PT Semen Indonesia Tbk membutuhkan transformasi besar untuk bertahan di tengah persaingan industri semen yang ketat. Perusahaan melakukan merger empat pabrik semen dan mengubah model bisnis menjadi perusahaan material bangunan terkemuka di Asia Tenggara. PT Semen Indonesia Tbk membangun budaya perusahaan "CHAMPS" untuk mempersatukan perusahaan yang bergabung dan mencapai visi menjadi pemimpin regional.
2. KEPEMIMPINAN ORGANISASI
Kepemimpinan adalah bagaimana
menghadapi perubahan. Perubahan – perubahan utama
menjadi semakin diperlukan agar dapat bertahan dan
bersaing secara efektif dalam lingkungan baru ini.
Perubahan yang semakin banyak selalu menuntut
kepemimpinan yang semakin baik.
2
3. TUJUAN STRATEGIS
Para pemimpin membantu perusahaan mereka
menerima perubahan dengan menjelaskan tujuan
strategis (Stategic Intent) mereka – suatu
kesadaran yang jelas akan kemana mereka ingin
memimpin perusahaan dan hasil – hasil yang
diharapkan untuk tercapai.
• Visi
Seorang pemimpin perlu mengomunikasikan
secara jelas dan langsung suatu visi dasar
mengenai harus menjadi apa bisnis tersebut
nantinya
• Kinerja
Ketika menjelaskan tujuan strategis, anda juga
memastikan kelangsungan dari perusahaan, sambil
mengejar suatu visi yang diungkapkan secara baik,
dan setelah visi tersebut tercapai.
3
4. MEMBANGUN SUATU ORGANISASI
Karena berusaha untuk menerima perubahan, para
pemimpin seringkali membangun atau membuat
kembali organisasi mereka untuk menyesuaikannya
dengan lingkungan dan selalu berubah dan kebutuhan
akan suatu strategi baru.
Dalam membangun sebuah organisasi para pemimpin
menghadapi masalah – masalah seperti berikut
• Memastikan suatu pemahaman yang sama tentang
prioritas – prioritas organisasi.
• Menjelaskan tanggung jawab di antara para manajer
dan unit – unit organisasi.
• Memberi wewenang kepada para manajer yang
lebih baru dan mendorong wewenang lebih ke
tingkat bawah di dalam organisasi.
4
5. MEMBENTUK BUDAYA ORGANISASI
Membentuk budaya organisasi mrupakan
suatu kegiatan yang menyita banyak waktu
bagi kebanyakan pemimpin. Para pemimpin
membentuk budaya organisasi melalui hasrat
bagi perusahaan dan pemilihan/pengembangan
para manajer berbakat untuk menjadi
pemimpin masa depan. Para pemimpin juga
menggunakan sistem penghargaan,simbol-
simbol dan struktur untuk membentuk budaya
organisasi. Tujuan strategis untuk membangun
suatu organisasi dan membentuk budaya
organisasi.
5
6. MEREKRUT DAN
MENGEMBANGKAN
KEPEMIMPINAN OPERASIONAL
YANG BERBAKAT
Mengembangkan kemampuan operasional
adalah dengan menjadi panutan bagi
manajer-manajer yang lebih muda.
Tujuannya untuk mencontohkan perilaku
dan kebiasaan yang menjadi cara-cara yang
instingtif yang digunakan oleh manajer
muda untuk menghadapi isu dan membuat
keputusan.
6
7. JENIS KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN
1. Kesadaran diri
2. Pengelolaan diri
3. Kesadaran social
4. Keahlian social
1. Kekuasaan Posisi (position power)
2. Kekuasaan Penghargaan (reward power)
3. Kekuasaan Informasi (information power)
4. Kekuasaan disiplin (punitive power)
5. Pengaruh ahli (expert influence)
6. Pengaruh referensi (referent influence)
7. Pengaruh teman sekelompok (peer influence)
PARA MENAJER MEMILIKI TUJUH
SUMBER KEKUASAAN DAN PENGARUH
7
8. BUDAYA ORGANISASI
Budaya Organisasi (organizational
culture) adalah sekelompok asumsi penting
(yang sering kali dinyatakan jelas) yang
dipegang Bersama oleh anggota-anggota
suatu organisasi.
Budaya suatu organisasi mirip
dengan kepribadian seseorang sebuah tema
yang tak berwujud, namun ada dan hadir
menyertakan arti arahan serta dasar atas
tindakan. Kepribadian memengaruhi perilaku
sesorang, asumsi yang dimiliki bersama
8
9. MENGELOLA BUDAYA ORGANISASI
DALAM SUATU ORGANISASI GLOBAL
Organisasi global masa kini adalah budaya
organisasi harus mengakui perbedaan budaya.
Norma social menciptakan perbedaan-
perbedaan yang melintasi batas-batas negara,
yang mempengaruhi bagaimana orang-orang
berinteraksi, membaca isyarat pribadi, dan
saling berhubungan secara social.
