SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
XII IPS 4
   MENGURAIKAN KELEBIHAN DAN
    KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM
    PEMERINTAHAN INDONESIA
   MEMBANDINGKAN SISTEM
    PEMERINTAHAN INDONESIA DENGAN
    NEGARA LAIN
MENGURAIKAN KELEBIHAN DAN
KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM
   PEMERINTAHAN INDONESIA
Berdasarkan landasan yuridis konstitusional,sistem
pemerintahan presidensil yang di negara Republik
Indonesia baik pada masa Orde Lama,Orde Baru dan
Era Revormasi,secara substantif tidak mengalami
perubahan.Perbedaan terletak pada cara pandang
dan pemahaman rezim yang berkuasa serta
kebijakan-kebijakan politik dan produk-produk
hukumnya.
 Untuk dapat melihat secara detail kelebihan dan
kelemahan pelaksanaan sistem pemerintahan negara
Republik indonesia,dapat dilihan sebagai berikut :
   Adanya pernyataan bahwa idonesia adalah negara
    berdasarkan atas hukum dan sistem konstitusional.
   MPR,yang terdiri dari anggota DPR ,Utusan daerah,dan
    utusan golongan,berwenang mengubah UUD dan
    memberhentikan Presiden/WakilPresiden dalam masa
    jabatannya menurut UUD.
   Jabatan Presiden(eksekutif) tidak dapat dijatuhkan oleh
    DPR,sebaliknya presiden juga tidak dapat membubarkan
    DPR.Presiden bekerjasama dalam pembuatan Undang-
    Undang.
   Jalannya pemerintahan cenderung lebih stabil karena
    program relatif lancar dan tidak tejadi krisis kabinet.hal ini
    diyakinkan karena kabinet (mentri – mentri) yang diangkat
    dan dihentikan presiden hanya bertanggung jawab kepada
    presiden.mentri – mentri adalah pembantu presiden.
   Produk hukum belum banyak memihak kepada rakyat,demikan
    juga aparat penegak hukum (polisi,jaksa dan hakim)yang masih
    belum bekerja secara profesional sehingga dapat diajak
    berkolusi.
   Majels Permusyawaratan Rakyat yang anggota-anggotanya
    terdiri ats anggota DPR,Utusan Daerah dan Utusan
    Golongan(sekarang DPR dan DPD),merupakan lembaga negara
    yang sarat dengan muatan politis sehingga keputusan maupun
    ketetapan-ketetapannya sangat bergantung kepada konstelasi
    politik rezim yang berkuasa pada saat ini.
   Pengawasan rakyat terhadap pemerintah kurang
    berpengaruh,sehingga ada kecenderungan eksekutif lebih
    dominan bahkan dapat mengarah ke otoriter.
   Jika para menteri tidak terdiri orang-orang yang jujur,bersih
    dan profesional,program-program pemerintah tidak berjalan
    efektif dan populis (berpihak pada rakyat)Hal ini akan
    berakibat munculnya arogansi kekuasaan,salah urus,dan
    tumbuh suburnya korupsi,kolusi,dan nepotisme(KKN)
 MEMBANDINGKAN
SISTEM PEMERINTAHAN
  INDONESIA DENGAN
     NEGARA LAIN
   Sistem pemerintahan negara republik
    Indonesia berdasarkan Undang – Undang
    Dasar 1945 adalah sistem Presidensial
    Kabinet. Dengan sistem pemerintahan
    tersebut, baik para penyelenggara negara,
    maupun rakyat dan bangsa Indonesia telah
    merasa sesuai. Sejalan dengan perkembangan
    dan dinamika politik masyarakat,
    penyelenggaraan negara dengan sistem
    presidensial kabinet telah mengalami
    perubahan dan penyempurnaa hingga
    sekarang ini.
Negara Indonesia                                  Negara – negara lain
Setelah Amandemen UUD 1945                        1. Perancis

