SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 31
Perilaku Organisasi




      Job Design and
     Stress Management
Sasaran Strategi SDM


            Untuk mengatur pekerja dan design pekerjaan
            sehingga orang-orang dapat dimanfaatkan secara
            efektif dan efisien.


        Menggunakan orang                        Memberikan kualitas
        secara efektif sesuai                    kehidupan kerja yang
        dengan batasan yang                      layak
        ada.




                                                              © 1995 Corel Corp.




© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Tekanan Kerja dan Managemennya


    Stress
    Kondisi dinamis dimana seorang individu dihadapkan
    pada kesempatan, kendala, atau tuntutan yang
    dihubungkan dengan keinginannya dan hasil yang
    dipersepsikan sebagai suatu hal yang tidak pasti dan
    penting.




© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Tekanan Kerja dan Managemennya


    Kendala
    Kekuatan yang mencegah
    individu untuk melakukan apa
    yang mereka inginkan


    Tuntutan
    Hilangnya sesuatu
    yang diinginkan




© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Sumber Potensial Tekanan Kerja

 Faktor Lingkungan
        1. Ketidakpastian ekonomi dalam siklus bisnis.
        2. Ketidakpastian sistem politik.
        3. Ketidakpastian teknologi dalam hal inovasi.
        4. Adanya ancaman terhadap keamanan secara fisik




© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Sumber Potensial Tekanan Kerja

 Faktor Organisasi
        5. Tuntutan tugas yang berhubungan dengan pekerjaan.
        6. Peran tuntutan fungsional dalam organisasi.
        7. Tuntutan yang diciptakan oleh karyawan lain.
        8. Struktur organisasi (aturan dan regulasi).
        9. Kepemimpinan organisasi (gaya managerial).
        10. Tahap kehidupan organisasi (pertumbuhan, stabilitas
            atau penurunan).




© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Sumber Potensial Tekanan Kerja

 Faktor Individu
        11. Hubungan pribadi dan keluarga.
        12. Masalah ekonomi karena pengeluaran yang berlebihan.
        13. Masalah kecenderungan dasar seseorang.
 Perbedaan Individual
        14. Berbagai persepsi tentang bagaimana realitas akan
            mempengaruhi masa depan individu.
        15. Pengalaman kerja berhubungan negatif dengan stress
            kerja
        16. Dukungan sosial mengurangi stress kerja
        17. Lokus kendali internal dipersepsikan bahwa stress kerja
            lebih rendah.
        18. Perasaan yang kuat mengenai kemampuan diri akan
            mengurangi tekanan kerja
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Konsekuensi Tekanan Kerja



                                                 High Levels
                                                 High Levels
                                                  of Stress
                                                   of Stress




     Physiological
     Physiological                               Psychological
                                                 Psychological   Behavioral
                                                                 Behavioral
      Symptoms
      Symptoms                                    Symptoms
                                                   Symptoms      Symptoms
                                                                 Symptoms




© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Model Tekanan Kerja




© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Hubungan Terbalik-U antara Tekanan dan Kenerja




© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Mengelola Stress

 Pendekatan Individual
        –    Manajemen waktu
        –    Peningkatan Latihan Fisik
        –    Pelatihan Relaksasi
        –    Perluasan Jaringan Dukungan Sosial




© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Mengelola Stress


 Pendekatan Organisasional
        –    Memperbaiki seleksi anggota dan penempatan kerja
        –    Pelatihan
        –    Penetapan tujuan yang realistis
        –    Redesign pekerjaan
        –    Peningkatan keterlibatan karyawan
        –    Memperbaiki komunikasi organisasi
        –    Penawaran cuti karyawan
        –    Peningkatan program kesejahteraan korporasi




© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Group Task (Stress)
Group Task (Stress)
1. Siapakah yang harus bertanggung jawab
   terhadap stress kerja, individu ataukah
   organisasi? Jelaskan alasannya!
2. “Orang-orang lebih menyukai pekerjaan yang
   menantang” (Betul/Salah? Jelaskan)
3. Menurut pendapat anda, sebagai mahasiswa
   IMT, apa yang dapat dilakukan pihak IMT agar
   tingkat stress mahasiswa mencapai titik yang
   optimal, sehingga dapat meningkatkan prestasi
   mahasiswa?
Individual Task (Stress)
 Individual Task (Stress)
1. Apa yang dimaksud dengan stress? Berikan
   contohnya!
2. Apa penyebabnya dan apa akibatnya? Berikan
   contohnya!
3. Bagaimana mengatasinya? Berikan contohnya!
Job Design

