SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 6
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PENGENALAN BANK SENTRAL INDONESIA
RESENSI BUKU
Judul Buku

: Bank Indonesia Bank Sentral
Republik Indonesia: Sebuah Pengantar

Penulis

: Pusat Pendidikan Bank dan Studi
Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia

Editor

: Perry Warjiyo

Penerbit

: Pusat Pendidikan dan Kebanksentralan (PPSK)
BI, Jakarta, 2004

Tebal

: i-xii + 294 halaman

Ukuran

: 18 cm x 23 cm

Kategori Buku : Non fiksi
ISBN

: 979 – 3363 – 14 – 2

Harga

:

Buku Bank Indonesia Bank Sentral Republik Indonesia: Sebuah Pengantar
ini merupakan pembaharuan dan penyederhanaan dari buku terbitan sebelumnya yakni Bank
Indonesia : Bank Sentral Republik Indonesia – Tinjauan Kelembagaan, Kebijakan, dan
Organisasi.
Tentu kita tidak perlu terkejut akan bahasan buku ini yang menceritakan secara
mendalam tentang Bank Indonesia sebagai Bank Sentral. Karena memang background dari
para penulis sendiri adalah orang – orang yang memang berkecimpung di Bank Indonesia
secara langsung. Tulisan mereka tentang pengenalan Bank Indonesia ini kemudian diedit oleh
Perry Warjiyo dengan memasukkan opini/pendapatnya, jadi bukan sepenuhnya orisinil dari
tulisan PPSK BI. Perry Warjiyo adalah seorang yang sudah lama berkecimpung di Bank
Indonesia. Tentu pengenalannya akan Bank Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Dia pernah
menjadi Staff di Desk Penyelamatan Kredit, menjadi Staff Gubernur (1992–1995), diangkat
menjadi Kepala Biro Gubernur (1998), dan selanjutnya diangkat menjadi Direktur Pusat
Pendidikan dan Studi Kebansentralan (2003), dan sebagai Direktur Direktorat Riset Ekonomi
dan Kebijakan Moneter (2005 ) Bank Indonesia.

Yuca Siahaan
Buku ini lebih diarahkan untuk buku pegangan bagi mahasiswa pada strata satu
untuk semua minat studi dan semua jurusan, para guru di sekolah menengah atas, dan
masyarakat umum. Adapun tujuan penulisan buku ini adalah yang pertama, untuk
memberikan penjelasan yang lengkap dan menyeluruh mengenai Bank Indonesia sebagai
Bank Sentral kepada masyarakat luas. Kedua, untuk dapat dipergunakan sebagai buku standar
untuk pedoman pengajaran ilmu kebanksentralan di Indonesia. Ketiga, memperbaharui dan
menyederhanakan materi yang disajikan dalam buku sebelumnya.
Buku ini membuat saya semakin mengenal mendalam tentang Bank Indonesia.
Dalam buku ini penulis menguraikan secara lengkap mengenai berbagai hal mengenai Bank
Indonesia sebagai Bank Sentral.
Dalam bab awal buku ini, penulis mengungkapkan bagaimana sejarahnya
sehingga adanya bank sentral. Bahwa perkembangan uang yang beredar akan berpengaruh
langsung terhadap berbagai kegiatan ekonomi dan keuangan. Sehingga bank sentral diberi
tanggung jawab untuk mencapai dan dan memelihara kestabilan dari mata uang yang
diedarkan. Dimana uang yang beredar saat ini adalah fiat money. Negara memberi wewenang
kepada bank sentral untuk menerbitkan

dan mengedarkan uang tersebut atas dasar

kepercayaan.
Selanjutnya di bab berikutnya dibahas mengenai perubahan status dan kedudukan
Bank Indonesia dengan adanya UU No.23 Tahun 1999, kemudian hubungan Bank Indonesia
dengan pemerintah, hubungan internasional, serta susunan dan kewenangan Dewan
Gubernur. Di bab II juga dibahas dengan penjelasan aspek independensi bank sentral, serta
akuntabilitas dan transparansi sebagai konsep dari pemberian independensi yang lebih besar
tesebut.
Untuk mencapai tujuan dalam menjaga kestabilan nilai mata uang, diberi
beberapa kewenangan kepada bank sentral dalam melakukan tugasnya. Yaitu:
1. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter
2. Mengatur dan melaksanakan sistem pembayaran
3. Mengatur dan mengawasi perbankan