● Bentuk pemerintahan adalah republik, dengan     ● Kedudukan eksekutif (presiden) kuat karena
sistem pemerintahan adalah presidensial.          dipilih langsung oleh rakyat.
● Kekuasaan eksekutif ada pada Presiden, baik     ● Kepala negara dipegang presiden dengan masa
sebagai kepala negara maupun sebagai kepala       jabatan selama 7 tahun.
pemerintahan.
● Presiden dan wakilnya dipilih secara langsung   ● Presiden diberikan wewenang untuk bertindak
oleh rakyat dalam satu paket untuk masa jabatan   pada masa darurat dalam menyelesaikan krisis.
2004 – 2009.
● Kabinet atau menteri diangkat dan               ● Jika terjadi pertentangan antara kabinet dengan
diberhentikan oleh presiden, serta bertanggung    legislatif, presiden boleh membubarkan legislatif.
jawab kepada presiden.
● Parlemen terdiri atas 2 bagian (bikameral),     ● Jika suatu Undang – Undang telah disetujui
yaitu dengan dewan perwakilan rakyat (DPR)        legislatif namun presiden tidak setuju, maka
dan dewan perwakilan daerah (DPD).                dapat diajukan langsung pada rakyat melalui
                                                  referendum atau diminta pertimbangan dari
                                                  majelis konstitusional.
● Kekuasaan legislatif ada pada DPR yang          ● Penerimaan mosi dan interpelasi dipersukar,
memiliki tugas membuat UU dan mengawasi           misalnya sebelum sebuah mosi boleh diajukan
jalannya pemerintahan.                            dalam sidang badan legislatif, harus didukung
                                                  oleh 10% dari jumlah anggota badan itu.
● Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh
Mahkamah Agung dan badan peradilan di
bawahnya yaitu pengadilan tinggi dan
pengadilan negeri serta sebuah mahkamah
konstitusi dan komis yudisial.
2. Inggris
● Kepala negara dipegang oleh Raja / Ratu
yang bersifat simbolis dan tidak dapat
diganggu gugat.
● Peraturan perundangan dalam
penyelenggaraan negara lebih banyak bersifat
konvensi ( peraturan tidak tertulis).
● Kekuasaan pemerintahan berada ditangan
perdana menteri yang memimpin menteri /
sering disebut cabinet government
(pemerintahan kabinet).
● Kabinet yang tidak memperoleh kepercayaan
dari badan legislatif harus segera meletakkan
jabatannya.
● Perdana menteri sewaktu – waktu dapat
mengadakan pemilihan umum sebelum masa
jabatan parlemen yang lamanya 5 tahun
terakhir.
● Hanya ada 2 partai besar (partai konservatif
dan partai buruh) sehingga yang menang
pemilu (posisi) memperoleh dukungan
mayoritas sedangkan yang kalah menjadi
oposisi.
3. India
● Badan eksekutif terdiri dari seorang
presiden sebagai kepala negara dan menteri
– menteri yang dipimpin oleh seorang
perdana menteri.


● Presiden dipilih untuk masa jabatan 5
tahun oleh anggota – anggota badan
legislatif baik di pusat maupun di negara –
negara bagian.


● Dalam penyelenggaraan pemerintahan,
sangat mirip dengan Inggris dengan model
Cabinet Government .


● Pemerintah dapat menyatakan “keadaan
darurat” dan pembatasan – pembatasan
kegiatan bagi para pelaku politik dan
kegiatan media massa agar tidak
mengganggu usaha pembangunannya.
● Presiden memiliki wewenang untuk
mem-vote suatu rancangan undang-
undang diterima baik oleh kongres.




● Dalam rangka checks and
balance,maka presiden disamping boleh
memilih menterinya sendiri,tetapi
untuk jabatan agung dan




● Uta besar harus disetujui oleh senat.
4. Amerika Serikat
● Badan eksekutif, terdiri dari
presiden beserta menteri –
menteri sebagai pembantunya.
● Presiden sama sekali terpisah
dari badan legislatif dan tidak
mempengaruhi organisasi dan
penyelenggaraan pekerjaan
kongres.

● Presiden tidak dapat
membubarkan kongres dan
sebaliknya kongres juga tidak
dapat memberhentikan preseiden.


● Mayoritas UU disiapkan
pemerintah dan diajukan dalam
kongres dengan peraturan
anggota separtai dalam kongres.
5.Pakistan
●Badan eksekutif terdiri dari Presiden yang
beragama islam beserta menteri-menterinya.

●Perdana Menteri adalah pembantunya yang
tidak boleh merangkap anggota Legeslatif.

●Presiden mempunyai wewenag mem-vote
rancangan UU yang telah diterima oleh
badan Legeslatif.

●Presiden juga berwenang membubarkan
badan Legeslatif,namun demikian presiden
juga harus menggundurkan diri dalam waktu
4 bulan dan mengadakan pemilihan umum
baru.

