Tiga kalimat ringkasan dokumen:
Dokumen membahas tentang obligasi dan saham, termasuk jenis, fitur, dan pengaruh faktor seperti suku bunga dan inflasi terhadap harga obligasi dan saham. Juga dijelaskan cara menghitung nilai obligasi dan harga saham dengan berbagai model.
2. Tujuan Pembahasan
Mampu Menjelaskan, menghitung dan memahami tentang :
1. Jenis dan fitur obligasi
2. Harga/nilai obligasi dan mengapa berfluktuasi
3. Rating obligasi dan maknanya
4. Dampak inflasi terhadap tingkat bunga
5. “Term structure” tingkat bunga dan yang mempengaruhibesaran
“yield” obligasi
6. Bagaimana harga saham dipengaruhi oleh pembayaran dividen dan
tingkat pertumbuhan dividen
7. Menghitung harga saham menggunakan Model Pertumbuhan Dividen
14/09/2020 2FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
3. Obligasi
Obligasi adalah Kontrak jangka panjang antara peminjam dan yang meminjami.
Obligasi (bond) adalah surat tanda berutang (promissory note) jangka panjang yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Obligasi merupakan janji tertulis untuk membayarkan sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu di masa yang
akan datang beserta bunga setiap tanggal tertentu.
Pihak yang memberi pinjaman (kreditor), sedangkan orang yang menerima pinjaman (debitor)
Bunga obligasi adalah bunga atas nilai nominal obligasi pada tingkat bunga tertentu yang dibayarkan kepada kreditor.
Obligasi dapat dibeli dan dijual di pasar obligasi.
Pada saat jatuh tempo (maturity date), pemegang obligasi menerima nilai nominal obligasi.
Harga pasar obligasi (market quotations) adalah harga pasar sekarang dari suatu obligasi.
Obligasi yang dihargai di bawah harga nominalnya dijual dengan potongan (discount).
Obligasi yang dihargai di atas harga nominalnya dijual dengan premium.
14/09/2020 3FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
4. Obligasi
Obligasi yang dibeli diantara tanggal bunga obligasi, pembeli membayar kepada penjual sebesar
bunga yang diterima dari tanggal pembayaran terakhir bunga obligasi sampai tanggal membeli
obligasi.
Rumus bunga berjalan :
I = P x r x t
Keterangan :
I = Bunga berjalan
P = Nilai nominal obligasi yang dibeli
r = Tingkat obligasi tahunan
t = Waktu terakhir dari tanggal pembayaran bunga sampai dengan tanggal pembelian
14/09/2020 4FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
5. Obligasi
t , untuk 1 bulan = 30 hari, 1 tahun = 360 hari
Nilai total harga pembelian selembar obligasi yang dibeli antara tanggal bunga obligasi adalah
jumlah harga pasar dan bunga obligasi accrued.
Setiap komisi untuk pialang (broker) harus ditambahkan pada harga pembelian.
Tingkat pendapatan suatu investasi berupa obligasi dapat ditentukan dengan 2 cara, yaitu :
1. Tingkat current yield (%) = (Bunga tahunan/ Harga pasar) x 100%
2. Tingkat yield to maturity (%) = Bunga tahunan rata-rata x 100%
Investasi rata-rata
Keterangan : Bunga tahunan rata-rata = Bunga total + nilai nominal – harga beli
Jumlah tahun jatuh tempo
Investasi rata-rata = Harga beli + harga nominal
2
14/09/2020 5FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
6. Rating Obligasi
Sebagai alat untuk mengukur kemampuan dan keinginan emiten dalam membayar
bunga (kupon) dan pokok pinjaman secara tepat waktu sesuai dengan kondisi
perusahaan
Peringkat Obligasi dikeluarkan oleh lembaga independen yang secara khusus bertugas
untuk memberikan peringkat atas semua obligasi yang diterbitkan perusahaan,
misalnya Pefindo (Pemeringkat Efek Indonesia) dan PT. Kasnic Credit Rating
Indonesia
Contoh rating dengan status kreditnya :
Rating Status Kredit
AAA Excellent
AA Very Good
A Good
BBB Adequate
BB-CCC Junk (Speculative)
614/09/2020 FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
7. Jenis-Jenis Obligasi
Berdasarkan penerbitnya
Corporate Bonds: obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, baik yang berbentuk badan
usaha milik negara (BUMN), atau badan usaha swasta.
Government Bonds: obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat. Istilah lainnya adalah
Treasury Bonds
Municipal Bond: obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untut membiayai proyek-
proyek yang berkaitan dengan kepentingan publik (public utility).
Foreign Bond: obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah asing atau perusahaan asing
Berdasarkan kupon
Coupon bonds
Zero Coupon bonds
714/09/2020 FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
8. Jenis-Jenis Obligasi
Berdasarkan jaminannya
Secured bonds: obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertentu dari penerbitnya atau
dengan jaminan lain dari pihak ketiga
Guaranteed Bonds: dijamin dengan penanggungan dari pihak ketiga
Mortgage Bonds: dijamin dengan agunan hipotik atas properti atau asset tetap.
Collateral Trust Bonds: dijamin dengan efek yang dimiliki penerbit dalam portofolionya,
misalnya saham-saham anak perusahaan yang dimilikinya.
Unsecured bonds: obligasi yang tidak dijaminkan dengan kekayaan atau aset riil tertentu
814/09/2020 FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
9. Jenis-jenis Obligasi
Ditinjau dari waktu jatuh temponya, ada dua macam obligasi yaitu
obligasi biasa (term bonds) dan obligasi berseri (serial bonds).
Ditinjau dari jaminannya, ada dua macam obligasi yaitu obligasi yang
dijamin dan obligasi yang tidak dijamin.
Obligasi yang dijamin oleh pihak lain atau yang disebut obligasi
bergaransi.
Obligasi yang dapat ditkar dengan saham disebut dengan obligasi
yang dapat dipertukarkan.
Ditinjau dari bentuknya obligasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
obligasi atas nama dan obligasi kupon.
14/09/2020 9FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
10. Fitur atau Karakteristik Obligasi
Nilai pari atau nilai nominal
Nilai yang tertera pada kertas obligasi dan mewakili jumlah
uang yang dipinjam oleh perusahaan dan akan dibayarkan
pada saat jatuh tempo (maturity).
