Dokumen tersebut membahas tentang keimanan kepada Allah SWT, meliputi tiga poin utama: (1) sifat-sifat Allah dan sifat-sifat yang wajib dan mustahil bagi Allah, (2) af'al Allah atau perbuatan-perbuatan Allah, dan (3) Asmaul Husna atau 99 nama indah Allah beserta manfaat membaca Asmaul Husna.
2. “KEIMANAN KEPADA ALLAH SWT II”
DISUSUN OLEH KELOMPOK 5
ABET ALFARIZI (21901082117)
ANNIS DUWI ROKHMATUL KHOIROH (21901082136)
LEDYS JUNCIA (21901082138)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2020
3. 1. SIFAT-SIFAT ALLAH
Sifat-sifat Allah adalah sifat sempurna yang tidak terhingga bagi Allah.
Sifat-sifat Allah wajib bagi setiap muslim mempercayai bahwa terdapat beberapa
sifat kesempurnaan yang tak terhingga bagi Allah SWT. Maka,juga wajib
mempercayai akan sifat Allah yang 20 dan perlu diketahui juga sifat yang mustahil
bagi Allah.
4. a. 20 Sifat Wajib bagi Allah yaitu sifat yang pasti ada pada Allah SWT.
Wujud (ada) Qidam (terdahulu) Baqa’ (kekal) Mukhalafatul lil
Hawaditsi (berbeda
dengan yang lain)
Qiyamuhu binafsihi
(berdiri sendiri)
Wahdaniyah (tunggal) Qudrat (berkuasa) Iradat (berkehendak)
‘Ilmu (mengetahui) Hayat (hidup) Sama’ (mendengar) Basar (melihat)
Kalam
(berbicara/berfirman)
Qadiran (maha
berkuasa)
Muridan (maha
berkehendak)
“Aliman (maha
mengetahui)
Hayyan (maha hidup) Sami’an (maha
mendengar)
Basiran (maha
melihat)
Mutakalliman (maha
berbicara)
5. b. 20 sifat mustahil Allah yaitu sifat yang tidak mungkin ada pada Allah SWT
Adam (tiada) Huduts (bisa
diperbarui)
Fana’ (musnah) Mumatsalatu lil
hawaditsi
(menyerupai
makhluknya)
Qiyamuhu
bighayrihi (berdiri
dengan yang
Ta’addud (lebih
dari satu)
Karahah
(terpaksa)
‘Ajzun (lemah)
Jahlun (bodoh) Mautun (bisa
mati)
Shamamun (tuli) ‘Ama (buta)
Bakamun (bisu) Kaunuhu a’jiyan
(zat yang lemah)
Kaunuhu karihan
(zat yang
terpaksa)
Kaunuhu jahilan
(zat yang bodoh)
Mayyitan (zat
yang mati)
Kaunuhu
ashamma (zat
yang tuli)
Kaunuhu ‘ama
(zat yang buta)
Kaunuhu abkama
(zat yang bisu)
6. c. Sifat jaiz Allah
Sifat jaiz Allah hanya ada satu yaitu Fi’lu Kulli mumkinin au tarkuhu. Sifat jaiz
Allah adalah sifat yang mungkin boleh dimiliki dan boleh tidak dimiliki oleh Allah,
maksudnya boleh melakukannya atau meninggalkannya. Allah sangat berkuasa
membuat sesuatu atau tidak membuatnya.
7. 2. AF’AL ALLAH
Af’al Allah adalah perbuatan Allah. Bahwa segala yang ada di dunia ini termasuk
manusia adalah af’al (perbuatan) Allah SWT. Adanya bumi, langit, manusia, malaikat, jin,
surga, neraka dan yang lainnya merupakan af’al Allah yang disediakan oleh Allah untuk
manusia. Cara musyahadah (menyaksikan) tauhid af’al yaitu melakukan syuhud
(memandang/menyaksikan) dan menanamkan keyakinan dalam hati bahwa segala
perbuatan yang menurut kita baik dan jahat itu semua dari Allah.