●Presiden dapat dipecat oleh badan
Legeslatifkalu melanggar UU / berkelakuan
buruk dengan jumlah suara badan Legeslatif.
   Semua sistem pemerintahan masing – masing
    mempunyai kelebihan dan kekurangan.
   Sistem pemerintahan di indonesia sudah
    mempunyai dasar hukum dan landasan
    hukum yang baik.Hanya saja para pelaku
    hukum tersebutlah yang kurang bisa
    melaksanakan semua sisitem yang berlaku
    dengan penuh tanggung jawab.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Mata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan hamMata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan ham
sesukakita
 
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Dadang DjokoKaryanto
 
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanPengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Muhamad Yogi
 
Bab 3. ketaatan terhadap perundang undangan nasional
Bab 3. ketaatan terhadap perundang undangan nasionalBab 3. ketaatan terhadap perundang undangan nasional
Bab 3. ketaatan terhadap perundang undangan nasional
andangkusuma
 

Was ist angesagt? (20)

Trias politika
Trias politikaTrias politika
Trias politika
 
1. ruang lingkup
1. ruang lingkup1. ruang lingkup
1. ruang lingkup
 
Organisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi NegaraOrganisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi Negara
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata
Hukum perdata
 
Mata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan hamMata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan ham
 
Asas asas umum pemerintahan yang baik
Asas asas umum pemerintahan yang baikAsas asas umum pemerintahan yang baik
Asas asas umum pemerintahan yang baik
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
NILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARA
NILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARANILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARA
NILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARA
 
Hukum Pemerintah Daerah
Hukum Pemerintah DaerahHukum Pemerintah Daerah
Hukum Pemerintah Daerah
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
 
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
 
Antropologi Hukum 2, UNDIP
Antropologi Hukum 2, UNDIPAntropologi Hukum 2, UNDIP
Antropologi Hukum 2, UNDIP
 
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanPengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu Pemerintahan
 
Ilmu negara ppt
Ilmu negara ppt Ilmu negara ppt
Ilmu negara ppt
 
8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara
 
Bab 3. ketaatan terhadap perundang undangan nasional
Bab 3. ketaatan terhadap perundang undangan nasionalBab 3. ketaatan terhadap perundang undangan nasional
Bab 3. ketaatan terhadap perundang undangan nasional
 
Konstitusi negara indonesia
Konstitusi negara indonesiaKonstitusi negara indonesia
Konstitusi negara indonesia
 
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undanganMekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
 
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi KhususDaerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus
 

Ähnlich wie MENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA

Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesiaPelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
Muh Taufik
 
Kelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baruKelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baru
Scifi
 
Modul pkn kelas xii bab ii semester 1
Modul pkn kelas xii bab ii semester 1Modul pkn kelas xii bab ii semester 1
Modul pkn kelas xii bab ii semester 1
agengsugeng
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Mochammad Ridwan
 
Sistem Pemerintahan
Sistem PemerintahanSistem Pemerintahan
Sistem Pemerintahan
Tata
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
skaw87
 
PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12
Andi Widya
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
fajrimadani
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
fajrimadani
 
Makalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahanMakalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahan
nandasari
 

Ähnlich wie MENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA (20)

Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesiaPelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
 
Kelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baruKelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baru
 
Kelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baruKelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baru
 
Modul pkn kelas xii bab ii semester 1
Modul pkn kelas xii bab ii semester 1Modul pkn kelas xii bab ii semester 1
Modul pkn kelas xii bab ii semester 1
 
Sistem pemerintahan di indonesia
Sistem pemerintahan di indonesiaSistem pemerintahan di indonesia
Sistem pemerintahan di indonesia
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
 
Perbandingan sistem pemerintahan
Perbandingan sistem pemerintahanPerbandingan sistem pemerintahan
Perbandingan sistem pemerintahan
 
K.d 3.3 ppkn
K.d 3.3 ppknK.d 3.3 ppkn
K.d 3.3 ppkn
 
Sistem Pemerintahan
Sistem PemerintahanSistem Pemerintahan
Sistem Pemerintahan
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
 
sistem pemerintahan diindonesia.ppt
sistem pemerintahan diindonesia.pptsistem pemerintahan diindonesia.ppt
sistem pemerintahan diindonesia.ppt
 
PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI dan Negara FederalDinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Makalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahanMakalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahan
 

Kürzlich hochgeladen

1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
indahningsih541
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Novi Cherly
 
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docxOK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
SusBiantoro1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarJaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docxOK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
 
