SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
1
TUGAS BUDAYA DALAM BISNIS
“ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)”
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 8 :
1. DESRIDA YESI (16101155310065)
2. YOLA RIYANA (16101155310116)
3. REFLINA (16101155310159)
4. HARIKE PUTRI (16101155310620)
5. RESTI SANDRA DEWI (16101155310638)
Dosen: Susriyanti, SE, MM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK”
PADANG
2019
2
ANALISIS BISNIS MENGGUNAKAN SWOT PADA PT.PERTAMINA
(PERSERO) Tbk.
I. PENDAHULUAN
Dalam analisis SWOT , perusahaan harus mengandalkan kekuatan mereka
untuk membantu mereka menghadapi ancaman atau kelemahan yang terjadi di dalam
perusahaan. Jika kekuatan mereka digunakan untuk keuntungan mereka. Mereka
dapat diimplementasikan untuk membantu menghindari ancaman baru dimasa depan
dan oleh karena itu perusahaan tidak akan terganggu dalam prosedur dehari hari.
Perusahaan yang digunakan dalam analisis ini adalah PT.PERTAMINA (PERSERO)
Tbk. Berdasarkan pasal 33 UUD 1945 : “Bumi, air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar besarnya
untuk “kemakmuran rakyat” maka hak untuk mengelola industri perminyakan jatuh
ketangan pemerintah
Industri perminyakan adalah industri yang strategis dan berperan sangat
penting bagi perekonomian suatu negara. Karena itu segala keputusan yang
berkenaan dengan sektor ini harus berlandaskan fundamental yang kuat beserta
dengan strategi pengambilan keputusan yang tepat. Salah satu industri perminyakan
di Indonesia adalah PT. Pertamina (Persero) Tbk, sendiri merupakan salah satu
perusahaan negara yang menguasai sektor penting/vital di Indonesia. Hal ini
dikarenakan PT. Pertamina (Persero) Tbk. Bertanggung jawab memenuhi kuota
bahan bakar yang dibutuhkan oleh masyarakat luas. Selain itu, PT. Pertamina
(Persero) Tbk, juga sangat bergantung pada pemerintah karena BBM yang merupakan
hajat hidup orang banyak, benar benar harus dikelola dengan sebaik mungkin.
Analisis SWOT adalah analisis yang terdiri dari analisis lingkungan mikro yang
bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan, dan analisis
lingkungan makro bertujuan untuk mengetahui peluang dan ancaman bagi perusahaan
(Nuary, 2016). Defenisi analisis SWOT menurut Freddy Rangkuti (2009:18)
3
Analisis SWOT adalah proses identifikasi berbagai faktor secara sistematis guna
menentukan rumusan yang tepat dan melakukan strategi perusahaan yang terbaik.
Analisis SWOT pada PT.Pertamina merupakan identifikasi berbagai faktor secara
sistematis untuk memutuskan strategi perusahaan (Artikel Dewi Septianawati).
Hal hal tersebut mengindikasikan pentingnya pengambilan keputusan yang
tepat, sehingga keputusan yang diambil bisa sama sama menguntungkan masyarakat
dan perusahaan PT. Pertamina (Persero) Tbk sendiri. Pembahasan akan difokuskan
pada analisis visi misi, analisis interanal dan eksternal perusahaan, beserta dengan
analisis perusahaan kompetitor yang ada. Adapun perusahaan kompetitor PT.
Pertamina (Persero) Tbk. Sekarang ini adalah Petronas dan Shell. Analisis
Komptetitor tersebut dilakukan pada CPM (Competitive Profiling Matrix). Kemudian
dari analisis internal dan eksternal perusahaan akan daoat ditentukan matriks SWOT.
II. TINJAUAN PUSTAKA
a. Sejarah Perusahaan
PT. Pertamina (Persero) Tbk, merupakan salah satu perusahaan negara
yang menguasai sektor penting/vital di Indonesia. Hal ini dikarenakan PT.
Pertamina (Persero) Tbk. Bertanggung jawab memenuhi kuota bahan bakar yang
dibutuhkan oleh masyarakat luas. Selain itu, PT. Pertamina (Persero) Tbk, juga
sangat bergantung pada pemerintah karena BBM yang merupakan hajat hidup
orang banyak, benar venar harus dikelola dengan sebaik mungkin. Pertamina
dahulu bernama Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara atau
nama resminya PT. Pertamina (Persero) adalah sebuah BUMN yang bertugas
mengelola penambangan minyak dan gas bumi di indonesia. Pertamina masuk
urutan ke 122 dalam Fortune Global 500 pada tahun 2013. Pertamina pernah
mempunyai monopoli pendirian SPBU di Indonesia, namun monopoli tersebut
telah dihapuskan pemerintah pada tahun 2001. Perusahaan ini juga
mengoperasikan 7 kilang minyak dengan kapasitas total 1,051,7 MBSD, pabrik
petrokimia dengan kapasitas total 1.507.950 ton pertahun dan pabrik LPG dengan
kapasitas total 102,3 juta ton per tahun.
4
Pertamina adalah hasil gabungan dari perusahaan Pertamin dengan
Permina yang didirikan pada tanggal 10 Desember 1957. Penggabungan ini
terjadi pada 1968. Kegiatan Pertamina dalam menyelenggarakan usaha di bidang
energi dan petrokimia, terbagi ke dalam sektor Hulu dan Hilir, serta ditunjang
oleh kegiatan anak anak perusahaan dan perusahaan patungan.
Tahun 1960, Dewan Perwakilan Rakyat mengeluarkan kebijaksanaan yang
menyatakan bahwa penambangan minyak dan gas bumi hanya boleh dilaksanakan
oleh negara melalui perusahaan negara. Semenjak itu pihak asing yang terlibat
didalamnya berdasarkan kepada kontrak saja. Disamping itu perusahaan
perusahaan asing juga sepakat untuk secara bertahap menjual tempat penyulingan
minyaknya dan aset lainnya dibidang pemasaran dan dustribusi kepada pihak
Indonesia dalam jangka waktu lima sampai lima belas tahun.
Dua perusahaan negara dibentuk pada zaman transisi tersebut. Permina
yang diberi wewenang dan tanggung jawab untuk administrasi, manajemen dan
pengawasan terhadap kerja sama dibidang eksplorasi dan produksi. Sementara itu
PERTAMINA mendapat tanggung jawab untuk mengatur proses distribusi
minyak bagi kepulauan Indonesia.
Untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli di bidang perminyakan,
PERMINA mendirikan Sekolah Kader Teknik di Brandan. PERMINA kemudian
juga mendirikan Akademi Perminyakan di Bandung pada tahun 1962. Kurikulum
dari Akademi Perminyakan meliputi berbagai aspek dalam industri perminyakan,
dan para lulusannya kemudai menjadi tenaga inti di PERMINA ( yang kemudian
menjadi PERTAMINA). Tahun 1968, untuk mengkonsolidasi industri
