SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 128
Downloaden Sie, um offline zu lesen
i 
PEDOMAN PENDIDIKAN 
FAKULTAS TEKNIK 
J U R U S A N 
TEKNIK PENGAIRAN 
FAKULTAS TEKNIK 
UNIVERSITAS BRAWIJAYA 
Tahun Akademik 2013- 2014
ii
iii 
KATA PENGANTAR 
Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, maka Buku Pedoman Pendidikan 
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya ini dapat diterbitkan. Buku Pedoman ini merupakan 
hasil Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 192/UN10.6/SK/2011 revisi dari Buku Pedoman 
sebelumnya. Dengan memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi pada bidang 
keteknikan dan akademik antara lain : KKNI dan KBK dalam beberapa tahun terakhir maka 
mulai tahun ajaran 2014-2015 Fakultas Teknik akan memutakhirkan buku pendidikannya 
sehingga diharapkan Buku Pedoman ini yang ditetapkan dengan SK Dekan tahun 2011 ini 
masih berlaku sampai dengan pemuktahiran diputuskan menjadi panduan bagi Fakultas Teknik 
dalam melaksanakan pendidikan tahun ajaran 2013-2014 dalam rangka mencapai Visi, dan 
Misi dan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. 
Dengan jumlah Program Studi yang terus berkembang, baik pada jenjang Sarjana (S1), 
Magister (S2), maupun Doktor (S3), maka pedoman pendidikan disetiap jenjang tersebut 
juga harus dikembangkan sehingga dapat menjadi pedoman bagi seluruh Program Studi yang 
ada. Untuk memudahkan pemakaian maka Buku Pedoman dicetak dalam beberapa buku 
sesuai dengan Jurusan/Program Studi yang ada. 
Penghargaan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh Pimpinan Fakultas, 
Jurusan dan Program Studi, Tim Penyusun Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik, 
serta semua pihak yang telah memberikan kontribusinya dalam proses penyusunan Buku 
Pedoman ini. 
Akhirnya, kami berharap bahwa Buku Pedoman Pendidikan ini dapat memenuhi fungsinya 
sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan akademik di Fakultas Teknik. 
Dekan, 
ttd 
Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS 
NIP. 19581126 198609 1 001
iv
v 
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. iii 
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... v 
VISI, MISI, TUJUAN DAN NILAI UTAMA FAKULTAS TEKNIK............................................. vii 
MILESTONE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA............................................ viii 
SURAT KEPUTUSAN DEKAN TENTANG PEDOMAN PENDIDIKAN................................. ix 
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 
PEDOMAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN ..................... 1 
1. Visi dan Misi ...................................................................................................................... 1 
2. Tujuan Program Pendidikan ............................................................................................... 1 
3. Kurikulum.......................................................................................................................... 2 
4. Peraturan Jurusan .............................................................................................................. 16 
5. Peraturan Peralihan ............................................................................................................ 20 
6. Silabus Matakuliah ............................................................................................................ 23 
KURIKULUM PROGRAM MAGISTER TEKNIK PENGAIRAN ............................................. 75 
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO (PSTE) ...................................................................... 75 
Visi ....................................................................................................................................... 75 
Misi ....................................................................................................................................... 75 
Tujuan .................................................................................................................................... 75 
Minat Manajemen Sumberdaya Air .......................................................................................... 76 
Minat Infrastruktur Sumberdaya Air ......................................................................................... 77 
SILABUS MATA KULIAH....................................................................................................... 79 
Minat Manajemen Sumberdaya Air dan Minat Infrastruktur Sumberdaya Air ............................ 79 
Matakuliah Modular ................................................................................................................ 84 
Minat Manajemen Sumberdaya Air .......................................................................................... 84
vi
vii 
Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Utama Fakultas Teknik 
Visi FTUB 
Pada Tahun 2020, Fakultas Teknik UB menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang keteknikan 
yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses 
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 
Misi FTUB 
1. Menyelenggarakan pendidikan dengan kualitas unggul untuk menghasilkan lulusan dengan 
kemampuan akademik di bidang keteknikan yang berkualitas, berjiwa entrepreneur, 
dan berbudi pekerti luhur. 
2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi, 
serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang keteknikan 
guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia. 
Tujuan FTUB 
1. Menghasilkan lulusan di bidang keteknikan yang unggul, tangguh dan mampu bersaing 
di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur, 
serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 
2. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan 
dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang keteknikan, sehingga dapat 
berperan dalam menentukan arah kebijakan nasional khususnya dalam bidang 
energi, informasi, transportasi, dan sumberdaya air guna meningkatkan taraf 
kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia. 
Nilai Utama FTUB 
Sebagai bagian dari Universitas Brawijaya, segenap warga Fakultas Teknik Universitas 
Brawijaya dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya menerapkan nilai dan 
sikap dasar sebagai berikut: 
1. Menjadi pribadi yang beretika dan berintegritas dalam kehidupan bermasyarakat, 
bernegara, maupun dalam menjalankan profesinya selalu berpegang teguh pada norma-norma 
atau peraturan-peraturan yang berlaku di masyarakat, negara dan agama. 
2. Mengutamakan profesionalisme dan keunggulan untuk selalu dapat memberikan 
pelayanan prima dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya masing-masing dengan 
tujuan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
viii 
Milestone Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 
1963 Berdirinya Fakultas Teknik UB dengan 2 Jurusan : Teknik Sipil dan Teknik 
Mesin 
1976 Dibukanya Jurusan Teknik Pengairan 
1978 Dimulainya Jurusan Teknik Elektro 
1983 Mulai menyelenggarakan Jurusan Arsitektur 
1983 Ikut berperan dalam Proyek Percepatan Insinyur Indonesia untuk 
meningkatkan Daya Saing Bangsa 
1990 Mahasiswa FT UB ikut memprakarsai didirikannya Organisasi Ikatan 
Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) 
1995 Dimulai pendidikan Pascasarjana jenjang Magister 
1998 Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota mulai diselenggarakan 
2000 Mulai mendapatkan perhatian Internasional dengan hadirnya Para Guru 
Besar dari berbagai negara yang berlanjut dengan kerjasama 
2005 Dibukanya Program Studi Teknik Industri 
2005 Berbagai kerjasama (MOU) dengan banyak institusi di luar negeri, terkait 
kerjasama studi lanjut, penelitian dan Dual Degree 
2007 Diselenggarakannya Program Studi Teknik Informatika 
2008 Dimulainya penyelenggaraan Program Pascasarjana jenjang Doktor 
2011 Diselenggarakannya Program Studi Teknik Komputer, Sistem Informasi, 
dan Teknik Kimia
ix 
KEPUTUSAN 
DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 
Nomor : 192 /UN10.6 /SK/2011 
tentang 
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 
Tahun Akademik 2011/2012 - 2015/2016 
Menimbang : a. Bahwa Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 
Tahun 2008/2009 – 2010/2011 perlu disempurnakan dan disesuaikan 
dengan perkembangan kebutuhan masyarakat akan tenaga Sarjana 
Teknik dan dengan peraturan-peraturan yang dikeluarkan, baik oleh 
Kementerian Pendidikan Nasional maupun Universitas Brawijaya dan 
Fakultas Teknik sendiri. 
b. Bahwa untuk mengatur penyelenggaraan pendidikan atas dasar sistem 
kredit yang telah disesuaikan dengan kebutuhan tersebut diatas, maka 
dipandang perlu untuk menyempurnakan Pedoman Pendidikan Fakultas 
Teknik Universitas Brawijaya dan menerbitkan dalam bentuk Buku 
Pedoman 2011/2012 – 2015/2016. 
Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan 
Nasional. 
2. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan 
Tinggi. 
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Pedoman 
Penyelenggaraan Pendidikan. 
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2010 tentang Standar 
Nasional Pendidikan. 
6. Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan 
Pembangunan dan Pendayaagunaan Aparatur Negara Nomor 
38/KEP/MK.WASPAN/ 8/1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen 
dan Angka Kredit. 
7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan 
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 
8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/2002 
tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 
9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 080/O/2002 
tentang Statuta Universitas Brawijaya.
x 
10. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 28/DIKTI/ Kep/2002 tentang 
Penyelenggaraan Program Reguler dan Non Reguler di Perguruan 
Tinggi Negeri. 
11. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/ Kep/2006 tentang 
Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan 
Kepribadian di Perguruan Tinggi. 
12. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 44/DIKTI/ Kep/2006 tentang 
Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan 
Bermasyarakat di Perguruan Tinggi. 
13. Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 4071/D/T/2006 tentang Implementasi 
Rambu-rambu Pelaksanaan Bahan Kajian Pengembangan Kepribadian 
dan Berkehidupan Bermasyarakat. 
14. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 74/SK/2006 tentang 
Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya. 
15. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 168/SK/2010 tentang 
Buku Pedoman Universitas Brawijaya. 
16. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 208/PER/2010 
tentang Kurikulum Institutional Universitas Brawijaya. 
17. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 221/PER/2010 
tentang Pedoman Pelaksanaan Kompetensi Berbahasa Inggris, 
Kompetensi Teknologi dan Komunikasi, Kegiatan Olahraga/ Kesenian 
dan Potensi Kecerdasan bagi Mahasiswa Universitas Brawijaya. 
18. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 223/PER/2010 
tentang Pedoman Pelaksanaan Skripsi sebagai Tugas Akhir Pendidikan 
Program Sarjana di Universitas Brawijaya. 
19. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 224/PER/2010 
tentang Pedoman Pelaksanaan Tesis sebagai Tugas Akhir Pendidikan 
Program Magister di Universitas Brawijaya. 
20. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 225/PER/2010 
tentang Pedoman Pelaksanaan Disertasi sebagai Tugas Akhir 
Pendidikan Program Doktor di Universitas Brawijaya. 
21. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 335/PER/2010 
tentang Program Doktor Jalur Khusus di Universitas Brawijaya bagi 
Mahasiswa Program Magister dan Lulusan Program Sarjana yang 
Berprestasi Istimewa. 
22. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 336/PER/2010 
tentang Pengakuan Hasil Belajar dari Perguruan Tinggi Lain 
ke Universitas Brawijaya. 
23. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 337/PER/2010 
tentang Perpindahan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Lain 
ke Universitas Brawijaya. 
24. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 338/PER/2010 
tentang Penyelenggaraan Program Dua Gelar (Dual Degree) 
di Universitas Brawijaya.
Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Tim Buku Pedoman Fakultas Teknik Universitas 
xi 
Brawijaya Tahun 2011/2012 – 2015/2016. 
2. Masukan Pimpinan Fakultas Teknik pada Rapat Pimpinan periode 
Bulan Januari – Juni 2011. 
Menetapkan : 1. Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun 
Akademik 2011/2012 – 2015/2016 sebagaimana terlampir, dipakai 
sebagai acuan utama seluruh unit pelaksana akademik di Fakultas 
Teknik Universitas Brawijaya. 
2. Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun 
Akademik 2011/2012 – 2015/2016 diperuntukkan bagi mahasiswa 
Angkatan 2011 – 2015. Dalam hal penentuan kredit perolehan bagi 
mahasiswa angkatan sebelumnya akan dilakukan peralihan sesuai 
dengan Peraturan Peralihan di masing-masing Jurusan/ Program Studi. 
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan 
perbaikan seperlunya apabila ada kekeliruan dalam penetapannya. 
Ditetapkan di Malang 
Pada tanggal 1 Agustus 2011 
Dekan, 
Ttd. 
Prof. Ir. Harnen Sulistio, M.Sc., Ph.D. 
Nip. 19570527 198403 1 002
xii
xiii 
PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK 
UNIVERSITAS BRAWIJAYA 
2010/2011 - 2015/2016 
BAB I 
KETENTUAN UMUM 
Pasal 1 
Dalam Pedoman Pendidikan ini yang dimaksud dengan: 
a. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 (enam belas) minggu kuliah 
atau kegiatan terjadual lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 (dua) sampai 
3 (tiga) minggu kegiatan penilaian. 
b. Semester pendek adalah suatu semester untuk mahasiswa tertentu yang 
penyelenggaraannya diperpendek dengan mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh 
Dekan. 
c. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan 
menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, 
beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program. 
d. Satuan kredit semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar 
yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadual per minggu sebanyak 
1 jam perkuliahan atau 2 jam pratikum, atau 4 jam kerja lapangan yang masing-masing 
diiringi sekitar 1 – 2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1 – 2 jam kegiatan mandiri. 
e. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) ialah kurikulum yang disusun berdasarkan atas 
elemen-elemen kompetensi yang dapat menghantarkan peserta didik untuk mencapai 
kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lain sebagai a method of 
inquiry (suatu metode pembelajaran yang menumbuhkan hasrat besar untuk ingin tahu) 
yang diharapkan. 
f. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki 
seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan 
tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. 
g. Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, 
pengetahuan, dan ketrampilan. 
h. Nilai kredit adalah nilai yang menyatakan besar usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas 
yang ada dalam program perkuliahan, seminar, praktekum/studio, praktek kerja maupun 
tugas-tugas lain. 
i. Kuliah adalah kegiatan tatap muka yang dilakukan antara dosen dan mahasiswa secara 
terjadual di kelas atau di tempat lain yang ditentukan. 
j. Seminar adalah pertemuan ilmiah berkaitan dengan matakuliah yang diselenggarakan 
oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen yang bersangkutan. 
k. Praktekum/kegiatan studio adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan 
di laboratorium/studio atau di tempat lain yang ditentukan. 
l. Kuliah Kerja Nyata-Praktek (KKN-P) adalah kegiatan akademik terstruktur yang 
dilakukan di perusahaan, proyek dan/atau instansi yang disetujui Ketua Jurusan/Program 
Studi.
m. Tugas adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan oleh mahasiswa dengan 
xiv 
bimbingan dosen/asisten. 
n. Kuis dan Ujian Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan evaluasi yang dilaksanakan 
selama masa perkuliahan berlangsung dalam semester yang bersangkutan. 
o. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan pada akhir 
semester. 
p. Indeks Prestasi (IP) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi mahasiswa dari 
mata kuliah yang ditempuh dalam satu semester yang dihitung dengan jumlah dari perkalian 
sks tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi dengan jumlah 
sks yang ditempuh. 
q. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi 
mahasiswa dari seluruh mata kuliah yang ditempuh yang dihitung dengan jumlah dari 
perkalian sks tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi dengan 
jumlah sks yang ditempuh 
r. Ujian Akhir Sarjana adalah ujian yang dapat berupa Ujian Skripsi atau Ujian Komprehensip 
dan Ujian Skripsi. 
s. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah catatan tentang rencana program akademik 
mahasiswa pada suatu semester. 
t. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah catatan prestasi akademik mahasiswa yang diterbitkan 
setiap akhir semester. 
u. Universitas adalah Universitas Brawijaya. 
v. Fakultas adalah Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. 
w. Rektor adalah Rektor Universitas Brawijaya. 
x. Dekan adalah Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. 
y. Ketua Jurusan/Program Studi adalah Ketua Jurusan/Program Studi di lingkungan Fakultas 
Teknik Universitas Brawijaya. 
z. Mahasiswa adalah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. 
BAB II 
TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA TEKNIK 
Pasal 2 
(1) Tujuan Program Pendidikan Sarjana Teknik adalah untuk menyiapkan peserta didik 
menjadi warga negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 
berjiwa Pancasila, memiliki integritas kepribadian yang tinggi, terbuka dan tanggap 
terhadap perubahan dan kemajuan ilmu, teknologi dan masalah yang dihadapi masyarakat, 
khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya dengan kualifikasi sebagai berikut: 
a. Memiliki integritas kepribadian yang tinggi. 
b. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengembangan kepemimpinan dan 
penumbuhan rasa etika profesional. 
c. Memiliki kemampuan bekerja atau meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan 
lebih tinggi setelah menyelesaikan pendidikan sarjana. 
d. Memiliki motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan 
secara intelektual, sosial dan kultural.
e. Mampu menghadapi situasi-situasi yang baru dalam profesinya sebagai sarjana teknik 
yang berdasarkan prinsip-prinsip fundamental secara mandiri, disertai percaya diri 
dan pertimbangan yang mantap. 
f. Mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam 
teknik dan pemikiran analitis yang tertib sewaktu merumuskan, merencanakan, dan 
menyederhanakan masalah tanpa kehilangan sifat kekhususannya. 
g. Mampu membelajarkan diri dan orang lain sepanjang hayatnya. 
h. Mampu memfungsikan diri secara efektif tidak hanya sebagai individu, akan tetapi 
juga dalam tim yang multi disiplin dan multi budaya, dengan kapasitas sebagai 
pemimpin seefektif sebagai anggota tim. 
i. Mampu berkomunikasi secara efektif tidak hanya dalam bidang teknik saja akan 
xv 
tetapi dengan masyarakat yang lebih luas. 
j. Mampu memahami bidang kewirausahaan secara kreatif dan inovatif. 
k. Mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan dalam bahasa asing 
khususnya bahasa Inggris. 
(2) Tujuan Khusus Program Pendidikan Sarjana Teknik untuk masing-masing Jurusan/ 
Program Studi diatur dalam bagian lain Pedoman Pendidikan ini. 
BAB III 
SISTEM PENDIDIKAN 
Tujuan Penerapan Kurikulum yang Berbasis Kompetensi dengan Sistem 
Kredit Semester 
Pasal 3 
(1) Fakultas menerapkan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan Sistem Kredit 
Semester. 
(2) Tujuan penerapan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan Sistem Kredit Semester 
adalah sebagai berikut: 
a. Untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak 
mulia, memiliki pengetahuan, ketrampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan, 
mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi 
kemanusiaan. 
b. Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata 
kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat/kemampuannya sehingga mahasiswa 
yang cakap dan giat bekerja dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. 
c. Untuk memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat 
diselenggarakan sebaik-baiknya. 
d. Untuk memungkinkan pengalihan kredit antar Jurusan/Program Studi, antar fakultas 
di lingkungan Universitas Brawijaya dan perpindahan mahasiswa antar perguruan 
tinggi. 
e. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan 
perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.
xvi 
Nilai Kredit 
Pasal 4 
(1) Beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan penyelenggaraan Jurusan/Program Studi 
dinyatakan dalam satuan kredit. 
(2) Satu satuan kredit semester untuk perkuliahan ditentukan berdasarkan beban kegiatan 
yang meliputi tiga macam kegiatan per minggu sebagai berikut: 
a. Untuk Mahasiswa 
i. Acara tatap muka terjadual, yaitu interaksi antara mahasiswa dan dosen dalam 
bentuk kuliah selama 50 (lima puluh) menit. 
ii. Kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi berbentuk pekerjaan rumah 
atau penyelesaian soal-soal selama 60 - 120 (enam puluh - seratus dua puluh) 
menit. 
iii. Kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa 
secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas 
akademik selama 60 - 120 (enam puluh - seratus dua puluh) menit. 
b. Untuk Dosen 
i. Acara tatap muka terjadual dengan mahasiswa selama 50 (lima puluh) menit. 
ii. Kegiatan perencanaan dan evaluasi akademik terstruktur selama 60 - 120 (enam 
puluh - seratus dua puluh) menit. 
iii. Kegiatan penyiapan dan pengembangan materi kuliah selama 60 - 120 (enam 
puluh - seratus dua puluh) menit. 
(3) Satu satuan kredit semester untuk praktikum di laboratorium/studio atau tugas adalah 
beban tugas di laboratorium/studio atau tugas sebanyak 2 (dua) sampai 4 (empat) jam 
per minggu selama satu semester. 
(4) Satu satuan kredit semester untuk praktik kerja di lapangan adalah setara dengan beban 
tugas di lapangan sekurang-kurangnya 4 (empat) jam sehari selama 22 (dua puluh dua) 
hari kerja. 
(5) Satu satuan kredit semester untuk penyusunan skripsi adalah setara dengan beban tugas 
sebanyak 3 (tiga) sampai 4 (empat) jam sehari selama satu bulan. Satu bulan dianggap 
setara dengan 25 (dua puluh lima) hari kerja sesuai dengan Pedoman Universitas. 
Beban Studi Mahasiswa 
Pasal 5 
(1) Beban studi mahasiswa Program Sarjana sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnya 
di Fakultas adalah minimum sebanyak 144 sks. 
(2) Beban studi mahasiswa Program Magister sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnya 
di Fakultas adalah minimum sebanyak 36 sks. 
(3) Beban studi mahasiswa Program Doktor sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnya 
di Fakultas adalah minimum sebanyak 40 sks. 
(4) Termasuk dalam beban studi ini adalah mata kuliah wajib institusi dan mata kuliah keahlian.
(5) Mata kuliah wajib institusi bagi mahasiswa Program Sarjana adalah sebagai berikut : 
xvii 
a. Pendidikan Agama (2 sks) 
b. Bahasa Inggris (2 sks) 
c. Bahasa Indonesia (2 sks) 
d. Pendidikan Kewarganegaraan (2 sks) 
e. Etika Profesi (2 sks) 
f. Kewirausahaan (2 sks) 
g. Kuliah Kerja Nyata-Praktek (KKN-P) (2 sks) 
h. Skripsi (6 sks) 
i. Kompetensi Berbahasa Inggris (0 sks) 
j. Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (0 sks) 
k. Olah Raga/Kesenian (0 sks) 
(6) Mata kuliah wajib institusi bagi mahasiswa Program Magister dan Doktor adalah sebagai 
berikut : 
a. Kompetensi Berbahasa Inggris (0 sks) 
b. Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (0 sks) 
c. Tesis (10 - 12 sks) atau Disertasi (28 - 32 sks) 
(7) Hasil uji kompetensi atau penilaian hasil belajar mahasiswa terhadap mata kuliah wajib 
institusi diatur dalam Buku Pedoman Universitas dan dicantumkan dalam Transkrip 
Akademik lulusan. 
(8) Persyaratan untuk mata kuliah Kompetensi Berbahasa Inggris dan Olah Raga/ Kesenian 
diatur dalam Buku Pedoman Universitas. 
(9) Persyaratan mata kuliah Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi diatur dalam 
Buku pedoman masing-masing Jurusan/Program Studi. 
(10)Mata kuliah keahlian diatur dalam buku pedoman masing-masing Jurusan/ Program Studi. 
(11) Beban studi dalam satu semester adalah jumlah kredit yang dapat diambil oleh seorang 
mahasiswa dalam semester yang bersangkutan. 
(12) Beban studi tahun pertama mahasiswa baru Program Sarjana ditentukan oleh masing-masing 
Jurusan/Program Studi sebesar antara 18 - 24 sks setiap semester. 
(13) Beban studi semester pertama mahasiswa baru Program Magister dan doktor ditentukan 
oleh masing-masing Program Studi sebesar antara 12 - 15 sks. 
(14) Beban studi yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa untuk tiap semester ditentukan 
berdasarkan Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya atau Indeks Prestasi Kumulatif 
(IPK) sepanjang memenuhi prasyarat yang ditentukan dengan perhitungan sebagai 
berikut :
Indeks Prestasi pada semester Beban studi maksimum yang boleh 
sebelumnya/Indeks Prestasi diambil pada semester berikutnya 
xviii 
Kumulatif (IPK) 
Program S1 Program S2 dan S3 
IP ³ 3,00 24 sks 15 sks 
2,50 £ IP < 3,00 21 sks 12 sks 
2,00 £ IP < 2,50 18 sks - 
1,50 £ IP < 2,00 15 sks - 
IP < 1,50 £ 12 sks - 
Prasyarat dapat berupa mata kuliah, tugas, praktikum, praktek kerja atau seminar. 
Pengertian tentang Indeks Prestasi (IP) dapat dilihat pada Pasal 1 dan diatur dalam 
Pasal 9. 
Pelaksanaan Pengajaran 
Pasal 6 
(1) Pelaksanaan pengajaran mengacu pada Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran 
Semester (RPKPS) yang disusun oleh dosen, disahkan oleh Jurusan/Program Studi dan 
dikomunikasikan secara terbuka kepada mahasiswa pada awal perkuliahan. 
(2) Pelaksanaan pengajaran dititikberatkan pada upaya meningkatkan kemauan dan 
kemampuan mahasiswa dalam mencari, mendapatkan dan mengolah ilmu pengetahuan 
dan teknologi. 
(3) Pelaksanaan pengajaran dapat dilakukan dalam bentuk kuliah, ceramah, seminar, tutorial, 
diskusi, praktekum, studio, pengerjaan tugas mandiri dan kelompok, studi lapangan atau 
melakukan praktek kerja. 
(4) Untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pengajaran, maka di tingkat fakultas dibantu 
oleh Badan Pengembangan dan Pemantauan Kurikulum (BPPK) dan di tingkat Jurusan/ 
Program Studi dibantu oleh Kelompok Dosen Keahlian (KDK). 
Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa 
Pasal 7 
(1) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa bertujuan menilai sikap, pemahaman dan 
penguasaan bahan yang disajikan pada suatu mata kuliah. 
(2) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dilakukan dengan cara mendapatkan informasi 
mengenai seberapa jauh mahasiswa telah mencapai tujuan yang dirumuskan dalam 
kurikulum melalui penyelenggaraan ujian, penilaian tugas dan kegiatan lain. 
(3) Untuk mendapatkan informasi yang mendekati ketepatan yang diperlukan untuk menilai 
kemampuan seorang mahasiswa, dilakukan evaluasi yang dapat dilakukan dengan 
prosedur sebagai berikut :
a. Kuis/Tugas, sekurang-kurangnya dua kali dalam satu semester. 
b. Ujian tengah semester (UTS), ujian tulis yang dilakukan di kelas pada tengah semester 
xix 
dan dapat diganti dalam bentuk tes/tugas yang lain. 
c. Ujian akhir semester (UAS), ujian tulis yang dilakukan di kelas pada akhir semester 
dan dapat diganti dalam bentuk tes/tugas yang lain. 
d. Pada beberapa maka kuliah tertentu, penilaian dapat ditambah dari pelaksanaan 
praktikum. 
(4) Metode Pelaksanaan Kuis, Ujian Tengah Semester, maupun Ujian Akhir Semester dapat 
dilakukan dengan cara sebagai berikut : 
a. Ujian tertulis 
b. Ujian lisan 
c. Pemberian tugas 
d. Penyusunan makalah 
e. Seminar 
(5) Ujian khusus diberikan kepada mahasiswa yang akan Ujian Akhir Sarjana, tetapi IPK 
yang diperoleh kurang dari 2,00 dan atau nilai D/D+ lebih dari 10% dan atau terdapat 
nilai E. Ujian khusus hanya dilakukan satu kali selama masa studi dengan syarat-syarat 
sebagai berikut: 
a. Mata kuliah yang pernah diikuti ujiannya. 
b. Telah menyelesaikan semua prasyarat akademik lainnya. 
c. Maksimum yang diujikan 10 sks. 
d. Mekanisme penyelenggaraan ditentukan oleh masing-masing Jurusan/ Program studi. 
Pedoman Penilaian 
Pasal 8 
(1) Hasil evaluasi yang disebut dalam Pasal 7 Peraturan ini dinyatakan dalam nilai angka 
antara 0 - 100. Nilai ini termasuk penilaian terhadap sikap dan tanggung jawab mahasiswa. 
(2) Sebagai pedoman, Nilai Akhir (NA) masing-masing mata kuliah dapat ditentukan dengan 
rumus: 
Bk . Nk + Bm . Nm + Bp . Np + Bt . Nt + Ba . Na + 
Bs . 
Ns 
n 
i i 
= n 
å 
å 
1 
= 
1 
= 
Bk + Bm + Bp + Bt + Ba + 
Bs 
i 
i 
i 
NA 
dengan : 
NA : Nilai prestasi mahasiswa dengan pembulatan ke atas sampai dua angka 
di belakang tanda desimal. 
n : Banyaknya kegiatan kuis. 
Bk : Bobot nilai kuis. 
Bm : Bobot nilai ujian tengah semester. 
Bp : Bobot nilai praktekum. 
Bt : Bobot nilai tugas.
xx 
Ba : Bobot nilai ujian akhir semester. 
Bs : Bobot aktivitas. 
Nk : Nilai kuis. 
Nm : Nilai ujian tengah semester. 
Np : Nilai praktekum. 
Nt : Nilai tugas. 
Na : Nilai ujian akhir semester. 
Ns : Nilai aktivitas. 
(3) Nilai akhir tersebut pada ayat 2 berupa nilai angka dan dikonversikan ke dalam nilai 
huruf dengan ketentuan kesetaraan sebagai berikut : 
Nilai Angka Nilai Huruf 
80 < N £ 100 A 
75 < N £ 80 B+ 
69 < N £ 75 B 
60 < N £ 69 C+ 
55 < N £ 60 C 
50 < N £ 55 D+ 
44 < N £ 50 D 
0 < N £ 44 E 
(4) Nilai Akhir Mata Kuliah dikatakan sah jika mahasiswa memenuhi syarat sebagai 
berikut : 
a. Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa untuk semester yang sedang berjalan. 
b. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi akademik yang ditentukan. 
c. Telah mengikuti minimal 80% dari kuliah yang diberikan oleh dosen, kecuali bila 
mahasiswa memprogram KKN-P, maka ijin KKN-P diakui sebagai kuliah dengan 
lama sesuai ijin KKN-P, dan mengikuti kegiatan yang ada surat ijinnya yang 
dikeluarkan oleh minimal Ketua Jurusan/Program Studi. 
(5) Bilamana seorang mahasiswa tidak memenuhi persyaratan sebagaimana butir 4, maka 
mahasiswa tersebut diberi nilai K (ekivalen nol) untuk mata kuliah yang bersangkutan 
dan akan dipakai dalam perhitungan Indeks Prestasi (IP) dan dianggap belum menempuh 
mata kuliah tersebut. 
Perhitungan Indeks Prestasi 
Pasal 9 
(1) Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP). 
(2) Untuk menghitung Indeks Prestasi (IP), nilai huruf diubah menjadi nilai bobot dengan 
ketentuan sebagai berikut :
xxi 
Nilai Huruf Bobot 
A 4 
B+ 3,5 
B 3 
C+ 2,5 
C 2 
D+ 1,5 
D 1 
E 0 
K 0 
Perhitungan Indeks Prestasi dilakukan sebagai berikut: 
( ) 
n 
K ´ 
NA 
i = i i 
= 1 
n 
å 
å 
K 
i = 
1 
i 
IP 
dengan : 
IP : Indeks Prestasi. 
n : Banyaknya mata kuliah. 
K : Nilai kredit mata kuliah. 
NA : Nilai akhir mata kuliah dalam bentuk nilai terbobot (Pasal 8 Ayat 2). 
(4) Bilamana seorang mahasiswa telah membatalkan suatu mata kuliah, maka mata kuliah 
tersebut tidak diperhitungkan dalam menghitung Indeks Prestasi. 
(5) Dalam menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), setiap mata kuliah dari semua 
semester yang pernah diikuti mahasiswa hanya dihitung satu kali dan diambil nilainya 
yang terbaik pada mata kuliah tersebut termasuk nilai yang diperoleh di Semester Pendek. 
Evaluasi Keberhasilan Studi 
Pasal 10 
(1) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana dilakukan pada : 
a. Akhir tiap semester. 
b. Akhir tahun pertama (dua semester). 
c. Akhir tahun kedua (empat semester). 
d. Akhir tahun ketiga (enam semester). 
e. Akhir tahun keempat (delapan semester). 
f. Akhir program studi sarjana (setelah mencapai 144 sks). 
g. Akhir batas waktu studi (empat belas semester).
(2) Evaluasi keberhasilan mahasiswa Program Magister dan doktor dilakukan sebagai 
xxii 
berikut : 
a. Pada akhir tahun keempat (delapan semester) bagi Program Magister 
b. Pada akhir tahun kelima (sepuluh semester) bagi Program Doktor 
(3) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun pertama: 
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun pertama 
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk 
menentukan kelanjutan di Fakultas. 
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi 
syarat-syarat sebagai berikut : 
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan 
persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK ³ 2,00. 
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 24 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil 
24 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK ³ 2,00. 
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 3 
Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. 
(4) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun kedua : 
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun kedua 
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk 
menentukan kelanjutan di Fakultas. 
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi 
