Dokumen tersebut menjelaskan struktur bumi yang terdiri dari lapisan kerak, selimut, dan inti. Bumi terbentuk dari proses diferensiasi material dan zonasi menjadi beberapa lapisan. Ada beberapa teori yang menjelaskan pembentukan dan perkembangan permukaan bumi seperti teori kontraksi, aliran benua, dan lempeng tektonik.
2.
Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun
yang lalu.
Bumi merupakan planet dengan urutan ketiga dari
delapan planet yang dekat dengan matahari.
Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km,
Berbentuk bulat dengan radius 6.371 km.
Satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai
jenis mahluk hidup
PENDAHULUAN
4.
Lapisan paling luar (litosfer)
1/3 merupakan daratan, lainnya tertutupi lautan
Tempat hidup mahluk hidup
Tersusun atas tanah dan bebatuan
Kedalaman 5 – 80 km
Dibedakan menjadi kerak samudra dan kerak benua
Kerak samudra, tersusun oleh mineral yang kaya akan Si,
Fe, Mg yang disebut sima. batuan penyusunnya terutama
berkomposisi basalt
Kerak benua, tersusun oleh mineral yang kaya akan Si
dan Al, oleh karenanya di sebut sial. Batuan penyusunya
terutama terdiri dari granit.
Crust
5.
lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi.
Tabal selimut bumi mencapai 2.900 km dan
merupakan lapisan batuan padat.
Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000
oC
MANTLE
6. Terdiri dari material cair,
Penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-
lain
Kedalaman 2900 – 5200 km.
Dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti
dalam.
Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri
atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC.
inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan
diameter sekitar 2.700 km.
Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya
mencapai 4.500 - 6000 oC
CORE
7. TAHAP I : bumi merupakan planet yg homogen
TAHAP II : fase diferensiasi, yaitu material besi
yg lebih berat tenggelam menuju pusat bumi &
material yg lebih ringan bergerak ke permukaan.
TAHAP II : fase zonafikasi, bumi terbagi menjadi
beberapa zona atau lapisan, yaitu inti besi yg
padat, inti besi yg cair, mantel bagian bawah,
zona transisi, astenosfer yg cair &
litosfer (kerak benua & samudera).
TEORI PEMBENTUKAN MUKA BUMI
8.
TEORI KONTRAKSI
TEORI APUNGAN BENUA (CONTINENTAL
DRIFT)
TEORI LAURASIA GONDWANA
TEORI KONVEKSI
TEORI PERGESERAN DASAR LAUT
TEORI LEMPENG TEKTONIK
TEORI PERKEMBANGAN MUKA BUMI
9.
Teori ini dikemukakan oleh James Dana &
Elie De Baumant.
Teori ini menyatakan bahwa kerak bumi
mengalami pengerutan karena proses
pendinginan di bagian dalam bumi akibat
konduksi panas.
Pengerutan-pengerutan itu mengakibatkan
bumi menjadi tidak rata.
TEORI KONTRAKSI
10.
Alfred Wegener.
The Origin Of Continents And Ocean 1915
semua benua itu berasal dari satu massa
daratan raksasa yang bernama Pangaea.
Akibat berbagai kekuatan dari dalam bumi
telah memecahkannya menjadi pecahan-
pecahan yang mirip mainan puzzle yang
memencar ke kedudukannya seperti
sekarang, dan bentuk puzzle benua itu terus
bergerak.
Continental Drift
11.
sekitar 200 juta tahun yang lalu hanya ada satu
benua besar yaitu pangaea.
Hal ini berawal dari penyelidikan yang pertama kali
diungkapkan oleh Sir Francois Bacon pada abad ke
17, yang menyatakan adanya kecocokan bentuk garis
pantai dari Amerika Selatan dan Afrika; Amerika
Utara dengan Eropa
Greenland menjauhi Eropa dan Madagaskar
menjauhi Afrika
Pangaea
14.
Teori ini dikemukakan oleh E. Zuess & Frank B.
Taylor (1910).
Mulanya hanya terdapat dua benua besar di bumi
(Laurasia & Gondwana).
Kedua benua tesebut kemudian bergerak perlahan
ke arah ekuator sehingga terpecah-pecah
membentuk benua-benua yg tampak seperti
sekarang.
TEORI LAURASIA - GONDWANA
16.
Teori ini dikemukakan oleh Harry Hess (1923).
Teori ini menyatakan bahwa terjadi aliran konveksi
ke arah vertikal di dalam lapisan astenosfer yg agak
kental.
Aliran konveksi yg merambat ke dalam kerak bumi
menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak.
Gerak aliran dari dalam tersebut mengakibatkan
permukaan bumi menjadi tidak rata.
TEORI ARUS KONVEKSI
17.
Teori ini dikemukakan oleh Robert Diezt.
Merupakan hasil pengembangan dari teori
Konveksi.
Penelitian topografi dasar laut menemukan bukti-
bukti tentang terjadinya pergeseran dasar laut dari
arah punggung dasar ke kedua sisinya.
TEORI PERGESERAN DASAR
SAMUDERA
21.
21
Mc. Kenzie & Robert Parker
Permukaan bumi terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik
besar.
Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang
mengapung diatas astenosfer yang cair dan panas. Oleh karena
itu maka lempeng tektonik ini bebas untuk bergerak dan saling
berinteraksi satu sama lain.
Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan
tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang
menyebabkan gempa bumi, gunung berapi dan
pembentukan dataran tinggi.
kombinasi dari Teori Pergerakan Benua (Continental Drift)
dan Pemekaran Dasar Samudra (Sea Floor Spreading)
TEORI LEMPENG TEKTONIK
22.
22
LEMPENG TEKTONIK DUNIA
LEMPENG PASIFIK
LEMPENG FILIPINA
LEMPENG EURASIA
LEMPENG INDO-AUSTRALIA
LEMPENG COCOS
LEMPENG AMERIKA
UTARA
LEMPENG NAZCA
LEMPENG ANTARTIKA
LEMPENG AMERIKA
SELATAN
LEMPENG CARIBIA
LEMPENG SCOTIA
23.
24. Hot spots
World map showing the locations of selected prominent
hotspots; those labelled are mentioned in the text. (Modified
from the map This Dynamic Planet.)