Kupon/ tingkat bunga ( coupon rate )
Jumlah bunga yang harus dibayarkan setiap tahun oleh perusahaan yang
mengeluarkan obligasi (coupon bonds)
Contoh: par value Rp 10.000 bayar kupon Rp 1000 per tahun. Artinya kupon
sebesar 10% per tahun.
Maturity date (jatuh tempo)
Tanggal dimana nilai par harus dibayar
14/09/2020 10FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
11. Perilaku Harga Obligasi
Harga obligasi yang diperdagangkan biasanya dinyatakan dengan angka persentase (tanpa
%). Contoh : jika harga penutupan sebuah obligasi adalah 105 berarti obligasi itu
diperdagangkan pada 105 % dari nilai nominal (pari).
Harga obligasi dipengaruhi tingkat suku bunga perbankan
Jika suku bunga > coupon rate, maka cenderung dijual at discount
Jika suku bunga = coupon rate, maka cenderung dijual at par
Jika suku bunga < coupon rate, maka cenderung dijual at premium
Pembeli obligasi yang membeli di harga dibawah nilai pari (nominal) dikatakan membeli
obligasi at discount. Apabila obligasi naik di atas nilai nominalnya maka dikatakan obligasi
dijual at premium sedangkan obligasi at par adalah obligasi yang dijual sebesar harga
nominalnya.
1114/09/2020 FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
13. Risiko Obligasi
Risiko dalam berinvestasi obligasi antara lain:
1. Risiko bunga dan nominal tidak terbayar (default risk)
2. Risiko obligasi sulit dijual kembali (liquidity risk)
3. Risiko harga pasar obligasi turun karena kenaikan suku
bunga pasar (interest rate risk)
14/09/2020 13FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
14. Ilustrasi Keuntungan Berinvestasi
Obligasi
Kita membeli sebuah obligasi dengan nilai pari Rp 100 juta dengan harga at discount, 90 (90%
dari nilai pari= Rp 90 juta), masa jatuh tempo 5 tahun, obligasi tersebut memberikan kupon
tetap sebesar 16% per tahun dan dibayarkan setiap tahun. Berapa perolehan yang diterima
investor hingga jatuh tempo?
Jawab:
Perolehan kupon atau bunga yakni sebesar Rp 16 juta per tahun (16% xRp 100 juta) selama 5
tahun
Di akhir tahun ke-5 kita juga memperoleh kembali nilai pari dari obligasi tersebut yakni sebesar
Rp 100 juta. Karena membeli pada harga at discount 90, maka terdapat juga keuntungan dari
nilai diskon, yaitu Rp10 juta (100jt-90jt)
Jadi perolehan investor selama menyimpan obligasi tsb hingga jatuh tempo adalah kupon
selama 5 tahun ditambah nilai diskonto
14/09/2020 14FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
15. Soal
Sebuah obligasi dengan nilai pari Rp 100 juta dengan harga at
discount Rp 85 juta, masa jatuh tempo 5 tahun, obligasi
tersebut memberikan kupon tetap sebesar 14% per tahun dan
dibayarkan setiap tahun. Berapa keuntungan yang diterima
investor selama memegang obligasi hingga jatuh tempo?
14/09/2020 15FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
16. Jawab:
Perolehan kupon atau bunga :
=14% xRp 100 juta
= Rp 14 juta per tahun, selama 5 tahun
Di akhir tahun ke-5 memperoleh kembali nilai pari dari obligasi tersebut
sebesar Rp 100 juta. Karena membeli pada harga at discount 85 (85% x100
juta), maka keuntungan dari nilai diskonto: Rp 15 juta (100jt-85jt)
Jadi perolehan investor selama menyimpan obligasi tsb hingga jatuh tempo
adalah kupon selama 5 tahun ditambah nilai diskonto (Rp 70 juta + Rp 15 juta
= Rp 85 juta)
14/09/2020 16FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
17. Soal
PT. X membeli sebuah obligasi dengan nilai pari Rp 100 juta
dengan harga at discount, 90 (90% dari nilai pari = Rp 90 juta),
masa jatuh tempo 5 tahun, obligasi tersebut memberikan
kupon tetap sebesar 16% per tahun dan dibayarkan setiap
tahun. Setelah pembayaran kupon ke-1, PT. X menjual obligasi
tersebut dengan harga Rp 95 juta. Hitunglah keuntungan PT. X
selama memiliki obligasi tersebut!
14/09/2020 17FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
18. Penilaian Obligasi
Penilaian obligasi berarti penentuan harga obligasi
Pada penilaian sekuritas (termasuk obligasi), pada
umumnya, digunakan konsep nilai sekarang (present value)
Dengan prinsip ini, nilai obligasi akan ditentukan oleh nilai
intrinsiknya
Nilai (intrinsik) obligasi bisa diestimasi dengan “mendiskonto’
semua aliran kas yang berasal dari pembayaran kupon,
ditambah pelunasan obligasi sebesar nilai par, pada saat jatuh
tempo.
14/09/2020 18FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
19. Dampak Suku Bunga Terhadap Inflasi
Ketika suku bunga rendah, pengaruh yang timbul adalah
makin banyak investor /orang meminjam uang. Akibatnya
konsumsi bertambah karena uang beredar lebih banyak,
ekonomi mulai tumbuh, dan efek lanjutannya adalah inflasi
akan naik. Dampak sebaliknya juga berlaku, jika suku bunga
tinggi, peminjam uang makin sedikit, inflasi pun turun.
14/09/2020 FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan 19
20. Penilaian Obligasi Tanpa Bunga
Rumus: PV = MV atau
(1+k)n
PV = MV(PVIFk,n)
MV = Maturity Value
k = tingkat keuntungan yang diminta/YTM
n = jumlah periode
* YTM (yield to maturity): tingkat keuntungan yang diminta investor
jika membeli obligasi pada harga pasar saat ini dan menahan obligasi
tersebut hingga jatuh tempo.
14/09/2020 20FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
21. Penilaian Obligasi Tanpa Bunga
Contoh:
Sebuah obligasi tak berbunga yang bernilai nominal Rp 500.000.000,00 jatuh
tempo dalam 4 tahun. Tentukan harga obligasi jika investor mengharapkan
yield 12%!