Penguatan kelembagaan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Republik
Indonesia adalah UU No.23 Tahun 1999 dengan amandemen UU No.3 Tahun 2003 tentang
Bank Indonesia. Beberapa aspek yang diamandemen meliputi (1) penetapan sasaran inflasi
oleh pemerintah, (2) penundaan pengalihan tugas pengawasan bank, (3) pengaturan fasilitas
pembiayaan darurat bagi perbankan, (4) penyempurnaan mekanisme pencalonan Dewan
Yuca Siahaan
Gubernur, (5) penguatan akuntabilitas dan transparansi, (6) pembentukan Badan Dsupervisi,
dan (7) persetujuan anggaran operasional oleh DPR.
Dalam bab III, penulis menjelaskan tentang apa itu kebijakan moneter. Di
dalam sub bab ini di jelaskan bahwa kebijakan moneter merupakan kebijakan bank sentral
atau otoritas moneter dalam bentuk pengendalian besaran moneter dan suku bunga untuk
mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan. Dalam bab ini juga di
jelaskan tentang bagaimana kebijakan ekonomi diterapkan dalam siklus kegiatan ekonomi.
Selain penerapan dalam siklus ekonomi, penulis juga menjelaskan tentang
penerapan moneter yang tidak dapat dilakukan secara terpisah dengan kebijakan ekonomi
makro lainnya, seperti : kebijakan fiskal, sektor riil, dan lain-lain. Sub bab ini juga
menerangkan tentang kebijakan ekonomi dalam perekonomian terbuka. Dimana kebijakan
ekonomi suatu negara akan membawa konsekuensi pada pelaksanaan dan perencanaan
kebijakan makro, termasuk kebijakan moneter.
Penulis juga menjelaskan tentang kerangka strategis kebijakan moneter. Dimana
kerangka tersebut terkait pada penetapan tujuan akhir kebijakan tersebut dan strategi untuk
mencapainya. Setelah menerangkan tentang kerangka strategis, penulis juga menerangkan
tentang mekanisme transmisi kebijakan moneter. Mekanisme transmisi kebijakan moneter
yaitu suatu proses tertentu mengenai bagaimana kebijakan moneter berpengaruh pada
pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Mekanisme Transmisi pada umumnya juga dapat terjadi
melalui 5 jalur lainnya.
Penulis menerangkan tentang kerangka operasional kebijakan moneter. Pada
umumnya kerangka operasional kebijakan moneter mencakup instrumen sasaran-operasional,
dan sasaran antara yang dipergunakan untuk mencapai sasaran akhir yamg telah ditetapkan.
Penulis menerangkan tentang kebijakan moneter pada saat sebelum krisis pada
tahun 1998 sampai setelah krisis pada tahun 1998. Dalam kebijakan moneter periode setelah
krisis, penulis juga menjelaskan kerangka strategis, mekanisme transmisi, kerangka
operasional, proses perumusan, dan mekanisme pengendalian kebijakan moneter pada saat
setelah krisis. Penulis juga menerangkan tentang pemilihan kebijakan nilai tukar dan devisa
yang sangat mempengaruhi efektivitas kebijakan moneter.

Dalam kondisi suatu negara

menerapkan sistem nilai tukar tetap, apabila terjadi aliran dana luar negeri masuk / keluar,
maka hal tersebut berpengaruh langsung terhadap jumlah uang beredar di dalam negeri dan
sebagai akibatnya berpengaruh terhadap efektivitas kebijakan moneter dalam mempengaruhi
kegiatan ekonomi dan inflasi.