syarat-syarat sebagai berikut : 
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan 
persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK ³ 2,00. 
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 48 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil 
48 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK ³ 2,00. 
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 4 
Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. 
(5) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun ketiga : 
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun ketiga 
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk 
menentukan kelanjutan di Fakultas. 
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi 
syarat-syarat sebagai berikut : 
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 72 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan 
persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK ³ 2,00. 
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 72 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil 
72 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK ³ 2,00. 
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 5 
Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. 
(6) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun keempat : 
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa pada akhir tahun keempat (terhitung sejak 
saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan 
kelanjutan studinya di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas apabila memenuhi syarat-syarat 
xxiii 
sebagai berikut : 
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 96 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan 
persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK ³ 2,00. 
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 96 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil 
96 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK ³ 2,00. 
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 6 
Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. 
(7) Seorang mahasiswa Program Sarjana dinyatakan telah selesai mengikuti kuliah pada 
suatu Jurusan/Program Studi bilamana telah mengumpulkan jumlah nilai kredit sebanyak 
144 sks, dengan syarat-syarat sebagai berikut : 
a. IPK ³ 2,00, 
b. Tidak ada nilai E. 
c. Total sks mata kuliah yang mempunyai nilai D dan D+, tidak melebihi 10% dari sks 
mata kuliah yang harus ditempuh. 
d. Telah menyelesaikan skripsi. 
e. Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya. 
f. Telah lulus ujian akhir sarjana. 
g. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi. 
h. Memiliki nilai TOEIC dengan skor ³ 500 dari institusi yang diakui oleh Universitas. 
i. Memiliki sertifikat Internet and Computing Core Certification (IC3) sekurang kurang 
2 (dua) jenis kompetensi. 
i. Memiliki sertifikat program aplikasi komputer sekurang-kurangnya 2 (dua) jenis 
aplikasi komputer dari institusi yang diakui oleh Fakultas. 
(8) Waktu penyelesaian studi Program Sarjana : 
a. Waktu penyelesaian studi yang disediakan adalah paling lama 14 (empat belas) 
semester terhitung sejak saat mahasiswa tersebut untuk pertama kalinya terdaftar 
sebagai mahasiswa. 
b. Jika setelah 14 (empat belas) semester seseorang mahasiswa belum memenuhi 
persyaratan yang ditentukan pada Pasal 10 Ayat 7, mahasiswa tersebut diberhentikan 
sebagai mahasiswa Fakultas. 
(9) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Magister dilakukan sebagai berikut : 
a. Pada akhir semester ke dua mengumpulkan minimum 16 sks dengan IPK 2,75. 
b. Pada akhir tahun keempat telah menyelesaikan seluruh beban sks perkuliahan, tesis 
dan publikasi ilmiah di jurnal nasional. 
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada dalam Pasal 10 
Ayat 9 Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. 
(10) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Doktor dilakukan sebagai berikut: 
a. Pada akhir semester ke dua mengumpulkan minimum 16 sks dengan IPK 2,75. 
b. Pada akhir tahun kelima telah menyelesaikan seluruh beban sks perkuliahan, disertasi 
dan publikasi ilmiah di jurnal internasional. 
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 
10 Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
(11) Seorang mahasiswa selama mengikuti kuliah pada suatu Jurusan/Program Studi diberi 
xxiv 
kesempatan untuk memperbaiki nilai mata kuliah selama batas waktu studi yang 
diperkenankan baginya belum dilampaui. Sedangkan nilai yang dipergunakan untuk 
evaluasi adalah nilai yang terbaik. Yang dimaksud dengan memperbaiki nilai adalah dengan 
memprogram dan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan. 
Ujian Khusus 
Pasal 11 
(1) Ujian khusus diberikan kepada mahasiswa yang akan Ujian Akhir Sarjana, tetapi Indeks 
Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh kurang dari 2,00 dan atau nilai D/D+ lebih dari 
10% dan atau terdapat nilai E. 
(2) Ujian khusus hanya dilakukan satu kali selama masa studi dengan syarat-syarat sebagai 
berikut : 
a. Mata kuliah yang pernah diikuti ujiannya. 
b. Telah menyelesaikan semua prasyarat akademik lainnya. 
c. Maksimum yang diujikan 10 sks. 
d. Mekanisme penyelenggaraan ditentukan oleh masing-masing Jurusan/ Program studi. 
Program Semester Pendek 
Pasal 12 
(1) Program semester pendek adalah program perkuliahan yang dilaksanakan pada saat 
liburan semester genap disesuaikan dengan kalender akademik Fakultas. Pelaksanaan 
semester pendek diatur oleh masing-masing Jurusan/Program Studi. 
(2) Program semester pendek bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk 
memperbaiki nilai mata kuliah yang sudah pernah ditempuh dalam rangka meningkatkan 
indeks prestasi kumulatif dan memperpendek masa studi serta menghindari terjadinya 
putus studi. 
(3) Mata kuliah yang dapat diprogram oleh mahasiswa dalam semester pendek ialah mata 
kuliah yang pernah ditempuh dengan nilai selain K. 
(4) Penyelenggaraan program semester pendek meliputi kegiatan tatap muka, tugas 
terstruktur, tugas mandiri dan ujian akhir. 
(5) Kurikulum dan peraturan akademik dalam perkuliahan semester pendek tetap mengacu 
pada kurikulum dan peraturan akademik yang berlaku saat itu, dengan ketentuan 
tambahan bahwa praktekum yang sudah lulus tidak perlu mengulang. 
(6) Semester pendek tidak diperhitungkan dalam perhitungan masa studi.
xxv 
BAB IV 
ADMINISTRASI AKADEMIK 
Pelaksanaan Administrasi Akademik 
Pasal 14 
Untuk melaksanakan kegiatan akademik diperlukan administrasi yang meliputi : 
(1) Melaksanakan daftar ulang di awal semester. 
(2) Penentuan rencana studi semester mahasiswa. 
(3) Perubahan rencana studi mahasiswa. 
(4) Kuliah, tugas, seminar, praktekum/kegiatan studio dan praktek kerja. 
(5) Kuis, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). 
(6) Pengisian dan pengesahan Kartu Hasil Studi (KHS). 
(7) Pengesahan hasil studi mahasiswa dalam Laporan Hasil Studi dalam bentuk Kartu 
Kendali. 
Pendaftaran Mahasiswa 
Pasal 15 
(1) Untuk dapat mengikuti kegiatan akademik, semua mahasiswa diwajibkan mendaftarkan 
diri dalam bentuk pendaftaran administrasi dan akademik secara tertib. Pendaftaran 
administrasi dan akademik mahasiswa baru dan lama diatur waktunya sesuai dengan 
kalender akademik pada tahun yang bersangkutan. 
(2) Khusus mahasiswa baru Program Sarjana Jurusan Teknik Elektro harus memiliki surat 
keterangan tidak buta warna sebelum melakukan pendaftaran ulang, khusus untuk 
Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Wilayah dan Kota, apabila dinyatakan buta warna 
parsial maka perlu ada wawancara dan tes khusus di Jurusan yang bersangkutan. 
(3) Syarat-syarat pendaftaran administrasi yang harus dipenuhi oleh mahasiswa mengikuti 
persyaratan yang ditetapkan oleh Universitas dan Fakultas. 
(4) Mahasiswa yang tidak melakukan atau terlambat melakukan pendaftaran ulang pada 
suatu semester tanpa mendapatkan persetujuan Rektor, dinyatakan tidak aktif pada 
semester tersebut. 
(5) Status tidak aktif diperhitungkan dalam penentuan masa studi mahasiswa. 
Penasehat Akademik 
Pasal 16 
(1) Penasehat Akademik (PA) adalah dosen yang ditugaskan untuk membimbing mahasiswa 
sesuai dengan Jurusan/Program Studi tempatnya bertugas. 
(2) Penasehat Akademik (PA) mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai 
berikut : 
a. Memberi penjelasan dan petunjuk tentang rencana studi yang ditempuh mahasiswa 
bimbingannya. 
b. Memberi bimbingan dan nasehat dalam memilih beberapa mata kuliah yang sesuai 
dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya.
xxvi 
c. Memberi bimbingan dan nasehat dalam masalah akademik dan non akademik 
sehubungan dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya. 
(3) Penasehat Akademik (PA) bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan/Program 
Studi yang bersangkutan. 
Kartu Rencana Studi dan Perubahan Rencana Studi 
Pasal 17 
(1) Setiap mahasiswa yang terdaftar diwajibkan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) tiap 
semester dengan bimbingan dan persetujuan Penasehat Akademik (PA). 
(2) Beban studi yang diambil mahasiswa untuk setiap semester diatur sesuai dengan Pasal 
5 Ayat 4. 
(3) Setiap mahasiswa yang telah mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan Pasal 
17 Ayat 1, dengan persetujuan Penasehat Akademik (PA) dapat mengubah rencana 
studinya sesuai dengan kalender akademik pada tahun yang bersangkutan 
Ujian Akhir Semester 
Pasal 18 
(1) Ujian Akhir Semester (UAS) merupakan tanggung jawab dosen pengasuh mata kuliah 
yang bersangkutan. 
(2) Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan oleh Jurusan/ Program 
Studi masing-masing sesuai dengan kalender akademik. 
(3) Jadual Ujian Akhir Semester (UAS) harus direncanakan dengan cermat dan diumumkan 
kepada mahasiswa dan dosen bersamaan dengan pengumuman jadual kuliah. 
(4) Mahasiswa harus menunjukkan semua persyaratan ujian akhir semester ke Bagian 
Rekording pada waktu yang ditentukan. 
(5) Dosen pengasuh mata kuliah harus menyerahkan Nilai Akhir kepada Pembantu Dekan 
Bidang Akademik sesuai dengan batas waktu yang ditentukan dan maksimal satu minggu 
setelah Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan. 
(6) Apabila dosen pengasuh mata kuliah tidak menyerahkan nilai sesuai dengan batas waktu 
yang ditentukan setelah Ujian Akhir Semester (UAS), maka keputusan Nilai Akhir akan 
ditentukan oleh Dekan atas usulan Ketua jurusan/ Program studi. 
(7) Apabila mahasiswa tidak bisa mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dikarenakan sesuatu 
hal yang bisa dibuktikan dengan nyata, maka jurusan dapat mengadakan ujian susulan 
dengan batas waktu yang ditentukan oleh Ketua Jurusan/Program Studi.
xxvii 
Kartu Hasil Studi 
Pasal 19 
(1) Pembantu Dekan Bidang Akademik setelah menerima hasil Nilai Akhir untuk suatu 
mata kuliah dari dosen yang bersangkutan segera mengirimkannya kepada Kepala 
Urusan Akademik Jurusan/Program Studi. Penyerahan hasil penilaian harus segera 
dilakukan agar dapat segera diterbitkan Kartu Hasil Studi (KHS) pada semester yang 
bersangkutan, sehingga jadual akademik yang telah ditetapkan dapat dipenuhi. 
(2) Kartu Hasil Studi (KHS) tiap semester dibuat rangkap 4 (empat). Satu lembar diberikan 
kepada Penasehat akademik untuk digunakan dalam bimbingan dan penyuluhan 
mahasiswa, satu lembar diberikan kepada mahasiswa, satu lembar dikirimkan kepada 
orang tua/wali mahasiswa, dan satu lembar lagi untuk disimpan oleh Pembantu Dekan 
Bidang Akademik. 
Cuti Akademik 
Pasal 20 
(1) Seorang mahasiswa diperbolehkan mengajukan permohonan cuti akademik paling lama 
dua tahun kumulatif. Pengajuan cuti akademik dilakukan paling lambat satu minggu 
setelah daftar ulang. 
(2) Cuti akademik seorang mahasiswa harus mendapat persetujuan tertulis dari Rektor. 
Untuk dapat mengikuti kegiatan akademik kembali, mahasiswa tersebut harus membuat 
surat permohonan kepada Rektor untuk aktif dan mendaftar kembali sesuai dengan 
ketentuan akademik yang berlaku. 
(3) Waktu cuti akademik tidak diperhitungkan dalam penentuan batas lama studi. 
(4) Selama waktu cuti akademik, mahasiswa tidak dibenarkan melakukan kegiatan akademik 
terdaftar. 
(5) Mahasiswa berhak mengajukan cuti akademik sejak semester pertama. 
(6) Penyimpangan terhadap Pasal 20 Ayat 1 hanya dapat dilakukan dengan persetujuan 
tertulis dari Rektor. 
Mahasiswa Pindahan 
Pasal 21 
(1) Mahasiswa pindahan ialah mahasiswa yang pindah/masuk ke salah satu Jurusan/Program 
Studi di lingkungan Fakultas yang berasal dari : 
a. Perguruan Tinggi lain, 
b. Fakultas lain di lingkungan Universitas, 
c. Jurusan/Program Studi lain di lingkungan Fakultas. 
(2) Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan pindahan ke Fakultas adalah sebagai 
berikut: 
a. Bukan mahasiswa putus kuliah paksa (dropped out) dan tidak pernah mendapat 
dan/atau sedang menjalani sanksi akademik dari jurusan/ program studi asal. 
b. Bidang/program studi asal sesuai dengan yang ada di Fakultas.
c. Program Studi asal terakreditasi BAN sekurang-kurangnya dengan peringkat B. 
d. Telah menempuh pendidikan secara terus-menerus pada perguruan tinggi asal selama: 
xxviii 
i. Program Sarjana : minimal 2 (dua) semester dan maksimal 3 (tiga) semester, 
dengan ketentuan : 
- 2 (dua) semester : telah mencapai minimal 40 sks dengan IPK ³ 3,00 atau 
- 3 (tiga) semester : telah mencapai minimal 60 sks dengan IPK ³ 3,00. 
ii. Program Magister : minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua) semester, 
dengan ketentuan : 
- 1 (satu) semester : telah mencapai minimal 15 sks dengan IPK ³ 3,00 atau 
- 2 (dua) semester : telah mencapai minimal 30 sks dengan IPK ³ 3,00. 
iii. Program Doktor : minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua) semester, 
dengan ketentuan : 
- 1 (satu) semester : telah mencapai minimal 15 sks dengan IPK ³ 3,00 atau 
- 2 (dua) semester : telah mencapai minimal 30 sks dengan IPK ³ 3,00. 
e. Mendapat ijin/persetujuan pindah dari pimpinan perguruan tinggi asal, dan 
menyerahkan bukti-bukti kegiatan akademik lain yang sah. 
f. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA) 
yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang dengan skor ³ 500 untuk Sarjana 
dan skor ³ 550 untuk Program Magister dan Doktor. 
g. Lulus Uji Kesetaraan. 
(3) Biaya pelaksanaan Uji Kesetaraan dan pengakuan hasil belajar mahasiswa dari perguruan 
tinggi lain menjadi tanggung jawab mahasiswa yang pindah. 
(4) Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Rektor Universitas dengan tembusan 
surat kepada Dekan dan Ketua Jurusan/Program Studi terkait. 
(5) Pengalihan Kredit dan Masa Percobaan 
a. Pengalihan kredit akibat perpindahan dilakukan dengan memperhatikan kelulusan 
mata kuliah pada Perguruan Tinggi/Fakultas/Jurusan/Program Studi asal dan 
pertimbangan Jurusan/Program Studi yang menerima. Besarnya kredit yang dialihkan 
ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan Ketua Jurusan/Program Studi. 
b. Untuk Program Sarjana, mahasiswa pindahan menjalani masa percobaan selama 
dua semester, yaitu harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 32 sks dengan IPK 
³ 2,00. Jika gagal dalam masa percobaan, mahasiswa tersebut diberhentikan. 
c. Evaluasi terhadap mahasiswa pindahan sesuai peraturan yang berlaku dengan 
mempertimbangkan masa studi di Perguruan Tinggi/Fakultas/ Jurusan/Program Studi 
asal. 
Mahasiswa Alih Program 
Pasal 22 
(1) Alih program adalah perpindahan dari lulusan program D3 ke program pendidikan S1. 
(2) Tujuan alih program adalah memberikan kesempatan kepada lulusan program pendidikan 
D3 yang berkemampuan akademik memadai untuk meningkatkan pendidikannya ke 
jenjang S1.
xxix 
(3) Persyaratan alih program : 
a. Lulusan D3 Perguruan Tinggi dengan program studi yang bersesuaian. 
b. Mempunyai IPK ³ 3,0. 
c. Program pendidikan D3 ditempuh selama tidak lebih dari empat tahun. 
d. Calon yang ditugaskan dari suatu instansi sebagai mahasiswa tugas belajar harus 
telah mempunyai masa kerja di bidang keahliannya sekurang-kurangnya dua tahun 
dan IPK ³ 2,50. 
(4) Permohonan bagi calon mahasiswa tugas belajar diajukan oleh Pimpinan Instansi tempat 
ia bekerja. Permohonan diajukan paling lambat satu bulan sebelum kuliah Tahun Akademik 
baru dimulai. 
(5) Penerimaan sebagai mahasiswa alih program dilakukan oleh Rektor dengan pertimbangan 
Dekan berdasarkan daya tampung dan hasil ujian masuk. 
(6) Beban kredit yang dapat dialihkan ditetapkan oleh Rektor berdasarkan usulan Dekan 
dengan memperhatikan transkrip akademik program pendidikan D3. Beban kredit yang 
dapat dialihkan sebanyak-banyaknya 90 sks. 
(7) Mahasiswa alih program harus menjalani masa percobaan selama dua semester dengan 
keharusan mengumpulkan 24 sks dengan IPK ³ 2,00. Apabila tidak memenuhi 
persyaratan ini, mahasiswa tersebut dinyatakan gagal dan diberhentikan. 
(8) Masa studi mahasiswa alih program dalam menyelesaikan beban kredit yang harus 
ditempuh di masing-masing Jurusan/Program Studinya selama-lamanya empat tahun. 
Pengakuan Hasil Belajar dari Perguruan Tinggi Lain 
Pasal 23 
(1) Mahasiswa Fakultas diperbolehkan belajar di perguruan tinggi lain untuk menyelesaikan 
sebagian kegiatan/beban akademiknya. 
(2) Belajar di perguruan tinggi lain adalah keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan belajar 
dalam kurun waktu tertentu pada perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun di luar 
negeri, yang mempunyai kerjasama dengan Fakutas. 
(3) Kegiatan/beban akademik yang dapat ditempuh melalui kegiatan belajar di perguruan 
tinggi lain dibatasi tidak lebih dari 50% beban akademik dari kurikulum yang berlaku 
di Jurusan/Program Studi. 
(4) Belajar di perguruan tinggi lain, sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 23 Ayat 3 
meliputi keikutsertaan mahasiswa dalam bentuk kegiatan : 
a. Program Gelar Ganda (Double degree program) 
b. Program Kembaran (Twinning program) 
c. Program Sisipan (Sandwich Program) 
d. Program Pertukaran Mahasiswa (Student Exchange Program) 
e. Program Akademik lainnya yang sepadan 
(5) Selama menempuh kegiatan belajar di perguruan tinggi lain secara sah, mahasiswa 
dibebaskan dari biaya pendidikan di Universitas. 
(6) Syarat-syarat lain terkait dengan keikutsertaan mahasiswa dalam program sebagaimana 
dimaksud pada Pasal 23 Ayat 4 diatur oleh Rektor.
(7) Hasil belajar dari kegiatan/beban akademik yang ditempuh secara sah, melembaga dan 
xxx 
memenuhi syarat akademik dari perguruan tinggi lain dapat disetarakan setelah melalui 
verifikasi. 
(8) Dekan membentuk Panitia atas usul Ketua Jurusan/Program Studi untuk tugas verifikasi 
sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 23 Ayat 7. 
(9) Semua biaya yang timbul terkait dengan kegiatan belajar dan pengakuan hasil belajar di 
perguruan tinggi lain menjadi tanggungjawab mahasiswa yang bersangkutan. 
(10)Mahasiswa yang menyelesaikan sebagian beban studi di perguruan tinggi lain secara 
sah dan lulus verifikasi dapat diberikan gelar kelulusan sesuai dengan program studi dan 
jenjang studi yang ditempuhnya. 
Program Doktor Jalur Khusus 
Pasal 24 
(1) Program Doktor Jalur Khusus adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan 
untuk memperoleh gelar akademik tertinggi bagi mahasiswa peserta Program Sarjana 
atau Program Magister dengan potensi kecerdasan dan prestasi akademik yang istimewa 
atau luar biasa. 
(2) Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program Sarjana adalah sebagai berikut : 
a. Lulus dari perguruan tinggi dan program studi terakreditasi BAN dengan peringkat 
minimal B. 
b. Berasal dari program studi/bidang keilmuan yang relevan dengan program studi doktor 
yang akan ditempuhnya. 
c. Bagi lulusan program S1, calon harus lulus dengan predikat cum laude dengan lama 
studi tidak lebih dari 4 (empat) tahun dan 3 (tiga) bulan, atau berpredikat sangat 
memuaskan dengan IPK > 3,75 dengan lama studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun dan 
telah mempunyai 1 (satu) publikasi pada jurnal ilmiah internasional dalam bidang 
ilmu sesuai . 
d. wajib menempuh program pendidikan pengayaan/pemantapan sekurang-kurangnya 
selama 1 (satu) semester dan lulus dengan IPK > 3,75. 
(3) Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program Magister adalah sebagai 
berikut : 
a. Telah menyelesaikan semua matakuliah (teori), tanpa tesis, sesuai dengan ketentuan 
dalam waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun dengan IPK > 3,75. 
b. Pada saat lulus Program Sarjana sekurang-kurangnya berpredikat sangat memuaskan 
dengan IPK > 3,50 dan masa studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun. 
c. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA) dari 
lembaga yag berwenang dengan skor > 600 dan kemampuan berbahasa Inggris 
dengan skor Internet Based Test (IBT) TOEFL > 73.
d. Memenuhi persyaratan administrasi lainnya yang ditetapkan Program Magister dan 
xxxi 
Doktor. 
(4) Masa studi Program Doktor jalur khusus sekurang-kurangnya 5 (lima) semester tetapi 
tidak lebih dari 8 (delapan) semester, dihitung sejak lulus Ujian Kualifikasi. 
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai kurikulum, Ujian Kualifikasi dan lama studi Program 
Doktor jalur khusus diatur dalam Buku Pedoman Program Magister dan Doktor. 
(6) Mahasiswa Program Magister yang beralih status ke Program Doktor jalur khusus wajib 
melunasi semua biaya selama terdaftar sebagai mahasiswa pada Program Magister 
yang ditempuhnya serta biaya Ujian Kualifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 
(7) Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan hanya dikenakan biaya SPP sesuai 
ketentuan yang berlaku pada pendidikan program doctor jalur khusus dan biaya lain 
yang terkait dengan pelaksanaan disertasi. 
(8) Mahasiswa Program Doktor jalur khusus yang berasal dari sarjana wajib membayar 
semua biaya pendidikan sejak semester 1 (satu) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 
(9) Mahasiswa Program Doktor jalur khusus yang pada saat bersamaan juga menempuh 
Program Magister dikenakan biaya pendidikan sebagaimana yang berlaku pada pendidikan 
program gelar ganda. 
Sanksi Akademik 
Pasal 25 
(1) Kecurangan administrasi akademik adalah : 
a. Memalsu dokumen akademik dan tanda tangan. 
b. Memalsu Surat Puas, menyuap, serta memalsu data dalam proses praktekum dan 
pengerjaan tugas. 
c. Mengubah isi Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) secara 
tidak sah. 
(2) Kecurangan dalam kegiatan akademik adalah : 
a. Menyontek, mengambil pekerjaan peserta lain, kerjasama selama kuis/ujian 
berlangsung. 
b. Menjiplak laporan KKN-P, praktikum/studio, pengabdian masyarakat, pengerjaan 
tugas dan skripsi. 
(3) Penentuan kecurangan ditetapkan dengan berita acara pada saat kejadian berlangsung. 
(4) Mahasiswa yang melakukan kecurangan administrasi akademik, maka semua mata kuliah 
yang diprogram dalam semester yang bersangkutan dapat digugurkan. 
(5) Mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam kegiatan akademik, yaitu kuis, ujian, 
praktekum, pengerjaan hasil tugas, KKN-P, maka seluruh rencana studi semester yang 
bersangkutan dapat dibatalkan (sangsi sesuai Buku Pedoman Pendidikan Universitas). 
(6) Mahasiswa yang melakukan kecurangan pada mata kuliah yang dimaksudkan untuk 
diperbaiki nilainya, maka yang digugurkan selain mata kuliah yang diprogram dalam 
semester tersebut, juga mata kuliah yang akan diperbaiki. 
(7) Mahasiswa atau alumni yang terbukti melakukan kecurangan dalam skripsinya (termasuk 
plagiasi) maka gelar kesarjanaannya akan dibatalkan dan dikeluarkan sebagai mahasiswa 
Fakultas.
(8) Mahasiswa yang melakukan dua kali kecurangan seperti tersebut pada Pasal 25 Ayat 1 
dan 2 dapat diberhentikan sebagai mahasiswa. 
(9) Sanksi akademik dikeluarkan oleh Dekan setelah melalui proses dalam waktu yang 
sesingkat-singkatnya. 
(10)Bila sanksi akademik berupa penghentian sementara kegiatan akademik, maka waktu 
penghentian sementara itu diperhitungkan dalam batas waktu lama studi. 
(11)Mahasiswa yang melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik almamater, 
dapat dikenai sanksi akademik yang ditentukan oleh Dekan. 
xxxii 
BAB V 
KURIKULUM, SILABUS DAN PERATURAN KHUSUS 
JURUSAN/PROGRAM STUDI 
Pasal 26 
Visi, Misi, Tujuan, kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan/Program Studi ditetapkan 
oleh masing-masing Jurusan/Program Studi dan disampaikan pada bagian lain Pedoman 
Pendidikan ini 
BAB VI 
SKRIPSI DAN UJIAN AKHIR 
Skripsi 
Pasal 27 
(1) Skripsi ialah suatu karya tulis ilmiah yang didasarkan atas penelitian/perencanaan/ 
perancangan/sigi/studi literatur/studi perbandingan/studi kasus/studi kelayakan dalam 
bidang rekayasa yang sesuai dengan jurusan/program studinya. 
(2) Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib disusun/dilaksanakan oleh setiap mahasiswa 
Program Sarjana. 
(3) Syarat pengambilan skripsi ditentukan oleh Jurusan/Program Studi. 
(4) Topik skripsi dipilih oleh mahasiswa atau diberi oleh dosen, dan disetujui Ketua Jurusan/ 
Program Studi. 
(5) Format skripsi disusun menurut ketentuan yang ditetapkan oleh Fakultas. 
Tujuan Skripsi 
Pasal 28 
Penyusunan Skripsi ditujukan untuk memberi bekal dasar kepada mahasiswa didalam 
menyusun suatu karya ilmiah tertulis untuk menuangkan daya kritis, analisis dan sintesis 
mahasiswa terhadap suatu fenomena atau masalah dengan memperhatikan perkembangan 
ilmu pengetahuan dan teknologi pada program studi yang bersangkutan.
xxxiii 
Besaran Beban Studi dan Batas Skripsi 
Pasal 29 
(1) Skripsi mempunyai besaran beban studi 6 (enam) sks. 
(2) Batas waktu penyelesaian dan penyerahan skripsi untuk diujikan adalah 6 (enam) bulan 
terhitung mulai tanggal diterbitkannya Surat Tugas. Perpanjangan hanya diperkenankan 
atas persetujuan Ketua Jurusan/Program Studi dengan pertimbangan Dosen Pembimbing. 
Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing 
Pasal 30 
(1) Dalam pembuatan skripsi mahasiswa dibimbing oleh satu atau lebih Dosen Pembimbing 
skripsi. 
(2) Penyusunan Skripsi dibimbing oleh 2 (dua) orang Dosen atau lebih yang sekurang-kurangnya 
berjabatan Lektor dengan kualifikasi akademik Magister, atau Asisten Ahli 
dengan kualifikasi akademik Doktor dalam bidang ilmu yang sesuai, atau dalam satu 
rumpun keilmuan yang sesuai dengan program studi dimana mahasiswa terdaftar. 
(3) Tugas Dosen Pembimbing : 
a. Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan yang dijadikan topik skripsi. 
b. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan skripsi. 
c. Memberi nilai skripsi mahasiswa bimbingannya. 
d. Mendampingi mahasiswa pada waktu ujian akhir. 
(4) Dosen Pembimbing Skripsi ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi. 
(5) Penyimpangan terhadap Pasal 30 Ayat 2 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/ 
Program Studi. 
Penilaian Hasil Belajar untuk Skripsi 
Pasal 31 
(1) Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan Skripsi dinilai mulai dari proses penyusunan 
proposal, pelaksanaan, pelaporan dan ujian. 
(2) Skripsi diuji oleh Majelis Dosen Penguji yang berjumlah minimal 3 (tiga) orang, termasuk 
Dosen Pembimbing. 
(3) Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Dosen 
Pembimbing. 
Kesetaraan Karya Ilmiah Kreatif Tertulis Mahasiswa dengan Skripsi 
Pasal 32 
(1) Dalam hal substansi/materi Skripsi ditulis mahasiswa menjadi 1 (satu) artikel dalam 
jurnal ilmiah nasional/internasional terakreditasi atau yang diakui Kementerian Pendidikan 
Nasional dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan Skripsi, mahasiswa 
tetap wajib menyusun skripsi tetapi tanpa ujian dan dinyatakan lulus Skripsi dengan 
nilai A.
(2) Dalam hal mahasiswa memperoleh prestasi sebagai finalis dalam bentuk karya ilmiah, 
dibawah bimbingan dosen berkompeten yang dikompetisikan pada tingkat nasional/ 
internasional dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan Skripsi. 
(3) Karya ilmiah kreatif tertulis dalam bidang ilmu yang sesuai yang disusun mahasiswa, 
dibawah bimbingan dosen yang berkompeten, yang disajikan dalam suatu seminar 
nasional/internasional dapat diakui setara dengan Skripsi. 
(4) Dalam hal karya sebagaimana dimaksud pada Pasal 32 Ayat 1, 2 dan 3 merupakan hasil 
kerja kelompok mahasiswa, maka kesetaraannya dengan Skripsi dan hal-hal lain yang 
terkait lebih lanjut oleh Jurusan/Program Studi. 
xxxiv 
Ujian Akhir Sarjana 
Pasal 33 
(1) Ujian Akhir Sarjana adalah ujian terakhir, berupa Ujian Skripsi atau Ujian Komprehensif 
dan Ujian Skripsi, yang wajib ditempuh mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan 
gelar kesarjanaan. 
(2) Ujian Akhir Sarjana dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk mengevaluasi 
kemampuan, sikap dan unjuk kerja mahasiswa dalam penerapan bidang keahliannya. 
(3) Syarat-syarat untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana : 
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan. 
b. Lulus semua mata kuliah, tugas dan praktekum yang telah ditetapkan dengan IPK 
> 2,00. 
c. Telah menyelesaikan skripsi yang ditandatangani oleh dosen (para dosen) pembimbing 
sebagai tanda persetujuannya untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana. 
d. Lulus seminar hasil skripsi bila Jurusan/Program Studi yang bersangkutan 
menyelenggarakannya. 
e. Memenuhi syarat-syarat akademik lain yang ditetapkan oleh masing-masing Jurusan/ 
Program Studi. 
(4) Permohonan Ujian Akhir Sarjana diajukan oleh mahasiswa kepada Dekan melalui Ketua 
Jurusan/Program Studi dengan dilampiri persyaratan yang diperlukan. 
(5) Waktu dan pelaksanaan Ujian Akhir ditentukan oleh Jurusan/Program Studi. 
(6) Majelis Penguji : 
a. Majelis Penguji Ujian Akhir Sarjana ditunjuk oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/ 
Program Studi. 
b. Susunan Majelis Penguji terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris, 3 orang penguji, 
dan 1 - 2 orang dosen pembimbing, dan seorang saksi penguji. 
c. Ketua dan Sekretaris Majelis Penguji adalah Ketua dan Sekretaris Jurusan/Program 
Studi atau dosen lain yang ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program 
Studi. 
d. Majelis Penguji adalah Dosen yang memenuhi persyaratan sebagai berikut : 
i. Ketua dan Sekretaris serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala, 
atau Lektor dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan 
gelar Doktor.
ii. Saksi penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala, atau Lektor 
dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan gelar Doktor. 
iii. Penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor atau Asisten Ahli dengan 
xxxv 
tambahan gelar Master/Doktor. 
(7) Penyimpangan terhadap Pasal 33 Ayat 6 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/ 
Program Studi. 
(8) Tugas dan Kewajiban Majelis Penguji : 
a. Ketua : 
i. Memimpin Sidang Majelis Penguji. 
ii. Bertanggung Jawab kepada Dekan atas pelaksanaan Ujian Akhir Sarjana dan 
menanda tangani berita acara Ujian Akhir Sarjana. 
b. Sekretaris : 
i. Mengatur dan mencatat hal-hal yang dianggap perlu dalam pelaksanaan Ujian 
Akhir Sarjana. 
ii. Membuat dan menandatangani berita acara Ujian Akhir Sarjana. 
c. Saksi penguji : 
i. Menyaksikan proses jalannya ujian. 
ii. Memberi pertimbangan pada saat penentuan hasil Ujian Akhir Sarjana. 
d. Penguji : 
i. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan bidangnya. 
ii. Memberikan penilaian terhadap jawaban atas pertanyaan yang diberikannya. 
e. Dosen Pembimbing : 
i. Mendampingi dan atau menguji mahasiswa bimbingannya. 
(9) Waktu yang disediakan untuk Ujian Akhir Sarjana paling lama 120 (seratus dua puluh) 
menit untuk masing-masing mahasiswa. 
(10) Penilaian Ujian Akhir Sarjana : 
a. Unsur-unsur yang dinilai dalam Ujian Akhir Sarjana meliputi penguasaan materi 
skripsi dan penampilan selama ujian. 
b. Nilai angka yang diberikan oleh anggota penguji dan pembimbing berupa nilai angka 
sebagaimana tercantum dalam Pasal 8 Ayat 1. 
c. Penentuan nilai akhir dilakukan oleh Majelis Penguji secara musyawarah dengan 
menggabungkan nilai dari anggota penguji dan dosen pembimbing dengan bobot rata-rata 
60 % dari Dosen Pembimbing dan 40 % dari Anggota Penguji, atau dengan 
komposisi lain yang diatur oleh jurusan. Nilai akhir dinyatakan dalam huruf A, B+, B, 
C+, C, D+, D, atau E. 
d. Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dalam Ujian Akhir Sarjana bila ia mendapat 
nilai rata-rata minimum dari tim penguji > 55. 
(11) Kelulusan Ujian Akhir Sarjana : 
a. Jika seorang mahasiswa gagal dalam suatu Ujian Akhir Sarjana, mahasiswa tersebut 
harus mengikuti Ujian Akhir Sarjana ulangan yang waktunya ditentukan oleh Jurusan/ 
Program Studi. 
b. Ujian Akhir Sarjana yang tersebut dalam Pasal 33 ayat 11 dapat dilaksanakan 
sepanjang batas studi mahasiswa belum/tidak terlampaui.
(12)Revisi skripsi paling lama 3 (tiga) bulan terhitung dari tanggal kelulusan Ujian Akhir 
Sarjana, dan : 
a. Apabila revisi melebihi 3 bulan, maka diadakan Ujian Akhir Sarjana ulang. 
b. Apabila revisi melebihi masa studi, maka dikeluarkan dari Fakultas. 
(13) Seorang mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan revisi skripsinya apabila para dosen 
pembimbing dan penguji telah membubuhkan tanda tangan persetujuannya. 
xxxvi 
Kelulusan Sarjana (Yudisium) 
Pasal 34 
(1) Kelulusan Sarjana (yudisium) dilaksanakan apabila semua syarat akademik dan 
administrasi yang tersebut dalam Pasal 10 Ayat 7 telah diselesaikan. Hasil yudisium 