perminyakan dan gas, manajemen, eksplorasi pemasaran dan distribusi maka
PERMINA dan PERTAMIN merger menadi PT.PERTAMINA 9Pertambangan
Minyak Bumi dan Gas Bumi Nasional).
b. Visi, Misi dan Strategi Perusahaan
Visi merupakan tujuan perusahaan atau lembaga dan apa yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuannya tersebut pada masa yang akan datang atau masa depan.
Sedangkan misi adalah suatu pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh
5
perusahaan atau lembaga dalam usaha mewujudkan visi tersebut. Adapun Visi
dan Misi dari PT.PERTAMINA (PERSERO) adalah sebagai berikut :
1. Visi PT.PERTAMINA (PERSERO)
Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia serta perusahaan yang
unggul, maju dan terpandang (to be a respected leading company)
2. Misi PT. PERTAMINA (PERSERO)
a) Menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan
secara terintegrasi berdasarkan prinsip prinsip komersial yang kuat
b) Melakukan usaha dalam bidang energi dan petrokimia.
c) Merupakan entitas bisnis yang dikelola secara profesional,
kompetitif dan berdasarkan tata nilai unggulan.
d) Memberikan nilai tambah lebih bagi pemegang saham, pelanggan,
pekrja dan masyrakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi
nasional.
3. Strategi PT. PERTAMINA (PERSERO)
a) Fokus
Menggunakan secara optimum berbagai kompetensi perusahaan
untyk meningkatkan nilai tambah perusahaan.
b) Integritas
Mampu mewujudkan komitmen kedalam tindakan nyata.
c) Visionary (Berwawasan jauh kedepan)
Mengantisipasi lingkungan usaha yang berkembang saat ini
maupun yang akan datang untuk dapat tumbuh dan berkembang.
d) Exellence (Unggul)
Menampilkan yang terbaik dalam semua aspek pengelolaan usaha.
e) Mutual Respect (Keselarasan dan Kesetaraan)
Menempatkan seluruh pihak yang terkait setara dan sederajat
dalam kegiatan usaha.
6
c. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah analisis yang terdiri dari analisis lingkungan mikro
yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan, dan
analisis lingkungan makro yang bertujuan untuk mengetahui peluang dan
ancaman bagi perusahaan (Nuary, 2016). Defenisi Analisis SWOT menurut
Freddy Rangkuti (2009:18) Analisis SWOT adalah proses identifikasi berbagai
faktor secara sistematis guna menentukan rumusan yang tepat dan melakukan
strategi perusahaan yang terbaik. Analisis ini berdasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (Strenghts) dan Peluang (Opportunities), namun secara
bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats)
dalam jurnal “Analisis SWOT sebagai Penentu Strategi Bersaing”. Jadi intinya
analisis SWOT adalah membandingkan antara faktor eksternal perusahaan yaitu
Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threat) dengan faktor internalnya yaitu
Kekuatan (Strenght) dan Kelemahan (Weaknesses).
d. Faktor Faktor yang mempengaruhi Analisis SWOT
Secara garis besar terdapat 2 faktor utama yang mempengaruhi analisa SWOT,
yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
1. Faktor Internal
Adalah faktor faktor yang berasal dari dalam suatu perusahaan, yaitu
kekuatan dan kelemahan dari perusahaan itu sendiri. Adapun beberapa hal
yang merupakan bagian dari faktor internal adalah:
 Sumber daya keuangan yang memadai.
 Sumber daya manusia yang kompeten.
 Properti teknologi terkini.
 Kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan.
 Kemampuan pemasaran yang baik.
 Kemampuan distribusi yang baik.
2. Faktor Eksternal
7
Faktor eksternal adalah semua faktor yang berasal dari luar perusahaan
(ancaman dan peluang) dan berpengaruh terhadap performa perusahaan
tersebut. Adapun beberapa hal yang merupakan bagian faktor eksternal adalah
 Tren bisnis.
 Budaya masyarakat.
 Sosial politik dan ideologi.
 Kondisi perekonomian suatu negara.
 Peraturan dan kebijakan pemerintah.
 Perkembangan teknologi.
e. Matriks SWOT
Menurut David Fred (2010), Matriks SWOT adalah sebuah alat pencocokan
yang penting untuk membantu manajer mengembangkan empat jenis strategi, yaitu
strategi SO (kekuatan-peluang), Strategi WO (kelemahan-peluang), Strategi ST
(kekuatan-ancaman), dan strategi WT (kelemahan-ancaman).
Matriks SWOT merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menyusun
strategi perusahaan atau organisasi. SWOT merupakan singkatan dari Strenght (S),
Weakness (W), Opportunities (O) dan Threats (T) yang artinya kekuatan kelemahan,
peluang dan ancaman atau kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu
dalam mengidentifikasi faktor luar (O dan T) dan fakto didalam oerusahaan maupun
organisasi (S dan W).
Matriks SWOT terdiri dari 9 kolom, sebagai berikut :
Kekuatan (Strenght-S) Kelemahan (Weakness-W)
Peluang (Opportunities-O) Strategi SO
Ciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang
Strategi WO
Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan
untuk memanfaatkan peluang
Ancaman (Threats-T) Strategi ST Strategi WT
8
Ciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan untuk
mengatasi ancaman
Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan dan
menghindari ancaman
Gambar : Matrix SWOT
Terdapat empat sel faktor kunci, empat sel strategi dan satu sel yang selalu dibiarkan
kosong (sel di kiri atas). Empat sel strategi, yang diberi nama SO, WO, ST, dan WT,
dikembangkan setelah menyelesaikan empat sel faktor kunci, diberi nama S,W,O, dan T.
Dalam membuat matriks SWOT, ada 8 langkah yang harus dilakukan, antara lain:
1. Identifikasi peluang eksternal kunci perusahaan.
2. Identifikasi ancaman eksternal perusahaan.
3. Identifikasi kekuatan internal kunci perusahaan.
4. Identifikasi kelemahan internal kunci perusahaan.
5. Cocokan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan catat hasil strategi SO
dalam sel yang ditentukan.
6. Cocokan kelemahan internal dengan peluang eksternal, dan catat hasil strategi WO
dalam sel yang ditentukan.
7. Cocokan kekuatan internal dengan ancaman eksternal, dan catat hasil strategi ST
