MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
ppt bioteknologi isolasi dna bah nanas.pptx
1. Tugas Kelompok
ISOLASI DNA PADA BUAH NANAS
PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL – WHASLIYAH
MEDAN
2022/2023
Mata kuliah : BIOTEKNOLOGI SEL
Dosen Pengampu : YAYUK PUTRI RAHAYU, S.Si., M.S
Oleh :Kelompok 16
2. Anggota Kelompok
Fajrilda Aqilah Fajri
222114116
Introduction
01
Septi Cempaka Ratna
Hutagalung
222114126
02
Our team
Laura Restu Sihotang
222114132
03
3. BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya, sel mengandung dua asam nukleat yaitu DNA dan RNA.
DNA terletak pada kromosom, dijumpai di nukleus, mitokondria dan
kloroplas. Sedangkan RNA dijumpai di nukleus, sitoplasma, dan ribosom.
DNA ada dalam setiap sel makhluk hidup. Zat ini disebut cetak biru
kehidupan karena memiliki peranan yang sangat penting, yaitu sebagai
pembawa informasi hereditas yang menentukan struktur protein dan proses
metabolisme lain.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa metode yang digunakan dalam melakukan isolasi (pemisahan) DNA
khususnya pada buah Nanas dan bagaimanakah tahapan – tahapan dalam
melakukan pengamatan isolasi DNA pada buah Nanas?
2. Bagaimanakah pengaruh sabun pencuci piring terhadap kecepatan waktu
pembentukan DNA pada proses isolasi DNA buah dan apakah terbukti
efektif untuk mengamati DNA buah ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui metode dan tahapan-tahapan dalam mengisolasi DNA
pada buah Nanas
2. Untuk mengetahui keefektifan sabun pencuci piring dan buah pada
percobaan isolasi
4. Tinjauan pustaka
01
morfologi dari tanaman nanas:
Akar : Nanas ini memiliki akar serabut yang tumbuh baik di tanah
Batang : Termasuk dalam herba tahunan dengan tinggi 50-150 cm dengan
bagian pangkal yang menganjur keluar. Batangnya memiliki warna
hijau hingga ungu, bergantung pada tiap variannya.
Daun : Daun yang melebar seperti pelepah daun, tiap helai daunnya
memiliki bentuk seperti pedang dengan ukuran panjang 80-120 cm.
Daunnya berwarna hijau.
Bunga : Bunga nanas ini bersifat majemuk yang dapat tumbuh sekitar 450
hari setelah di tanam. Bunganya memiliki 3 kelopak dan 3 mahkota
yang bunganya mekar pada pagi hari.
Buah : Gabungan dari buah sejati yang memiliki sisik di setiap kulit
buahnya dengan bentuk buahnya yang bulat memanjang. Buahnya
mempunyai rasa asam hingga manis (Razak, 2019).
Klasfikasi Buah Nanas
Menurut (Nuraini, 2014), Berikut taksonomi tanaman nanas :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Ordo : Farinosae (Bromeliales)
Genus : Ananas
Spesies : Ananas comosus (L.) Merr
5. Definisi DNA
DNA (Deoxyribose Nucleic Acid) adalah molekul utama yang mengkode
semua informasi yang dibutuhkan untuk proses metabolisme dalam
setiap organisme. DNA ini tersusun atas 3 komponen utama yaitu
gula deoksiribosa, basa nitrogen dan fosfat yang tergabung
membentuk nukleotida. DNA terdapat di dalam setiap sel makhluk
hidup dan disebut sebagai ”cetak biru kehidupan” karena molekul
ini berperan penting sebagai pembawa informasi hereditas yang
menentukan struktur protein dan proses metabolisme lain.
DNA merupakan persenyawaan kimia yang paling penting pada
makhluk hidup, yang membawa keterangan genetik dari sel
khususnya atau dari makhluk dalam keseluruhannya dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Molekul DNA terdapat pada
nukleus, mitokondria, plastida dan sentriol. Molekul DNA pada
nucleus memiliki bentuk sebagai benang lurus dan tidak bercabang,
sedangkan DNA yang terletak pada mitokondria dan plastida
berbentuk lingkaran (Suryo, 2012)
Defisini Isolasi DNA
Identifikasi molekuler memerlukan
tahapan awal yaitu isolasi DNA
genom. DNA pada makhluk hidup
dapat diisolasi secara sederhana.