BAB 5 - PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE DENGAN LIBRARY KECERDASAN ARTIFISIAL.pptx
BAB 5 - PENGEMBANGAN  APLIKASI MOBILE DENGAN LIBRARY KECERDASAN ARTIFISIAL.pptxBAB 5 - PENGEMBANGAN  APLIKASI MOBILE DENGAN LIBRARY KECERDASAN ARTIFISIAL.pptx
BAB 5 - PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE DENGAN LIBRARY KECERDASAN ARTIFISIAL.pptx
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 

MENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA

  • 2. MENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA  MEMBANDINGKAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA DENGAN NEGARA LAIN
  • 3. MENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
  • 4. Berdasarkan landasan yuridis konstitusional,sistem pemerintahan presidensil yang di negara Republik Indonesia baik pada masa Orde Lama,Orde Baru dan Era Revormasi,secara substantif tidak mengalami perubahan.Perbedaan terletak pada cara pandang dan pemahaman rezim yang berkuasa serta kebijakan-kebijakan politik dan produk-produk hukumnya. Untuk dapat melihat secara detail kelebihan dan kelemahan pelaksanaan sistem pemerintahan negara Republik indonesia,dapat dilihan sebagai berikut :
  • 5. Adanya pernyataan bahwa idonesia adalah negara berdasarkan atas hukum dan sistem konstitusional.  MPR,yang terdiri dari anggota DPR ,Utusan daerah,dan utusan golongan,berwenang mengubah UUD dan memberhentikan Presiden/WakilPresiden dalam masa jabatannya menurut UUD.  Jabatan Presiden(eksekutif) tidak dapat dijatuhkan oleh DPR,sebaliknya presiden juga tidak dapat membubarkan DPR.Presiden bekerjasama dalam pembuatan Undang- Undang.  Jalannya pemerintahan cenderung lebih stabil karena program relatif lancar dan tidak tejadi krisis kabinet.hal ini diyakinkan karena kabinet (mentri – mentri) yang diangkat dan dihentikan presiden hanya bertanggung jawab kepada presiden.mentri – mentri adalah pembantu presiden.
  • 6. Produk hukum belum banyak memihak kepada rakyat,demikan juga aparat penegak hukum (polisi,jaksa dan hakim)yang masih belum bekerja secara profesional sehingga dapat diajak berkolusi.  Majels Permusyawaratan Rakyat yang anggota-anggotanya terdiri ats anggota DPR,Utusan Daerah dan Utusan Golongan(sekarang DPR dan DPD),merupakan lembaga negara yang sarat dengan muatan politis sehingga keputusan maupun ketetapan-ketetapannya sangat bergantung kepada konstelasi politik rezim yang berkuasa pada saat ini.  Pengawasan rakyat terhadap pemerintah kurang berpengaruh,sehingga ada kecenderungan eksekutif lebih dominan bahkan dapat mengarah ke otoriter.  Jika para menteri tidak terdiri orang-orang yang jujur,bersih dan profesional,program-program pemerintah tidak berjalan efektif dan populis (berpihak pada rakyat)Hal ini akan berakibat munculnya arogansi kekuasaan,salah urus,dan tumbuh suburnya korupsi,kolusi,dan nepotisme(KKN)
  • 7.  MEMBANDINGKAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA DENGAN NEGARA LAIN
  • 8. Sistem pemerintahan negara republik Indonesia berdasarkan Undang – Undang Dasar 1945 adalah sistem Presidensial Kabinet. Dengan sistem pemerintahan tersebut, baik para penyelenggara negara, maupun rakyat dan bangsa Indonesia telah merasa sesuai. Sejalan dengan perkembangan dan dinamika politik masyarakat, penyelenggaraan negara dengan sistem presidensial kabinet telah mengalami perubahan dan penyempurnaa hingga sekarang ini.
  • 9.
