Berikut contoh presentasi seminar tugas akhir penelitian dengan judul KARAKTERISTIK HIDRODINAMIKA PADA MEDIA TANAM CAMPURAN TANAH DAN KOMPOS SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SERAPAN MINERAL ZINC PADA TANAMAN JAGUNG (Zea Mays L.)
Karinovcoid - Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha
KARAKTERISTIK HIDRODINAMIKA MEDIA TANAM CAMPURAN TANAH DAN KOMPOS
1. KARAKTERISTIK HIDRODINAMIKA PADA MEDIA TANAM CAMPURAN TANAH
DAN KOMPOS SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN
SERAPAN MINERAL ZINC PADA TANAMAN JAGUNG
(Zea Mays L.)
Seminar Tugas Akhir 1 (Penelitian)
Ahmad Husadi
11811461
Dosen Pembimbing:
Dr. Ir. Alim Purwadireja Adisasmita
Dr. Ir. Teguh Wirakarsa
PROGRAM STUDI REKAYASA PERTANIAN TROPIK
FAKULTAS BIOTEKNOLOGI
PERGURUAN TINGGI BANDUNG
2. Latar Belakang
• Pentingnya meningkatkan produktivitas hasil pertanian
• Potensi penerapan teknologi SRI (System of Rice
Intensification) di Indonesia
• Pendekatan siklus ruang serta siklus hidup pada media tanam
yang belum banyak dipelajari sebagai konsep utama dari
metode SRI
3. Tujuan
• Menentukan karakteristik hidrodinamika media tanah dan
campuran tanah kompos
• Menentukan pengaruh karakteristik hidrodinamika tanah kompos
terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.)
• Menentukan hubungan antara karakteristik hidrodinamika
dengan adanya penambahan mineral pada tanaman
4. Alur Penelitian
• Uji porositas
• Uji kapilaritas
• Uji kapasitas tahanan air
Uji
hidrodinamika
• Variasi media tanam
• Variasi pemberian kadar
mineral Zn
Penanaman
tanaman
Jagung
• Pertumbuhan tinggi
• Berat taruk (shoot) akhir
• Kadar mineral Zn
• Kadar klorofil
Pengukuran
pertumbuhan
tanaman jagung
5. BAHAN
• Jagung hibrida varian sukmaraga dari Balitbang Sulawesi
Selatan
• Tanah sekitar kampus ITB Jatinangor (silty clay)
• Kompos dari instalasi kompos Sabuga ITB
• Media yang diuji: tanah, campuran (tanah:kompos) 3:1, 1:1
(v/v), serta kompos murni
MATERIAL
• Kolom mika ukuran 6 x 12 cm (diameter x tinggi)
• Polibag ukuran 12 x 20 cm (diameter x tinggi)
6. Metodologi Penelitian
Uji Porositas
• Fraksi yang menunjukkan rasio ruang kosong
suatu media terhadap total volume media
• 𝜀 =
(𝑉 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎+𝑉 𝑎𝑖𝑟)−𝑉 𝑏𝑢𝑙𝑘
𝑉 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎
(Bear, 2013)
7. Metodologi Penelitian
Uji Rasio Air Tertahan (field capacity)
• Angka yang menunjukkan persentasi air yang tertahan dalam media
tanam terhadap volume total media tanam
𝐻𝑢 =
𝑉𝑘𝑜𝑙𝑜𝑚𝑏𝑎𝑠𝑎ℎ − (𝑉𝑘𝑜𝑙𝑜𝑚 + 𝑉𝑎𝑖𝑟)
𝑉𝑘𝑜𝑙𝑜𝑚𝑏𝑎𝑠𝑎ℎ
(Kirkham, M.B)
Uji Kapilaritas
• Melihat profil tinggi kenaikan air di dalam
media tanam terhadap waktu
• Lu & Likos (2004)
8. Metodologi Penelitian
Penanaman Jagung
Benih jagung berumur 5 hari (dengan tinggi rata-rata 6 cm) ditanam di
polybag dengan ketinggian media tanam 12 cm
