3, 4, 5, 6
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan ramah anak dengan menggunakan metode Ngabaso. Ngabaso adalah kependekan dari Ngabarengan Barudak Sakola Online yang bertujuan untuk melindungi anak dari bahaya Covid-19, meningkatkan kompetensi peserta didik, dan mendorong komunikasi antara peserta didik, orangtua, dan guru.
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)
1. 3, 4, 5, 6
MENUJU SATUAN PENDIDIKAN RAMAH ANAK
dengan NGABASO
NGABARENGAN BARUDAK SAKOLA ONLINE
Disampaikan oleh:
Yanti Sriyulianti
Fasilitator Nasional Satuan Pendidikan Ramah Anak
Ketua Umum Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan
0817625001//yantikerlip@gmail.com
Https://sandikerlip.com/praktikbaik/
2. 10 Hak Anak
Sepuluh hak anak yang
wajib didapat
Bermain
Pendidikan
dan Perlindungan
Nama
Kebangsaan
Makanan
dan Kesehatan
Rekreasi
Kesamaan Peran dalam
Pembangunan
12. Gagasan dan Praktik Baik
• GeMBIRA bersama KerLiP membuka
ruang partisipasi anak di rumah, satuan
pendidikan, dan komunitas
• Gerakan Literasi Untuk Remaja (Galura)
Pelopor Kebaikan
• Gerakan Main Di Rumah Sedunia
13. Orangtua membuka
ruang bagi anak untuk
didengar dan
diperhatikan dalam
upaya menumbuhkan
budaya literat
https://makassar.tribunnews.com/201
9/09/30/budayakan-20-menit-
memukau-setiap-hari-dengan-anak
14. Obrolan
Pendidikan
Ramah Anak
(OPeRA)
Membuka ruang perjumpaan
dengan aneka ragam gagasan,
impian, harapan, dan karya anak
dalam pertemuan orangtua murid
dan guru kelas.
OPeRA di POMG kelas digital SMPN 11 Bandung
16. Menjalin Semarak Indonesia Maju Perkuat Harmoni
(Simphoni) Keluarga dan Bangsa dengan menghadirkan
keragaman GeMBIRA menjadi Keluarga Peduli Pendidikan
di ruang-ruang publik:
1. Menjadikan anak dan remaja sebagai narasumber
dalam kampanye dan advokasi pendidikan dan
perlindungan anak
2. Safari Gembira bersama Gerakan Siswa Bersatu
Menuju Satuan Pendidikan Ramah Anak dengan
Ngabaso
17. Gerakan Literasi Untuk Remaja
(Galura) sebagai Model Panutan
10 Langkah Cara
Asyik Cari Tahu:
Pelopor Kebaikan
Ceria menjadi
Malaikat Pencatat
Kebaikan
Proyek Berani
Gagal
Remaja Pelopor
Kebaikan (Rapekan)
Cerdas Berkarakter
18. Gerakan Main Di
Rumah Sedunia
(Play at Home Global
Movement)
https://youtu.be/4RqN_8LliCQ
Apakah ananda senang memainkan bonekanya di
rumah? Bermain boneka melatih bahasa dan kosakata
ananda yang masih kecil.
#maindirumah dapat mengembangkan imajinasi ananda. Ia
dapat mengeluarkan ide-ide dengan mudah dan
menemukan minat baru. #maindirumah membantu ananda
terhindar dari stres akibat rutinitas harian yang
membosankan termasuk pada masa pandemi Covid-19.
#maindirumah membuat ananda gembira memahami diri
sendiri. Ia gembira memilih apa yang dimainkan, dimana,
kapan, dan dengan siapa ia bermain. #maindirumah
membuat ananda tumbuh percaya diri. Permainan
meningkatkan keterampilan fisik, sosial, emosional, dan
intelektual ananda dengan gembira.
Dunia anak dunia bermain
Dalam bermain anak tumbuh kembang dengan gembira.
#PAH #playathome #MDR #maindirumah
19. Situasi saat ini:
• Bencana menimbulkan “ketidaknyamanan” karena harus keluar dari zona nyaman
• Kehilangan merupakan isu utama yang seringkali muncul saat situasi bencana,
termasuk saat masa pandemi ini.
• Respon variatif seperti fight, flight, freeze. Umumnya juga individu akan mengalami
masa “duka” akibat kehilangan-kehilangan yang dialami.
Saat anda berada pada situasi krisis, apa reaksi psikologi yang umumnya muncul?
