SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 32
Dengan menyebut nama Allah
yang Maha Pengasih
Lagi Maha Penyayang
Pengertian E-Commerce
Secara umum e-commerce adalah sistem perdagangan yang
menggunakan mekanisme elektronik yang ada di jaringan
internet.
Menurut UU ITE (Pasal 1 angka 10) :
Transaksi elektronik adalah perbuatan hukum
yang dilakukan dengan menggunakan
komputer, jaringan komputer,
atau media elektronik lainnya
"Electronic Commerce merujuk secara umum kepada semua
bentuk transaksi yang berkaitan dengan aktifitas komersial,
baik organisasi maupun individual, yang berdasarkan pada
pemrosesan dan transmisi data yang digitalisasikan, termasuk
teks, suara, dan gambar" (OECD, 1997)
Macam-Macam e-commerce
Sistem e-commerce terbagi menjadi tiga, yaitu:
a. Electronic Markets (EMs) adalah sebuah sarana yang
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk
melakukan penawaran dalam sebuah segmen pasar,
sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam
harga yang ditawarkan. Dengan kata lain, EMs adalah
sebuah sistem informasi antar organisasi yang
menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan
pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan
produk yang ditawarkan.
Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih
nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia
dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service
yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik
pelanggan lebih banyak.
b. Electronic Data Interchange (EDI) EDI adalah sarana untuk
mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler
yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi
komersial. Secara formal EDI di definisikan oleh International
Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data
terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang
dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang
lain dengan menggunakan media elektronik”.
EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh
kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang
dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi
pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi
komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari
satu sistem computer yang satu ke sistem komputer yang lain
tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari
penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan
berkas dan intervensi dari manusia
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu
pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi
kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur
yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara
elektronik.
Internet Commerce Internet commerce adalah penggunaan
internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi
untuk perdagangan. Transaksi yang dapat dilakukan di internet
antara lain: pemesanan/pembelian barang dimana barang akan
dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke
rekening penjual. Penggunaan internet sebagai media
pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai
keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih
sesuai ditawarkan melalui internet, harga lebih murah
mengingat membuat situs di internet.
Ketentuan dan persyaratan
dalam e-commerce
Persyaratan dan Ketentuan Dalam E-Commerce
dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-
commerce bisa bertahan tidak hanyamengandalkan
kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim
manajemen yang handal,pengiriman yang tepat waktu,
pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang
baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs
web yang bagus, beberapa faktor yang
termasuk :
1. Menyediakan harga kompetitif.
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan
ramah dan system.
3. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran
istimewa, dan diskon.
4.Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
5. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan
dari pelanggan, dan lain lain untuk lebih meyakinkan
pembeli.
6. Mempermudah kegiatan perdagangan.
 