Jawab :
MV = Rp 500.000.000
n = 4 thn
PV = MV
(1+k)n
PV = 500.000.000 = Rp 317.759.000,00
(1+0,12)4
14/09/2020 21FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
22. Penilaian Obligasi Tanpa Bunga
Jika menggunakan tabel PVIF
Jawab :
PV = MV(PVIF12%,4)
= 500.000.000(0,6355)
PV = 317.750.000
jadi, nilai intrinsik obligasi tersebut adalah Rp 317.750.000,00
14/09/2020 22FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
23. PENILAIAN OBLIGASI BERBUNGA
(BUNGA TAHUNAN)
Nilai obligasi adalah present value dari semua aliran kas yang diperoleh
investor dari obligasi (bunga & principal/maturity value) pada tingkat
keuntungan yang diminta.
PV =
PV =
nn21
k)(1
MV
k)(1
INT
...
k)(1
INT
k)(1
INT
n
n
1t
n
k)(1
MV
k)(1
INT
INT INT INT INT
MV
0 1 2 3 N
14/09/2020 23FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
24. PENILAIAN OBLIGASI BERBUNGA
(BUNGA TAHUNAN)
Rumus:
PV =
PV = INT(PVIFAk,n) + MV(PVIFk,n)
INT = bunga
MV = Maturity Value (Nilai Jatuh Tempo)
k = tingkat keuntungan yang diminta
n = jumlah tahun
n
n
1t
n
k)(1
MV
k)(1
INT
14/09/2020 24FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
25. PENILAIAN OBLIGASI BERBUNGA
(BUNGA TAHUNAN)
Contoh:
Nilai nominal sebuah obligasi adalah Rp 500.000,00, tingkat kupon 12%/tahun
dan jatuh tempo 3 tahun. Jika tingkat keuntungan yang diminta atas obligasi
tersebut adalah 15%, berapakah nilai intrinsik obligasi tersebut?
Jawab:
PV =
= 60.000 + 60.000 + 60.000 + 500.000
1,15 1,152 1,153 1,153
= 52.173,91+45.368,62+39.450,97+328.758,12
PV = Rp 465.751,62
n
n
1t
n
k)(1
MV
k)(1
INT
14/09/2020 25FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
26. PENILAIAN OBLIGASI BERBUNGA
(BUNGA TAHUNAN)
JIKA MENGGUNAKAN TABEL
Jawab:
PV = INT(PVIFAk,n)+MV(PVIFk,n)
= 60.000(2,2832)+500.000(0,6575)
= 136.992+328.750
PV = 465.742
14/09/2020 26FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
27. PENILAIAN OBLIGASI BERBUNGA
(BUNGA TAHUNAN)
Soal:
Nilai nominal sebuah obligasi adalah Rp 1.000.000,00, tingkat
kupon 10%/tahun dan jatuh tempo 9 tahun. Jika tingkat
keuntungan yang diminta atas obligasi tersebut adalah 12%,
berapakah nilai intrinsik obligasi tersebut?
14/09/2020 27FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
28. PENILAIAN OBLIGASI BERBUNGA
(BUNGA TAHUNAN)
Diket: MV = Rp 1.000.000,00
Interest/kupon rate = 10%/tahun
n = 9 tahun
k = 12%
Ditanya: PV = ?
Jawab:
PV = INT(PVIFA12%,9) + MV(PVIF12%,9)
= 100.000(5,328) + 1.000.000(0,361)
= 532.800+361.000
PV= Rp 893.800
14/09/2020 28FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
29. PENILAIAN OBLIGASI BERBUNGA
(BUNGA TAHUNAN)
Dalam kasus k < kupon rate, nilai intrinsik obligasi akan melebihi nilai
nominalnya. Artinya investor membayar obligasi tersebut at premium.
Contoh:
Nilai nominal sebuah obligasi adalah Rp 1.000.000,00, tingkat kupon
10%/tahun dan jatuh tempo 9 tahun. Jika tingkat keuntungan yang
diminta atas obligasi tersebut adalah 8%, berapakah nilai intrinsik obligasi
tersebut?
14/09/2020 29FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
30. PENILAIAN OBLIGASI BERBUNGA
(BUNGA TAHUNAN)
Jawab:
PV = INT(PVIFA8%,9) + MV(PVIF8%,9)
= 100.000(6,247) + 1.000.000(0,5)
= 624.700+500.000
PV= Rp 1.124.700,00
Jadi, nilai intrinsik obligasi dengan MV = Rp 1.000.000,00, kupon rate
10%/tahun, n=9 tahun dan k=8% adalah Rp 1.124.700,00
14/09/2020 30FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
32. PENILAIAN OBLIGASI BERBUNGA
(BUNGA SETENGAH TAHUNAN)
Contoh:
Obligasi PT. ABADI berkupon 10%/tahun dan kupon dibayarkan setiap
setengah tahun, memiliki nilai nominal Rp 1.000.000,00 dan waktu jatuh
tempo 12 tahun. Jika tingkat keuntungan yang diminta adalah 14% per
tahun, berapakah nilai intrinsik obligasi tersebut?
Jawab:
PV = (INT/2)(PVIFAk/2,2n) + MV(PVIFk/2,2n)
= (INT/2)(PVIFA7%,24) + MV(PVIF7%,24)
= 50.000(11,469) + 1.000.000(0,197)
= 573.450+197.000
PV = Rp 770.450
14/09/2020 32FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
33. PENILAIAN OBLIGASI BERBUNGA (BUNGA
SETENGAH TAHUNAN)
Soal:
Obligasi PT. XYZ berkupon 12%/tahun dan kupon dibayarkan setiap
setengah tahun, memiliki nilai nominal Rp 10.000.000,00 dan waktu jatuh
tempo 8 tahun. Jika tingkat keuntungan yang diminta adalah 16% per
tahun, berapakah nilai intrinsik obligasi tersebut?
14/09/2020 33FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
34. PENILAIAN OBLIGASI BERBUNGA (BUNGA
SETENGAH TAHUNAN)
Diketahui: MV = Rp 10.000.000,00
Interest/kupon rate = 12%/tahun
n = 8 tahun
k = 16%/tahun
Ditanya: PV = ?
Jawab:
PV = (INT/2)(PVIFA8%,16)+MV(PVIF8%,16)
= 600.000(8,851)+10.000.000(0,292)
= 5.310.600+2.920.000
PV = 8.230.600
Jadi, nilai intrinsik obligasi tersebut adalah Rp 8.230.600,0014/09/2020 34FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
35. MENGHITUNG YIELD TO MATURITY
YTM (Yield to Maturity) adalah tingkat pengembalian yang
diminta atas suatu obligasi jika dibeli dengan harga sekarang
dan disimpan hingga jatuh tempo.