dalam sel yang ditentukan.
8. Cocokan kelemahan internal dengan ancaman eksternal dan catat hasil strategi WT
dalam sel yang ditentukan.
Tujuan dari masing masing alat pencocokan diatas adalah untuk menghasilkan alternatif
strategi yang layak, bukan untuk memilih strategi mana yang terbaik. Tidak semua
strategi yang dikembangkan dalam Matriks SWOT akan dipilih untuk implementasi
III. PEMBAHASAN
Pembahasan dalam penelitian ini menggunakan matriks SWOT. Matriks SWOT
merpakan alat formulasi pengambilan keputusan untuk menentukan strategi yang
ditempuh berdasarkan logika untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara
bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman perusahaan
9
Tabel 1
Faktor Faktor Internal Kunci Perusahaan
Analisis Tabel 1
Secara Internal PT.PERTAMINA (PERSERO) memilik kekuatan yang kuat dan
memiliki kelemahan yang rendah.
Tabel 2
Faktor Faktor Eksternal Kunci Perusahaan
Faktor faktor kunci perusahaan Skors
Peluang
1. Pasar bisnis yang masih tinggi 3
Faktor faktor kunci Perusahaan Skors
Kekuatan
1. Menyediakan produk berkualitas
tinggi
4
2. Memiliki pelayanan yang baik 4
3. Sumber daya manusia yang
handal
3
4. Pengalaman dibidang migas 4
5. Penggunaan teknologi informasi
terintegrasi
2
Kelemahan
1. Kurangnya Modal 3
2. Masalah birokrasi yang
menghambat kinerja
2
3. Jumlah armada yang kurang 3
4. Penempatan karyawan yang
tidak sesuai kemampuan
2
5. Ketergantungan pasokan pada
satu pemasok
1
10
2. Harga jual yang murah 4
3. Sumber daya migas yang masih cukup
tinggi
2
4. Produk (dengan nilai oktan tinggi yang
menghasilkan pembakaran yang lebih
bersih, non subsidi) yang bisa jadi
menggantikan dominasi penjualan
premium
2
5. Sebagai pemimpin dalam pasar BBM 4
Ancaman
1. Masuknya pihak swasta untuk
beroperasi dibidang non-BBM
2
2. Makin banyaknya pihak swasta yang
melakukan eksplorasi migas diwilayah
indonesia
3
3. Pengaruh intervensi 2
4. Pasar bebas 2
5. Image bahwa produk yang ditawarkan
kompetitor (Shell dan Petronas)
memiliki tingkat kualitas yang lebih
baik menjadikan ketertarikan
konsumen untuk berganti produk
konsumsi
3
Analisis Tabel 2
Secara Eksternal PT.PERTAMINA(PERSERO) memiliki peluang yang tinggi dan
memiliki ancaman yang tidak terlalu berpengaruh.
11
Tabel 3
Matriks SWOT
NO KETERANGAN
S W
1) Menyediakan produk yang berkualitas
tinggi
1) Kurangnya modal
2) Memiliki pelayanan yang baik
2) Masalah birokrasi yang menghambat
kinerja
3) Sumber daya manusia yang handal
3) Penempatan karyawan yang tidak
sesuai dengan kemampuan
4) Pengalaman dibidang migas 4) Jumlah armada yang kurang
5) Penggunaan teknologi informasi yang
terintegrasi
5) Ketergantungan pasokan pada satu
pemasok
1
O STRATEGI SO I STRATEGI WO II
1) Pasar bisnis yang masih tinggi
1. Melakukanstrategi pemasaran yang agresif
(S1, O1)
1. Penempatam karyawan yang sesuai
kemampuannya ( W3, O4)
2) Harga jual yang murah
2. Meningkatkan sistem teknologi dan
informasi untuk memenangkan kompetisi
bersaing (S2, O2)
2. Mengoptimalkankegiatanarmada dalam
kegiatan distribusi (W4, O1)
3) Sumber daya migas yang masih
cukup tinggi
3. Memaksimalkan pelayanan kepada
konsumen (S2, O5)
3. Melakukan strategi konservatif ( W5,
05)
4) Produk, yangbisa jadi menggantikan
dominasi penjualan premium
4. Menjaga kualitas dan harga tetap seimbang
agar tetap menjadi pemimpin besar (S4, O4)
4. Memperbaiki manajemen sumber daya
perusahaan (W1, O3)
5) Sebagai pemimpin dalampasar BBM
2
T ST III STRATEGI WT IV
1) Masuknya pihak swasta untuk
beroperasi dibidang non BBM
1. Melakukankegiatan yang mandiri (S4, T2)
1. Mengikuti perkembanganjaman dengan
cara mengadaptasi teknologi terbaru (W3,
T4)
2) Makin banyaknya pihakswasta yang
melakukan eksplorasi migas diwilayah
indonesia
2. Memaksimalkan sumber daya yang ada
untuk menghadapi era pasar bebas dan pesaing
lain (S3, T4)
2. Mengubah image dari para konsumen
bahwa produk pesaing memiliki kualitas
yang lebih baik (W5, T5)
3) Pengaruh intervensi
3. Meningkatkan daya saing melalui
peningkatan kualitas armada, fasilitas dan
pelayanan yang efisien (S1, T3)
3. Meminimalisasi birokrasi yang
kompleks (W2, T1)
4) Pasar Bebas
4. Menjaga dan meningkatkan reputasi
perusahaan guna memperkuat brand image di
masyarakat (S1, T5)
4. Melakukandiklat terhadap SDM untuk
menghadapi pasar bebas dan para pesaing
(W4, T2)
5) Image bahwa produk yang
ditawarkan kompetitor memiliki tingkat
kualitas yang lebih baik
12
IV. KESIMPULAN
Analisis SWOT adalah analisis yang terdiri dari analisis lingkungan mikro yang
bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan, dan analisis
lingkungan makro yang bertujuan untuk mengetahui peluang dan ancaman bagi
perusahaan.
Matriks SWOT merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menyusunstrategi
perusahaan atau organisasi. SWOT merupakan singkatan dari Strenght (S), Weakness
(W), Opportunities (O) dan Threats (T) yang artinya kekuatan kelemahan, peluang dan
ancaman atau kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam
mengidentifikasi faktor luar (O dan T) dan faktot didalam oerusahaan maupun organisasi
(S dan W).
Dari analisis tersebut secara garis besar PT. PERTAMINA (PERSERO) memiliki
kekuatan sekitar 43% dan kelemahannya sekitar 17%. Sedangkan dari segi peluang
diperkirakan mencapai 85% dengan ancaman sekitar 15%
Pada hasil yang ditunjukan pada matriks diatas menunjukan bahwa PT
PERTAMINA (PERSERO) berada dalam posisi yang kuat. Adapun rekomendasi yang
diajukan kepada PT PERTAMINA (PERSERO) adalah strategi bertahan, artinya kondisi
internal perusahaan berada pada pilihan dilematis. Oleh karena itu PT PERTAMINA
(PERSERO) strategi bertahan, mengendalikan kinerja internal agar tidak tergeser oleh
pesaing lain. Strategi ini dipertahankan sambil terus berupaya membenahi diri.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-analisis-swot.html
https://karinov.co.id/contoh-analisis-swot-perusahaan/
https://www.academia.edu/30641212/ANALISIS_SWOT_PT._PERTAMINA