Transaksi pada Situs E-Commerce
Penawaran
Penjual menunjukkan produk dan layanannya di
website
Penerimaan/kesepakatan
merupakan kesepakatan yang terjadi antara
pembeli dan penjual.
Pembayaran
Pembayaran dapat dilakukan dengan berbagai
cara, tergantung perusahaan masing-masing.
Pengiriman
Setelah transaksi selesai, maka barang yang dibeli
akan segera dikirim atau dapat didownload
Beberapa penyimpangan dalam
transaksi e-commerce dan cara
penanggulangannya
Banyak penyimpangan yang terjadi pada transaksi
dalam dunia maya khususnya internet, dengan kata
lain banyak kasus yang meninpa para pembeli dan
penjual di dunia
Electronic Commerce diantaranya :
1. Carding
Carding adalah berbelanja menggunakan nomor dan identitas
kartu kredit orang lain, yang diperoleh secara ilegal, biasanya
dengan mencuri data di internet. Sebutan pelakunya adalah
“carder”. Sebutan lain untuk kejahatan jenis ini adalah
cyberfroud alias penipuan di dunia maya. Menurut riset
Clear Commerce Inc.
2. Sniffer
Metode ini dilakukan dengan mengendus dan merekam
transaksi yangdilakukan oleh seorang pengguna kartu
kredit dengan menggunakan software. Hal ini bisa
dilakukan hanya dalam satu jaringan yang sama, seperti
di warnet atau hotspot area. Pelaku diperlukan untuk
selanjutnya melakukan carding. Pencegahan metode ini
adalah website e-commerce akan menerapkan sistem SSL
(Secure Socket Layer) yang berfungsi mengkodekan
database dari pelanggan.
3. Phising
Pelaku carding akan mengirim email secara acak dan massal
atas nama suatu instansi seperti bank, toko, atau penyedia
layanan jasa, yang berisikan pemberitahuan dan ajakan
diminta mengisi database di situs tersebut. Metode ini
adalah metode paling berbahaya, karena sang pembajak dapat
mendapatkan informasi lengkap dari si pengguna kartu kredit
itu sendiri. Informasi yang didapat tidak hanya nama pengguna
dan nomor kartu kreditnya,namun juga tanggal lahir, nomor
identitas, tanggal kadaluwarsa kartu kredit, bahkan tinggi dan
berat badan jika si pelaku carding menginginkannya
Tinjauan hukum Indonesia tentang transaksi
elektronik? (tinjauan thd UU ITE) 
Rancangan Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik
(RUU ITE) disetujui
DPR dan disahkan Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa, 25 Maret 2
008 menjadi Undang-
Undang ITE. UU inimenjadi cyber law pertama di Indonesia. Isinya
cukup luas. Banyak
hal diatur disini yang amat penting bagi pelaku bisnis di dunia
maya. Untuk Transaksi
Elektronik dimuat dalam Bab V, pasal 17 – 2 yang isinya sebagai
berikut.
 