14/09/2020 35FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
36. MENGHITUNG YIELD TO MATURITY
Rumus Untuk menghitung YTM (pendekatan nilai YTM):
YTM = INT+[ (MV-PV)/n ]
(MV + PV)/2
14/09/2020 36FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
37. MENGHITUNG YIELD TO MATURITY
Contoh:
Berapakah Yield to Maturity (YTM) dari obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp
1.000.000,00, nilai sekarang adalah Rp 761.000,00, jangka waktu obligasi tersebut adalah 12
tahun dan kupon dari obligasi ini sebesar 8% per tahun?
Jawab:
YTM = INT+[ (MV-PV)/n]
(MV + PV)/2
= 80.000+[(1.000.000-761.000)/12]
(1.000.000+761.000)/2
= 99.916,67
880.500
YTM = 0,1135 atau 11,35%
14/09/2020 37FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
38. MENGHITUNG YIELD TO MATURITY
Soal:
Berapakah Yield to Maturity (YTM) dari obligasi dengan nilai nominal sebesar
Rp 1.000.000,00, nilai sekarang adalah Rp 893.800,00, jangka waktu obligasi
tersebut adalah 9 tahun dan kupon dari obligasi ini sebesar 10% per tahun?
14/09/2020 38FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
39. MENGHITUNG YIELD TO MATURITY
Jawab:
YTM = INT+[ (MV-PV)/n]
(MV + PV)/2
= 100.000+[(1.000.000-893.800)/9]
(1.000.000+893.800)/2
= 111.800
946.900
YTM = 0,118 atau 11,8% (bisa dibulatkan menjadi 12%)
14/09/2020 39FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
40. MENGHITUNG YIELD TO MATURITY
Soal
Obligasi XYZ dibeli dengan harga 94,25% memiliki kupon
tahunan sebesar 16% dan memiliki waktu jatuh tempo 4 tahun.
Berapakah YTM-nya?
14/09/2020 40FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
41. MENGHITUNG YIELD TO MATURITY
Jawab:
YTM = INT+[ (MV-PV)/n]
(MV + PV)/2
= 16+[(100-94,25)/4]
(100+94,25)/2
YTM = 0,1795 atau 17,95%
14/09/2020 41FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
42. Contoh Soal Obligasi
Obligasi Current
Yield
Volum
e
Hargs
Terting
gi
Harga
Terenda
h
Harga
Penutup
Perubahan
BersihNama Bung
a
Period
e
Jatuh
Temp
o
A
B
C
D
E
7
5
12
4
8
½ th
½ th
½ th
½ th
½ th
95
03
84
87
02
8
6
10
5
9
20
48
18
60
102
1.200
950
1.460
880
1.450
1.050
850
1.250
800
1.400
1.125
900
1.250
820
1.400
+40
+125
-20
+33
+25
14/09/2020 42FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
43. Contoh Soal Obligasi
1. Tentukan harga pasar sebuah obligasi A pada Tabel sebelumnya
bernilai Rp 40.000 pada tingkat harga penutup ?
2. Tentukan harga pasar empat buah obligasi D bernilai Rp 2.000
berdasarkan harga penutup sebelumnya ?
3. Tentukan harga pasar sebuah obligasi C Rp 50.000 pada harga
terendah ?
14/09/2020 43FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
44. Jawaban Contoh Soal Obligasi
1. Tentukan harga pasar sebuah obligasi A pada Tabel sebelumnya bernilai Rp 40.000
pada tingkat harga penutup ?
Harga penutup = Rp 1.125
Harga pasar sebuah obligasi Rp 40.000 = Rp 40.000 / 1.000 x Rp 1.125 = Rp 45.000
2. Tentukan harga pasar empat buah obligasi D bernilai Rp 2.000 berdasarkan harga penutup
sebelumnya ?
Harga penutup sebelumnya = harga penutup – perubahan bersih
= Rp 820 – Rp 33 = Rp 787
Harga pasar 4 buah obligasi D Rp 2.000 = 4 x (Rp 2.000/ 1.000) x Rp 787 = Rp 6.296
3. Tentukan harga pasar sebuah obligasi C Rp 50.000 pada harga terendah ?
Harga obligasi C terendah = Rp 1.250
Harga pasar = Rp 50.000/ 1.000 x Rp 1.250 = Rp 62.5000
14/09/2020 44FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
45. Latihan Soal Obligasi
1. Tentukan harga pasar sebuah obligasi A pada Tabel sebelumnya bernilai Rp
40.000 pada tingkat harga penutup ?
2. Tentukan harga pasar empat buah obligasi D bernilai Rp 2.000 berdasarkan
harga penutup sebelumnya ?
3. Tentukan harga pasar sebuah obligasi C Rp 50.000 pada harga terendah ?
4. Berapa bunga obligasi akan dibayar setengah tahunan kepada investor yang
memiliki enam lembar obligasi E Rp 10.000 pada tabel sebelumnya ?
5. Tentukan premium atas selembar obligasi A Rp 10.000 pada harga tinggi
(tabel sebelumnya)?
6. Tentukan discount atas selembar obligasi B Rp 20.000 pada harga terendah
(tabel sebelumnya) ?
14/09/2020 45FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
46. Jawaban Contoh Soal Obligasi
4. Berapa bunga obligasi akan dibayar setengah tahunan kepada investor yang memiliki enam
lembar obligasi E Rp 10.000 pada tabel sebelumnya ?
Bunga setengah tahunan selembar obligasi E = ................................
Bunga setengah tahunan enam lembar obligasi E = ..........................
5. Tentukan premium atas selembar obligasi A Rp 10.000 pada harga tinggi (tabel sebelumnya) ?
Harga tertinggi obligasi = ....................
Harga pasar = .......................................
Premium = ............................................
6. Tentukan discount atas selembar obligasi B Rp 20.000 pada harga terendah (tabel sebelumnya)
?
Harga terendah obligasi = ....................
Harga pasar = .......................................
Discount = .............................................
14/09/2020 46FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
47. Contoh Soal Obligasi
Pembayaran bunga atas selembar obligasi Rp 50.000; 8% dilakukan
pada tanggal 1 Februari dan 1 Agustus. Pada tanggal 8 April Obligasi
tersebut dijual. Tentukan bunga berjalan obligasi tersebut ?
Jawab : 1 Februari s/d 1 April = 2 x 30 = 60 hari
1 April s/d 8 April = 7 hari +
67 hari
Bunga berjalan : I = P x r x t = Rp 50.000 x 8 % x 67/360 = Rp 744,44
14/09/2020 47FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
48. SAHAM
Investasi dalam saham yang dikelompokkan sebagai investasi jangka
panjang biasanya dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengawasi perusahaan lain.
