Dokumen ini membahas interaksi antara manajemen, Unit Kepatuhan Internal (UKI), dan mitra UKI dalam proses pemantauan pengendalian intern di lingkungan Kementerian Keuangan. Dokumen menjelaskan peran masing-masing pihak dalam perencanaan, pelaksanaan pemantauan pengendalian utama, pelaporan hasil pemantauan, pelaksanaan evaluasi efektivitas implementasi dan kecukupan rancangan, serta interaksi terkait tindak lanjut has
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Mpim 2. interaksi manajemen dengan uki dalam proses pemantauan
1. Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Hotel Grand Mercure
Jakarta, 3-4 Juni 2014
Rapat Kerja Bidang Supervisi KPPN dan
Kepatuhan Internal Kanwil Direktorat
Jenderal Perbendaharaan
2. Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Interaksi Manajemen dengan UKI
dalam Proses Pemantauan
2
Penyaji/Narasumber:
Zainuddin Zen
Januarti Tiurmaida
Febriana Ristanti K.
Bagus Ardianzah
3. Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal
Peran Pokok
Manajemen:
• Setiap pimpinan unit kerja wajib memberikan dukungan
terhadap pelaksanaan pemantauan pengendalian intern.
• Pimpinan unit menyusun pernyataan efektivitas
pengendalian intern berdasarkan bahan-bahan yang
terdapat dalam laporan UKI.
UKI:
• Melaksanakan pemantauan pengendalian utama (PPU) dan
pemantauan efektivitas implementasi dan kecukupan
rancangan (PEIKR).
3
4. Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal
Interaksi dalam Perencanaan
• UKI:
– Menyusun rencana pemantauan tahunan (TRP).
– Membuat perangkat pemantauan: TRP, TPPU.
• Pimpinan unit:
– Memberi masukan untuk pemilihan kegiatan yang akan
dipantau.
– Memberi arahan agar seluruh mitra UKI terkait
menyiapkan bahan TRP dan TPPU yang diperlukan.
• Mitra UKI:
– Menyiapkan bahan terkait TRP dan TPPU yang diperlukan.
4
5. Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal
Interaksi dalam Pelaksanaan PPU
• UKI:
– Melakukan pemantauan dengan perangkat pemantauan (DUPU dan
TOPU).
– Menyampaikan temuan sementara.
• Pimpinan unit:
– Memberi arahan seluruh mitra UKI tentang pentingnya PPU.
– Memberi arahan seluruh mitra UKI terkait agar menyiapkan
berkas/bahan yg diperlukan oleh pemantau.
– Menegur pemantau UKI yg tidak melaksanakan KMK-32/2013.
• Mitra UKI:
– Menyiapkan berkas/bahan yg diperlukan.
– Mengembangkan komunikasi positif dengan pemantau.
– Menyampaikan persoalan yg dihadapi.
– Memberikan tanggapan terhadap temuan sementara.
5
6. Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal
Interaksi dalam Pelaporan PPU
• UKI:
– Menyampaikan beberapa laporan:
Laporan Hasil Pengujian Pengendalian Utama (LHPPU),
Laporan Akhir Triwulanan (LATW), Laporan Temuan Segera
(LTS), Laporan Temuan Berindikasi Fraud (LTBF)
• Pimpinan unit:
– Memberi arahan agar seluruh mitra UKI terkait agar
melaksanakan rekomendasi UKI.
• Mitra UKI:
– Melaksanakan rekomendasi UKI.
– Melaporkan pelaksanaan tindak lanjut.
6
7. Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal
Interaksi dalam Pelaksanaan EPITE
• UKI:
– Melakukan penilaian terhadap pengendalian-pengendalian
yang mempunyai pengaruh luas/menyebar ke seluruh
kegiatan/proses organisasi.
• Pimpinan unit:
– Memfasilitasi pelaksanaan EPITE, misal: penyediaan bahan
dan sumber daya.
• Mitra UKI:
– Memberikan informasi secara jujur kepada pemantau.
– Memberikan dukungan pelaksanaan EPITE.
7
8. Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal
Hasil EPITE
Hasil
EPITE
Kesimpulan: tingkat
keandalan pengendalian
intern tingkat entitas
(% skor terhadap jumlah
faktor yg dievaluasi)
RENDAH (0-33%)
SEDANG (34-63%)
TINGGI (64-100%)
•Temuan: bila ada faktor
yg tidak dijalankan
•Rekomendasi
Dipertimbangkan dalam
kesimpulan efektivitas
pengendalian intern keseluruhan
Mempengaruhi
jumlah sampel
pemantauan
efektivitas
implementasi
8
9. Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal
Interaksi dalam Pelaksanaan PEI
• UKI:
– Melakukan pengujian atribut pengendalian dan kesesuaian
pelaksanaan pengendalian dengan rancangannya.
• Pimpinan unit:
– Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan
PEI.
• Mitra UKI:
– Memberikan konfirmasi dengan jujur terkait efektivitas
implementasi pengendalian yang menjadi tanggung
jawabnya.
9
10. Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal
Hasil PEI
Hasil
PEI
Kesimpulan: implementasi
efektif/ tidak efektif
•Temuan: bila implementasi
tidak andal atau tidak
sesuai rancangan
•Rekomendasi
Dipertimbangkan dalam
kesimpulan efektivitas
pengendalian intern
keseluruhan
10
11. Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal
Interaksi dalam Pelaksanaan EKR
• UKI:
– Melakukan pengujian rancangan pengendalian dalam
rangka mendapatkan rancangan yang tepat (memadai).
• Pimpinan unit:
– Memberikan arahan tentang pentingnya rancangan
pengendalian yang memadai.
– Memperbaiki SOP, peraturan dan hal terkait lainnya agar
sesuai dengan rancangan pengendalian yang lebih baik.
• Mitra UKI:
– Terlibat dalam FGD dan memberikan gagasan-gagasan
terbaik terkait rancangan pengendalian.
11
12. Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal
Interaksi dalam Pelaporan PEIKR
• UKI:
– Menyampaikan Laporan PEIKR.
• Pimpinan unit:
– Memberi arahan agar seluruh mitra UKI terkait agar
melaksanakan rekomendasi UKI.
• Mitra UKI:
– Melaksanakan rekomendasi UKI.
– Melaporkan pelaksanaan tindak lanjut.
12