Proses yang menghubungkan tugas khusus dengan pekerjaan dan
menentukan teknik, peralatan, dan prosedur yang harus digunakan
untuk melakukan pekerjaan itu.
Tujuannya adalah agar tercapainya efektivitas dalam pekerjaan

             •     Job Specialization
             •     Job Expansion
             •     Psychological components
             •     Self-directed teams
             •     Motivation and incentive system
             •     Work method and ergonomic


© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Job Specialization

          • Meliputi
                  • Membagi pekerjaan-pekerjaan kedalam
                    bagian yang lebih kecil.
                  • Penempatan ahli untuk mengerjakan
                    bagiannya masing-masing.
          • Keterampilan lebih dan pembelajaran
            yang lebih cepat.
          • Lebih sedikit waktu yang hilang
          • Membayar hanya untuk keterampilan
            yang dibutuhkan.



© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Job Expansion



        • Proses dalam menambah keanekaragaman
          pekerjaan
        • Bertujuan untuk mengurangi kebosanan.
        • Metode
                •    Job enlargement
                •    Job enrichment
                •    Job rotation
                •    Employee empowerment




© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Job Expansion


Job Enlargement,
Peningkatan jumlah tugas dengan tingkat kesulitan dan tanggung
jawab yang sama; disebut juga beban kerja horisontal.


Job Enrichment,
Peningkatan tanggung jawab pekerja dan dalam mengendalikan
pekerjaannya, disebut juga beban kerja vertikal.
Cara-caranya :
•Membiarkan pekerja untuk merencanakan jadual kerja mereka sendiri.
•Membiarkan pekerja untuk menentukan bagaimana kerja harus dilakukan.
•Membiarkan pekerja untuk mengoreksi pekerjaan mereka sendiri.
•Membiarkan pekerja untuk belajar keterampilan-keterampilan yang baru.


© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Job Expansion




© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Job Expansion

                                                 Job Rotation

                                                                Pediatrics
        Maternity




                                                  Geriatrics
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
 Apa perbedaan job rotation dan job enlargement?




© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Job Expansion


                               Employee empowerment



                                                 Decision-Making
                                                    Control

                                                    Planning


© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Self-Directed Teams



     Kelompok yang terdiri dari individu-individu
      yang diberi kewenangan (empowered) untuk
      bekerja bersama dalam mencapai tujuan
      bersama.
     Alasan terciptanya Keefektifan
            – Adanya pemberian kuasa kepada karyawan.
            – Adanya karakteristik inti pekerjaan
            – Memenuhi kebutuhan psikologi




© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Kontinum Rancangan Kerja



                                                     Self-directed
                                                     Teams


                                             Empowerment             Peningkatan
                                                                      kepercayaan pada
                                                                      kontribusi
                                                                      karyawan dan
                               Enrichment
                                                                      peningkatan
                                                                      penerimaan
                                                                      tanggung jawab
            Enlargement
                                                                      oleh karyawan.

Specialization


   © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Komponen Psikologi



• Individu mempunyai nilai, sikap dan emosi yang
  mempengaruhi hasil suatu pekerjaan.
• Tindakan efektif pekerja datang kebanyakan dari
  dalam diri individu.




© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Motivasi dan Uang



        Manajemen Ilmiah Taylor (1911)
               – Pekerja sebagian besar dimotivasi oleh uang
        Maslow’s theory (1943)
               – Orang dimotivasi oleh hirarki kebutuhan
                 termasuk didalamnya adalah uang
        Herzberg (1959)
               – Uang dapat memberikan efek tidak puas atau
                 netral




© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Ergonomics

  Studi tentang kerja
  Termasuk penghubung manusia-mesin
  Contoh
         – Mouse
         – Keyboard




© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
 Ergonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari
   tentang hubungan kenyamanan dan efektivitas
   sebuah alat kerja dengan manusia sebagai
   pemakainya.
  Menurut ilmu ergonomi, secara teknis seseorang
   akan bekerja lebih maksimal (efisien dan efektif)
   apabila bekerja dalam kondisi yang nyaman



  RAHASIA ERGONOMI adalah kenyamanan
   seseorang dalam bekerja (secara teknis) sehingga
   membuat kinerjanya maksimal.