   
Pasal 24
(1) Transaksi elektronik yang dituangkan dalam Perjanjian
elektronik mengikat para pihak.
(2) Para pihak memiliki kewenangan untuk memilih hukum yang
berlaku bagi transaksi elektronik internasional yang dibuatnya.
(3) Apabila para pihak tidak melakukan pilihan hukum dalam
transaksi elektronik internasional, hukum yang berlaku
didasarkan pada asas-asas Hukum Perdata Internasional.
(4) Para pihak memiliki kewenangan untuk menetapkan forum
pengadilan, arbitrase atau lembaga penyelesaian sengketa
alternatif yang berwenang menangani sengketa yang mungkin
timbul dari transaksi elektronik.
(5) Apabila para pihak tidak melakukan pilihan forum
sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) penetapan kewenangan
pengadilan, arbitrase atau lembaga penyelesaian sengketa
alternatif yang berwenang menangani sengketa yang mungkin
timbul dari transaksi tersebut, didasarkan pada asas-asas
Hukum Perdata Internasional.
Pasal 19
Para pihak yang melakukan transaksi elektronik harus
menggunakan sistem elektronik yang disepakati.
Pasal 20
(1) Kecuali ditentukan lain oleh para pihak transaksi
elektronik terjadi pada saat penawaran transaksi yang
dikirim pengirim telah diterima dan disetujui
penerima.
(2) Persetujuan atas penawaran transaksi elektronik
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus
dilakukan dengan pernyataan penerimaan secara
elektronik.
Pasal 21
(1) Pengirim maupun penerima dapat melakukan sendiri transaksi
elektronik, atau melalui pihak yang dikuasakan olehnya atau
melalui Agen Elektronik.
(2) Kecuali diperjanjikan lain, pihak yang bertanggung jawab
atas segala akibat hukum dalam pelaksanaan transaksi
elektronik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur sebagai
berikut:
a. Apabila dilakukan sendiri, menjadi tanggung jawab para
pihak yang bertransaksi;
b. Apabila dilakukan melalui pemberian kuasa, menjadi tanggung
jawab pemberi kuasa;
.
c. Apabila dilakukan melalui Agen Elektronik, menjadi
tanggung jawab Penyelenggara Agen Elektronik.
d. Apabila kerugian transaksi disebabkan gagal beroperasinya
Agen elektronik akibat tindakan pihak ketiga secara langsung
terhadap Sistem elektronik, menjadi tanggung jawab
Penyelenggara Agen elektronik.
e. Apabila kerugian transaksi disebabkan gagal beroperasinya
Agen elektronik akibat kelalaian pihak pengguna jasa
layanan, menjadi tanggung jawab pengguna tersebut.
(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak
berlaku dalam hal dapat dibuktikan terjadinya keadaan
memaksa (force majeure) atau kesalahan dan/atau kelalaian
dari pihak pengguna sistem elektronik.
Pasal 22
(1) Penyelenggara Agen Elektronik tertentu wajib menyediakan
fitur pada Agen Elektronik yang dioperasikannya yang
memungkinkan penggunanya melakukan perubahan
informasi yang masih dalam proses transaksi.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggara agen
elektronik tertentu sebagaimana dimaksud ayat (1) diatur
dengan Peraturan Pemerintah.
Contoh Transaksi
pada Situs E-Commerce
Contoh:
Cara transaksi pada Bhineka.com
Ketik situs penjualan online www.bhineka.com
Memilih produk yang diinginkan melalui catalog online
Klik pesan barang yang diingikan
Isi form,
Jika sudah cocok dan sesuai dengan yang diinginkan kemudian
klik ok. 
Cara Belanja Secara Online
Pada bhineka.com
Menggunakan Shopping Cart
Belanja Via Telphone / email
Cara Pembayaran di Bhineka.com
Transfer bank,
 Kredit,
 Kartu kredit,
Bayar ditempat,
Proses perusahaan
Referensi
http://unindrax1eione.wordpress.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
http://fairuzelsaid.wordpress.com
http://www.kemenag.go.id
http://www.carabisnisonline.net
Tugas etika profesi kelompok 4 (e-commerse)
Tugas etika profesi kelompok 4 (e-commerse)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sesi 3, e commerce
Sesi 3, e commerceSesi 3, e commerce
Sesi 3, e commerce
Agun Guntara
 
Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Perdagangan Elektronik (E-Commerce)Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Brian Tri Hartanto
 

Was ist angesagt? (18)

Sesi 3, e commerce
Sesi 3, e commerceSesi 3, e commerce
Sesi 3, e commerce
 
E-Commerce
E-CommerceE-Commerce
E-Commerce
 
Makalah e-currency KSI
Makalah e-currency KSIMakalah e-currency KSI
Makalah e-currency KSI
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS TEKNOLOGI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS TEKNOLOGISISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS TEKNOLOGI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS TEKNOLOGI
 
Perkembangan ecommerce di indonesia
Perkembangan ecommerce di indonesiaPerkembangan ecommerce di indonesia
Perkembangan ecommerce di indonesia
 
E bussiness dan e commerce
E bussiness dan e commerceE bussiness dan e commerce
E bussiness dan e commerce
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS TEKNOLOGI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS TEKNOLOGISISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS TEKNOLOGI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS TEKNOLOGI
 
E commerce
E commerceE commerce
E commerce
 
Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Perdagangan Elektronik (E-Commerce)Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
 
Jenis-Jenis E Commerce & Contohnya
Jenis-Jenis E Commerce & ContohnyaJenis-Jenis E Commerce & Contohnya
Jenis-Jenis E Commerce & Contohnya
 
Presentation KSI Week 6
Presentation KSI Week 6Presentation KSI Week 6
Presentation KSI Week 6
 
Si-PI, Anggoro Cahyo Purnama, Hapzi Ali, isu sosial dan etika dalam sistem in...
Si-PI, Anggoro Cahyo Purnama, Hapzi Ali, isu sosial dan etika dalam sistem in...Si-PI, Anggoro Cahyo Purnama, Hapzi Ali, isu sosial dan etika dalam sistem in...
Si-PI, Anggoro Cahyo Purnama, Hapzi Ali, isu sosial dan etika dalam sistem in...
 