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
siti nurlaeli
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
SyaifLasvera Eroer
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
Lambok_siregar
 
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
Meda Aji Saputro
 
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
M Abdul Aziz
 
Paradigma penelitian
Paradigma penelitianParadigma penelitian
Paradigma penelitian
Isti Isti
 

Was ist angesagt? (20)

Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Analisis swot pt. indofood sukses makmur
Analisis swot pt. indofood sukses makmurAnalisis swot pt. indofood sukses makmur
Analisis swot pt. indofood sukses makmur
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
 
Manajemen Strategis Internasional
Manajemen Strategis InternasionalManajemen Strategis Internasional
Manajemen Strategis Internasional
 
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
 
Permasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungPermasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan Samsung
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekCPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
Analisis visi misi pt telkom tbk
Analisis visi misi pt telkom tbkAnalisis visi misi pt telkom tbk
Analisis visi misi pt telkom tbk
 
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
 
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen StrategikStrategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
 
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
 
Paradigma penelitian
Paradigma penelitianParadigma penelitian
Paradigma penelitian
 

Ähnlich wie ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)

Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Septyatha Yap
 
( Salman alfarisi, yovi armen ), susriyanti, mahasiswa s1 m2 budaya dalam bis...
( Salman alfarisi, yovi armen ), susriyanti, mahasiswa s1 m2 budaya dalam bis...( Salman alfarisi, yovi armen ), susriyanti, mahasiswa s1 m2 budaya dalam bis...
( Salman alfarisi, yovi armen ), susriyanti, mahasiswa s1 m2 budaya dalam bis...
Salman Farisi
 
adoc.pub_analisis-profitabilitas-pada-pt-timah-persero-tbk- (1).pdf
adoc.pub_analisis-profitabilitas-pada-pt-timah-persero-tbk- (1).pdfadoc.pub_analisis-profitabilitas-pada-pt-timah-persero-tbk- (1).pdf
adoc.pub_analisis-profitabilitas-pada-pt-timah-persero-tbk- (1).pdf
AngeliaPutri13
 

Ähnlich wie ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO) (20)

Strategic management analisis swot pada pt pertamina (persero)
Strategic management analisis swot pada pt pertamina (persero)Strategic management analisis swot pada pt pertamina (persero)
Strategic management analisis swot pada pt pertamina (persero)
 
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi al, cma, analisis swot pada pt ultrajay...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi al, cma, analisis swot pada pt ultrajay...Sm,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi al, cma, analisis swot pada pt ultrajay...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi al, cma, analisis swot pada pt ultrajay...
 
External Macro Environment Analysis
External Macro Environment Analysis External Macro Environment Analysis
External Macro Environment Analysis
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, SWOT Analysis pada ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, SWOT Analysis pada ...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, SWOT Analysis pada ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, SWOT Analysis pada ...
 
