SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
PENGERTIAN
PRODUKSI,DISTRIBUSI&KONSUMS
I
ANGGOTA:
 ZADIT
 BAGUS
 REGINALD
 ADIB
 FAJAR.R
Pengertian produksi
 PENGERTIAN PRODUKSI
 A. Pengertian produksi dalam Arti sehari-hari
 Setiap hari manusia selalu menggunakan barang untuk memenuhi kebutuhanya. Barang-barang tersebut
tidak akan tersedia apabila tidak ada yang menghasilkanya. Contoh: Di daerah pedesaan para petani
mengolah sawah atau ladangnya untuk menghasilkan barang-barang hasil pertanian seperti padi, jagung,
keledai, tebu, dll.
 Contoh kegiatan diatas disebut Produksi. Jadi, produksi adalah kegiatan menghasilkan barang atau jasa.
 B. Pengertian produksi menurut ilmu ekonomi
 Menurut ilmu ekonomi, produksi tidak terbatas pada kegiatan menghasilkan barang atau jasa, tetapi juga
kegiatan yang sifatnya menambah nilai atau kegunaan barang yang sudah ada menjadi lebih tinggi
nilainya. Perhatikan contoh berikut.
 a. Tukang kayu yang mengecat kursi hasil buatanya.
 b. Pedagang yang membeli sepeda bekas lalu ia bersihkan, perbaiki, dan dicat kembali lalu dijual
 Berdasarkan uraian di atas, produksi menurut ilmu ekonomi adalah setiap kegiatan yang dilakukan
manusia untuk menghasilkan/menaikan nilai kegunaan barang/jasa.
 TUJUAN PRODUKSI
 Tujuan kegiatan produksi, antara lain:
 a. Menghasilkan/menciptakan suatu barang.
 b. Menambah serta meningkatkan nilai guna barang yang sudah ada.
 c. Memenuhi kebutuhan manusia.
 d. Memperoleh tambahan penghasil untuk mendapatkan alat pemuas
lainya.
 JENIS-JENIS USAHA YANG MEMERLUKAN PRODUKSI
 a. Usaha ekstraktif
 Yaitu usaha yang dilakukan dengan cara mengambil langsung sumber daya alam tanpa
mengubah wujud barang produksi tersebut.
 b. Usaha jasa
 Merupakan merupakan kegiatan produksi alat pemenuhan kebutuhan berupa jasa tertentu,
seperti, salon kecantikan, asuransi, penginapan, dan aneka produk jasa lainya
 c. Usaha Agraris
 adalah usaha yang bergerak dengan cara mengelola tanah dan hewan untuk menghasilkan
alat pemenuh kebutuhan manusia contohnya perkebunan.
 d. Usaha Perdagangan
 Merupakan usaha mencari keuntungan dengan cara memperjualbelikan barang dagangan
tanpa mengubah wujud barang tersebut.
 e. Usaha industri
 Merupakan usaha yang menghasilkan barang/jasa dengan cara mengolah bahan mentah yang
diproses menjadi bahan jadi
Pengertian distribusi
 pengertian distribusi adalah setiap kegiatan menyalurkan barang dan jasa
dan produsen (penghasil) ke tangan konsumen (pemakai) atau yang
membutuhkannya. Contoh kegiatan distribusi di antaranya kegiatan jual beli
atau pemasaran, pengangkutan. dan pembagian jatah dan pemerintah..
Fungsi distribusi adalah; untuk menyalurkan barang atau jasa sehingga
sampai ke tangan konsumen atau yang membutuhkannya; membantu
produsen dan konsumen, sebab dengan tersalurnya barang atau jasa tersebut,
maka baik produsen maupun konsumen memperoleh kemudahan/keuntungan;
dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sebagainya. Sistem
distribusi adalah cara-cara yang dilakukan dalam menyalurkan barang dan
jasa sehingga sampai ke tangan yang memerlukannya.
 Jenis-jenis sistem distribusi secara umum dapat dibagi menjadi dua jenis,
yaitu distribusi barang dan jasa, dan distribusi pendapatan
 Distribusi barang dan jasa
Distribusi barang menyangkut penyalurañ dan penyebaran barang-barang melalui berbagai saluran
dan produsen ke konsumen. Agar distribusi dapat berjalan. maka diperlukan lembaga/saluran
distribusi, antara lain sebagai berikut.
Pedagang: Pedagang ialah pihak yang menjual dan membeli barang untuk dijual lagi atas
namanya sendiri.
Makelar: Makelar adalah perantara dalam perdagangan untuk menjualkan atau membelikan
barang atas nama orang lain. Balas jasa yang diterima dinamakan provisi atau kurtasi.
Komisioner, yaitu perantara dalam perdagangan yang membelikan ,atau menjualkan barang atas
namanya sendiri dan bertanggung jawab atas apa yang dilakukan. Jumlah barang dan nilai yang
diperdagangkan biasanya lebih tinggi. Balas jasanya disebut komisi.
Eksportir dan importir: Eksportir ialah pedagang yang menjual barang ke luar negeri, sedangkan
importir ialah pedagang yang mendatangkan barang dan luar negeri. Badan-badan lain yang
termasuk perantara dalam distribusi, antara lain, bank, biro iklan, pergudangan, perusahaan
angkutan, dan asuransi.
 Distribusi Pendapatan
Distribusi pendapatan adalah pembagian penghasilan di dalam masyarakat. Dalam proses