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Tujuan Utama Ergonomi


      memaksimalkan efisiensi Karyawan
      memperbaiki kesehatan dan keselamatan
       kerja
      menganjurkan agar pekerja aman (comfort),
       nyaman (convenience) dan semangat.
      Memaksimalkan bentuk (performance) kerja
       yang menyakinkan.




© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Group Task (Job Design)
Group Task (Job Design)
1. Proses redesign pekerjaan membutuhkan otoriterisasi
   untuk mengatasi perlawanan dari pekerja. Hal ini
   berlawanan dengan konsep seorang manajer yang
   seharusnya berperan sebagai pendengar yang baik,
   membimbing, memberi motivasi, dan menunjukkan
   dukungan yang tinggi pada tim. Bagaimana pendapat
   anda?
2. Bagaimana teknologi dapat berpengaruh terhadap
   perubahan desain pekerjaan dan bagaimana dampaknya
   terhadap interpersonal skill pekerja di masa yang akan
   datang?
3. Apa yang dapat dilakukan oleh anda sebagai manajer,
   untuk meningkatkan persepsi pekerja bahwa pekerjaan
   mereka itu menarik dan menantang bagi mereka?
ClassTask (Job Design)
ClassTask (Job Design)




  Buatlah suatu rancangan Job Design dalam
  sebuah Rencana Bisnis?

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By HusaeriPerilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Husaeri Priatna
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Lailiya NR
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
IkkaW
 

Was ist angesagt? (20)

Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By HusaeriPerilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
 
Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
 
Perencanaan Sdm
Perencanaan SdmPerencanaan Sdm
Perencanaan Sdm
 
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjangMengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
 
Presentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDMPresentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDM
 
Customer Relationship Management (CRM) pada PT Unilever Indonesia Tbk
Customer Relationship Management (CRM) pada PT Unilever Indonesia TbkCustomer Relationship Management (CRM) pada PT Unilever Indonesia Tbk
Customer Relationship Management (CRM) pada PT Unilever Indonesia Tbk
 
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBAL
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBALPERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBAL
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBAL
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
 
Bab 6 dasar dasar intelejen bisnis, database dan manajemen informasi
Bab 6 dasar dasar intelejen bisnis, database dan manajemen informasiBab 6 dasar dasar intelejen bisnis, database dan manajemen informasi
Bab 6 dasar dasar intelejen bisnis, database dan manajemen informasi
 
PPT MSDM UMKM.pptx
PPT MSDM UMKM.pptxPPT MSDM UMKM.pptx
PPT MSDM UMKM.pptx
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
 
Konsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDMKonsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDM
 
Manajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia globalManajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia global
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)
 
ppt MSDM
ppt MSDMppt MSDM
ppt MSDM
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
PPT kelompok 7 produktivitsa kerja.pptx
PPT kelompok 7 produktivitsa kerja.pptxPPT kelompok 7 produktivitsa kerja.pptx
PPT kelompok 7 produktivitsa kerja.pptx
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 

Andere mochten auch (20)

Etika bisnis (10th week)
Etika bisnis (10th week)Etika bisnis (10th week)
Etika bisnis (10th week)
 
Sumber stress di tempat kerja
Sumber stress di tempat kerjaSumber stress di tempat kerja
Sumber stress di tempat kerja
 
Model model stress
Model model stressModel model stress
Model model stress
 
Etika bisnis (11th week)
Etika bisnis (11th week)Etika bisnis (11th week)
Etika bisnis (11th week)
 
Etika bisnis (9th week)
Etika bisnis (9th week)Etika bisnis (9th week)
Etika bisnis (9th week)
 
Patternfin
PatternfinPatternfin
Patternfin
 
Business model design
Business model designBusiness model design
Business model design
 
Struktur+organisasi b
Struktur+organisasi bStruktur+organisasi b
Struktur+organisasi b
 
Cmsms, open source & business model
Cmsms, open source & business modelCmsms, open source & business model
Cmsms, open source & business model
 
Business model design
Business model designBusiness model design
Business model design
 