Analisis Swot Sebagai Dasar Perumusan Strategi Bisnis pada PT. M
Analisis Swot Sebagai Dasar Perumusan Strategi Bisnis pada PT. MAnalisis Swot Sebagai Dasar Perumusan Strategi Bisnis pada PT. M
Analisis Swot Sebagai Dasar Perumusan Strategi Bisnis pada PT. M
 
STRATEGI PERUSAHAAN KOMPAS GRAMEDIA
STRATEGI PERUSAHAAN KOMPAS GRAMEDIASTRATEGI PERUSAHAAN KOMPAS GRAMEDIA
STRATEGI PERUSAHAAN KOMPAS GRAMEDIA
 
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padangSm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
 
S2 2014-341239-chapter1
S2 2014-341239-chapter1S2 2014-341239-chapter1
S2 2014-341239-chapter1
 
BE & GCG : THE CORPORATE CULTURE IMPACT AND IMPLICATION
BE & GCG : THE CORPORATE CULTURE IMPACT AND IMPLICATIONBE & GCG : THE CORPORATE CULTURE IMPACT AND IMPLICATION
BE & GCG : THE CORPORATE CULTURE IMPACT AND IMPLICATION
 
Be & gg, sonya arista, hapzi ali, good corporate governance pada pt. astra ot...
Be & gg, sonya arista, hapzi ali, good corporate governance pada pt. astra ot...Be & gg, sonya arista, hapzi ali, good corporate governance pada pt. astra ot...
Be & gg, sonya arista, hapzi ali, good corporate governance pada pt. astra ot...
 
Praktik akuntansi fixxxxxxx
Praktik akuntansi fixxxxxxxPraktik akuntansi fixxxxxxx
Praktik akuntansi fixxxxxxx
 
Laporan Strategi Perusahaan: Bank Mandiri
Laporan Strategi Perusahaan: Bank MandiriLaporan Strategi Perusahaan: Bank Mandiri
Laporan Strategi Perusahaan: Bank Mandiri
 
8, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: SWOT Analysis pada PT. ...
8, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: SWOT Analysis pada PT. ...8, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: SWOT Analysis pada PT. ...
8, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: SWOT Analysis pada PT. ...
 
3,sm,feri lubis,hapzi ali,scanning lingkungan dan analisisnya serta ,universi...
3,sm,feri lubis,hapzi ali,scanning lingkungan dan analisisnya serta ,universi...3,sm,feri lubis,hapzi ali,scanning lingkungan dan analisisnya serta ,universi...
3,sm,feri lubis,hapzi ali,scanning lingkungan dan analisisnya serta ,universi...
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Director and Executive _Universitas Mercu Bu...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Director and Executive _Universitas Mercu Bu...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Director and Executive _Universitas Mercu Bu...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Director and Executive _Universitas Mercu Bu...
 
2011 2-00360-ak bab1001
2011 2-00360-ak bab10012011 2-00360-ak bab1001
2011 2-00360-ak bab1001
 
2011 2-00360-ak bab1001
2011 2-00360-ak bab10012011 2-00360-ak bab1001
2011 2-00360-ak bab1001
 
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
 
( Salman alfarisi, yovi armen ), susriyanti, mahasiswa s1 m2 budaya dalam bis...
( Salman alfarisi, yovi armen ), susriyanti, mahasiswa s1 m2 budaya dalam bis...( Salman alfarisi, yovi armen ), susriyanti, mahasiswa s1 m2 budaya dalam bis...
( Salman alfarisi, yovi armen ), susriyanti, mahasiswa s1 m2 budaya dalam bis...
 
adoc.pub_analisis-profitabilitas-pada-pt-timah-persero-tbk- (1).pdf
adoc.pub_analisis-profitabilitas-pada-pt-timah-persero-tbk- (1).pdfadoc.pub_analisis-profitabilitas-pada-pt-timah-persero-tbk- (1).pdf
adoc.pub_analisis-profitabilitas-pada-pt-timah-persero-tbk- (1).pdf
 

Kürzlich hochgeladen

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Kürzlich hochgeladen (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 

ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)