2. Untuk memperoleh pendapatan yang tetap setiap periode.
3. Untuk membentuk suatu dana khusus.
4. Untuk menjamin kontinuitas suplai bahan baku.
5. Untuk menjaga hubungan antar perusahaan.
14/09/2020 48FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
49. Saham
Membeli saham yang ditawarkan perusahaan yang go public merupakan salah satu cara
menginvestasikan uang.
Saham adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu
perusahaan.
Punya saham berarti memiliki perusahaan tersebut dan berhak menerima laba dalam bentuk
deviden.
Jenis saham ada 2 yaitu Saham Biasa dan Saham Preferen.
Saham Biasa (Common Stock) adalah saham yang menempatkan pemiliknya paling terakhir
terhadap pembagian dividen dan hak atas kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut
dilikuidasi karena pemilik saham biasa ini tidak memiliki hak-hak istimewa.
Saham Preferen (Preferred Stock) adalah saham yang memiliki karakteristik gabungan antara
obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap seperti bunga obligasi.
Saham ini memiliki hak klaim terhadap kekayaan perusahaan dan pembagian dividen terlebih
dahulu dan sulit untuk diperjualbelikan seperti saham biasa, karena jumlahnya yang sedikit.
14/09/2020 49FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
50. Saham
Harga nominal (par value) adalah Harga saham yang ditentukan perusahaan pada
saat saham pertama kali dijual kepada masyarakat.
Harga pasar (market price) adalah Harga saham yang terjadi di pasar saham
ditentukan oleh kerelaan pembeli untuk membayar dan keinginan penjual untuk
menjual.
Dividen adalah keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham atas
keuntungan yang dihasilkan perusahaan.
Round Lots adalah saham biasa yang dijual dalam jumlah 100 lembar.
Odd Lots adalah jumlah saham biasa yang lebih sedikit dari 100 lembar.
Execution price adalah ongkos diferensial odd lots sebesar Rp 20/lembar saham yang
diperdagangkan ditambah harga beli dikurangi harga jual.
Pialang saham (stock broker) bertindak sebagai perantara antar penjual dengan
pembeli di pasar saham.
14/09/2020 50FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
51. Saham
Evaluasi investasi atas suatu saham dapat dilakukan dengan beberapa
cara :
1. Menggunakan ukuran pendapatan tahunan (annual yield)
2. Menggunakan ukuran keuntungan modal (capital gain)
Pendapatan tahunan saham ditunjukkan dalam presentase (%)
Pendapatan tahunan merupakan perbandingan antara deviden tahunan per lembar
saham dengan harga per lembar saham tersebut
Pendapatan tahunan = deviden tahunan per lembar / harga per lembar
Keuntungan modal (capital gain) adalah pendapatan bersih dikurangi ongkos total
Keuntungan total adalah deviden total ditambah keuntungan modal
Keuntungan total = deviden total + keuntungan modal
14/09/2020 51FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
52. METODE PENCATATAN DALAM SAHAM
Presentase pemilikan Metode pencatatan
Kurang dari 20%
20% sampai dengan 50%
Lebih dari 50%
Metode nilai wajar
Metode ekuitas
Dibuat laporan keuangan yang dikonsolidasikan
untuk kedua perusahaan
14/09/2020 52FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
53. Presentase pemilikan kurang dari 20%
Perlakuan akuntansi atas investsi dalam saham yang presentase pemilikannya
kurang dari 20% dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Investsi dalam saham yang tersedia untuk dijual lagi (avilable for sale).
2. Investasi dalam saham untuk diperdagangkan (trading).
Menurut PSAK no. 50, investasi yang termasuk dalam kelompok tersedia untuk
dijual dapat disajikan sebagai aktiva lancar atau aktiva tidak lancar dalam neraca
berdasarkan keputusan manajemen.
14/09/2020 53FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
54. Pembelian saham
Saham dapat diperoleh dengan dibeli tuani atau ditukar dengan aktiva.
Apabila saham dibeli secara tunai, maka harga pokoknya adalah jumlah
seluruh uang yang dibayarkan untuk memperoleh saham tersebut termasuk
biaya komisi dan materai. Jumlah harga pokok tersebut dengan mendebit
rekening investasi dalam saham. Apabila saham diperoleh dengan
penukaran aktiva maka harga pokok akan dicatat sebesar harga pasar aktiva
atau sebesar harga pasar saham tersebut.
14/09/2020 54FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
55. Dividen
Pembagian laba perusahaan
kepada para pemegang disebut
pembagian dividen. Jumlah dividen
yang diterima pemegang saham
tergantung pada jumlah lembar
saham yang dimiliki. Dividen yang
dibagi dapat berbentuk (1) uang
tunai, (2) aktiva (selain kas dan
saham itu sendiri), dan (3) saham
baru (stock dividen).
Penyesuian akhir tahun
Setiap periode, apabila nilai wajar
saham yang dimiliki oleh investor
berbeda dengan harga
perolehannya, maka perbedaannya
akan dicatat dalam rekening laba
atau rugi belum direalisasi.
Dalam pertumbuhan dividen
dikaitkan dengan nilai saham biasa
yaitu pertumbuhan dividen nol,
pertumbuhan konstan, pertumbuhan
tidak konstan.
14/09/2020 55FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
56. 1. Nilai Saham dengan
Pertumbuhan Dividen Nol
Nilai Saham = Po=D1/(1+Ks)^1+
D2/(1+Ks)^2…dst
Po = nilai saham, atau pasar aktual
pada saat ini
D= dividen saham biasa yang
diharapkan oleh investor pertahun
Ks = tingkat pengembalian
minimum yang disyaratkan atas
saham
n=umur saham pada tahun ke-n
Contoh :
Nilai saham = Po = D/Ks
PT. A akan membagikan dividen atas
sahamnya sebesar Rp. 500,- per lembar
saham setiap tahun,. Dividen ini tidak
mengalami pertumbuhan (pertumbuhan
nol). Tingkat pengembalian yang
diharapkan sebesar 10%. Maka nilai
sahamnya adalah
Po = 500/0.10 = Rp. 5000,-
Ks = D/Po = Rp. 500/Rp. 5.000= 0.10=10%
14/09/2020 FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan 56
57. 2. Nilai Saham Dengan
Pertumbuhan Konstan
Pertumbuhan Dividen Konstan
menunjukkan bahwa perusahaan tidak
berkembang.