Pattern 1
Pattern 1Pattern 1
Pattern 1
 
8 konflik-nego
8   konflik-nego8   konflik-nego
8 konflik-nego
 
Stres Kerja
Stres KerjaStres Kerja
Stres Kerja
 
7 kekuasaan dan politik - power-politics
7   kekuasaan dan politik - power-politics 7   kekuasaan dan politik - power-politics
7 kekuasaan dan politik - power-politics
 
menangani stres dalam kerjaya
menangani  stres dalam kerjayamenangani  stres dalam kerjaya
menangani stres dalam kerjaya
 
10 culture
10   culture10   culture
10 culture
 
Manajemen konflik 2
Manajemen konflik 2Manajemen konflik 2
Manajemen konflik 2
 
M10 stres dan konflik
M10 stres dan konflikM10 stres dan konflik
M10 stres dan konflik
 
ERGONOMI
ERGONOMIERGONOMI
ERGONOMI
 
Stres dan keselamatan kerja
Stres dan keselamatan kerjaStres dan keselamatan kerja
Stres dan keselamatan kerja
 

Ähnlich wie 9 jd-stress

Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan Sumber Daya ManusiaPengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Dina Haya Sufya
 
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
Rasyid Abdillah
 
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuKonsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Firtie Cielo
 
TRANSLATE CHAPTER 1 MANAGEMENT-1.ppt
TRANSLATE CHAPTER 1 MANAGEMENT-1.pptTRANSLATE CHAPTER 1 MANAGEMENT-1.ppt
TRANSLATE CHAPTER 1 MANAGEMENT-1.ppt
mansabdar5
 
Motivasi, supervisi, dan pendelegasian
Motivasi, supervisi, dan pendelegasianMotivasi, supervisi, dan pendelegasian
Motivasi, supervisi, dan pendelegasian
Muhammad AR
 
Materi Motivasi Manajemen untuk materi pembelajaran s1
Materi Motivasi Manajemen untuk materi pembelajaran s1Materi Motivasi Manajemen untuk materi pembelajaran s1
Materi Motivasi Manajemen untuk materi pembelajaran s1
Rudhiana Salam
 

Ähnlich wie 9 jd-stress (20)

Pbm. 9 2016 (pengantar manajemen oleh giffin ebert)
Pbm. 9 2016 (pengantar manajemen oleh giffin ebert)Pbm. 9 2016 (pengantar manajemen oleh giffin ebert)
Pbm. 9 2016 (pengantar manajemen oleh giffin ebert)
 
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan Sumber Daya ManusiaPengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 
Robbins 11 _ Mengelola Tim
Robbins 11 _ Mengelola TimRobbins 11 _ Mengelola Tim
Robbins 11 _ Mengelola Tim
 
Memotivasi Pegawai
Memotivasi PegawaiMemotivasi Pegawai
Memotivasi Pegawai
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
 
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuKonsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
 
Msdm bab x
Msdm bab xMsdm bab x
Msdm bab x
 
Makalah 1 uts
Makalah 1 utsMakalah 1 uts
Makalah 1 uts
 
Bab 8 pemberdayaan karyawan
Bab 8 pemberdayaan karyawanBab 8 pemberdayaan karyawan
Bab 8 pemberdayaan karyawan
 
TRANSLATE CHAPTER 1 MANAGEMENT-1.ppt
TRANSLATE CHAPTER 1 MANAGEMENT-1.pptTRANSLATE CHAPTER 1 MANAGEMENT-1.ppt
TRANSLATE CHAPTER 1 MANAGEMENT-1.ppt
 
HR Kamus kompetensi Competency Dictionary Spencer
HR  Kamus  kompetensi Competency Dictionary SpencerHR  Kamus  kompetensi Competency Dictionary Spencer
HR Kamus kompetensi Competency Dictionary Spencer
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Motivasi, supervisi, dan pendelegasian
Motivasi, supervisi, dan pendelegasianMotivasi, supervisi, dan pendelegasian
Motivasi, supervisi, dan pendelegasian
 
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
 
EKMA 4116 - Modul 5 Pendelegasian dan Pemberdayaan
EKMA 4116 - Modul 5 Pendelegasian dan PemberdayaanEKMA 4116 - Modul 5 Pendelegasian dan Pemberdayaan
EKMA 4116 - Modul 5 Pendelegasian dan Pemberdayaan
 
Meningkatkan work engagement melalui gaya kepemimpinan
Meningkatkan work engagement melalui gaya kepemimpinanMeningkatkan work engagement melalui gaya kepemimpinan
Meningkatkan work engagement melalui gaya kepemimpinan
 