Yuca Siahaan
Diterangkan juga tentang inflation trageting dan penerapannya di Indonesia.
Inflation Trageting Framework merupakan suatu kerangka kerja kebijakan moneter yang
mempunyai ciri – ciri, yaitu adanya pernyataan resmi dari bank sentral dan undang – undang,
bahwa tujuan kebijakan moneter adalah mencapai dan menjaga tingkat inflasi yang rendah,
serta pengumuman target inflasi kapada publik.
Dalam bab IV, penulis menerangkan fungsi bank dalam kebijakan perbankan.
Diterangkan tentang dasar – dasar pemahaman tentang bank, termasuk di dalamnya definisi
dan fungsi serta peranan bank dalam perekonomian, pengertian sistem perbankan dan alasan
mengapa bank harus diawasi, serta prinsip – prinsip baku pengaturan dan pengawasan
perbankan yang efektif. Definisi bank adalah lembaga kepercayaan yang berfungsi sebagi
lembaga intermediasi, membantu kelancaran sistem pembayaran, dan sebagai lembaga yang
menjadi sarana dalam pelaksanaan kebijakan moneter. Bank merupakan unit usaha yang
menjalankan operasionlnya tergantung pada sumber dana dari masyarakat, sehingga
dibutuhkan kepercayaan dari masyarakat. Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, maka
perlu adanya pengaturan dan pengawasan tehadap bank.
Penulis menguraikan tentang sistem perbankan di indonesia dan peranan bank
indonesia dalam mengatur dan mengawasi bank, termasuk kebijakan restrukturisasi
perbankan yang dilakukan pasca krisis. Peranan Bank Indonesia dalam kebijakan perbankan
yang ditetapkan dalam UU No. 11 Tahun 1953 dalam Pasal 7, menyatakan bahwa : “ Bank
Indonesia memajukan perkembangan yang sehat dari urusan kredit nasional dan urusan bank
nasional pada khususnya.”
Peranan penting Bank Indonesia dalam kebijakan perbankan, yaitu sebagai
otoritas tunggal yang berwenang mengatur dan mengawasi perbankan, yang diatur pada UU
No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia. Cakupan kebijakan pengaturan dan pengawasan
bank tersebut secara garis besar dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok besar, yaitu:
perizinan, pengaturan, pengawasan, dan pemberian sanksi.
Di bab V dibahas mengenai peranan Bank Indonesia dilihat dari sisi kebijakan
dalam sistem pembayaran. Pembahasan yang dilakukan penulis dimulai dari gambaran
umum sistem pembayaran itu sendiri, kemudian peran dan elemen serta risiko – risiko yang
perlu diperhatikan dalam sistem pembayaran. Dan pembahasan lainnya mengenai sistem
pembayaran yang ada di Indonesia, baik dari sejarah, cara – cara melakukan pembayarannya,
dan peran Bank Indonesia di bidang sistem pembayaran.
Dalam menjalankan segala perannya tersebut yang sesuai dengan UU No. 23
Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3
Yuca Siahaan
Tahun 2004, Bank Indonesia harus memiliki perangkat hukum yang mencakup undang –
undang dan peraturan – peraturan terkait dalam sistem pembayaran, termasuk juga aturan
main berbagai pihak yang terlibat. Di dalam tulisan ini, aturan hukum pokoknya adalah Kitab
Undang – Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), Kitab Undang – Undang Hukum Dagang
(KUHD), dan UU No. 23 Tahun 1999. KUHPerdata di antaranya mengatur berbagai hukum
perjanjian yang menjadi dasar dalam perjanjian yang berhubungan dengan sistem
pembayaran. KUHD menetapkan berbagai ketentuan tentang warkat pembayaran antara lain
cek, promes, wesel aksep, dan instrumen pembayaran lainnya. Sementara itu UU No. 23
Tahun 1999 tentang Bank Indonesia meletakkan dasar bagi Bank Indonesia sebagai lembaga
yang berwenang untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran. Selain itu,
ketentuan – ketentuan lainnya yang berhubungan dengan sistem pembayaran diatur dalam
berbagai peraturan Bank Indonesia. Semua perangkat hukum di atas menjadi perlu, karena
dapat menjamin adanya aspek legalitas dalam penyelenggaraan sistem pembayaran.
Dan dalam mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, Bank
Indonesia berwenang untuk menetapkan kebijakan, mengatur, melaksanakan, dan memberi
persetujuan, perizinan, dan pengawasan atas penyelenggarakan jasa sistem pembayaran.
Karena Bank Indonesia selain sebagai regulator dan fasilitator, juga sebagai lembaga
penyelenggara sekaligus lembaga pengawas.
Kemudian berlanjut di bab terakhir, yaitu tulisan yang membahas mengenai
berbagai aspek dalam organisasi Bank Indonesia. Penulis menjelaskan organisasi bank
sentral pada umumnya, kemudian organisasi bank sentral yang ada di Indonesia, serta cara –
cara pengkoordinasian antar bagian - bagiannya. Di dalam tulisan ini, ada yang namanya
satuan kerja, dan dulu satuan kerja ini terdiri dari delapan Direktorat, serta satu Unit Khusus
dan satu Biro. Dasar pertimbangan yang melandasi pembentukan satuan kerja ini adalah agar
lebih memfokuskan dan mempermudah penyelesaian serta koordinasi tugas dari masing –
masing satuan kerja yang terkait.
Namun apabila kita melihat keadaan saat ini, {Struktur Organisasi BI yang terdiri
dari 21 Direktorat, 2 Biro yang berdiri sendiri dan 5 Biro dalam koordinasi Direktorat, 4 Unit
Khusus dan 1 Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan di Kantor Pusat, 37 Kantor Bank
Indonesia (KBI), dan 4 Kantor Perwakilan (KPW) masing-masing di New York, London,
Tokyo dan Singapura}, dapat kita ketahui kalau tingkat kompleksitas organisasi bank sentral
itu dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor ini bisa saja dari struktur sosial, politik, dan
perekonomian negara kita. Faktor – faktor tersebut pada gilirannya akan mempengaruhi
berbagai aspek lainnya dalam organisasi, baik itu tingkat independensi, transparansi, maupun
Yuca Siahaan
akuntabilitas bank sentral. Selanjutnya, secara keseluruhan faktor – faktor tersebut akan
mempengaruhi struktur organisasi yang ada.
Uraian buku ini bergaya penjelasan secara sederhana sehingga pokok permasalahan
yang dibahas lebih mudah dipahami. Buku ini bener-benar memperkenalkan kita terhadap
Bank Indonesia sebagai Bank Sentral. Buku ini dapat mengajarkan kita tentang apa itu Bank
Sentral Indonesia, landasannya, fungsinya, tujuannya, tugas pokoknya, gambaran
kebijakannya, kerangka strategisnya, struktur organisasinya, dan hal lainnya terkait Bank
Sentral Indonesia. Buku ini juga sangat kaya dengan daftar referensi. Hanya saja buku ini
tidak memiliki catatan kaki mengenai arti istilah ekonomi yang ada dalam buku yang bisa
jadi masyarakat umum tidak mengerti, serta ada implifikasi uraian yang membuat beberapa
fakta dan opini terkesan amat disederhanakan oleh editor dan editor memasukkan
pandanganya. Namun tetap saja buku ini sangat bagus untuk dibaca siapapun untuk
mengetahui Bank Sentral sendiri, terutama bagi mahasiswa yang mengambil ekonomi yang
nantinya akan menjadi generasi penerus yang akan berkecimpung dengan Bank Sentral itu
sendiri.

Yuca Siahaan

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksimateri uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksirobbiatul Adawiyah
 
Desain riset
Desain risetDesain riset
Desain riset310782
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatHasnah Rhiriesad
 
Kebangkitan ekonomi indonesia dari reformasi 98
Kebangkitan ekonomi indonesia dari reformasi 98Kebangkitan ekonomi indonesia dari reformasi 98
Kebangkitan ekonomi indonesia dari reformasi 98K-Tin Premium
 
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifoAkuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifoSelfia Dewi
 
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan RakyatBank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan RakyatLaila Fadilah
 
Pengantar Akuntansi Pemerintah
Pengantar Akuntansi PemerintahPengantar Akuntansi Pemerintah
Pengantar Akuntansi PemerintahSujatmiko Wibowo
 
Uang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uangUang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uangYesica Adicondro
 
Pengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroPengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroImo Priyanto
 
PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN RASIO LANCAR TERHADAP ...
PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN RASIO LANCAR TERHADAP ...PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN RASIO LANCAR TERHADAP ...
PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN RASIO LANCAR TERHADAP ...Uofa_Unsada
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka Indeks
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka IndeksESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka Indeks
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka IndeksAncilla Kustedjo
 
Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha _ Materi Training "Business Analysis an...
Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha  _ Materi Training  "Business Analysis an...Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha  _ Materi Training  "Business Analysis an...
Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha _ Materi Training "Business Analysis an...Kanaidi ken
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahDeddi Nordiawan
 
Tugas money market
Tugas money market Tugas money market
Tugas money market Yunita Agza
 