diumumkan oleh Jurusan/Program Studi dalam waktu paling lambat 1 (satu) minggu 
setelah persyaratan yudisium dipenuhi. 
(2) Kelulusan Sarjana (yudisium) : 
a. Mekanisme dan waktu yudisium diatur lebih lanjut oleh masing-masing Jurusan/ 
Program Studi. 
b. Tanggal kelulusan ditentukan berdasarkan tanggal saat yudisium. 
c. Predikat kelulusan sarjana ditentukan sebagai berikut : 
i. Dengan Pujian (Cum Laude), apabila lulusan memiliki IPK > 3,50 dengan masa 
studi selama-lamanya 5 (lima) tahun, bagi mahasiswa Alih Program apabila lulusan 
memiliki IPK > 3,50 dan dengan masa studi selama-lamanya 2 (dua) tahun. 
ii. Sangat Memuaskan, apabila IPK lebih dari 2,75 dan tidak memenuhi Pasal 33 
Ayat 15 Butir i. 
iii. Memuaskan, apabila IPK 2,00 – 2,75. 
BAB VII 
TUJUAN PENDIDIKAN PROGRAM MAGISTER 
Pasal 35 
(1) Program Magister bertujuan untuk menghasilkan Magister yang memiliki kualifikasi : 
a. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas ilmiah. 
b. Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan IPTEK dengan cara 
menguasai dan memahami pendekatan, metode, kaidah ilmiah disertai ketrampilan 
penerapannya. 
c. Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang keahliannya melalui 
kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah. 
d. Mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesionalnya yang ditunjukkan 
dengan kemampuan analisis permasalahan yang tajam dan komprehensif, serta 
penyusunan alternatif pemecahan masalah yang akurat. 
(2) Program Doktor bertujuan untuk menghasilkan Doktor yang berkualifikasi: 
a. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas ilmiah. 
b. Bersikap terbuka, tanggap terhadap perkembangan ilmu dan teknologi serta 
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat pembangunan.
c. Memiliki wawasan dan kemampuan dasar keilmuan dan ketrampilan teknis yang 
diperlukan untuk mengadaptasi dan/atau menciptakan metodologi baru yang dapat 
digunakan untuk melakukan kajian-kajian ilmiah dan penelitian. 
d. Menguasai pendekatan teori, konsep dan paradigma yang paling sesuai dengan bidang 
xxxvii 
keahliannya. 
e. Akrab dengan permasalahan ilmiah, hasil karya dan pemikiran mutakhir para ahli 
dalam kawasan keahliannya. 
f. Mampu menggunakan IPTEK dalam kawasan keahliannya untuk menemukan 
jawaban dan/atau memecahkan masalah-masalah yang kompleks, termasuk yang 
memerlukan pendekatan lintas disiplin. 
g. Mampu mengkomunikasikan pemikiran serta hasil karyanya, baik dengan sejawat 
maupun khalayak yang lebih luas. 
(3) Menjadi pusat kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK inovatif yang bermanfaat 
untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan Negara 
Kesatuan Republik Indonesia. 
(4) Menjadi salah satu pusat informasi IPTEK yang mampu mengkomunikasikan informasi 
tersebut kepada masyarakat ilmiah dan khalayak yang lebih luas. 
BAB VIII 
SISTEM PENDIDIKAN PROGRAM MAGISTER 
Ketentuan Beban Studi 
Pasal 36 
(1) Jumlah sks yang harus dikumpulkan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan Program 
Magister adalah: Bagi peserta yang berpendidikan sarjana (S1) beban studinya setara 
dengan 36-50 sks, terdiri dari kuliah dan praktikum sejumlah 28-42 sks dan tesis 10 - 12 
sks. 
(2) Beban studi mahasiswa adalah kegiatan wajib mahasiswa yang terdiri dari perkuliahan, 
praktikum, tugas-tugas terstruktur, seminar dan tesis yang dibatasi dengan jumlah sks 
tertentu per semester. Mata kuliah (MK) terdiri dari mata kuliah wajib program studi, 
MK wajib minat dan MK pilihan. Mata kuliah pilihan yang diambil mahasiswa dari program 
studi tertentu dapat diambil dari mata kuliah yang diselenggarakan oleh program studi 
lain atas persetujuan Ketua Komisi pembimbing. 
(3) Masa studi bagi peserta yang berpendidikan sarjana dijadwalkan 4 (empat) semester 
dan dapat ditempuh kurang dari empat semester dengan lama studi selama-lamanya 8 
(delapan) semester. 
(4) Jumlah sks setiap Semester 
a. Jumlah sks yang diambil pada semester pertama didasarkan atas IPK program PAT, 
yaitu: 
IPK-PAT > 3,5 : 18 sks 
IPK-PAT ³ 3,0 - 3,5 : 15 sks 
IPK-PAT 2,75 - < 3,0 : 12 sks 
IPK-PAT < 2.75 : 9 sks
b. Jumlah sks yang boleh diambil mahasiswa pada semester ke dua dan seterusnya 
xxxviii 
didasarkan pada IPK yang diperoleh pada semester sebelumnya, dengan ketentuan: 
IPK > 3,5 : 18 sks 
IPK ³ 3,0 - 3,5 : 15 sks 
IPK ³ 2,75 - < 3,0 : 12 sks 
IPK < 2,75 : 9 sks 
Evaluasi Magister 
Pasal 38 
(1) Standar nilai angka, huruf mutu dan angka mutu sesuai dengan pasal 8. 
(2) Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai IPK=2,75 untuk 
delapan sks terbaik akan diberi peringatan, agar berusaha lebih giat studinya untuk 
memperbaiki prestasi pada semester berikutnya. 
(3) Mahasiswa yang pada akhir semester ke dua belum dapat mencapai IPK 2,75 untuk 16 
sks terbaik maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan gagal dan tidak diperkenankan 
melanjutkan studinya di Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas 
Brawijaya. 
(4) Mata kuliah yang memperoleh nilai D wajib diulang dan nilai C dapat diulang. Pengulangan 
mata kuliah hanya dapat dilakukan satu kali dan hasil nilai tertinggi ujian mata kuliah 
yang diulang tersebut adalah B. 
(5) Bagi mahasiswa yang telah menempuh minimum 24 sks dengan IPK minimum 2,75, 
maka yang bersangkutan secara formal dapat mengajukan usulan penelitian tesis. 
(6) Proposal tesis harus disetujui oleh Komisi Pembimbing dan dipertahankan serta lulus di 
depan Tim Penilai Proposal Tesis (yaitu Komisi Pembimbing ditambah dua penguji yang 
telah ditetapkan Dekan FTUB berdasarkan usulan Ketua Program Studi). 
(7) Mahasiswa yang telah lulus ujian proposal dan semua perbaikannya telah dilaksanakan 
dan telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, dapat segera melaksanakan ujian tesis. 
Pelaksanaan Tesis 
Pasal 39 
(1) Penelitian merupakan program akademik mahasiswa, kegiatannya dapat menggunakan 
metode survei dan/atau percobaan, yang hasilnya akan digunakan untuk penulisan tesis. 
Penelitian dilaksanakan di daerah yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan disetujui 
oleh Komisi Pembimbing. Sebelum melaksanakan penelitian mahasiswa harus 
menyelesaikan persyaratan administrasi di Bagian Pengajaran. 
(2) Penelitian disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan tata 
cara yang diatur dalam SK Dekan tentang Supervisi Penelitian oleh Pembimbing. Hasil 
supervisi penelitian dilaporkan oleh Pembimbing yang melakukan supervisi dengan 
menyerahkan hasil evaluasi kepada KPS atau ke bagian pengajaran, yang selanjutnya 
didokumentasikan sebagai salah satu unsur yang dipertimbangkan dalam menilai 
pelaksanaan penelitian. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian,
secepatnya segera menyusun artikel jurnal (untuk seminar hasil penelitian) dan naskah 
tesis. Kegiatan penelitian didokumentasikan dalam “log-book” yang disediakan untuk 
setiap mahasiswa yang melaksanakan penelitian tesis. 
(3) Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa program magister, berupa karya tulis yang 
disusun berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Tesis disusun dengan cara dan format 
sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan penyusunannya dibimbing oleh Komisi 
Pembimbing. Bobot Tesis adalah 6 – 10 sks sesuai dengan penetapan masing-masing 
Program Studi S2 yang diselenggarakan di masing-masing jurusan. 
(4) Kegiatan akademik “Tesis” terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : (a) Pembuatan usulan 
penelitian (b) Ujian usulan penelitian, (c) Pelaksanaan penelitian (d) Penulisan artikel 
jurnal dan penulisan naskah tesis (e) Seminar hasil penelitian (makalah seminar berupa 
artikel jurnal) dan (f) Ujian tesis. 
xxxix 
Seminar Hasil Tesis 
Pasal 40 
(1) Seminar hasil penelitian adalah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh FTUB dan 
diikuti oleh tenaga akademik, mahasiswa FTUB dan pihak-pihak lain yang berkepentingan 
(bertujuan untuk mengikuti seminar hasil tesis, atau undangan khusus yang diundang 
oleh pemrasaran untuk memberikan saran-saran penyempurnaan naskah tesis). 
Seminar hasil tesis dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang pemrasaran dan maksimum 
tiga orang pemrasaran (panel forum). Pelaksanaan seminar dipandu oleh salah satu 
wakil mahasiswa. 
(2) Bahan seminar berupa artikel jurnal hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi 
Pembimbing. Hasil seminar yang berupa artikel publikasi jurnal akan didokumentasi 
oleh FTUB dan dikelompokkan dalam bidang teknik. 
(3) Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan seminar hasil penelitian ditetapkan dengan 
SK Dekan FTUB. 
Ujian Tesis 
Pasal 41 
(1) Mahasiswa yang naskah tesisnya telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, telah melakukan 
seminar hasil penelitian, dan telah mempublikasikan minimal satu artikel ilmiah pada 
jurnal nasional atau penyaji dalam seminar nasional. 
(2) Ujian tesis dilaksanakan berdasarkan usulan Ketua Komisi Pembimbing kepada Dekan 
FTUB dan tembusannya kepada Ketua Jurusan FTUB berdasarkan usulan KPS 
menetapkan dua orang dosen penguji tambahan di luar komisi pembimbing. Selanjutnya 
KPS memproses penyelenggaraan ujian dan mengundang Tim Penguji disertai jadual, 
tempat ujian tesis, dan naskah tesis. 
(3) Forum ujian tesis dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi 
Pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain, Ketua Komisi dapat menugaskan 
Anggota Komisi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau minimal dihadiri 
3 orang penguji. Ujian tesis dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi berupa
xl 
naskah tesis. Ujian tidak dapat dilakukan di luar forum ujian. Komponen penilaian antara 
lain meliputi kemampuan penguasaan materi tesis, kemampuan komprehensif dalam 
penyajian dan mempertahankan isi tesisnya. 
(4) Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua 
penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan. 
Empat komponen penilaian tesis dengan pembobotannya adalah sebagai berikut: 
i. Usulan Penelitian 10 % 
ii. Pelaksanaan Penelitian 20 % 
iii. Penulisan artikel jurnal dan seminar hasil penelitian 30 % 
iv. Ujian akhir tesis 40 % 
(5) Butir-butir (i), (ii) dan (iii) diberikan oleh Komisi Pembimbing, dan butir (iv) oleh semua 
anggota tim penguji. Nilai diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku (A, B+, B, C+, 
C, D+, D dan E). Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari 
nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya. 
(6) Nilai lulus untuk ujian tesis minimum C+. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa 
harus mengulangi ujian tesis dan diberi kesempatan satu kali ulangan. Apabila mahasiswa 
tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas persetujuan komisi 
pembimbing) untuk memperbaiki naskah tesisnya atau dinyatakan gagal dalam studi di FTUB. 
(7) Perbaikan naskah tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji tesis) harus diselesaikan 
maksimal dua bulan setelah ujian tesis. Jika batas waktu perbaikan yang ditentukan 
habis dan perbaikan naskah tesis belum selesai dan mahasiswa tidak dapat 
mempertanggung-jawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua Komisi 
Pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan menempuh ujian 
tesis lagi. 
(8) Mahasiswa yang telah lulus ujian tesis, dan telah melakukan perbaikan dengan persetujuan 
komisi pembimbing, dapat menggandakan naskah tesis tersebut sejumlah tertentu (untuk 
Komisi Pembimbing, FTUB, Universitas Brawijaya dan pihak lain yang memerlukan). 
Naskah tesis kemudian disahkan dengan ditandatangani oleh Komisi Pembimbing, dan 
Ketua Program Studi. 
Predikat Kelulusan 
Pasal 42 
(1) Yudisium dilakukan setelah mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan 
akademik dan administrasi. 
(2) Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut: 
a. Lulus dengan predikat cumlaude: Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,71 – 4,0, 
dengan nilai minimal B lama studi maksimal empat semester, Nilai Tesis = A, dan 
Nilai Ujian Tesis = A. 
b. Lulus dengan predikat sangat memuaskan: 
i. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,71 - 4,00 dan tidak memenuhi kriteria 
pada butir (1). 
ii. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,41- 3,70. 
(3) Lulus dengan predikat memuaskan : Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 2,75 - 3,40.
xli 
Batas Waktu Studi 
Pasal 43 
(1) Program Magister (bagi peserta yang berpendidikan sarjana sebidang) dirancang dalam 
kurun waktu empat semester (2 tahun) (dapat ditempuh kurang dari empat semester) 
dan maksimal 8 semester (4 tahun). 
(2) Bagi mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan studi dalam empat tahun tanpa alasan 
yang dapat dipertanggungjawabkan maka mahasiswa tersebut dinyatakan gagal mengikuti 
Program Magister di FTUB. 
(3) Lama studi tidak terhitung cuti akademik (terminal), dan setiap mahasiswa berhak cuti 
akademik sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester selama studinya. 
(4) Cuti akademik dapat diambil oleh mahasiswa dengan syarat (1) gangguan kesehatan/ 
sakit dalam waktu yang lama, sehingga tidak memungkinkan melaksanakan proses 
pembelajaran, (2) cuti melahirkan, (3) berdomisili di suatu tempat yang tidak 
memungkinkan untuk melaksanakan proses pembelajaran, (4) alasan-alasan kepentingan 
keluarga (privacy), sehingga dalam waktu yang cukup lama tidak memungkinkan 
melaksanakan kegiatan pembelajaran. 
BAB IX 
ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP 
Aturan Tambahan 
Pasal 44 
Peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan akademik untuk Jurusan/Program Studi dan 
ketentuan-ketentuan lain yang belum tercantum dalam Peraturan ini, sejauh tidak bertentangan 
dengan Peraturan ini dapat diberlakukan. 
Penutup 
Pasal 45 
Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya Peraturan ini akan diatur secara tersendiri 
dalam Peraturan Jurusan/Program Studi masing-masing.
1 
KURIKULUM 
JURUSAN 
TEKNIK PENGAIRAN
1 
PEDOMAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN 
JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN FAKULTAS TEKNIK 
UNIVERSITAS BRAWIJAYA 
1. Visi dan Misi 
1.1 Visi: Dalam kurun waktu masa berlakunya pedoman pelaksanaan pendidikan ini 
Jurusan Teknik Pengairan akan menghasilkan lulusan yang berkepribadian 
PANCASILA dan handal secara profesional dalam penguasaan serta pemahaman 
ilmu dan teknologi tentang pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya air berbasis 
wilayah sungai melalui TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI (Pendidikan, 
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) 
1.2 Misi: Untuk mewujudkan visi tersebut Jurusan Teknik Pengairan menetapkan 
langkah: 
1.2.1 Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berdasarkan kurikulum yang 
menunjang kemampuan dan kejujuran akademik, serta kompetensi terapannya 
yang berkualitas dalam bidang rekayasa dan pengelolaan sumber daya air 
berwawasan lingkungan. 
1.2.2 Melakukan penelitian dalam rangka pengembangan dan penyebarluasan 
pengetahuan dan teknologi, serta melaksanakan kegiatan pengabdian kepada 
masyarakat khususnya di bidang pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya 
air dalam rangka optimalisasi daya guna air dan mengendalikan daya rusak 
air. 
2. Tujuan Program Pendidikan 
Program Pendidikan Sarjana Teknik Pengairan mempunyai tujuan khusus dalam 
menghasilkan lulusan yang berkompentensi sebagai yang tercermin dalam Tabel Struktur 
Kompetensi Mata­kuliah 
Jurusan Teknik Pengairan, sehingga para lulusan: 
2.1 Memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam bidang ilmu dan teknologi yang 
berkaitan dengan perencanaan, perancangan, pelaksanaan, pengoperasian dan 
pemeliharaan serta pengembangan dalam kegiatan: 
2.1.1 Perencanaan Prasarana dan Sarana Sumber Daya Air. 
a. Perencanaan pembangkit tenaga listrik, perencanaan sistem jaringan dan 
bangunan irigasi-drainasi lahan pertanian sawah, lahan kering dan 
persawahan pasang surut (rawa). 
b. Perencanaan waduk guna keperluan pembangkit tenaga listrik, 
pengembangan irigasi, penyediaan air dan pengendalian banjir,. 
c. Perencanaan sistem jaringan dan bangunan drainasi untuk kawasan 
perkotaan, lapangan terbang dan lapangan golf . 
2.1.2 Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air. 
a. Penatagunaan sumber daya air wilayah sungai dalam rangka 
memanfaatkan daya guna air (pembangkit listrik, air bersih, irigasi dan 
pertanian, serta perikanan) dan pengendalian daya rusak air (banjir, 
drainase perkotaan, erosi lahan, aliran debris, kualitas air dan pengendalian 
kawasan pantai).
2 
b. Pengendalian dampak lingkungan dan konservasi lahan suatu Daerah 
Aliran Sungai (DAS) dalam kesatuan Wilayah Sungai (WS). 
c. Penerapan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mendukung 
evaluasi dan monitoring pengelolaan sumber daya air melalui SIH3 (Sistem 
Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi). 
2.2 Mempunyai kemauan dan kemampuan membelajarkan dan mengembangkan diri, 
peka dan bersikap terbuka terhadap perubahan-perubahan dengan tetap menjaga 
jati dirinya sebagai warga negara Indonesia. 
3. Kurikulum 
Kurikulum Jurusan Teknik Pengairan disusun sebagaimana tertera pada tabel-tabel 
matakuliah dengan tambahan penjelasan sebagai berikut: 
3.1 Jumlah total matakuliah yang disediakan pada semester ganjil dan genap adalah 76 
matakuliah (semester ganjil 38 matakuliah dan semester genap 38 matakuliah) dengan 
158 sks yang terdiri atas 130 sks matakuliah wajib dan 28 sks matakuliah pilihan 
yang ditawarkan se­ba­gaimana 
yang tertera Tabel Matakuliah Semester Ganjil/ 
Genap Jurusan Teknik Peng­air­an. 
3.2 Jumlah beban studi minimal untuk program Sarjana Teknik Pengairan adalah 144 
SKS, yang terdiri atas 130 sks matakuliah wajib dan 14 sks matakuliah pilihan. 
3.3 Mahasiswa diwajibkan mengikuti 14 sks matakuliah pilihan dari 28 sks matakuliah 
pilihan yang di­sediakan 
yang ditujukan untuk memperkaya wawasan pengetahuan 
keahlian serta pembentukan sikap dan perilaku positif 
3.4 Sehubungan dengan adanya berbagai prasyarat untuk dapat mengikuti matakuliah 
tertentu, ma­hasiswa 
disarankan untuk memilih dengan seksama matakuliah yang 
akan diikuti pada semester tertentu. Untuk keperluan itu disajikan acuan dalam 
pemilihan matakuliah sebagaimana disajikan pada Tabel Acuan Pengambilan 
Matakuliah Per Semester
3 
ALUR PEMROGRAMAN MATAKULIAH 
JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN
Keterangan: 
4 
Kompetensi 
Nama Matakuliah 
Kode 
Prasyarat 
Wajib/pilihan 
Sks 
: Matakuliah Kompetensi Perencanaan Prasarana dan Sarana Sumberdaya 
Air. 
: Matakuliah Kompetensi Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya 
Air. 
: Matakuliah Kompetensi Pendukung. 
: Matakuliah Kompetensi Lainnya.
5 
Diagram Alir Pengambilan Skripsi di Jurusan Teknik Pengairan 
Ya 
Dibuatkan 
Tidak 
Form di Rekording 
Mengusulkan 2 Dosen Pembimbing 
dan 2 Dosen Penilai 
Menyetujui Pembimbing 
dengan memberi paraf form F.04 
Rekording 
Meminta Tanda Tangan 
MAHASISWA 
membuat usulan skripsi 
Mengisi Form F.04 
Konsultasi 
ke Ka. KDK 
Sekretaris Jurusan 
Menyerahkan F.04 
untuk mengambil F.02 dan F.01 
Dosen Pembimbing 
Rekording 
Selesai 
Surat Tugas Bimbingan 
Diagram Alir Pengambilan Skripsi di Jurusan Teknik Pengairan
6 
Diagram Alir Seminar Usulan Skripsi di Jurusan Teknik Pengairan 
Syarat 
MAHASISWA 
SK Bimbingan 
Proses Pengurusan 
Seminar Usulan Skripsi 
Ya 
Rekaman Proses Bimbingan 
Disahkan di Lembar Asistensi 
Rekording 
Form di Rekording 
Dihadiri 2 Pembimbing + 1 Penilai 
atau 1 Pembimbing + 2 Penilai 
Sampai Akhir Semester 
Belum Seminar Nilai : K 
Mengisi Form 
Kesediaan Hadir Dosen : 
2 Pembimbing + 2 Penilai 
Pembuatan Undangan Seminar 
Pelaksanaan 
Seminar Usulan Skripsi 
Rekording 
Nilai Seminar 
Diagram Alir Seminar Usulan Skripsi di Jurusan Teknik Pengairan 
Tidak 
PROSES PENYELESAIAN SKRIPSI 
MAKSIMAL 6 BULAN
7 
Diagram Alir Kuliah Kerja Nyata - Praktek di Jurusan Teknik Pengairan 
MAHASISWA 
Form Permohonan KKN-P 
Ka. Urusan Jurusan 
Permohonan Pembimbing 
Dosen Pembimbing 
Sekretaris Jurusan 
Permohonan Lokasi 
Pembantu Dekan I 
Pelaksanaan KKN-P 
Mahasiswa menyerahkan 
Laporan 
Surat Pengantar Evaluasi ke Dosen 
Dosen memberi nilai 
90 SKS & IPK ³ 2,00 
Tandatangan 
Tandatangan 
Rekording 
Tandatangan 
2 bulan di lapangan 
2 bulan membuat laporan 
Dibuatkan 
Surat Pengantar Evaluasi 
Rekording 
Mahasiswa 
mendapatkan nilai KKN-P 
Diagram Alir Kuliah Kerja Nyata - Praktek di Jurusan Teknik Pengairan
Tabel 1. Matakuliah Semester Ganjil/Genap Jurusan Teknik Pengairan 
8 
DAFTAR MATAKULIAH SEMESTER GANJIL 
No. urut Nama Matakuliah Kode sks w/p 
Pendidikan Agama Islam MPK4001 2 W 
Pendidikan Agama Katholik MPK4002 2 W 
1 Pendidikan Agama Kristen MPK4003 2 W 
Pendidikan Agama Hindu MPK4004 2 W 
Pendidikan Agama Budha MPK4005 2 W 
2 Bahasa Inggris MPK4009 2 W 
3 Mekanika Fluida TKP4107 2 W 
4 Matematika Teknik Dasar-1 TKP4108 4 W 
5 Menggambar Konstruksi Bangunan Air TKP4109 2 W 
6 Pemrograman Komputer Dasar TKP4110 2 W 
7 Bahasa Indonesia dan Metodologi Penelitian MPK4008 2 W 
8 Statistika Dasar TKP4112 2 W 
9 Hidrolika Saluran Tertutup TKP4113 2 W 
10 Perencanaan Jaringan Irigasi TKP4114 2 W 
11 Sistem Drainasi TKP4115 2 W 
12 Kokoh Tegangan TKP4117 2 W 
13 Matematika Teknik Lanjut TKP4118 2 W 
14 Mekanika Tanah Lanjut TKP4119 2 W 
15 Hidrolika Terapan TKP4120 2 W 
16 Hidrologi Teknik Terapan TKP4121 3 W 
17 Transportasi Sedimen TKP4122 2 W 
18 Sistem Informasi Geografis TKP4123 2 W 
19 Sistem Jaringan Perpipaan TKP4124 2 P 
20 Praktikum Hidrolika TKP4125 2 W 
21 Perencanaan Wilayah dan Kota TKP4126 2 P 
22 Sistem & OP Jaringan Irigasi TKP4127 2 W 
23 Struktur Statis Tak Tentu TKP4128 2 W 
24 Ekonomi Teknik TKP4129 2 W 
25 Pengelolaan DAS TKP4130 2 W 
26 Perencanaan dan Pengelolaan Waduk TKP4131 2 W 
27 Teknik Lingkungan dan Amdal TKP4132 2 W 
28 Pemindahan Tanah Mekanis TKP4133 2 P 
29 Konstruksi Baja I TKP4134 2 W 
30 Konstruksi Bendungan I TKP4135 2 W
9 
No. urut Nama Matakuliah Kode sks w/p 
31 Konstruksi Beton I TKP4136 2 W 
32 Manajemen konstruksi TKP4137 2 W 
33 KKN-P (Kuliah Kerja Nyata – Praktek) UBU4002 2 W 
34 Kepemimpinan dan Kewirausahaan UBU4005 2 P 
35 Etika Profesi TKP4138 2 P 
36 Praktikum Teknik Sungai TKP4139 1 W 
37 Teknik Konservasi Waduk TKP4242 2 P 
38 Standarisasi Pengelolaan dan Teknologi SDA TKP4141 2 W 
39 Rekayasa Sungai TKP4221 2 W 
DAFTAR MATAKULIAH SEMESTER GENAP 
No. urut Nama Matakuliah Kode sks w/p 
1 Matematika Teknik Dasar-2 TKP4201 4 W 
2 Mekanika Tanah Dasar TKP4202 2 W 
3 Pendidikan Kewarganegaraan MPK4007 2 W 
4 Statistika Terapan TKP4204 2 W 
5 Struktur Statis Tertentu TKP4205 2 W 
6 Pengolahan Kualitas Air TKP 4206 2 W 
7 Hidrolika Saluran Terbuka TKP4207 2 W 
8 Hidrologi Teknik Dasar TKP4208 2 W 
9 Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan TKP4209 4 W 
10 Bangunan Irigasi TKP4210 2 W 
11 Rancangan Drainasi TKP4211 2 W 
12 Reklamasi TKP4212 2 W 
13 Analisa Numerik TKP4213 2 P 
14 Geologi Teknik TKP4214 2 W 
15 Aplikasi Komputer UBU4215 2 W 
17 Rangka Batang TKP4217 2 W 
18 Teknik Pondasi TKP4218 2 W 
19 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) TKP4219 2 W 
20 Rekayasa Pantai TKP4220 2 W 
21 Morfologi Sungai TKP4222 2 W 
22 Manajemen Air TKP4223 2 W 
23 Teknologi Pengolahan Air Limbah TKP4224 2 P 
24 Ilmu Tanah dan Tanaman TKP4225 2 P 
25 Pengembangan Sumber Daya Air TKP4226 2 W
No. urut Nama Matakuliah Kode sks w/p 
10 
26 Konstruksi Baja II TKP4227 2 W 
27 Konstruksi Bendungan II TKP4228 2 W 
28 Konstruksi Beton II TKP4229 2 W 
29 Rekayasa Pelabuhan TKP4230 2 P 
30 Praktikum Teknologi Beton TKP4231 1 W 
31 Teknik Bangunan Khusus TKP4232 2 P 
32 Pengelolaan Airtanah (Groundwater) TKP4233 2 W 
33 Seminar Usulan Skripsi UBU4034 1 W 
34 Skripsi UBU4001 5 W 
35 Hidrometeorologi TKP4140 2 P 
36 Standarisasi Keselamatan Kerja TKP 4243 2 P 
37 Hidrogeologi TKP 4244 2 P 
Jumlah total matakuliah yang ditawarkan 158 sks 76 matakuliah 
Jumlah matakuliah wajib 130 sks 62 matakuliah 
Jumlah matakuliah pilihan yang ditawarkan 28 sks 14 matakuliah 
Jumlah matakuliah pilihan yang wajib diambil 14 sks 
Syarat lulus minimal 130 sks wajib + 14 sks pilihan = 144 sks 
Tabel 2. Acuan Pengambilan Matakuliah Per Semester 
Matakuliah Semester 1 (wajib diambil secara keseluruhan) 
No. Kode Nama Matakuliah sks w/p Prasarat 
1 TKP4113 Hidrolika Dasar 2 W — 
2 TKP4109 Menggambar Konstruksi Bangunan Air 2 W — 
3 TKP4110 Pemrograman Komputer Dasar 2 W — 
4 TKP4112 Statistika Dasar 2 W — 
5 TKP4108 Matematika Teknik Dasar-1 4 W — 
6 TKP4107 Mekanika Fluida 2 W — 
7 MPK4001-5 Pendidikan Agama 2 W — 
8 MPK4008 Bahasa Indonesia dan Metodologi 2 W — 
Penelitian 
9 MPK4009 Bahasa Inggris 2 W — 
Jumlah 20 sks
11 
Matakuliah Semester 2 (wajib diambil secara keseluruhan) 
No. Kode Nama Matakuliah sks w/p Prasarat 
1 TKP4207 Hidrolika Saluran Terbuka 2 W TKP4113 
2 TKP4208 Hidrologi Teknik Dasar 2 W — 
3 TKP4209 Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan 4 W — 
4 TKP4202 Mekanika Tanah Dasar 2 W — 
5 TKP4205 Struktur Statis Tertentu 2 W — 
6 TKP 4206 Pengolahan Kualitas Air 2 W 
7 TKP4204 Statistika Terapan 2 W TKP4112 
8 TKP4201 Matematika Teknik Dasar-2 4 W TKP4108 
9 MPK4007 Pendidikan Kewarganegaraan 2 W — 
Jumlah 21 sks 
Matakuliah yang dianjurkan dipilih pada Semester 3 
No. Kode Nama Matakuliah sks w/p Prasarat 
1 TKP4120 Hidrolika Terapan 2 W TKP4207 
2 TKP4121 Hidrologi Teknik Terapan 3 W TKP4208 
3 TKP4123 Sistem Informasi Geografis 2 W TKP4209 
4 TKP4117 Kokoh Tegangan 2 W — 
5 TKP4119 Mekanika Tanah Lanjut 2 W TKP4202 
6 TKP4114 Perencanaan Jaringan Irigasi 2 W TKP4208 
7 TKP4115 Sistem Drainasi 2 W — 
8 TKP4122 Transportasi Sedimen 2 W TKP4207 
9 TKP4124 Sistem Jaringan Perpipaan 2 P TKP4113 
10 TKP4118 Matematika Teknik Lanjut 2 W TKP4201 
11 TKP4125 Praktikum Hidrolika 2 w TKP4113 
Jumlah 24 sks
12 
Matakuliah yang dianjurkan dipilih pada Semester 4 
No. Kode Nama Matakuliah sks w/p Prasarat 
1 TKP4220 Rekayasa Pantai 2 w TKP4207 
2 TKP4222 Morfologi Sungai 2 w TKP4207 
3 UBU4215 Aplikasi Komputer 2 P TKP4110 
4 TKP4217 Rangka Batang 2 W TKP4117 
5 TKP4218 Teknik Pondasi 2 W TKP4119 
6 TKP4210 Bangunan Irigasi 2 W TKP4114 
7 TKP4211 Rancangan Drainasi 2 W TKP4115 
8 TKP4219 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 2 W TKP4121 
9 TKP4212 Reklamasi 2 W — 
10 TKP4213 Analisa Numerik 2 P TKP4118 
11 TKP4214 Geologi Teknik 2 W — 
12 TKP4216 Praktikum Mekanika Tanah 1 W TKP4119 
Jumlah 23 sks 
Matakuliah yang dianjurkan dipilih pada Semester 5 
No. Kode Nama Matakuliah sks w/p Prasarat 
1 TKP4128 Struktur Statis Tak Tentu 2 w TKP4217 
2 TKP4134 Konstruksi Baja I 2 W TKP4217 
3 TKP4136 Konstruksi Beton I 2 W TKP4217 
4 TKP4133 Pemindahan Tanah Mekanis 2 P 60 sks 
5 TKP4135 Konstruksi Bendungan I 2 W TKP4121 
6 TKP4137 Manajemen konstruksi 2 W 80 sks 
7 TKP4130 Pengelolaan DAS 2 W TKP4121 
8 TKP4131 Perencanaan dan Pengelolaan Waduk 2 W TKP4121 
9 TKP4132 Teknik Lingkungan dan Amdal 2 W 80 sks 
10 TKP4129 Ekonomi Teknik 2 W 60 sks 
11 TKP4127 Sistem & OP Jaringan Irigasi 2 W TKP4210 
12 TKP4126 Perencanaan Wilayah dan Kota 2 P TKP4210 
13 TKP4221 Rekayasa Sungai 2 W TKP4122 
14 TKP4139 Praktikum Teknik Sungai 1 W TKP4122 
Jumlah 27 sks
13 
Matakuliah yang dianjurkan dipilih pada Semester 6 
No. Kode Nama Matakuliah sks w/p Prasarat 
1 TKP4227 Konstruksi Baja II 2 w TKP4134 
2 TKP4229 Konstruksi Beton II 2 W TKP4136 
3 TKP4232 Teknik Bangunan Khusus 2 P 80 sks 
4 TKP4228 Konstruksi Bendungan II 2 W TKP4135 
5 TKP4233 Pengelolaan Airtanah (Groundwater) 2 W TKP4201 
6 TKP4224 Teknologi Pengolahan Air Limbah 2 P TKP4206 
7 TKP4226 Pengembangan Sumber Daya Air 2 W TKP4130 & 
TKP4129 
8 TKP4223 Manajemen Air 2 W TKP4121 
9 TKP4225 Ilmu Tanah dan Tanaman 2 P — 
10 TKP4230 Rekayasa Pelabuhan 2 P 80 sks 
11 TKP4231 Praktikum Teknologi Beton 1 W TKP4136 
12 TKP 4140 Hidrometeorologi 2 P 60 sks 
13 TKP 4241 Standarisasi Pengelolaan 2 W 60 sks 
dan Teknologi SDA 
14 TKP 4244 Hidrogeologi 2 P 60 sks 
Jumlah 27 sks 
Matakuliah yang dianjurkan dipilih pada Semester 7 
No. Kode Nama Matakuliah sks w/p Prasarat 
1 UBU4005 Kepemimpinan dan Kewirausahaan 2 P 60 sks 
2 TKP4138 Etika Profesi 2 P 60 sks 
3 TKP 4242 Teknik Konservasi Waduk 2 P 90 sks 
4 TKP 4243 Standarisasi Keselamatan Kerja 2 P 90 sks 
5 UBU4002 KKN-P (Kuliah Kerja Nyata – Praktek) 2 W 90 sks 
Jumlah 10 sks 
Matakuliah yang dianjurkan dipilih pada Semester 8 
No. Kode Nama Matakuliah sks w/p Prasarat 
1 UBU4034 Seminar Usulan Skripsi 1 W 120 sks 
2 UBU4001 Skripsi 5 W 120 sks 
Jumlah 6 Sks
Tabel 3. Struktur Kompetensi Matakuliah Jurusan Teknik Pengairan 
14 
Matakuliah Kompetensi Utama 
Perencanaan Prasarana dan Sarana Sumber Daya Air: 32 matakuliah 67 sks 
No. Nama Matakuliah Kode sks w/p 
1 Hidrolika Saluran Tertutup TKP4113 2 W 
2 Hidrolika Terapan TKP4120 2 W 
3 Hidrolika Saluran Terbuka TKP4207 2 W 
4 Hidrologi Teknik Dasar TKP4208 2 W 
5 Hidrologi Teknik Terapan TKP4121 3 W 
6 Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan TKP4209 4 W 
7 Sistem Informasi Geografis TKP4123 2 W 
8 Rekayasa Pantai TKP4220 2 W 
9 Rekayasa Sungai TKP4221 2 W 
10 Menggambar Konstruksi Bangunan Air TKP4109 2 W 
11 Pemrograman Komputer Dasar TKP4110 2 W 
12 Aplikasi Komputer UBU4215 2 W 
13 Kokoh Tegangan TKP4117 2 W 
14 Mekanika Tanah Dasar TKP4202 2 W 
15 Mekanika Tanah Lanjut TKP4119 2 W 
16 Rangka Batang TKP4217 2 W 
17 Struktur Statis Tertentu TKP4205 2 W 
18 Struktur Statis Tak Tentu TKP4128 2 W 
19 Teknik Pondasi TKP4218 2 W 
20 Konstruksi Baja I TKP4134 2 W 
21 Konstruksi Baja II TKP4227 2 W 
22 Konstruksi Beton I TKP4136 2 W 
23 Konstruksi Beton II TKP4229 2 W 
24 Teknik Bangunan Khusus TKP4232 2 P 
25 Pemindahan Tanah Mekanis TKP4133 2 P 
26 Konstruksi Bendungan I TKP4135 2 W 
27 Konstruksi Bendungan II TKP4228 2 W 
28 Manajemen konstruksi TKP4137 2 W 
29 Perencanaan Jaringan Irigasi TKP4114 2 W 
30 Bangunan Irigasi TKP4210 2 W 
31 Rancangan Drainasi TKP4211 2 W 
32 Sistem Drainasi TKP4115 2 W
15 
Matakuliah Kompetensi Utama 
Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air: 17 matakuliah 34 sks 
No. Nama Matakuliah Kode sks w/p 
1 Statistika Dasar TKP4112 2 w 
2 Statistika Terapan TKP4204 2 W 
3 Morfologi Sungai TKP4222 2 W 
4 Pengelolaan Airtanah (Groundwater) TKP4233 2 W 
5 Sistem Jaringan Pipa TKP4124 2 P 
6 Transportasi Sedimen TKP4122 2 W 
7 Pengolahan Kualitas Air TKP4206 2 W 
8 Teknologi Pengolahan Air Limbah TKP4224 2 P 
9 Pengelolaan DAS TKP4130 2 W 
10 Pengembangan Sumber Daya Air TKP4226 2 W 
11 Perencanaan dan Pengelolaan Waduk TKP4131 2 W 
12 Teknik Lingkungan dan Amdal TKP4132 2 W 
13 Pembangkit Listrik Tenaga Air TKP4219 2 W 
14 Ekonomi Teknik TKP4129 2 W 
15 Sistem & OP Jaringan Irigasi TKP4127 2 W 
16 Perencanaan Wilayah dan Kota TKP4126 2 P 
17 Manajemen Air TKP4223 2 W 
18 Reklamasi TKP4212 2 W 
Matakuliah Kompetensi Pendukung: 22 matakuliah 48 sks 
No. Nama Matakuliah Kode sks w/p 
1 Matematika Teknik Dasar-1 TKP4108 4 W 
2 Matematika Teknik Dasar-2 TKP4201 4 W 
3 Matematika Teknik Lanjut TKP4118 2 W 
4 Analisa Numerik TKP4213 2 P 
5 Mekanika Fluida TKP4107 2 W 
6 Geologi Teknik TKP4214 2 W 
7 Ilmu Tanah dan Tanaman TKP4225 2 P 
8 Rekayasa Pelabuhan TKP4230 2 P 
9 Praktikum Teknologi Beton TKP4231 1 W 
10 Praktikum Mekanika Tanah TKP4216 1 W 
11 Praktikum Hidrolika TKP4125 2 W 
12 Praktikum Teknik Sungai TKP4139 1 W 
13 Kepemimpinan dan Kewirausahaan UBU4005 2 P
No. Nama Matakuliah Kode sks w/p 
14 Etika Profesi TKP4138 2 P 
15 Hidrometeorologi TKP4140 2 P 
16 Standarisasi Pengelolaan dan Teknologi SDA TKP4141 2 W 
17 Teknik Konservasi Waduk TKP4242 2 P 
18 Standarisasi Keselamatan Kerja TKP4243 2 P 
19 KKN-P (Kuliah Kerja Nyata – Praktek) UBU4002 2 W 
20 Seminar Usulan Skripsi UBU4034 1 W 
21 Skripsi UBU4001 5 W 
22 Hidrogeologi TKP 4244 2 P 
16 
Matakuliah Kompetensi Lainnya: 4 matakuliah 8 sks 
No. Nama Matakuliah Kode sks w/p 
1 Pendidikan Agama MPK4001-5 2 w 
2 Bahasa Indonesia dan Metodologi Penelitian MPK4008 2 w 
3 Bahasa Inggris MPK4009 2 w 
4 Pendidikan Kewarganegaraan MPK4007 2 w 
4. Peraturan Jurusan 
Berbagai peraturan khusus yang berkaitan dengan Laboratorium dan Praktikum, Tugas 
Matakuliah, Praktek Kerja, Skripsi, Ujian Sarjana, dan Kelompok Dosen Keahlian diuraikan 
sebagai berikut: 
4.1 Laboratorium dan Praktikum 
4.1.1 Laboratorium yang tersedia di Jurusan Teknik Pengairan adalah: 
1. Laboratorium Hidrolika Dasar 
2. Laboratorium Hidrolika Terapan 
3. Laboratorium Teknik Sungai 
4. Laboratorium Tanah dan Airtanah 
5. Laboratorium Hidrologi 
6. Laboratorium Rancang Bangun 
7. Laboratorium Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Air 
(P2SDAWS) 
Laboratorium di Jurusan Teknik Sipil yang digunakan bersama guna 
keperluan praktikum oleh mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan: 
1. Laboratorium Teknologi Beton 
2. Laboratorium Geodesi 
3. Laboratorium Mekanika Tanah
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat Datar
Sistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat DatarSistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat Datar
Sistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat DatarFaisal Widodo Bancin
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeterSimon Patabang
 
