SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 7
SALINAN 
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
REPUBLIK INDONESIA 
NOMOR 57 TAHUN 2014 
TENTANG 
KURIKULUM 2013 SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH 
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, 
Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 77A ayat (3), Pasal 
77C ayat (3), Pasal 77D ayat (3), Pasal 77E ayat (3), Pasal 77F 
ayat (4) dan Pasal 77I ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 32 
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah 
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, 
perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan 
Kebudayaan tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/ 
Madrasah Ibtidaiyah; 
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem 
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia 
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara 
Republik Indonesia Nomor 4301); 
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana 
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 
33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 
4700); 
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang 
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah 
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang 
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran 
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, 
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 
5410); 
4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang 
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara Republik 
Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir 
dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 
Tahun 2014;
-2- 
5. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana 
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010- 
2014; 
6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang 
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata 
kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana 
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan 
Presiden Nomor 14 Tahun 2014; 
7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 
2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II 
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan 
Keputusan Presiden Nomor 54/P Tahun 2014; 
MEMUTUSKAN: 
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
TENTANG KURIKULUM 2013 SEKOLAH DASAR/MADRASAH 
IBTIDAIYAH. 
Pasal 1 
(1) Kurikulum pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah yang telah 
dilaksanakan sejak tahun ajaran 2013/2014 disebut Kurikulum 2013 
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. 
(2) Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagaimana 
dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: 
a. Kerangka Dasar Kurikulum; 
b. Struktur Kurikulum; 
c. Silabus; dan 
d. Pedoman Mata Pelajaran dan Pembelajaran Tematik Terpadu. 
Pasal 2 
Kerangka Dasar Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) 
huruf a berisi landasan filosofis, sosiologis, psikopedagogis, dan yuridis sesuai 
dengan Standar Nasional Pendidikan. 
Pasal 3 
(1) Struktur Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) huruf b 
merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan 
pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar. 
(2) Kompetensi Inti pada Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan tingkat kemampuan 
untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang 
peserta didik sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah pada setiap tingkat kelas. 
(3) Kompetensi Inti sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas: 
a. Kompetensi Inti sikap spiritual; 
b. Kompetensi Inti sikap sosial; 
c. Kompetensi Inti pengetahuan; dan 
d. Kompetensi Inti keterampilan
-3- 
(4) Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah 
Ibtidaiyah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisikan kemampuan dan 
muatan pembelajaran untuk suatu tema pembelajaran atau mata pelajaran 
pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah yang mengacu pada Kompetensi 
Inti. 
(5) Kompetensi Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (4) merupakan 
penjabaran dari Kompetensi Inti dan terdiri atas: 
a. Kompetensi Dasar sikap spiritual; 
b. Kompetensi Dasar sikap sosial; 
c. Kompetensi Dasar pengetahuan; dan 
d. Kompetensi Dasar keterampilan 
Pasal 4 
Kerangka Dasar Kurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/ 
Madrasah Ibtidaiyah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3 
tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan 
dari Peraturan Menteri ini. 
Pasal 5 
(1) Mata pelajaran Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagaimana 
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) dikelompokkan atas: 
a. mata pelajaran umum Kelompok A; dan 
b. mata pelajaran umum Kelompok B. 
(2) Mata pelajaran umum Kelompok A sebagaimana dimaksud pada ayat (1) 
huruf a merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk 
mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan 
kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar dan penguatan 
kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 
(3) Mata pelajaran umum Kelompok B sebagaimana dimaksud pada ayat (1) 
huruf b merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk 
mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan 
kompetensi keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang 
sosial, budaya, dan seni. 
(4) Muatan dan acuan pembelajaran mata pelajaran umum Kelompok A 
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bersifat nasional dan dikembangkan 
oleh Pemerintah. 
(5) Muatan dan acuan pembelajaran mata pelajaran umum Kelompok B 
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) bersifat nasional dan dikembangkan 
oleh Pemerintah dan dapat diperkaya dengan muatan lokal oleh 
pemerintah daerah dan/atau satuan pendidikan. 
(6) Mata pelajaran umum Kelompok A sebagaimana dimaksud pada ayat (1) 
huruf a terdiri atas: 
a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti; 
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; 
c. Bahasa Indonesia; 
d. Matematika; 
e. Ilmu Pengetahuan Alam; dan 
f. Ilmu Pengetahuan Sosial.
-4- 
(7) Mata pelajaran umum Kelompok B sebagaimana dimaksud pada ayat (1) 
huruf b terdiri atas: 
a. Seni Budaya dan Prakarya; dan 
b. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. 
(8) Mata pelajaran umum Kelompok B sebagaimana dimaksud pada ayat (7) 