Ebook E-Commerce
Ebook E-CommerceEbook E-Commerce
Ebook E-Commerce
 
E Commerce
E CommerceE Commerce
E Commerce
 
Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektronik
Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan ElektronikPenggunaan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektronik
Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektronik
 
Materi 2.2
Materi 2.2Materi 2.2
Materi 2.2
 
Modul internet & e commerce
Modul internet & e commerceModul internet & e commerce
Modul internet & e commerce
 
Sim
SimSim
Sim
 

Andere mochten auch

Testimoni Buku DAUDKU KAN KU BAWA SAMPAI MATI
Testimoni Buku DAUDKU KAN KU BAWA SAMPAI MATITestimoni Buku DAUDKU KAN KU BAWA SAMPAI MATI
Testimoni Buku DAUDKU KAN KU BAWA SAMPAI MATI
aaean
 
Telaah kritis konsep haki
Telaah kritis konsep hakiTelaah kritis konsep haki
Telaah kritis konsep haki
aaean
 
Testimoni dari buku "Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati"
Testimoni dari buku "Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati"Testimoni dari buku "Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati"
Testimoni dari buku "Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati"
aaean
 

Andere mochten auch (7)

Testimoni Buku DAUDKU KAN KU BAWA SAMPAI MATI
Testimoni Buku DAUDKU KAN KU BAWA SAMPAI MATITestimoni Buku DAUDKU KAN KU BAWA SAMPAI MATI
Testimoni Buku DAUDKU KAN KU BAWA SAMPAI MATI
 
Telaah kritis konsep haki
Telaah kritis konsep hakiTelaah kritis konsep haki
Telaah kritis konsep haki
 
Testimoni dari buku "Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati"
Testimoni dari buku "Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati"Testimoni dari buku "Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati"
Testimoni dari buku "Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati"
 
Br Manual de taller Nissan Almera modelo m16 sistema de freno
Br Manual de taller Nissan Almera modelo m16 sistema de frenoBr Manual de taller Nissan Almera modelo m16 sistema de freno
Br Manual de taller Nissan Almera modelo m16 sistema de freno
 
What's Next in Growth? 2016
What's Next in Growth? 2016What's Next in Growth? 2016
What's Next in Growth? 2016
 
How to think like a startup
How to think like a startupHow to think like a startup
How to think like a startup
 
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
 

Ähnlich wie Tugas etika profesi kelompok 4 (e-commerse)

Regulatory ethical and social environment 2020.pdf
Regulatory ethical and social environment 2020.pdfRegulatory ethical and social environment 2020.pdf
Regulatory ethical and social environment 2020.pdf
langkahgontay88
 
Electronic commerce
Electronic commerceElectronic commerce
Electronic commerce
Dilly_Dally
 
HUKUM_TELEMATIKA_CYBER_CRIME_LAW.pdf
HUKUM_TELEMATIKA_CYBER_CRIME_LAW.pdfHUKUM_TELEMATIKA_CYBER_CRIME_LAW.pdf
HUKUM_TELEMATIKA_CYBER_CRIME_LAW.pdf
EmirPasha1
 
Presentation e comerce
Presentation e comerce Presentation e comerce
Presentation e comerce
Taufik00
 
(final) PPT Peran UNCITRAL dalam E-Commerce Indonesia (Dr. Tasya Safiranita)...
(final) PPT Peran UNCITRAL dalam E-Commerce  Indonesia (Dr. Tasya Safiranita)...(final) PPT Peran UNCITRAL dalam E-Commerce  Indonesia (Dr. Tasya Safiranita)...
(final) PPT Peran UNCITRAL dalam E-Commerce Indonesia (Dr. Tasya Safiranita)...
ERICJINGGA
 

Ähnlich wie Tugas etika profesi kelompok 4 (e-commerse) (20)

