SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 3
Downloaden Sie, um offline zu lesen
TWK - Pemberontakan-Pemberontakan Di Daerah
Berikut adalah beberapa pemberontakan yang pernah terjadi di daerah.
1. Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)
di Bandung, pada 23 Januari 1950.
Pemimpin: Raymond Pierre Westerling & Sultan Hamid II.
Penyebab: kekhawatiran dibubarkan negara Pasundan, dukungan terhadap sistem federal, dan
melindungi aset ekonomi Belanda.
Menyebabkan 79 anggota APRIS gugur, termasuk Letnan Lembong gugur dalam pertempuran itu.
2. Pemberontakan Andi Azis
di Makassar, pada 5 April 1950.
Pemimpin: Andi Aziz.
Penyebab: penolakan penggabungan TNI dan unsur eks-KNIL dan mempertahankan Negara Indonesia
Timur (NIT) untuk tidak bergabung dengan NKRI.
Penumpasan pemberontakan ini dipimpin oleh Kolonel Alex Kawilarang.
3. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)
di Ambon, pada 25 April 1950.
Pemimpin: Dr. Christian Robert Soumokil.
Penyebab: Soumokil tidak setuju dengan penggabungan daerah-daerah Negara Indonesia Timur ke
dalam wilayah NKRI.
Soumokil mendirikan Republik Maluku Selatan, ia mencoba untuk melepas wilayah Maluku Tengah
dan NIT dari NKRI.
Tindakan yang pertama dilakukan oleh pemerintah adalah permintaan menempuh jalur damai kepada
RMS, namun ditolak mentah-mentah oleh Soumokil. Sehingga, pemerintah Indonesia melakukan
ekspedisi militer dengan menunjuk Kolonel Alex Kawilarang dan Letkol Slamet Riyadi.
Kota Ambon dapat dikuasai oleh Indonesia pada November 1950. Soumokil dijatuhi hukuman mati.
4. Pemberontakan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta)
di Indonesia bagian timur, pada 1 Maret 1957.
Pemimpin: Komandan Ventje Sumual dan Letkol Daniel Julius Somba
Penyebab: ketidakharmonisan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah terutama di
Sulawesi.
Tuntutan dari Permesta adalah hasil sumber daya daerah digunakan untuk pembangunan daerah
sebanyak 70 persen dan 30 persen untuk pemerintah daerah. Diselesaikan dengan Operasi Merdeka
yang dipimpin oleh Rukminto Hendraningrat
5. Pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)
di Sumatra, pada 15 Februari 1958.
Pemimpin: Letkol Achmad Husein
Latar Belakang: kesenjangan ekonomi antara ekonomi pusat dan daerah
Dibentuknya: Dewan Banteng yang dibentuk pada 20 Desember 1956 di Sumatera Barat oleh Kolonel
Ismail Lengah (Ketua: Achmad Husein), Dewan Gajah yang dibentuk pada 22 Desember 1956 di
Sumatera Utara oleh Kolonel Maludin Simbolon, dan Dewan Garuda yang dibentuk pada Januari 1957
di Sumatera Selatan oleh Letnan Kolonel Barlian.
Diproklamirkan PRRI dengan PM Syafruddin Prawira Negara.
Operasi penumpasan: Operasi Tegas (dipimpin oleh Kaharuddin Nasution), Operasi 17 Agustus
(Ahmad Yani), Operasi Saptamarga (Djatikusumo), Operasi Sadar (Ibnu Sutowo).
6. Peristiwa Madiun (Pemberontakan PKI)
Pemberontakan PKI di Madiun, merupakan pengkhianatan terhadap bangsa Indonesia.
Pemimpin: Amir Syarifudin dan Musso.
Tujuan: Meruntuhkan pemerintah RI untuk kemudian diganti dengan pemerintah yang berdasar paham
komunis.
Pada 18 September 1948
PKI berhasil menguasai Madiun dan sekitarnya ke- mudian mengumumkan berdirinya Soviet
Republik Indonesia.
Dalam usaha mengatasi keadaan, Panglima Jenderal Sudirman segera memerintahkan kepada Kolonel
Gatot Soebroto di Jawa Tengah dan Kolonel Soengkono di Jawa Timur agar mengerahkan kekuatan
TNI dan polisi untuk menumpas kaum pemberontak.
Pada 30 September 1948
Seluruh kota Madiun dapat direbut kembali oleh TNI. Musso yang melarikan diri ke luar kota dapat
dikejar dan ditembak TNI, sedangkan Amir Syarifuddin tertangkap di hutan Ngrambe, Grobogan, lalu
dihukum mati.
7. Peristiwa G 30 S/PKI
Pada awal tahun 1960, kondisi ekonomi begitu memprihatinkan dan kondisi sosial politik penuh gejolak.
Memanfaatkan situasi tersebut PKI berusaha menyusun kekuatan dan melakukan pemberontakan.
Puncak ketegangan politik terjadi secara nasional pada dini hari 30 September 1965, yaitu terjadinya
penculikan dan pembunuhan terhadap para perwira Angkatan Darat di bawah pimpinan Letnan Kolonel
Untung. Para perwira TNI AD yang diculik dan dibunuh oleh sekelompok G 30 S/PKI dikenal dengan nama
