SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
KOMPOS JERAMI
YUZINOSFRIS, SP
Penyuluh Pertanian Madya
Pendahuluan
• Permasalahan pupuk hampir selalu muncul
setiap tahun di negeri ini. Permasalahan
tersebut antara lain adalah kelangkaan pupuk
dimusim tanam dan harga pupuk yang
cenderung meningkat.
• Tanpa disadari bahwa penggunaan pupuk kimia
secara intensif dapat menyebabkan kesuburan
tanah dan bahan organik tanah semakin
menurun.
• Perubahan pada sifat fisik dan kimia tanah
Sementara
Di Indonesia rata-rata kadar hara
jerami padi adalah:
0,4%N, 0,02% P; 1,4% K; dan 5,6 Si.
Untuk setiap 1 ton gabah (GKG) dari
pertanaman padi dihasilkan pula 1,5
ton jerami yang mengandung
9 kg N, 2 kg P, 25 kg K, 2 kg S, 70 kg Si,
6 kg Ca dan 2 kg Mg.
Manfaat Kompos Jerami
• Meningkatkan ketersediaan C organik didalam
tanah
• Memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah
• Meningkatkan kesuburan tanah
• Meningkatkan kelembaban tanah
Proses Pengomposan
Proses pembuatan kompos ada dua cara:
• Proses aerob (dengan udara) dilakukan di tempat
terbuka dengan sirkulasi udara yang baik. Lamanya
proses kurang lebih 2 bulan.
• Proses anaerob (tanpa udara) Dilakukan di tempat
tertutup dan memerlukan aktivator berupa
mikroorganisme (starter) untuk mempercepat proses
pengomposannya. Lama proses 4 – 14 hari
• Cara pembuatan kompos secara organik tanpa kimia
Kedua cara ini menghasilkan kualitas kompos kurang
lebih sama.
BAHAN PEMBUATAN KOMPOS JERAMI
ALAT PEMBUATAN KOMPOS JERAMI
Proses Pembuatan Kompos Jerami
Tanda Kompos Telah Matang
• Pupuk kompos yang sudah matang
mempunyai ciri:
• Warna jerami cokelat kehitaman
• Tekstur lunak
• Suhu pengomposan sudah kembali seperti
suhu awal pengomposan
• Volume menyusut
• Tidak lagi berbau menyengat

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie KOMPOS JERAMI [Autosaved].pptx

Pentingnya Pupuk Organik
Pentingnya Pupuk OrganikPentingnya Pupuk Organik
Pentingnya Pupuk OrganikBBPP_Batu
 
soil quality and food security
soil quality and food securitysoil quality and food security
soil quality and food securityAila Yumeko
 
Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019
Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019
Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019aditya rakhmawan
 
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha ArdiwinataPemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha ArdiwinataKamilia Nur Asyaro Aida
 
Memilah Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik 16.12.2022.pptx
Memilah Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik 16.12.2022.pptxMemilah Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik 16.12.2022.pptx
Memilah Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik 16.12.2022.pptxAndiZakiyyahAM
 
Makalah kondas ipa kompos
Makalah kondas ipa kompos Makalah kondas ipa kompos
Makalah kondas ipa kompos Wila Dantika
 

Ähnlich wie KOMPOS JERAMI [Autosaved].pptx (11)

Ppt lokakarya 2 (ipb)
Ppt lokakarya 2 (ipb)Ppt lokakarya 2 (ipb)
Ppt lokakarya 2 (ipb)
 
Pentingnya Pupuk Organik
Pentingnya Pupuk OrganikPentingnya Pupuk Organik
Pentingnya Pupuk Organik
 
soil quality and food security
soil quality and food securitysoil quality and food security
soil quality and food security
 
Analisis jurnal
Analisis jurnalAnalisis jurnal
Analisis jurnal
 
Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019
Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019
Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019
 
Bahan organik tanah
Bahan organik tanah Bahan organik tanah
Bahan organik tanah
 
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha ArdiwinataPemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
 
Ppt_organisme_tanah.ppt
Ppt_organisme_tanah.pptPpt_organisme_tanah.ppt
Ppt_organisme_tanah.ppt
 
Ppt_organisme_tanah.ppt
Ppt_organisme_tanah.pptPpt_organisme_tanah.ppt
Ppt_organisme_tanah.ppt
 
Memilah Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik 16.12.2022.pptx
Memilah Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik 16.12.2022.pptxMemilah Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik 16.12.2022.pptx
Memilah Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik 16.12.2022.pptx
 
Makalah kondas ipa kompos
Makalah kondas ipa kompos Makalah kondas ipa kompos
Makalah kondas ipa kompos
 