  • 1. 1 TUGAS BUDAYA DALAM BISNIS “ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)” DI SUSUN OLEH KELOMPOK 8 : 1. DESRIDA YESI (16101155310065) 2. YOLA RIYANA (16101155310116) 3. REFLINA (16101155310159) 4. HARIKE PUTRI (16101155310620) 5. RESTI SANDRA DEWI (16101155310638) Dosen: Susriyanti, SE, MM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK” PADANG 2019
  • 2. 2 ANALISIS BISNIS MENGGUNAKAN SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO) Tbk. I. PENDAHULUAN Dalam analisis SWOT , perusahaan harus mengandalkan kekuatan mereka untuk membantu mereka menghadapi ancaman atau kelemahan yang terjadi di dalam perusahaan. Jika kekuatan mereka digunakan untuk keuntungan mereka. Mereka dapat diimplementasikan untuk membantu menghindari ancaman baru dimasa depan dan oleh karena itu perusahaan tidak akan terganggu dalam prosedur dehari hari. Perusahaan yang digunakan dalam analisis ini adalah PT.PERTAMINA (PERSERO) Tbk. Berdasarkan pasal 33 UUD 1945 : “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar besarnya untuk “kemakmuran rakyat” maka hak untuk mengelola industri perminyakan jatuh ketangan pemerintah Industri perminyakan adalah industri yang strategis dan berperan sangat penting bagi perekonomian suatu negara. Karena itu segala keputusan yang berkenaan dengan sektor ini harus berlandaskan fundamental yang kuat beserta dengan strategi pengambilan keputusan yang tepat. Salah satu industri perminyakan di Indonesia adalah PT. Pertamina (Persero) Tbk, sendiri merupakan salah satu perusahaan negara yang menguasai sektor penting/vital di Indonesia. Hal ini dikarenakan PT. Pertamina (Persero) Tbk. Bertanggung jawab memenuhi kuota bahan bakar yang dibutuhkan oleh masyarakat luas. Selain itu, PT. Pertamina (Persero) Tbk, juga sangat bergantung pada pemerintah karena BBM yang merupakan hajat hidup orang banyak, benar benar harus dikelola dengan sebaik mungkin. Analisis SWOT adalah analisis yang terdiri dari analisis lingkungan mikro yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan, dan analisis lingkungan makro bertujuan untuk mengetahui peluang dan ancaman bagi perusahaan (Nuary, 2016). Defenisi analisis SWOT menurut Freddy Rangkuti (2009:18)
  • 3. 3 Analisis SWOT adalah proses identifikasi berbagai faktor secara sistematis guna menentukan rumusan yang tepat dan melakukan strategi perusahaan yang terbaik. Analisis SWOT pada PT.Pertamina merupakan identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk memutuskan strategi perusahaan (Artikel Dewi Septianawati). Hal hal tersebut mengindikasikan pentingnya pengambilan keputusan yang tepat, sehingga keputusan yang diambil bisa sama sama menguntungkan masyarakat dan perusahaan PT. Pertamina (Persero) Tbk sendiri. Pembahasan akan difokuskan pada analisis visi misi, analisis interanal dan eksternal perusahaan, beserta dengan analisis perusahaan kompetitor yang ada. Adapun perusahaan kompetitor PT. Pertamina (Persero) Tbk. Sekarang ini adalah Petronas dan Shell. Analisis Komptetitor tersebut dilakukan pada CPM (Competitive Profiling Matrix). Kemudian dari analisis internal dan eksternal perusahaan akan daoat ditentukan matriks SWOT. II. TINJAUAN PUSTAKA a. Sejarah Perusahaan PT. Pertamina (Persero) Tbk, merupakan salah satu perusahaan negara yang menguasai sektor penting/vital di Indonesia. Hal ini dikarenakan PT. Pertamina (Persero) Tbk. Bertanggung jawab memenuhi kuota bahan bakar yang dibutuhkan oleh masyarakat luas. Selain itu, PT. Pertamina (Persero) Tbk, juga sangat bergantung pada pemerintah karena BBM yang merupakan hajat hidup orang banyak, benar venar harus dikelola dengan sebaik mungkin. Pertamina dahulu bernama Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara atau nama resminya PT. Pertamina (Persero) adalah sebuah BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di indonesia. Pertamina masuk urutan ke 122 dalam Fortune Global 500 pada tahun 2013. Pertamina pernah mempunyai monopoli pendirian SPBU di Indonesia, namun monopoli tersebut telah dihapuskan pemerintah pada tahun 2001. Perusahaan ini juga mengoperasikan 7 kilang minyak dengan kapasitas total 1,051,7 MBSD, pabrik petrokimia dengan kapasitas total 1.507.950 ton pertahun dan pabrik LPG dengan kapasitas total 102,3 juta ton per tahun.
  • 4. 4 Pertamina adalah hasil gabungan dari perusahaan Pertamin dengan Permina yang didirikan pada tanggal 10 Desember 1957. Penggabungan ini terjadi pada 1968. Kegiatan Pertamina dalam menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia, terbagi ke dalam sektor Hulu dan Hilir, serta ditunjang oleh kegiatan anak anak perusahaan dan perusahaan patungan. Tahun 1960, Dewan Perwakilan Rakyat mengeluarkan kebijaksanaan yang menyatakan bahwa penambangan minyak dan gas bumi hanya boleh dilaksanakan oleh negara melalui perusahaan negara. Semenjak itu pihak asing yang terlibat didalamnya berdasarkan kepada kontrak saja. Disamping itu perusahaan perusahaan asing juga sepakat untuk secara bertahap menjual tempat penyulingan minyaknya dan aset lainnya dibidang pemasaran dan dustribusi kepada pihak Indonesia dalam jangka waktu lima sampai lima belas tahun. Dua perusahaan negara dibentuk pada zaman transisi tersebut. Permina yang diberi wewenang dan tanggung jawab untuk administrasi, manajemen dan pengawasan terhadap kerja sama dibidang eksplorasi dan produksi. Sementara itu PERTAMINA mendapat tanggung jawab untuk mengatur proses distribusi minyak bagi kepulauan Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli di bidang perminyakan, PERMINA mendirikan Sekolah Kader Teknik di Brandan. PERMINA kemudian juga mendirikan Akademi Perminyakan di Bandung pada tahun 1962. Kurikulum dari Akademi Perminyakan meliputi berbagai aspek dalam industri perminyakan, dan para lulusannya kemudai menjadi tenaga inti di PERMINA ( yang kemudian menjadi PERTAMINA). Tahun 1968, untuk mengkonsolidasi industri perminyakan dan gas, manajemen, eksplorasi pemasaran dan distribusi maka PERMINA dan PERTAMIN merger menadi PT.PERTAMINA 9Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi Nasional). b. Visi, Misi dan Strategi Perusahaan Visi merupakan tujuan perusahaan atau lembaga dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuannya tersebut pada masa yang akan datang atau masa depan. Sedangkan misi adalah suatu pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh
