2. Introduction
PT Japfa Comfeed Indonesia pertama kali hanya memproduksi
pakan ternak berbentuk butiran (Copra Pellet) untuk pasar domestik
PT japfa merupakan salah satu perusahaan terbesar dalam
Agrobisnis dan Agribisnis (Makanan) dan paling terintegerasi,
dengan 26 Perusahaan yang berada dibawah naungan PT Japfa.
Kegiatan utama PT Japfa: pabrik pakan ternak, pembibitan ayam,
pemeliharaan unggas dan tambak udang.
Jumlah Karyawan PT Japfa: lebih dari 14.000 orang.
PT Japfa melayani dua bentuk konsumen, konsumen korporasi
(Business to Business customer), konsumen Retail (Business to
consumer)
4. Porter 5 force Analysis
Ancaman Pendatang
Baru
Rendah
Produk Substitusi Sedang
Kekuatan Pembeli Tinggi
Kekuatan Supplier Rendah
Persaingan Dalam Industry Tinggi
5. Internal Analysis
• Kemampuan utama: memproduksi pakan ternak,
pembibitan ayam, pemeliharaan ayam, pengolahan ayam dan
tambak udang. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas
tinggi dan juga untuk mencapai harga terendah,
• Aksi korporasi sejak awal tahun 90 an (mengakuisisi
beberapa perusahaan)
• Hingga tahun 2003 terdapat 26 perusahaan dibawah naungan
PT Japfa.
6. SWOT Analysis
STRENGHT WEAKNESS
• Perusahaan mampu mengintegerasikan Supply
Chain (vertical Integeration)
• Produk yang dihasilkan berkualitas tinggi
• Harga jual terendah di Indonesia
• Memiliki komepetensi SDM yang baik
• Memiliki cabang di luar negeri (hasil joint Venture
di India dan Vietnam)
• Sistem teknologi pakan modern
• Strategi formulasi yang baik
• Jaringan distribusi yang kuat
• Banyak varian produk
• Belum mampu
mengatasi Flu Burung
• Belum mampu untuk
mengatasi flu burung
OPPORTUNITY THREAT
• Masih rendahnya konsumsi ayam perkapita
(Indonesia, Vietnam, India)
• Pasar ekspor masih terbuka lebar
• Wabah Flu Burung
• Persaingan industri
semakin kuat (CP dan
Cargill)
• Adanya kebijakan PPN
8. IFAS, EFAS and Internal External Matrix
• PT Japfa Comfeed berada pada Cell II
(perusahaan berada pada kondisi yang baik
sehingga strategi yang perlu diambil adalah
strategi Growth and Develop).
• Tindakan yang perlu dipertimbangkan
perusahaan: strategi intensif (penetrasi
pasar, ekspansi pasar, diversifikasi pasar)
dan juga strategi integrative (integrase ke
depan atau belakang, integrasi secara
horizontal
10. Matrix Space
• Posisi Vektor Direksional dari PT Japfa Comfeed
berada pada kuadran kanan atas
• diartikan bahwa keadaan perusahaan sedang dalam
kondisi yang sangat baik.
• Perusahaan dapat menggunakan strategi :
penetrasi pasar
ekspansi pasar
diversifikasi produk
integrasi secara vertical ataupun horizontal
manajemen dapat memilih strategi paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan
dalam meningkatkan pertumbuhan perusahaan.
11. Matrix SWOT
Matr
ix
Strength Weakness
Opportunity
- Memperluas jaringan
- Membuat kampanye makan
ayam
- Membuat produk segmen
rendah, supaya terjangkau
- Memperbaiki atau
meningkatkan standar kualitas,
supaya dapat terhindar dari flu
burung
- Memasarkan produk ke negara
yang tidak sensitif pada isu Flu
Burung
Threat
- Membuat produk yang inovatif dan
memiliki value added dibanding
pesaing
- Mengadakan program CSR supaya
dapat mengurangi pajak
- Meningkatkan keamanan dalam
pengelolaan ayam supaya terhindar
dari Flu Burung
- Meyakinkan pada para
pelanggan bahwa produk
bebas Flu Burung
13. EXECUTIVE SUMMARY
Strategi yang sebaiknya diterapkan oleh PT Japfa
Comfeed berdasarkan analisis QSPM :
Penetrasi pasar:
• Diversifikasi produk
• Meningkatkan jaringan distribusi
• Kampanye makan ayam Produk kelas
menengah ke bawah dengan harga yang
terjangkau.
• Standart bio security