dapat ditambah dengan mata pelajaran muatan lokal yang berdiri sendiri. 
Pasal 6 
(1) Madrasah ibtidaiyah dapat menambah mata pelajaran rumpun pendidikan 
agama Islam dan bahasa arab selain Mata pelajaran umum Kelompok A 
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (6). 
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai penambahan mata pelajaran rumpun 
pendidikan agama Islam dan bahasa arab sebagaimana dimaksud pada 
ayat (1) diatur oleh menteri yang menangani urusan pemerintahan di 
bidang agama. 
Pasal 7 
(1) Beban belajar merupakan keseluruhan muatan dan pengalaman belajar 
yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan 
satu tahun pelajaran. 
(2) Beban belajar di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah terdiri atas: 
a. kegiatan tatap muka; 
b. kegiatan terstruktur; dan 
c. kegiatan mandiri. 
(3) Beban belajar kegiatan tatap muka sebagaimana dimaksud pada ayat (2) 
huruf a dinyatakan dalam jumlah jam pelajaran per minggu, dengan durasi 
setiap satu jam pelajaran adalah 35 (tiga puluh lima) menit; 
(4) Beban belajar kegiatan terstruktur sebagaimana dimaksud pada ayat (2) 
huruf b dan beban belajar kegiatan mandiri sebagaimana dimaksud pada 
ayat (2) huruf c paling banyak 40% (empat puluh persen) dari waktu 
kegiatan tatap muka tema pembelajaran yang bersangkutan. 
(5) Beban belajar satu minggu untuk: 
a. Kelas I adalah 30 (tiga puluh) jam pelajaran; 
b. Kelas II adalah 32 (tiga puluh dua) jam pelajaran; 
c. Kelas III adalah 34 (tiga puluh empat) jam pelajaran; dan 
d. Kelas IV, Kelas V, dan Kelas VI masing-masing adalah 36 (tiga puluh 
enam) jam pelajaran. 
(6) Beban belajar di Kelas I, Kelas II, Kelas III, Kelas IV, dan Kelas V masing-masing 
paling sedikit 36 (tiga puluh enam) minggu efektif. 
(7) Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 (delapan 
belas) minggu efektif dan pada semester genap paling sedikit 14 (empat 
belas) minggu efektif. 
Pasal 8 
Silabus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) huruf c merupakan 
rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema pembelajaran 
tertentu yang mencakup Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, materi 
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber 
belajar.
-5- 
Pasal 9 
(1) Silabus Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 
dikelompokkan atas: 
a. silabus mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti; dan 
b. silabus tematik terpadu. 
(2) Silabus mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti sebagaimana 
dimaksud pada ayat (1) huruf a dikembangkan oleh Pemerintah. 
(3) Silabus tematik terpadu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b 
dikembangkan oleh Pemerintah dan dapat diperkaya dengan muatan lokal 
oleh pemerintah daerah. 
(4) Silabus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan oleh pendidik 
sebagai acuan dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran. 
(5) Silabus Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagaimana dimaksud pada 
ayat (1) tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak 
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. 
Pasal 10 
(1) Pedoman Mata Pelajaran dan Pembelajaran Tematik Terpadu sebagaimana 
dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) huruf d merupakan profil utuh mata 
pelajaran dan pengembangan muatan mata pelajaran menjadi 
pembelajaran tematik terpadu yang berisi latar belakang, karateristik mata 
pelajaran pengertian, prinsip, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata 
pelajaran, desain pembelajaran, model pembelajaran, penilaian, media dan 
sumber belajar, dan peran guru sebagai pengembang budaya sekolah. 
(2) Pedoman Mata Pelajaran dan Pembelajaran Tematik Terpadu sebagaimana 
dimaksud pada ayat (1) dikembangkan oleh Pemerintah. 
(3) Pedoman Mata Pelajaran dan Pembelajaran Tematik Terpadu sebagaimana 
dimaksud pada ayat (1) digunakan oleh pendidik untuk: 
a. memahami secara utuh mata pelajaran dan tema pembelajaran sesuai 
dengan karateristik Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah 
Ibtidaiyah; dan 
b. acuan dalam penyusunan dan penerapan rencana pelaksanaan 
pembelajaran. 
(4) Pedoman Mata Pelajaran dan Pembelajaran Tematik Terpadu Sekolah 
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat 
(2) tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian yang tidak 
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. 
Pasal 11 
(1) Pelaksanaan pembelajaran pada Sekolah Dasar/Madrasah dilakukan 
dengan pendekatan pembelajaran tematik-terpadu. 
(2) Pembelajaran tematik-terpadu merupakan Muatan pembelajaran dalam 
mata pelajaran Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah yang diorganisasikan 
dalam tema-tema. 
Pasal 12
-6- 
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan dan 
Kebudayaan Nomor 67 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur 
Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dicabut dan dinyatakan tidak 
berlaku. 
Pasal 13 
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. 
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan 
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. 
Ditetapkan di Jakarta 
pada tanggal 2 Juli 2014 
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
REPUBLIK INDONESIA, 
TTD. 
MOHAMMAD NUH 
Diundangkan di Jakarta 
pada tanggal 11 Juli 2014 
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA 
REPUBLIK INDONESIA, 
TTD. 
AMIR SYAMSUDIN 
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 
Salinan sesuai dengan aslinya. 
Kepala Biro Hukum dan Organisasi 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 
Ani Nurdiani Azizah 
NIP 195812011986032001
-6- 
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan dan 
Kebudayaan Nomor 67 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur 
Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dicabut dan dinyatakan tidak 
berlaku. 
Pasal 13 
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. 
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan 
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. 
Ditetapkan di Jakarta 
pada tanggal 2 Juli 2014 
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
REPUBLIK INDONESIA, 
TTD. 
MOHAMMAD NUH 
Diundangkan di Jakarta 
pada tanggal 11 Juli 2014 
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA 
REPUBLIK INDONESIA, 
TTD. 
AMIR SYAMSUDIN 
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 
Salinan sesuai dengan aslinya. 
Kepala Biro Hukum dan Organisasi 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 
Ani Nurdiani Azizah 
NIP 195812011986032001