Pengisolasian DNA secara
sederhana dapat dilakukan dengan
memecahkan dinding sel, membran
plasma dan membran inti baik
secara mekanik maupun secara
kimiawi.
secara kimiawi dapat dilakukan dengan
pemberian detergen. Prinsip isolasi
DNA adalah mendapatkan DNA
murni yang tidak tercampur
dengan komponen sel lainnya
seperti protein dan
karbohidrat.Isolasi DNA genom
dapat dilakukan dengan metode
lisis sel secara fisik dan kimia.
6. Proses isolasi DNA diawali dengan proses
ekstraksi DNA. Hal ini bertujuan untuk
memisahkan DNA dengan partikel lain yang
tidak diinginkan. Proses ini harus dilakukan
dengan hati-hati, sehingga tidak
menyebabkan kerusakan pada DNA. Untuk
mengeluarkan DNA dari sel, dapat dilakukan
dengan memecahkan dinding sel, membran
plasma dan membran inti baik dengan cara
mekanik maupun secara kimiawi
● Proses isolasi DNA
● Penambahan deterjen dalam isolasi DNA dapat dilakukan
karena deterjen dapat menyebabkan rusaknya mebran sel,
melalui ikatan yang dibentuk melalui sisi hidrofobik deterjen
dengan protein dan lemak pada membran membentuk
senyawa ”lipid protein -deterjen kompleks”. Senyawa
tersebut dapat terbentuk karena protein dan lipid memiliki
ujung hidrofilik dan hidrofobik, demikian juga dengan
deterjen, sehingga dapat sabun cair dan garam dapur adalah
untuk melisiskan membran inti untuk mengeluarkan isi inti
sel yang berisi DNA. Setelah menunggu beberapa saat terjadi
presipitasi pada lapisan atas bukan lapisan bawah, yang
menunjukkan bahwa DNA tidak larut dalam etanol tetapi
larut dalam air. Ketika molekul DNA terlarut, mereka
tersebar dalam larutan sehingga tidak terlihat. Ketika
molekul tersebut berpindah kedalam larutan yang bukan
pelarut meraka akan berkumpul/ menggumpal sehingga
dapat dilihat. Presipitat DNA terlihat seperti serabut-
serabut putih yang terkumpul diatas permukaan larutan
karena masa jenis etanol lebih kecil dari pada masa jenis
air.membentuk suatu ikatan kimia
7. Prosedur kerja
1. Buang kulit Nanas lalu potong kecil-kecil
2. Masukkan Nanas yang sudah dipotong kedalam plastik, lalu tekan-
tekan hingga Nanas hancur dan mengeluarkan air
3. Kemudian siapkan wadah, sabun cuci piring dilarutkan ke dalam 60
ml aquades, diaduk perlahan selama 15 menit dan jangan sampai
berbusa.
4. Lalu, tambahkan 2 sendok garam kedalam cairan cuci piring, aduk
hingga homogen
5. Setelah itu, masukkan Nanas yg telah di hancurkan dan dihaluskan
kedalam ciaran pencuci piring yang telah di beri campuran cuci
piring dengan garam. Aduk hingga homogen dan diamkan selama 2
menit
6. Kemudian tambahkan Alkohol 10ml, lalu aduk hingga homogen dan
diamkan selama 5 menit
7. Amati perubahan yang terjadi berupa seperti bentuk serat-serat
dalam jumlah banyak
8. Amati proses timbulnya DNA, meliputi waktu yang
diperlukan,bentuk, warna, srta banyak sedikitnya DNA yang
terbentuk
BAB III
METODE PERCOBAAN
Alat
Baskom 2 Buah
Sendok 1 Buah
Saringan 1 Buah
Bahan
Nanas 100 gram
Aquadest / air 100 ml
Alkohol 50 ml
Garam 2 sendok
Sabun cuci piring ( sunligh) 2 sendok
8. Nama
Buah
Perlakuan
Hasil Pengamatan
Waktu Warna Bentuk Jumlah
Nanas
Sunlight
(Sabun
Cuci
Piring)
2 menit Buih putih Kabut Sedikit
5 menit Buih putih Kabut Mulai
10 menit
Lapisan atas putih,
lapisan bawah
hijau
Benang,
kabut
memisah
Cukup
banyak
HASIL DAN
PEMBAHASAN
HASIL
9. Dalam praktikum isolasi DNA menggunakan metode kasar (Kitchen Preparation), langkah
pertama yang kami lakukan adalah menyiapkan buah nanas yang akan digunakan sebagai objek
pengamatan, setelah buah disiapkan, langkah selanjutnya adalah mengambil 100 gr daging buah
nanas untuk dihaluskan. Sementara itu, larutkan sunlight kedalam 100 ml aquades, diaduk
perlahan dan usahakan jangan sampai berbusa, hal ini bertujuan untuk mempermudah peroses
pengamatan munculnya gelembung-gelembung DNA sekaligus untuk melisis sel pada buah.