Was ist angesagt? (20)

materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksimateri uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
 
Bab 07 Kebijakan Moneter & Kebijakan Fiskal
Bab 07 Kebijakan Moneter & Kebijakan FiskalBab 07 Kebijakan Moneter & Kebijakan Fiskal
Bab 07 Kebijakan Moneter & Kebijakan Fiskal
 
Desain riset
Desain risetDesain riset
Desain riset
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
 
Fluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomiFluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomi
 
Kebangkitan ekonomi indonesia dari reformasi 98
Kebangkitan ekonomi indonesia dari reformasi 98Kebangkitan ekonomi indonesia dari reformasi 98
Kebangkitan ekonomi indonesia dari reformasi 98
 
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifoAkuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
 
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan RakyatBank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
 
Pengantar Akuntansi Pemerintah
Pengantar Akuntansi PemerintahPengantar Akuntansi Pemerintah
Pengantar Akuntansi Pemerintah
 
Uang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uangUang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uang
 
Pengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroPengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makro
 
PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN RASIO LANCAR TERHADAP ...
PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN RASIO LANCAR TERHADAP ...PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN RASIO LANCAR TERHADAP ...
PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN RASIO LANCAR TERHADAP ...
 
Bank dan lembaga keuangan lainnya
Bank dan lembaga keuangan lainnyaBank dan lembaga keuangan lainnya
Bank dan lembaga keuangan lainnya
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka Indeks
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka IndeksESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka Indeks
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka Indeks
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha _ Materi Training "Business Analysis an...
Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha  _ Materi Training  "Business Analysis an...Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha  _ Materi Training  "Business Analysis an...
Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha _ Materi Training "Business Analysis an...
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
 
Tugas money market
Tugas money market Tugas money market
Tugas money market
 
Uang power point
Uang power pointUang power point
Uang power point
 

Andere mochten auch

Contoh Resensi Buku Fiksi
Contoh Resensi Buku FiksiContoh Resensi Buku Fiksi
Contoh Resensi Buku FiksiVika Mubarokah
 
Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...Yuca Siahaan
 
Resensi buku : Kebohongan dan Kesalahan Sejarah
Resensi buku : Kebohongan dan Kesalahan SejarahResensi buku : Kebohongan dan Kesalahan Sejarah
Resensi buku : Kebohongan dan Kesalahan Sejarahyusraditya
 
Penerapan inflation targeting di indonesia
Penerapan inflation targeting di indonesiaPenerapan inflation targeting di indonesia
Penerapan inflation targeting di indonesiaYuca Siahaan
 
Materi bahasa indonesia
Materi bahasa indonesiaMateri bahasa indonesia
Materi bahasa indonesiafarensa
 
Resensi buku hukum lingkungan di indonesia
Resensi buku hukum lingkungan di indonesiaResensi buku hukum lingkungan di indonesia
Resensi buku hukum lingkungan di indonesiaYanels Garsione
 
Bank indonesia
Bank indonesia Bank indonesia
Bank indonesia Nisa Ell
 
Resensi Novel - Surat Kecil Untuk Tuhan
Resensi Novel - Surat Kecil Untuk TuhanResensi Novel - Surat Kecil Untuk Tuhan
Resensi Novel - Surat Kecil Untuk TuhanSabrianah Badaruddin
 
BANK SENTRAL ( BANK INDONESIA )
BANK SENTRAL ( BANK INDONESIA )BANK SENTRAL ( BANK INDONESIA )
BANK SENTRAL ( BANK INDONESIA )Nevi Syafitri
 

Andere mochten auch (9)

Contoh Resensi Buku Fiksi
Contoh Resensi Buku FiksiContoh Resensi Buku Fiksi
Contoh Resensi Buku Fiksi
 
Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
 
Resensi buku : Kebohongan dan Kesalahan Sejarah
Resensi buku : Kebohongan dan Kesalahan SejarahResensi buku : Kebohongan dan Kesalahan Sejarah
Resensi buku : Kebohongan dan Kesalahan Sejarah
 
Penerapan inflation targeting di indonesia
Penerapan inflation targeting di indonesiaPenerapan inflation targeting di indonesia
Penerapan inflation targeting di indonesia
 
Materi bahasa indonesia
Materi bahasa indonesiaMateri bahasa indonesia
Materi bahasa indonesia
 
Resensi buku hukum lingkungan di indonesia
Resensi buku hukum lingkungan di indonesiaResensi buku hukum lingkungan di indonesia
Resensi buku hukum lingkungan di indonesia
 
Bank indonesia
Bank indonesia Bank indonesia
Bank indonesia
 
Resensi Novel - Surat Kecil Untuk Tuhan
Resensi Novel - Surat Kecil Untuk TuhanResensi Novel - Surat Kecil Untuk Tuhan
Resensi Novel - Surat Kecil Untuk Tuhan
 
BANK SENTRAL ( BANK INDONESIA )
BANK SENTRAL ( BANK INDONESIA )BANK SENTRAL ( BANK INDONESIA )
BANK SENTRAL ( BANK INDONESIA )
 

Ähnlich wie Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral RI: Sebuah Pengantar"

129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1
129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1
129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1Alvin Setiawan
 
Modul 14 perekonomian indonesia
Modul 14 perekonomian indonesiaModul 14 perekonomian indonesia
Modul 14 perekonomian indonesiaSyauqi Iqbal
 
Bank sentral
Bank sentralBank sentral
Bank sentralVero Nika
 
banksentralbisistempembayarandanalatpembayaran-210913174746.pptx
banksentralbisistempembayarandanalatpembayaran-210913174746.pptxbanksentralbisistempembayarandanalatpembayaran-210913174746.pptx
banksentralbisistempembayarandanalatpembayaran-210913174746.pptxBangkitRioPasaribuSE
 