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMPPermendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMPGuss No
 
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan EkstrakurikulerPermen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan EkstrakurikulerGilang Asri Devianty
 
Kurikulum 2013 Jenjang MTs
Kurikulum 2013 Jenjang MTsKurikulum 2013 Jenjang MTs
Kurikulum 2013 Jenjang MTsPuji Fitriya
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Amrizal Ahmad
 
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013Winarto Winartoap
 
Permendikbud tahun2014 nomor158 sks pd dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor158 sks pd dikdasmenPermendikbud tahun2014 nomor158 sks pd dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor158 sks pd dikdasmenWinarto Winartoap
 
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...Winarto Winartoap
 
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulumPermendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulumWinarto Winartoap
 
Struktur kurikulum sd smp sma 19 feb2013 (1)
Struktur kurikulum sd smp sma   19 feb2013 (1)Struktur kurikulum sd smp sma   19 feb2013 (1)
Struktur kurikulum sd smp sma 19 feb2013 (1)Pendidikan Matematika
 
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khususPermendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khususWinarto Winartoap
 
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPPermen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPGilang Asri Devianty
 
P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...
P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...
P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...Nanang Handriyanto
 
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG EkuivalensikegiatanguruperubahankurikulumPERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG EkuivalensikegiatanguruperubahankurikulumGito Brahmana
 

Was ist angesagt? (14)

Kurikulum 2013 Permen 58 th 2014
Kurikulum 2013 Permen 58 th 2014Kurikulum 2013 Permen 58 th 2014
Kurikulum 2013 Permen 58 th 2014
 
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMPPermendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
 
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan EkstrakurikulerPermen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
 
Kurikulum 2013 Jenjang MTs
Kurikulum 2013 Jenjang MTsKurikulum 2013 Jenjang MTs
Kurikulum 2013 Jenjang MTs
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
 
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
 
Permendikbud tahun2014 nomor158 sks pd dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor158 sks pd dikdasmenPermendikbud tahun2014 nomor158 sks pd dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor158 sks pd dikdasmen
 
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...
 
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulumPermendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum
 
Struktur kurikulum sd smp sma 19 feb2013 (1)
Struktur kurikulum sd smp sma   19 feb2013 (1)Struktur kurikulum sd smp sma   19 feb2013 (1)
Struktur kurikulum sd smp sma 19 feb2013 (1)
 
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khususPermendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
 
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPPermen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
 
P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...
P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...
P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...
 
