3. S
t
a K
siswa mampu
n o
menganalisis sistem organ
d m pada organisme tertentu
a p serta kelainan atau
r e penyakit yang mungkin
t terjadi serta implikasinya
e pada Salingtemas
n
s
i
6. PROSES PENCERNAAN
Pencernaan makanan berlangsung dengan 2 cara
Secara mekanik ( gigi dan otot pencernaan)
Secara kimiawi (enzim)
Pencernaan mekanik : pengubahan makanan menjadi
bagian yg lbh kecil tanpa terjadi perubahan zat
Pencernaan kimiawi :proses pengubahan makanan
dengan bantuan enzim sehingga terjadi perubahan zat
makanan
14. Ciri-ciri makanan yang tidak baik
untuk dikonsumsiadalah
a. sudah ditumbuhi jamur dan dihinggapi lalat,
b. berubah warna,
c. Sudah membusuk,
d. sudah lewat batas kedaluwarsa,
e. makanan disimpan dalam wadah seperti
kaleng yang sudah berkarat,
f. makanan yang sudah dicemari hewan, dan
g. makanan yang mengandung bahan kimia
berbahaya.
15. Alat Pencernaan
A. Saluran Pencernaan :
1. Mulut
2. Kerongkongan (Esofagus)
3. Lambung (Ventrikulus)
4. Usus halus (Intestinum)
5. Usus besar (Kolon)
6. Anus
B. Kelenjar Pencernaan
1. Kelenjar Ludah
2. Hati
3. Pankreas
16. MULUT
1. Rongga Mulut
Alat pencernaan makanan
yang pertama dilalui
makanan. Di dalam mulut
terdapat gigi, lidah dan
kelenjar ludah. Gigi dan lidah
membantu mencerna
makanan secara mekanis
melalui kunyahan. Ludah
mencernakan makanan
secara Kimiawi melalui
enzim Ptyalin
17. a. Gigi
Berperan dalam pencernaan
makanan. Makanan
dipotong dan dilumatkan
menjadi lebih halus. Untuk
menghasilkan makanan
yang mudah dicerna
sebaiknya dikunyah 22 kali.
18. b. Lidah
Terletak di rongga
mulut, berfungsi
memindahkan
posisi makanan
sehingga makanan
mudah dikunyah
secara merata.
Lidah juga
membantu proses
menelan dan
sebagai indera
mengecap.
19. c. Kelenjar Ludah
Merupakan kelenjar yang
menghasilkan air ludah.
Air ludah berfungsi
memudahkan penelanan,
membantu pencernaan
makanan dan pelindung
mulut terhadap panas,
dingin, asam dan basa.
Air ludah mengandung
enzim Ptyalin yang
berfungsi memecah
karbohidrat (Amylum)
menjadi gula sederhana
yaitu maltosa.
20. 2. Kerongkongan ( Esofagus )
Makanan yang telah dicerna di mulut
bergerak menuju ke kerongkongan
berbentuk bola (bolus). Sebelum melalui
kerongkongan, makanan akan melewati
tekak (faring).
Kerongkongan terdiri dari otot-otot sfinkter
yang bekerja dengan gerak peristaltik,
sehingga makanan terdorong menuju
lambung.
21. 3. LAMBUNG ( Ventrikulus )
Makanan di lambung secara mekanik
dengan cara diremas-remas dan
secara kimiawi oleh enzim lambung
Terdiri dari 3 bagian, yaitu : bagian
tengah (fundus), bagian atas
(kardiak) dan bagian bawah (pylorus)
Dinding lambung menghasilkan
hormon gastrin dan getah lambung.
Gastrin berfungsi merangsang
dinding lambung agar
mensekresikan getah lambung.
Getah lambung mengandung HCl,
enzim Pepsin, lipase dan renin yang
berfungsi mencerna secara kimiawi.
23. 4. Usus Halus (Intestinum)
Usus halus terbagi atas 3 bagian yaitu : duodenum (usus 12
jari), jejunum (usus kosong) dan illeum (usus penyerapan)
Makanan yang telah dicerna di lambung berbentuk Khim dan
akan masuk ke usus halus melalui sfinkter pylori. Pada
permukaan usus halus terdapat tonjolan-tonjolan yang
disebut Vili. Fungsi vili adalah memperluas bidang
penyerapan usus halus sehingga proses absorbsi makanan
menjadi lebih maksimal.
24. 5. Usus Besar (Kolon)
Usus besar terdiri dari dua bagian yaitu
Usus tebal yg terdiri dari tiga bagian yaitu colon
ascendent, colon transcendent, dan colon descendent.
Poros usus (rektum)
Fungsi usus besar :
membusukkan sisa makanan dibantu oleh bakteri Escherichia coli menjadi
Feses.
Dalam usus besar terjadi proses penyerapan air yang masih tersisa pada
makanan, sehingga feses menjadi padat. Feses akan didorong mendekati
poros usus (rektum),sehingga timbul rangsangan buang air besar (defekasi).
Akhirnya feses dikeluarkan dari tubuh dari lubang yang disebut anus.
Menyerap garam mineral yang masih diperlukan oleh tubuh
25.
26.
27. TABEL ENZIM-ENZIM PENCERNAAN
Enzim Fungsi Dihasilkan di ..