Presentasi aspek hukum pada aktivitas perdagangan elektronik (e commerce)
Presentasi aspek hukum pada aktivitas perdagangan elektronik (e commerce)Presentasi aspek hukum pada aktivitas perdagangan elektronik (e commerce)
Presentasi aspek hukum pada aktivitas perdagangan elektronik (e commerce)
 
E-Commerce.ppt
E-Commerce.pptE-Commerce.ppt
E-Commerce.ppt
 
E commerse
E commerseE commerse
E commerse
 
Regulatory ethical and social environment 2020.pdf
Regulatory ethical and social environment 2020.pdfRegulatory ethical and social environment 2020.pdf
Regulatory ethical and social environment 2020.pdf
 
E-Commerce - Regulatory, Ethical and Social Environment
E-Commerce - Regulatory, Ethical and Social EnvironmentE-Commerce - Regulatory, Ethical and Social Environment
E-Commerce - Regulatory, Ethical and Social Environment
 
6 e commerce
6 e commerce6 e commerce
6 e commerce
 
Totolane payment-140415122950-phpapp01
Totolane payment-140415122950-phpapp01Totolane payment-140415122950-phpapp01
Totolane payment-140415122950-phpapp01
 
Diskusi 2.docx
Diskusi 2.docxDiskusi 2.docx
Diskusi 2.docx
 
E-COMMERCE.pptx
E-COMMERCE.pptxE-COMMERCE.pptx
E-COMMERCE.pptx
 
(5)_E-Business_dan_E-Commerce.ppt
(5)_E-Business_dan_E-Commerce.ppt(5)_E-Business_dan_E-Commerce.ppt
(5)_E-Business_dan_E-Commerce.ppt
 
F066255899
F066255899F066255899
F066255899
 
Artikel sim tm 11
Artikel sim tm 11Artikel sim tm 11
Artikel sim tm 11
 
TRANSAKSI INTERNET XII BDP ADM TRANS.pptx
TRANSAKSI INTERNET XII BDP ADM TRANS.pptxTRANSAKSI INTERNET XII BDP ADM TRANS.pptx
TRANSAKSI INTERNET XII BDP ADM TRANS.pptx
 
Electronic commerce
Electronic commerceElectronic commerce
Electronic commerce
 
HUKUM_TELEMATIKA_CYBER_CRIME_LAW.pdf
HUKUM_TELEMATIKA_CYBER_CRIME_LAW.pdfHUKUM_TELEMATIKA_CYBER_CRIME_LAW.pdf
HUKUM_TELEMATIKA_CYBER_CRIME_LAW.pdf
 
Presentasi E- commerce
Presentasi E- commercePresentasi E- commerce
Presentasi E- commerce
 
SMART CONTRACT.pptx
SMART CONTRACT.pptxSMART CONTRACT.pptx
SMART CONTRACT.pptx
 
Sim modul 12 rama bab 10
Sim modul 12 rama  bab 10Sim modul 12 rama  bab 10
Sim modul 12 rama bab 10
 
Presentation e comerce
Presentation e comerce Presentation e comerce
Presentation e comerce
 
(final) PPT Peran UNCITRAL dalam E-Commerce Indonesia (Dr. Tasya Safiranita)...
(final) PPT Peran UNCITRAL dalam E-Commerce  Indonesia (Dr. Tasya Safiranita)...(final) PPT Peran UNCITRAL dalam E-Commerce  Indonesia (Dr. Tasya Safiranita)...
(final) PPT Peran UNCITRAL dalam E-Commerce Indonesia (Dr. Tasya Safiranita)...
 