20. PROTOKOL KESEHATAN
PERLINDUNGAN KESEHATAN INDIVIDU
Gunakan
masker
Cuci tangan pakai
sabun/
hand sanitizer
Jaga jarak,
hindari kerumunan
Daya tahan tubuh,
istirahat cukup, olah raga,
kelola stress, kelola penyakit
penyerta/comorbid
Konsumsi
gizi seimbang
Perilaku hidup bersih
dan sehat,
disinfeksi lingkungan
Memperhatikan
kelompok rentan
SIKAP
KESADARAN
21. Ibu, Ayah jika
sedang berada di
tempat dan fasilitas
umum dan
menemukan
adanya kasus
COVID-19 segera
menghubungi
pengelola,
penyelenggara,
atau penanggung
jawab untuk
melakukan 4
langkah siaga
COVID-19
Tempat
dan
Fasilitas
Umum
Pelacakan
Kontak
Erat
Pemeriksaan
RT atau RT-
PCR
Lokalisir dan
menutup area
terkontaminasi
Pembersihan
dan disinfeksi
area/ruang
terkontaminasi
1
2
3
4
22. No Barang Tanggal Kadaluarsa
Daftar Masa Kadaluarsa
Isi Tas Siaga Bencana
TAS SIAGA BENCANA
23. Prinsip kebijakan pendidikan di masa pandemi COVID-19
Kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan,
keluarga, dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan
kebijakan pembelajaran.
Tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial juga menjadi
pertimbangan dalam pemenuhan layanan pendidikan selama masa pandemi
COVID-19.
1
2
23
Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19
24. ● Mempermudah pendampingan
pembelajaran di rumah.
● Kesejahteraan psikososial orang tua
meningkat.
● Siswa tidak dibebani tuntutan
menuntaskan seluruh capaian
kurikulum dan dapat berfokus pada
pendidikan dan pembelajaran yang
esensial dan kontekstual.
● Kesejahteraan psikososial siswa
meningkat.
● Tersedianya acuan kurikulum yang
sederhana.
● Berkurangnya beban mengajar.
● Guru dapat berfokus pada
pendidikan dan pembelajaran yang
esensial dan kontekstual.
● Kesejahteraan psikososial guru
meningkat.
Kurikulum darurat diharapkan akan memudahkan proses pembelajaran di masa pandemi
Dampak bagi Siswa
Dampak bagi Guru Dampak bagi Orang Tua
1
24
Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19
Kurikulum darurat diharapkan dapat membantu mengurangi kendala yang dihadapi guru, orang tua, dan anak selama masa
pandemi.
25. ● Modul berorientasi
pada kompetensi
literasi, numerasi,
pendidikan karakter,
dan kecakapan hidup.
● Kompetensi dasar
mencakup berbagai
mata pelajaran.
Modul pembelajaran mencakup uraian pembelajaran berbasis aktivitas untuk guru,
orangtua, dan siswa
2
25
Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19
Modul diharapkan akan (1) mempermudah guru untuk memfasilitasi dan memantau pembelajaran siswa di rumah dan (2)
membantu orang tua dalam mendapatkan tips dan strategi dalam mendampingi anak belajar dari rumah.
PAUD SD
● Modul belajar
dijalankan dengan
prinsip “Bermain
adalah Belajar”.
● Proses pembelajaran
terjadi saat anak
bermain serta
melakukan kegiatan
sehari-hari.
26. Untuk jenjang SD: disiapkan modul pembelajaran untuk guru, orangtua, dan siswa untuk
mempermudah proses BDR
Petunjuk untuk
mendampingi anak
belajar dari rumah.
Terdapat rangkuman
aktivitas
pembelajaran
mingguan untuk
membantu orang tua
menyiapkan hal yang
dibutuhkan anak
dalam pembelajaran.
Modul Untuk Siswa
Modul Pendamping Guru
Petunjuk untuk
berkoordinasi
dengan orang tua
sebagai mitra, serta
penjelasan
mengenai aktivitas
pembelajaran siswa
sehingga guru bisa
tetap memberikan
pendampingan.
Modul Pendamping Orang Tua
Modul siswa
dilengkapi dengan
penjelasan aktivitas
pembelajaran yang
terperinci bagi siswa
dan orang tua serta
alokasi waktu
sehingga
memudahkan para
siswa terlibat aktif
dalam pembelajaran.