Tugas paper bank dan lembaga keuangan
Tugas paper bank dan lembaga keuanganTugas paper bank dan lembaga keuangan
Tugas paper bank dan lembaga keuanganNugrahaFajarSidiq
 
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaranBank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaranDolores Silvia
 
makalah bank indonesia
makalah bank indonesiamakalah bank indonesia
makalah bank indonesiaNisa Ell
 
Bab 6 Sistem Pembmmmmmmmmmmmmmmmmayaran.pdf
Bab 6 Sistem Pembmmmmmmmmmmmmmmmmayaran.pdfBab 6 Sistem Pembmmmmmmmmmmmmmmmmayaran.pdf
Bab 6 Sistem Pembmmmmmmmmmmmmmmmmayaran.pdfRayyanStudio
 
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...Sulthan Isa
 
Penjelasan
PenjelasanPenjelasan
Penjelasankpwbi
 
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptxResume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptxageefonzi1
 
Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)
Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)
Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)VivianaArsew
 
Profile bank indonesia
Profile bank indonesiaProfile bank indonesia
Profile bank indonesiaAmalia Dekata
 
Blk klp 5 bi dan ojk
Blk klp 5 bi dan ojkBlk klp 5 bi dan ojk
Blk klp 5 bi dan ojkRisa Martia
 
Penj uu ri_3_2004
Penj uu ri_3_2004Penj uu ri_3_2004
Penj uu ri_3_2004kpwbi
 

Ähnlich wie Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral RI: Sebuah Pengantar" (20)

129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1
129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1
129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1
 
Modul 14 perekonomian indonesia
Modul 14 perekonomian indonesiaModul 14 perekonomian indonesia
Modul 14 perekonomian indonesia
 
Bank indonesia
Bank indonesiaBank indonesia
Bank indonesia
 
Bank sentral
Bank sentralBank sentral
Bank sentral
 
Bank Sentral.docx
Bank Sentral.docxBank Sentral.docx
Bank Sentral.docx
 
banksentralbisistempembayarandanalatpembayaran-210913174746.pptx
banksentralbisistempembayarandanalatpembayaran-210913174746.pptxbanksentralbisistempembayarandanalatpembayaran-210913174746.pptx
banksentralbisistempembayarandanalatpembayaran-210913174746.pptx
 
Kelembagaan bank indonesia
Kelembagaan bank indonesiaKelembagaan bank indonesia
Kelembagaan bank indonesia
 
Tugas paper bank dan lembaga keuangan
Tugas paper bank dan lembaga keuanganTugas paper bank dan lembaga keuangan
Tugas paper bank dan lembaga keuangan
 
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaranBank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
 
Kelembagaan bi
Kelembagaan biKelembagaan bi
Kelembagaan bi
 
makalah bank indonesia
makalah bank indonesiamakalah bank indonesia
makalah bank indonesia
 
Modul 4 KB 3
Modul 4 KB 3Modul 4 KB 3
Modul 4 KB 3
 
Bab 6 Sistem Pembmmmmmmmmmmmmmmmmayaran.pdf
Bab 6 Sistem Pembmmmmmmmmmmmmmmmmayaran.pdfBab 6 Sistem Pembmmmmmmmmmmmmmmmmayaran.pdf
Bab 6 Sistem Pembmmmmmmmmmmmmmmmmayaran.pdf
 
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
 
Penjelasan
PenjelasanPenjelasan
Penjelasan
 
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptxResume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptx
 
Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)
Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)
Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)
 
Profile bank indonesia
Profile bank indonesiaProfile bank indonesia
Profile bank indonesia
 
Blk klp 5 bi dan ojk
Blk klp 5 bi dan ojkBlk klp 5 bi dan ojk
Blk klp 5 bi dan ojk
 
Penj uu ri_3_2004
Penj uu ri_3_2004Penj uu ri_3_2004
Penj uu ri_3_2004
 

Mehr von Yuca Siahaan

Contoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianContoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianYuca Siahaan
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifYuca Siahaan
 
Analytic hierarchy process
Analytic hierarchy processAnalytic hierarchy process
Analytic hierarchy processYuca Siahaan
 
Indikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesiaIndikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesiaYuca Siahaan
 
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)Yuca Siahaan
 
Aliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiAliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiYuca Siahaan
 
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNS
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNSWawancara Koperasi Mahasiswa UNS
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNSYuca Siahaan
 
Analisis swot koperasi
Analisis swot koperasiAnalisis swot koperasi
Analisis swot koperasiYuca Siahaan
 
Exchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaranExchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaranYuca Siahaan
 
Indeks Demokrasi Indonesia
Indeks Demokrasi IndonesiaIndeks Demokrasi Indonesia
Indeks Demokrasi IndonesiaYuca Siahaan
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanYuca Siahaan
 
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyatResensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyatYuca Siahaan
 
Commen currency area analysis kel.11 (2)
Commen currency area analysis kel.11 (2) Commen currency area analysis kel.11 (2)
Commen currency area analysis kel.11 (2) Yuca Siahaan
 
Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11Yuca Siahaan
 
kriteria investasi
kriteria investasikriteria investasi
kriteria investasiYuca Siahaan
 
Investasi sdm melalui program magang
Investasi sdm melalui program magangInvestasi sdm melalui program magang
Investasi sdm melalui program magangYuca Siahaan
 
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmRuang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmYuca Siahaan
 
Cafta dan perkembangannya di indonesia
Cafta dan perkembangannya di indonesiaCafta dan perkembangannya di indonesia
Cafta dan perkembangannya di indonesiaYuca Siahaan
 