produksi, para pemilik faktor produksi akan menerima imbalan seharga faktor produksi yang
disumbangkan dalam proses produksi. Imbalan mi datang dan para konsumen sebagai
penghargaan atas barang yang dibeli. Dalam proses distribusi pendapatan ini akan terjadi sikius
(perputaran) status. Pada suatu saat seseorang akan berstatus sebagai konsumen yang harus
membayar harga barang. akan tetapi pada saat lain akan menjadi penyedia faktor modal, tenaga
kerja, sumber alam, atau faktor keahlian, sehingga pada saat tertentu akan menerima bagian
pendapatan dan pada saat lain akan membayar harga barang. Dalam proses produksi, masing-
masing penyedia faktor produksi akan menerima imbalan jasa sebagai berikut.
 Pemilik faktor sumber alam berupa tanah akan menerima sewa tanah.
 Pemilik faktor tenaga kerja akan menerima upah kerja.
 Pemilik modal akan menerima bunga modal.
 Pengusaha akan menerima laba usaha.
Dengan proses produksi inilah masing-masing penyedia faktor produksi akan menerima
bagian dan distribusi pendapatan. Besar kecilnya pendapatan yang diterima oleh
masing-masing penyedia faktor produksi tergantung pada besar kecilnya jasa yang
disumbangkan dalam proses produksi. Distribusi pendapatan ditinjau dan sistem
perekonomian dibagi menjadi tiga macam. yaitu sebagai berikut.
 Distribusi pendapatan sistem liberalis, yaitu pembagian pendapatan yang
ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran, dalam hal mi pemerintah
tidak ikut campur.
 Distribusi pendapatan sistem sosialis, yaitu pembagian pendapatan hagi
masyarakat yang ditentukan pihak pemerintah.
 Distribusi pendapatan sistem campuran, yaitu pendistribusian yang ditentukan
berdasarkan mekanisme harga di pasar dan oleh pemerintah.
 Distribusi pendapatan menyangkut penyaluran pendapatan untuk para pemilik
faktor produksi adalah sewa tanah untuk para pemilik tanah dan laba pengusaha
untuk para pengusaha. Sekian uraian tentang
Pengertian konsumsi
 Pengertian konsumsi
Konsumsi adalah : proses menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa.
Tujuan orang melakukan proses konsumsi adalah : agar kebutuhan hidupnya terpenuhi sehingga memperoleh kepuasan hidup.
Proses konsumsi membutuhkan tersedianya barang dan jasa, untuk itu diperlukan suatu alat tukar untuk memperolehnya, biasanya alat yang
digunakan adalah uang.
Besar kecilnya konsumsi dapat dipengaruhi oleh faktor – faktor sebagai berikut :
kemampuan masyarakat dalam menyediakan barang dan jasa
pendapatan yang siap untuk dibelanjakan
tingkat harga barang
tingkat ketersediaan barang di pasar
selera dan tingkat kebutuhan barang
Besar kecilnya tingkat konsumsi masyarakat dapat menjadi cermin tingkat kemakmuran suatu masyarakat / bangsa tersebut. Semakin besar
tingkat konsumsinya berarti tingkat kemakmurannya juga semakin tinggi dan sebaliknya.
 Ciri – ciri dan Pembagian Benda Konsumsi
Ciri – ciri benda konsumsi adalah :
1. Untuk mendapatkannya membutuhkan pengorbanan
2. Benda tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
3. Jika dipakai maka nilai barang dan manfaatnya akan habis / berangsur – angsur habis
 Sedangkan benda konsumsi dapat dibedakan menjadi :
1. Sekali pakai ( sabun, makanan, shampo )
2. Berkali – kali pakai ( pakaian, buku )
 Faktor – faktor yang Mempengaruhi Konsumsi
 1. Faktor intern
a. Motivasi
b. Sikap
c. Kepribadian
 2. Faktor ekstern
a. Kebudayaan
b. Tingkat / status sosial
c. Adat istiadat
 Utility Barang dan Nilai Barang
D. 1. Utility Barang
Utility atau nilai guna adalah tingkat kegunaan / manfaat barang atau jasa apabila barang atau jasa tersebut digunakan. Nilai guna barang
dan jasa dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Elementary Utility / Guna Dasar
Suatu barang berguna karena mengandung unsur dasar tertentu. Contoh : batu baterai berguna karena mengandung unsur zat elektrolit.
2. Form Utility / Guna Bentuk
Suatu barang berguna karena bentuknya telah berubah. Contoh : kayu lebih berguna apabila jadi kursi atau meja.
3. Time Utility / Guna Waktu
Suatu barang berguna apabila diproduksi atau dipakai pada waktu yang tepat. Contoh : paying pada saat hujan.
4. Place Utility / Guna Tempat
Barang berguna karena digunakan di tempat yang tepat. Contoh : unta di padang pasir.
5. Ownership Utility / Guna Milik
Barang berguna apabila sudah dimiliki. Contoh : buah dapat dimakan bila sudah dibeli.
6. Service Utility / Guna Pelayanan
Barang berguna karena bisa memberikan pelayanan yang baik. Contoh : TV ada siarannya, angkot ada supirnya.
Video Ekonomi

