Hubungan internasional adalah hubungan antar negara yang dilakukan untuk mencapai kepentingan nasional melalui kerja sama internasional. Beberapa faktor penting dalam hubungan internasional antara lain kekuatan nasional, jumlah penduduk, dan sumber daya suatu negara. Asas persamaan derajat, teritorial, dan kebangsaan melandasi hubungan antar negara.
Yoel Immanuella ~ Pengertian, Pentingnya & Sarana-Sarana Hubungan Internasional
1.
2. Hubungan internasional menurut buku Rencana Strategi Pelaksnaan
Politik Luar Negeri RI (Renstra), adalah hubungan antar bangsa dalam
segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai
kepentingan nasional negara tersebut.
Berikut ini ada beberapa pengertian menurut beberapa ahli.
1. Charles A. MC. Clelland
Hubungan internasional adalah studi tentang keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi
interaksi.
2. Warsito Sunaryo
Hubungan internasional, merupakan studi tentang interaksi antara jenis kesatuan-
kesatuan sosial tertentu, termasuk studi tentang keadaan relevan yang mengelilingi
interaksi. Adapun yang dimaksud dengan kesatuan-kesatuan sosial tertentu, bisa diartikan
sebagai : negara, bangsa maupun organisasi negara sepanjang hubungan bersifat
internasional.
3. Tygve Nathiessen
Hubungan internasional merupakan bagian dari ilmu politik dan karena itu komponen -
komponen hubungan internasional meliputi politik internasional, organisasi dan administrsi
internasional dan hukum internasional
3. Hubungan antar negara merupakan salah satu hubungan kerjasama mutlak diperlukan,
karena tidak ada satu negarapun di dunia yang tidak bergantung kepada negara lain.
Ketergantungan inilah yang menuntut diperlukannya hubungan antar negara. Dalam
Pelaksanaan hubungan antar negara perlu dilandasi dengan prinsip persamaan derajat dan
didasarkan pada kemauan bebas dalam melaksanakan hubungan tersebut. Arti penting
hubungan internasional bagi suatu negara antara lain karena faktor-faktor sebagai berikut :
1. Faktor internal :
Yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya baik
melalui kudeta maupun intervensi dari negara lain.
2. Faktor eksternal :
a. Yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu negara tidak
dapat berdiri sendiri, tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain. Ketergantungan
tersebut, terutama dalam upaya memecahkan masalah-masalah ekonomi, politik, hukum,
sosial budaya, pertahanan dan keamanan.
4. b. Untuk membangun komunikasi lintas bangsa dan negara guna mewujudkan kerja sama
yang produktif dalam memenuhi berbagai kebutuhan yang menyangkut kepentingan
nasional negara masing- masing.
c. Mewujudkan tatanan dunia baru yang dapat memberikan
manfaat bagi kesejahteraan dan perdamaian yang abadi bagi
warga masyarakat dunia.
5. Beberapa sarana penting dalam membangun hubungan internasional adalah sebagai
berikut :
1. Asas-Asas Hubungan Internasional
Menurut Hugo de Groot, bahwa dalam hubungan internasional asas persamaan derajat
merupakan dasar yang menjadi kemauan bebas dan persetujuan dari beberapa atau semua
negara. Tujuannya adalah untuk kepentingan bersama dari mereka yang menyatukan diri di
dalamnya. Dalam hubungan internasional, dikenal beberapa asas yang didasarkan pada
daerah dan ruang lingkup berlakunya ketentuan hukum bagi daerah dan warga negara
masing-masing.
Ada 3 (tiga) asas dalam hubungan internasional yang antara satu
dengan lainnyan saling mempengaruhi :
1. Asas Teritorial
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya. Menurut asas ini, negara
melaksanakan hukum bagi semua orang dan semua barang yang ada di wilayahnya. Jadi,
terhadap semua barang atau orang yang berada di luar wilayah tersebut, berlaku hukum
asing (internasional) sepenuhnya.
6. 2. Asas Kebangsaan
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara untuk warga negaranya. Menurut asas ini,
setiap warga negara di manapun ia berada, tetap menapat perlakuan hukum dari
negaranya. Asas ini mempunyai kekuatan exteritorial. Artinya hukum dari negara tersebut
tetap berlaku juga bagi warga negaranya, walaupun berada di negara asing.
3. Asas Kepentingan Umum
Asas ini didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan
dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam hal ini, negara dapat menyesuaikan diri dengan
semua keadaan dan peristiwa yang bersangkut paut dengan kepentingan umum. Jadi,
hukum tidak terikat pada batas-batas wilayah suatu negara.
7. Beberapa faktor yang ikut menentukan dalam proses hubungan internasional, baik secara
bilateral maupun multilateral adalah sebagai berikut :
1) Kekuatan Nasional (National Power)
2) Jumlah Penduduk,
3) Sumber Daya
4) Letak Geografis.
8. 1. Jauh dari pergaulan antarbangsa.
2. Menghambat pencapaian tujuan nasionalnya.
3. Tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi di berbagai bidang
kehidupan.
4. Ketinggalan zaman atau sulit menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman yang
sudah memasuki era globalisasi.
5. Tidak mampu memenuhi semua kebutuhan hidupnya.
6. Masyarakatnya statis dan sulit berkembang.
7. Timbulnya segala macam ancaman (tidak aman).
8. Organisasi internasional tidak akan peduli terhadap masalah yang timbul dalam negara
tersebut.
9. Diberhentikannya bantuan dari negara-negara atau bangsa-bangsa terhadap negara
tersebut.
9. Thank You Very Much For Your Attention !
Created By :
Yoel
Immanuella