Nilai saham pada pertumbuhan konstan
dihitung dengan rumus model Myron J
Gordon atau model Pertumbuhan Gordon.
Po=Do(1+g)/Ks-g = D1/Ks-g
Po = Nilai Saham
Do = Dividen saham yang dibayar pada
tahun pertama
g=pertumbuhan dividen
D1=Dividen Tahun pertama -> D1=
Do(1+g)
Apabila pertumbuhan dividen
kontinyu dan konstan,maka rate of
Return = Ks=(D1/Po)+g
Dimana D1/Po adalah hasil dividen
yang diharapkan.
Contoh :
Apabila PT B pada saat ini akan
membagikan dividen sebesar Rp. 500
pada akhir tahun pertama dan
mempunyai laju pertumbuhan dividen
sebesar 8% per tahun, sedangkan
tingkat pengembalian (tingkat
pendapatan)
14/09/2020 FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan 57
58. Yang diharapkan 16% pertahun, maka
harga nilai saham saat ini adalah “
Po=D1/(Ks-g) = 500 / (0.16-0.08) = Rp.
6.250.
3. Nilai saham dengan pertumbuhan
tidak konstan.
Pertumbuhan tidak konstan karena
perusahaan tersebut mengikuti daur
ulang atau siklus kehidupan pada
perusahaan tersebut. Langkah2nya
adalah sebagai berikut : (1). Carilah
nilai sekarang (present Value) selama
pertumbuhan tidak konstan.
(2) Carilah harga saham pada akhir
periode pertumbuhan tidak
konstan, dimana pada saat itu
pertumbuhan telah berubah
menjadi konstan, didiskontokan
menjadi nilai sekarang. (3) Jumlah
kedua unsur nilai tersebut diatas
untuk mencari nilai Intrinsik saham
tersebut.
14/09/2020 FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan 58
59. Contoh soalnya :
Apabila saham Ethnic Corporation saat ini memberikan dividen sebesar Rp, 500 per lembar
saham. Laju pertumbuhan dividen konstan (gn) sebesar 10%. Sedangkan laju pertumbuhan
dividen selama pertumbuhan tidak konstan sebesar 30% pada 3 tahun pertama kemudian
dividen tersebut tumbuh konstan kembali sebesar 10% per tahun. Jumlah tahun
pertumbuhan tidak normal misalnya 3 tahunm, pada tingkat pengembalian yang disyaratkan
oleh pemegam saham (required rate of return) sebesar 16%. Berapa nilai saham saat ini ?
JAWAB :
1. Mencari Nilai Sekarang (present Value) atas dividen yang dibayar selama periode
pertumbuhan tidak konstan
14/09/2020 FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan 59
D x FVIF30%n = Dn X PVIF16%n = PV.Dn
D1=500 x 1.3000 = Rp. 650 X 0,8621 = Rp. 560,365
D2=500 x 1.6900 = Rp. 845 X 0,7432 = Rp. 628,004
D3=500 x 2.1970 = Rp.1.098,5 X 0.6407 = Rp. 703,809
Jumlah nilai sekarang dari dividen periode tidakkonstan = Rp. 1.892,178
60. 2. Mencari harga saham pada akhir periode pertumbuhan tidak konstan (akhir tahun ketiga
atau P3). Pada saat itu pertumbuhan dividen telah berubah menjadi pertumbuhan konstan
(awal tahun ke 4 atau P4), kemudian didiskontokan menjadi nilai sekarang. a
a) Harga saham pada akhir tahun ke-3 sama dengan nilai sekarang atas dividen yang
diharapkan dari tahun keempat sampai tahun tak terhingga.
P3 = D4/(Ks-gn) =Do+(1+gn)^3(1+gn)/Ks-gn=D3(1+gn)/0.16-0.10
= {1.098,5(1+0.1)}/(0.16-0.10) = Rp. 1.028,35/0.06 = Rp. 20.139,167
b) Nilai sekarang harga saham tahun ke-3 (P3) = PVP3 = P3,PVIF16%, tahun 3 = Rp.
20.139,167 x 0,6407 = Rp. 12.903,16
3. Nilai saham saat ini (nilai intrinsik saham)
Po = PV dividen +PVP 3 = Rp. 1.892,18 + Rp. 12.903,16 = Rp. 14.795,34.
Nilai saham Ethnc Corporation saat ini (nilai intrinsik) adalah sebesar Rp. 14.795,34.
apabila garfa saham yang bersangkutan dinilai terlalu besar (overvalue) dan sebaliknya
bila harganya lebih kecil maka saham tersebut dinilai terlalu rendah (ovevalue)
14/09/2020 FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan 60
61. Presentase pemilikan 20% s.d. 50%
Pemilikan saham dengan jumlah 20% - 50% akan mencatat investasinya
dengan metode ekuitas (equity method). PSAK no. 15 menyatakan bahwa
metode ekuitas adalah metode akuntansi yang mencatat investasi saham
sebesar harga perolehannya (cost) dan selanjutnya menyesuaikannya
dengan perubahan dalam bagian kepemilikan investor atas aktiva bersih
perusahaan yang terjadi setelah perolehan. Laporan laba rugi investor
merefleksikan bagian laba atau rugi investor atas hasil usaha perusahaan
(investee). Dengan demikian, setiap periode akuntansi harga pokok surat
berharga harus disesuaikan dengan laba atau rugi yang diperoleh
perusahaan investee sebanding dengan presentase pemilikannya
14/09/2020 61FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
62. Laba atau Rugi yang dilaporkan oleh perusahaan
investee
Laba yang dilaporkan perusahaan investee akan menambah
saldo rekening investasi saham yang besarnya sebanding
(proporsional) dengan presentase pemilikan saham. Sebaliknya
jika investee menderita kerugian, maka investor akan
mencatatnya dengan mengkredit rekening investasi saham
yang besarnya juga sebanding dengan presentase pemilikan
saham.
14/09/2020 62FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
63. Presentase pemilikan lebih dari 50%
Jika pemilikan saham investor lebih dari 50% dari seluruh
saham yang beredar, maka perusahaan investor disebut
induk perusahaan. Laporan keuangan induk perusahaan
(parent company) harus dikonsolidasikan dengan laporan
keuangan investee (anak perusahaan/subsidiary company).
