Dokumen tersebut membahas berbagai metode pengukuran dan pendekatan penelitian dalam psikologi perkembangan. Metode-metode tersebut meliputi pengamatan di laboratorium dan alamiah, wawancara, kuesioner, studi kasus, tes terstandar, penelitian lintas budaya dan kelompok minoritas, penelitian fisiologis dengan binatang, serta pendekatan multi pengukuran. Dokumen juga membedah strategi penelitian korelasional, eksperimental,
9. 1. Mengurangiketidakpastian yang
ditimbulkanoleh faktor-faktor
selainperilakuyangdiamati.
2. Penelitimemilikikontrol
sepenuhnyaterhadap
rangsangan yang dapat
menimbulkanperilaku yang
sedang diamati.
3. Subyekakan menunjukkan
perilaku yang berbeda di dalam
lingkunganyang tidak akrab.
1. Hampir tidak mungkin
melakukannyatanpa subyek
mengetahuibahwa mereka
sedang dipelajari.
2. Settinglaboratoriumtidak
alamiah,oleh karena itu
menyebabkanperilakusubyek
tidak alamiah.
3. Beberapa aspek perkembangan
masa hidupsulitatau tidak etis
diujidi dalam suatulaboratorium.
10. Dalampengamatan alamiah, seorang ahlimengamatiperilaku di dalam setting
dunia nyatadan tidak melakukanupaya apapun untukmengubahatau
mengendalikansituasi.
11. 1. Subyektidak mengetahuidirinya
dipelajari.
2. Pengamatandilakukandi
lingkunganalamiah,sehingga
perilakusubyek jugaalamiah.
3. Dapat mengamatiaspek
perkembangan yangtidak dapat
diujidi dalam laboratorium.
1. Banyakfaktor yang dapat
menimbulkanketidakpastian
pengamatan.
2. Penelititidak memilikikontrol
sepenuhnyaterhadap
rangsangan yang dapat
menimbulkanperilaku yang
sedang diamati.
3. Subyekakan menunjukkan
perilaku yang berbeda di dalam
lingkunganyang akrab.
13. Sifat Pewawancara yang Baik:
1. Mampu memudahkan respoden.
2. Mampu mendorong responden untuk terbuka.
3. Peka terhadap jawaban dan cara responden menjawab.
4. Selalu menggali lebih banyak informasi.
5. Mampu mendorong jawaban-jawaban yang lebih spesifik
dan konkret.
14. Ciri Kuesioner yang Baik:
1. Konkret.
2. Spesifik.
3. Tidak ambigu.
4. Memungkinkan penilaian akan keaslian jawaban.
16. Studikasus (casestudy)adalah suatu pandangan yangmendalamterhadap seorang
individu;digunakanterutama olehpakar psikologiklinisketikaaspek-aspek yang unikdari
kehidupanseorang individutidak dapat diduplikasi,baik untukalasan-alasanpraktis
maupunetis.
24. Setiap metode memilikikekuatandan kelemahannyamasing-masing.Oleh karena pada
dasarnya setiap metode memilikiketerbatasan, banyak penelitimenggunakanmulti
ukurandalam menilaiperkembangan
28. Dalamstrategi korelasional,tujuannyaadalah menggambarkan kekuatan relasiantara
dua atau lebihperistiwa atau karakteristik. Strategi inisangat berguna karena semakin
kuat peristiwa di korelasikan(dihubungkanatau diasosiasikan),semakinefektif kita dapat
meramalkansalah satu peristiwa atau ciri dari peristiwa atau cirilain.
40. Pertanyaan
• Jeremmy(10): mengenai pengamatan laboratory oleh Albert Bandura.
Bagaimana pengamatan ini dapat dikatakan akurat, apabila
rangsangan dari luar dihalau?
• Lastia (3): peneliti lintas budaya dan kelompok minoritas etnis.
Adakah kemungkinan bahwa peneliti bersikap etnosentris?
• Ergi (5): tes iq. Tes yang hasilnya relative, ketika kita baru pertama kali
pasti bingung, hasilnya tergantung, kalo latihan kan jadi beda. Apakah
tes iq efektif untuk mengukur kecerdasan atau intelegensi seseorang?
41. Pertanyaan
• Jalil(3): penelitian seperti wawancara dan kuesioner (pengukuran).
Dari lamaran, tes terstandar, kuesioner, wawancara. Bagaimana jika
kita akan meneliti suatu kebudayaan yang kurang minat baca dan iq
nya kurang, kalo wawancara Bahasa sulit dimengerti?
• Thifal(1): kalo kuesioner lebih konkret dan akurat, dengan ciri
Memungkinkan penilaian akan keaslian jawaban, bukankah wawancara
yang lebih akurat?