pahlawan revolusi. Berikut daftar nama pahlawan revolusi.Peristiwa pembunuhan oleh G 30 S/PKI juga
terjadi di Yogyakarta, yang mengakibatkan gugurnya dua orang perwira TNI AD yaitu Kolonel Katamso dan
Letnan Kolonel Sugiyono.
Dalam peristiwa tersebut, Jenderal Abdul Haris Nasution berhasil meloloskan diri dari pembunuhan. Akan
tetapi puteri beliau yang bernama Ade Irma Nasution tewas akibat tembakan para penculik.
Sebagai reaksi dari pemberontakan ini Presiden Soekarno memberi tugas kepada Mayor Jenderal Soeharto
yang pada saat itu menjabat sebagai Panglima Kostrad, untuk memimpin operasi penumpasan terhadap
Gerakan 30 September. Tindakan-tindakan yang dilakukannya adalah:
Letnan Jenderal Ahmad Yani
Mayor Jenderal R. Suprapto
Mayor Jenderal M.T. Haryono
Mayor Jenderal S. Parman
Brigadir Jenderal D.I. Panjaitan
Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
Letnan Satu Pierre Andreas Tendean
1. Pada 1 Oktober 1965
Berhasil merebut kembali RRI dan Kantor Telekomunikasi.
2. Pada 2 Oktober 1965
Operasi yang dilakukan oleh RPKAD di bawah pimpinan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo berhasil
menguasai beberapa tempat penting termasuk daerah sekitar Bandara Halim Perdanakusuma yang
menjadi pusat kegiatan Gerakan 30 September.
3. Pada tanggal 3 Oktober 1965
Dilakukan operasi pembersihan di daerah Lubang Buaya. Atas petunjuk seorang anggota polisi,
akhirnya ditemukan sebuah sumur tua tempat jenazah para perwira Angkatan Darat dikuburkan.
8. Peristiwa DI/TII
Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat
Pada 7 Agustus 1949
Di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam
Indonesia.
Gerakannya dinamakan Darul Islam (DI) sedangkan tentaranya dinamakan Tentara Islam
Indonesia (TII). Pembrontakan ini dikenal dengan nama Pemberontakan DI/TII.
Gerakan ini dibentuk saat Jawa Barat ditinggal oleh pasukan Siliwangi yang berhijrah ke
Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Dalam menghadapi aksi DI/TII, pemerintah mengerahkan pasukan TNI untuk menumpas
gerakan ini.
Pada 1960
Pasukan Siliwangi bersama rakyat melakukan operasi "Pagar Betis" dan operasi "Bratayudha".
Pada 4 Juni 1962
Kartosuwiryo beserta para pengawalnya dapat ditangkap oleh pasukan Siliwangi dalam operasi
"Bratayudha" di Gunung Geber, daerah Majalaya, Jawa Barat.
Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah
Pemimpin: Amir Fatah
Wilayah: Brebes, Tegal, dan Pekalongan.
Pada Januari 1950
Pemerintah melakukan operasi kilat yang disebut Gerakan Banteng Negara (GBN) untuk
menumpas pemberontakan ini, di bawah pimpinan Letnan Kolonel Sarbini.
Pemberontakan DI/TII di Aceh
Pimpinan : Teuku Daud Beureuh
Latar belakang: Daud Beureuh merasa kecewa karena status Aceh pada 1950, diturunkan dari
daerah istimewa menjadi karesidenan di bawah Provinsi Sumatra Utara.
Semula pemerintah menggunakan kekuatan senjata dalam menghadapi pemberontakan ini.
Selanjutnya atas prakarsa Kolonel M. Yasin yang menjabat sebagai Pangdam 1/lskandar Muda,
pada 17-21 Desember 1962 diselenggarakan "Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh" yang
mendapat dukungan tokoh-tokoh masyarakat Aceh sehingga pemberontakan dapat dipadamkan.
Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan
Pimpinan: Kahar Muzakar
Latar belakang: Pada 30 April 1950, Kahar Muzakar menuntut kepada pemerintah agar
pasukannya dimasukkan ke dalam Angkatan Perang RIS (APRIS). Tuntutan ini ditolak karena
harus melalui penyaringan.
Untuk menghadapi pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan ini, pemerintah melakukan
operasi militer.
Pada Februari 1965, Kahar Muzakar berhasil ditangkap dan ditembak mati.
Pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan
Pimpinan: lbnu Hajar
Pada awalnya pemerintah memberi kesempatan kepada lbnu Hajar untuk menyerah. Akan tetapi
setelah menyerah, lbnu Hajar melarikan diri dan melakukan pemberontakan lagi. Selanjutnya,
pemerintah mengerahkan pasukan TNI sehingga akhir tahun 1959, lbnu Hajar beserta seluruh
anggota gerombolannya tertangkap.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUANUPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
Ida Suryaningsih
 