  • 5. 5 perusahaan atau lembaga dalam usaha mewujudkan visi tersebut. Adapun Visi dan Misi dari PT.PERTAMINA (PERSERO) adalah sebagai berikut : 1. Visi PT.PERTAMINA (PERSERO) Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia serta perusahaan yang unggul, maju dan terpandang (to be a respected leading company) 2. Misi PT. PERTAMINA (PERSERO) a) Menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan secara terintegrasi berdasarkan prinsip prinsip komersial yang kuat b) Melakukan usaha dalam bidang energi dan petrokimia. c) Merupakan entitas bisnis yang dikelola secara profesional, kompetitif dan berdasarkan tata nilai unggulan. d) Memberikan nilai tambah lebih bagi pemegang saham, pelanggan, pekrja dan masyrakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. 3. Strategi PT. PERTAMINA (PERSERO) a) Fokus Menggunakan secara optimum berbagai kompetensi perusahaan untyk meningkatkan nilai tambah perusahaan. b) Integritas Mampu mewujudkan komitmen kedalam tindakan nyata. c) Visionary (Berwawasan jauh kedepan) Mengantisipasi lingkungan usaha yang berkembang saat ini maupun yang akan datang untuk dapat tumbuh dan berkembang. d) Exellence (Unggul) Menampilkan yang terbaik dalam semua aspek pengelolaan usaha. e) Mutual Respect (Keselarasan dan Kesetaraan) Menempatkan seluruh pihak yang terkait setara dan sederajat dalam kegiatan usaha.
  • 6. 6 c. Analisis SWOT Analisis SWOT adalah analisis yang terdiri dari analisis lingkungan mikro yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan, dan analisis lingkungan makro yang bertujuan untuk mengetahui peluang dan ancaman bagi perusahaan (Nuary, 2016). Defenisi Analisis SWOT menurut Freddy Rangkuti (2009:18) Analisis SWOT adalah proses identifikasi berbagai faktor secara sistematis guna menentukan rumusan yang tepat dan melakukan strategi perusahaan yang terbaik. Analisis ini berdasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strenghts) dan Peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats) dalam jurnal “Analisis SWOT sebagai Penentu Strategi Bersaing”. Jadi intinya analisis SWOT adalah membandingkan antara faktor eksternal perusahaan yaitu Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threat) dengan faktor internalnya yaitu Kekuatan (Strenght) dan Kelemahan (Weaknesses). d. Faktor Faktor yang mempengaruhi Analisis SWOT Secara garis besar terdapat 2 faktor utama yang mempengaruhi analisa SWOT, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 1. Faktor Internal Adalah faktor faktor yang berasal dari dalam suatu perusahaan, yaitu kekuatan dan kelemahan dari perusahaan itu sendiri. Adapun beberapa hal yang merupakan bagian dari faktor internal adalah:  Sumber daya keuangan yang memadai.  Sumber daya manusia yang kompeten.  Properti teknologi terkini.  Kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan.  Kemampuan pemasaran yang baik.  Kemampuan distribusi yang baik. 2. Faktor Eksternal
  • 7. 7 Faktor eksternal adalah semua faktor yang berasal dari luar perusahaan (ancaman dan peluang) dan berpengaruh terhadap performa perusahaan tersebut. Adapun beberapa hal yang merupakan bagian faktor eksternal adalah  Tren bisnis.  Budaya masyarakat.  Sosial politik dan ideologi.  Kondisi perekonomian suatu negara.  Peraturan dan kebijakan pemerintah.  Perkembangan teknologi. e. Matriks SWOT Menurut David Fred (2010), Matriks SWOT adalah sebuah alat pencocokan yang penting untuk membantu manajer mengembangkan empat jenis strategi, yaitu strategi SO (kekuatan-peluang), Strategi WO (kelemahan-peluang), Strategi ST (kekuatan-ancaman), dan strategi WT (kelemahan-ancaman). Matriks SWOT merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menyusun strategi perusahaan atau organisasi. SWOT merupakan singkatan dari Strenght (S), Weakness (W), Opportunities (O) dan Threats (T) yang artinya kekuatan kelemahan, peluang dan ancaman atau kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor luar (O dan T) dan fakto didalam oerusahaan maupun organisasi (S dan W). Matriks SWOT terdiri dari 9 kolom, sebagai berikut : Kekuatan (Strenght-S) Kelemahan (Weakness-W) Peluang (Opportunities-O) Strategi SO Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Strategi WO Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang Ancaman (Threats-T) Strategi ST Strategi WT
  • 8. 8 Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Gambar : Matrix SWOT Terdapat empat sel faktor kunci, empat sel strategi dan satu sel yang selalu dibiarkan kosong (sel di kiri atas). Empat sel strategi, yang diberi nama SO, WO, ST, dan WT, dikembangkan setelah menyelesaikan empat sel faktor kunci, diberi nama S,W,O, dan T. Dalam membuat matriks SWOT, ada 8 langkah yang harus dilakukan, antara lain: 1. Identifikasi peluang eksternal kunci perusahaan. 2. Identifikasi ancaman eksternal perusahaan. 3. Identifikasi kekuatan internal kunci perusahaan. 4. Identifikasi kelemahan internal kunci perusahaan. 5. Cocokan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan catat hasil strategi SO dalam sel yang ditentukan. 6. Cocokan kelemahan internal dengan peluang eksternal, dan catat hasil strategi WO dalam sel yang ditentukan. 7. Cocokan kekuatan internal dengan ancaman eksternal, dan catat hasil strategi ST dalam sel yang ditentukan. 8. Cocokan kelemahan internal dengan ancaman eksternal dan catat hasil strategi WT dalam sel yang ditentukan. Tujuan dari masing masing alat pencocokan diatas adalah untuk menghasilkan alternatif strategi yang layak, bukan untuk memilih strategi mana yang terbaik. Tidak semua strategi yang dikembangkan dalam Matriks SWOT akan dipilih untuk implementasi III. PEMBAHASAN Pembahasan dalam penelitian ini menggunakan matriks SWOT. Matriks SWOT merpakan alat formulasi pengambilan keputusan untuk menentukan strategi yang ditempuh berdasarkan logika untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman perusahaan