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG EkuivalensikegiatanguruperubahankurikulumPERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
 

Ähnlich wie Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda

Permen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garudaPermen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garudaAna Rahayu
 
Permen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smk
Permen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smkPermen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smk
Permen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smkSmk Almuin
 
Permen nomor 79 tahun 2014 muatan lokal
Permen nomor 79 tahun 2014  muatan lokalPermen nomor 79 tahun 2014  muatan lokal
Permen nomor 79 tahun 2014 muatan lokalHj.Dini Indriani,M.Pd
 
Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013
Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013
Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013Welly Indriany
 
03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final
03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final
03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - finalharulhajar
 
Salinan permen diknas no. 58 th.2014
Salinan permen diknas no. 58 th.2014Salinan permen diknas no. 58 th.2014
Salinan permen diknas no. 58 th.2014amunib
 
Permen nomor 79 tahun 2014
Permen nomor 79 tahun 2014Permen nomor 79 tahun 2014
Permen nomor 79 tahun 2014Fida Tinani
 
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan MenengahPermen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan MenengahGilang Asri Devianty
 
Permendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaranPermendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaranWinarto Winartoap
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Irma Muthiara Sari
 
3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf
3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf
3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdfEndangwahyuwidayati1
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014hadi waluyo
 
Permendikbud tahun2014 nomor103
Permendikbud tahun2014 nomor103Permendikbud tahun2014 nomor103
Permendikbud tahun2014 nomor103Ia Hidarya
 
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang PembelajaranPermendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaransukani
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Erlita Izzatunnisa
 
Contoh kurikulum ktsp paud 2013
Contoh kurikulum ktsp paud 2013Contoh kurikulum ktsp paud 2013
Contoh kurikulum ktsp paud 2013Aditya Rizky
 

Ähnlich wie Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda (20)

Permen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garudaPermen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garuda
 
Permen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpPermen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smp
 
Permen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smk
Permen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smkPermen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smk
Permen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smk
 
Permen 7
Permen 7Permen 7
Permen 7
 
Permen nomor 79 tahun 2014 muatan lokal
Permen nomor 79 tahun 2014  muatan lokalPermen nomor 79 tahun 2014  muatan lokal
Permen nomor 79 tahun 2014 muatan lokal
 
Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013
Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013
Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013
 
03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final
03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final
03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final
 
Salinan permen diknas no. 58 th.2014
Salinan permen diknas no. 58 th.2014Salinan permen diknas no. 58 th.2014
Salinan permen diknas no. 58 th.2014
 
Permen nomor 79 tahun 2014
Permen nomor 79 tahun 2014Permen nomor 79 tahun 2014
Permen nomor 79 tahun 2014
 
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan MenengahPermen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
 
Permen nomor 61 tahun 2014
Permen nomor 61 tahun 2014Permen nomor 61 tahun 2014
Permen nomor 61 tahun 2014
 
Permendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaranPermendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaran
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014
 
3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf
3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf
3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014 Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014
 
Permendikbud tahun2014 nomor103
Permendikbud tahun2014 nomor103Permendikbud tahun2014 nomor103
Permendikbud tahun2014 nomor103
 
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang PembelajaranPermendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014
 
Contoh kurikulum ktsp paud 2013
Contoh kurikulum ktsp paud 2013Contoh kurikulum ktsp paud 2013
Contoh kurikulum ktsp paud 2013
 

Mehr von Achmad Badaruddin

Contoh Berkas Beasiswa Tiongkok Achmad Badaruddin 2016
Contoh Berkas  Beasiswa Tiongkok Achmad Badaruddin 2016Contoh Berkas  Beasiswa Tiongkok Achmad Badaruddin 2016
Contoh Berkas Beasiswa Tiongkok Achmad Badaruddin 2016Achmad Badaruddin
 
Detailed list of chinese universities for chinese government scholarship prog...
Detailed list of chinese universities for chinese government scholarship prog...Detailed list of chinese universities for chinese government scholarship prog...
Detailed list of chinese universities for chinese government scholarship prog...Achmad Badaruddin
 
Curiculum Vitae Achmad Badaruddin April 2016
Curiculum Vitae Achmad Badaruddin April 2016Curiculum Vitae Achmad Badaruddin April 2016
Curiculum Vitae Achmad Badaruddin April 2016Achmad Badaruddin
 