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikBagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikAchmad Ridha
 
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan EkonomiMateri Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan EkonomiOkky Cotrexjelly
 
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIAL
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIALBAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIAL
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIALUmi Pujiati
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxdexallsonmully
 
Perkembangan iptek | smartpoint
Perkembangan iptek  | smartpointPerkembangan iptek  | smartpoint
Perkembangan iptek | smartpointSmartPointMateri
 
Perbaikan sistem tataniaga
Perbaikan sistem tataniagaPerbaikan sistem tataniaga
Perbaikan sistem tataniagaEkal Kurniawan
 
Pembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdPembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdFrans Dione
 
Skala prioritas x mia4 stc1
Skala prioritas x mia4 stc1Skala prioritas x mia4 stc1
Skala prioritas x mia4 stc1Antonius Suranto
 
4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi
4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi
4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomiNasyida Rokhmadiyah
 
Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan EkonomiPeran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan EkonomiWahyufitri1999
 

Was ist angesagt? (20)

Bagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikBagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publik
 
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan EkonomiMateri Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
 
Rumah tangga konsumsi
Rumah tangga konsumsiRumah tangga konsumsi
Rumah tangga konsumsi
 
RPP Kd 3.2 ketenagakerjaan
RPP Kd 3.2  ketenagakerjaanRPP Kd 3.2  ketenagakerjaan
RPP Kd 3.2 ketenagakerjaan
 
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIAL
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIALBAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIAL
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIAL
 
Kelangkaan.ppt
Kelangkaan.pptKelangkaan.ppt
Kelangkaan.ppt
 
Investigasi kasus korupsi
Investigasi kasus korupsi Investigasi kasus korupsi
Investigasi kasus korupsi
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Penduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan KetenagakerjaanPenduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan Ketenagakerjaan
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
 
Alat pemuas kebutuhan
Alat pemuas kebutuhanAlat pemuas kebutuhan
Alat pemuas kebutuhan
 
