perdata 3. Hak Uji Materiil PUU 4. Sengketa Informasi Publik; 5. Pelayanan publik
  • 20. IV. LEMBAGA NEGARA YANG BERKAITAN DENGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA
  • 21. Pemohon Informasi Badan Publik Komisi Informasi adalah lembaga mandiri Komisi yang berfungsi menjalankan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik dan peraturan pelaksanaannya, menetapkan Uji Kepentingan Informa Uji Konsekuensi petunjuk teknis standar layanan informasi publik dan menyelesaikan sengketa informasi publik melalui mediasi si dan/atau ajudikasi nonlitigasi. Mediasi adalah penyelesaian sengketa informasi pu- blik antara para pihak melalui bantuan mediator komisi informasi (hanya untuk informasi yang tidak dikecualikan). Ajudikasi Mediasi Ajudikasi adalah proses penyelesaian sengketa informasi publik antara para pihak yang diputus oleh komisi informasi. ? Putusan Ajudikasi Komisi Informasi: • Menutup sebagian Putusan Mediasi atau keseluruhan Komisi Informasi: Pengabaian terhadap putusan informasi, atau • Kersepakatan yang Ajudikasi Komisi Informasi • Membuka sebagian atau keseluruhan berifat FINAL dan terhitung 14 hari kerja sejak informasi MENGIKAT diputuskan sama dengan Sengketa informasi terbuka menerima putusan. Sengketa informasi yang dikecualikan
  • 22. Anatomi Kerahasiaan Menurut Pasal 17 UU KIP Penegakan hukum Pertahanan & keamanan Ketahanan ekonomi RN nasional Hubungan internasinal Kekayaan alam Pengecualian Surat dan memo di badan publik Informasi RB Hak kekayaan intelektual RP Rahasia dagang Rahasia Menurut UU Lain
  • 23. Ombudsman Republik Indonesia (sebelumnya bernama Komisi Ombudsman Nasional) adalah lembaga negara yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik baik yang diselenggarakan oleh penyelenggara negara dan pemerintahan Lembaga ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia