BPR adalah merancang ulang radikal sistem bisnis untuk meningkatkan kinerja kritis seperti biaya, kualitas, layanan dan kecepatan. Faktor keberhasilan BPR meliputi visi, keterampilan, insentif, sumber daya, dan rencana aksi. Hasil yang diharapkan dari BPR adalah perbaikan proses hingga 100% dan pengurangan biaya secara drastis.
2. Business process
Business process adalah sejumlah aktivitas yang
merubah sejumlah inputs menjadi sejumlah outputs
(barang dan jasa) untuk orang-orang lain atau proses yang
menggunakan orang dan alat.
4. Business Process Reengineering
"Business Process Reengineering adalah perancangan ulang
mendasar dan perancangan ulang radikal sistem bisnis untuk
mencapai peningkatan dramatis dalam ukuran kinerja kontemporer
yang kritis, seperti biaya, kualitas, layanan dan kecepatan"
5. Karakteristik BPR
1. Radical Improvement
2. Integreted Change
3. People Centred
4. Focus on End – Customers
5. Process-Based
6. Prinsip Business Process
Reengineering
Bertumpu pada pemikiran yang berbeda sama sekali
dengan model yang sudah dikemukakan di atas yaitu
continuous process improvement. Secara ekstrim, dapat
dikatakan bahwa BPR menganggap dan mengandaikan
bahwa proses yang digunakan sekarang sudah tidak
relevan lagi, tidak layak lagi, sudah kadaluwarsa, jadi
harus dilupakan dan ditinggalkan saja. Mulai sama sekali
dari permulaan.
7. Pertanyaan-pertanyaan Penting dalam
model BPR
a. Bagaimana seharusnya proses dilakukan ?
b. Apa yang dikehendaki para customer atau pelanggan?
c. Apa yang dikehendaki dan dirasakan para karyawan ?
d. Bagaimana perusahaan yang terunggul melakukannya ?
e. Apa yang mungkin dapat dilakukan dengan penemuan
teknologi baru ?
9. Siapa yang Terlibat
Reengineering Proses Bisnis?
1. Pimpinan puncak dan
pimpinan teras perusahaan.
3. Tim strategis dan pengarah
2. Seseorang atau tim 5. Pimpinan Tim
4. Pemuka reengineering
6. Semua Bekerja Sama
10. Penggerak Utama Business Process
Reengineering
Kompetisi Global
Pengaruh adanya globalisasi dan perkembangan
pasar bebas
Kemajuan Teknologi
Banyak jenis barang dan jasa yang dapat ditawarkan
kepada konsumen dengan harga yang makin terjangkau
12. LANGKAH - LANGKAH PROSES
REENGINEERING
Membuat
kerangka
proyek.
Menciptakan
visi, nilai dan
tujuan.
Membuat
desain baru
mengenai
operasi bisnis
Pembuktian
Konsep
Merencanakan
implementasi
Memperoleh
Persetujuan
Implementasi
Implementasi
perubahan
desainasi
Transisi ke
tahap
continuous
improvement
13. Faktor Keberhasilan Reengineering
Vision
• Gambaran
tentang apa
yang
dikehendaki
yang
menyangkut
hal orang,
produk,
layanan,
proses,
fasilitas, kultur
dan pelanggan
Skills
• Skills
diperlukan
seseorang agar
mampu
melaksanakan
tugas-tugas
yang perlu
dalam proses
yang baru
Incentives
• Penghargaan
& pengakuan
seseorang
agar dapat
melakukan
perubahan
yang
direncanakan
secara lebih
sungguh-
sungguh
Resources
• Sumber
termasuk
orang, dana,
informasi,
data, fasilitas
& setiap
peralatan yang
diperlukan
untuk
melakukan
perubahan
Action
Plan
• Perencanaan
serangkaian
aktivitas,
penanggung
jawab & jadwal
waktu serta
target yang
dibuat secara
cukup terinci
14. Beberapa hasil langsung yang
diharapkan dari proses reengineering
Perbaikan proses (seringkali 50% - 100%)
Pengurangan biaya secara drastis
Kecepatan, mutu & jasa dapat ditingkatkan
15. Kesalahan Umum yang Dilakukan
• Salah proses
• Tidak fokus
• Mengabaikan semuanya
kecuali desain proses
• Mengabaikan nilai &
keyakinan
• Terlalu cepat menyerah
• Terlalu cepat puas
• Tidak mau merubah budaya
• Salah arah
• Salah tunjuk pemimpin
• Kurang investasi
• Kerja sampingan
• Pembatasan perubahan
• .
20. Kesimpulan
BPR adalah pemikiran dasar dan rancangan ulang proses bisnis yang
radikal sistem bisnis untuk mencapai peningkatan yang dramatis dalam
kondisi yang kritis, seperti biaya, kualitas, layanan dan kecepatan
Faktor keberhasilan BPR antara lain Visi, Ketrampilan, Insentif, Sumber
Daya, Action Plan
Proses reengineering diharapkan memperoleh hasil, yakni perbaikan
proses (seringkali 50%-100%); pengurangan biaya secara drastis serta
kecepatan, mutu dan jasa dapat ditingkatkan.