Jenis Perlakuan:
• Media tanam berupa tanah, campuran tanah dan kompos 3:1 serta 1:1
(v/v)
• Penambahan mineral Zn dalam ZnSO4 pada kadar 0, 6, dan 12 ppm
(Singh, 1986)
Media Tanam Zn 0 ppm Zn 6 ppm Zn 12 ppm
Tanah M0 M0A1 M0A2
Tanah : Kompos (3:1) M1 M1A1 M1A2
Tanah : Kompos (1:1) M2 M2A1 M2A2
9. Hasil Uji Porositas
Media Tanam Porositas
M0 0,60 ± 0,01a
M1 0,63 ± 0,00b
M2 0,66 ± 0,01c
Kompos 0,75 ± 0,01d
0.60 0.63 0.66
0.75
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
M0 M1 M2 Kompos
Porositas
Jenis Media Tanam
Hasil Uji Porositas pada setiap media tanam
Hasil Uji Anova Data Porositas Setiap Media
Tanam
Penambahan kompos dapat meningkatkan
ruang kosong pada tanah
10. Hasil Uji Kapilaritas
Hasil Uji Kapilaritas
pada setiap media
tanam
• Daya kapilaritas pada kompos cenderung kecil jika dibandingkan tanah jenis
lain (Lu & Likos, 2004)
• Kecilnya daya kapilaritas kompos disebabkan ukuran partikel serta distribusi
ukuran partikel pada kompos yang tidak merata
0
2
4
6
8
10
12
14
0 10 20 30 40 50 60
TINGGIKENAIKANAIR(CM) WAKTU (MENIT)
M0 M1 M2 Kompos
11. Kapasitas Tahanan Air (Field Capacity)
Hasil uji tahanan air pada setiap media tanam
Usaha untuk meningkatkan kapasitas tahanan air:
• Lapisan tanah hidrofobik (Ghupta, 2015)
54.84
60.63
64.79
69.50
0
10
20
30
40
50
60
70
80
M0 M1 M2 Kompos
LiquidHoldup(%)
Jenis Media Tanam
Media Tanam Nilai Holdup
M0 54,84±2,69a
M1 60,63±0,89b
M2 64,79±1,99c
Kompos 69,50±1,00d
12. Karakteristik Hidrodinamika Tanah Kompos
Klasifikasi air dalam tanah:
• Gravitional water
• Capillary water
• Hygroscopic water
(Sharma, 2007)
Sand
Silt Clay (10x)
Partikel Tanah
(Carlos, 2002)
Partikel Kompos
(Lewis, 2003)
13. Pertumbuhan Tinggi Tanaman Jagung
Media Tanah
Metode pengukuran tinggi dilakukan dengan mengukur panjang tanaman jagung dari
permukaan media hingga ujung daun terpanjang (ocw.ipb.ac.id/../pengamatan_pertumbuhan.pdf)
0
20
40
60
80
100
120
0 2 4 6
TINGGITANAMAN(CM)
MINGGU KE-
M0 M0A1 M0A2
0
20
40
60
80
100
120
0 2 4 6
MINGGU KE-
M1 M1A1 M1A2
0
20
40
60
80
100
120
0 2 4 6
MINGGU KE-
M2 M2A1 M2A2
Media Tanah-Kompos 3:1 Media Tanah-Kompos 1:1
14. Biomassa Tanaman Jagung
Hasil
pengukuran
biomassa akhir
tanaman jagung
0.66 0.58 0.63
3.00 3.15
2.93
3.17
2.70
3.77
0
1
2
3
4
5
6
M0A0 M0A1 M0A2 M1A0 M1A1 M1A2 M2A0 M2A1 M2A2
Beratbiomassatarut(g)
Jenis Perlakuan
Beda Perlakuan Berat Biomassa (g)
M0 0,63 ± 0,24a
M0A1 0,58 ± 0,10a
M0A2 0,63 ± 0,10a
M1 2,99 ± 0,59b
M1A1 2,93 ± 0,51b
M1A2 3,15 ± 0,50b
M2 3,16 ± 0,52b
M2A1 2,70 ± 0,34b
M2A2 3,77 ± 1,02b
Uji Signifikansi
perolehan biomassa
terhadap setiap
perlakuan
15. Hasil Uji Kandungan Mineral Zn
Hasil
pengukuran
kadar mineral Zn
pada taruk
tanaman jagung
54.96
68.945
82.845
67.315 70.57
78.86
93.415
62.36
69.92
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