Mehr von YuziNosfris

BUDI DAYA KAMBING.ppt
BUDI DAYA KAMBING.pptBUDI DAYA KAMBING.ppt
BUDI DAYA KAMBING.pptYuziNosfris
 
Materi Kebijakan Low Cost Smartfarming Roni.pdf
Materi Kebijakan Low Cost Smartfarming Roni.pdfMateri Kebijakan Low Cost Smartfarming Roni.pdf
Materi Kebijakan Low Cost Smartfarming Roni.pdfYuziNosfris
 
Ternak_Kambing.pptx
Ternak_Kambing.pptxTernak_Kambing.pptx
Ternak_Kambing.pptxYuziNosfris
 
ppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptx
ppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptxppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptx
ppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptxYuziNosfris
 
benengbudidaya2020.pdf
benengbudidaya2020.pdfbenengbudidaya2020.pdf
benengbudidaya2020.pdfYuziNosfris
 
intensifikasi-pekarangan.pptx
intensifikasi-pekarangan.pptxintensifikasi-pekarangan.pptx
intensifikasi-pekarangan.pptxYuziNosfris
 
FOLDER M O L.doc
FOLDER M O L.docFOLDER M O L.doc
FOLDER M O L.docYuziNosfris
 
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdfMANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdfYuziNosfris
 

Mehr von YuziNosfris (8)

BUDI DAYA KAMBING.ppt
BUDI DAYA KAMBING.pptBUDI DAYA KAMBING.ppt
BUDI DAYA KAMBING.ppt
 
Materi Kebijakan Low Cost Smartfarming Roni.pdf
Materi Kebijakan Low Cost Smartfarming Roni.pdfMateri Kebijakan Low Cost Smartfarming Roni.pdf
Materi Kebijakan Low Cost Smartfarming Roni.pdf
 
Ternak_Kambing.pptx
Ternak_Kambing.pptxTernak_Kambing.pptx
Ternak_Kambing.pptx
 
ppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptx
ppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptxppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptx
ppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptx
 
benengbudidaya2020.pdf
benengbudidaya2020.pdfbenengbudidaya2020.pdf
benengbudidaya2020.pdf
 
intensifikasi-pekarangan.pptx
intensifikasi-pekarangan.pptxintensifikasi-pekarangan.pptx
intensifikasi-pekarangan.pptx
 
FOLDER M O L.doc
FOLDER M O L.docFOLDER M O L.doc
FOLDER M O L.doc
 
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdfMANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
 

KOMPOS JERAMI [Autosaved].pptx

  • 2. Pendahuluan • Permasalahan pupuk hampir selalu muncul setiap tahun di negeri ini. Permasalahan tersebut antara lain adalah kelangkaan pupuk dimusim tanam dan harga pupuk yang cenderung meningkat. • Tanpa disadari bahwa penggunaan pupuk kimia secara intensif dapat menyebabkan kesuburan tanah dan bahan organik tanah semakin menurun. • Perubahan pada sifat fisik dan kimia tanah
  • 4. Di Indonesia rata-rata kadar hara jerami padi adalah: 0,4%N, 0,02% P; 1,4% K; dan 5,6 Si. Untuk setiap 1 ton gabah (GKG) dari pertanaman padi dihasilkan pula 1,5 ton jerami yang mengandung 9 kg N, 2 kg P, 25 kg K, 2 kg S, 70 kg Si, 6 kg Ca dan 2 kg Mg.
  • 5. Manfaat Kompos Jerami • Meningkatkan ketersediaan C organik didalam tanah • Memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah • Meningkatkan kesuburan tanah • Meningkatkan kelembaban tanah
  • 6. Proses Pengomposan Proses pembuatan kompos ada dua cara: • Proses aerob (dengan udara) dilakukan di tempat terbuka dengan sirkulasi udara yang baik. Lamanya proses kurang lebih 2 bulan. • Proses anaerob (tanpa udara) Dilakukan di tempat tertutup dan memerlukan aktivator berupa mikroorganisme (starter) untuk mempercepat proses pengomposannya. Lama proses 4 – 14 hari • Cara pembuatan kompos secara organik tanpa kimia Kedua cara ini menghasilkan kualitas kompos kurang lebih sama.
  • 10. Tanda Kompos Telah Matang • Pupuk kompos yang sudah matang mempunyai ciri: • Warna jerami cokelat kehitaman • Tekstur lunak • Suhu pengomposan sudah kembali seperti suhu awal pengomposan • Volume menyusut • Tidak lagi berbau menyengat