Pelaksanaan trip’s dan haki pada dunia bisnis di indonesia
Pelaksanaan trip’s dan haki pada dunia bisnis di indonesiaPelaksanaan trip’s dan haki pada dunia bisnis di indonesia
Pelaksanaan trip’s dan haki pada dunia bisnis di indonesiaYuca Siahaan
 

Mehr von Yuca Siahaan (20)

Contoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianContoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal Penelitian
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
 
Analytic hierarchy process
Analytic hierarchy processAnalytic hierarchy process
Analytic hierarchy process
 
Indikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesiaIndikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesia
 
Fenomena pilkada
Fenomena pilkadaFenomena pilkada
Fenomena pilkada
 
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
 
Aliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiAliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomi
 
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNS
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNSWawancara Koperasi Mahasiswa UNS
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNS
 
Analisis swot koperasi
Analisis swot koperasiAnalisis swot koperasi
Analisis swot koperasi
 
Exchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaranExchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaran
 
Indeks Demokrasi Indonesia
Indeks Demokrasi IndonesiaIndeks Demokrasi Indonesia
Indeks Demokrasi Indonesia
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
 
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyatResensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
 
Commen currency area analysis kel.11 (2)
Commen currency area analysis kel.11 (2) Commen currency area analysis kel.11 (2)
Commen currency area analysis kel.11 (2)
 
Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11
 
kriteria investasi
kriteria investasikriteria investasi
kriteria investasi
 
Investasi sdm melalui program magang
Investasi sdm melalui program magangInvestasi sdm melalui program magang
Investasi sdm melalui program magang
 
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmRuang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
 
Cafta dan perkembangannya di indonesia
Cafta dan perkembangannya di indonesiaCafta dan perkembangannya di indonesia
Cafta dan perkembangannya di indonesia
 
Pelaksanaan trip’s dan haki pada dunia bisnis di indonesia
Pelaksanaan trip’s dan haki pada dunia bisnis di indonesiaPelaksanaan trip’s dan haki pada dunia bisnis di indonesia
Pelaksanaan trip’s dan haki pada dunia bisnis di indonesia
 

Kürzlich hochgeladen

Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral RI: Sebuah Pengantar"