9
10. Mengelola strategi budaya membutuhkan sensitivitas
terhadap interaksi antara perubahan yang dibutuhkan
untuk mengimplementasikan strategi baru dan
kesesuaian antara perubahan tersebut dengan budaya
perusahaan.
10
MENGELOLA HUBUNGAN
STRATEGI BUDAYA
1. Perubahan kunci seharusnya diakitkan secara
jelas dengan misi dasar perusahaan.
2. Lebih menekankan penggunaan personel yang
ada jika memungkinkan mengisi posisi yang
diciptakan untuk mengimplementasikan strategi
baru.
3. Perlu berhati-hati jika penyesuaian dalam sistem
imbalan perlu dilakukan.
4. Perhatian utama harus diberikan pada perubahan
yang paling tidak sesuai dengan budaya saat ini,
maka norma-norma ynag ada saat ini tidak
terganggu.
EMPAT PERTIMBANGAN DASAR YANG
HARUS DITEKANKAN OLEH
PERUSAHAAN
11. STUDI KASUS
PT SEMEN INDONESIA TBK.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus
1957, merupakan perusahaan BUMN
persemenan yang menjadi penompang
pembangunan nasional sejak masa
kemerdekaan hingga saat ini.
Visi dan misi dari pt semen indonesia tbk
yaitu :
11
12. kepemimpinan Organisasi Setiap
organisasi membutuhkan pemimpin yang
berkualitas. Kepemimpinan adalah tentang
masalah kesesuaian dengan strategi bisnis
perusahaan, kerangka bisnis, budaya
perusahaan dan sebagainya. Di tengah
perubahan lingkungan organisasi yang
dinamis saat ini, semakin banyak perubahan
terjadi, maka kepemimpinan semakin
dibutuhkan
12
13. PT. Semen Indonesia Tbk dibutuhkan
pemimpin yang mampu membangkitkan
inspirasi pada orang lain dan selalu menjadi
bagi karyawannya.
Di tengah persaingan yang sangat ketat,Untuk
memudahkan pengembangan sumber daya
manusia perusahaan diperlukan kemampuan
untuk mengelola dan mengembangkan
pengetahuan yang dimiliki organisasi
13
14. 1. Pertama, untuk menghindari tekanan masuknya pemain
baru terhadap pasar di dalam megeri,
2. Kedua, PT Semen Indonesia (Persero), Tbk dibangun
dari merger 4 pabrik semen yaitu Semen Gresik, Semen
Tonasa, Semen Padang dan Thang Long Corporation.
3. Ketiga, masuknya pemain baru yang membuat pasar
kelebihan pasokan mengharuskan PT Semen Indonesia
juga mengubah model bisnis dari penjual semen
menjadi industri building material terkemuka di Asia
Tenggara.
14
TRANSFORMASI. 3 (TIGA) HAL YANG
MENGHARUSKAN
Strategi yang dilakukan oleh PT. Semen
Indonesia Tbk adalah regional dan domestik.
Tujuan PT. Semen Indonesia Tbk untuk
meningkatkan kapasitas produksi
TUJUAN STRATEGIS
15. Proses pembentukan budaya korporasi
berawal dari kesadaran bahwa perusahaan
memerlukan perekat untuk mempersatukan
perusahaan perusahaan yang berada di dalam
group perseroan, yaitu Semen Padang dan Semen
Tonasa, dengan memformulasi budaya korporasi.
Budaya ini telah meresap dan
dipraktikkan dalam aktivitas sehari-hari
karyawan dan menjadi akselerator pertumbuhan
kinerja Perseroan demi mencapai visi untuk
menjadi perusahaan persemenan terkemuka di
Asia Tenggara.
15
MEMBANGUN SUATU
ORGANISASI
16. Budaya Perusahaan adalah CHAMPS, yang
merupakan belief untuk selalu menjadi juara
(champs) yang dikenal dengan jargon “We Are
The CHAMPS!”. Sehingga setiap insan di
perusahaan merupakan pemenang yang akan
mewujudkan kemenangan untuk perusahaan di
tengah persaingan ketat yang dihadapi
16
BUDAYA ORGANISASI PT SEMEN
INDONESIA TBK.
17. Semen Indonesia memiliki perbedaan budaya
organisasi baik dari segi bisnis maupun etnik.
Dari segi bisnis manajemen sumber daya alam
masing-masing perusahaan berbeda.
Perbedaan tersebut adalah setiap perusahaan
menggunakan SDA yang berbeda-beda
sumbernya sehingga menyulitkan untuk proses
penyatuan. Sumber Daya Alam di Semen Padang,
Tonasa dan Gresik memiliki sumber yang
berbeda sehingga jika disatukan maka akan ada
pemerataan alokasi sumber daya. Batu bara
merupakan salah satu bahan yang digunakan
17
MENGELOLA HUBUNGAN
STRATEGI BUDAYA