  • 9. 9 Tabel 1 Faktor Faktor Internal Kunci Perusahaan Analisis Tabel 1 Secara Internal PT.PERTAMINA (PERSERO) memilik kekuatan yang kuat dan memiliki kelemahan yang rendah. Tabel 2 Faktor Faktor Eksternal Kunci Perusahaan Faktor faktor kunci perusahaan Skors Peluang 1. Pasar bisnis yang masih tinggi 3 Faktor faktor kunci Perusahaan Skors Kekuatan 1. Menyediakan produk berkualitas tinggi 4 2. Memiliki pelayanan yang baik 4 3. Sumber daya manusia yang handal 3 4. Pengalaman dibidang migas 4 5. Penggunaan teknologi informasi terintegrasi 2 Kelemahan 1. Kurangnya Modal 3 2. Masalah birokrasi yang menghambat kinerja 2 3. Jumlah armada yang kurang 3 4. Penempatan karyawan yang tidak sesuai kemampuan 2 5. Ketergantungan pasokan pada satu pemasok 1
  • 10. 10 2. Harga jual yang murah 4 3. Sumber daya migas yang masih cukup tinggi 2 4. Produk (dengan nilai oktan tinggi yang menghasilkan pembakaran yang lebih bersih, non subsidi) yang bisa jadi menggantikan dominasi penjualan premium 2 5. Sebagai pemimpin dalam pasar BBM 4 Ancaman 1. Masuknya pihak swasta untuk beroperasi dibidang non-BBM 2 2. Makin banyaknya pihak swasta yang melakukan eksplorasi migas diwilayah indonesia 3 3. Pengaruh intervensi 2 4. Pasar bebas 2 5. Image bahwa produk yang ditawarkan kompetitor (Shell dan Petronas) memiliki tingkat kualitas yang lebih baik menjadikan ketertarikan konsumen untuk berganti produk konsumsi 3 Analisis Tabel 2 Secara Eksternal PT.PERTAMINA(PERSERO) memiliki peluang yang tinggi dan memiliki ancaman yang tidak terlalu berpengaruh.
  • 11. 11 Tabel 3 Matriks SWOT NO KETERANGAN S W 1) Menyediakan produk yang berkualitas tinggi 1) Kurangnya modal 2) Memiliki pelayanan yang baik 2) Masalah birokrasi yang menghambat kinerja 3) Sumber daya manusia yang handal 3) Penempatan karyawan yang tidak sesuai dengan kemampuan 4) Pengalaman dibidang migas 4) Jumlah armada yang kurang 5) Penggunaan teknologi informasi yang terintegrasi 5) Ketergantungan pasokan pada satu pemasok 1 O STRATEGI SO I STRATEGI WO II 1) Pasar bisnis yang masih tinggi 1. Melakukanstrategi pemasaran yang agresif (S1, O1) 1. Penempatam karyawan yang sesuai kemampuannya ( W3, O4) 2) Harga jual yang murah 2. Meningkatkan sistem teknologi dan informasi untuk memenangkan kompetisi bersaing (S2, O2) 2. Mengoptimalkankegiatanarmada dalam kegiatan distribusi (W4, O1) 3) Sumber daya migas yang masih cukup tinggi 3. Memaksimalkan pelayanan kepada konsumen (S2, O5) 3. Melakukan strategi konservatif ( W5, 05) 4) Produk, yangbisa jadi menggantikan dominasi penjualan premium 4. Menjaga kualitas dan harga tetap seimbang agar tetap menjadi pemimpin besar (S4, O4) 4. Memperbaiki manajemen sumber daya perusahaan (W1, O3) 5) Sebagai pemimpin dalampasar BBM 2 T ST III STRATEGI WT IV 1) Masuknya pihak swasta untuk beroperasi dibidang non BBM 1. Melakukankegiatan yang mandiri (S4, T2) 1. Mengikuti perkembanganjaman dengan cara mengadaptasi teknologi terbaru (W3, T4) 2) Makin banyaknya pihakswasta yang melakukan eksplorasi migas diwilayah indonesia 2. Memaksimalkan sumber daya yang ada untuk menghadapi era pasar bebas dan pesaing lain (S3, T4) 2. Mengubah image dari para konsumen bahwa produk pesaing memiliki kualitas yang lebih baik (W5, T5) 3) Pengaruh intervensi 3. Meningkatkan daya saing melalui peningkatan kualitas armada, fasilitas dan pelayanan yang efisien (S1, T3) 3. Meminimalisasi birokrasi yang kompleks (W2, T1) 4) Pasar Bebas 4. Menjaga dan meningkatkan reputasi perusahaan guna memperkuat brand image di masyarakat (S1, T5) 4. Melakukandiklat terhadap SDM untuk menghadapi pasar bebas dan para pesaing (W4, T2) 5) Image bahwa produk yang ditawarkan kompetitor memiliki tingkat kualitas yang lebih baik
  • 12. 12 IV. KESIMPULAN Analisis SWOT adalah analisis yang terdiri dari analisis lingkungan mikro yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan, dan analisis lingkungan makro yang bertujuan untuk mengetahui peluang dan ancaman bagi perusahaan. Matriks SWOT merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menyusunstrategi perusahaan atau organisasi. SWOT merupakan singkatan dari Strenght (S), Weakness (W), Opportunities (O) dan Threats (T) yang artinya kekuatan kelemahan, peluang dan ancaman atau kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor luar (O dan T) dan faktot didalam oerusahaan maupun organisasi (S dan W). Dari analisis tersebut secara garis besar PT. PERTAMINA (PERSERO) memiliki kekuatan sekitar 43% dan kelemahannya sekitar 17%. Sedangkan dari segi peluang diperkirakan mencapai 85% dengan ancaman sekitar 15% Pada hasil yang ditunjukan pada matriks diatas menunjukan bahwa PT PERTAMINA (PERSERO) berada dalam posisi yang kuat. Adapun rekomendasi yang diajukan kepada PT PERTAMINA (PERSERO) adalah strategi bertahan, artinya kondisi internal perusahaan berada pada pilihan dilematis. Oleh karena itu PT PERTAMINA (PERSERO) strategi bertahan, mengendalikan kinerja internal agar tidak tergeser oleh pesaing lain. Strategi ini dipertahankan sambil terus berupaya membenahi diri.