14/09/2020 63FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
64. Pemecahan saham (stock spilt-up)
Perusahaan dapat memperbanyak sahamnya yang beredar
dengan cara mengurangi niali nominal sahamnya. Hal ini
dilakukan dengan memecahkan setiap satu lembar saham
menjadi dua lembar dengan menurunkan harga pokok saham
tersebut setengah dari harga saham sebelumnya.
14/09/2020 64FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
65. Hak beli saham
Hak beli saham ialah hak yang diberikan kepada para pemegang saham
untuk membeli saham baru dari perusahaan dengan tertentu dlam batas
waktu tertentu. Setiap lembar saham yang beredar akan menerima satu
lembar hak beli saham, apabila seseorang memiliki 100 lembar saham,
maka ia akan menerima 100 lembar hak beli saham. Jumlah saham yang
dapt dibeli dengan menggunakan hak beli saham tidak selalu sama dengan
jumlah hak beli saham, tetapi tergantung pada ketentuan-ketentuan yang
ada. Misalnya dikeluarkan hak beli saham yang setiap lembarnya dapat
digunakan untuk membeli ¼ lembar saham baru, ini berarti bahwa satu
lembar saham baru dapat dibeli dengan menggunakan empat lembar hak
beli saham.
14/09/2020 65FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
66. Penjualan atau pelunasan kembali
saham
Pada waktu penjualan saham atau pelunasan kembali, investor
mencatat transaksi tersebut dengan mendebit kas dan mengkredit
penanaman modal dalam saham. Sedangkan selisih uang yang
diterima, kaliu rugi dicatat dengan mendebit rekening rugi penjualan
atau pelunasan kembali saham dan kalau selisihnya laba akan
mengkredit rekening rekening laba penjualan atau pelunasan
saham.
14/09/2020 66FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
67. Model Valuasi Saham dan Tingkat
Pertumbuhan Dividen
1. Dividen yang di Harapkan adalah dividen yang diharapkan
akan diterima oleh para pemegam saham pada akhir tahun
tertentu. Misalnya : D0 adalah dividen terakhir yang
dibayarkan, D1 adalah dividen pertama yang diharapkan
akan dibayarkan pada akhir tahun ini, D2 adalah dividen
yang diharapkan pada tahun ke dua , dst. Jadi D1 adalah
arus karus yang diterima oleh pembeli saham baru.
14/09/2020 67FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
68. 2. Harga Pasar (Market Price) adalah harga dimana saham dijual dipasaran. Dipasar tersebut
ada mekanisme perdagangan saham yang wajib diikuti
3. Harga Saham yang diharapkan adalah nilai intrinsik saham hari ini seperti yang terlihat
oleh investor yang sedang mekakukan analisis
4. Tingkat pertumbuhan (growth rate) adalah dividen perlembar saham yang diharapkan. jika
tingkat dividen yang diharapkan tumbuh dengan tingkat yang konstan, maka tingkat
pertumbuhan akan sama dengan tingkat pertumbuhan laba perusahaan dan harga saham
yang diharapkan. Investor berbeda menggunakan nilai tingkat pertumbuhan yang berbeda
pula untuk mengevaluasi saham suatu perusahaan, tapi harga pasar dan nilai intrinsik
ditentukan dengan menggunakan basis tingkat pertumbuhan seperti di estimasikan oleh
investor marginal
14/09/2020 68FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
69. 5. Tingkat Pengembalian yang diminta (Requirement rate of return) adalah tingkat minimum
pengembalian atas saham biasa yang dianggap dapat diterima oleh pemegang saham.
Tingkat pengembalian yang diminta sudah mempertimbangkan risiko dan pengembalian
yang tersedia dari invtasi lain, seperti inflasi
6. Tingkat Pengembalian yang diharapkan (Expected rate of Return) adalah tingkat
pengembalian atas saham biasa yang diharapkan oleh pemegam saham di masa depan.
Investor membeli saham jika tingkat pengembalian yang diharapkan sama dengan atau
lebih besar dari tingkat pengembalian yang diminta.
7. Tingkat Pengembalian Aktual yang Terealisasi (Actual Realized Rate of Return) adalah
Tingkat pengembalian atas suatu saham biasa yang secara aktual diterima oleh pemegam
saham dalam periode di masa lalu. Misalnya investor mengharapkan tingkat pengembalian
aktual = 15% jika membeli saham hari ini, namun jika pasar saham menurun maka akan
mendapatkan nilai pembalian aktual terealisasi yang jauh lebih rendah pada tahun depan
atau bahkan negatif.
14/09/2020 69FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
70. Imbal Hasil Dividen
8. Imbal Hasil dividen (Dividen Yield) adalah dividen yang diharapkan dibagi dengan harga
saham saat ini . Jika sepanjang 12 bulan ke depan, dan jika harganya saat ini adalah
Rp.260.000 maka imbal hasil dividen yang diharapkan adalah = Rp. 13.000/Rp.
260.000=5%.
9. Imbal Hasil Keuntungan Modal (capital gain yield) adalah keuntungan modal sepanjang
satu tahun tertentu dibagi dengan harga awal. Jika harga saham hari ini dijual pada harga
Rp. 260.000 dan jika saham diharapkan naik menjadi RP. 273.000 pada akhir tahun
pertama, maka keuntungan modal yang diharapkan adalah = Rp. 273.000-Rp. 260.000=
Rp. 13.000; maka imbal hasil keuntungan modal yang diharapkan adalah Rp. 13.000/Rp.
260.000= 5%.
10. Total Pengembalian yang diharapkan (expected Total Return) adalah jumlah imbal hasil
yang diharapkan dan imbal hasil keuntungan modal yang diharapkan. apabila
menggunakan contoh diatas, maka total pengembalian yang diharapkan adalah = imbal
hasil dividen yang diiharapkan + imbal hasil keuntungan modal yang diharapkan = 5%+5%
= 10%14/09/2020 70FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
71. Contoh Soal Saham
PT “X” menerbitkan 5.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 10.000 dan
1.000 lembar dari 10% saham istimewa dengan nilai nominal Rp 1.200. Apabila
perusahaan tersebut mengumumkan deviden sebesar Rp 2.000.000 untuk tahun ini,
tentukan besarnya deviden per lembar saham biasa ?
JAWAB :
Deviden per lembar saham istimewa = 10% x Rp 1.200 = Rp 120
Total Deviden saham istimewa = 1.000 x Rp 120 = Rp 120.000
Total Deviden saham biasa = Rp 2.000.000 – Rp 120.000 = Rp 1.880.000
Deviden per lembar saham biasa = Rp 1.880.000/ 5.000 = Rp 376
14/09/2020 71FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
72. Contoh Soal Saham
Seorang investor membeli 80 lembar saham seharga Rp 15.000. Tentukan besarnya
komisi untuk pialang apabila tingkat komisi 1,5%?