Sunlight yang sudah dilarutkan tadi dicampur dalam 100 gram buah yang sudah dihaluskan.
Kemudian tambahkan 2 sendok garam dapur kedalam dan diaduk selama 10 menit sampai
diperoleh campuran yang homogen. Penambahan garam dapur bertujuan untuk memudahkan
pemisahan benang-benang DNA dari larutan dan untuk mengendapkan kotorannya sehingga
benang-benang DNA tersebut akan mudah diamati. Langkah berikutnya adalah melakukan
penyaringan hasil campuran sebanyak 2 kali untuk memisahkan kotoran yang mengendap dengan
sari buah 20 ml hasil penyaringan pada tersebut kemudian ditambahkan 5 ml etanol 96% dingin.
Etanol ini berfungsi untuk menggumpalkan DNA. Dan langkah akhir adalah melakukan
pengamatan proses timbulnya benang-benang DNA, mulai dari warna, bentuk dan jumlah DNA
yang dihasilkan.. Pada percobaan yang telah dilakukan, diperoleh 2 lapisan larutan, lapisan 1
yaitu lapisan DNA yang terbentuk dan lapisan 2 yaitu larutannya. DNA Nanas yang dihasilkan
berwarna putih pada lapisan bagian atas campuran larutan. DNA berbentuk benang-benang
halus dengan jumlah yang cukup banyak
pembahasan
4
10. Pengaplikasian DNA membantu
ahli taksonomi dalam proses
identifikasi spesies dengan
memanfaatkan sekuen DNA.
Perkembangan metode molekuler
dan genetika saat ini,
mempengaruhi maraknya
penggunaan metode DNA
barkoding pada bidang keilmuan
lain, contohnya studi ekologi,
kedokteran, farmasi, dan bidang
industri
APLIKASI BIOTEKNOLOGI
DNA Berfungsi Sebagai Pembawa
Informasi Genetik.
Sifat pada materi DNA yang unik
membuat peneliti tertarik untuk
lebih lanjut lagi mempelajari
tentang DNA. Hasilnya DNA
dapat digunakan untuk
membantu mengidentifikasi
sebuah kasus pembunuhan,
hingga kasus kematian seseorang
yang tidak diketahui identitasnya.
DNA juga membantu kinerja
penegak hukum, karena dapat
mengenali atau mengetahui
informasi terkait siapakah pelaku
atau siapakah korban melalui tes
DNA.
Berperan dalam Duplikasi Diri
dan Pewarisan Sifat.
DNA dibundel ke dalam 46
kromosom. Manusia
memiliki 23 masing-masing
berasal dari laki-laki dan sel
germinal perempuan. Hal ini
dapat terjadi melalui proses
yang kompleks. Lebih
jelasnya sel-sel germinal,
spermatozoa dari pria dan
sel telur atau ovum dari
perempuan masing-masing
memasok setengah DNA
kamu. Hal inilah yang
membuat DNA berperan
dalam duplikasi diri dan
pewarisan sifat
11. Kesimpulan
1. Pada percobaan ini dilakukan Isolasi
metode Kitchen Preparation. Metode
isolasi ini memanfaatkan bahan-bahan
yang biasanya digunakan ibu rumah
tangga. Isolasi digunakan dari Sumber
DNA berupa buah dengan penambahan
larutan sunlight (sabun cuci piring),
alkohol dan garam. Isolasi DNA
dilakukan dengan merusak dinding dan
membran sel dengan cara penghancuran
daging buah nanas
2. Hasil yang diperoleh dari percobaan ini
yaitu sunlight (sabun cuci piring) efektif
menimbulkan benang-benang halus yang
menandakan DNA pada buah nanas
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
1. Disarankan ketika melakukan percobaan,
penimbangan dan prosedur kerja dilakuka
dengan teliti agar mendapatkan hasil yang
sesuai
2. Disarankan untuk melakukan percobaan Isolasi
DNA dengan buah yang berbeda