  • 1. PENGENALAN BANK SENTRAL INDONESIA RESENSI BUKU Judul Buku : Bank Indonesia Bank Sentral Republik Indonesia: Sebuah Pengantar Penulis : Pusat Pendidikan Bank dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia Editor : Perry Warjiyo Penerbit : Pusat Pendidikan dan Kebanksentralan (PPSK) BI, Jakarta, 2004 Tebal : i-xii + 294 halaman Ukuran : 18 cm x 23 cm Kategori Buku : Non fiksi ISBN : 979 – 3363 – 14 – 2 Harga : Buku Bank Indonesia Bank Sentral Republik Indonesia: Sebuah Pengantar ini merupakan pembaharuan dan penyederhanaan dari buku terbitan sebelumnya yakni Bank Indonesia : Bank Sentral Republik Indonesia – Tinjauan Kelembagaan, Kebijakan, dan Organisasi. Tentu kita tidak perlu terkejut akan bahasan buku ini yang menceritakan secara mendalam tentang Bank Indonesia sebagai Bank Sentral. Karena memang background dari para penulis sendiri adalah orang – orang yang memang berkecimpung di Bank Indonesia secara langsung. Tulisan mereka tentang pengenalan Bank Indonesia ini kemudian diedit oleh Perry Warjiyo dengan memasukkan opini/pendapatnya, jadi bukan sepenuhnya orisinil dari tulisan PPSK BI. Perry Warjiyo adalah seorang yang sudah lama berkecimpung di Bank Indonesia. Tentu pengenalannya akan Bank Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Dia pernah menjadi Staff di Desk Penyelamatan Kredit, menjadi Staff Gubernur (1992–1995), diangkat menjadi Kepala Biro Gubernur (1998), dan selanjutnya diangkat menjadi Direktur Pusat Pendidikan dan Studi Kebansentralan (2003), dan sebagai Direktur Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter (2005 ) Bank Indonesia. Yuca Siahaan
  • 2. Buku ini lebih diarahkan untuk buku pegangan bagi mahasiswa pada strata satu untuk semua minat studi dan semua jurusan, para guru di sekolah menengah atas, dan masyarakat umum. Adapun tujuan penulisan buku ini adalah yang pertama, untuk memberikan penjelasan yang lengkap dan menyeluruh mengenai Bank Indonesia sebagai Bank Sentral kepada masyarakat luas. Kedua, untuk dapat dipergunakan sebagai buku standar untuk pedoman pengajaran ilmu kebanksentralan di Indonesia. Ketiga, memperbaharui dan menyederhanakan materi yang disajikan dalam buku sebelumnya. Buku ini membuat saya semakin mengenal mendalam tentang Bank Indonesia. Dalam buku ini penulis menguraikan secara lengkap mengenai berbagai hal mengenai Bank Indonesia sebagai Bank Sentral. Dalam bab awal buku ini, penulis mengungkapkan bagaimana sejarahnya sehingga adanya bank sentral. Bahwa perkembangan uang yang beredar akan berpengaruh langsung terhadap berbagai kegiatan ekonomi dan keuangan. Sehingga bank sentral diberi tanggung jawab untuk mencapai dan dan memelihara kestabilan dari mata uang yang diedarkan. Dimana uang yang beredar saat ini adalah fiat money. Negara memberi wewenang kepada bank sentral untuk menerbitkan dan mengedarkan uang tersebut atas dasar kepercayaan. Selanjutnya di bab berikutnya dibahas mengenai perubahan status dan kedudukan Bank Indonesia dengan adanya UU No.23 Tahun 1999, kemudian hubungan Bank Indonesia dengan pemerintah, hubungan internasional, serta susunan dan kewenangan Dewan Gubernur. Di bab II juga dibahas dengan penjelasan aspek independensi bank sentral, serta akuntabilitas dan transparansi sebagai konsep dari pemberian independensi yang lebih besar tesebut. Untuk mencapai tujuan dalam menjaga kestabilan nilai mata uang, diberi beberapa kewenangan kepada bank sentral dalam melakukan tugasnya. Yaitu: 1. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter 2. Mengatur dan melaksanakan sistem pembayaran 3. Mengatur dan mengawasi perbankan Penguatan kelembagaan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Republik Indonesia adalah UU No.23 Tahun 1999 dengan amandemen UU No.3 Tahun 2003 tentang Bank Indonesia. Beberapa aspek yang diamandemen meliputi (1) penetapan sasaran inflasi oleh pemerintah, (2) penundaan pengalihan tugas pengawasan bank, (3) pengaturan fasilitas pembiayaan darurat bagi perbankan, (4) penyempurnaan mekanisme pencalonan Dewan Yuca Siahaan
  • 3. Gubernur, (5) penguatan akuntabilitas dan transparansi, (6) pembentukan Badan Dsupervisi, dan (7) persetujuan anggaran operasional oleh DPR. Dalam bab III, penulis menjelaskan tentang apa itu kebijakan moneter. Di dalam sub bab ini di jelaskan bahwa kebijakan moneter merupakan kebijakan bank sentral atau otoritas moneter dalam bentuk pengendalian besaran moneter dan suku bunga untuk mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan. Dalam bab ini juga di jelaskan tentang bagaimana kebijakan ekonomi diterapkan dalam siklus kegiatan ekonomi. Selain penerapan dalam siklus ekonomi, penulis juga menjelaskan tentang penerapan moneter yang tidak dapat dilakukan secara terpisah dengan kebijakan ekonomi makro lainnya, seperti : kebijakan fiskal, sektor riil, dan lain-lain. Sub bab ini juga menerangkan tentang kebijakan ekonomi dalam perekonomian terbuka. Dimana kebijakan ekonomi suatu negara akan membawa konsekuensi pada pelaksanaan dan perencanaan kebijakan makro, termasuk kebijakan moneter. Penulis juga menjelaskan tentang kerangka strategis kebijakan moneter. Dimana kerangka tersebut terkait pada penetapan tujuan akhir kebijakan tersebut dan strategi untuk mencapainya. Setelah menerangkan tentang kerangka strategis, penulis juga menerangkan tentang mekanisme transmisi kebijakan moneter. Mekanisme transmisi kebijakan moneter yaitu suatu proses tertentu mengenai bagaimana kebijakan moneter berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Mekanisme Transmisi pada umumnya juga dapat terjadi melalui 5 jalur lainnya. Penulis menerangkan tentang kerangka operasional kebijakan moneter. Pada umumnya kerangka operasional kebijakan moneter mencakup instrumen sasaran-operasional, dan sasaran antara yang dipergunakan untuk mencapai sasaran akhir yamg telah ditetapkan. Penulis menerangkan tentang kebijakan moneter pada saat sebelum krisis pada tahun 1998 sampai setelah krisis pada tahun 1998. Dalam kebijakan moneter periode setelah krisis, penulis juga menjelaskan kerangka strategis, mekanisme transmisi, kerangka operasional, proses perumusan, dan mekanisme pengendalian kebijakan moneter pada saat setelah krisis. Penulis juga menerangkan tentang pemilihan kebijakan nilai tukar dan devisa yang sangat mempengaruhi efektivitas kebijakan moneter. Dalam kondisi suatu negara menerapkan sistem nilai tukar tetap, apabila terjadi aliran dana luar negeri masuk / keluar, maka hal tersebut berpengaruh langsung terhadap jumlah uang beredar di dalam negeri dan sebagai akibatnya berpengaruh terhadap efektivitas kebijakan moneter dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi dan inflasi. Yuca Siahaan
