Dokumen tersebut membahas tentang virus corona atau COVID-19 yang telah menjadi pandemi global saat ini. Diberikan penjelasan singkat tentang gejala, cara penularan, dan pencegahan virus tersebut. Juga diinformasikan data terkini mengenai jumlah kasus di Indonesia beserta peta sebarannya di DKI Jakarta.
Gambar foto dan penjelasan virus corona covid 19 [karinov.co.idi]
1. Virus Corona atau yang memiliki nama resmi COVID-19 dari WHO, telah menjadi pandemi
yang menyebar ke seantero bumi saat ini. Tak ayal berbagai pihak mulai dari saintis,
pemerintah, lembaga sosial, hingga unsur militer ikut dilibatkan guna menanggulangi
musibah ini.
Mungkin, tidak semua masyarakat awam seperti kita tahu apa dan bagaimana bahaya nya
virus corona ini. Oleh karenanya, pada tulisan ini, Karinov Wiki secara singkat akan
memberikan beberapa hal dasar yang perlu kita ketahui terkait virus Corona jenis baru ini.
Cara Mencegah Virus Corona
Sebelum masuk dalam pembahasan lebih lanjut, ada baiknya kita mengetahui dahulu
bagaimana cara mencegah penularan virus corona ke dalam tubuh kita. Berikut beberapa hal
dasar yang perlu diperhatikan:
• Virus merupakan protein dan dapat pecah (lisis) dengan bahan seperti sabun. Sering
mencuci tangan dengan sabun adalah langkah sederhana yang paling tepat.
• Virus ini dapat bertahan 2-12 jam di alam bebas (di permukaan logam, baju), sering
mencuci baju serta menjemurnya langsung dibawah sengatan matahari dapat
mematikan virus tersebut.
• Virus corona tidak menempel di udara, tapi pada benda (dalam bentuk
droplet/cairan/permukaan benda). Memastikan benda di sekitar tetap bersih dengan
sterilizer alkohol adalah alternatif yang cukup baik.
• Virus dapat masuk melalui lubang di tubuh terutama pada bagian wajah,
menghindari untuk menyentuh bagian wajah adalah salah satu pencegahan yang tepat.
Apa itu Virus Corona (COVID-19)
Corona virus secara sederhana dapat diibaratkan sebagai makhluk hidup sejenis jamur
(mould) yang memiliki kemampuan berkembang biak pada suhu dan medium tertentu.
Gambar dan Bentuk Virus Corona
Mengapa disebut Corona? Kata Corona menurut Sonia (seorang biochemistry scientist)
berasal dari kata CROWN yang artinya bulat seperti mahkota. Agar lebih jelas, berikut
2. beberapa foto visualisasi resmi dari Coronavirus yang diambil dari beberapa referensi
terpercaya [https://www.state.gov].
Gambar Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) versi state.gov
Bagian-Bagian Virus COVID-19
Berdasarkan informasi yang dirilis oleh health.mil, bentuk virus corona ini memiliki 3 elemen
dasar, yaitu Protein E, Protein S, dan Protein M. Sebagaimana kita ketahui, salah satu ciri dari
virus yang pling menonjol adalah strukturnya yang sangat simpel dan sederhana. Dia tidak
memiliki kulit, bahkan sel seperti makhluk hidup lainnya. Satu-satunya ciri makhluk hidup
yang terdapat pada virus adalah kemampuannya untuk berkembang biak dengan adanya
RNA/DNA. RNA dan DNA sendiri adalah protein, sehingga elemen virus satu-satunya yaitu
protein itu sendiri sebagaimana ilustrasi di bawah ini.
Bagian dan struktur virus COVID (health.mil)
3. Sedangkan menurut rujukan yang lebih umum seperti Wikipedia, ilustrasi bentuk COVID-19
digambarkan lebih detail tidak hanya elemen luar namun juga menggambarkan lapisan virus
tersebut. Berikut ilustrasi 3 dimensi untuk virus corona yang dirilis pada tanggal 27 Januari
2020.