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJAPSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
 
Materi Motivasi Manajemen untuk materi pembelajaran s1
Materi Motivasi Manajemen untuk materi pembelajaran s1Materi Motivasi Manajemen untuk materi pembelajaran s1
Materi Motivasi Manajemen untuk materi pembelajaran s1
 

Mehr von Astadi Pangarso

7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
Astadi Pangarso
 
6. week 6 value, attitude & job sat
6. week 6 value, attitude & job sat6. week 6 value, attitude & job sat
6. week 6 value, attitude & job sat
Astadi Pangarso
 
4.week 4 perception & decision making
4.week 4 perception & decision making4.week 4 perception & decision making
4.week 4 perception & decision making
Astadi Pangarso
 
Business model canvas building blocks complete
Business model canvas building blocks completeBusiness model canvas building blocks complete
Business model canvas building blocks complete
Astadi Pangarso
 
Meeting 1 business model definition
Meeting 1   business model definitionMeeting 1   business model definition
Meeting 1 business model definition
Astadi Pangarso
 
3.week 3 personality & emotion
3.week 3 personality & emotion3.week 3 personality & emotion
3.week 3 personality & emotion
Astadi Pangarso
 
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
Astadi Pangarso
 
1 pendahuluan & dasar perilaku individu
1   pendahuluan & dasar perilaku individu1   pendahuluan & dasar perilaku individu
1 pendahuluan & dasar perilaku individu
Astadi Pangarso
 

Mehr von Astadi Pangarso (19)

Etika bisnis (8th week)
Etika bisnis (8th week)Etika bisnis (8th week)
Etika bisnis (8th week)
 
6 kepemimpinan
6   kepemimpinan6   kepemimpinan
6 kepemimpinan
 
Etika bisnis (7th week)
Etika bisnis (7th week)Etika bisnis (7th week)
Etika bisnis (7th week)
 
Pattern
PatternPattern
Pattern
 
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
 
6. week 6 value, attitude & job sat
6. week 6 value, attitude & job sat6. week 6 value, attitude & job sat
6. week 6 value, attitude & job sat
 
5. week 5 motifasi
5. week 5 motifasi5. week 5 motifasi
5. week 5 motifasi
 
Etika bisnis (6th week)
Etika bisnis (6th week)Etika bisnis (6th week)
Etika bisnis (6th week)
 
Etika bisnis (5th week)
Etika bisnis (5th week)Etika bisnis (5th week)
Etika bisnis (5th week)
 
4.week 4 perception & decision making
4.week 4 perception & decision making4.week 4 perception & decision making
4.week 4 perception & decision making
 
Etika bisnis (4th week)
Etika bisnis (4th week)Etika bisnis (4th week)
Etika bisnis (4th week)
 
Business model canvas building blocks complete
Business model canvas building blocks completeBusiness model canvas building blocks complete
Business model canvas building blocks complete
 
Meeting 1 business model definition
Meeting 1   business model definitionMeeting 1   business model definition
Meeting 1 business model definition
 
Tugas po
Tugas poTugas po
Tugas po
 
3.week 3 personality & emotion
3.week 3 personality & emotion3.week 3 personality & emotion
3.week 3 personality & emotion
 
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
 
1 pendahuluan & dasar perilaku individu
1   pendahuluan & dasar perilaku individu1   pendahuluan & dasar perilaku individu
1 pendahuluan & dasar perilaku individu
 
Etika bisnis (3rd week)
Etika bisnis (3rd week)Etika bisnis (3rd week)
Etika bisnis (3rd week)
 
Etika bisnis (2nd week)
Etika bisnis (2nd week)Etika bisnis (2nd week)
Etika bisnis (2nd week)
 