PPT Seminar Proposal Evaluasi Kinerja Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Surabay...
PPT Seminar Proposal Evaluasi Kinerja Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Surabay...PPT Seminar Proposal Evaluasi Kinerja Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Surabay...
PPT Seminar Proposal Evaluasi Kinerja Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Surabay...MinzorusSunan
 
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)Dokter Kota
 
Panduan penentuan klasifikasi_fungsi_jalan_di_wilayah_perkotaan
Panduan penentuan klasifikasi_fungsi_jalan_di_wilayah_perkotaanPanduan penentuan klasifikasi_fungsi_jalan_di_wilayah_perkotaan
Panduan penentuan klasifikasi_fungsi_jalan_di_wilayah_perkotaanKetut Swandana
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI Jakarta
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI JakartaRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI Jakarta
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI JakartaPenataan Ruang
 
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetik
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetikBahan ajar fisika gelombang elektromagnetik
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetikeli priyatna laidan
 
Bab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunanBab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunanHendra Supriyanto
 
Merubah Satuan Ukur Google Earth Menjadi Meter, Kilometer Dengan Perlihatkan ...
Merubah Satuan Ukur Google Earth Menjadi Meter, Kilometer Dengan Perlihatkan ...Merubah Satuan Ukur Google Earth Menjadi Meter, Kilometer Dengan Perlihatkan ...
Merubah Satuan Ukur Google Earth Menjadi Meter, Kilometer Dengan Perlihatkan ...Rusdianto
 
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan Survei
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan SurveiCara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan Survei
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan SurveiLuhur Moekti Prayogo
 
Unit 4 rangkaian satu fase
Unit 4  rangkaian satu faseUnit 4  rangkaian satu fase
Unit 4 rangkaian satu faseIndra S Wahyudi
 
Sudut Antara Garis dan Bidang
Sudut Antara Garis dan BidangSudut Antara Garis dan Bidang
Sudut Antara Garis dan Bidangizzulislam_id
 
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Goog...
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Goog...Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Goog...
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Goog...Rusdianto
 
Rpp 1 2 simbol ,prinsip kerja ukur
Rpp 1   2 simbol ,prinsip kerja ukurRpp 1   2 simbol ,prinsip kerja ukur
Rpp 1 2 simbol ,prinsip kerja ukurAchmad Anang Aswanto
 
21376 sni 15-2049-2004-semen-portland
21376 sni 15-2049-2004-semen-portland21376 sni 15-2049-2004-semen-portland
21376 sni 15-2049-2004-semen-portlandandika dika
 
Tingkat Abrasi, Akresi & Reklamasi Pesisir Pantai Utara Banten
Tingkat Abrasi, Akresi & Reklamasi Pesisir Pantai Utara BantenTingkat Abrasi, Akresi & Reklamasi Pesisir Pantai Utara Banten
Tingkat Abrasi, Akresi & Reklamasi Pesisir Pantai Utara Bantenushfia
 

Was ist angesagt? (20)

Sistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat Datar
Sistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat DatarSistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat Datar
Sistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat Datar
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
 
PPT Seminar Proposal Evaluasi Kinerja Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Surabay...
PPT Seminar Proposal Evaluasi Kinerja Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Surabay...PPT Seminar Proposal Evaluasi Kinerja Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Surabay...
PPT Seminar Proposal Evaluasi Kinerja Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Surabay...
 
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
 
Panduan penentuan klasifikasi_fungsi_jalan_di_wilayah_perkotaan
Panduan penentuan klasifikasi_fungsi_jalan_di_wilayah_perkotaanPanduan penentuan klasifikasi_fungsi_jalan_di_wilayah_perkotaan
Panduan penentuan klasifikasi_fungsi_jalan_di_wilayah_perkotaan
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI Jakarta
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI JakartaRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI Jakarta
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI Jakarta
 
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetik
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetikBahan ajar fisika gelombang elektromagnetik
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetik
 
Estimasi Biaya Pemuatan Pintu Otomatis
Estimasi Biaya Pemuatan Pintu OtomatisEstimasi Biaya Pemuatan Pintu Otomatis
Estimasi Biaya Pemuatan Pintu Otomatis
 
Bab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunanBab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunan
 
Merubah Satuan Ukur Google Earth Menjadi Meter, Kilometer Dengan Perlihatkan ...
Merubah Satuan Ukur Google Earth Menjadi Meter, Kilometer Dengan Perlihatkan ...Merubah Satuan Ukur Google Earth Menjadi Meter, Kilometer Dengan Perlihatkan ...
Merubah Satuan Ukur Google Earth Menjadi Meter, Kilometer Dengan Perlihatkan ...
 