Perkembangan iptek | smartpoint
Perkembangan iptek  | smartpointPerkembangan iptek  | smartpoint
Perkembangan iptek | smartpoint
 
Perbaikan sistem tataniaga
Perbaikan sistem tataniagaPerbaikan sistem tataniaga
Perbaikan sistem tataniaga
 
Pembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdPembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fd
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Redistribusi
RedistribusiRedistribusi
Redistribusi
 
Skala prioritas x mia4 stc1
Skala prioritas x mia4 stc1Skala prioritas x mia4 stc1
Skala prioritas x mia4 stc1
 
4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi
4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi
4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi
 
2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia
 
Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan EkonomiPeran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
 

Ähnlich wie PRODUKSI DISTRIBUSI DAN KONSUMSI

Peran kegiatn ekonomo x iis 1
Peran kegiatn ekonomo x  iis 1Peran kegiatn ekonomo x  iis 1
Peran kegiatn ekonomo x iis 1Niko Kusuma
 
Perilaku produsen Dan konsumen
Perilaku produsen Dan konsumenPerilaku produsen Dan konsumen
Perilaku produsen Dan konsumenIta Pitriyanti
 
Kegiatan Ekonomi.docx
Kegiatan Ekonomi.docxKegiatan Ekonomi.docx
Kegiatan Ekonomi.docxSunardixzCb1
 
Mendeskripsikan pola oerilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi
Mendeskripsikan pola oerilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomiMendeskripsikan pola oerilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi
Mendeskripsikan pola oerilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomiMuhibbudin Kamal
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04eli priyatna laidan
 
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.pptkegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.pptRifaiArmewa
 
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.pptkegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.pptBerawanAwan
 
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.pptkegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.pptmushi19
 
Soal dan jawaban kegiatan pokok ekonomi
Soal dan jawaban kegiatan pokok ekonomiSoal dan jawaban kegiatan pokok ekonomi
Soal dan jawaban kegiatan pokok ekonomiAtanasia Widihartanti
 
Ilmu ekonomi umum 2015
Ilmu ekonomi umum 2015Ilmu ekonomi umum 2015
Ilmu ekonomi umum 2015Scott Cracer
 
EKONOMI MIKRO 1.pptx
EKONOMI MIKRO 1.pptxEKONOMI MIKRO 1.pptx
EKONOMI MIKRO 1.pptxmelatiputri28
 
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptxTUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptxevaelysaputri
 
Kegiatan,Poduksi,distribusi,konsumsi Kel 6 (ekonomi).pptx
Kegiatan,Poduksi,distribusi,konsumsi Kel 6 (ekonomi).pptxKegiatan,Poduksi,distribusi,konsumsi Kel 6 (ekonomi).pptx
Kegiatan,Poduksi,distribusi,konsumsi Kel 6 (ekonomi).pptxAkhmadFauzan28
 
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomiECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomiSukhairi Husain
 
Materi ips 7 kegiatan ekonomi
Materi ips 7 kegiatan ekonomiMateri ips 7 kegiatan ekonomi
Materi ips 7 kegiatan ekonominurnuratikah
 
Materi ips 7 kegiatan ekonomi
Materi ips 7 kegiatan ekonomiMateri ips 7 kegiatan ekonomi
Materi ips 7 kegiatan ekonominurnuratikah
 
Materi ips 7 kegiatan ekonomi
Materi ips 7 kegiatan ekonomiMateri ips 7 kegiatan ekonomi
Materi ips 7 kegiatan ekonominurnuratikah
 
Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Kegiatan EkonomiPeran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Kegiatan EkonomiAntonius Suranto
 

Ähnlich wie PRODUKSI DISTRIBUSI DAN KONSUMSI (20)

Peran kegiatn ekonomo x iis 1
Peran kegiatn ekonomo x  iis 1Peran kegiatn ekonomo x  iis 1
Peran kegiatn ekonomo x iis 1
 
Perilaku produsen Dan konsumen
Perilaku produsen Dan konsumenPerilaku produsen Dan konsumen
Perilaku produsen Dan konsumen
 