M0 M0A1 M0A2 M1 M1A1 M1A2 M2 M2A1 M2A2
KonsentrasZn(ppm)
Jenis perlakuan
16. Hasil Uji Kadar Klorofil pada Daun
Hasil pengukuran
kadar klorofil pada
daun tanaman
jagung
0
5
10
15
20
25
30
M0 M0A1 M0A2 M1 M1A1 M1A2 M2 M2A1 M2A2
Jumlahklorofil(spad)
Jenis perlakuan
Jenis Perlakuan P
Variasi kompos 0,421
Variasi Zn 0,001
Kombinasi Kompos dengan Zn 0,986
Hasil uji signifikansi
perlakuan terhadap kadar
klorofil daun
17. Kesimpulan
• Adanya ruang mikro pada partikel kompos yang dapat meningkatkan
ketersediaan ruang serta kapasitas air pada media tanam
• Penggunaan kompos pada media tanam dapat meningkatkan perolehan
biomassa tanaman jagung (Zea mays L.) secara signifikan
• Penggunaan kompos pada media tanam dapat juga berperan sebagai sumber
nutrisi (mineral)
• Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat pengaruh serapan nutrisi serta pertumbuhan tanaman
yang lebih spesifik pada media tanam campuran tanah kompos
• Ukuran media tanam dapat divariasikan untuk melihat pengaruh ketersediaan ruang terhadap
pertumbuhan tanaman
Saran
18. Daftar Pustaka
Furlani, Â. M. C., Furlani, P. R., Meda, A. R., & Duarte, A. P. (2005). Efficiency of maize cultivars for zinc uptake and use. Scientia Agricola,
62(3), 264-273.
Glover, D. (2011). The system of rice intensification: time for an empirical turn. NJAS-Wageningen Journal of Life Sciences, 57(3), 217-224.
Gupta, B., Shah, D. O., Mishra, B., Joshi, P. A., Gandhi, V. G., & Fougat, R. S. (2015). Effect of top soil wettability on water evaporation and plant
growth. Journal of colloid and interface science, 449, 506-513.
Kirkham, M. B. (2014). Principles of soil and plant water relations. Academic Press.
Lu, N., & Likos, W. J. (2004). Rate of capillary rise in soil. Journal of geotechnical and Geoenvironmental engineering, 130(6), 646-650.
Sharma, B. K. (2014). Environmental chemistry. Krishna Prakashan Media.
Singh, K., & Banerjee, N. K. (1986). Growth and zinc content of maize (Zea mays L.) as related to soil-applied zinc. Field Crops Research, 13, 55-61.
Tuller, M., & Or, D. (2004). Retention of water in soil and the soil water characteristic curve. Encyclopedia of soils in the environment, 4, 278-
289
Bear, J. (2013). Dynamics of fluids in porous media. Courier Corporation
Zhang, Y. Q., Pang, & Zou, C. Q. (2013). Zinc fertilizer placement affects zinc content in maize plant. Plant and soil, 372(1-2), 81-92.
Vaz, C. M., Herrmann, P. S., & Crestana, S. (2002). Thickness and size distribution of clay-sized soil particles measured through atomic
force microscopy. Powder technology, 126(1), 51-58.
Lewis, B. A., Wrenn, J. H., Lewis, A. J., Alford, J. J., & Alford, D. (2003). Middle Wisconsinan and recent wet site mummified wood, humus,
peat, and pollen, Santa Rosa Island, Florida. Review of Palaeobotany and Palynology, 126(3), 243-266.