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan Survei
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan SurveiCara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan Survei
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan Survei
 
Unit 4 rangkaian satu fase
Unit 4  rangkaian satu faseUnit 4  rangkaian satu fase
Unit 4 rangkaian satu fase
 
Sudut Antara Garis dan Bidang
Sudut Antara Garis dan BidangSudut Antara Garis dan Bidang
Sudut Antara Garis dan Bidang
 
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Goog...
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Goog...Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Goog...
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Goog...
 
Dielektrik
DielektrikDielektrik
Dielektrik
 
Bab 4 konsolidasi
Bab 4 konsolidasiBab 4 konsolidasi
Bab 4 konsolidasi
 
Rpp 1 2 simbol ,prinsip kerja ukur
Rpp 1   2 simbol ,prinsip kerja ukurRpp 1   2 simbol ,prinsip kerja ukur
Rpp 1 2 simbol ,prinsip kerja ukur
 
Arus dan tahanan
Arus dan tahananArus dan tahanan
Arus dan tahanan
 
21376 sni 15-2049-2004-semen-portland
21376 sni 15-2049-2004-semen-portland21376 sni 15-2049-2004-semen-portland
21376 sni 15-2049-2004-semen-portland
 
Tingkat Abrasi, Akresi & Reklamasi Pesisir Pantai Utara Banten
Tingkat Abrasi, Akresi & Reklamasi Pesisir Pantai Utara BantenTingkat Abrasi, Akresi & Reklamasi Pesisir Pantai Utara Banten
Tingkat Abrasi, Akresi & Reklamasi Pesisir Pantai Utara Banten
 

Ähnlich wie Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]

Pedomanpendidikanteknikinformatikaub 2011-2012 20110822163710
Pedomanpendidikanteknikinformatikaub 2011-2012 20110822163710Pedomanpendidikanteknikinformatikaub 2011-2012 20110822163710
Pedomanpendidikanteknikinformatikaub 2011-2012 20110822163710Indrajaya Fahmy
 
Laporan Tahunan Institut Sains and Technology Al Kamal Jakarta
Laporan Tahunan Institut Sains and Technology Al Kamal JakartaLaporan Tahunan Institut Sains and Technology Al Kamal Jakarta
Laporan Tahunan Institut Sains and Technology Al Kamal JakartaTotokSediyantoroMart
 
# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf
# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf
# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdfmarsibani2
 
20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran
20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran
20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaranWinarto Winartoap
 
KKN Moch Reza Dikta G FIX
KKN Moch Reza Dikta G FIXKKN Moch Reza Dikta G FIX
KKN Moch Reza Dikta G FIXM Reza Dikta
 
Contoh format laporan_kunjungan_industri
Contoh format laporan_kunjungan_industriContoh format laporan_kunjungan_industri
Contoh format laporan_kunjungan_industriMajidil Khithar
 
BUKU PENGALAMAN BAIK_MATEMATIKA.pdf
BUKU PENGALAMAN BAIK_MATEMATIKA.pdfBUKU PENGALAMAN BAIK_MATEMATIKA.pdf
BUKU PENGALAMAN BAIK_MATEMATIKA.pdfSMPNEGERI1KEPIL
 
Konsep dan implementasi kurikulum Merdeka belajar kampus Merdeka
Konsep dan implementasi kurikulum Merdeka belajar kampus MerdekaKonsep dan implementasi kurikulum Merdeka belajar kampus Merdeka
Konsep dan implementasi kurikulum Merdeka belajar kampus Merdekanadziroh479
 
LAPORAN KINERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI 2021 V.27.1.22.pdf
LAPORAN KINERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI 2021 V.27.1.22.pdfLAPORAN KINERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI 2021 V.27.1.22.pdf
LAPORAN KINERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI 2021 V.27.1.22.pdfAgung Djibran
 
LPJ HIMA PBI 21.22. CC.docx
LPJ HIMA PBI 21.22. CC.docxLPJ HIMA PBI 21.22. CC.docx
LPJ HIMA PBI 21.22. CC.docxDedenSyaifulloh
 
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswaWinarto Winartoap
 
Buku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdf
Buku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdfBuku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdf
Buku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdfMas S2
 
Modul dasar tik gp daring
Modul dasar tik gp daring Modul dasar tik gp daring
Modul dasar tik gp daring Budhi Emha
 
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2Rima Hardyanti
 
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2Rima Hardyanti
 
Panduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tik
Panduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tikPanduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tik
Panduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tikNandang Sukmara
 

Ähnlich wie Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE] (20)

Pedomanpendidikanteknikinformatikaub 2011-2012 20110822163710
Pedomanpendidikanteknikinformatikaub 2011-2012 20110822163710Pedomanpendidikanteknikinformatikaub 2011-2012 20110822163710
Pedomanpendidikanteknikinformatikaub 2011-2012 20110822163710
 
PROPOSAL revisi.docx
PROPOSAL revisi.docxPROPOSAL revisi.docx
PROPOSAL revisi.docx
 
Draf POS E_KOSP.doc
Draf POS E_KOSP.docDraf POS E_KOSP.doc
Draf POS E_KOSP.doc
 
Laporan Tahunan Institut Sains and Technology Al Kamal Jakarta
Laporan Tahunan Institut Sains and Technology Al Kamal JakartaLaporan Tahunan Institut Sains and Technology Al Kamal Jakarta
Laporan Tahunan Institut Sains and Technology Al Kamal Jakarta
 
# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf
# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf
# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf
 
20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran
20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran
20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran
 
KKN Moch Reza Dikta G FIX
KKN Moch Reza Dikta G FIXKKN Moch Reza Dikta G FIX
KKN Moch Reza Dikta G FIX
 
Contoh format laporan_kunjungan_industri
Contoh format laporan_kunjungan_industriContoh format laporan_kunjungan_industri
Contoh format laporan_kunjungan_industri
 
YAHDILLAH
YAHDILLAHYAHDILLAH
YAHDILLAH
 
Pedoman onmipa-pt-2019
Pedoman onmipa-pt-2019Pedoman onmipa-pt-2019
Pedoman onmipa-pt-2019
 
BUKU PENGALAMAN BAIK_MATEMATIKA.pdf
BUKU PENGALAMAN BAIK_MATEMATIKA.pdfBUKU PENGALAMAN BAIK_MATEMATIKA.pdf
BUKU PENGALAMAN BAIK_MATEMATIKA.pdf
 
Konsep dan implementasi kurikulum Merdeka belajar kampus Merdeka
Konsep dan implementasi kurikulum Merdeka belajar kampus MerdekaKonsep dan implementasi kurikulum Merdeka belajar kampus Merdeka
Konsep dan implementasi kurikulum Merdeka belajar kampus Merdeka
 
LAPORAN KINERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI 2021 V.27.1.22.pdf
LAPORAN KINERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI 2021 V.27.1.22.pdfLAPORAN KINERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI 2021 V.27.1.22.pdf
LAPORAN KINERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI 2021 V.27.1.22.pdf
 
LPJ HIMA PBI 21.22. CC.docx
LPJ HIMA PBI 21.22. CC.docxLPJ HIMA PBI 21.22. CC.docx
LPJ HIMA PBI 21.22. CC.docx
 
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
 
Buku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdf
Buku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdfBuku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdf
Buku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdf
 
Modul dasar tik gp daring
Modul dasar tik gp daring Modul dasar tik gp daring
Modul dasar tik gp daring
 
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
 
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
 
Panduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tik
Panduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tikPanduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tik
Panduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tik
 

Mehr von Yahya M Aji

Daftar Lagu Lengkap Rhoma Irama (Album, STF, Lain-lain)
Daftar Lagu Lengkap Rhoma Irama (Album, STF, Lain-lain)Daftar Lagu Lengkap Rhoma Irama (Album, STF, Lain-lain)
Daftar Lagu Lengkap Rhoma Irama (Album, STF, Lain-lain)Yahya M Aji
 
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretPenentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretYahya M Aji
 
Shortcut Perintah Auto Cad
Shortcut Perintah Auto CadShortcut Perintah Auto Cad
Shortcut Perintah Auto CadYahya M Aji
 
Ir. Soekarno - Motivating Quotes
Ir. Soekarno - Motivating QuotesIr. Soekarno - Motivating Quotes
Ir. Soekarno - Motivating QuotesYahya M Aji
 
Kisah Islam - Cerita Iblis Ketika Menemui Rasul
Kisah Islam - Cerita Iblis Ketika Menemui RasulKisah Islam - Cerita Iblis Ketika Menemui Rasul
Kisah Islam - Cerita Iblis Ketika Menemui RasulYahya M Aji
 
Lirik Lagu Rhoma Irama LENGKAP A-Z (260+ Lagu)
Lirik Lagu Rhoma Irama LENGKAP A-Z (260+ Lagu)Lirik Lagu Rhoma Irama LENGKAP A-Z (260+ Lagu)
Lirik Lagu Rhoma Irama LENGKAP A-Z (260+ Lagu)Yahya M Aji
 
Aliran Melalui Lubang [Hidraulika]
Aliran Melalui Lubang [Hidraulika]Aliran Melalui Lubang [Hidraulika]
Aliran Melalui Lubang [Hidraulika]Yahya M Aji
 
Hubungan Drainase, Tanah, Produksi Pertanian
Hubungan Drainase, Tanah, Produksi PertanianHubungan Drainase, Tanah, Produksi Pertanian
Hubungan Drainase, Tanah, Produksi PertanianYahya M Aji
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PertanianDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PertanianYahya M Aji
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganYahya M Aji
 
Permasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya AirPermasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya AirYahya M Aji
 
Profil Kelas C WRE ’13 FT-UB SMT1
Profil Kelas C WRE ’13 FT-UB SMT1Profil Kelas C WRE ’13 FT-UB SMT1
Profil Kelas C WRE ’13 FT-UB SMT1Yahya M Aji
 
Geopolitik Indonesia
Geopolitik IndonesiaGeopolitik Indonesia
Geopolitik IndonesiaYahya M Aji
 
Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan Yahya M Aji
 
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan Rembesan
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan  Pengukuran Kecepatan RembesanMenentukan Koefisien Permeabilitas Dengan  Pengukuran Kecepatan Rembesan
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan RembesanYahya M Aji
 
Laporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota Malang
Laporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota MalangLaporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota Malang
Laporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota MalangYahya M Aji
 
PERTEMUAN SUNGAI
PERTEMUAN SUNGAI PERTEMUAN SUNGAI
PERTEMUAN SUNGAI Yahya M Aji
 
Adaptasi Ekologi Masyarakat Pesisir Terhadap Banjir Rob
Adaptasi Ekologi Masyarakat Pesisir Terhadap Banjir RobAdaptasi Ekologi Masyarakat Pesisir Terhadap Banjir Rob
Adaptasi Ekologi Masyarakat Pesisir Terhadap Banjir RobYahya M Aji
 
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase Jalan
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase JalanInspeksi Dan Pemeliharaan Drainase Jalan
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase JalanYahya M Aji
 
PLTA - Power House + Switch Yard
PLTA - Power House + Switch YardPLTA - Power House + Switch Yard
PLTA - Power House + Switch YardYahya M Aji
 

Mehr von Yahya M Aji (20)

Daftar Lagu Lengkap Rhoma Irama (Album, STF, Lain-lain)
Daftar Lagu Lengkap Rhoma Irama (Album, STF, Lain-lain)Daftar Lagu Lengkap Rhoma Irama (Album, STF, Lain-lain)
Daftar Lagu Lengkap Rhoma Irama (Album, STF, Lain-lain)
 
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretPenentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
 
Shortcut Perintah Auto Cad
Shortcut Perintah Auto CadShortcut Perintah Auto Cad
Shortcut Perintah Auto Cad
 
Ir. Soekarno - Motivating Quotes
Ir. Soekarno - Motivating QuotesIr. Soekarno - Motivating Quotes
Ir. Soekarno - Motivating Quotes
 
Kisah Islam - Cerita Iblis Ketika Menemui Rasul
Kisah Islam - Cerita Iblis Ketika Menemui RasulKisah Islam - Cerita Iblis Ketika Menemui Rasul
Kisah Islam - Cerita Iblis Ketika Menemui Rasul
 
Lirik Lagu Rhoma Irama LENGKAP A-Z (260+ Lagu)
Lirik Lagu Rhoma Irama LENGKAP A-Z (260+ Lagu)Lirik Lagu Rhoma Irama LENGKAP A-Z (260+ Lagu)
Lirik Lagu Rhoma Irama LENGKAP A-Z (260+ Lagu)
 
Aliran Melalui Lubang [Hidraulika]
Aliran Melalui Lubang [Hidraulika]Aliran Melalui Lubang [Hidraulika]
Aliran Melalui Lubang [Hidraulika]
 
Hubungan Drainase, Tanah, Produksi Pertanian
Hubungan Drainase, Tanah, Produksi PertanianHubungan Drainase, Tanah, Produksi Pertanian
Hubungan Drainase, Tanah, Produksi Pertanian
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PertanianDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
 
Permasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya AirPermasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya Air
 
Profil Kelas C WRE ’13 FT-UB SMT1
Profil Kelas C WRE ’13 FT-UB SMT1Profil Kelas C WRE ’13 FT-UB SMT1
Profil Kelas C WRE ’13 FT-UB SMT1
 
Geopolitik Indonesia
Geopolitik IndonesiaGeopolitik Indonesia
Geopolitik Indonesia
 
Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan
 
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan Rembesan
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan  Pengukuran Kecepatan RembesanMenentukan Koefisien Permeabilitas Dengan  Pengukuran Kecepatan Rembesan
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan Rembesan
 
Laporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota Malang
Laporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota MalangLaporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota Malang
Laporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota Malang
 
PERTEMUAN SUNGAI
PERTEMUAN SUNGAI PERTEMUAN SUNGAI
PERTEMUAN SUNGAI
 
Adaptasi Ekologi Masyarakat Pesisir Terhadap Banjir Rob
Adaptasi Ekologi Masyarakat Pesisir Terhadap Banjir RobAdaptasi Ekologi Masyarakat Pesisir Terhadap Banjir Rob
Adaptasi Ekologi Masyarakat Pesisir Terhadap Banjir Rob
 
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase Jalan
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase JalanInspeksi Dan Pemeliharaan Drainase Jalan
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase Jalan
 
PLTA - Power House + Switch Yard
PLTA - Power House + Switch YardPLTA - Power House + Switch Yard
PLTA - Power House + Switch Yard
 

Kürzlich hochgeladen

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Kürzlich hochgeladen (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]