Lapisan virus corona COVID-19 (Wikipedia)
Dari ilustrasi medis di atas, dapat disimpulkan bahwa virus COVID-19 memiliki 4 elemen
utama, keempat elemen tersebut adalah:
• Spike Glycoprotein
• RNA dan N Protein
• Envelope (pembungkus)
• Hemagglutinin-esterase dimer (HE)
[Update] Gambar Virus Corona Terbaru
Dari semua ilustrasi di atas, ada gambar virus corona setelah diperbesar berkali-kali dalam
perbesaran komputer. Gambar ini bisa dibilang ilustrasi yang paling mendekati gambar virus
corona yang sebenarnya mengingat baru diunggah di situs Wikipedia pada tanggal 9 Maret
2020.
4. Gambar virus Corona terbaru [9 Maret 2020]
Jumlah Kasus Corona di Indonesia
Setelah diumumkan pada tanggal 2 Maret 2020 bahwa virus corona positif telah memasuki
Indonesia, tercatat data PDP (Pasien Dengan Pengawasan) terus berkembang. Berikut data
terbaru jumlah kasus corona di Indonesia.
Status Jumlah
Terkonfirmasi 96
Dalam Perawatan 83
Sembuh 8
Meninggal 5
Peta Sebaran Virus Corona di DKI Jakarta
Sebagaimana himbauan serta manufer dari Gubernur DKI Jakarta yang patut diapresiasi,
berikut data persebaran virus corona di Ibukota DKI Jakarta berdasarkan informasi dari
Pemerintah Daerah setempat.
Jakarta Utara
5. 1. Tanjung Priok (positif)
2. Penjaringan (positif)
3. Kelapa Gading (positif)
Jakarta Timur
1. Kramat Jati (positif)
2. Pulo Gadung (menunggu pemeriksaan)
3. Pasar Rebo (menunggu pemeriksaan)
4. Matraman (menunggu pemeriksaan)
Jakarta Pusat
1. Johar Baru (menunggu pemeriksaan)
2. Menteng (menunggu pemeriksaan)
Jakarta Selatan
1. Pancoran (positif)
2. Kebayoran Baru (positif)
3. Kebayoran Lama (positif)
4. Mampang Prapatan (positif)
5. Cilandak (positif)
6. Jagakarsa (menunggu pemeriksaan)
7. Setiabudi (menunggu pemeriksaan).
Jakarta Barat
1. Cengkareng (positif)
2. Kembangan (positif)
3. Kebon Jeruk (positif)
6. Peta sebaran virus corona di DKI Jakarta
Titik-titik yang ditandai denga warna merah menunjukkan di daerah tersebut positif telah
ditemukan kasus corona.
Tentang Virus Corona di Indonesia
Di Indonesia, ada istilah-istilah serta pertanyaan umum yang sering diajukan terkait dengan
informasi wabah corona virus, berikut diantaranya:
Apa itu ODP COVID-19?
ODP COVID-19 merupakan singkatan dari Orang dalam pengawasan virus corona
Apa itu PDP COVID-19?
PDP COVID-19 merupakan singkatan dari Pasien dengan pengawasan virus corona
Mengapa virus corona ini mulanya disebut sebagai novel coronavirus (nCOV)?
Karena virus yang muncul ini adalah virus jenis baru (novel) walaupun memiliki bentuk
sebagaimana virus pada umumnya (bentuk corona/crown).
7. Apa itu lockdown yang ramai dibicarakan semenjak terjadinya wabah Corona di
Indonesia?
Kata Lockdown diambil dari bahasa Inggris yang artinya kuncian. Artinya, negara atau
wilayah yang terdampak virus corona harus mengunci akses keluar-masuk untuk mencegah
penularan yang lebih luas. Istilah lockdown ini mencakup ditutup nya tempat-tempat umum
seperti tempat wisata, sekolah, hingga tempat berkumpulnya banyak orang hingga wabah
tertsebut mereda.