Was ist angesagt? (19)

Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...
Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...
Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...
 
Sejarah - Ancaman disintegrasi bangsa
Sejarah - Ancaman disintegrasi bangsaSejarah - Ancaman disintegrasi bangsa
Sejarah - Ancaman disintegrasi bangsa
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
 
#P1S (Aisah,Facilia,Hanief,Lulu) Perjuangan bangsa indonesia mempertahankan i...
#P1S (Aisah,Facilia,Hanief,Lulu) Perjuangan bangsa indonesia mempertahankan i...#P1S (Aisah,Facilia,Hanief,Lulu) Perjuangan bangsa indonesia mempertahankan i...
#P1S (Aisah,Facilia,Hanief,Lulu) Perjuangan bangsa indonesia mempertahankan i...
 
Sejarah G 30 S/PKI ppt
Sejarah G 30 S/PKI pptSejarah G 30 S/PKI ppt
Sejarah G 30 S/PKI ppt
 
Upaya penumpasan disentegrasi di indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Upaya penumpasan disentegrasi di indonesia_SMAN 1 KEJAYANUpaya penumpasan disentegrasi di indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Upaya penumpasan disentegrasi di indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
 
Gangguan keamanan dalam negeri
Gangguan keamanan dalam negeriGangguan keamanan dalam negeri
Gangguan keamanan dalam negeri
 
tokoh pejuang yang menyelesaikan disentegrasi bangsa_sman 1 kejayan
tokoh pejuang yang menyelesaikan disentegrasi bangsa_sman 1 kejayantokoh pejuang yang menyelesaikan disentegrasi bangsa_sman 1 kejayan
tokoh pejuang yang menyelesaikan disentegrasi bangsa_sman 1 kejayan
 
Materi lengkap gerakan sparatisme prri dan permesta
Materi lengkap gerakan sparatisme prri dan permestaMateri lengkap gerakan sparatisme prri dan permesta
Materi lengkap gerakan sparatisme prri dan permesta
 
Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan
Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem PemerintahanKonflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan
Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan
 
Sejarah Kelas 12 SMA - Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disint...
Sejarah Kelas 12 SMA - Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disint...Sejarah Kelas 12 SMA - Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disint...
Sejarah Kelas 12 SMA - Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disint...
 
UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUANUPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
 
Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_s
Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_sAncaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_s
Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_s
 
PRRI_SMAN 1 KEJAYAN PASURUAN
PRRI_SMAN 1 KEJAYAN PASURUAN PRRI_SMAN 1 KEJAYAN PASURUAN
PRRI_SMAN 1 KEJAYAN PASURUAN
 
#P1s(kelompok6) xii mia 3
#P1s(kelompok6) xii mia 3#P1s(kelompok6) xii mia 3
#P1s(kelompok6) xii mia 3
 
UPAYA MEMPERTAHANKAN DISINTEGRASI BANGSA
UPAYA MEMPERTAHANKAN DISINTEGRASI BANGSAUPAYA MEMPERTAHANKAN DISINTEGRASI BANGSA
UPAYA MEMPERTAHANKAN DISINTEGRASI BANGSA
 
Kelompok xiii
Kelompok xiiiKelompok xiii
Kelompok xiii
 
Tokoh tokoh yang Mengatasi Disintegrasi Bangsa_SMA N 1 Kejayan
Tokoh tokoh yang Mengatasi Disintegrasi Bangsa_SMA N 1 KejayanTokoh tokoh yang Mengatasi Disintegrasi Bangsa_SMA N 1 Kejayan
Tokoh tokoh yang Mengatasi Disintegrasi Bangsa_SMA N 1 Kejayan
 
Indri
Indri Indri
Indri
 

Ähnlich wie Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerah

Slide perjuangan bangsa indonesia dalam menghadapi disintegrasi bangsa.pptx
Slide perjuangan bangsa indonesia dalam menghadapi disintegrasi bangsa.pptxSlide perjuangan bangsa indonesia dalam menghadapi disintegrasi bangsa.pptx
Slide perjuangan bangsa indonesia dalam menghadapi disintegrasi bangsa.pptx
NiaDaynesti2
 
Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...
Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...
Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...
muktisaja17
 
Abay only
Abay onlyAbay only
Abay only
abay_7
 
Strategi Nasional Dalam Menghadapi Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, ...
Strategi Nasional Dalam Menghadapi Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, ...Strategi Nasional Dalam Menghadapi Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, ...
Strategi Nasional Dalam Menghadapi Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, ...
peri heriyanto
 
bab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdf
bab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdfbab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdf
bab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdf
FemiNofita
 

Ähnlich wie Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerah (20)

dokumen.tips_sejarah-g-30-spki-ppt.pdf
dokumen.tips_sejarah-g-30-spki-ppt.pdfdokumen.tips_sejarah-g-30-spki-ppt.pdf
dokumen.tips_sejarah-g-30-spki-ppt.pdf
 
Slide perjuangan bangsa indonesia dalam menghadapi disintegrasi bangsa.pptx
Slide perjuangan bangsa indonesia dalam menghadapi disintegrasi bangsa.pptxSlide perjuangan bangsa indonesia dalam menghadapi disintegrasi bangsa.pptx
Slide perjuangan bangsa indonesia dalam menghadapi disintegrasi bangsa.pptx
 
perjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.ppt
perjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.pptperjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.ppt
perjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.ppt
 
Indri
IndriIndri
Indri
 
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSAPPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...
Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...
Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...
 
Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_S
Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_SAncaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_S
Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_S
 
Abay only
Abay onlyAbay only
Abay only
 
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaPPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
 
ancamandisintegrasibangsa-150815135758-lva1-app6892.pptx
ancamandisintegrasibangsa-150815135758-lva1-app6892.pptxancamandisintegrasibangsa-150815135758-lva1-app6892.pptx
ancamandisintegrasibangsa-150815135758-lva1-app6892.pptx
 
ancaman disintegrasi bangsa.pptx
ancaman disintegrasi bangsa.pptxancaman disintegrasi bangsa.pptx
ancaman disintegrasi bangsa.pptx
 
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
 
Strategi Nasional Dalam Menghadapi Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, ...
Strategi Nasional Dalam Menghadapi Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, ...Strategi Nasional Dalam Menghadapi Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, ...
Strategi Nasional Dalam Menghadapi Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, ...
 
Peristiwa Pemberontakan Daerah di Indonesia
Peristiwa Pemberontakan Daerah di IndonesiaPeristiwa Pemberontakan Daerah di Indonesia
Peristiwa Pemberontakan Daerah di Indonesia
 
bab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdf
bab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdfbab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdf
bab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdf
 
BAB I ppt sejarah part 1.pdf
BAB I ppt sejarah part 1.pdfBAB I ppt sejarah part 1.pdf
BAB I ppt sejarah part 1.pdf
 
KD 3.1.pptx
KD 3.1.pptxKD 3.1.pptx
KD 3.1.pptx
 
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).pptPPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
 
ancaman disintegrasi.pdf
ancaman disintegrasi.pdfancaman disintegrasi.pdf
ancaman disintegrasi.pdf
 

Kürzlich hochgeladen

BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
Agustinus791932
 
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
MiaZahir
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
MegaFebryanika
 

Kürzlich hochgeladen (10)

BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
 
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
 
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWIDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
 
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaIDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
 
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
 
Wa 082211599998, TERLARIS, tas bahan cordura
Wa 082211599998,  TERLARIS,  tas bahan corduraWa 082211599998,  TERLARIS,  tas bahan cordura
Wa 082211599998, TERLARIS, tas bahan cordura
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
 

Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerah

  • 1. TWK - Pemberontakan-Pemberontakan Di Daerah Berikut adalah beberapa pemberontakan yang pernah terjadi di daerah. 1. Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung, pada 23 Januari 1950. Pemimpin: Raymond Pierre Westerling & Sultan Hamid II. Penyebab: kekhawatiran dibubarkan negara Pasundan, dukungan terhadap sistem federal, dan melindungi aset ekonomi Belanda. Menyebabkan 79 anggota APRIS gugur, termasuk Letnan Lembong gugur dalam pertempuran itu. 2. Pemberontakan Andi Azis di Makassar, pada 5 April 1950. Pemimpin: Andi Aziz. Penyebab: penolakan penggabungan TNI dan unsur eks-KNIL dan mempertahankan Negara Indonesia Timur (NIT) untuk tidak bergabung dengan NKRI. Penumpasan pemberontakan ini dipimpin oleh Kolonel Alex Kawilarang. 3. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Ambon, pada 25 April 1950. Pemimpin: Dr. Christian Robert Soumokil. Penyebab: Soumokil tidak setuju dengan penggabungan daerah-daerah Negara Indonesia Timur ke dalam wilayah NKRI. Soumokil mendirikan Republik Maluku Selatan, ia mencoba untuk melepas wilayah Maluku Tengah dan NIT dari NKRI. Tindakan yang pertama dilakukan oleh pemerintah adalah permintaan menempuh jalur damai kepada RMS, namun ditolak mentah-mentah oleh Soumokil. Sehingga, pemerintah Indonesia melakukan ekspedisi militer dengan menunjuk Kolonel Alex Kawilarang dan Letkol Slamet Riyadi. Kota Ambon dapat dikuasai oleh Indonesia pada November 1950. Soumokil dijatuhi hukuman mati. 4. Pemberontakan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) di Indonesia bagian timur, pada 1 Maret 1957. Pemimpin: Komandan Ventje Sumual dan Letkol Daniel Julius Somba Penyebab: ketidakharmonisan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah terutama di Sulawesi. Tuntutan dari Permesta adalah hasil sumber daya daerah digunakan untuk pembangunan daerah sebanyak 70 persen dan 30 persen untuk pemerintah daerah. Diselesaikan dengan Operasi Merdeka yang dipimpin oleh Rukminto Hendraningrat 5. Pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatra, pada 15 Februari 1958. Pemimpin: Letkol Achmad Husein Latar Belakang: kesenjangan ekonomi antara ekonomi pusat dan daerah Dibentuknya: Dewan Banteng yang dibentuk pada 20 Desember 1956 di Sumatera Barat oleh Kolonel Ismail Lengah (Ketua: Achmad Husein), Dewan Gajah yang dibentuk pada 22 Desember 1956 di Sumatera Utara oleh Kolonel Maludin Simbolon, dan Dewan Garuda yang dibentuk pada Januari 1957 di Sumatera Selatan oleh Letnan Kolonel Barlian.
  • 2. Diproklamirkan PRRI dengan PM Syafruddin Prawira Negara. Operasi penumpasan: Operasi Tegas (dipimpin oleh Kaharuddin Nasution), Operasi 17 Agustus (Ahmad Yani), Operasi Saptamarga (Djatikusumo), Operasi Sadar (Ibnu Sutowo). 6. Peristiwa Madiun (Pemberontakan PKI) Pemberontakan PKI di Madiun, merupakan pengkhianatan terhadap bangsa Indonesia. Pemimpin: Amir Syarifudin dan Musso. Tujuan: Meruntuhkan pemerintah RI untuk kemudian diganti dengan pemerintah yang berdasar paham komunis. Pada 18 September 1948 PKI berhasil menguasai Madiun dan sekitarnya ke- mudian mengumumkan berdirinya Soviet Republik Indonesia. Dalam usaha mengatasi keadaan, Panglima Jenderal Sudirman segera memerintahkan kepada Kolonel Gatot Soebroto di Jawa Tengah dan Kolonel Soengkono di Jawa Timur agar mengerahkan kekuatan TNI dan polisi untuk menumpas kaum pemberontak. Pada 30 September 1948 Seluruh kota Madiun dapat direbut kembali oleh TNI. Musso yang melarikan diri ke luar kota dapat dikejar dan ditembak TNI, sedangkan Amir Syarifuddin tertangkap di hutan Ngrambe, Grobogan, lalu dihukum mati. 7. Peristiwa G 30 S/PKI Pada awal tahun 1960, kondisi ekonomi begitu memprihatinkan dan kondisi sosial politik penuh gejolak. Memanfaatkan situasi tersebut PKI berusaha menyusun kekuatan dan melakukan pemberontakan. Puncak ketegangan politik terjadi secara nasional pada dini hari 30 September 1965, yaitu terjadinya penculikan dan pembunuhan terhadap para perwira Angkatan Darat di bawah pimpinan Letnan Kolonel Untung. Para perwira