  • 4. Diterangkan juga tentang inflation trageting dan penerapannya di Indonesia. Inflation Trageting Framework merupakan suatu kerangka kerja kebijakan moneter yang mempunyai ciri – ciri, yaitu adanya pernyataan resmi dari bank sentral dan undang – undang, bahwa tujuan kebijakan moneter adalah mencapai dan menjaga tingkat inflasi yang rendah, serta pengumuman target inflasi kapada publik. Dalam bab IV, penulis menerangkan fungsi bank dalam kebijakan perbankan. Diterangkan tentang dasar – dasar pemahaman tentang bank, termasuk di dalamnya definisi dan fungsi serta peranan bank dalam perekonomian, pengertian sistem perbankan dan alasan mengapa bank harus diawasi, serta prinsip – prinsip baku pengaturan dan pengawasan perbankan yang efektif. Definisi bank adalah lembaga kepercayaan yang berfungsi sebagi lembaga intermediasi, membantu kelancaran sistem pembayaran, dan sebagai lembaga yang menjadi sarana dalam pelaksanaan kebijakan moneter. Bank merupakan unit usaha yang menjalankan operasionlnya tergantung pada sumber dana dari masyarakat, sehingga dibutuhkan kepercayaan dari masyarakat. Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, maka perlu adanya pengaturan dan pengawasan tehadap bank. Penulis menguraikan tentang sistem perbankan di indonesia dan peranan bank indonesia dalam mengatur dan mengawasi bank, termasuk kebijakan restrukturisasi perbankan yang dilakukan pasca krisis. Peranan Bank Indonesia dalam kebijakan perbankan yang ditetapkan dalam UU No. 11 Tahun 1953 dalam Pasal 7, menyatakan bahwa : “ Bank Indonesia memajukan perkembangan yang sehat dari urusan kredit nasional dan urusan bank nasional pada khususnya.” Peranan penting Bank Indonesia dalam kebijakan perbankan, yaitu sebagai otoritas tunggal yang berwenang mengatur dan mengawasi perbankan, yang diatur pada UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia. Cakupan kebijakan pengaturan dan pengawasan bank tersebut secara garis besar dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok besar, yaitu: perizinan, pengaturan, pengawasan, dan pemberian sanksi. Di bab V dibahas mengenai peranan Bank Indonesia dilihat dari sisi kebijakan dalam sistem pembayaran. Pembahasan yang dilakukan penulis dimulai dari gambaran umum sistem pembayaran itu sendiri, kemudian peran dan elemen serta risiko – risiko yang perlu diperhatikan dalam sistem pembayaran. Dan pembahasan lainnya mengenai sistem pembayaran yang ada di Indonesia, baik dari sejarah, cara – cara melakukan pembayarannya, dan peran Bank Indonesia di bidang sistem pembayaran. Dalam menjalankan segala perannya tersebut yang sesuai dengan UU No. 23 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Yuca Siahaan
  • 5. Tahun 2004, Bank Indonesia harus memiliki perangkat hukum yang mencakup undang – undang dan peraturan – peraturan terkait dalam sistem pembayaran, termasuk juga aturan main berbagai pihak yang terlibat. Di dalam tulisan ini, aturan hukum pokoknya adalah Kitab Undang – Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), Kitab Undang – Undang Hukum Dagang (KUHD), dan UU No. 23 Tahun 1999. KUHPerdata di antaranya mengatur berbagai hukum perjanjian yang menjadi dasar dalam perjanjian yang berhubungan dengan sistem pembayaran. KUHD menetapkan berbagai ketentuan tentang warkat pembayaran antara lain cek, promes, wesel aksep, dan instrumen pembayaran lainnya. Sementara itu UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia meletakkan dasar bagi Bank Indonesia sebagai lembaga yang berwenang untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran. Selain itu, ketentuan – ketentuan lainnya yang berhubungan dengan sistem pembayaran diatur dalam berbagai peraturan Bank Indonesia. Semua perangkat hukum di atas menjadi perlu, karena dapat menjamin adanya aspek legalitas dalam penyelenggaraan sistem pembayaran. Dan dalam mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, Bank Indonesia berwenang untuk menetapkan kebijakan, mengatur, melaksanakan, dan memberi persetujuan, perizinan, dan pengawasan atas penyelenggarakan jasa sistem pembayaran. Karena Bank Indonesia selain sebagai regulator dan fasilitator, juga sebagai lembaga penyelenggara sekaligus lembaga pengawas. Kemudian berlanjut di bab terakhir, yaitu tulisan yang membahas mengenai berbagai aspek dalam organisasi Bank Indonesia. Penulis menjelaskan organisasi bank sentral pada umumnya, kemudian organisasi bank sentral yang ada di Indonesia, serta cara – cara pengkoordinasian antar bagian - bagiannya. Di dalam tulisan ini, ada yang namanya satuan kerja, dan dulu satuan kerja ini terdiri dari delapan Direktorat, serta satu Unit Khusus dan satu Biro. Dasar pertimbangan yang melandasi pembentukan satuan kerja ini adalah agar lebih memfokuskan dan mempermudah penyelesaian serta koordinasi tugas dari masing – masing satuan kerja yang terkait. Namun apabila kita melihat keadaan saat ini, {Struktur Organisasi BI yang terdiri dari 21 Direktorat, 2 Biro yang berdiri sendiri dan 5 Biro dalam koordinasi Direktorat, 4 Unit Khusus dan 1 Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan di Kantor Pusat, 37 Kantor Bank Indonesia (KBI), dan 4 Kantor Perwakilan (KPW) masing-masing di New York, London, Tokyo dan Singapura}, dapat kita ketahui kalau tingkat kompleksitas organisasi bank sentral itu dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor ini bisa saja dari struktur sosial, politik, dan perekonomian negara kita. Faktor – faktor tersebut pada gilirannya akan mempengaruhi berbagai aspek lainnya dalam organisasi, baik itu tingkat independensi, transparansi, maupun Yuca Siahaan
  • 6. akuntabilitas bank sentral. Selanjutnya, secara keseluruhan faktor – faktor tersebut akan mempengaruhi struktur organisasi yang ada. Uraian buku ini bergaya penjelasan secara sederhana sehingga pokok permasalahan yang dibahas lebih mudah dipahami. Buku ini bener-benar memperkenalkan kita terhadap Bank Indonesia sebagai Bank Sentral. Buku ini dapat mengajarkan kita tentang apa itu Bank Sentral Indonesia, landasannya, fungsinya, tujuannya, tugas pokoknya, gambaran kebijakannya, kerangka strategisnya, struktur organisasinya, dan hal lainnya terkait Bank Sentral Indonesia. Buku ini juga sangat kaya dengan daftar referensi. Hanya saja buku ini tidak memiliki catatan kaki mengenai arti istilah ekonomi yang ada dalam buku yang bisa jadi masyarakat umum tidak mengerti, serta ada implifikasi uraian yang membuat beberapa fakta dan opini terkesan amat disederhanakan oleh editor dan editor memasukkan pandanganya. Namun tetap saja buku ini sangat bagus untuk dibaca siapapun untuk mengetahui Bank Sentral sendiri, terutama bagi mahasiswa yang mengambil ekonomi yang nantinya akan menjadi generasi penerus yang akan berkecimpung dengan Bank Sentral itu sendiri. Yuca Siahaan