Tugas etika profesi kelompok 4 (e-commerse)

  • 1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
  • 2.
  • 3.
  • 4. Pengertian E-Commerce Secara umum e-commerce adalah sistem perdagangan yang menggunakan mekanisme elektronik yang ada di jaringan internet. Menurut UU ITE (Pasal 1 angka 10) : Transaksi elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan komputer, jaringan komputer, atau media elektronik lainnya
  • 5. "Electronic Commerce merujuk secara umum kepada semua bentuk transaksi yang berkaitan dengan aktifitas komersial, baik organisasi maupun individual, yang berdasarkan pada pemrosesan dan transmisi data yang digitalisasikan, termasuk teks, suara, dan gambar" (OECD, 1997)
  • 6. Macam-Macam e-commerce Sistem e-commerce terbagi menjadi tiga, yaitu: a. Electronic Markets (EMs) adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dengan kata lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan.
  • 7. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.
  • 8. b. Electronic Data Interchange (EDI) EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal EDI di definisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.
  • 9. EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem computer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia
  • 10. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
  • 11. Internet Commerce Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain: pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet, harga lebih murah mengingat membuat situs di internet.
  • 12. Ketentuan dan persyaratan dalam e-commerce Persyaratan dan Ketentuan Dalam E-Commerce dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e- commerce bisa bertahan tidak hanyamengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal,pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang
  • 13. termasuk : 1. Menyediakan harga kompetitif. 2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah dan system. 3. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon. 4.Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian. 5. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain lain untuk lebih meyakinkan pembeli. 6. Mempermudah kegiatan perdagangan.
  • 14.   Transaksi pada Situs E-Commerce Penawaran Penjual menunjukkan produk dan layanannya di website Penerimaan/kesepakatan merupakan kesepakatan yang terjadi antara pembeli dan penjual. Pembayaran Pembayaran dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung perusahaan masing-masing. Pengiriman Setelah transaksi selesai, maka barang yang dibeli akan segera dikirim atau dapat didownload
  • 15. Beberapa penyimpangan dalam transaksi e-commerce dan cara penanggulangannya Banyak penyimpangan yang terjadi pada transaksi dalam dunia maya khususnya internet, dengan kata lain banyak kasus yang meninpa para pembeli dan penjual di dunia Electronic Commerce diantaranya :
  • 16. 1. Carding Carding adalah berbelanja menggunakan nomor dan identitas kartu kredit orang lain, yang diperoleh secara ilegal, biasanya dengan mencuri data di internet. Sebutan pelakunya adalah “carder”. Sebutan lain untuk kejahatan jenis ini adalah cyberfroud alias penipuan di dunia maya. Menurut riset Clear Commerce Inc.
  • 17. 2. Sniffer Metode ini dilakukan dengan mengendus dan merekam transaksi yangdilakukan oleh seorang pengguna kartu kredit dengan menggunakan software. Hal ini bisa dilakukan hanya dalam satu jaringan yang sama, seperti di warnet atau hotspot area. Pelaku diperlukan untuk selanjutnya melakukan carding. Pencegahan metode ini adalah website e-commerce akan menerapkan sistem SSL (Secure Socket Layer) yang berfungsi mengkodekan database dari pelanggan.
  • 18. 3. Phising Pelaku carding akan mengirim email secara acak dan massal atas nama suatu instansi seperti bank, toko, atau penyedia layanan jasa, yang berisikan pemberitahuan dan ajakan diminta mengisi database di situs tersebut. Metode ini adalah metode paling berbahaya, karena sang pembajak dapat mendapatkan informasi lengkap dari si pengguna kartu kredit itu sendiri. Informasi yang didapat tidak hanya nama pengguna dan nomor kartu kreditnya,namun juga tanggal lahir, nomor identitas, tanggal kadaluwarsa kartu kredit, bahkan tinggi dan berat badan jika si pelaku carding menginginkannya