CV - Achmad Badaruddin - March 2016
CV - Achmad Badaruddin - March 2016CV - Achmad Badaruddin - March 2016
CV - Achmad Badaruddin - March 2016Achmad Badaruddin
 
Curiculum vitae Achmad Badaruddin
Curiculum vitae Achmad BadaruddinCuriculum vitae Achmad Badaruddin
Curiculum vitae Achmad BadaruddinAchmad Badaruddin
 
Pendaftaran bppdn dosen_ongoing
Pendaftaran bppdn dosen_ongoingPendaftaran bppdn dosen_ongoing
Pendaftaran bppdn dosen_ongoingAchmad Badaruddin
 
Langkah awal sistem konseling pendidikan nasional analisis permendikbud no ...
Langkah awal sistem konseling pendidikan nasional   analisis permendikbud no ...Langkah awal sistem konseling pendidikan nasional   analisis permendikbud no ...
Langkah awal sistem konseling pendidikan nasional analisis permendikbud no ...Achmad Badaruddin
 
Learning and writing in counselling
Learning and writing in counsellingLearning and writing in counselling
Learning and writing in counsellingAchmad Badaruddin
 
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KEC...
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KEC...UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KEC...
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KEC...Achmad Badaruddin
 
Uu nomor 6 tahun 2014 tentang desa
Uu nomor 6 tahun 2014 tentang desaUu nomor 6 tahun 2014 tentang desa
Uu nomor 6 tahun 2014 tentang desaAchmad Badaruddin
 
Curiculum Vitae: Achmad Badaruddin
Curiculum Vitae: Achmad BadaruddinCuriculum Vitae: Achmad Badaruddin
Curiculum Vitae: Achmad BadaruddinAchmad Badaruddin
 
PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON ANGGOTA TIM REAKSI CEPAT (TRC) KEMENTERIAN SOSIAL...
PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON ANGGOTA TIM REAKSI CEPAT (TRC) KEMENTERIAN SOSIAL...PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON ANGGOTA TIM REAKSI CEPAT (TRC) KEMENTERIAN SOSIAL...
PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON ANGGOTA TIM REAKSI CEPAT (TRC) KEMENTERIAN SOSIAL...Achmad Badaruddin
 

Mehr von Achmad Badaruddin (20)

Contoh Berkas Beasiswa Tiongkok Achmad Badaruddin 2016
Contoh Berkas  Beasiswa Tiongkok Achmad Badaruddin 2016Contoh Berkas  Beasiswa Tiongkok Achmad Badaruddin 2016
Contoh Berkas Beasiswa Tiongkok Achmad Badaruddin 2016
 
Major in china
Major in chinaMajor in china
Major in china
 
Detailed list of chinese universities for chinese government scholarship prog...
Detailed list of chinese universities for chinese government scholarship prog...Detailed list of chinese universities for chinese government scholarship prog...
Detailed list of chinese universities for chinese government scholarship prog...
 
Curiculum Vitae Achmad Badaruddin April 2016
Curiculum Vitae Achmad Badaruddin April 2016Curiculum Vitae Achmad Badaruddin April 2016
Curiculum Vitae Achmad Badaruddin April 2016
 
Achmad Badaruddin
Achmad BadaruddinAchmad Badaruddin
Achmad Badaruddin
 
CV - Achmad Badaruddin - March 2016
CV - Achmad Badaruddin - March 2016CV - Achmad Badaruddin - March 2016
CV - Achmad Badaruddin - March 2016
 
CV Achmad Badaruddin
CV Achmad BadaruddinCV Achmad Badaruddin
CV Achmad Badaruddin
 
new CURICULUM VITAE
new CURICULUM VITAEnew CURICULUM VITAE
new CURICULUM VITAE
 
Curiculum vitae Achmad Badaruddin
Curiculum vitae Achmad BadaruddinCuriculum vitae Achmad Badaruddin
Curiculum vitae Achmad Badaruddin
 
Pendaftaran bppdn dosen_ongoing
Pendaftaran bppdn dosen_ongoingPendaftaran bppdn dosen_ongoing
Pendaftaran bppdn dosen_ongoing
 
Juknis bansos 2015
Juknis bansos 2015Juknis bansos 2015
Juknis bansos 2015
 
Buku baru
Buku baruBuku baru
Buku baru
 
Langkah awal sistem konseling pendidikan nasional analisis permendikbud no ...
Langkah awal sistem konseling pendidikan nasional   analisis permendikbud no ...Langkah awal sistem konseling pendidikan nasional   analisis permendikbud no ...
Langkah awal sistem konseling pendidikan nasional analisis permendikbud no ...
 