Modul belajar mencakup rencana pembelajaran yang mudah dilakukan secara mandiri oleh pendamping (baik orang tua maupun wali)
26
Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19
2
27. Kegiatan harian bisa dikerjakan dalam 3 sesi: pagi, siang, dan sore hari
Ilustrasi: Jadwal pembelajaran untuk siswa SD yang menggunakan modul
Contoh jadwal pembelajaran untuk seminggu untuk siswa kelas 5
Hari
Literasi (105 menit per hari) Numerasi (90 menit per hari)
Kegiatan Materi Kegiatan Materi
Senin 1.Pesan Pagi: menjawab pertanyaan
harian
2.Ayo Membaca: membaca buku pada
modul
3.Kata Baruku: makna kata baru
4.Ayo Menulis: berlatih menulis
5.Ayo bercerita: menyajikan tulisan
secara lisan
6.Ayo Berlatih: melatih pemahaman
akan kata baru
7.Jurnal Bacaku: mencatat informasi dan
komentar
8.Refleksiku: mengisi lembar refleksi
● Tokoh cerita
● Alur cerita
● Kosakata baru
● Persamaan kata
1.Intuisi Bilangan: membilang dan
memperkirakan banyaknya benda
pada gambar
2.Konsep Matematika: membedakan
bentuk dan ukuran
3.Eksplorasi matematika:
menemukan pola jaring-jaring
Jaring-jaring kubus
Selasa
● Tata tertib lalu lintas Penyebab jalan
macet Kalimat langsung dan tidak
langsung
Jaring-jaring kubus
Rabu
● Mematuhi peraturan lalu lintas
● Himbauan untuk teman Melengkapi
kalimat
Jaring-jaring balok
Kamis
● Perubahan sikap tokoh cerita
● Menyusun huruf menjadi kata
Jaring-jaring balok
Jumat ● Perilaku pengemudi yang ceroboh
Membuat kubus dan balok
menggunakkan jaring-
jaringnya
Sabtu Proyek literasi: poster untuk menjaga ketertiban lalu lintas Proyek numerasi: replika kubus dan balok beserta jaringnya
27
Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19
2
28. Mari kita bekerja sama untuk memastikan anak dapat terus belajar dengan sehat dan selamat!
Lembaga sosial dan masyarakat bersama-sama membantu
mendukung kegiatan anak.
Orang tua untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan proses
belajar mengajar di rumah.
Diperlukan kerja sama secara menyeluruh dari semua pihak untuk kesuksesan
pembelajaran di masa pandemi COVID-19
Orang Tua
Guru
Sekolah
Pemerintah
Layanan Kesehatan
Masyarakat Sipil
Guru terus meningkatkan kapasitas untuk melakukan
pembelajaran interaktif.
Sekolah memfasilitasi kegiatan belajar mengajar dengan
metode yang paling tepat.
Pemerintah pusat dan daerah bekerja sama menyusun dan
menerapkan kebijakan yang berpihak pada anak.
Layanan kesehatan memantau dan mengevaluasi risiko di
daerah demi mengutamakan kesehatan anak.
Siswa
28
Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19
29. Melindungi anak-anak dari bahaya Covid19 dan
penyebarannya dengan mengutamakan protokol kesehatan
dan keselamatan
Meningkatkan kompetensi peserta didik dalam upaya
menuju SRA dengan Ngabaso
Memperkuat pendidikan karakter peserta didik terintegrasi
dengan Ngabaso
Mendorong terciptanya komunikasi yang baik antara peserta
didik, orangtua, dan guru
Tujuan
Khusus
NGABASO
30. “Kenali Dirimu, Kenali Musuhmu,
Kenali Medan Perangmu,
Seribu Kali Kau Berperang,
Seribu Kali Kau Menang
Sandi Kerlip
YOUTUBE
@sandikerlip
INSTAGRAM
@sandikerlip
FACEBOOK
www.sandikerlip.com
WEBSITE
rumah@sandikerlip.com
EMAIL
081288301007
HP/WHATSAPP/TELEGRAM
Hinweis der Redaktion
Penularan COVID-19 terjadi melalui droplet yang dapat menginfeksi manusia dengan masuknya droplet yang mengandung virus SARS-CoV-2 ke dalam tubuh melalui hidung, mulut, dan mata. Prinsip pencegahan penularan COVID-19 pada individu dilakukan dengan menghindari masuknya virus melalui ketiga pintu masuk tersebut yaitu dengan pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, menjaga daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup, olahraga, kelola stress dan konsumsi gizi seimbang, mengelola penyakit penyerta
Hal lain kita perlu perhatikan yaitu kelompok rentan, perilaku hidup bersih dan sehat serta desinfeksi peralatan yang digunakan.
Kita tentunya harus terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran di masyarakat agar tertib dalam melaksanakan protokol kesehatan ini, sehingga diharapkan akan timbul attitute atau perilaku serta kebiasaan untuk hidup bersih dan sehat.