Dokumen tersebut merangkum tentang jenjang jabatan fungsional guru dan kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.16 Tahun 2009. Dokumen tersebut juga menjelaskan unsur-unsur yang dapat digunakan untuk mengumpulkan angka kredit seperti pendidikan, penilaian kinerja, kegiatan pembelajaran dan peng
1. Biodata
Nama : Rr. Sri Sukarni Katam Watiningsih,M.Pd.
Tempat tgl lahir : Semarang, 25 Juni 1970
NIP : 197006251994032002
Golongan/ Jab : III(d)/ Widyaiswara Muda
Pekerjaan : Widyaiswara
Alamat Kantor : Balai Diklat Keagamaan Semarang
Jl. Temugiring Banyumanik Semarang
Alamat Rumah : Klipang Permai Blok H/ 283
Sendang Mulyo Semarang
Telp Rumah : (024) 76739585
HP : 081225773626
E – mail : sukarni_bdk@yahoo.com
Fb : katam_wi@yahoo.com
2. Kinerja (Kinerja (performanceperformance))
kinerjakinerja
kemampuan kerjakemampuan kerja
prestasi kerjaprestasi kerja
performanceperformance
penampilan kerjapenampilan kerja
perilaku kerjaperilaku kerja
Kinerja merupakan prestasi kerja untukKinerja merupakan prestasi kerja untuk
memperoleh hasil kerja yang optimalmemperoleh hasil kerja yang optimal
kinerjakinerja ~ kualitas~ kualitas
3. PENILAIAN KINERJA GURUPENILAIAN KINERJA GURU
(PKG)(PKG)
PKG merupakanPKG merupakan penilaian prestasi kerja profesipenilaian prestasi kerja profesi
guruguru, sehingga dikaitkan dengan, sehingga dikaitkan dengan peningkatanpeningkatan
dan pengembangan karir gurudan pengembangan karir guru
PKG terkait langsung denganPKG terkait langsung dengan kompetensi gurukompetensi guru
seperti tercantum dalam Permendiknas Nomorseperti tercantum dalam Permendiknas Nomor
16 tahun 2007 tentang Pembelajaran, dan16 tahun 2007 tentang Pembelajaran, dan
Permendiknas Nomor 27 tahun 2008Permendiknas Nomor 27 tahun 2008
tentang Bimbingan dan Konselingtentang Bimbingan dan Konseling
4. PENILAIAN KINERJA GURUPENILAIAN KINERJA GURU
(PKG)(PKG)
PKG menjamin bahwa guru melaksanakanPKG menjamin bahwa guru melaksanakan
pekerjaannya secarapekerjaannya secara profesionalprofesional
PKG menjamin bahwaPKG menjamin bahwa layanan pendidikanlayanan pendidikan
yangyang diberikan oleh guru adalahdiberikan oleh guru adalah berkualitasberkualitas
5. HASIL PKGHASIL PKG
MerupakanMerupakan bahan evaluasi diri bagi gurubahan evaluasi diri bagi guru untukuntuk
mengembangkan potensi dan karirnyamengembangkan potensi dan karirnya
SebagaiSebagai acuan bagi sekolahacuan bagi sekolah untukuntuk
merencanakan Pengembangan Keprofesianmerencanakan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)Berkelanjutan (PKB)
Merupakan dasar untukMerupakan dasar untuk memberikan nilaimemberikan nilai
prestasi kerja guruprestasi kerja guru dalam rangkadalam rangka
pengembangan karir guru sesuaipengembangan karir guru sesuai
Permennegpan & RB No.16/2009Permennegpan & RB No.16/2009
6. Peraturan Menteri Negara PendayagunaanPeraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
((PermenegpanPermenegpan)) No.16/2009No.16/2009
tentangtentang
JABATAN FUNGSIONAL GURU DANJABATAN FUNGSIONAL GURU DAN
ANGKA KREDITNYAANGKA KREDITNYA
7. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan
angka kredit
untuk
kenaikan
pangkat dan
jabatan
8. KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/a ke III/b)
50
Pendidikan
Kegiatan
Pembelajaran
dan Tugas
Tambahan
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
Unsur
utama
≥90%
45
Unsur
penunjang
≤10%
5
42
3
Optional
Penilaian
Kinerja
Wajib
9. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b
Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Pembina Utama, IV/e
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan
angka kredit
untuk
kenaikan
pangkat dan
jabatan
11. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan
angka kredit
untuk
kenaikan
pangkat dan
jabatan
13. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b
Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Pembina Utama, IV/e
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan
angka kredit
untuk
kenaikan
pangkat dan
jabatan
15. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b
Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Pembina Utama, IV/e
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan
angka kredit
untuk
kenaikan
pangkat dan
jabatan
17. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan
angka kredit
untuk
kenaikan
pangkat dan
jabatan
19. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan
angka kredit
untuk
kenaikan
pangkat dan
jabatan
21. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan
angka kredit
untuk
kenaikan
pangkat dan
jabatan
24. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan
angka kredit
untuk
kenaikan
pangkat dan
jabatan
25. KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/a ke III/b)
50
Pendidikan
Kegiatan
Pembelajaran
dan Tugas
Tambahan
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
Unsur
utama
≥90%
45
Unsur
penunjang
≤10%
5
42
3
Optional
Penilaian
Kinerja
Compulsory
26. PENILAIAN KINERJAPENILAIAN KINERJA
• Penilaian kinerja guru adalah penilaian
terhadap tiap butir kegiatan tugas utama guru
dalam rangka pembinaan karir kepangkatan dan
jabatannya (Permenegpan dan RB No.16/2009)
• Angka kredit dari penilaian kinerja umumnya
dikumpulkan dalam waktu 4 (empat) tahun
(Permenegpan dan RB No.16/2009)
• Penilaian kinerja untuk menghitung angka kredit
dilakukan setiap akhir tahun terhadap 14
(empat belas) indikator kinerja guru dalam
melaksanakan pembelajaran
42
27. BIDANG KOMPETENSI GURUBIDANG KOMPETENSI GURU
dalam Penilaian Kinerjadalam Penilaian Kinerja
Pedagogi
Kepribadian
Sosial
Profesional
28. Kompetensi Kepala
Sekolah/Madrasah
No Kompetensi Kriteria
1 Kepribadian dan sosial 7
2 Kepemimpinan 10
3 Pengembangan sekolah/madrasah 7
4 Pengelolaan sumber daya 8
5. Kewirausahaan 5
6. Supervisi Pembelajaran 3
Total 40
29. Kompetensi Wakil Kepala sekolah
No Kompetensi Juml. komp
1 Kepribadian dan Sosial 7
2 Kepemimpinan 10
3 Pengembangan Sekolah/‐
Madrasah
7
4 Kewirausahaan 5
Jumlah kriteria 29
Jumlah kriteria ke empat kompetensi tersebut kemudian
ditambahkan dengan banyaknya kriteria bidang tugas tertentu
yang diampu oleh wakil kepala sekolah/madrasah yang
bersangkutan
* Akademik 5
* Kesiswaan 4
* Sarana prasarana 3
* Hubungan Masyarakat 3
Contoh: jika seorang wakil kepala sekolah/madrasah mengampu bidang
akademik, maka total kriteria penilaian kompetensinya adalah 29 + 5 = 34
30. Kompetensi Kepala Perpustakaan
No Kompetensi Kriteria
1 Perencanaan kegiatan perpustakaan 8
2 Pelaksanaanprogram perpustakaan 9
3 Evaluasi program perpustakaan 8
4 Pengembangan koleksi perpustakaan 8
5 Pengorganisasian layanan jasa informasi perpustakaan 8
6 Penerapan teknologi informasi dan komunikasi 4
7 Promosi perpustakaan dan literasi informasi 4
8 Pengembangan keg perpus sbg sbr belajar 4
9 Kepemilikan integritas dan etos kerja 8
10 Pengembangan profesionalitas kepustakawanan 4
Total 65
31. Kompetensi Kepala Laboratorium /
Ka Bengkel Kerja
No Kompetensi Kriteria
1 Kepribadian 11
2 Sosial 5
3 Pengorganisasian guru, laboran/teknisi 6
4 Pengelolaan program dan administrasi 7
5 Pengelolaan pemantauan dan evaluasi 7
6 Pengembangan dan inovasi 5
7 Lingkungan dan K3 5
Total 46
32. NILAI KINERJA DAN SEBUTANNILAI KINERJA DAN SEBUTAN
(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)
a 91 − 100 Amat baik
b 76 − 90 Baik
c 61 − 75 Cukup
d 51 − 60 Sedang
e ≤50 Kurang