Ptialin Mengubah amilum menjadi Mulut
gula (maltosa , glukosa)
Mengubah protein
Pepsin menjadi pepton Lambung
Membantu pepsin dan
Asam klorida membunuh kuman Lambung
Mengendapkan protein
susu (kasein) menjadi
Renin susu Lambung
Mengubah amilum
menjadi gula (maltosa ,
Amilase glukosa) Pankreas
Mengubah protein
Tripsin menjadi asam amino Pankreas
Mengubah lemak menjadi
Lipase asam lemak & gliserol Pankreas
28. Tabel Saluran dan Kelenjar Pencernaan
Saluran Kelenjar
Pencernaan Pencernaan Uraian
Mencerna secara mekanis (memotong,
mengoyak, mengunyah) dan kimiawi
Rongga mulut Kel. Ludah (dengan enzim)
Saluran panjang yg menghubungkan
Kerongkongan Kel. Lambung rongga mulut dengan lambung
Terdapat di rongga perut sebelah kiri,
mencerna secara kimiawi kelenjar
Lambung Kel. Hati terdapat di dinding lambung
Dibedakan 3: usus 12 jari (duodenum),
usus kosong (jejunum), usus penyerapan
Usus halus Kel. Pankreas (ileum)
Sambungan dr usus halus, terdapat E.
Usus besar - coli, bagian akhir terdapat poros anus
Pengeluaran zat-zat sisa, mempunyai 2
Anus - otot gelang (1 polos, 1 lurik)
30. Enzim Pencernaan Manusia
Enzim Ptialin
Enzim pencernaan manusia ini berada di dalam
rongga mulut, tepatnya di kelenjar ludah. Enzim ptialin dihasilkan
oleh glandula parotis yang juga berada di sekitar kelenjar ludah.
Enzim ptialin memiliki fungsi mengubah amilum atau zat tepung
menjadi glukosa sebagai bahan dasar energi manusia.
Enzim Pepsin
Enzim pepsin berada di dalam lambung (ventrikulus) manusia.
Enzim pepsin memiliki fungsi merubah protein yang diserap
tubuh menjadi pepton.
Enzim Renin
Sama seperti enzim peptin, enzim renin juga berada di dalam
lambung. Enzim renin memiliki fungsi untuk mengendapkan
kasein yang ada di dalam susu.
31. Enzim Lipase
Enzim lipase juga dihasilkan melalui dinding
lambung yang bersifat sangat asam. Enzim ini
dikeluarkan bersama dengan pepsin dan renin.
Enzim pencernaan manusia ini berfungsi
dalam proses katabolisme, yaitu memecah lemak
menjadi asam lemak dan gliserol.
Enzim Amilase
Enzim ini dihasilkan oleh getah pankreas, bersama
dengan enzim lipase dan tripsin. Enzim amilase
memiliki kemampuan untuk
mempercepat reaksi perubahan amilum menjadi
maltosa.
32. Enzim Tripsin
Enzim tripsin dapat mengubah pepton menjadi senyawa
dipeptida, yang lebih mudah diserap tubuh dan dicerna.
Enzim Sakrase
Berperan dalam mengubah atau menguraikan sukrosa menjadi
glukosa dan fruktosa. Enzim sakrase dikeluarkan melalui
getah usus halus manusia.
Enzim Maltase
Dihasilkan di usus halus, Enzim maltase
mempunyai kemampuan
mengubah maltosa menjadi glukosa, sehingga lebih mudah
direaksikan secara kimiawi oleh tubuh untuk diserap sebagai
sumber energi.
Enzim Isomaltase
Dihasilkan melalui getah usus. Mempunyai kelebihan
khusus, yaitu mengubah zat maltosa menjadi komaltosa yang
susunannya lebihsederhana.
33. Enzim Laktase
Enzim mengubah laktosa menjadi glukosa dan
galaktosa. Kedua zat yang dihasilkan
tersebut, struktur kimianya lebih simpel dan lebih mudah
diterima sebagai nutrisi tubuh manusia.
Enzim Peptidase
Dikeluarkan bersama getah usus halus
(intestinum), peptidase mampu menguraikan ikatan
peptida yang cukup kokoh menjadi asam amino
(protein).
Enzim Ribonuklease
Berperan dalam proses replikasi DNA. Enzim
ribonuklease dapat menghidrolisis RNA. Enzim
ribonukease juga dapat memisahkan ikatan fosfat yang
saling menghubungkan nukleotida.
34. Gangguan Sistem Pencernaan
1.Parotis ( gondong )
Adalah gangguan pada
kelenjar parotid yang
membengkank
2. Gastritis
Adalah radang akut pada
dinding yang dapat
disebabkan makanan yang
Radang kotor
Lambung
35. 3. Kolik
Adalah rasa sakit pada saluran
pencernaan akibat penyumbatan
Kolon saluran pencernaan. Penyumbatan
dapat diakibatkan banyaknya
konsumsi makanan.
4. Apendiksitis
Radang pada apendik
( usus buntu)
Apendiks
36. 5. Diare
Infeksi kuman pada kolon yang mengakibatkan feses terlalu
cepat keluar.
6. Sembelit ( Konstipasi )
Adalah susah buang air besar, yang disebabkan
penyerapan air pada kolon yang berlebihan.
7. Maag
Gangguan ini terjadi karena produksi asam lambung
berlebih