  • 19. Tinjauan hukum Indonesia tentang transaksi elektronik? (tinjauan thd UU ITE)  Rancangan Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (RUU ITE) disetujui DPR dan disahkan Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa, 25 Maret 2 008 menjadi Undang- Undang ITE. UU inimenjadi cyber law pertama di Indonesia. Isinya cukup luas. Banyak hal diatur disini yang amat penting bagi pelaku bisnis di dunia maya. Untuk Transaksi Elektronik dimuat dalam Bab V, pasal 17 – 2 yang isinya sebagai berikut.      
  • 20. Pasal 24 (1) Transaksi elektronik yang dituangkan dalam Perjanjian elektronik mengikat para pihak. (2) Para pihak memiliki kewenangan untuk memilih hukum yang berlaku bagi transaksi elektronik internasional yang dibuatnya. (3) Apabila para pihak tidak melakukan pilihan hukum dalam transaksi elektronik internasional, hukum yang berlaku didasarkan pada asas-asas Hukum Perdata Internasional.
  • 21. (4) Para pihak memiliki kewenangan untuk menetapkan forum pengadilan, arbitrase atau lembaga penyelesaian sengketa alternatif yang berwenang menangani sengketa yang mungkin timbul dari transaksi elektronik. (5) Apabila para pihak tidak melakukan pilihan forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) penetapan kewenangan pengadilan, arbitrase atau lembaga penyelesaian sengketa alternatif yang berwenang menangani sengketa yang mungkin timbul dari transaksi tersebut, didasarkan pada asas-asas Hukum Perdata Internasional.
  • 22. Pasal 19 Para pihak yang melakukan transaksi elektronik harus menggunakan sistem elektronik yang disepakati.
  • 23. Pasal 20 (1) Kecuali ditentukan lain oleh para pihak transaksi elektronik terjadi pada saat penawaran transaksi yang dikirim pengirim telah diterima dan disetujui penerima. (2) Persetujuan atas penawaran transaksi elektronik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus dilakukan dengan pernyataan penerimaan secara elektronik.
  • 24. Pasal 21 (1) Pengirim maupun penerima dapat melakukan sendiri transaksi elektronik, atau melalui pihak yang dikuasakan olehnya atau melalui Agen Elektronik. (2) Kecuali diperjanjikan lain, pihak yang bertanggung jawab atas segala akibat hukum dalam pelaksanaan transaksi elektronik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur sebagai berikut: a. Apabila dilakukan sendiri, menjadi tanggung jawab para pihak yang bertransaksi; b. Apabila dilakukan melalui pemberian kuasa, menjadi tanggung jawab pemberi kuasa; .
  • 25. c. Apabila dilakukan melalui Agen Elektronik, menjadi tanggung jawab Penyelenggara Agen Elektronik. d. Apabila kerugian transaksi disebabkan gagal beroperasinya Agen elektronik akibat tindakan pihak ketiga secara langsung terhadap Sistem elektronik, menjadi tanggung jawab Penyelenggara Agen elektronik. e. Apabila kerugian transaksi disebabkan gagal beroperasinya Agen elektronik akibat kelalaian pihak pengguna jasa layanan, menjadi tanggung jawab pengguna tersebut. (3) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak berlaku dalam hal dapat dibuktikan terjadinya keadaan memaksa (force majeure) atau kesalahan dan/atau kelalaian dari pihak pengguna sistem elektronik.
  • 26. Pasal 22 (1) Penyelenggara Agen Elektronik tertentu wajib menyediakan fitur pada Agen Elektronik yang dioperasikannya yang memungkinkan penggunanya melakukan perubahan informasi yang masih dalam proses transaksi. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggara agen elektronik tertentu sebagaimana dimaksud ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
  • 27. Contoh Transaksi pada Situs E-Commerce Contoh: Cara transaksi pada Bhineka.com Ketik situs penjualan online www.bhineka.com Memilih produk yang diinginkan melalui catalog online Klik pesan barang yang diingikan Isi form, Jika sudah cocok dan sesuai dengan yang diinginkan kemudian klik ok. 
  • 28. Cara Belanja Secara Online Pada bhineka.com Menggunakan Shopping Cart Belanja Via Telphone / email
  • 29. Cara Pembayaran di Bhineka.com Transfer bank,  Kredit,  Kartu kredit, Bayar ditempat, Proses perusahaan