1. HASIL PENGHITUNGAN SEMENTARA
PILKADES SE-KABUPATEN BEKASI TAHUN 2012
1. Dari 147 Desa yang menyelenggarakan Pilkades pada Hari Minggu tanggal 9 September 2012,
yang sudah menyampaikan hasil perhitungan sementara melalui Radio Telekomunikasi (Ratel)
sampai dengan Hari Selasa tanggal 11 September 2012 pukul 13.30 WIB sebanyak 143 Desa,
sisanya masih dalam proses perhitungan terutama Desa yang jumlah DPT nya cukup banyak,
seperti Desa-desa di Kecamatan Tambun Selatan, dan Kecamatan Setu.
2. Dari 143 Desa yang sudah menyampaikan hasil penghitungan sementara, terdapat 88 peserta
Incumbent, yang tidak terpilih kembali sebanyak 57 orang (65%).
3. Dari 57 orang Incumbent yang tidak terpilih kembali terdapat 3 orang calon Kepala Desa Wanita
(Desa Sukakarya Kec. Sukakarya, Desa Sumbereja dan Karangreja Kec. Pebayuran) dan terdapat
9 orang calon Kepala Desa Wanita yang baru terpilih (Desa Sukaresmi Kec. Cikarang Selatan,
Desa Muktijaya Setu, Desa Bantarjaya Kec. Pebayuran, Desa Pasirtanjung Kec. Cikarang Pusat, ,
Desa Karanganyar Kec. Karangbahagia, Desa Lambangsari dan Desa Setiamekar Kec. Tambun
Selatan serta Desa Cilangkara dan Jayamulya Kec. Serang Baru ).
4. Jumlah DPT secara total se-Kabupaten Bekasi sebanyak 1.153.819 DPT, masing-masing Desa
yang menggunakan hak pilihnya rata-rata mencapai 80%.
5. Secara umum penyelenggaraan Pilkades berjalan lancar, meskipun terdapat permasalahan-
permasalahan klasik seperti pencoblosan yang tembus ke sisi kertas lain yang mengarah bukan
tanda gambar, masih terdapatnya hasil pencoblosan yang tidak sah, namun demikian
Alhamdullilah semuanya dapat terselesaikan.
6. Laporan Resmi Pilkades secara menyeluruh se Kabupaten Bekasi menunggu penetapan dari BPD
masing-masing Desa kemudian disampaikan kepada Camat, selanjutnya diteruskan kepada Bupati
untuk disahkan membutuhkan proses waktu kurang lebih 1 minggu hasil finalnya.
7. Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh stakeholder
terkait yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan Pilkades, terutama Panitia Pilkades,
Aparat Keamanan dan Unsur Muspida serta para SKPD yang telah melaksanakan monitoring di
lapangan.