Kürzlich hochgeladen

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 

9 jd-stress

  • 1. Perilaku Organisasi Job Design and Stress Management
  • 2. Sasaran Strategi SDM Untuk mengatur pekerja dan design pekerjaan sehingga orang-orang dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Menggunakan orang Memberikan kualitas secara efektif sesuai kehidupan kerja yang dengan batasan yang layak ada. © 1995 Corel Corp. © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 3. Tekanan Kerja dan Managemennya Stress Kondisi dinamis dimana seorang individu dihadapkan pada kesempatan, kendala, atau tuntutan yang dihubungkan dengan keinginannya dan hasil yang dipersepsikan sebagai suatu hal yang tidak pasti dan penting. © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 4. Tekanan Kerja dan Managemennya Kendala Kekuatan yang mencegah individu untuk melakukan apa yang mereka inginkan Tuntutan Hilangnya sesuatu yang diinginkan © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 5. Sumber Potensial Tekanan Kerja  Faktor Lingkungan 1. Ketidakpastian ekonomi dalam siklus bisnis. 2. Ketidakpastian sistem politik. 3. Ketidakpastian teknologi dalam hal inovasi. 4. Adanya ancaman terhadap keamanan secara fisik © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 6. Sumber Potensial Tekanan Kerja  Faktor Organisasi 5. Tuntutan tugas yang berhubungan dengan pekerjaan. 6. Peran tuntutan fungsional dalam organisasi. 7. Tuntutan yang diciptakan oleh karyawan lain. 8. Struktur organisasi (aturan dan regulasi). 9. Kepemimpinan organisasi (gaya managerial). 10. Tahap kehidupan organisasi (pertumbuhan, stabilitas atau penurunan). © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 7. Sumber Potensial Tekanan Kerja  Faktor Individu 11. Hubungan pribadi dan keluarga. 12. Masalah ekonomi karena pengeluaran yang berlebihan. 13. Masalah kecenderungan dasar seseorang.  Perbedaan Individual 14. Berbagai persepsi tentang bagaimana realitas akan mempengaruhi masa depan individu. 15. Pengalaman kerja berhubungan negatif dengan stress kerja 16. Dukungan sosial mengurangi stress kerja 17. Lokus kendali internal dipersepsikan bahwa stress kerja lebih rendah. 18. Perasaan yang kuat mengenai kemampuan diri akan mengurangi tekanan kerja © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 8. Konsekuensi Tekanan Kerja High Levels High Levels of Stress of Stress Physiological Physiological Psychological Psychological Behavioral Behavioral Symptoms Symptoms Symptoms Symptoms Symptoms Symptoms © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 9. Model Tekanan Kerja © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 10. Hubungan Terbalik-U antara Tekanan dan Kenerja © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 11. Mengelola Stress  Pendekatan Individual – Manajemen waktu – Peningkatan Latihan Fisik – Pelatihan Relaksasi – Perluasan Jaringan Dukungan Sosial © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 12. Mengelola Stress  Pendekatan Organisasional – Memperbaiki seleksi anggota dan penempatan kerja – Pelatihan – Penetapan tujuan yang realistis – Redesign pekerjaan – Peningkatan keterlibatan karyawan – Memperbaiki komunikasi organisasi – Penawaran cuti karyawan – Peningkatan program kesejahteraan korporasi © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 13. Group Task (Stress) Group Task (Stress) 1. Siapakah yang harus bertanggung jawab terhadap stress kerja, individu ataukah organisasi? Jelaskan alasannya! 2. “Orang-orang lebih menyukai pekerjaan yang menantang” (Betul/Salah? Jelaskan) 3. Menurut pendapat anda, sebagai mahasiswa IMT, apa yang dapat dilakukan pihak IMT agar tingkat stress mahasiswa mencapai titik yang optimal, sehingga dapat meningkatkan prestasi mahasiswa?
  • 14. Individual Task (Stress) Individual Task (Stress) 1. Apa yang dimaksud dengan stress? Berikan contohnya! 2. Apa penyebabnya dan apa akibatnya? Berikan contohnya! 3. Bagaimana mengatasinya? Berikan contohnya!