Kegiatan Ekonomi.docx
Kegiatan Ekonomi.docxKegiatan Ekonomi.docx
Kegiatan Ekonomi.docx
 
Mendeskripsikan pola oerilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi
Mendeskripsikan pola oerilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomiMendeskripsikan pola oerilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi
Mendeskripsikan pola oerilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi
 
Makalah ilmu ekonomi
Makalah ilmu ekonomiMakalah ilmu ekonomi
Makalah ilmu ekonomi
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
 
Makalah ilmu ekonomi
Makalah ilmu ekonomiMakalah ilmu ekonomi
Makalah ilmu ekonomi
 
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.pptkegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
 
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.pptkegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
 
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.pptkegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
 
Soal dan jawaban kegiatan pokok ekonomi
Soal dan jawaban kegiatan pokok ekonomiSoal dan jawaban kegiatan pokok ekonomi
Soal dan jawaban kegiatan pokok ekonomi
 
Ilmu ekonomi umum 2015
Ilmu ekonomi umum 2015Ilmu ekonomi umum 2015
Ilmu ekonomi umum 2015
 
EKONOMI MIKRO 1.pptx
EKONOMI MIKRO 1.pptxEKONOMI MIKRO 1.pptx
EKONOMI MIKRO 1.pptx
 
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptxTUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
 
Kegiatan,Poduksi,distribusi,konsumsi Kel 6 (ekonomi).pptx
Kegiatan,Poduksi,distribusi,konsumsi Kel 6 (ekonomi).pptxKegiatan,Poduksi,distribusi,konsumsi Kel 6 (ekonomi).pptx
Kegiatan,Poduksi,distribusi,konsumsi Kel 6 (ekonomi).pptx
 
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomiECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
 
Materi ips 7 kegiatan ekonomi
Materi ips 7 kegiatan ekonomiMateri ips 7 kegiatan ekonomi
Materi ips 7 kegiatan ekonomi
 
Materi ips 7 kegiatan ekonomi
Materi ips 7 kegiatan ekonomiMateri ips 7 kegiatan ekonomi
Materi ips 7 kegiatan ekonomi
 
Materi ips 7 kegiatan ekonomi
Materi ips 7 kegiatan ekonomiMateri ips 7 kegiatan ekonomi
Materi ips 7 kegiatan ekonomi
 
Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Kegiatan EkonomiPeran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
 