“Allah yang menjadikan kamu dan apa yang kamu perbuat” (Q.S Ash Shoffat:96)
8. 3. ASMAUL HUSNA
Al-Asmaul Husna terdiri atas dua kata, yaitu asma yang berarti nama-nama, dan
husna yang berarti baik atau indah. Jadi, al-asma’ul Husna dapat diartikan sebagai
nama-nama yang baik lagi indah yang hanya dimiliki oleh Allah SWT. sebagai bukti
keagungannya. Kata Asmaul Husna diambil dari ayat al-Qur’an surat Taha (20:8)
yang artinya,
“Allah SWT.tidak ada tuhan melainkan Dia. Dia memiliki al-Asma’ul Al-
Husna(nama-nama baik).
11. Al-ahad (maha
tunggal)
Ash-shamad
(maha meminta)
Al-qaadir (maha
kuasa)
Al-muqtadir (maha
sangat berkuasa)
Al-muqaddim
(maha
mendahului)
Al-
muakhkhiru(maha
mengakhiri)
Al-awwal (maha
awal)
Al-akhiru (maha
tiada akhir)
Azh-zhaahir (maha
zhahir
kekuasaannya)
Al-batin (maha tak
kelihatan dzat-
Al-waliyy (maha
memerintah)
Al-muta’aaliy
(maha tinggi)
Al-barru (maha
berbuat baik)
At-tawwabu (maha
menerima taubat)
Al-muntaqim
(maha memberi
siksaan)
Al-afuwwun (maha
pemaaf)
Ar-rauufu (maha
kasih sayang)
Al-malikulmulki
(maha memiliki
kerajaan)
Dzuljalaaliwalikraa
mi (maha
mempunyai
keagungan &
kemuliaan
Al-muqsithu (maha
adil)
Al-jaami’ (maha
mengumpulkan)
Al-ghaaniyy (maha
kaya))
Al-mughnii (maha
memberi
Al-maani’ (maha
mempertahankan)
Adh-dhaaruu
(maha yang
membuat bahaya)
Al-naafi’ (maha
memberi manfaat)
An-nuur (maha
menjadikan
cahaya)
Al-haadiy (maha
memberi petunjuk)
Al-badii’ (maha
menciptakan)
Al-baqiy(maha
kekal)
Al-waaritsu (maha
mewarisi)
Ar-rasyid (maha
pandai)
As-shabur (maha
sabar)
12. 4. MANFAAT MEMBACA ASMAUL HUSNA
“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-
banyaknya” (Q.S Al Ahzab:41)
Manfaat yang bisa didapatkan dari membaca Asmaul Husna:
Mengenal siapa Allah melalui sifat-sifat dan nama-namanya.
Mengenal kebesaran Allah, membuat kita semakin tunduk dan taat kepada Allah karena kebesaran
Allah merupakan bukti bahwa manusia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Allah.
Semakin beriman, membaca asmaul husna berulang-ulang membuat kita selalu berfikir tentang
kebesaran Allah tentunya akan menambah keimanan kita kepada allah.
Menjauhi dari kekafiran,
Senantiasa mengingat Allah, dengan membaca nama-nama Allah tentunya kita akan mudah untuk
mengingat Allah dan apa yang senantiasa Allah perintahkan.
13. Semakin banyak ilmu pengetahuan, dengan ilmu pengetahuan kita akan mendapat
jalan untuk mendapatkan jalan kesuksesan
Jauh dari keraguan-keraguan akan Allah
Membuat hati tenang,
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram”
(Q.S Ar Rad:28)
Termotivasi mencari pahala
Senantiasa bersyukur akan nikmat Allah.
14. • Allah memiliki 99 nama yang indah atau lebih terkenal dengan sebutan Asmaul Husna.
Nama-nama tersebut merupakan cerminan dari perilaku Allah terhadap hamba-Nya,
karena itu jika nama-nama tersebut kita sebut sebagai seuatu permohonan niscaya
akan mempunyai pengaruh yang sangan besar.
• Anjuran untuk berdoa menggunakan Asmaul Husna telah tercermin dalam firman Allah
: “hanya milik Allah AsmaulHusna maka berdoalah kepada-Nya dengan menyebut
Asmaul Husna, dan tinggalkan orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam
(menyebut ) nama-namanya. Nanti mereka akan mendapatkan balasan terhadap apa
yang telah mereka kerjakan” (Q.S Al A’raf:180)