  • 1. i PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK J U R U S A N TEKNIK PENGAIRAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Tahun Akademik 2013- 2014
  • 2. ii
  • 3. iii KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, maka Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya ini dapat diterbitkan. Buku Pedoman ini merupakan hasil Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 192/UN10.6/SK/2011 revisi dari Buku Pedoman sebelumnya. Dengan memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi pada bidang keteknikan dan akademik antara lain : KKNI dan KBK dalam beberapa tahun terakhir maka mulai tahun ajaran 2014-2015 Fakultas Teknik akan memutakhirkan buku pendidikannya sehingga diharapkan Buku Pedoman ini yang ditetapkan dengan SK Dekan tahun 2011 ini masih berlaku sampai dengan pemuktahiran diputuskan menjadi panduan bagi Fakultas Teknik dalam melaksanakan pendidikan tahun ajaran 2013-2014 dalam rangka mencapai Visi, dan Misi dan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dengan jumlah Program Studi yang terus berkembang, baik pada jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), maupun Doktor (S3), maka pedoman pendidikan disetiap jenjang tersebut juga harus dikembangkan sehingga dapat menjadi pedoman bagi seluruh Program Studi yang ada. Untuk memudahkan pemakaian maka Buku Pedoman dicetak dalam beberapa buku sesuai dengan Jurusan/Program Studi yang ada. Penghargaan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh Pimpinan Fakultas, Jurusan dan Program Studi, Tim Penyusun Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik, serta semua pihak yang telah memberikan kontribusinya dalam proses penyusunan Buku Pedoman ini. Akhirnya, kami berharap bahwa Buku Pedoman Pendidikan ini dapat memenuhi fungsinya sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan akademik di Fakultas Teknik. Dekan, ttd Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS NIP. 19581126 198609 1 001
  • 4. iv
  • 5. v DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................................................. iii DAFTAR ISI .......................................................................................................................... v VISI, MISI, TUJUAN DAN NILAI UTAMA FAKULTAS TEKNIK............................................. vii MILESTONE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA............................................ viii SURAT KEPUTUSAN DEKAN TENTANG PEDOMAN PENDIDIKAN................................. ix FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA PEDOMAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN ..................... 1 1. Visi dan Misi ...................................................................................................................... 1 2. Tujuan Program Pendidikan ............................................................................................... 1 3. Kurikulum.......................................................................................................................... 2 4. Peraturan Jurusan .............................................................................................................. 16 5. Peraturan Peralihan ............................................................................................................ 20 6. Silabus Matakuliah ............................................................................................................ 23 KURIKULUM PROGRAM MAGISTER TEKNIK PENGAIRAN ............................................. 75 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO (PSTE) ...................................................................... 75 Visi ....................................................................................................................................... 75 Misi ....................................................................................................................................... 75 Tujuan .................................................................................................................................... 75 Minat Manajemen Sumberdaya Air .......................................................................................... 76 Minat Infrastruktur Sumberdaya Air ......................................................................................... 77 SILABUS MATA KULIAH....................................................................................................... 79 Minat Manajemen Sumberdaya Air dan Minat Infrastruktur Sumberdaya Air ............................ 79 Matakuliah Modular ................................................................................................................ 84 Minat Manajemen Sumberdaya Air .......................................................................................... 84
  • 6. vi
  • 7. vii Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Utama Fakultas Teknik Visi FTUB Pada Tahun 2020, Fakultas Teknik UB menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang keteknikan yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Misi FTUB 1. Menyelenggarakan pendidikan dengan kualitas unggul untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan akademik di bidang keteknikan yang berkualitas, berjiwa entrepreneur, dan berbudi pekerti luhur. 2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang keteknikan guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia. Tujuan FTUB 1. Menghasilkan lulusan di bidang keteknikan yang unggul, tangguh dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang keteknikan, sehingga dapat berperan dalam menentukan arah kebijakan nasional khususnya dalam bidang energi, informasi, transportasi, dan sumberdaya air guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia. Nilai Utama FTUB Sebagai bagian dari Universitas Brawijaya, segenap warga Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya menerapkan nilai dan sikap dasar sebagai berikut: 1. Menjadi pribadi yang beretika dan berintegritas dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, maupun dalam menjalankan profesinya selalu berpegang teguh pada norma-norma atau peraturan-peraturan yang berlaku di masyarakat, negara dan agama. 2. Mengutamakan profesionalisme dan keunggulan untuk selalu dapat memberikan pelayanan prima dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya masing-masing dengan tujuan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • 8. viii Milestone Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 1963 Berdirinya Fakultas Teknik UB dengan 2 Jurusan : Teknik Sipil dan Teknik Mesin 1976 Dibukanya Jurusan Teknik Pengairan 1978 Dimulainya Jurusan Teknik Elektro 1983 Mulai menyelenggarakan Jurusan Arsitektur 1983 Ikut berperan dalam Proyek Percepatan Insinyur Indonesia untuk meningkatkan Daya Saing Bangsa 1990 Mahasiswa FT UB ikut memprakarsai didirikannya Organisasi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) 1995 Dimulai pendidikan Pascasarjana jenjang Magister 1998 Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota mulai diselenggarakan 2000 Mulai mendapatkan perhatian Internasional dengan hadirnya Para Guru Besar dari berbagai negara yang berlanjut dengan kerjasama 2005 Dibukanya Program Studi Teknik Industri 2005 Berbagai kerjasama (MOU) dengan banyak institusi di luar negeri, terkait kerjasama studi lanjut, penelitian dan Dual Degree 2007 Diselenggarakannya Program Studi Teknik Informatika 2008 Dimulainya penyelenggaraan Program Pascasarjana jenjang Doktor 2011 Diselenggarakannya Program Studi Teknik Komputer, Sistem Informasi, dan Teknik Kimia
  • 9. ix KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nomor : 192 /UN10.6 /SK/2011 tentang Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2011/2012 - 2015/2016 Menimbang : a. Bahwa Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun 2008/2009 – 2010/2011 perlu disempurnakan dan disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat akan tenaga Sarjana Teknik dan dengan peraturan-peraturan yang dikeluarkan, baik oleh Kementerian Pendidikan Nasional maupun Universitas Brawijaya dan Fakultas Teknik sendiri. b. Bahwa untuk mengatur penyelenggaraan pendidikan atas dasar sistem kredit yang telah disesuaikan dengan kebutuhan tersebut diatas, maka dipandang perlu untuk menyempurnakan Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan menerbitkan dalam bentuk Buku Pedoman 2011/2012 – 2015/2016. Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. 4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan. 5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2010 tentang Standar Nasional Pendidikan. 6. Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayaagunaan Aparatur Negara Nomor 38/KEP/MK.WASPAN/ 8/1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kredit. 7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 080/O/2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya.
  • 10. x 10. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 28/DIKTI/ Kep/2002 tentang Penyelenggaraan Program Reguler dan Non Reguler di Perguruan Tinggi Negeri. 11. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/ Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. 12. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 44/DIKTI/ Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi. 13. Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 4071/D/T/2006 tentang Implementasi Rambu-rambu Pelaksanaan Bahan Kajian Pengembangan Kepribadian dan Berkehidupan Bermasyarakat. 14. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 74/SK/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya. 15. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 168/SK/2010 tentang Buku Pedoman Universitas Brawijaya. 16. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 208/PER/2010 tentang Kurikulum Institutional Universitas Brawijaya. 17. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 221/PER/2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Kompetensi Berbahasa Inggris, Kompetensi Teknologi dan Komunikasi, Kegiatan Olahraga/ Kesenian dan Potensi Kecerdasan bagi Mahasiswa Universitas Brawijaya. 18. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 223/PER/2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Skripsi sebagai Tugas Akhir Pendidikan Program Sarjana di Universitas Brawijaya. 19. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 224/PER/2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Tesis sebagai Tugas Akhir Pendidikan Program Magister di Universitas Brawijaya. 20. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 225/PER/2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Disertasi sebagai Tugas Akhir Pendidikan Program Doktor di Universitas Brawijaya. 21. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 335/PER/2010 tentang Program Doktor Jalur Khusus di Universitas Brawijaya bagi Mahasiswa Program Magister dan Lulusan Program Sarjana yang Berprestasi Istimewa. 22. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 336/PER/2010 tentang Pengakuan Hasil Belajar dari Perguruan Tinggi Lain ke Universitas Brawijaya. 23. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 337/PER/2010 tentang Perpindahan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Lain ke Universitas Brawijaya. 24. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 338/PER/2010 tentang Penyelenggaraan Program Dua Gelar (Dual Degree) di Universitas Brawijaya.
  • 11. Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Tim Buku Pedoman Fakultas Teknik Universitas xi Brawijaya Tahun 2011/2012 – 2015/2016. 2. Masukan Pimpinan Fakultas Teknik pada Rapat Pimpinan periode Bulan Januari – Juni 2011. Menetapkan : 1. Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2011/2012 – 2015/2016 sebagaimana terlampir, dipakai sebagai acuan utama seluruh unit pelaksana akademik di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. 2. Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2011/2012 – 2015/2016 diperuntukkan bagi mahasiswa Angkatan 2011 – 2015. Dalam hal penentuan kredit perolehan bagi mahasiswa angkatan sebelumnya akan dilakukan peralihan sesuai dengan Peraturan Peralihan di masing-masing Jurusan/ Program Studi. 3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan perbaikan seperlunya apabila ada kekeliruan dalam penetapannya. Ditetapkan di Malang Pada tanggal 1 Agustus 2011 Dekan, Ttd. Prof. Ir. Harnen Sulistio, M.Sc., Ph.D. Nip. 19570527 198403 1 002
  • 12. xii
  • 13. xiii PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010/2011 - 2015/2016 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Pedoman Pendidikan ini yang dimaksud dengan: a. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 (enam belas) minggu kuliah atau kegiatan terjadual lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 (dua) sampai 3 (tiga) minggu kegiatan penilaian. b. Semester pendek adalah suatu semester untuk mahasiswa tertentu yang penyelenggaraannya diperpendek dengan mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh Dekan. c. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program. d. Satuan kredit semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadual per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam pratikum, atau 4 jam kerja lapangan yang masing-masing diiringi sekitar 1 – 2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1 – 2 jam kegiatan mandiri. e. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) ialah kurikulum yang disusun berdasarkan atas elemen-elemen kompetensi yang dapat menghantarkan peserta didik untuk mencapai kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lain sebagai a method of inquiry (suatu metode pembelajaran yang menumbuhkan hasrat besar untuk ingin tahu) yang diharapkan. f. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. g. Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. h. Nilai kredit adalah nilai yang menyatakan besar usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada dalam program perkuliahan, seminar, praktekum/studio, praktek kerja maupun tugas-tugas lain. i. Kuliah adalah kegiatan tatap muka yang dilakukan antara dosen dan mahasiswa secara terjadual di kelas atau di tempat lain yang ditentukan. j. Seminar adalah pertemuan ilmiah berkaitan dengan matakuliah yang diselenggarakan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen yang bersangkutan. k. Praktekum/kegiatan studio adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan di laboratorium/studio atau di tempat lain yang ditentukan. l. Kuliah Kerja Nyata-Praktek (KKN-P) adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan di perusahaan, proyek dan/atau instansi yang disetujui Ketua Jurusan/Program Studi.
  • 14. m. Tugas adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan oleh mahasiswa dengan xiv bimbingan dosen/asisten. n. Kuis dan Ujian Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan evaluasi yang dilaksanakan selama masa perkuliahan berlangsung dalam semester yang bersangkutan. o. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan pada akhir semester. p. Indeks Prestasi (IP) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi mahasiswa dari mata kuliah yang ditempuh dalam satu semester yang dihitung dengan jumlah dari perkalian sks tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi dengan jumlah sks yang ditempuh. q. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi mahasiswa dari seluruh mata kuliah yang ditempuh yang dihitung dengan jumlah dari perkalian sks tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi dengan jumlah sks yang ditempuh r. Ujian Akhir Sarjana adalah ujian yang dapat berupa Ujian Skripsi atau Ujian Komprehensip dan Ujian Skripsi. s. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah catatan tentang rencana program akademik mahasiswa pada suatu semester. t. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah catatan prestasi akademik mahasiswa yang diterbitkan setiap akhir semester. u. Universitas adalah Universitas Brawijaya. v. Fakultas adalah Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. w. Rektor adalah Rektor Universitas Brawijaya. x. Dekan adalah Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. y. Ketua Jurusan/Program Studi adalah Ketua Jurusan/Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. z. Mahasiswa adalah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. BAB II TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA TEKNIK Pasal 2 (1) Tujuan Program Pendidikan Sarjana Teknik adalah untuk menyiapkan peserta didik menjadi warga negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila, memiliki integritas kepribadian yang tinggi, terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu, teknologi dan masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya dengan kualifikasi sebagai berikut: a. Memiliki integritas kepribadian yang tinggi. b. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengembangan kepemimpinan dan penumbuhan rasa etika profesional. c. Memiliki kemampuan bekerja atau meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan lebih tinggi setelah menyelesaikan pendidikan sarjana. d. Memiliki motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan secara intelektual, sosial dan kultural.
  • 15. e. Mampu menghadapi situasi-situasi yang baru dalam profesinya sebagai sarjana teknik yang berdasarkan prinsip-prinsip fundamental secara mandiri, disertai percaya diri dan pertimbangan yang mantap. f. Mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam teknik dan pemikiran analitis yang tertib sewaktu merumuskan, merencanakan, dan menyederhanakan masalah tanpa kehilangan sifat kekhususannya. g. Mampu membelajarkan diri dan orang lain sepanjang hayatnya. h. Mampu memfungsikan diri secara efektif tidak hanya sebagai individu, akan tetapi juga dalam tim yang multi disiplin dan multi budaya, dengan kapasitas sebagai pemimpin seefektif sebagai anggota tim. i. Mampu berkomunikasi secara efektif tidak hanya dalam bidang teknik saja akan xv tetapi dengan masyarakat yang lebih luas. j. Mampu memahami bidang kewirausahaan secara kreatif dan inovatif. k. Mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan dalam bahasa asing khususnya bahasa Inggris. (2) Tujuan Khusus Program Pendidikan Sarjana Teknik untuk masing-masing Jurusan/ Program Studi diatur dalam bagian lain Pedoman Pendidikan ini. BAB III SISTEM PENDIDIKAN Tujuan Penerapan Kurikulum yang Berbasis Kompetensi dengan Sistem Kredit Semester Pasal 3 (1) Fakultas menerapkan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan Sistem Kredit Semester. (2) Tujuan penerapan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan Sistem Kredit Semester adalah sebagai berikut: a. Untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, ketrampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi kemanusiaan. b. Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat/kemampuannya sehingga mahasiswa yang cakap dan giat bekerja dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. c. Untuk memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan sebaik-baiknya. d. Untuk memungkinkan pengalihan kredit antar Jurusan/Program Studi, antar fakultas di lingkungan Universitas Brawijaya dan perpindahan mahasiswa antar perguruan tinggi. e. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.
  • 16. xvi Nilai Kredit Pasal 4 (1) Beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan penyelenggaraan Jurusan/Program Studi dinyatakan dalam satuan kredit. (2) Satu satuan kredit semester untuk perkuliahan ditentukan berdasarkan beban kegiatan yang meliputi tiga macam kegiatan per minggu sebagai berikut: a. Untuk Mahasiswa i. Acara tatap muka terjadual, yaitu interaksi antara mahasiswa dan dosen dalam bentuk kuliah selama 50 (lima puluh) menit. ii. Kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi berbentuk pekerjaan rumah atau penyelesaian soal-soal selama 60 - 120 (enam puluh - seratus dua puluh) menit. iii. Kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas akademik selama 60 - 120 (enam puluh - seratus dua puluh) menit. b. Untuk Dosen i. Acara tatap muka terjadual dengan mahasiswa selama 50 (lima puluh) menit. ii. Kegiatan perencanaan dan evaluasi akademik terstruktur selama 60 - 120 (enam puluh - seratus dua puluh) menit. iii. Kegiatan penyiapan dan pengembangan materi kuliah selama 60 - 120 (enam puluh - seratus dua puluh) menit. (3) Satu satuan kredit semester untuk praktikum di laboratorium/studio atau tugas adalah beban tugas di laboratorium/studio atau tugas sebanyak 2 (dua) sampai 4 (empat) jam per minggu selama satu semester. (4) Satu satuan kredit semester untuk praktik kerja di lapangan adalah setara dengan beban tugas di lapangan sekurang-kurangnya 4 (empat) jam sehari selama 22 (dua puluh dua) hari kerja. (5) Satu satuan kredit semester untuk penyusunan skripsi adalah setara dengan beban tugas sebanyak 3 (tiga) sampai 4 (empat) jam sehari selama satu bulan. Satu bulan dianggap setara dengan 25 (dua puluh lima) hari kerja sesuai dengan Pedoman Universitas. Beban Studi Mahasiswa Pasal 5 (1) Beban studi mahasiswa Program Sarjana sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnya di Fakultas adalah minimum sebanyak 144 sks. (2) Beban studi mahasiswa Program Magister sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnya di Fakultas adalah minimum sebanyak 36 sks. (3) Beban studi mahasiswa Program Doktor sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnya di Fakultas adalah minimum sebanyak 40 sks. (4) Termasuk dalam beban studi ini adalah mata kuliah wajib institusi dan mata kuliah keahlian.
  • 17. (5) Mata kuliah wajib institusi bagi mahasiswa Program Sarjana adalah sebagai berikut : xvii a. Pendidikan Agama (2 sks) b. Bahasa Inggris (2 sks) c. Bahasa Indonesia (2 sks) d. Pendidikan Kewarganegaraan (2 sks) e. Etika Profesi (2 sks) f. Kewirausahaan (2 sks) g. Kuliah Kerja Nyata-Praktek (KKN-P) (2 sks) h. Skripsi (6 sks) i. Kompetensi Berbahasa Inggris (0 sks) j. Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (0 sks) k. Olah Raga/Kesenian (0 sks) (6) Mata kuliah wajib institusi bagi mahasiswa Program Magister dan Doktor adalah sebagai berikut : a. Kompetensi Berbahasa Inggris (0 sks) b. Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (0 sks) c. Tesis (10 - 12 sks) atau Disertasi (28 - 32 sks) (7) Hasil uji kompetensi atau penilaian hasil belajar mahasiswa terhadap mata kuliah wajib institusi diatur dalam Buku Pedoman Universitas dan dicantumkan dalam Transkrip Akademik lulusan. (8) Persyaratan untuk mata kuliah Kompetensi Berbahasa Inggris dan Olah Raga/ Kesenian diatur dalam Buku Pedoman Universitas. (9) Persyaratan mata kuliah Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi diatur dalam Buku pedoman masing-masing Jurusan/Program Studi. (10)Mata kuliah keahlian diatur dalam buku pedoman masing-masing Jurusan/ Program Studi. (11) Beban studi dalam satu semester adalah jumlah kredit yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa dalam semester yang bersangkutan. (12) Beban studi tahun pertama mahasiswa baru Program Sarjana ditentukan oleh masing-masing Jurusan/Program Studi sebesar antara 18 - 24 sks setiap semester. (13) Beban studi semester pertama mahasiswa baru Program Magister dan doktor ditentukan oleh masing-masing Program Studi sebesar antara 12 - 15 sks. (14) Beban studi yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa untuk tiap semester ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sepanjang memenuhi prasyarat yang ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut :
  • 18. Indeks Prestasi pada semester Beban studi maksimum yang boleh sebelumnya/Indeks Prestasi diambil pada semester berikutnya xviii Kumulatif (IPK) Program S1 Program S2 dan S3 IP ³ 3,00 24 sks 15 sks 2,50 £ IP < 3,00 21 sks 12 sks 2,00 £ IP < 2,50 18 sks - 1,50 £ IP < 2,00 15 sks - IP < 1,50 £ 12 sks - Prasyarat dapat berupa mata kuliah, tugas, praktikum, praktek kerja atau seminar. Pengertian tentang Indeks Prestasi (IP) dapat dilihat pada Pasal 1 dan diatur dalam Pasal 9. Pelaksanaan Pengajaran Pasal 6 (1) Pelaksanaan pengajaran mengacu pada Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) yang disusun oleh dosen, disahkan oleh Jurusan/Program Studi dan dikomunikasikan secara terbuka kepada mahasiswa pada awal perkuliahan. (2) Pelaksanaan pengajaran dititikberatkan pada upaya meningkatkan kemauan dan kemampuan mahasiswa dalam mencari, mendapatkan dan mengolah ilmu pengetahuan dan teknologi. (3) Pelaksanaan pengajaran dapat dilakukan dalam bentuk kuliah, ceramah, seminar, tutorial, diskusi, praktekum, studio, pengerjaan tugas mandiri dan kelompok, studi lapangan atau melakukan praktek kerja. (4) Untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pengajaran, maka di tingkat fakultas dibantu oleh Badan Pengembangan dan Pemantauan Kurikulum (BPPK) dan di tingkat Jurusan/ Program Studi dibantu oleh Kelompok Dosen Keahlian (KDK). Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa Pasal 7 (1) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa bertujuan menilai sikap, pemahaman dan penguasaan bahan yang disajikan pada suatu mata kuliah. (2) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dilakukan dengan cara mendapatkan informasi mengenai seberapa jauh mahasiswa telah mencapai tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum melalui penyelenggaraan ujian, penilaian tugas dan kegiatan lain. (3) Untuk mendapatkan informasi yang mendekati ketepatan yang diperlukan untuk menilai kemampuan seorang mahasiswa, dilakukan evaluasi yang dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :
  • 19. a. Kuis/Tugas, sekurang-kurangnya dua kali dalam satu semester. b. Ujian tengah semester (UTS), ujian tulis yang dilakukan di kelas pada tengah semester xix dan dapat diganti dalam bentuk tes/tugas yang lain. c. Ujian akhir semester (UAS), ujian tulis yang dilakukan di kelas pada akhir semester dan dapat diganti dalam bentuk tes/tugas yang lain. d. Pada beberapa maka kuliah tertentu, penilaian dapat ditambah dari pelaksanaan praktikum. (4) Metode Pelaksanaan Kuis, Ujian Tengah Semester, maupun Ujian Akhir Semester dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Ujian tertulis b. Ujian lisan c. Pemberian tugas d. Penyusunan makalah e. Seminar (5) Ujian khusus diberikan kepada mahasiswa yang akan Ujian Akhir Sarjana, tetapi IPK yang diperoleh kurang dari 2,00 dan atau nilai D/D+ lebih dari 10% dan atau terdapat nilai E. Ujian khusus hanya dilakukan satu kali selama masa studi dengan syarat-syarat sebagai berikut: a. Mata kuliah yang pernah diikuti ujiannya. b. Telah menyelesaikan semua prasyarat akademik lainnya. c. Maksimum yang diujikan 10 sks. d. Mekanisme penyelenggaraan ditentukan oleh masing-masing Jurusan/ Program studi. Pedoman Penilaian Pasal 8 (1) Hasil evaluasi yang disebut dalam Pasal 7 Peraturan ini dinyatakan dalam nilai angka antara 0 - 100. Nilai ini termasuk penilaian terhadap sikap dan tanggung jawab mahasiswa. (2) Sebagai pedoman, Nilai Akhir (NA) masing-masing mata kuliah dapat ditentukan dengan rumus: Bk . Nk + Bm . Nm + Bp . Np + Bt . Nt + Ba . Na + Bs . Ns n i i = n å å 1 = 1 = Bk + Bm + Bp + Bt + Ba + Bs i i i NA dengan : NA : Nilai prestasi mahasiswa dengan pembulatan ke atas sampai dua angka di belakang tanda desimal. n : Banyaknya kegiatan kuis. Bk : Bobot nilai kuis. Bm : Bobot nilai ujian tengah semester. Bp : Bobot nilai praktekum. Bt : Bobot nilai tugas.
  • 20. xx Ba : Bobot nilai ujian akhir semester. Bs : Bobot aktivitas. Nk : Nilai kuis. Nm : Nilai ujian tengah semester. Np : Nilai praktekum. Nt : Nilai tugas. Na : Nilai ujian akhir semester. Ns : Nilai aktivitas. (3) Nilai akhir tersebut pada ayat 2 berupa nilai angka dan dikonversikan ke dalam nilai huruf dengan ketentuan kesetaraan sebagai berikut : Nilai Angka Nilai Huruf 80 < N £ 100 A 75 < N £ 80 B+ 69 < N £ 75 B 60 < N £ 69 C+ 55 < N £ 60 C 50 < N £ 55 D+ 44 < N £ 50 D 0 < N £ 44 E (4) Nilai Akhir Mata Kuliah dikatakan sah jika mahasiswa memenuhi syarat sebagai berikut : a. Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa untuk semester yang sedang berjalan. b. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi akademik yang ditentukan. c. Telah mengikuti minimal 80% dari kuliah yang diberikan oleh dosen, kecuali bila mahasiswa memprogram KKN-P, maka ijin KKN-P diakui sebagai kuliah dengan lama sesuai ijin KKN-P, dan mengikuti kegiatan yang ada surat ijinnya yang dikeluarkan oleh minimal Ketua Jurusan/Program Studi. (5) Bilamana seorang mahasiswa tidak memenuhi persyaratan sebagaimana butir 4, maka mahasiswa tersebut diberi nilai K (ekivalen nol) untuk mata kuliah yang bersangkutan dan akan dipakai dalam perhitungan Indeks Prestasi (IP) dan dianggap belum menempuh mata kuliah tersebut. Perhitungan Indeks Prestasi Pasal 9 (1) Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP). (2) Untuk menghitung Indeks Prestasi (IP), nilai huruf diubah menjadi nilai bobot dengan ketentuan sebagai berikut :
  • 21. xxi Nilai Huruf Bobot A 4 B+ 3,5 B 3 C+ 2,5 C 2 D+ 1,5 D 1 E 0 K 0 Perhitungan Indeks Prestasi dilakukan sebagai berikut: ( ) n K ´ NA i = i i = 1 n å å K i = 1 i IP dengan : IP : Indeks Prestasi. n : Banyaknya mata kuliah. K : Nilai kredit mata kuliah. NA : Nilai akhir mata kuliah dalam bentuk nilai terbobot (Pasal 8 Ayat 2). (4) Bilamana seorang mahasiswa telah membatalkan suatu mata kuliah, maka mata kuliah tersebut tidak diperhitungkan dalam menghitung Indeks Prestasi. (5) Dalam menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), setiap mata kuliah dari semua semester yang pernah diikuti mahasiswa hanya dihitung satu kali dan diambil nilainya yang terbaik pada mata kuliah tersebut termasuk nilai yang diperoleh di Semester Pendek. Evaluasi Keberhasilan Studi Pasal 10 (1) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana dilakukan pada : a. Akhir tiap semester. b. Akhir tahun pertama (dua semester). c. Akhir tahun kedua (empat semester). d. Akhir tahun ketiga (enam semester). e. Akhir tahun keempat (delapan semester). f. Akhir program studi sarjana (setelah mencapai 144 sks). g. Akhir batas waktu studi (empat belas semester).
  • 22. (2) Evaluasi keberhasilan mahasiswa Program Magister dan doktor dilakukan sebagai xxii berikut : a. Pada akhir tahun keempat (delapan semester) bagi Program Magister b. Pada akhir tahun kelima (sepuluh semester) bagi Program Doktor (3) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun pertama: a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun pertama (terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan kelanjutan di Fakultas. b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK ³ 2,00. ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 24 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil 24 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK ³ 2,00. c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 3 Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. (4) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun kedua : a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun kedua (terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan kelanjutan di Fakultas. b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK ³ 2,00. ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 48 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil 48 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK ³ 2,00. c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 4 Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. (5) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun ketiga : a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun ketiga (terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan kelanjutan di Fakultas. b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 72 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK ³ 2,00. ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 72 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil 72 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK ³ 2,00. c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 5 Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. (6) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun keempat : a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa pada akhir tahun keempat (terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan kelanjutan studinya di Fakultas.