  • 15. Job Design Proses yang menghubungkan tugas khusus dengan pekerjaan dan menentukan teknik, peralatan, dan prosedur yang harus digunakan untuk melakukan pekerjaan itu. Tujuannya adalah agar tercapainya efektivitas dalam pekerjaan • Job Specialization • Job Expansion • Psychological components • Self-directed teams • Motivation and incentive system • Work method and ergonomic © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 16. Job Specialization • Meliputi • Membagi pekerjaan-pekerjaan kedalam bagian yang lebih kecil. • Penempatan ahli untuk mengerjakan bagiannya masing-masing. • Keterampilan lebih dan pembelajaran yang lebih cepat. • Lebih sedikit waktu yang hilang • Membayar hanya untuk keterampilan yang dibutuhkan. © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 17. Job Expansion • Proses dalam menambah keanekaragaman pekerjaan • Bertujuan untuk mengurangi kebosanan. • Metode • Job enlargement • Job enrichment • Job rotation • Employee empowerment © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 18. Job Expansion Job Enlargement, Peningkatan jumlah tugas dengan tingkat kesulitan dan tanggung jawab yang sama; disebut juga beban kerja horisontal. Job Enrichment, Peningkatan tanggung jawab pekerja dan dalam mengendalikan pekerjaannya, disebut juga beban kerja vertikal. Cara-caranya : •Membiarkan pekerja untuk merencanakan jadual kerja mereka sendiri. •Membiarkan pekerja untuk menentukan bagaimana kerja harus dilakukan. •Membiarkan pekerja untuk mengoreksi pekerjaan mereka sendiri. •Membiarkan pekerja untuk belajar keterampilan-keterampilan yang baru. © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 19. Job Expansion © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 20. Job Expansion Job Rotation Pediatrics Maternity Geriatrics © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 21.  Apa perbedaan job rotation dan job enlargement? © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 22. Job Expansion Employee empowerment Decision-Making Control Planning © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 23. Self-Directed Teams  Kelompok yang terdiri dari individu-individu yang diberi kewenangan (empowered) untuk bekerja bersama dalam mencapai tujuan bersama.  Alasan terciptanya Keefektifan – Adanya pemberian kuasa kepada karyawan. – Adanya karakteristik inti pekerjaan – Memenuhi kebutuhan psikologi © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 24. Kontinum Rancangan Kerja Self-directed Teams Empowerment Peningkatan kepercayaan pada kontribusi karyawan dan Enrichment peningkatan penerimaan tanggung jawab Enlargement oleh karyawan. Specialization © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 25. Komponen Psikologi • Individu mempunyai nilai, sikap dan emosi yang mempengaruhi hasil suatu pekerjaan. • Tindakan efektif pekerja datang kebanyakan dari dalam diri individu. © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 26. Motivasi dan Uang  Manajemen Ilmiah Taylor (1911) – Pekerja sebagian besar dimotivasi oleh uang  Maslow’s theory (1943) – Orang dimotivasi oleh hirarki kebutuhan termasuk didalamnya adalah uang  Herzberg (1959) – Uang dapat memberikan efek tidak puas atau netral © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 27. Ergonomics  Studi tentang kerja  Termasuk penghubung manusia-mesin  Contoh – Mouse – Keyboard © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 28.  Ergonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang hubungan kenyamanan dan efektivitas sebuah alat kerja dengan manusia sebagai pemakainya.  Menurut ilmu ergonomi, secara teknis seseorang akan bekerja lebih maksimal (efisien dan efektif) apabila bekerja dalam kondisi yang nyaman  RAHASIA ERGONOMI adalah kenyamanan seseorang dalam bekerja (secara teknis) sehingga membuat kinerjanya maksimal. © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 29. Tujuan Utama Ergonomi  memaksimalkan efisiensi Karyawan  memperbaiki kesehatan dan keselamatan kerja  menganjurkan agar pekerja aman (comfort), nyaman (convenience) dan semangat.  Memaksimalkan bentuk (performance) kerja yang menyakinkan. © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
  • 30. Group Task (Job Design) Group Task (Job Design) 1. Proses redesign pekerjaan membutuhkan otoriterisasi untuk mengatasi perlawanan dari pekerja. Hal ini berlawanan dengan konsep seorang manajer yang seharusnya berperan sebagai pendengar yang baik, membimbing, memberi motivasi, dan menunjukkan dukungan yang tinggi pada tim. Bagaimana pendapat anda? 2. Bagaimana teknologi dapat berpengaruh terhadap perubahan desain pekerjaan dan bagaimana dampaknya terhadap interpersonal skill pekerja di masa yang akan datang? 3. Apa yang dapat dilakukan oleh anda sebagai manajer, untuk meningkatkan persepsi pekerja bahwa pekerjaan mereka itu menarik dan menantang bagi mereka?
  • 31. ClassTask (Job Design) ClassTask (Job Design) Buatlah suatu rancangan Job Design dalam sebuah Rencana Bisnis?