Under
Performance
Sasaran
Kinerja
33. PENGHARGAAN ANGKA KREDITPENGHARGAAN ANGKA KREDIT
dari Penilaian Kinerja
(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)
Amat baik 125%
Baik 100%
Cukup 75%
Sedang 50%
Kurang 25%
dari jumlah angka
kredit yang harus
dicapai setiap tahun
34. ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari Penilaian Kinerja
Amat baik {42×24/24×125% }/4 13,12
Baik {42×24/24×100%}/4 10,50
Cukup {42×24/24×75%}/4 7,78
Sedang {42×24/24×50%}/4 5,25
Kurang {42×24/24×25%}/4 2,62
42
Bagi Guru Pertama Gol IIIa dengan predikat:
36. Penilaian dilakukan olehPenilaian dilakukan oleh kepala sekolahkepala sekolah atauatau guru senior (guruguru senior (guru
pembina) yang kompeten, telah mengikuti pelatihan penilaianpembina) yang kompeten, telah mengikuti pelatihan penilaian dandan
ditunjuk oleh kepala sekolahditunjuk oleh kepala sekolah
Dimungkinkan pengawas mensupervisi kegiatan penilaian kinerja diDimungkinkan pengawas mensupervisi kegiatan penilaian kinerja di
sekolahsekolah
Penilaian kinerja dilakukanPenilaian kinerja dilakukan sekalisekali dalamdalam rentang 2 semesterrentang 2 semester (pada(pada
akhir semester ke 2)akhir semester ke 2)
Diawali denganDiawali dengan Evaluasi DiriEvaluasi Diri (pada awal semester ke 1)(pada awal semester ke 1)
Penilaian kinerja ditekankan pada pelaksanaan tugas utama guruPenilaian kinerja ditekankan pada pelaksanaan tugas utama guru
yang terkait dengan penguasaan kompetensi dasar yang harusyang terkait dengan penguasaan kompetensi dasar yang harus
dimiliki oleh guru.dimiliki oleh guru.
37. PENILAIAN KINERJAPENILAIAN KINERJA
4 3 2 1
Kinerja di atas standar
Kinerja yang tidak diterima
Kinerja sesuai standar
Kinerja di bawah standarPKR
PKR
38. 1. Pedoman Penilaian Kinerja Guru (Buku 2)
2. Format Evaluasi Diri
3. Format Penilaian Kinerja (pengumpulan
fakta), untuk
• Guru Kelas/Mata Pelajaran
• Guru BK/Konselor
• Tugas Tambahan
1. Format Nilai Indikator Kinerja Guru
39. TAHAP PENILAIANTAHAP PENILAIAN
1. Persiapan penilaian
2. Pelaksanaan penilaian
• Pertemuan sebelum masuk kelas
• Pengamatan/observasi di kelas (video)
• Pertemuan setelah masuk kelas
• Monitoring data administratif di sekolah,
wawancara guru piket dan kepala sekolah
1. Analisis hasil observasi/monitoring dengan
pembandingan terhadap indikator kinerja
2. Penetapan nilai untuk setiap indikator kinerja
40. Cara menilai
1. Pengamatan : kegiatan untuk menilai
kinerja guru melalui diskusi sebelum,
selama dan setelah proses pembelajaran
2. Pemantauan: Kegiatan untuk menilai
kinerja guru melalui pemeriksaan
dokumen, wawancara dengan guru yang
dinilai, dan/atau wawancara dengan
warga sekolah
41. keg. sebelum
pengamatan
keg. selama
pengamatan di
atau luar kelas
keg. setelah
pengamatan
PENGUMPULAN FAKTA
(fakta dari: studi dokumen, diskusi, proses
pembelajaran/pembimbingan, wawancara kolega,
siswa, orang tua)
PEMANTAUAN
PENGAMATANPERSIAPAN
Nilai PK Guru
CATATAN HASIL:
Pengamatan dan/atau/
pemantauan
penetapan hasil butir
penilaian indikator
pemberian nilai 1,2,3, dan
4 pada indikator kinerja
guru
dan
penilai
setuju
Laporan hasil
PK Guru
44. KONVERSIKONVERSI
• Karena skala penilaian berbeda, maka
diperlukan konversi hasil penilaian kinerja
di lapangan ke skala penilaian menurut
Permenegpan No.16/2009
• Konversi perlu dilakukan secara hati-hati,
karena skala nilai dalam Permenegpan
No16/2009 menggunakan spatial nilai yang
tidak teratur (irregular spatial)
45. a 91 − 100 Amat baik
b 76 − 90 Baik
c 61 − 75 Cukup
d 51 − 60 Sedang
e ≤50 Kurang
Permenegpan No.16/2009
50% bernilai kurang
spatial nilai
9
14
14
9
46. KONVERSIKONVERSI
• Bila angka 91 (dari skala 100) dikonversi ke