  • 23. b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas apabila memenuhi syarat-syarat xxiii sebagai berikut : i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 96 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK ³ 2,00. ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 96 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil 96 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK ³ 2,00. c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 6 Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. (7) Seorang mahasiswa Program Sarjana dinyatakan telah selesai mengikuti kuliah pada suatu Jurusan/Program Studi bilamana telah mengumpulkan jumlah nilai kredit sebanyak 144 sks, dengan syarat-syarat sebagai berikut : a. IPK ³ 2,00, b. Tidak ada nilai E. c. Total sks mata kuliah yang mempunyai nilai D dan D+, tidak melebihi 10% dari sks mata kuliah yang harus ditempuh. d. Telah menyelesaikan skripsi. e. Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya. f. Telah lulus ujian akhir sarjana. g. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi. h. Memiliki nilai TOEIC dengan skor ³ 500 dari institusi yang diakui oleh Universitas. i. Memiliki sertifikat Internet and Computing Core Certification (IC3) sekurang kurang 2 (dua) jenis kompetensi. i. Memiliki sertifikat program aplikasi komputer sekurang-kurangnya 2 (dua) jenis aplikasi komputer dari institusi yang diakui oleh Fakultas. (8) Waktu penyelesaian studi Program Sarjana : a. Waktu penyelesaian studi yang disediakan adalah paling lama 14 (empat belas) semester terhitung sejak saat mahasiswa tersebut untuk pertama kalinya terdaftar sebagai mahasiswa. b. Jika setelah 14 (empat belas) semester seseorang mahasiswa belum memenuhi persyaratan yang ditentukan pada Pasal 10 Ayat 7, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. (9) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Magister dilakukan sebagai berikut : a. Pada akhir semester ke dua mengumpulkan minimum 16 sks dengan IPK 2,75. b. Pada akhir tahun keempat telah menyelesaikan seluruh beban sks perkuliahan, tesis dan publikasi ilmiah di jurnal nasional. c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada dalam Pasal 10 Ayat 9 Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. (10) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Doktor dilakukan sebagai berikut: a. Pada akhir semester ke dua mengumpulkan minimum 16 sks dengan IPK 2,75. b. Pada akhir tahun kelima telah menyelesaikan seluruh beban sks perkuliahan, disertasi dan publikasi ilmiah di jurnal internasional. c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 10 Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
  • 24. (11) Seorang mahasiswa selama mengikuti kuliah pada suatu Jurusan/Program Studi diberi xxiv kesempatan untuk memperbaiki nilai mata kuliah selama batas waktu studi yang diperkenankan baginya belum dilampaui. Sedangkan nilai yang dipergunakan untuk evaluasi adalah nilai yang terbaik. Yang dimaksud dengan memperbaiki nilai adalah dengan memprogram dan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan. Ujian Khusus Pasal 11 (1) Ujian khusus diberikan kepada mahasiswa yang akan Ujian Akhir Sarjana, tetapi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh kurang dari 2,00 dan atau nilai D/D+ lebih dari 10% dan atau terdapat nilai E. (2) Ujian khusus hanya dilakukan satu kali selama masa studi dengan syarat-syarat sebagai berikut : a. Mata kuliah yang pernah diikuti ujiannya. b. Telah menyelesaikan semua prasyarat akademik lainnya. c. Maksimum yang diujikan 10 sks. d. Mekanisme penyelenggaraan ditentukan oleh masing-masing Jurusan/ Program studi. Program Semester Pendek Pasal 12 (1) Program semester pendek adalah program perkuliahan yang dilaksanakan pada saat liburan semester genap disesuaikan dengan kalender akademik Fakultas. Pelaksanaan semester pendek diatur oleh masing-masing Jurusan/Program Studi. (2) Program semester pendek bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai mata kuliah yang sudah pernah ditempuh dalam rangka meningkatkan indeks prestasi kumulatif dan memperpendek masa studi serta menghindari terjadinya putus studi. (3) Mata kuliah yang dapat diprogram oleh mahasiswa dalam semester pendek ialah mata kuliah yang pernah ditempuh dengan nilai selain K. (4) Penyelenggaraan program semester pendek meliputi kegiatan tatap muka, tugas terstruktur, tugas mandiri dan ujian akhir. (5) Kurikulum dan peraturan akademik dalam perkuliahan semester pendek tetap mengacu pada kurikulum dan peraturan akademik yang berlaku saat itu, dengan ketentuan tambahan bahwa praktekum yang sudah lulus tidak perlu mengulang. (6) Semester pendek tidak diperhitungkan dalam perhitungan masa studi.
  • 25. xxv BAB IV ADMINISTRASI AKADEMIK Pelaksanaan Administrasi Akademik Pasal 14 Untuk melaksanakan kegiatan akademik diperlukan administrasi yang meliputi : (1) Melaksanakan daftar ulang di awal semester. (2) Penentuan rencana studi semester mahasiswa. (3) Perubahan rencana studi mahasiswa. (4) Kuliah, tugas, seminar, praktekum/kegiatan studio dan praktek kerja. (5) Kuis, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). (6) Pengisian dan pengesahan Kartu Hasil Studi (KHS). (7) Pengesahan hasil studi mahasiswa dalam Laporan Hasil Studi dalam bentuk Kartu Kendali. Pendaftaran Mahasiswa Pasal 15 (1) Untuk dapat mengikuti kegiatan akademik, semua mahasiswa diwajibkan mendaftarkan diri dalam bentuk pendaftaran administrasi dan akademik secara tertib. Pendaftaran administrasi dan akademik mahasiswa baru dan lama diatur waktunya sesuai dengan kalender akademik pada tahun yang bersangkutan. (2) Khusus mahasiswa baru Program Sarjana Jurusan Teknik Elektro harus memiliki surat keterangan tidak buta warna sebelum melakukan pendaftaran ulang, khusus untuk Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Wilayah dan Kota, apabila dinyatakan buta warna parsial maka perlu ada wawancara dan tes khusus di Jurusan yang bersangkutan. (3) Syarat-syarat pendaftaran administrasi yang harus dipenuhi oleh mahasiswa mengikuti persyaratan yang ditetapkan oleh Universitas dan Fakultas. (4) Mahasiswa yang tidak melakukan atau terlambat melakukan pendaftaran ulang pada suatu semester tanpa mendapatkan persetujuan Rektor, dinyatakan tidak aktif pada semester tersebut. (5) Status tidak aktif diperhitungkan dalam penentuan masa studi mahasiswa. Penasehat Akademik Pasal 16 (1) Penasehat Akademik (PA) adalah dosen yang ditugaskan untuk membimbing mahasiswa sesuai dengan Jurusan/Program Studi tempatnya bertugas. (2) Penasehat Akademik (PA) mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Memberi penjelasan dan petunjuk tentang rencana studi yang ditempuh mahasiswa bimbingannya. b. Memberi bimbingan dan nasehat dalam memilih beberapa mata kuliah yang sesuai dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya.
  • 26. xxvi c. Memberi bimbingan dan nasehat dalam masalah akademik dan non akademik sehubungan dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya. (3) Penasehat Akademik (PA) bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan/Program Studi yang bersangkutan. Kartu Rencana Studi dan Perubahan Rencana Studi Pasal 17 (1) Setiap mahasiswa yang terdaftar diwajibkan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) tiap semester dengan bimbingan dan persetujuan Penasehat Akademik (PA). (2) Beban studi yang diambil mahasiswa untuk setiap semester diatur sesuai dengan Pasal 5 Ayat 4. (3) Setiap mahasiswa yang telah mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan Pasal 17 Ayat 1, dengan persetujuan Penasehat Akademik (PA) dapat mengubah rencana studinya sesuai dengan kalender akademik pada tahun yang bersangkutan Ujian Akhir Semester Pasal 18 (1) Ujian Akhir Semester (UAS) merupakan tanggung jawab dosen pengasuh mata kuliah yang bersangkutan. (2) Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan oleh Jurusan/ Program Studi masing-masing sesuai dengan kalender akademik. (3) Jadual Ujian Akhir Semester (UAS) harus direncanakan dengan cermat dan diumumkan kepada mahasiswa dan dosen bersamaan dengan pengumuman jadual kuliah. (4) Mahasiswa harus menunjukkan semua persyaratan ujian akhir semester ke Bagian Rekording pada waktu yang ditentukan. (5) Dosen pengasuh mata kuliah harus menyerahkan Nilai Akhir kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik sesuai dengan batas waktu yang ditentukan dan maksimal satu minggu setelah Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan. (6) Apabila dosen pengasuh mata kuliah tidak menyerahkan nilai sesuai dengan batas waktu yang ditentukan setelah Ujian Akhir Semester (UAS), maka keputusan Nilai Akhir akan ditentukan oleh Dekan atas usulan Ketua jurusan/ Program studi. (7) Apabila mahasiswa tidak bisa mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dikarenakan sesuatu hal yang bisa dibuktikan dengan nyata, maka jurusan dapat mengadakan ujian susulan dengan batas waktu yang ditentukan oleh Ketua Jurusan/Program Studi.
  • 27. xxvii Kartu Hasil Studi Pasal 19 (1) Pembantu Dekan Bidang Akademik setelah menerima hasil Nilai Akhir untuk suatu mata kuliah dari dosen yang bersangkutan segera mengirimkannya kepada Kepala Urusan Akademik Jurusan/Program Studi. Penyerahan hasil penilaian harus segera dilakukan agar dapat segera diterbitkan Kartu Hasil Studi (KHS) pada semester yang bersangkutan, sehingga jadual akademik yang telah ditetapkan dapat dipenuhi. (2) Kartu Hasil Studi (KHS) tiap semester dibuat rangkap 4 (empat). Satu lembar diberikan kepada Penasehat akademik untuk digunakan dalam bimbingan dan penyuluhan mahasiswa, satu lembar diberikan kepada mahasiswa, satu lembar dikirimkan kepada orang tua/wali mahasiswa, dan satu lembar lagi untuk disimpan oleh Pembantu Dekan Bidang Akademik. Cuti Akademik Pasal 20 (1) Seorang mahasiswa diperbolehkan mengajukan permohonan cuti akademik paling lama dua tahun kumulatif. Pengajuan cuti akademik dilakukan paling lambat satu minggu setelah daftar ulang. (2) Cuti akademik seorang mahasiswa harus mendapat persetujuan tertulis dari Rektor. Untuk dapat mengikuti kegiatan akademik kembali, mahasiswa tersebut harus membuat surat permohonan kepada Rektor untuk aktif dan mendaftar kembali sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku. (3) Waktu cuti akademik tidak diperhitungkan dalam penentuan batas lama studi. (4) Selama waktu cuti akademik, mahasiswa tidak dibenarkan melakukan kegiatan akademik terdaftar. (5) Mahasiswa berhak mengajukan cuti akademik sejak semester pertama. (6) Penyimpangan terhadap Pasal 20 Ayat 1 hanya dapat dilakukan dengan persetujuan tertulis dari Rektor. Mahasiswa Pindahan Pasal 21 (1) Mahasiswa pindahan ialah mahasiswa yang pindah/masuk ke salah satu Jurusan/Program Studi di lingkungan Fakultas yang berasal dari : a. Perguruan Tinggi lain, b. Fakultas lain di lingkungan Universitas, c. Jurusan/Program Studi lain di lingkungan Fakultas. (2) Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan pindahan ke Fakultas adalah sebagai berikut: a. Bukan mahasiswa putus kuliah paksa (dropped out) dan tidak pernah mendapat dan/atau sedang menjalani sanksi akademik dari jurusan/ program studi asal. b. Bidang/program studi asal sesuai dengan yang ada di Fakultas.
  • 28. c. Program Studi asal terakreditasi BAN sekurang-kurangnya dengan peringkat B. d. Telah menempuh pendidikan secara terus-menerus pada perguruan tinggi asal selama: xxviii i. Program Sarjana : minimal 2 (dua) semester dan maksimal 3 (tiga) semester, dengan ketentuan : - 2 (dua) semester : telah mencapai minimal 40 sks dengan IPK ³ 3,00 atau - 3 (tiga) semester : telah mencapai minimal 60 sks dengan IPK ³ 3,00. ii. Program Magister : minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua) semester, dengan ketentuan : - 1 (satu) semester : telah mencapai minimal 15 sks dengan IPK ³ 3,00 atau - 2 (dua) semester : telah mencapai minimal 30 sks dengan IPK ³ 3,00. iii. Program Doktor : minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua) semester, dengan ketentuan : - 1 (satu) semester : telah mencapai minimal 15 sks dengan IPK ³ 3,00 atau - 2 (dua) semester : telah mencapai minimal 30 sks dengan IPK ³ 3,00. e. Mendapat ijin/persetujuan pindah dari pimpinan perguruan tinggi asal, dan menyerahkan bukti-bukti kegiatan akademik lain yang sah. f. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA) yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang dengan skor ³ 500 untuk Sarjana dan skor ³ 550 untuk Program Magister dan Doktor. g. Lulus Uji Kesetaraan. (3) Biaya pelaksanaan Uji Kesetaraan dan pengakuan hasil belajar mahasiswa dari perguruan tinggi lain menjadi tanggung jawab mahasiswa yang pindah. (4) Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Rektor Universitas dengan tembusan surat kepada Dekan dan Ketua Jurusan/Program Studi terkait. (5) Pengalihan Kredit dan Masa Percobaan a. Pengalihan kredit akibat perpindahan dilakukan dengan memperhatikan kelulusan mata kuliah pada Perguruan Tinggi/Fakultas/Jurusan/Program Studi asal dan pertimbangan Jurusan/Program Studi yang menerima. Besarnya kredit yang dialihkan ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan Ketua Jurusan/Program Studi. b. Untuk Program Sarjana, mahasiswa pindahan menjalani masa percobaan selama dua semester, yaitu harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 32 sks dengan IPK ³ 2,00. Jika gagal dalam masa percobaan, mahasiswa tersebut diberhentikan. c. Evaluasi terhadap mahasiswa pindahan sesuai peraturan yang berlaku dengan mempertimbangkan masa studi di Perguruan Tinggi/Fakultas/ Jurusan/Program Studi asal. Mahasiswa Alih Program Pasal 22 (1) Alih program adalah perpindahan dari lulusan program D3 ke program pendidikan S1. (2) Tujuan alih program adalah memberikan kesempatan kepada lulusan program pendidikan D3 yang berkemampuan akademik memadai untuk meningkatkan pendidikannya ke jenjang S1.
  • 29. xxix (3) Persyaratan alih program : a. Lulusan D3 Perguruan Tinggi dengan program studi yang bersesuaian. b. Mempunyai IPK ³ 3,0. c. Program pendidikan D3 ditempuh selama tidak lebih dari empat tahun. d. Calon yang ditugaskan dari suatu instansi sebagai mahasiswa tugas belajar harus telah mempunyai masa kerja di bidang keahliannya sekurang-kurangnya dua tahun dan IPK ³ 2,50. (4) Permohonan bagi calon mahasiswa tugas belajar diajukan oleh Pimpinan Instansi tempat ia bekerja. Permohonan diajukan paling lambat satu bulan sebelum kuliah Tahun Akademik baru dimulai. (5) Penerimaan sebagai mahasiswa alih program dilakukan oleh Rektor dengan pertimbangan Dekan berdasarkan daya tampung dan hasil ujian masuk. (6) Beban kredit yang dapat dialihkan ditetapkan oleh Rektor berdasarkan usulan Dekan dengan memperhatikan transkrip akademik program pendidikan D3. Beban kredit yang dapat dialihkan sebanyak-banyaknya 90 sks. (7) Mahasiswa alih program harus menjalani masa percobaan selama dua semester dengan keharusan mengumpulkan 24 sks dengan IPK ³ 2,00. Apabila tidak memenuhi persyaratan ini, mahasiswa tersebut dinyatakan gagal dan diberhentikan. (8) Masa studi mahasiswa alih program dalam menyelesaikan beban kredit yang harus ditempuh di masing-masing Jurusan/Program Studinya selama-lamanya empat tahun. Pengakuan Hasil Belajar dari Perguruan Tinggi Lain Pasal 23 (1) Mahasiswa Fakultas diperbolehkan belajar di perguruan tinggi lain untuk menyelesaikan sebagian kegiatan/beban akademiknya. (2) Belajar di perguruan tinggi lain adalah keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan belajar dalam kurun waktu tertentu pada perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun di luar negeri, yang mempunyai kerjasama dengan Fakutas. (3) Kegiatan/beban akademik yang dapat ditempuh melalui kegiatan belajar di perguruan tinggi lain dibatasi tidak lebih dari 50% beban akademik dari kurikulum yang berlaku di Jurusan/Program Studi. (4) Belajar di perguruan tinggi lain, sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 23 Ayat 3 meliputi keikutsertaan mahasiswa dalam bentuk kegiatan : a. Program Gelar Ganda (Double degree program) b. Program Kembaran (Twinning program) c. Program Sisipan (Sandwich Program) d. Program Pertukaran Mahasiswa (Student Exchange Program) e. Program Akademik lainnya yang sepadan (5) Selama menempuh kegiatan belajar di perguruan tinggi lain secara sah, mahasiswa dibebaskan dari biaya pendidikan di Universitas. (6) Syarat-syarat lain terkait dengan keikutsertaan mahasiswa dalam program sebagaimana dimaksud pada Pasal 23 Ayat 4 diatur oleh Rektor.
  • 30. (7) Hasil belajar dari kegiatan/beban akademik yang ditempuh secara sah, melembaga dan xxx memenuhi syarat akademik dari perguruan tinggi lain dapat disetarakan setelah melalui verifikasi. (8) Dekan membentuk Panitia atas usul Ketua Jurusan/Program Studi untuk tugas verifikasi sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 23 Ayat 7. (9) Semua biaya yang timbul terkait dengan kegiatan belajar dan pengakuan hasil belajar di perguruan tinggi lain menjadi tanggungjawab mahasiswa yang bersangkutan. (10)Mahasiswa yang menyelesaikan sebagian beban studi di perguruan tinggi lain secara sah dan lulus verifikasi dapat diberikan gelar kelulusan sesuai dengan program studi dan jenjang studi yang ditempuhnya. Program Doktor Jalur Khusus Pasal 24 (1) Program Doktor Jalur Khusus adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik tertinggi bagi mahasiswa peserta Program Sarjana atau Program Magister dengan potensi kecerdasan dan prestasi akademik yang istimewa atau luar biasa. (2) Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program Sarjana adalah sebagai berikut : a. Lulus dari perguruan tinggi dan program studi terakreditasi BAN dengan peringkat minimal B. b. Berasal dari program studi/bidang keilmuan yang relevan dengan program studi doktor yang akan ditempuhnya. c. Bagi lulusan program S1, calon harus lulus dengan predikat cum laude dengan lama studi tidak lebih dari 4 (empat) tahun dan 3 (tiga) bulan, atau berpredikat sangat memuaskan dengan IPK > 3,75 dengan lama studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun dan telah mempunyai 1 (satu) publikasi pada jurnal ilmiah internasional dalam bidang ilmu sesuai . d. wajib menempuh program pendidikan pengayaan/pemantapan sekurang-kurangnya selama 1 (satu) semester dan lulus dengan IPK > 3,75. (3) Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program Magister adalah sebagai berikut : a. Telah menyelesaikan semua matakuliah (teori), tanpa tesis, sesuai dengan ketentuan dalam waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun dengan IPK > 3,75. b. Pada saat lulus Program Sarjana sekurang-kurangnya berpredikat sangat memuaskan dengan IPK > 3,50 dan masa studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun. c. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA) dari lembaga yag berwenang dengan skor > 600 dan kemampuan berbahasa Inggris dengan skor Internet Based Test (IBT) TOEFL > 73.
  • 31. d. Memenuhi persyaratan administrasi lainnya yang ditetapkan Program Magister dan xxxi Doktor. (4) Masa studi Program Doktor jalur khusus sekurang-kurangnya 5 (lima) semester tetapi tidak lebih dari 8 (delapan) semester, dihitung sejak lulus Ujian Kualifikasi. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai kurikulum, Ujian Kualifikasi dan lama studi Program Doktor jalur khusus diatur dalam Buku Pedoman Program Magister dan Doktor. (6) Mahasiswa Program Magister yang beralih status ke Program Doktor jalur khusus wajib melunasi semua biaya selama terdaftar sebagai mahasiswa pada Program Magister yang ditempuhnya serta biaya Ujian Kualifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (7) Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan hanya dikenakan biaya SPP sesuai ketentuan yang berlaku pada pendidikan program doctor jalur khusus dan biaya lain yang terkait dengan pelaksanaan disertasi. (8) Mahasiswa Program Doktor jalur khusus yang berasal dari sarjana wajib membayar semua biaya pendidikan sejak semester 1 (satu) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (9) Mahasiswa Program Doktor jalur khusus yang pada saat bersamaan juga menempuh Program Magister dikenakan biaya pendidikan sebagaimana yang berlaku pada pendidikan program gelar ganda. Sanksi Akademik Pasal 25 (1) Kecurangan administrasi akademik adalah : a. Memalsu dokumen akademik dan tanda tangan. b. Memalsu Surat Puas, menyuap, serta memalsu data dalam proses praktekum dan pengerjaan tugas. c. Mengubah isi Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) secara tidak sah. (2) Kecurangan dalam kegiatan akademik adalah : a. Menyontek, mengambil pekerjaan peserta lain, kerjasama selama kuis/ujian berlangsung. b. Menjiplak laporan KKN-P, praktikum/studio, pengabdian masyarakat, pengerjaan tugas dan skripsi. (3) Penentuan kecurangan ditetapkan dengan berita acara pada saat kejadian berlangsung. (4) Mahasiswa yang melakukan kecurangan administrasi akademik, maka semua mata kuliah yang diprogram dalam semester yang bersangkutan dapat digugurkan. (5) Mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam kegiatan akademik, yaitu kuis, ujian, praktekum, pengerjaan hasil tugas, KKN-P, maka seluruh rencana studi semester yang bersangkutan dapat dibatalkan (sangsi sesuai Buku Pedoman Pendidikan Universitas). (6) Mahasiswa yang melakukan kecurangan pada mata kuliah yang dimaksudkan untuk diperbaiki nilainya, maka yang digugurkan selain mata kuliah yang diprogram dalam semester tersebut, juga mata kuliah yang akan diperbaiki. (7) Mahasiswa atau alumni yang terbukti melakukan kecurangan dalam skripsinya (termasuk plagiasi) maka gelar kesarjanaannya akan dibatalkan dan dikeluarkan sebagai mahasiswa Fakultas.
  • 32. (8) Mahasiswa yang melakukan dua kali kecurangan seperti tersebut pada Pasal 25 Ayat 1 dan 2 dapat diberhentikan sebagai mahasiswa. (9) Sanksi akademik dikeluarkan oleh Dekan setelah melalui proses dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. (10)Bila sanksi akademik berupa penghentian sementara kegiatan akademik, maka waktu penghentian sementara itu diperhitungkan dalam batas waktu lama studi. (11)Mahasiswa yang melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik almamater, dapat dikenai sanksi akademik yang ditentukan oleh Dekan. xxxii BAB V KURIKULUM, SILABUS DAN PERATURAN KHUSUS JURUSAN/PROGRAM STUDI Pasal 26 Visi, Misi, Tujuan, kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan/Program Studi ditetapkan oleh masing-masing Jurusan/Program Studi dan disampaikan pada bagian lain Pedoman Pendidikan ini BAB VI SKRIPSI DAN UJIAN AKHIR Skripsi Pasal 27 (1) Skripsi ialah suatu karya tulis ilmiah yang didasarkan atas penelitian/perencanaan/ perancangan/sigi/studi literatur/studi perbandingan/studi kasus/studi kelayakan dalam bidang rekayasa yang sesuai dengan jurusan/program studinya. (2) Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib disusun/dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Program Sarjana. (3) Syarat pengambilan skripsi ditentukan oleh Jurusan/Program Studi. (4) Topik skripsi dipilih oleh mahasiswa atau diberi oleh dosen, dan disetujui Ketua Jurusan/ Program Studi. (5) Format skripsi disusun menurut ketentuan yang ditetapkan oleh Fakultas. Tujuan Skripsi Pasal 28 Penyusunan Skripsi ditujukan untuk memberi bekal dasar kepada mahasiswa didalam menyusun suatu karya ilmiah tertulis untuk menuangkan daya kritis, analisis dan sintesis mahasiswa terhadap suatu fenomena atau masalah dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada program studi yang bersangkutan.
  • 33. xxxiii Besaran Beban Studi dan Batas Skripsi Pasal 29 (1) Skripsi mempunyai besaran beban studi 6 (enam) sks. (2) Batas waktu penyelesaian dan penyerahan skripsi untuk diujikan adalah 6 (enam) bulan terhitung mulai tanggal diterbitkannya Surat Tugas. Perpanjangan hanya diperkenankan atas persetujuan Ketua Jurusan/Program Studi dengan pertimbangan Dosen Pembimbing. Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing Pasal 30 (1) Dalam pembuatan skripsi mahasiswa dibimbing oleh satu atau lebih Dosen Pembimbing skripsi. (2) Penyusunan Skripsi dibimbing oleh 2 (dua) orang Dosen atau lebih yang sekurang-kurangnya berjabatan Lektor dengan kualifikasi akademik Magister, atau Asisten Ahli dengan kualifikasi akademik Doktor dalam bidang ilmu yang sesuai, atau dalam satu rumpun keilmuan yang sesuai dengan program studi dimana mahasiswa terdaftar. (3) Tugas Dosen Pembimbing : a. Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan yang dijadikan topik skripsi. b. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan skripsi. c. Memberi nilai skripsi mahasiswa bimbingannya. d. Mendampingi mahasiswa pada waktu ujian akhir. (4) Dosen Pembimbing Skripsi ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi. (5) Penyimpangan terhadap Pasal 30 Ayat 2 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/ Program Studi. Penilaian Hasil Belajar untuk Skripsi Pasal 31 (1) Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan Skripsi dinilai mulai dari proses penyusunan proposal, pelaksanaan, pelaporan dan ujian. (2) Skripsi diuji oleh Majelis Dosen Penguji yang berjumlah minimal 3 (tiga) orang, termasuk Dosen Pembimbing. (3) Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Dosen Pembimbing. Kesetaraan Karya Ilmiah Kreatif Tertulis Mahasiswa dengan Skripsi Pasal 32 (1) Dalam hal substansi/materi Skripsi ditulis mahasiswa menjadi 1 (satu) artikel dalam jurnal ilmiah nasional/internasional terakreditasi atau yang diakui Kementerian Pendidikan Nasional dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan Skripsi, mahasiswa tetap wajib menyusun skripsi tetapi tanpa ujian dan dinyatakan lulus Skripsi dengan nilai A.
  • 34. (2) Dalam hal mahasiswa memperoleh prestasi sebagai finalis dalam bentuk karya ilmiah, dibawah bimbingan dosen berkompeten yang dikompetisikan pada tingkat nasional/ internasional dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan Skripsi. (3) Karya ilmiah kreatif tertulis dalam bidang ilmu yang sesuai yang disusun mahasiswa, dibawah bimbingan dosen yang berkompeten, yang disajikan dalam suatu seminar nasional/internasional dapat diakui setara dengan Skripsi. (4) Dalam hal karya sebagaimana dimaksud pada Pasal 32 Ayat 1, 2 dan 3 merupakan hasil kerja kelompok mahasiswa, maka kesetaraannya dengan Skripsi dan hal-hal lain yang terkait lebih lanjut oleh Jurusan/Program Studi. xxxiv Ujian Akhir Sarjana Pasal 33 (1) Ujian Akhir Sarjana adalah ujian terakhir, berupa Ujian Skripsi atau Ujian Komprehensif dan Ujian Skripsi, yang wajib ditempuh mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan. (2) Ujian Akhir Sarjana dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan, sikap dan unjuk kerja mahasiswa dalam penerapan bidang keahliannya. (3) Syarat-syarat untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana : a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan. b. Lulus semua mata kuliah, tugas dan praktekum yang telah ditetapkan dengan IPK > 2,00. c. Telah menyelesaikan skripsi yang ditandatangani oleh dosen (para dosen) pembimbing sebagai tanda persetujuannya untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana. d. Lulus seminar hasil skripsi bila Jurusan/Program Studi yang bersangkutan menyelenggarakannya. e. Memenuhi syarat-syarat akademik lain yang ditetapkan oleh masing-masing Jurusan/ Program Studi. (4) Permohonan Ujian Akhir Sarjana diajukan oleh mahasiswa kepada Dekan melalui Ketua Jurusan/Program Studi dengan dilampiri persyaratan yang diperlukan. (5) Waktu dan pelaksanaan Ujian Akhir ditentukan oleh Jurusan/Program Studi. (6) Majelis Penguji : a. Majelis Penguji Ujian Akhir Sarjana ditunjuk oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/ Program Studi. b. Susunan Majelis Penguji terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris, 3 orang penguji, dan 1 - 2 orang dosen pembimbing, dan seorang saksi penguji. c. Ketua dan Sekretaris Majelis Penguji adalah Ketua dan Sekretaris Jurusan/Program Studi atau dosen lain yang ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi. d. Majelis Penguji adalah Dosen yang memenuhi persyaratan sebagai berikut : i. Ketua dan Sekretaris serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala, atau Lektor dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan gelar Doktor.
  • 35. ii. Saksi penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala, atau Lektor dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan gelar Doktor. iii. Penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor atau Asisten Ahli dengan xxxv tambahan gelar Master/Doktor. (7) Penyimpangan terhadap Pasal 33 Ayat 6 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/ Program Studi. (8) Tugas dan Kewajiban Majelis Penguji : a. Ketua : i. Memimpin Sidang Majelis Penguji. ii. Bertanggung Jawab kepada Dekan atas pelaksanaan Ujian Akhir Sarjana dan menanda tangani berita acara Ujian Akhir Sarjana. b. Sekretaris : i. Mengatur dan mencatat hal-hal yang dianggap perlu dalam pelaksanaan Ujian Akhir Sarjana. ii. Membuat dan menandatangani berita acara Ujian Akhir Sarjana. c. Saksi penguji : i. Menyaksikan proses jalannya ujian. ii. Memberi pertimbangan pada saat penentuan hasil Ujian Akhir Sarjana. d. Penguji : i. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan bidangnya. ii. Memberikan penilaian terhadap jawaban atas pertanyaan yang diberikannya. e. Dosen Pembimbing : i. Mendampingi dan atau menguji mahasiswa bimbingannya. (9) Waktu yang disediakan untuk Ujian Akhir Sarjana paling lama 120 (seratus dua puluh) menit untuk masing-masing mahasiswa. (10) Penilaian Ujian Akhir Sarjana : a. Unsur-unsur yang dinilai dalam Ujian Akhir Sarjana meliputi penguasaan materi skripsi dan penampilan selama ujian. b. Nilai angka yang diberikan oleh anggota penguji dan pembimbing berupa nilai angka sebagaimana tercantum dalam Pasal 8 Ayat 1. c. Penentuan nilai akhir dilakukan oleh Majelis Penguji secara musyawarah dengan menggabungkan nilai dari anggota penguji dan dosen pembimbing dengan bobot rata-rata 60 % dari Dosen Pembimbing dan 40 % dari Anggota Penguji, atau dengan komposisi lain yang diatur oleh jurusan. Nilai akhir dinyatakan dalam huruf A, B+, B, C+, C, D+, D, atau E. d. Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dalam Ujian Akhir Sarjana bila ia mendapat nilai rata-rata minimum dari tim penguji > 55. (11) Kelulusan Ujian Akhir Sarjana : a. Jika seorang mahasiswa gagal dalam suatu Ujian Akhir Sarjana, mahasiswa tersebut harus mengikuti Ujian Akhir Sarjana ulangan yang waktunya ditentukan oleh Jurusan/ Program Studi. b. Ujian Akhir Sarjana yang tersebut dalam Pasal 33 ayat 11 dapat dilaksanakan sepanjang batas studi mahasiswa belum/tidak terlampaui.