  • 10. Negara Indonesia Negara – negara lain Setelah Amandemen UUD 1945 1. Perancis ● Bentuk pemerintahan adalah republik, dengan ● Kedudukan eksekutif (presiden) kuat karena sistem pemerintahan adalah presidensial. dipilih langsung oleh rakyat. ● Kekuasaan eksekutif ada pada Presiden, baik ● Kepala negara dipegang presiden dengan masa sebagai kepala negara maupun sebagai kepala jabatan selama 7 tahun. pemerintahan. ● Presiden dan wakilnya dipilih secara langsung ● Presiden diberikan wewenang untuk bertindak oleh rakyat dalam satu paket untuk masa jabatan pada masa darurat dalam menyelesaikan krisis. 2004 – 2009. ● Kabinet atau menteri diangkat dan ● Jika terjadi pertentangan antara kabinet dengan diberhentikan oleh presiden, serta bertanggung legislatif, presiden boleh membubarkan legislatif. jawab kepada presiden. ● Parlemen terdiri atas 2 bagian (bikameral), ● Jika suatu Undang – Undang telah disetujui yaitu dengan dewan perwakilan rakyat (DPR) legislatif namun presiden tidak setuju, maka dan dewan perwakilan daerah (DPD). dapat diajukan langsung pada rakyat melalui referendum atau diminta pertimbangan dari majelis konstitusional. ● Kekuasaan legislatif ada pada DPR yang ● Penerimaan mosi dan interpelasi dipersukar, memiliki tugas membuat UU dan mengawasi misalnya sebelum sebuah mosi boleh diajukan jalannya pemerintahan. dalam sidang badan legislatif, harus didukung oleh 10% dari jumlah anggota badan itu. ● Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya yaitu pengadilan tinggi dan pengadilan negeri serta sebuah mahkamah konstitusi dan komis yudisial.
  • 11. 2. Inggris ● Kepala negara dipegang oleh Raja / Ratu yang bersifat simbolis dan tidak dapat diganggu gugat. ● Peraturan perundangan dalam penyelenggaraan negara lebih banyak bersifat konvensi ( peraturan tidak tertulis). ● Kekuasaan pemerintahan berada ditangan perdana menteri yang memimpin menteri / sering disebut cabinet government (pemerintahan kabinet). ● Kabinet yang tidak memperoleh kepercayaan dari badan legislatif harus segera meletakkan jabatannya. ● Perdana menteri sewaktu – waktu dapat mengadakan pemilihan umum sebelum masa jabatan parlemen yang lamanya 5 tahun terakhir. ● Hanya ada 2 partai besar (partai konservatif dan partai buruh) sehingga yang menang pemilu (posisi) memperoleh dukungan mayoritas sedangkan yang kalah menjadi oposisi.
  • 12. 3. India ● Badan eksekutif terdiri dari seorang presiden sebagai kepala negara dan menteri – menteri yang dipimpin oleh seorang perdana menteri. ● Presiden dipilih untuk masa jabatan 5 tahun oleh anggota – anggota badan legislatif baik di pusat maupun di negara – negara bagian. ● Dalam penyelenggaraan pemerintahan, sangat mirip dengan Inggris dengan model Cabinet Government . ● Pemerintah dapat menyatakan “keadaan darurat” dan pembatasan – pembatasan kegiatan bagi para pelaku politik dan kegiatan media massa agar tidak mengganggu usaha pembangunannya.
  • 13. ● Presiden memiliki wewenang untuk mem-vote suatu rancangan undang- undang diterima baik oleh kongres. ● Dalam rangka checks and balance,maka presiden disamping boleh memilih menterinya sendiri,tetapi untuk jabatan agung dan ● Uta besar harus disetujui oleh senat.
  • 14. 4. Amerika Serikat ● Badan eksekutif, terdiri dari presiden beserta menteri – menteri sebagai pembantunya. ● Presiden sama sekali terpisah dari badan legislatif dan tidak mempengaruhi organisasi dan penyelenggaraan pekerjaan kongres. ● Presiden tidak dapat membubarkan kongres dan sebaliknya kongres juga tidak dapat memberhentikan preseiden. ● Mayoritas UU disiapkan pemerintah dan diajukan dalam kongres dengan peraturan anggota separtai dalam kongres.
  • 15. 5.Pakistan ●Badan eksekutif terdiri dari Presiden yang beragama islam beserta menteri-menterinya. ●Perdana Menteri adalah pembantunya yang tidak boleh merangkap anggota Legeslatif. ●Presiden mempunyai wewenag mem-vote rancangan UU yang telah diterima oleh badan Legeslatif. ●Presiden juga berwenang membubarkan badan Legeslatif,namun demikian presiden juga harus menggundurkan diri dalam waktu 4 bulan dan mengadakan pemilihan umum baru. ●Presiden dapat dipecat oleh badan Legeslatifkalu melanggar UU / berkelakuan buruk dengan jumlah suara badan Legeslatif.
  • 16. Semua sistem pemerintahan masing – masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.  Sistem pemerintahan di indonesia sudah mempunyai dasar hukum dan landasan hukum yang baik.Hanya saja para pelaku hukum tersebutlah yang kurang bisa melaksanakan semua sisitem yang berlaku dengan penuh tanggung jawab.