JAWAB :
Harga eksekusi per lembar = Rp 15.000 + Rp 20 = Rp 15.020
Harga 80 lembar saham = 80 x Rp 15.020 = Rp 1.201.600
Komisi untuk pialang = 1,5% x Rp 1.201.600 = Rp 18.024
14/09/2020 72FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
73. Contoh Soal Saham
Tentukan tingkat pendapatan tahunan atas saham biasa apabila deviden semi tahunan
sebesar Rp 800 dan harga per lembar saham Rp 16.000?
JAWAB :
Deviden tahunan = 2 x Rp 800 = Rp 1.600
Pendapatan tahunan = deviden tahunan per lembar / harga per lembar
= (Rp 1.600 / Rp 16.000) x 100%
= 10%
14/09/2020 73FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
74. Latihan Soal Saham
Tn. Anas memiliki 200 lembar saham istimewa kumulatif 10% dengan nilai nominal
Rp 1.200. Dia tidak menerima deviden selama 2 tahun. Berapa besarnya deviden
yang ia terima tahun ini apabila perusahaan mengumumkan deviden ?
Deviden per tahun setiap lembar saham = ...........
Deviden per tahun 200 lembar saham = ...........
Total deviden selama 3 tahun = ............
14/09/2020 74FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
75. Latihan Soal Saham
Ny. Rasti menjual 240 lembar saham dengan harga jual Rp 16.400. Tentukan besarnya komisi apabila
tingkat komisi ditentukan sebesar 1,2%?
JAWAB :
Round lot (100 lembar)
Harga eksekusi per lembar = .....................
Pendapatan kotor saham = .........................
Odd lot (240 – 100 = 140 lembar)
Harga eksekusi per lembar = ......................
Pendapatan kotor saham = ..........................
Total pendapatan kotor dari saham = ..........
Total komisi = .............................................
14/09/2020 75FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
76. Latihan Soal Saham
Tn. Alma telah membeli saham biasa pada tingkat harga Rp 12.500 per lembar.
Deviden total yang dia terima Rp 500 per lembar. Tn. Alma menjual sahamnya
setelah 2 tahun dengan harga Rp 16.400 per lembar. Pertanyaan :
1. Tentukan Keuntungan total per lembar
2. Tentukan persentase relatif keuntungan total terhadap biaya
14/09/2020 76FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
77. Latihan Soal Obligasi
Pada tanggal 20 Maret seorang investor membeli 8 lembar obligasi D Rp 10.000 pada tingkat
harga penutup (tabel sebelumnya). Hitung harga pembelian total, bila pembayaran bunga
obligasi pada tanggal 1 Juni dan 1 Desember ?
Harga penutup = ...................
Harga pasar 8 lembar obligasi = ................
1 Desember s/d 1 Maret = ..............
1 Maret s/d 20 Maret = ................... +
.........................
Bunga berjalan = ..........................
Harga pembelian total = ................
14/09/2020 77FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
78. Contoh Soal Obligasi
1. Obligasi Rp 10.000; 8 % ditentukan Rp 2.200 dengan jangka waktu jatuh tempo 5 tahun. Tentukan tingkat
current yield obligasi tersebut ?
Bunga tahunan = 8 % x Rp 10.000 = Rp 800
Harga pasar = (10.000/ 1.000) x Rp 2.200 = Rp 22.000
Tingkat current yield = Bunga tahunan/ harga pasar = (Rp 800/ Rp 22.000) x 100 % = 0,03636 = 3,64 %
2. Taksirlah tingkat yield to maturity untuk selembar obligasi bernilai Rp 4.000.000; 15 % dengan harga Rp
1.500 dengan ketentuan enam tahun sebelum jatuh tempo ?
Total bunga = jumlah tahun x bunga tahunan
= 6 x (15% x Rp 4.000.000) = Rp 3.600.000
Harga beli = harga pasar = (Rp 4.000.000/ 1.000) x Rp 1.500 = Rp 6.000.000
Bunga tahunan rata-rata = total bunga + nilai nominal – harga beli = Rp 3.600.000 + Rp 4.000.000 – Rp
6.000.000
Jumlah tahun jatuh tempo 6
= Rp 266.666,67
14/09/2020 78FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
79. Contoh Soal Obligasi
Investasi rata-rata = Harga beli + harga nominal
2
= Rp 6.000.000 + Rp 4.000.000
2
= Rp 5.000.000
Tingkat yield to maturity = (Bunga tahunan rata-rata/ investasi rata-rata) x
100 %
= (Rp 266.666,67 / Rp 5.000.000) x 100 %
= 5,3 %
14/09/2020 79FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
80. Latihan Soal Obligasi
12 tahun sebelum jatuh tempo, obligasi bernilai Rp 10.000.000; 10%
ditentukan dengan harga Rp 950. Tentukan tingkat current yield ?
Bunga tahunan = ..................
Harga pasar = .......................
Tingkat current yield = .................
14/09/2020 80FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
81. Latihan Soal Obligasi
Taksirlah tingkat yield to maturity untuk selembar obligasi bernilai Rp
6.000.000; 5 % dengan harga Rp 200 dengan ketentuan sembilan tahun sebelum
jatuh tempo ?
Total bunga = .........................................
Harga beli = ...........................................
Bunga tahunan rata-rata = ...........................
Investasi rata-rata = ......................................
Tingkat Yield to maturity = ..........................
14/09/2020 81FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan
82. DAFTAR PUSTAKA
1. Hanafi, Mamduh: Dasar-dasar Manajemen Keuangan. BPFE Yogyakarta, Edisi
Pertama,(2011)
2. Margaretha, Farah, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan,PT. Dian Rakyat,
Jakarta, (2014)
3. Ross, Stephen A., Randolph W. Westerfield dan Bradford D. Jordan.
“Corporate FinanceFundamentals.” 9th ed. New York: McGraw‐Hill Companies
Inc. (2009)
4. Michael C. Ehrhardt, Eugene F. Brigham-Corporate Finance - A Focused
Approach - 4th Edition (2010)-South-Western College Pub (2010)
5. www.google.com
6. http://manajemenkeuangan.net/valuasi-saham-dan-nilai-saham/
14/09/2020 82FEB UTS-Saham dan Obligasi - Manajemen Keuangan