  • 36. (12)Revisi skripsi paling lama 3 (tiga) bulan terhitung dari tanggal kelulusan Ujian Akhir Sarjana, dan : a. Apabila revisi melebihi 3 bulan, maka diadakan Ujian Akhir Sarjana ulang. b. Apabila revisi melebihi masa studi, maka dikeluarkan dari Fakultas. (13) Seorang mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan revisi skripsinya apabila para dosen pembimbing dan penguji telah membubuhkan tanda tangan persetujuannya. xxxvi Kelulusan Sarjana (Yudisium) Pasal 34 (1) Kelulusan Sarjana (yudisium) dilaksanakan apabila semua syarat akademik dan administrasi yang tersebut dalam Pasal 10 Ayat 7 telah diselesaikan. Hasil yudisium diumumkan oleh Jurusan/Program Studi dalam waktu paling lambat 1 (satu) minggu setelah persyaratan yudisium dipenuhi. (2) Kelulusan Sarjana (yudisium) : a. Mekanisme dan waktu yudisium diatur lebih lanjut oleh masing-masing Jurusan/ Program Studi. b. Tanggal kelulusan ditentukan berdasarkan tanggal saat yudisium. c. Predikat kelulusan sarjana ditentukan sebagai berikut : i. Dengan Pujian (Cum Laude), apabila lulusan memiliki IPK > 3,50 dengan masa studi selama-lamanya 5 (lima) tahun, bagi mahasiswa Alih Program apabila lulusan memiliki IPK > 3,50 dan dengan masa studi selama-lamanya 2 (dua) tahun. ii. Sangat Memuaskan, apabila IPK lebih dari 2,75 dan tidak memenuhi Pasal 33 Ayat 15 Butir i. iii. Memuaskan, apabila IPK 2,00 – 2,75. BAB VII TUJUAN PENDIDIKAN PROGRAM MAGISTER Pasal 35 (1) Program Magister bertujuan untuk menghasilkan Magister yang memiliki kualifikasi : a. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas ilmiah. b. Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan IPTEK dengan cara menguasai dan memahami pendekatan, metode, kaidah ilmiah disertai ketrampilan penerapannya. c. Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang keahliannya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah. d. Mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesionalnya yang ditunjukkan dengan kemampuan analisis permasalahan yang tajam dan komprehensif, serta penyusunan alternatif pemecahan masalah yang akurat. (2) Program Doktor bertujuan untuk menghasilkan Doktor yang berkualifikasi: a. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas ilmiah. b. Bersikap terbuka, tanggap terhadap perkembangan ilmu dan teknologi serta permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat pembangunan.
  • 37. c. Memiliki wawasan dan kemampuan dasar keilmuan dan ketrampilan teknis yang diperlukan untuk mengadaptasi dan/atau menciptakan metodologi baru yang dapat digunakan untuk melakukan kajian-kajian ilmiah dan penelitian. d. Menguasai pendekatan teori, konsep dan paradigma yang paling sesuai dengan bidang xxxvii keahliannya. e. Akrab dengan permasalahan ilmiah, hasil karya dan pemikiran mutakhir para ahli dalam kawasan keahliannya. f. Mampu menggunakan IPTEK dalam kawasan keahliannya untuk menemukan jawaban dan/atau memecahkan masalah-masalah yang kompleks, termasuk yang memerlukan pendekatan lintas disiplin. g. Mampu mengkomunikasikan pemikiran serta hasil karyanya, baik dengan sejawat maupun khalayak yang lebih luas. (3) Menjadi pusat kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK inovatif yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (4) Menjadi salah satu pusat informasi IPTEK yang mampu mengkomunikasikan informasi tersebut kepada masyarakat ilmiah dan khalayak yang lebih luas. BAB VIII SISTEM PENDIDIKAN PROGRAM MAGISTER Ketentuan Beban Studi Pasal 36 (1) Jumlah sks yang harus dikumpulkan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan Program Magister adalah: Bagi peserta yang berpendidikan sarjana (S1) beban studinya setara dengan 36-50 sks, terdiri dari kuliah dan praktikum sejumlah 28-42 sks dan tesis 10 - 12 sks. (2) Beban studi mahasiswa adalah kegiatan wajib mahasiswa yang terdiri dari perkuliahan, praktikum, tugas-tugas terstruktur, seminar dan tesis yang dibatasi dengan jumlah sks tertentu per semester. Mata kuliah (MK) terdiri dari mata kuliah wajib program studi, MK wajib minat dan MK pilihan. Mata kuliah pilihan yang diambil mahasiswa dari program studi tertentu dapat diambil dari mata kuliah yang diselenggarakan oleh program studi lain atas persetujuan Ketua Komisi pembimbing. (3) Masa studi bagi peserta yang berpendidikan sarjana dijadwalkan 4 (empat) semester dan dapat ditempuh kurang dari empat semester dengan lama studi selama-lamanya 8 (delapan) semester. (4) Jumlah sks setiap Semester a. Jumlah sks yang diambil pada semester pertama didasarkan atas IPK program PAT, yaitu: IPK-PAT > 3,5 : 18 sks IPK-PAT ³ 3,0 - 3,5 : 15 sks IPK-PAT 2,75 - < 3,0 : 12 sks IPK-PAT < 2.75 : 9 sks
  • 38. b. Jumlah sks yang boleh diambil mahasiswa pada semester ke dua dan seterusnya xxxviii didasarkan pada IPK yang diperoleh pada semester sebelumnya, dengan ketentuan: IPK > 3,5 : 18 sks IPK ³ 3,0 - 3,5 : 15 sks IPK ³ 2,75 - < 3,0 : 12 sks IPK < 2,75 : 9 sks Evaluasi Magister Pasal 38 (1) Standar nilai angka, huruf mutu dan angka mutu sesuai dengan pasal 8. (2) Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai IPK=2,75 untuk delapan sks terbaik akan diberi peringatan, agar berusaha lebih giat studinya untuk memperbaiki prestasi pada semester berikutnya. (3) Mahasiswa yang pada akhir semester ke dua belum dapat mencapai IPK 2,75 untuk 16 sks terbaik maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan gagal dan tidak diperkenankan melanjutkan studinya di Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. (4) Mata kuliah yang memperoleh nilai D wajib diulang dan nilai C dapat diulang. Pengulangan mata kuliah hanya dapat dilakukan satu kali dan hasil nilai tertinggi ujian mata kuliah yang diulang tersebut adalah B. (5) Bagi mahasiswa yang telah menempuh minimum 24 sks dengan IPK minimum 2,75, maka yang bersangkutan secara formal dapat mengajukan usulan penelitian tesis. (6) Proposal tesis harus disetujui oleh Komisi Pembimbing dan dipertahankan serta lulus di depan Tim Penilai Proposal Tesis (yaitu Komisi Pembimbing ditambah dua penguji yang telah ditetapkan Dekan FTUB berdasarkan usulan Ketua Program Studi). (7) Mahasiswa yang telah lulus ujian proposal dan semua perbaikannya telah dilaksanakan dan telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, dapat segera melaksanakan ujian tesis. Pelaksanaan Tesis Pasal 39 (1) Penelitian merupakan program akademik mahasiswa, kegiatannya dapat menggunakan metode survei dan/atau percobaan, yang hasilnya akan digunakan untuk penulisan tesis. Penelitian dilaksanakan di daerah yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan disetujui oleh Komisi Pembimbing. Sebelum melaksanakan penelitian mahasiswa harus menyelesaikan persyaratan administrasi di Bagian Pengajaran. (2) Penelitian disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan tata cara yang diatur dalam SK Dekan tentang Supervisi Penelitian oleh Pembimbing. Hasil supervisi penelitian dilaporkan oleh Pembimbing yang melakukan supervisi dengan menyerahkan hasil evaluasi kepada KPS atau ke bagian pengajaran, yang selanjutnya didokumentasikan sebagai salah satu unsur yang dipertimbangkan dalam menilai pelaksanaan penelitian. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian,
  • 39. secepatnya segera menyusun artikel jurnal (untuk seminar hasil penelitian) dan naskah tesis. Kegiatan penelitian didokumentasikan dalam “log-book” yang disediakan untuk setiap mahasiswa yang melaksanakan penelitian tesis. (3) Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa program magister, berupa karya tulis yang disusun berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Tesis disusun dengan cara dan format sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan penyusunannya dibimbing oleh Komisi Pembimbing. Bobot Tesis adalah 6 – 10 sks sesuai dengan penetapan masing-masing Program Studi S2 yang diselenggarakan di masing-masing jurusan. (4) Kegiatan akademik “Tesis” terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : (a) Pembuatan usulan penelitian (b) Ujian usulan penelitian, (c) Pelaksanaan penelitian (d) Penulisan artikel jurnal dan penulisan naskah tesis (e) Seminar hasil penelitian (makalah seminar berupa artikel jurnal) dan (f) Ujian tesis. xxxix Seminar Hasil Tesis Pasal 40 (1) Seminar hasil penelitian adalah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh FTUB dan diikuti oleh tenaga akademik, mahasiswa FTUB dan pihak-pihak lain yang berkepentingan (bertujuan untuk mengikuti seminar hasil tesis, atau undangan khusus yang diundang oleh pemrasaran untuk memberikan saran-saran penyempurnaan naskah tesis). Seminar hasil tesis dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang pemrasaran dan maksimum tiga orang pemrasaran (panel forum). Pelaksanaan seminar dipandu oleh salah satu wakil mahasiswa. (2) Bahan seminar berupa artikel jurnal hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing. Hasil seminar yang berupa artikel publikasi jurnal akan didokumentasi oleh FTUB dan dikelompokkan dalam bidang teknik. (3) Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan seminar hasil penelitian ditetapkan dengan SK Dekan FTUB. Ujian Tesis Pasal 41 (1) Mahasiswa yang naskah tesisnya telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, telah melakukan seminar hasil penelitian, dan telah mempublikasikan minimal satu artikel ilmiah pada jurnal nasional atau penyaji dalam seminar nasional. (2) Ujian tesis dilaksanakan berdasarkan usulan Ketua Komisi Pembimbing kepada Dekan FTUB dan tembusannya kepada Ketua Jurusan FTUB berdasarkan usulan KPS menetapkan dua orang dosen penguji tambahan di luar komisi pembimbing. Selanjutnya KPS memproses penyelenggaraan ujian dan mengundang Tim Penguji disertai jadual, tempat ujian tesis, dan naskah tesis. (3) Forum ujian tesis dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi Pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain, Ketua Komisi dapat menugaskan Anggota Komisi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau minimal dihadiri 3 orang penguji. Ujian tesis dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi berupa
  • 40. xl naskah tesis. Ujian tidak dapat dilakukan di luar forum ujian. Komponen penilaian antara lain meliputi kemampuan penguasaan materi tesis, kemampuan komprehensif dalam penyajian dan mempertahankan isi tesisnya. (4) Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan. Empat komponen penilaian tesis dengan pembobotannya adalah sebagai berikut: i. Usulan Penelitian 10 % ii. Pelaksanaan Penelitian 20 % iii. Penulisan artikel jurnal dan seminar hasil penelitian 30 % iv. Ujian akhir tesis 40 % (5) Butir-butir (i), (ii) dan (iii) diberikan oleh Komisi Pembimbing, dan butir (iv) oleh semua anggota tim penguji. Nilai diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku (A, B+, B, C+, C, D+, D dan E). Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya. (6) Nilai lulus untuk ujian tesis minimum C+. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa harus mengulangi ujian tesis dan diberi kesempatan satu kali ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah tesisnya atau dinyatakan gagal dalam studi di FTUB. (7) Perbaikan naskah tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji tesis) harus diselesaikan maksimal dua bulan setelah ujian tesis. Jika batas waktu perbaikan yang ditentukan habis dan perbaikan naskah tesis belum selesai dan mahasiswa tidak dapat mempertanggung-jawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua Komisi Pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan menempuh ujian tesis lagi. (8) Mahasiswa yang telah lulus ujian tesis, dan telah melakukan perbaikan dengan persetujuan komisi pembimbing, dapat menggandakan naskah tesis tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi Pembimbing, FTUB, Universitas Brawijaya dan pihak lain yang memerlukan). Naskah tesis kemudian disahkan dengan ditandatangani oleh Komisi Pembimbing, dan Ketua Program Studi. Predikat Kelulusan Pasal 42 (1) Yudisium dilakukan setelah mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dan administrasi. (2) Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut: a. Lulus dengan predikat cumlaude: Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,71 – 4,0, dengan nilai minimal B lama studi maksimal empat semester, Nilai Tesis = A, dan Nilai Ujian Tesis = A. b. Lulus dengan predikat sangat memuaskan: i. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,71 - 4,00 dan tidak memenuhi kriteria pada butir (1). ii. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,41- 3,70. (3) Lulus dengan predikat memuaskan : Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 2,75 - 3,40.
  • 41. xli Batas Waktu Studi Pasal 43 (1) Program Magister (bagi peserta yang berpendidikan sarjana sebidang) dirancang dalam kurun waktu empat semester (2 tahun) (dapat ditempuh kurang dari empat semester) dan maksimal 8 semester (4 tahun). (2) Bagi mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan studi dalam empat tahun tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan maka mahasiswa tersebut dinyatakan gagal mengikuti Program Magister di FTUB. (3) Lama studi tidak terhitung cuti akademik (terminal), dan setiap mahasiswa berhak cuti akademik sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester selama studinya. (4) Cuti akademik dapat diambil oleh mahasiswa dengan syarat (1) gangguan kesehatan/ sakit dalam waktu yang lama, sehingga tidak memungkinkan melaksanakan proses pembelajaran, (2) cuti melahirkan, (3) berdomisili di suatu tempat yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan proses pembelajaran, (4) alasan-alasan kepentingan keluarga (privacy), sehingga dalam waktu yang cukup lama tidak memungkinkan melaksanakan kegiatan pembelajaran. BAB IX ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP Aturan Tambahan Pasal 44 Peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan akademik untuk Jurusan/Program Studi dan ketentuan-ketentuan lain yang belum tercantum dalam Peraturan ini, sejauh tidak bertentangan dengan Peraturan ini dapat diberlakukan. Penutup Pasal 45 Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya Peraturan ini akan diatur secara tersendiri dalam Peraturan Jurusan/Program Studi masing-masing.
  • 42. 1 KURIKULUM JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN
  • 43. 1 PEDOMAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1. Visi dan Misi 1.1 Visi: Dalam kurun waktu masa berlakunya pedoman pelaksanaan pendidikan ini Jurusan Teknik Pengairan akan menghasilkan lulusan yang berkepribadian PANCASILA dan handal secara profesional dalam penguasaan serta pemahaman ilmu dan teknologi tentang pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai melalui TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) 1.2 Misi: Untuk mewujudkan visi tersebut Jurusan Teknik Pengairan menetapkan langkah: 1.2.1 Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berdasarkan kurikulum yang menunjang kemampuan dan kejujuran akademik, serta kompetensi terapannya yang berkualitas dalam bidang rekayasa dan pengelolaan sumber daya air berwawasan lingkungan. 1.2.2 Melakukan penelitian dalam rangka pengembangan dan penyebarluasan pengetahuan dan teknologi, serta melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya air dalam rangka optimalisasi daya guna air dan mengendalikan daya rusak air. 2. Tujuan Program Pendidikan Program Pendidikan Sarjana Teknik Pengairan mempunyai tujuan khusus dalam menghasilkan lulusan yang berkompentensi sebagai yang tercermin dalam Tabel Struktur Kompetensi Mata­kuliah Jurusan Teknik Pengairan, sehingga para lulusan: 2.1 Memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam bidang ilmu dan teknologi yang berkaitan dengan perencanaan, perancangan, pelaksanaan, pengoperasian dan pemeliharaan serta pengembangan dalam kegiatan: 2.1.1 Perencanaan Prasarana dan Sarana Sumber Daya Air. a. Perencanaan pembangkit tenaga listrik, perencanaan sistem jaringan dan bangunan irigasi-drainasi lahan pertanian sawah, lahan kering dan persawahan pasang surut (rawa). b. Perencanaan waduk guna keperluan pembangkit tenaga listrik, pengembangan irigasi, penyediaan air dan pengendalian banjir,. c. Perencanaan sistem jaringan dan bangunan drainasi untuk kawasan perkotaan, lapangan terbang dan lapangan golf . 2.1.2 Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air. a. Penatagunaan sumber daya air wilayah sungai dalam rangka memanfaatkan daya guna air (pembangkit listrik, air bersih, irigasi dan pertanian, serta perikanan) dan pengendalian daya rusak air (banjir, drainase perkotaan, erosi lahan, aliran debris, kualitas air dan pengendalian kawasan pantai).
  • 44. 2 b. Pengendalian dampak lingkungan dan konservasi lahan suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) dalam kesatuan Wilayah Sungai (WS). c. Penerapan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mendukung evaluasi dan monitoring pengelolaan sumber daya air melalui SIH3 (Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi). 2.2 Mempunyai kemauan dan kemampuan membelajarkan dan mengembangkan diri, peka dan bersikap terbuka terhadap perubahan-perubahan dengan tetap menjaga jati dirinya sebagai warga negara Indonesia. 3. Kurikulum Kurikulum Jurusan Teknik Pengairan disusun sebagaimana tertera pada tabel-tabel matakuliah dengan tambahan penjelasan sebagai berikut: 3.1 Jumlah total matakuliah yang disediakan pada semester ganjil dan genap adalah 76 matakuliah (semester ganjil 38 matakuliah dan semester genap 38 matakuliah) dengan 158 sks yang terdiri atas 130 sks matakuliah wajib dan 28 sks matakuliah pilihan yang ditawarkan se­ba­gaimana yang tertera Tabel Matakuliah Semester Ganjil/ Genap Jurusan Teknik Peng­air­an. 3.2 Jumlah beban studi minimal untuk program Sarjana Teknik Pengairan adalah 144 SKS, yang terdiri atas 130 sks matakuliah wajib dan 14 sks matakuliah pilihan. 3.3 Mahasiswa diwajibkan mengikuti 14 sks matakuliah pilihan dari 28 sks matakuliah pilihan yang di­sediakan yang ditujukan untuk memperkaya wawasan pengetahuan keahlian serta pembentukan sikap dan perilaku positif 3.4 Sehubungan dengan adanya berbagai prasyarat untuk dapat mengikuti matakuliah tertentu, ma­hasiswa disarankan untuk memilih dengan seksama matakuliah yang akan diikuti pada semester tertentu. Untuk keperluan itu disajikan acuan dalam pemilihan matakuliah sebagaimana disajikan pada Tabel Acuan Pengambilan Matakuliah Per Semester
  • 45. 3 ALUR PEMROGRAMAN MATAKULIAH JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN
  • 46. Keterangan: 4 Kompetensi Nama Matakuliah Kode Prasyarat Wajib/pilihan Sks : Matakuliah Kompetensi Perencanaan Prasarana dan Sarana Sumberdaya Air. : Matakuliah Kompetensi Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air. : Matakuliah Kompetensi Pendukung. : Matakuliah Kompetensi Lainnya.
  • 47. 5 Diagram Alir Pengambilan Skripsi di Jurusan Teknik Pengairan Ya Dibuatkan Tidak Form di Rekording Mengusulkan 2 Dosen Pembimbing dan 2 Dosen Penilai Menyetujui Pembimbing dengan memberi paraf form F.04 Rekording Meminta Tanda Tangan MAHASISWA membuat usulan skripsi Mengisi Form F.04 Konsultasi ke Ka. KDK Sekretaris Jurusan Menyerahkan F.04 untuk mengambil F.02 dan F.01 Dosen Pembimbing Rekording Selesai Surat Tugas Bimbingan Diagram Alir Pengambilan Skripsi di Jurusan Teknik Pengairan
  • 48. 6 Diagram Alir Seminar Usulan Skripsi di Jurusan Teknik Pengairan Syarat MAHASISWA SK Bimbingan Proses Pengurusan Seminar Usulan Skripsi Ya Rekaman Proses Bimbingan Disahkan di Lembar Asistensi Rekording Form di Rekording Dihadiri 2 Pembimbing + 1 Penilai atau 1 Pembimbing + 2 Penilai Sampai Akhir Semester Belum Seminar Nilai : K Mengisi Form Kesediaan Hadir Dosen : 2 Pembimbing + 2 Penilai Pembuatan Undangan Seminar Pelaksanaan Seminar Usulan Skripsi Rekording Nilai Seminar Diagram Alir Seminar Usulan Skripsi di Jurusan Teknik Pengairan Tidak PROSES PENYELESAIAN SKRIPSI MAKSIMAL 6 BULAN
  • 49. 7 Diagram Alir Kuliah Kerja Nyata - Praktek di Jurusan Teknik Pengairan MAHASISWA Form Permohonan KKN-P Ka. Urusan Jurusan Permohonan Pembimbing Dosen Pembimbing Sekretaris Jurusan Permohonan Lokasi Pembantu Dekan I Pelaksanaan KKN-P Mahasiswa menyerahkan Laporan Surat Pengantar Evaluasi ke Dosen Dosen memberi nilai 90 SKS & IPK ³ 2,00 Tandatangan Tandatangan Rekording Tandatangan 2 bulan di lapangan 2 bulan membuat laporan Dibuatkan Surat Pengantar Evaluasi Rekording Mahasiswa mendapatkan nilai KKN-P Diagram Alir Kuliah Kerja Nyata - Praktek di Jurusan Teknik Pengairan
  • 50. Tabel 1. Matakuliah Semester Ganjil/Genap Jurusan Teknik Pengairan 8 DAFTAR MATAKULIAH SEMESTER GANJIL No. urut Nama Matakuliah Kode sks w/p Pendidikan Agama Islam MPK4001 2 W Pendidikan Agama Katholik MPK4002 2 W 1 Pendidikan Agama Kristen MPK4003 2 W Pendidikan Agama Hindu MPK4004 2 W Pendidikan Agama Budha MPK4005 2 W 2 Bahasa Inggris MPK4009 2 W 3 Mekanika Fluida TKP4107 2 W 4 Matematika Teknik Dasar-1 TKP4108 4 W 5 Menggambar Konstruksi Bangunan Air TKP4109 2 W 6 Pemrograman Komputer Dasar TKP4110 2 W 7 Bahasa Indonesia dan Metodologi Penelitian MPK4008 2 W 8 Statistika Dasar TKP4112 2 W 9 Hidrolika Saluran Tertutup TKP4113 2 W 10 Perencanaan Jaringan Irigasi TKP4114 2 W 11 Sistem Drainasi TKP4115 2 W 12 Kokoh Tegangan TKP4117 2 W 13 Matematika Teknik Lanjut TKP4118 2 W 14 Mekanika Tanah Lanjut TKP4119 2 W 15 Hidrolika Terapan TKP4120 2 W 16 Hidrologi Teknik Terapan TKP4121 3 W 17 Transportasi Sedimen TKP4122 2 W 18 Sistem Informasi Geografis TKP4123 2 W 19 Sistem Jaringan Perpipaan TKP4124 2 P 20 Praktikum Hidrolika TKP4125 2 W 21 Perencanaan Wilayah dan Kota TKP4126 2 P 22 Sistem & OP Jaringan Irigasi TKP4127 2 W 23 Struktur Statis Tak Tentu TKP4128 2 W 24 Ekonomi Teknik TKP4129 2 W 25 Pengelolaan DAS TKP4130 2 W 26 Perencanaan dan Pengelolaan Waduk TKP4131 2 W 27 Teknik Lingkungan dan Amdal TKP4132 2 W 28 Pemindahan Tanah Mekanis TKP4133 2 P 29 Konstruksi Baja I TKP4134 2 W 30 Konstruksi Bendungan I TKP4135 2 W
  • 51. 9 No. urut Nama Matakuliah Kode sks w/p 31 Konstruksi Beton I TKP4136 2 W 32 Manajemen konstruksi TKP4137 2 W 33 KKN-P (Kuliah Kerja Nyata – Praktek) UBU4002 2 W 34 Kepemimpinan dan Kewirausahaan UBU4005 2 P 35 Etika Profesi TKP4138 2 P 36 Praktikum Teknik Sungai TKP4139 1 W 37 Teknik Konservasi Waduk TKP4242 2 P 38 Standarisasi Pengelolaan dan Teknologi SDA TKP4141 2 W 39 Rekayasa Sungai TKP4221 2 W DAFTAR MATAKULIAH SEMESTER GENAP No. urut Nama Matakuliah Kode sks w/p 1 Matematika Teknik Dasar-2 TKP4201 4 W 2 Mekanika Tanah Dasar TKP4202 2 W 3 Pendidikan Kewarganegaraan MPK4007 2 W 4 Statistika Terapan TKP4204 2 W 5 Struktur Statis Tertentu TKP4205 2 W 6 Pengolahan Kualitas Air TKP 4206 2 W 7 Hidrolika Saluran Terbuka TKP4207 2 W 8 Hidrologi Teknik Dasar TKP4208 2 W 9 Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan TKP4209 4 W 10 Bangunan Irigasi TKP4210 2 W 11 Rancangan Drainasi TKP4211 2 W 12 Reklamasi TKP4212 2 W 13 Analisa Numerik TKP4213 2 P 14 Geologi Teknik TKP4214 2 W 15 Aplikasi Komputer UBU4215 2 W 17 Rangka Batang TKP4217 2 W 18 Teknik Pondasi TKP4218 2 W 19 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) TKP4219 2 W 20 Rekayasa Pantai TKP4220 2 W 21 Morfologi Sungai TKP4222 2 W 22 Manajemen Air TKP4223 2 W 23 Teknologi Pengolahan Air Limbah TKP4224 2 P 24 Ilmu Tanah dan Tanaman TKP4225 2 P 25 Pengembangan Sumber Daya Air TKP4226 2 W
  • 52. No. urut Nama Matakuliah Kode sks w/p 10 26 Konstruksi Baja II TKP4227 2 W 27 Konstruksi Bendungan II TKP4228 2 W 28 Konstruksi Beton II TKP4229 2 W 29 Rekayasa Pelabuhan TKP4230 2 P 30 Praktikum Teknologi Beton TKP4231 1 W 31 Teknik Bangunan Khusus TKP4232 2 P 32 Pengelolaan Airtanah (Groundwater) TKP4233 2 W 33 Seminar Usulan Skripsi UBU4034 1 W 34 Skripsi UBU4001 5 W 35 Hidrometeorologi TKP4140 2 P 36 Standarisasi Keselamatan Kerja TKP 4243 2 P 37 Hidrogeologi TKP 4244 2 P Jumlah total matakuliah yang ditawarkan 158 sks 76 matakuliah Jumlah matakuliah wajib 130 sks 62 matakuliah Jumlah matakuliah pilihan yang ditawarkan 28 sks 14 matakuliah Jumlah matakuliah pilihan yang wajib diambil 14 sks Syarat lulus minimal 130 sks wajib + 14 sks pilihan = 144 sks Tabel 2. Acuan Pengambilan Matakuliah Per Semester Matakuliah Semester 1 (wajib diambil secara keseluruhan) No. Kode Nama Matakuliah sks w/p Prasarat 1 TKP4113 Hidrolika Dasar 2 W — 2 TKP4109 Menggambar Konstruksi Bangunan Air 2 W — 3 TKP4110 Pemrograman Komputer Dasar 2 W — 4 TKP4112 Statistika Dasar 2 W — 5 TKP4108 Matematika Teknik Dasar-1 4 W — 6 TKP4107 Mekanika Fluida 2 W — 7 MPK4001-5 Pendidikan Agama 2 W — 8 MPK4008 Bahasa Indonesia dan Metodologi 2 W — Penelitian 9 MPK4009 Bahasa Inggris 2 W — Jumlah 20 sks
  • 53. 11 Matakuliah Semester 2 (wajib diambil secara keseluruhan) No. Kode Nama Matakuliah sks w/p Prasarat 1 TKP4207 Hidrolika Saluran Terbuka 2 W TKP4113 2 TKP4208 Hidrologi Teknik Dasar 2 W — 3 TKP4209 Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan 4 W — 4 TKP4202 Mekanika Tanah Dasar 2 W — 5 TKP4205 Struktur Statis Tertentu 2 W — 6 TKP 4206 Pengolahan Kualitas Air 2 W 7 TKP4204 Statistika Terapan 2 W TKP4112 8 TKP4201 Matematika Teknik Dasar-2 4 W TKP4108 9 MPK4007 Pendidikan Kewarganegaraan 2 W — Jumlah 21 sks Matakuliah yang dianjurkan dipilih pada Semester 3 No. Kode Nama Matakuliah sks w/p Prasarat 1 TKP4120 Hidrolika Terapan 2 W TKP4207 2 TKP4121 Hidrologi Teknik Terapan 3 W TKP4208 3 TKP4123 Sistem Informasi Geografis 2 W TKP4209 4 TKP4117 Kokoh Tegangan 2 W — 5 TKP4119 Mekanika Tanah Lanjut 2 W TKP4202 6 TKP4114 Perencanaan Jaringan Irigasi 2 W TKP4208 7 TKP4115 Sistem Drainasi 2 W — 8 TKP4122 Transportasi Sedimen 2 W TKP4207 9 TKP4124 Sistem Jaringan Perpipaan 2 P TKP4113 10 TKP4118 Matematika Teknik Lanjut 2 W TKP4201 11 TKP4125 Praktikum Hidrolika 2 w TKP4113 Jumlah 24 sks
  • 54. 12 Matakuliah yang dianjurkan dipilih pada Semester 4 No. Kode Nama Matakuliah sks w/p Prasarat 1 TKP4220 Rekayasa Pantai 2 w TKP4207 2 TKP4222 Morfologi Sungai 2 w TKP4207 3 UBU4215 Aplikasi Komputer 2 P TKP4110 4 TKP4217 Rangka Batang 2 W TKP4117 5 TKP4218 Teknik Pondasi 2 W TKP4119 6 TKP4210 Bangunan Irigasi 2 W TKP4114 7 TKP4211 Rancangan Drainasi 2 W TKP4115 8 TKP4219 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 2 W TKP4121 9 TKP4212 Reklamasi 2 W — 10 TKP4213 Analisa Numerik 2 P TKP4118 11 TKP4214 Geologi Teknik 2 W — 12 TKP4216 Praktikum Mekanika Tanah 1 W TKP4119 Jumlah 23 sks Matakuliah yang dianjurkan dipilih pada Semester 5 No. Kode Nama Matakuliah sks w/p Prasarat 1 TKP4128 Struktur Statis Tak Tentu 2 w TKP4217 2 TKP4134 Konstruksi Baja I 2 W TKP4217 3 TKP4136 Konstruksi Beton I 2 W TKP4217 4 TKP4133 Pemindahan Tanah Mekanis 2 P 60 sks 5 TKP4135 Konstruksi Bendungan I 2 W TKP4121 6 TKP4137 Manajemen konstruksi 2 W 80 sks 7 TKP4130 Pengelolaan DAS 2 W TKP4121 8 TKP4131 Perencanaan dan Pengelolaan Waduk 2 W TKP4121 9 TKP4132 Teknik Lingkungan dan Amdal 2 W 80 sks 10 TKP4129 Ekonomi Teknik 2 W 60 sks 11 TKP4127 Sistem & OP Jaringan Irigasi 2 W TKP4210 12 TKP4126 Perencanaan Wilayah dan Kota 2 P TKP4210 13 TKP4221 Rekayasa Sungai 2 W TKP4122 14 TKP4139 Praktikum Teknik Sungai 1 W TKP4122 Jumlah 27 sks
  • 55. 13 Matakuliah yang dianjurkan dipilih pada Semester 6 No. Kode Nama Matakuliah sks w/p Prasarat 1 TKP4227 Konstruksi Baja II 2 w TKP4134 2 TKP4229 Konstruksi Beton II 2 W TKP4136 3 TKP4232 Teknik Bangunan Khusus 2 P 80 sks 4 TKP4228 Konstruksi Bendungan II 2 W TKP4135 5 TKP4233 Pengelolaan Airtanah (Groundwater) 2 W TKP4201 6 TKP4224 Teknologi Pengolahan Air Limbah 2 P TKP4206 7 TKP4226 Pengembangan Sumber Daya Air 2 W TKP4130 & TKP4129 8 TKP4223 Manajemen Air 2 W TKP4121 9 TKP4225 Ilmu Tanah dan Tanaman 2 P — 10 TKP4230 Rekayasa Pelabuhan 2 P 80 sks 11 TKP4231 Praktikum Teknologi Beton 1 W TKP4136 12 TKP 4140 Hidrometeorologi 2 P 60 sks 13 TKP 4241 Standarisasi Pengelolaan 2 W 60 sks dan Teknologi SDA 14 TKP 4244 Hidrogeologi 2 P 60 sks Jumlah 27 sks Matakuliah yang dianjurkan dipilih pada Semester 7 No. Kode Nama Matakuliah sks w/p Prasarat 1 UBU4005 Kepemimpinan dan Kewirausahaan 2 P 60 sks 2 TKP4138 Etika Profesi 2 P 60 sks 3 TKP 4242 Teknik Konservasi Waduk 2 P 90 sks 4 TKP 4243 Standarisasi Keselamatan Kerja 2 P 90 sks 5 UBU4002 KKN-P (Kuliah Kerja Nyata – Praktek) 2 W 90 sks Jumlah 10 sks Matakuliah yang dianjurkan dipilih pada Semester 8 No. Kode Nama Matakuliah sks w/p Prasarat 1 UBU4034 Seminar Usulan Skripsi 1 W 120 sks 2 UBU4001 Skripsi 5 W 120 sks Jumlah 6 Sks
  • 56. Tabel 3. Struktur Kompetensi Matakuliah Jurusan Teknik Pengairan 14 Matakuliah Kompetensi Utama Perencanaan Prasarana dan Sarana Sumber Daya Air: 32 matakuliah 67 sks No. Nama Matakuliah Kode sks w/p 1 Hidrolika Saluran Tertutup TKP4113 2 W 2 Hidrolika Terapan TKP4120 2 W 3 Hidrolika Saluran Terbuka TKP4207 2 W 4 Hidrologi Teknik Dasar TKP4208 2 W 5 Hidrologi Teknik Terapan TKP4121 3 W 6 Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan TKP4209 4 W 7 Sistem Informasi Geografis TKP4123 2 W 8 Rekayasa Pantai TKP4220 2 W 9 Rekayasa Sungai TKP4221 2 W 10 Menggambar Konstruksi Bangunan Air TKP4109 2 W 11 Pemrograman Komputer Dasar TKP4110 2 W 12 Aplikasi Komputer UBU4215 2 W 13 Kokoh Tegangan TKP4117 2 W 14 Mekanika Tanah Dasar TKP4202 2 W 15 Mekanika Tanah Lanjut TKP4119 2 W 16 Rangka Batang TKP4217 2 W 17 Struktur Statis Tertentu TKP4205 2 W 18 Struktur Statis Tak Tentu TKP4128 2 W 19 Teknik Pondasi TKP4218 2 W 20 Konstruksi Baja I TKP4134 2 W 21 Konstruksi Baja II TKP4227 2 W 22 Konstruksi Beton I TKP4136 2 W 23 Konstruksi Beton II TKP4229 2 W 24 Teknik Bangunan Khusus TKP4232 2 P 25 Pemindahan Tanah Mekanis TKP4133 2 P 26 Konstruksi Bendungan I TKP4135 2 W 27 Konstruksi Bendungan II TKP4228 2 W 28 Manajemen konstruksi TKP4137 2 W 29 Perencanaan Jaringan Irigasi TKP4114 2 W 30 Bangunan Irigasi TKP4210 2 W 31 Rancangan Drainasi TKP4211 2 W 32 Sistem Drainasi TKP4115 2 W
  • 57. 15 Matakuliah Kompetensi Utama Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air: 17 matakuliah 34 sks No. Nama Matakuliah Kode sks w/p 1 Statistika Dasar TKP4112 2 w 2 Statistika Terapan TKP4204 2 W 3 Morfologi Sungai TKP4222 2 W 4 Pengelolaan Airtanah (Groundwater) TKP4233 2 W 5 Sistem Jaringan Pipa TKP4124 2 P 6 Transportasi Sedimen TKP4122 2 W 7 Pengolahan Kualitas Air TKP4206 2 W 8 Teknologi Pengolahan Air Limbah TKP4224 2 P 9 Pengelolaan DAS TKP4130 2 W 10 Pengembangan Sumber Daya Air TKP4226 2 W 11 Perencanaan dan Pengelolaan Waduk TKP4131 2 W 12 Teknik Lingkungan dan Amdal TKP4132 2 W 13 Pembangkit Listrik Tenaga Air TKP4219 2 W 14 Ekonomi Teknik TKP4129 2 W 15 Sistem & OP Jaringan Irigasi TKP4127 2 W 16 Perencanaan Wilayah dan Kota TKP4126 2 P 17 Manajemen Air TKP4223 2 W 18 Reklamasi TKP4212 2 W Matakuliah Kompetensi Pendukung: 22 matakuliah 48 sks No. Nama Matakuliah Kode sks w/p 1 Matematika Teknik Dasar-1 TKP4108 4 W 2 Matematika Teknik Dasar-2 TKP4201 4 W 3 Matematika Teknik Lanjut TKP4118 2 W 4 Analisa Numerik TKP4213 2 P 5 Mekanika Fluida TKP4107 2 W 6 Geologi Teknik TKP4214 2 W 7 Ilmu Tanah dan Tanaman TKP4225 2 P 8 Rekayasa Pelabuhan TKP4230 2 P 9 Praktikum Teknologi Beton TKP4231 1 W 10 Praktikum Mekanika Tanah TKP4216 1 W 11 Praktikum Hidrolika TKP4125 2 W 12 Praktikum Teknik Sungai TKP4139 1 W 13 Kepemimpinan dan Kewirausahaan UBU4005 2 P
  • 58. No. Nama Matakuliah Kode sks w/p 14 Etika Profesi TKP4138 2 P 15 Hidrometeorologi TKP4140 2 P 16 Standarisasi Pengelolaan dan Teknologi SDA TKP4141 2 W 17 Teknik Konservasi Waduk TKP4242 2 P 18 Standarisasi Keselamatan Kerja TKP4243 2 P 19 KKN-P (Kuliah Kerja Nyata – Praktek) UBU4002 2 W 20 Seminar Usulan Skripsi UBU4034 1 W 21 Skripsi UBU4001 5 W 22 Hidrogeologi TKP 4244 2 P 16 Matakuliah Kompetensi Lainnya: 4 matakuliah 8 sks No. Nama Matakuliah Kode sks w/p 1 Pendidikan Agama MPK4001-5 2 w 2 Bahasa Indonesia dan Metodologi Penelitian MPK4008 2 w 3 Bahasa Inggris MPK4009 2 w 4 Pendidikan Kewarganegaraan MPK4007 2 w 4. Peraturan Jurusan Berbagai peraturan khusus yang berkaitan dengan Laboratorium dan Praktikum, Tugas Matakuliah, Praktek Kerja, Skripsi, Ujian Sarjana, dan Kelompok Dosen Keahlian diuraikan sebagai berikut: 4.1 Laboratorium dan Praktikum 4.1.1 Laboratorium yang tersedia di Jurusan Teknik Pengairan adalah: 1. Laboratorium Hidrolika Dasar 2. Laboratorium Hidrolika Terapan 3. Laboratorium Teknik Sungai 4. Laboratorium Tanah dan Airtanah 5. Laboratorium Hidrologi 6. Laboratorium Rancang Bangun 7. Laboratorium Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Air (P2SDAWS) Laboratorium di Jurusan Teknik Sipil yang digunakan bersama guna keperluan praktikum oleh mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan: 1. Laboratorium Teknologi Beton 2. Laboratorium Geodesi 3. Laboratorium Mekanika Tanah