TNI AD yang diculik dan dibunuh oleh sekelompok G 30 S/PKI dikenal dengan nama pahlawan revolusi. Berikut daftar nama pahlawan revolusi.Peristiwa pembunuhan oleh G 30 S/PKI juga terjadi di Yogyakarta, yang mengakibatkan gugurnya dua orang perwira TNI AD yaitu Kolonel Katamso dan Letnan Kolonel Sugiyono. Dalam peristiwa tersebut, Jenderal Abdul Haris Nasution berhasil meloloskan diri dari pembunuhan. Akan tetapi puteri beliau yang bernama Ade Irma Nasution tewas akibat tembakan para penculik. Sebagai reaksi dari pemberontakan ini Presiden Soekarno memberi tugas kepada Mayor Jenderal Soeharto yang pada saat itu menjabat sebagai Panglima Kostrad, untuk memimpin operasi penumpasan terhadap Gerakan 30 September. Tindakan-tindakan yang dilakukannya adalah: Letnan Jenderal Ahmad Yani Mayor Jenderal R. Suprapto Mayor Jenderal M.T. Haryono Mayor Jenderal S. Parman Brigadir Jenderal D.I. Panjaitan Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo Letnan Satu Pierre Andreas Tendean 1. Pada 1 Oktober 1965 Berhasil merebut kembali RRI dan Kantor Telekomunikasi. 2. Pada 2 Oktober 1965 Operasi yang dilakukan oleh RPKAD di bawah pimpinan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo berhasil menguasai beberapa tempat penting termasuk daerah sekitar Bandara Halim Perdanakusuma yang menjadi pusat kegiatan Gerakan 30 September. 3. Pada tanggal 3 Oktober 1965 Dilakukan operasi pembersihan di daerah Lubang Buaya. Atas petunjuk seorang anggota polisi, akhirnya ditemukan sebuah sumur tua tempat jenazah para perwira Angkatan Darat dikuburkan.
  • 3. 8. Peristiwa DI/TII Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat Pada 7 Agustus 1949 Di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia. Gerakannya dinamakan Darul Islam (DI) sedangkan tentaranya dinamakan Tentara Islam Indonesia (TII). Pembrontakan ini dikenal dengan nama Pemberontakan DI/TII. Gerakan ini dibentuk saat Jawa Barat ditinggal oleh pasukan Siliwangi yang berhijrah ke Yogyakarta dan Jawa Tengah. Dalam menghadapi aksi DI/TII, pemerintah mengerahkan pasukan TNI untuk menumpas gerakan ini. Pada 1960 Pasukan Siliwangi bersama rakyat melakukan operasi "Pagar Betis" dan operasi "Bratayudha". Pada 4 Juni 1962 Kartosuwiryo beserta para pengawalnya dapat ditangkap oleh pasukan Siliwangi dalam operasi "Bratayudha" di Gunung Geber, daerah Majalaya, Jawa Barat. Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah Pemimpin: Amir Fatah Wilayah: Brebes, Tegal, dan Pekalongan. Pada Januari 1950 Pemerintah melakukan operasi kilat yang disebut Gerakan Banteng Negara (GBN) untuk menumpas pemberontakan ini, di bawah pimpinan Letnan Kolonel Sarbini. Pemberontakan DI/TII di Aceh Pimpinan : Teuku Daud Beureuh Latar belakang: Daud Beureuh merasa kecewa karena status Aceh pada 1950, diturunkan dari daerah istimewa menjadi karesidenan di bawah Provinsi Sumatra Utara. Semula pemerintah menggunakan kekuatan senjata dalam menghadapi pemberontakan ini. Selanjutnya atas prakarsa Kolonel M. Yasin yang menjabat sebagai Pangdam 1/lskandar Muda, pada 17-21 Desember 1962 diselenggarakan "Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh" yang mendapat dukungan tokoh-tokoh masyarakat Aceh sehingga pemberontakan dapat dipadamkan. Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan Pimpinan: Kahar Muzakar Latar belakang: Pada 30 April 1950, Kahar Muzakar menuntut kepada pemerintah agar pasukannya dimasukkan ke dalam Angkatan Perang RIS (APRIS). Tuntutan ini ditolak karena harus melalui penyaringan. Untuk menghadapi pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan ini, pemerintah melakukan operasi militer. Pada Februari 1965, Kahar Muzakar berhasil ditangkap dan ditembak mati. Pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan Pimpinan: lbnu Hajar Pada awalnya pemerintah memberi kesempatan kepada lbnu Hajar untuk menyerah. Akan tetapi setelah menyerah, lbnu Hajar melarikan diri dan melakukan pemberontakan lagi. Selanjutnya, pemerintah mengerahkan pasukan TNI sehingga akhir tahun 1959, lbnu Hajar beserta seluruh anggota gerombolannya tertangkap.