Learning and writing in counselling
Learning and writing in counsellingLearning and writing in counselling
Learning and writing in counselling
 
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KEC...
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KEC...UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KEC...
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KEC...
 
Uu nomor 6 tahun 2014 tentang desa
Uu nomor 6 tahun 2014 tentang desaUu nomor 6 tahun 2014 tentang desa
Uu nomor 6 tahun 2014 tentang desa
 
Pp 43-2014 tentang-desa
Pp 43-2014 tentang-desaPp 43-2014 tentang-desa
Pp 43-2014 tentang-desa
 
Curiculum Vitae: Achmad Badaruddin
Curiculum Vitae: Achmad BadaruddinCuriculum Vitae: Achmad Badaruddin
Curiculum Vitae: Achmad Badaruddin
 
PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON ANGGOTA TIM REAKSI CEPAT (TRC) KEMENTERIAN SOSIAL...
PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON ANGGOTA TIM REAKSI CEPAT (TRC) KEMENTERIAN SOSIAL...PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON ANGGOTA TIM REAKSI CEPAT (TRC) KEMENTERIAN SOSIAL...
PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON ANGGOTA TIM REAKSI CEPAT (TRC) KEMENTERIAN SOSIAL...
 
Beasiswa unggulan
Beasiswa unggulanBeasiswa unggulan
Beasiswa unggulan
 

Kürzlich hochgeladen

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 

Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda

  • 1. SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 77A ayat (3), Pasal 77C ayat (3), Pasal 77D ayat (3), Pasal 77E ayat (3), Pasal 77F ayat (4) dan Pasal 77I ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014;
  • 2. -2- 5. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010- 2014; 6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014; 7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 54/P Tahun 2014; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG KURIKULUM 2013 SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH. Pasal 1 (1) Kurikulum pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah yang telah dilaksanakan sejak tahun ajaran 2013/2014 disebut Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. (2) Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. Kerangka Dasar Kurikulum; b. Struktur Kurikulum; c. Silabus; dan d. Pedoman Mata Pelajaran dan Pembelajaran Tematik Terpadu. Pasal 2 Kerangka Dasar Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) huruf a berisi landasan filosofis, sosiologis, psikopedagogis, dan yuridis sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Pasal 3 (1) Struktur Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) huruf b merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar. (2) Kompetensi Inti pada Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah pada setiap tingkat kelas. (3) Kompetensi Inti sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas: a. Kompetensi Inti sikap spiritual; b. Kompetensi Inti sikap sosial; c. Kompetensi Inti pengetahuan; dan d. Kompetensi Inti keterampilan
  • 3. -3- (4) Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisikan kemampuan dan muatan pembelajaran untuk suatu tema pembelajaran atau mata pelajaran pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah yang mengacu pada Kompetensi Inti. (5) Kompetensi Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (4) merupakan penjabaran dari Kompetensi Inti dan terdiri atas: a. Kompetensi Dasar sikap spiritual; b. Kompetensi Dasar sikap sosial; c. Kompetensi Dasar pengetahuan; dan d. Kompetensi Dasar keterampilan Pasal 4 Kerangka Dasar Kurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3 tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 5 (1) Mata pelajaran Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) dikelompokkan atas: a. mata pelajaran umum Kelompok A; dan b. mata pelajaran umum Kelompok B. (2) Mata pelajaran umum Kelompok A sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar dan penguatan kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. (3) Mata pelajaran umum Kelompok B sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni. (4) Muatan dan acuan pembelajaran mata pelajaran umum Kelompok A sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bersifat nasional dan dikembangkan oleh Pemerintah. (5) Muatan dan acuan pembelajaran mata pelajaran umum Kelompok B sebagaimana dimaksud pada ayat (3) bersifat nasional dan dikembangkan oleh Pemerintah dan dapat diperkaya dengan muatan lokal oleh pemerintah daerah dan/atau satuan pendidikan. (6) Mata pelajaran umum Kelompok A sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri atas: a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti; b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; c. Bahasa Indonesia; d. Matematika; e. Ilmu Pengetahuan Alam; dan f. Ilmu Pengetahuan Sosial.