PRODUKSI DISTRIBUSI DAN KONSUMSI

  • 3.  PENGERTIAN PRODUKSI  A. Pengertian produksi dalam Arti sehari-hari  Setiap hari manusia selalu menggunakan barang untuk memenuhi kebutuhanya. Barang-barang tersebut tidak akan tersedia apabila tidak ada yang menghasilkanya. Contoh: Di daerah pedesaan para petani mengolah sawah atau ladangnya untuk menghasilkan barang-barang hasil pertanian seperti padi, jagung, keledai, tebu, dll.  Contoh kegiatan diatas disebut Produksi. Jadi, produksi adalah kegiatan menghasilkan barang atau jasa.  B. Pengertian produksi menurut ilmu ekonomi  Menurut ilmu ekonomi, produksi tidak terbatas pada kegiatan menghasilkan barang atau jasa, tetapi juga kegiatan yang sifatnya menambah nilai atau kegunaan barang yang sudah ada menjadi lebih tinggi nilainya. Perhatikan contoh berikut.  a. Tukang kayu yang mengecat kursi hasil buatanya.  b. Pedagang yang membeli sepeda bekas lalu ia bersihkan, perbaiki, dan dicat kembali lalu dijual  Berdasarkan uraian di atas, produksi menurut ilmu ekonomi adalah setiap kegiatan yang dilakukan manusia untuk menghasilkan/menaikan nilai kegunaan barang/jasa.
  • 4.  TUJUAN PRODUKSI  Tujuan kegiatan produksi, antara lain:  a. Menghasilkan/menciptakan suatu barang.  b. Menambah serta meningkatkan nilai guna barang yang sudah ada.  c. Memenuhi kebutuhan manusia.  d. Memperoleh tambahan penghasil untuk mendapatkan alat pemuas lainya.
  • 5.  JENIS-JENIS USAHA YANG MEMERLUKAN PRODUKSI  a. Usaha ekstraktif  Yaitu usaha yang dilakukan dengan cara mengambil langsung sumber daya alam tanpa mengubah wujud barang produksi tersebut.  b. Usaha jasa  Merupakan merupakan kegiatan produksi alat pemenuhan kebutuhan berupa jasa tertentu, seperti, salon kecantikan, asuransi, penginapan, dan aneka produk jasa lainya  c. Usaha Agraris  adalah usaha yang bergerak dengan cara mengelola tanah dan hewan untuk menghasilkan alat pemenuh kebutuhan manusia contohnya perkebunan.  d. Usaha Perdagangan  Merupakan usaha mencari keuntungan dengan cara memperjualbelikan barang dagangan tanpa mengubah wujud barang tersebut.  e. Usaha industri  Merupakan usaha yang menghasilkan barang/jasa dengan cara mengolah bahan mentah yang diproses menjadi bahan jadi
  • 7.  pengertian distribusi adalah setiap kegiatan menyalurkan barang dan jasa dan produsen (penghasil) ke tangan konsumen (pemakai) atau yang membutuhkannya. Contoh kegiatan distribusi di antaranya kegiatan jual beli atau pemasaran, pengangkutan. dan pembagian jatah dan pemerintah.. Fungsi distribusi adalah; untuk menyalurkan barang atau jasa sehingga sampai ke tangan konsumen atau yang membutuhkannya; membantu produsen dan konsumen, sebab dengan tersalurnya barang atau jasa tersebut, maka baik produsen maupun konsumen memperoleh kemudahan/keuntungan; dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sebagainya. Sistem distribusi adalah cara-cara yang dilakukan dalam menyalurkan barang dan jasa sehingga sampai ke tangan yang memerlukannya.
  • 8.  Jenis-jenis sistem distribusi secara umum dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu distribusi barang dan jasa, dan distribusi pendapatan
  • 9.  Distribusi barang dan jasa Distribusi barang menyangkut penyalurañ dan penyebaran barang-barang melalui berbagai saluran dan produsen ke konsumen. Agar distribusi dapat berjalan. maka diperlukan lembaga/saluran distribusi, antara lain sebagai berikut. Pedagang: Pedagang ialah pihak yang menjual dan membeli barang untuk dijual lagi atas namanya sendiri. Makelar: Makelar adalah perantara dalam perdagangan untuk menjualkan atau membelikan barang atas nama orang lain. Balas jasa yang diterima dinamakan provisi atau kurtasi. Komisioner, yaitu perantara dalam perdagangan yang membelikan ,atau menjualkan barang atas namanya sendiri dan bertanggung jawab atas apa yang dilakukan. Jumlah barang dan nilai yang diperdagangkan biasanya lebih tinggi. Balas jasanya disebut komisi. Eksportir dan importir: Eksportir ialah pedagang yang menjual barang ke luar negeri, sedangkan importir ialah pedagang yang mendatangkan barang dan luar negeri. Badan-badan lain yang termasuk perantara dalam distribusi, antara lain, bank, biro iklan, pergudangan, perusahaan angkutan, dan asuransi.