skala 56 (nilai maksimum penilaian kinerja di
lapangan), maka didapat angka
(91/100) × 56 = 51
• Jadi bila hasil penilaian kinerja di lapangan
adalah 51 – 56, maka guru dapat
dikategorikan sebagai berkinerja amat baik
47. KONVERSIKONVERSI
• Bila angka 76 (dari skala 100) dikonversi ke
skala 56 (nilai maksimum penilaian kinerja di
lapangan), maka didapat angka
(76/100) × 56 = 42
• Jadi bila hasil penilaian kinerja di lapangan
adalah 42 – 50, maka guru dapat
dikategorikan sebagai berkinerja baik
48. a 91 − 100 Amat baik
b 76 − 90 Baik
c 61 − 75 Cukup
d 51 − 60 Sedang
e ≤50 Kurang
9
14
14
9
51 − 56
42 − 50
34 − 41
28 − 33
≤27
Permenegpan No.16/2009
spatial nilai
Penilaian Kinerja
6
9
8
6
Konversi hasil PKG ke PermenegpanKonversi hasil PKG ke Permenegpan
Hanya berlaku bagi guru tanpa tugas tambahan
49. GURU DENGAN TUGAS TAMBAHANGURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
• Nilai kinerja pembelajaran
= 100/56 × Nilai kinerja (untuk 14 sub-kompetensi)
= X
• Nilai kinerja tugas tambahan
= Y
(dinilai dengan instrumen khusus, dengan skala nilai 100)
50. • Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
• Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
• Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y
NILAI KINERJANILAI KINERJA
(guru dengan tugas tambahan)(guru dengan tugas tambahan)
• Kepala sekolah = 25% X + 75% Y
52. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b
Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Pembina Utama, IV/e
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan
angka kredit
untuk
kenaikan
pangkat dan
jabatan
54. Angka kredit satu tahun sub
unsur pembelajaran
• AKS = (AKK-AKPKB-AKP)x(JM/JWM)xNPK
• Keterangan:
• AKS = Angka kredit satu tahun
• AKK = Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan untuk
kenaikan pangkat
• AKPKB = Angka kredit PKB yang diwajibkan (sub unsur PD, KI,PI)
• AKP = Angka kredit unsur penunjang (permenpan 16 th 2009)
• JM= jumlah jam mengajar (tatap muka)
• JWM = Jumlah jam wajib mengajar
• NPK= persentase perolehan angka kredit sebagai hasil penilaian
kinerja
4
55. ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari Penilaian Kinerja
Amat baik {38×(24/24)×125%}/4 11,675
Baik {38×(24/24)×100%}/4 9,50
Cukup {38×(24/24)×75%}/4 7,125
Sedang {38×(24/24)×50%}/4 4,75
Kurang {38×(24/24)×25%}/4 2,375
38
Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:
56. SimulasiSimulasi
((untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “amat baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun
= 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5
Total angka kredit dalam 3 tahun
= 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9
57. SimulasiSimulasi
((untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 9,50 = 38
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5
Total angka kredit dalam 4 tahun
= 38 + 4 + 3 + 5 = 50
58. SimulasiSimulasi
((untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “cukup”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 7,125 = 28.5
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5
Total angka kredit 4 tahun = 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5
Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan
angka kredit PKB tidak hanya 7, tetapi 16,5
Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru
59. SimulasiSimulasi
((untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “cukup”
kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun
= 5 x 7,125 = 35,615
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5
Total angka kredit 5 tahun
= 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615
Guru masih perlu menambah 3 angka kredit dari PKB