  • 4. -4- (7) Mata pelajaran umum Kelompok B sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri atas: a. Seni Budaya dan Prakarya; dan b. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. (8) Mata pelajaran umum Kelompok B sebagaimana dimaksud pada ayat (7) dapat ditambah dengan mata pelajaran muatan lokal yang berdiri sendiri. Pasal 6 (1) Madrasah ibtidaiyah dapat menambah mata pelajaran rumpun pendidikan agama Islam dan bahasa arab selain Mata pelajaran umum Kelompok A sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (6). (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai penambahan mata pelajaran rumpun pendidikan agama Islam dan bahasa arab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama. Pasal 7 (1) Beban belajar merupakan keseluruhan muatan dan pengalaman belajar yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran. (2) Beban belajar di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah terdiri atas: a. kegiatan tatap muka; b. kegiatan terstruktur; dan c. kegiatan mandiri. (3) Beban belajar kegiatan tatap muka sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dinyatakan dalam jumlah jam pelajaran per minggu, dengan durasi setiap satu jam pelajaran adalah 35 (tiga puluh lima) menit; (4) Beban belajar kegiatan terstruktur sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dan beban belajar kegiatan mandiri sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c paling banyak 40% (empat puluh persen) dari waktu kegiatan tatap muka tema pembelajaran yang bersangkutan. (5) Beban belajar satu minggu untuk: a. Kelas I adalah 30 (tiga puluh) jam pelajaran; b. Kelas II adalah 32 (tiga puluh dua) jam pelajaran; c. Kelas III adalah 34 (tiga puluh empat) jam pelajaran; dan d. Kelas IV, Kelas V, dan Kelas VI masing-masing adalah 36 (tiga puluh enam) jam pelajaran. (6) Beban belajar di Kelas I, Kelas II, Kelas III, Kelas IV, dan Kelas V masing-masing paling sedikit 36 (tiga puluh enam) minggu efektif. (7) Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 (delapan belas) minggu efektif dan pada semester genap paling sedikit 14 (empat belas) minggu efektif. Pasal 8 Silabus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) huruf c merupakan rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema pembelajaran tertentu yang mencakup Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
  • 5. -5- Pasal 9 (1) Silabus Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dikelompokkan atas: a. silabus mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti; dan b. silabus tematik terpadu. (2) Silabus mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dikembangkan oleh Pemerintah. (3) Silabus tematik terpadu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dikembangkan oleh Pemerintah dan dapat diperkaya dengan muatan lokal oleh pemerintah daerah. (4) Silabus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan oleh pendidik sebagai acuan dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran. (5) Silabus Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 10 (1) Pedoman Mata Pelajaran dan Pembelajaran Tematik Terpadu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) huruf d merupakan profil utuh mata pelajaran dan pengembangan muatan mata pelajaran menjadi pembelajaran tematik terpadu yang berisi latar belakang, karateristik mata pelajaran pengertian, prinsip, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran, desain pembelajaran, model pembelajaran, penilaian, media dan sumber belajar, dan peran guru sebagai pengembang budaya sekolah. (2) Pedoman Mata Pelajaran dan Pembelajaran Tematik Terpadu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikembangkan oleh Pemerintah. (3) Pedoman Mata Pelajaran dan Pembelajaran Tematik Terpadu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan oleh pendidik untuk: a. memahami secara utuh mata pelajaran dan tema pembelajaran sesuai dengan karateristik Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah; dan b. acuan dalam penyusunan dan penerapan rencana pelaksanaan pembelajaran. (4) Pedoman Mata Pelajaran dan Pembelajaran Tematik Terpadu Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 11 (1) Pelaksanaan pembelajaran pada Sekolah Dasar/Madrasah dilakukan dengan pendekatan pembelajaran tematik-terpadu. (2) Pembelajaran tematik-terpadu merupakan Muatan pembelajaran dalam mata pelajaran Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah yang diorganisasikan dalam tema-tema. Pasal 12
  • 6. -6- Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 13 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2 Juli 2014 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, TTD. MOHAMMAD NUH Diundangkan di Jakarta pada tanggal 11 Juli 2014 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, TTD. AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR Salinan sesuai dengan aslinya. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ani Nurdiani Azizah NIP 195812011986032001
  • 7. -6- Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 13 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2 Juli 2014 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, TTD. MOHAMMAD NUH Diundangkan di Jakarta pada tanggal 11 Juli 2014 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, TTD. AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR Salinan sesuai dengan aslinya. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ani Nurdiani Azizah NIP 195812011986032001