  • 10.  Distribusi Pendapatan Distribusi pendapatan adalah pembagian penghasilan di dalam masyarakat. Dalam proses produksi, para pemilik faktor produksi akan menerima imbalan seharga faktor produksi yang disumbangkan dalam proses produksi. Imbalan mi datang dan para konsumen sebagai penghargaan atas barang yang dibeli. Dalam proses distribusi pendapatan ini akan terjadi sikius (perputaran) status. Pada suatu saat seseorang akan berstatus sebagai konsumen yang harus membayar harga barang. akan tetapi pada saat lain akan menjadi penyedia faktor modal, tenaga kerja, sumber alam, atau faktor keahlian, sehingga pada saat tertentu akan menerima bagian pendapatan dan pada saat lain akan membayar harga barang. Dalam proses produksi, masing- masing penyedia faktor produksi akan menerima imbalan jasa sebagai berikut.  Pemilik faktor sumber alam berupa tanah akan menerima sewa tanah.  Pemilik faktor tenaga kerja akan menerima upah kerja.  Pemilik modal akan menerima bunga modal.  Pengusaha akan menerima laba usaha.
  • 11. Dengan proses produksi inilah masing-masing penyedia faktor produksi akan menerima bagian dan distribusi pendapatan. Besar kecilnya pendapatan yang diterima oleh masing-masing penyedia faktor produksi tergantung pada besar kecilnya jasa yang disumbangkan dalam proses produksi. Distribusi pendapatan ditinjau dan sistem perekonomian dibagi menjadi tiga macam. yaitu sebagai berikut.  Distribusi pendapatan sistem liberalis, yaitu pembagian pendapatan yang ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran, dalam hal mi pemerintah tidak ikut campur.  Distribusi pendapatan sistem sosialis, yaitu pembagian pendapatan hagi masyarakat yang ditentukan pihak pemerintah.  Distribusi pendapatan sistem campuran, yaitu pendistribusian yang ditentukan berdasarkan mekanisme harga di pasar dan oleh pemerintah.  Distribusi pendapatan menyangkut penyaluran pendapatan untuk para pemilik faktor produksi adalah sewa tanah untuk para pemilik tanah dan laba pengusaha untuk para pengusaha. Sekian uraian tentang
  • 13.  Pengertian konsumsi Konsumsi adalah : proses menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa. Tujuan orang melakukan proses konsumsi adalah : agar kebutuhan hidupnya terpenuhi sehingga memperoleh kepuasan hidup. Proses konsumsi membutuhkan tersedianya barang dan jasa, untuk itu diperlukan suatu alat tukar untuk memperolehnya, biasanya alat yang digunakan adalah uang. Besar kecilnya konsumsi dapat dipengaruhi oleh faktor – faktor sebagai berikut : kemampuan masyarakat dalam menyediakan barang dan jasa pendapatan yang siap untuk dibelanjakan tingkat harga barang tingkat ketersediaan barang di pasar selera dan tingkat kebutuhan barang Besar kecilnya tingkat konsumsi masyarakat dapat menjadi cermin tingkat kemakmuran suatu masyarakat / bangsa tersebut. Semakin besar tingkat konsumsinya berarti tingkat kemakmurannya juga semakin tinggi dan sebaliknya.
  • 14.  Ciri – ciri dan Pembagian Benda Konsumsi Ciri – ciri benda konsumsi adalah : 1. Untuk mendapatkannya membutuhkan pengorbanan 2. Benda tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup 3. Jika dipakai maka nilai barang dan manfaatnya akan habis / berangsur – angsur habis  Sedangkan benda konsumsi dapat dibedakan menjadi : 1. Sekali pakai ( sabun, makanan, shampo ) 2. Berkali – kali pakai ( pakaian, buku )
  • 15.  Faktor – faktor yang Mempengaruhi Konsumsi  1. Faktor intern a. Motivasi b. Sikap c. Kepribadian  2. Faktor ekstern a. Kebudayaan b. Tingkat / status sosial c. Adat istiadat
  • 16.  Utility Barang dan Nilai Barang D. 1. Utility Barang Utility atau nilai guna adalah tingkat kegunaan / manfaat barang atau jasa apabila barang atau jasa tersebut digunakan. Nilai guna barang dan jasa dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Elementary Utility / Guna Dasar Suatu barang berguna karena mengandung unsur dasar tertentu. Contoh : batu baterai berguna karena mengandung unsur zat elektrolit. 2. Form Utility / Guna Bentuk Suatu barang berguna karena bentuknya telah berubah. Contoh : kayu lebih berguna apabila jadi kursi atau meja. 3. Time Utility / Guna Waktu Suatu barang berguna apabila diproduksi atau dipakai pada waktu yang tepat. Contoh : paying pada saat hujan. 4. Place Utility / Guna Tempat Barang berguna karena digunakan di tempat yang tepat. Contoh : unta di padang pasir. 5. Ownership Utility / Guna Milik Barang berguna apabila sudah dimiliki. Contoh : buah dapat dimakan bila sudah dibeli. 6. Service Utility / Guna Pelayanan Barang berguna karena bisa memberikan pelayanan yang baik. Contoh : TV ada siarannya, angkot ada supirnya.